Dokumen ini membahas uji kandungan zat makanan dalam beberapa bahan makanan menggunakan berbagai reagen. Metode pengujian meliputi uji amilum, protein, dan lemak dengan indikator warna biru kehitaman untuk amilum, ungu untuk protein, dan transparan untuk lemak. Hasilnya mengidentifikasi nasi sebagai sumber karbohidrat, telur sebagai sumber protein, dan mentega sebagai sumber lemak.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini berisi panduan peserta didik dalam melakukan diskusi mengenai Kandungan Nutrisi dalam Bahan makanan.
Semoga dapat digunakan bersama dan bermanfaat bagi pendidikan Indonesia
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaRully Novida
Panduan bagi peserta didik untuk melakukan praktikum uji kandungan karbohidrat dan lemak dalam bahan makanan dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana.
Dalam masa pandemi covid 19 saat ini. Kegiatan pembelajaran tentunya mendapat banyak tantangan. salah satu nya bagaimana mengadakan praktikum pembelajaran IPA jika peserta didik tidak bisa datang ke laboratorium sekolah. Nah LKPD ini dapat menjadi panduan bagi guru dan peserta didik, untuk tetap dapat melakukan praktikum pembelajaran ipa meskipun dalam keterbatasan karena harus #dirumahaja.
Tetap semangat mengajar wahai bapak ibu guru.
Tetap semangat belajar anak-anakku peserta didik.
Semoga pandemi ini lekas berlalu dan semua kembali normal yang sesungguhnya.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini berisi panduan peserta didik dalam melakukan diskusi mengenai Kandungan Nutrisi dalam Bahan makanan.
Semoga dapat digunakan bersama dan bermanfaat bagi pendidikan Indonesia
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaRully Novida
Panduan bagi peserta didik untuk melakukan praktikum uji kandungan karbohidrat dan lemak dalam bahan makanan dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana.
Dalam masa pandemi covid 19 saat ini. Kegiatan pembelajaran tentunya mendapat banyak tantangan. salah satu nya bagaimana mengadakan praktikum pembelajaran IPA jika peserta didik tidak bisa datang ke laboratorium sekolah. Nah LKPD ini dapat menjadi panduan bagi guru dan peserta didik, untuk tetap dapat melakukan praktikum pembelajaran ipa meskipun dalam keterbatasan karena harus #dirumahaja.
Tetap semangat mengajar wahai bapak ibu guru.
Tetap semangat belajar anak-anakku peserta didik.
Semoga pandemi ini lekas berlalu dan semua kembali normal yang sesungguhnya.
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Pengenalan Sel
Kelas 8
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Sel dan Mikroskop Mendeskripsikan Sel
Membandingkan perbesaran dan resulusi gambar pada mikroskop
Membuat Purwarupa mikroskop sederhana
Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Mengenali perbedaan sel hewan dan tumbuhan
Membuat model sel
Spesialisasi Sel Mendiskripsikan tentang spesialisasi sel
Mendeskripsikan proses diferensiasi sel
Sel Punca Mengumpulkan informasi mengenai sel punca dan peranannya dalam penyembuhan penyakit yang sulit disembuhkan
Maryana, Okky Fajar Tri, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Keas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
LKS atau lembar kerja Siswa sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Pengenalan Sel
Kelas 8
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Sel dan Mikroskop Mendeskripsikan Sel
Membandingkan perbesaran dan resulusi gambar pada mikroskop
Membuat Purwarupa mikroskop sederhana
Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Mengenali perbedaan sel hewan dan tumbuhan
Membuat model sel
Spesialisasi Sel Mendiskripsikan tentang spesialisasi sel
Mendeskripsikan proses diferensiasi sel
Sel Punca Mengumpulkan informasi mengenai sel punca dan peranannya dalam penyembuhan penyakit yang sulit disembuhkan
Maryana, Okky Fajar Tri, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Keas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
LKS atau lembar kerja Siswa sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
1) Tujuan dilakukannya uji glukosa yaitu untuk mengetahui kadar atau kandungan glukosa dalam makanan atau menentukan kadar gula sederhana.
2) Tujuan dilakukannya uji lemak yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan lemak.
3) Tujuan dilakukannya uji karbohidrat yaitu untuk menentukan bahan makanan yang mengndung amilum.
4) Tujuan dilakukannya uji protein yaitu untuk menentukan bahan makanan dengan kandungan protein.
SCE1034 BIOLOGI I
Ujian Makanan: Menguji kandungan makanan untuk kanji, karbohidrat, gula penurun, gula bukan menurun, protein dan lipid
By: Atifah Ruzana binti Abd Wahab, PPISMP Sains Ambilan Jun 2014, IPG Kampus Kent Tuaran Sabah
Perubahan lingkungan merupakan perubahan yang terjadi pada segala faktor biotik dan abiotik yang ada di sekitar kita. Faktor biotik adalah semua komponen makhluk hidup yang ada di sekitar kita termasuk manusia, sedangkan abiotik adalah komponen tidak hidup dari suatu ekosistem. Contohnya tanah, air, cuaca, dan suhu. Banjir, lahar panas, gunung meletus, gempa, dan tsunami adalah contoh perubahan lingkungan alam akibat faktor alam. Sementara penyebab perubahan lingkungan alam karena faktor manusia yang dapat menyebabkan perubahan pada lingkungan alam. Terjadinya perubahan lingkungan alam dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Hal tersebut dikarenakan manusia akan beradaptasi dengan adanya perubahan kondisi fisik atau lingkungan di sekitarnya dengan tujuan untuk mempertahankan eksistensi mereka.
GENERASI YANG RUSAK, SALAH TUJUAN, DAN KEHILANGAN ARAH ADALAH GENERASI YANG TIDAK TAHU ATAU LUPA DENGAN SEJARAH. SEJARAH ADALAH BAGIAN DARI KEMERDKAAN DALAM BERFIKIR .
AGAR SEBUAR PROGRAM DAPAT BERJALAN ATAU DIJALANKAN DENGAN BAIK, SISTEMATI DAN TERSTRUKTUR, MAKA HARUS ADA VISI / TUJUAN YANG JELAS. JIKA TIDAK ADA MAKA PROGRAM ITU TIDAK AAN BERJALAN SESUAI DENGAN TUJUAN YANG DIHARAPKAN.
IDENTITAS ADALAH BAGIAN LEGALITAS YANG HARUS DILENGKAPI DALAM SEBUAH PROGRAM AGAR ADA KEJELASAN SIAPA YANG BERTANGGUANG JAWAB ATAU YANG MENGKOORDINIR BERJALANNYA SUATU PROGRAM.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
1. 192
UJI KANDUNGAN MAKANAN
A. Tujuan
1. Mengidentifikasi reaksi yang terjadi pada setiap bahan makanan setelah
diuji dengan reagen.
2. Mengidentifikasi kandungan zat makanan yang ada dalam makanan yang
diuji
B. Alat dan Bahan
1. Plat tetes
2. Kertas buram
3. Lugol
4. Biuret
5. Nasi / ubi
6. Telur
7. Mentega
C. Rumusan Masalah
D. Hipotesis
D. Langkah kerja
Cara menggunakan pereaksi :
a. Uji Amilum : Tetesi bahan makanan 1 atau 2 tetes larutan lugol, amati
perubahan warna yang terjadi. Jika terjadi adanya warna biru kehitaman,
hal ini menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut mengandung amilum.
b. Uji Protein : Tetesi larutan bahan makanan dengan 3 tetes Tetesi sekitar 3-5
tetes larutan biuret dan amati perubahan warna yang terjadi. Jika terjadi
warna ungu, hal ini menunjukkan bahan makanan tersebut mengandung
protein
c. Uji Lemak : Bahan makanan dioleskan pada kertas ketik dan dikeringkan.
Jika kertas diterawang ke cahaya dan transparan, hal ini menunjukkan
bahwa makanan tersebut mengandung lemak.
Lampiran42
2. 193
Tuliskan hasil pengamatan ke dalam tabel
Jenis Bahan
Makanan
Reaksi/ Perubahan Hasil uji makanan
Lugoll Biuret kertas Amilum Protein Lemak
E. Pertanyaan
1. Bahan manakah yang merupakan sumber karbohidrat, protein dan lemak ?
2. Bagi pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik, zat makanan apa
yang jumlahnya harus lebih banyak ? Jelaskan !
3. Batlah kesimpulan dari pratikum yang kamu lakukan !
3. 194
No Jawaban Skor
1 Karbohidrat : Nasi
Lemak : Mentega
Protein : Telur
1,5
2 Karbohidrat. Karena karbohidrat merupakan 80% penghasil energi
terbesar dalam tubuh manusia. Hal ini dikarenakan karbohidrat
merupakan senyawa yang cepat untuk diolah & diserap tubuh,
Meskipun energi terbesar terdapat dalam makanan yang mengandung
lemak. Sehingga karbohidrat lebih tepat dan banyak dibutuhkan oleh
orang yang bekerja menggunakan kekuatan fisik.
1,5
3 Pada percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa uji
karbohidrat, protein,dan lemak. Mempunyai indicator yang
berbeda-beda seperti berikut :
1. Pada uji karbohidrat, larutan yang telah ditetesi oleh lugol
maka larutan tersebut akan berwarna hitam. Dalam praktikum
kali ini contoh sampel makanan yang mengandung karbohidrat
adalah nasi.
2. Pada uji Protein, apabila larutan telah ditetesi oleh larutan
biuret, maka larutan itu akan berubah menjadi berwarna ungu. .
Dalam praktikum kali ini contoh sampel telor.
3. Pada uji Lemak, ketika larutan di teteskan pada kertas minyak
maka larutan tersebut akan tembus (transparan) atau terlihat
basah. Dalam praktikum kali ini contoh sampel mentega
Dari hasil diatas, diketahui bahwa setiap pengujian diketahui
mempunyai indikator masing-masing tergantung pengujian yang
kita lakukan membuktikan kandungan yang terkandung didalam
makanan.
2
Skor Total 5
JAWABAN
Lampiran43