Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini membahas sistem peredaran darah dengan 3 kalimat:
(1) Materi ajar meliputi proses peredaran darah, perbedaan peredaran darah besar dan kecil, proses transfuse darah, dan pembekuan darah. (2) Pembelajaran menggunakan model kooperatif STAD dengan praktivitas, presentasi, dan diskusi kelompok. (3) Penilaian meliputi sikap, pengetahuan dari tes tertulis uraian, dan instrumen unt
Manusia tidak bisa hidup tanpa darah.Tanpa darah, organ tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup, kita tidak bisa tetap hangat atau sejuk, melawan infeksi, atau menyingkirkan produk limbah kita sendiri.Tanpa darah yang cukup, kita akan melemah dan mati. Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme. Berbagai proses metobolisme menghasilkan sampah(sisa) yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Peredaran materi, baik berupa bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti oksigen maupun hasil metabolism dan sisa-sisanya dilakukan oleh sistem peredaran atau sistem sirkulasi.Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh, sedangkan sisa-sisa metabolisme diangkut dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
Oleh karena itu penulis akan membahas lebih mendalam mengenai system sirkulasi dalam makalah kami kali ini yang berjudul “ system peredaran darah pada manusia”
Manusia tidak bisa hidup tanpa darah. Tanpa darah, organ tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup, kita tidak bisa tetap hangat atau sejuk, melawan infeksi, atau menyingkirkan produk limbah kita sendiri. Tanpa darah yang cukup, kita akan melemah dan mati. Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme. Berbagai proses metobolisme menghasilkan sampah(sisa) yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Peredaran materi, baik berupa bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti oksigen maupun hasil metabolism dan sisa-sisanya dilakukan oleh sistem peredaran atau sistem sirkulasi. Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh, sedangkan sisa-sisa metabolisme diangkut dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
Oleh karena itu penulis akan membahas lebih mendalam mengenai system sirkulasi dalam makalah kami kali ini yang berjudul “ system peredaran darah pada manusia”
Manusia tidak bisa hidup tanpa darah.Tanpa darah, organ tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup, kita tidak bisa tetap hangat atau sejuk, melawan infeksi, atau menyingkirkan produk limbah kita sendiri.Tanpa darah yang cukup, kita akan melemah dan mati. Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme. Berbagai proses metobolisme menghasilkan sampah(sisa) yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Peredaran materi, baik berupa bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti oksigen maupun hasil metabolism dan sisa-sisanya dilakukan oleh sistem peredaran atau sistem sirkulasi.Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh, sedangkan sisa-sisa metabolisme diangkut dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
Oleh karena itu penulis akan membahas lebih mendalam mengenai system sirkulasi dalam makalah kami kali ini yang berjudul “ system peredaran darah pada manusia”
Manusia tidak bisa hidup tanpa darah. Tanpa darah, organ tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup, kita tidak bisa tetap hangat atau sejuk, melawan infeksi, atau menyingkirkan produk limbah kita sendiri. Tanpa darah yang cukup, kita akan melemah dan mati. Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme. Berbagai proses metobolisme menghasilkan sampah(sisa) yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Peredaran materi, baik berupa bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti oksigen maupun hasil metabolism dan sisa-sisanya dilakukan oleh sistem peredaran atau sistem sirkulasi. Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh, sedangkan sisa-sisa metabolisme diangkut dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
Oleh karena itu penulis akan membahas lebih mendalam mengenai system sirkulasi dalam makalah kami kali ini yang berjudul “ system peredaran darah pada manusia”
Peredaran Darahku Sehat
pada Materi ini kita diajak untuk mengetahui peredaran darah manusia yang dimualai dari jantung. Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis.
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiriJantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis.
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung yang disebut katup jantung. Katup jantung berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida.
Otot penyusun bilik jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung. Hal ini disebabkan tugas bilik jantung lebih berat. Tugasnya, yaitu memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh.
Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kamu dapat mengetahui denyut jantung.
Denyut nadi akan terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga.
Cara menghitung denyut nadi
Untuk dapat menghitung denyut nadi bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
Tempel dan tekankan (jangan terlalu keras) tiga jari (telunjuk, tengah, manis) pada pergelangan tangan yang lain. Temukan denyut nadi tersebut.
Hitunglah denyut nadi selama 15 detik. Kemudian, hasilnya dikalikan 4.
Kecepatan denyut jantung tergantung kegiatan yang dilakukan. Ketika sedang beristirahat, jantung berdenyut kira-kira 60 sampai 80 kali setiap menit.
Kecepatan denyut jantung dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan. Semakin aktif tubuh, denyut jantung semakin aktif.
Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan denyut jantung disebut elektrokardiograf.
Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik. Pembuluh nadi disebut arteri. Pembuluh balik disebut vena.
Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah.
Peredaran Darahku Sehat
pada Materi ini kita diajak untuk mengetahui peredaran darah manusia yang dimualai dari jantung. Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis.
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiriJantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis.
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung yang disebut katup jantung. Katup jantung berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida.
Otot penyusun bilik jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung. Hal ini disebabkan tugas bilik jantung lebih berat. Tugasnya, yaitu memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh.
Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kamu dapat mengetahui denyut jantung.
Denyut nadi akan terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga.
Cara menghitung denyut nadi
Untuk dapat menghitung denyut nadi bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
Tempel dan tekankan (jangan terlalu keras) tiga jari (telunjuk, tengah, manis) pada pergelangan tangan yang lain. Temukan denyut nadi tersebut.
Hitunglah denyut nadi selama 15 detik. Kemudian, hasilnya dikalikan 4.
Kecepatan denyut jantung tergantung kegiatan yang dilakukan. Ketika sedang beristirahat, jantung berdenyut kira-kira 60 sampai 80 kali setiap menit.
Kecepatan denyut jantung dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan. Semakin aktif tubuh, denyut jantung semakin aktif.
Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan denyut jantung disebut elektrokardiograf.
Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik. Pembuluh nadi disebut arteri. Pembuluh balik disebut vena.
Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah.
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA
Kelas/semester : XI/1
Mata pelajaran : Biology
Alokasi waktu : 2x45 menit
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia
dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin
terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,
dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi
pada sistem peredaran darah
I. Indikator
1. Menjelaskan proses peredaran darah
2. Menjelaskan macam macam peredaran darah
3. Menjelaskan proses pembekuan darah dan proses transfuse
darah
II. Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan proses peredaran darah
2. Siswa dapat membedakan peredaran darah besar dan peredaran darah
kecil
3. Siswa dapat Menjelaskan proses pembekuan darah
4. Siswa dapat Menjelaskan proses transfuse darah
III. Materi Ajar
1. Menjelaskan proses peredaran darah
sistem peredaran darah
3. Saat ventrikel menguncup dari ventrikel kiri, darah yang kaya oksigen
dipompa ke seluruh bagian tubuh, sedangkan dari ventrikel kanan darah
yang kaya CO2 dipompa ke paru-paru. Setelah darah terpompa keluar, otot
ventrikel mengendur dan mengalami relaksasi maksimum sehingga tekanan
jantung sangat rendah. Peristiwa ini disebut diastole.
Saat darah masuk ke dalam ventrikel, rangsang melalui berkas His
terputus dalam waktu kurang sepersepuluh detik. Keadaan ini digunakan
oleh otot jantung untuk beristirahat. Setelah itu, otot ventrikel menguncup
dan darah dalam jumlah banyak dipompa dari ventrikel ke pembuluh arteri
pulmonalis serta aorta, keadaan ini membuat tekanan ruangan jantung
menjadi maksimum. Peristiwa ini disebut sistole.
2. Membedakan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil
a) Peredaran darah kecil
darah dan hemoglobin berada pada bilik kanan, melalui katup
semilunaris, lalu melewati arteri pulmonalis menuju paru paru dan
hemoglobin mengikat oksigen dan menuju serambi kiri melalui vena
pulmonalis
b) Peredaran darah besar
Darah, hemoglobin dan oksigen) berada pada serambi kiri, melalui
katup bikus pidalis menuju bilik kiri, darah melalui katup aorta menuju
ke seluruh tubuh (atas dan bawah) melalui aorta-arteri-arteriola-
pembuluh kapiler , darah melepaskan oksigen pada seluruh bagian
tubuh dan kembali ke serambi kanan melalui pembulu kapiler-venula-
vena dan menuju bilik kanan melewati katup trikuspidalis
3. Siswa dapat Menjelaskan proses transfuse darah
Orang yang mendapat darah disebut resipien dan orang yang
memberi darah disebut donor. Sel darah yang diberikan kepada resipien
berupa senyawa protein. Apabila senyawa ini tidak sesuai, maka
senyawa tersebut
4. akan bersifat sebagai antigen. Sel darah akan digumpalkan
ataumengalami aglutinasi.
4. Menjelaskan proses pembekuan darah
IV. Sumber
Biology Science Book 2A, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo, 2007,
16–22 pages.
V. Media pembelajaran
• Papan tulis
• Spidol
• Laptop dan LCD
VI. Langkah pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD
(Student Team Achiecevement Division)
Pertemuan 1
5. Tahap
Tingkah Laku Alokasi
WaktuGuru Siswa
Pra
pembelajaran
• Guru memberi salam
• Guru mengecek
kehadiran siswa
• Guru
memberitahukan
tujuan pembelajaran
• Siswa menjawa salam
guru
• Siswa menjawab
• Siswa mencatat tujuan
pembelajaran
5 menit
Kegiatan
Awal
Fase 1:
Menyampaik
an tujuan dan
memotivasi
siwa
• Guru menyampaikan
semua tujuan
pembelajaran
• Guru memberikan
apersepsi “ apakah
kalian pernah teriris
pisau?” apa yang kalian
lihat”
• Siswa
mendengarkan dan
mencatat tujuan
pembelajaran
• Siswa menjawab
pertanyaan guru
dengan mengaitkan
peristiwa yang
diketahui dari
lingkungan sekitar
10
menit
Fase 2
Menyajikan
informasi
• Guru menyajikan
informasi kepada siswa
mengenai proses
peredaran darah
• Siswa
memperhatikan dan
mencatat informasi
penting yang
disampaikan guru
10 menit
Fase 3
Mengorganis
asi siswa ke
dalam
kelompok-
kelompok
belajar
• Guru memperlihatkan
flash mengenai proses
peredaran darah
• Membagi siswa ke
dalam 5 kelompok
heterogen
• Siswa
memperhatikan flash
yang diperlihatkan
oleh guru
• Siswa berpindah
tempat duduk
bersama
kelompoknya
25 menit
Kegiatan
Inti
Fase 4:
Membimbing
kelompok
belajar dan
bekerja
• Guru membagikan LKS
kepada siswa sebagai
bahan diskusi dan
presentasi
• Guru membimbing dan
mengawasi jalannya
diskusi
• Siswa menerima
LKS yang dibagikan
guru
• Siswa mengerjakan
LKS yang dibagikan
guru secara
berkelompok
20 menit