Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang jenis-jenis pesawat sederhana dan keuntungan mekanik pesawat sederhana yang diajarkan melalui pendekatan scientific dan model discovery learning untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Batang. Materi pembelajaran mencakup pengertian, manfaat, dan contoh pesawat sederhana serta keuntungan mekaniknya, yang
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidupsajidintuban
RPP ini membahas pembelajaran klasifikasi makhluk hidup untuk siswa kelas 7 SMPN 1 Bancar. Materi pembelajaran meliputi pengenalan makhluk hidup dan benda tak hidup, ciri-ciri makhluk hidup, dan klasifikasi makhluk hidup. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, eksperimen, dan discovery learning.
Lembar observasi guru dan siswa menilai proses pembelajaran matematika tentang aljabar di kelas VII. Lembar observasi guru meliputi 10 aspek seperti kegiatan pembelajaran, penguasaan materi, strategi pembelajaran, dan penilaian. Lembar observasi siswa meliputi 2 aspek yaitu umum dan khusus yang menilai partisipasi dan sikap siswa dalam pembelajaran. Kedua lembar digunakan untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelaj
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docxrafikawinoto
Modul ini membahas tentang hakikat ilmu sains dan metode ilmiah. Modul ini menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yaitu mengenal cabang-cabang ilmu sains dan membandingkan ilmuwan, serta kegiatan pembelajaran seperti mengumpulkan informasi tentang ilmuwan.
Laporan ini membahas pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL PPG) di SMA Negeri 7 Bandung oleh praktikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Laporan ini berisi tentang berbagai kegiatan yang dilakukan selama PPL PPG seperti observasi, pengembangan perangkat pembelajaran, latihan mengajar, dan pemahaman lingkungan sekolah serta pembahasan hasil dan permasalahan yang dihadapi.
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfZainulHasan13
Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran IPA kelas 7 tentang Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah yang disusun oleh Zainul Hasan, guru IPA SMP Ibrahimy 1 Sukorejo. Modul ini membahas tentang pengertian ilmu sains, laboratorium IPA, merancang percobaan, dan pelaporan hasil percobaan melalui metode ilmiah. Modul ini juga menjelaskan proses pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidupsajidintuban
RPP ini membahas pembelajaran klasifikasi makhluk hidup untuk siswa kelas 7 SMPN 1 Bancar. Materi pembelajaran meliputi pengenalan makhluk hidup dan benda tak hidup, ciri-ciri makhluk hidup, dan klasifikasi makhluk hidup. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, eksperimen, dan discovery learning.
Lembar observasi guru dan siswa menilai proses pembelajaran matematika tentang aljabar di kelas VII. Lembar observasi guru meliputi 10 aspek seperti kegiatan pembelajaran, penguasaan materi, strategi pembelajaran, dan penilaian. Lembar observasi siswa meliputi 2 aspek yaitu umum dan khusus yang menilai partisipasi dan sikap siswa dalam pembelajaran. Kedua lembar digunakan untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelaj
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docxrafikawinoto
Modul ini membahas tentang hakikat ilmu sains dan metode ilmiah. Modul ini menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yaitu mengenal cabang-cabang ilmu sains dan membandingkan ilmuwan, serta kegiatan pembelajaran seperti mengumpulkan informasi tentang ilmuwan.
Laporan ini membahas pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL PPG) di SMA Negeri 7 Bandung oleh praktikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Laporan ini berisi tentang berbagai kegiatan yang dilakukan selama PPL PPG seperti observasi, pengembangan perangkat pembelajaran, latihan mengajar, dan pemahaman lingkungan sekolah serta pembahasan hasil dan permasalahan yang dihadapi.
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfZainulHasan13
Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran IPA kelas 7 tentang Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah yang disusun oleh Zainul Hasan, guru IPA SMP Ibrahimy 1 Sukorejo. Modul ini membahas tentang pengertian ilmu sains, laboratorium IPA, merancang percobaan, dan pelaporan hasil percobaan melalui metode ilmiah. Modul ini juga menjelaskan proses pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 4. suhu dan perubahannyasajidintuban
RPP ini membahas pembelajaran tentang suhu dan perubahannya di SMP Negeri 1 Bancar. Pembelajaran ini mencakup pengertian suhu, jenis-jenis termometer, dan pengukuran suhu menggunakan termometer. Peserta didik diajak melakukan eksperimen untuk mempelajari hubungan antara suhu, kalor, dan perubahan wujud benda.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum tentang ciri-ciri makhluk hidup, gerak pada tumbuhan, dan respirasi pada makhluk hidup. Praktikum ini dilakukan untuk mengamati dan membuktikan bahwa makhluk hidup memiliki ciri bergerak, bernafas, tumbuh, dan bereaksi terhadap rangsang. Jenis gerak pada tumbuhan diamati melalui percobaan pada tumbuhan putri malu, seperti seismonasti, niktinasi
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Diskusi terkait tantangan bagi guru untuk menjadi teladan sosial-emosional dan bagaimana sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial-emosional, seperti mengembangkan kompetensi pendidik dan memfasilitasi peserta didik. Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional, sehingga guru perlu menyesuaikan
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresidinas iriandana
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA tentang sistem ekskresi ini membahas tentang organ-organ penyusun sistem ekskresi seperti paru-paru, ginjal, hati dan kulit serta proses dan fungsi masing-masing organ dalam mengeluarkan zat sisa metabolisme. Peserta didik akan melakukan diskusi kelompok dan percobaan untuk memahami proses pembentukan urin di ginjal."
Laporan eksperimen ini mendeskripsikan percobaan gerak lurus beraturan yang dilakukan untuk mengetahui kecepatan kereta dinamika. Percobaan menggunakan alat seperti kereta dinamika, rel, dan pita ketik. Hasilnya menunjukkan bahwa kecepatan kereta dinamika tetap karena jarak dan waktu tempuhnya sama untuk setiap potongan pita.
Zat aditif adalah bahan tambahan pada makanan dan minuman untuk meningkatkan rasa, warna, tekstur, dan daya simpan. Dokumen ini membahas definisi dan jenis-jenis zat aditif serta dampaknya terhadap kesehatan. Peserta didik diajak mengamati dan mengelompokkan zat aditif pada kemasan makanan dan minuman. Mereka juga diberikan pertanyaan untuk mendiskusikan perbedaan zat aditif alami dan buatan serta dampak penyal
Model pembelajaran terpadu jaringan memungkinkan siswa untuk mengembangkan minat mereka melalui jaringan sumber daya internal dan eksternal. Guru berperan sebagai pendamping yang mendukung siswa menemukan koneksi baru untuk memperluas pengetahuan mereka. Model ini memberdayakan siswa untuk mengarahkan proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mereka.
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1sajidintuban
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pengukuran sebagai bagian dari pengamatan pada pelajaran IPA kelas VII semester 1. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, indikator, tujuan, materi, metode, sumber belajar, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup. Penilaian dilakukan dengan pengamatan sikap dan tes kinerja dalam pengamatan.
Rangkuman dokumen RPP tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VIII tentang topik gerak pada makhluk hidup dan benda khususnya prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia.
2) Materi ajarannya meliputi penjelasan prinsip kerja pesawat sederhana yang ada hubungannya dengan aktivitas otot
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 4. suhu dan perubahannyasajidintuban
RPP ini membahas pembelajaran tentang suhu dan perubahannya di SMP Negeri 1 Bancar. Pembelajaran ini mencakup pengertian suhu, jenis-jenis termometer, dan pengukuran suhu menggunakan termometer. Peserta didik diajak melakukan eksperimen untuk mempelajari hubungan antara suhu, kalor, dan perubahan wujud benda.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum tentang ciri-ciri makhluk hidup, gerak pada tumbuhan, dan respirasi pada makhluk hidup. Praktikum ini dilakukan untuk mengamati dan membuktikan bahwa makhluk hidup memiliki ciri bergerak, bernafas, tumbuh, dan bereaksi terhadap rangsang. Jenis gerak pada tumbuhan diamati melalui percobaan pada tumbuhan putri malu, seperti seismonasti, niktinasi
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Diskusi terkait tantangan bagi guru untuk menjadi teladan sosial-emosional dan bagaimana sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial-emosional, seperti mengembangkan kompetensi pendidik dan memfasilitasi peserta didik. Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional, sehingga guru perlu menyesuaikan
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresidinas iriandana
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA tentang sistem ekskresi ini membahas tentang organ-organ penyusun sistem ekskresi seperti paru-paru, ginjal, hati dan kulit serta proses dan fungsi masing-masing organ dalam mengeluarkan zat sisa metabolisme. Peserta didik akan melakukan diskusi kelompok dan percobaan untuk memahami proses pembentukan urin di ginjal."
Laporan eksperimen ini mendeskripsikan percobaan gerak lurus beraturan yang dilakukan untuk mengetahui kecepatan kereta dinamika. Percobaan menggunakan alat seperti kereta dinamika, rel, dan pita ketik. Hasilnya menunjukkan bahwa kecepatan kereta dinamika tetap karena jarak dan waktu tempuhnya sama untuk setiap potongan pita.
Zat aditif adalah bahan tambahan pada makanan dan minuman untuk meningkatkan rasa, warna, tekstur, dan daya simpan. Dokumen ini membahas definisi dan jenis-jenis zat aditif serta dampaknya terhadap kesehatan. Peserta didik diajak mengamati dan mengelompokkan zat aditif pada kemasan makanan dan minuman. Mereka juga diberikan pertanyaan untuk mendiskusikan perbedaan zat aditif alami dan buatan serta dampak penyal
Model pembelajaran terpadu jaringan memungkinkan siswa untuk mengembangkan minat mereka melalui jaringan sumber daya internal dan eksternal. Guru berperan sebagai pendamping yang mendukung siswa menemukan koneksi baru untuk memperluas pengetahuan mereka. Model ini memberdayakan siswa untuk mengarahkan proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mereka.
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1sajidintuban
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pengukuran sebagai bagian dari pengamatan pada pelajaran IPA kelas VII semester 1. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, indikator, tujuan, materi, metode, sumber belajar, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup. Penilaian dilakukan dengan pengamatan sikap dan tes kinerja dalam pengamatan.
Rangkuman dokumen RPP tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VIII tentang topik gerak pada makhluk hidup dan benda khususnya prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia.
2) Materi ajarannya meliputi penjelasan prinsip kerja pesawat sederhana yang ada hubungannya dengan aktivitas otot
RPP ini merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran IPA di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Pembelajaran berfokus pada obyek IPA dan pengamatannya dengan metode kinestesis. Siswa akan belajar mengidentifikasi bentuk tubuh dan tumbuhan melalui sentuhan. Mereka juga akan belajar mengukur berbagai besaran secara kualitatif dengan kinestesis.
Rencana pelaksanaan pembelajaran IPA kelas VII ini membahas tentang pengukuran panjang menggunakan berbagai alat ukur seperti mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Materi ini mencakup pengertian pengukuran, jenis-jenis alat ukur panjang, dan cara menggunakan masing-masing alat ukur beserta ketelitiannya. Peserta didik diajak untuk melakukan pengamatan dan praktikum pengukuran langsung
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas klasifikasi mahluk hidup dengan subtopik pengantar klasifikasi. Siswa akan belajar mengklasifikasi berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar sekolah berdasarkan ciri-cirinya, membuat tabel hasil pengamatan, dan mempresentasikan hasilnya. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa memahami proses dan manfaat klasifikasi mahluk hidup.
RPP ini membahas rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII tentang objek IPA dan pengamatannya. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 6 pertemuan dengan materi antara lain pengenalan objek IPA, pengamatan, pengukuran, besaran pokok dan turunan. Metode yang digunakan adalah pendekatan saintifik dan pembelajaran berbasis proyek. Alat dan bahan yang diperlukan diantaranya mistar, neraca, stopwatch, daun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas materi usaha dan energi untuk siswa kelas X IPA. Materi akan diajarkan dalam 2 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran CTL. Tujuannya adalah menjelaskan konsep energi dan menganalisis energi potensial serta energi kinetik. Siswa akan belajar secara kolaboratif melalui observasi, eksperimen, dan presentasi hasil diskusi kelompok. Pen
Tugas Apus Apusan SETS Silabus Objek IPAAbdul Jamil
Silabus mata pelajaran IPA kelas VII ini membahas tentang objek dan pengukuran dalam IPA dengan pendekatan SETS (Science, Environment, Technology and Society). Pembelajaran akan difokuskan pada keterampilan proses IPA, pengukuran besaran pokok dan turunan, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Metode pembelajarannya meliputi diskusi, eksperimen, dan penugasan berkelompok.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang gerak pada makhluk hidup dan benda khususnya hukum III Newton. RPP ini dirancang untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Batang dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran dan menggunakan metode diskusi serta pendekatan saintifik.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang gerak lurus membahas tiga hal utama: (1) kompetensi dasar yang meliputi pemahaman konsep gerak lurus dan penerapan rumus-rumus gerak lurus, (2) materi ajar yang mencakup definisi gerak lurus beraturan dan berubah beraturan serta rumus-rumus terkait, (3) metode pembelajaran yang meliputi diskusi kelompok dan presentasi hasil percobaan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran fisika tentang pengukuran ini membahas:
1. Materi pengukuran besaran fisika menggunakan alat ukur seperti mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
2. Siswa akan melakukan percobaan pengukuran panjang pipa, ketebalan uang logam dan penghapus pensil.
3. Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa memahami konsep dan prinsip dasar pengukuran s
Similar to Rpp pesawat sederhana 1 PPL FISIKA UNNES (20)
Dokumen tersebut berisi soal ujian tengah semester mata pelajaran fisika untuk kelas X di SMAN 1 Sragi. Soal ujian terdiri dari pilihan ganda dan tugas hitung-hitungan yang berkaitan dengan besaran vektor, kecepatan, gaya, dan notasi ilmiah.
Dokumen tersebut berisi soal ujian tengah semester mata pelajaran Biologi kelas X IPS yang mencakup materi tentang taksonomi, ekologi, dan keanekaragaman hayati. Soal-soal terdiri dari pilihan ganda dan esai yang menguji pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar biologi.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal untuk penilaian tengah semester mata pelajaran fisika kelas X yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda dan uraian. Soal-soal tersebut mencakup kompetensi dasar mengenai pengukuran besaran fisika, penjumlahan vektor sebidang, dan notasi ilmiah.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VIII tentang teks diskusi.
2. Materi ajar meliputi struktur dan fitur teks diskusi dan eksposisi serta langkah menyusun teks diskusi.
3. Pembelajaran dilaksanakan dalam dua pertemuan untuk membedakan dan menulis teks diskusi.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur, senyawa, dan campuran dalam pelajaran IPA kelas 7 SMP. Secara singkat, dibahas tentang pengertian unsur sebagai zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi, perkembangan penamaan dan lambang unsur, pengelompokkan unsur menjadi logam, non logam dan metaloid, serta contoh-contoh unsur dalam kehidupan sehari-hari.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang karakteristik zat khususnya perubahan fisika. Materi akan diajarkan melalui observasi dan diskusi serta model pembelajaran kooperatif. Siswa akan belajar untuk mengidentifikasi ciri perubahan fisika dan kimia serta melakukan percobaan terkait perubahan materi berdasarkan sifat fisika.
Bencana alam dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, kematian, dan penderitaan masyarakat. Untuk meminimalkan dampak bencana, perlu dilakukan kesiapsiagaan, mitigasi, dan tanggap darurat selama terjadi bencana serta rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, kalor, dan perpindahan kalor. Secara singkat, dokumen menjelaskan konsep suhu dan kalor serta cara mengukur suhu dengan termometer. Selanjutnya dibahas mengenai jenis-jenis perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi beserta rumus-rumus yang terkait.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang gerak parabola, yaitu gerak benda yang dilempar atau ditembak dengan kecepatan awal tertentu pada sudut tertentu di bawah pengaruh gravitasi. Soal-soal tersebut meliputi gerak parabola peluru, bola, dan partikel yang dilempar atau ditembak dari permukaan datar dengan berbagai sudut dan kecepatan awal. Soal-soal tersebut meminta menghitung besaran-besaran seperti
Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. Gerak parabola merupakan hasil kombinasi dari gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu y. Sedangkan gerak melingkar adalah gerak benda yang berputar terhadap sumbu rotasi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep posisi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut dalam gerak melingkar.
Gerak parabola adalah lintasan melengkung yang dilalui oleh benda yang dilempar atau ditembakkan dengan kecepatan awal tertentu dan sudut tertentu. Lintasan ini merupakan hasil perpaduan gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan yang diperlambat oleh gravitasi pada sumbu y. Benda akan mencapai ketinggian maksimum dan jarak horizontal maksimum sebelum jatuh kembali ke tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar (rotasi) yang meliputi definisi, persamaan, dan contoh soalnya. Gerak melingkar adalah gerak dengan lintasan berbentuk lingkaran yang dapat dijelaskan dengan koordinat polar, kecepatan sudut, percepatan sentripetal, dan gaya sentripetal. Ada dua jenis gerak melingkar yaitu gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Batang
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/1
Topik : Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda
Sub Topik : Jenis pesawat sederhana dan keuntungan
mekanik pesawat sederhana
Alokasi Waktu : 2 × JP (80 Menit)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
1.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.5. Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan
hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia
4.5. Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanis pesawat sederhana
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana
2. Mengidentifikasi manfaat pesawat sederhana
3. Mengidentifikasi berbagai macam pesawat sederhana yang ada di lingkungan
peserta
4. Mengidentifikasi keuntungan mekanik pesawat sederhana
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana
2. Siswa dapat mengidentifikasi manfaat pesawat sederhana
3. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai macam pesawat sederhana yang ada di
lingkungan peserta
4. Siswa dapat mengidentifikasi keuntungan mekanik pesawat sederhana
E. MATERI PEMBELAJARAN
Jenis-jenis pesawat sederhana (terlampir)
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Pengamatan dan Diskusi
G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Papan tulis, spidol
2. Alat dan Bahan
a. Alat tulis
3. 3. Sumber Belajar
a. Karim,Saiful dkk.2011.IPA Untuk SMP/MTs Kelas VII.Jakarta:Pusat Perbukuan
Depdiknas (BSE)
b. Teguh Sugiarto, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) untuk SMP dan Mts
kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE)
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Pembukaan
1) Salam dan memimpin berdoa
2) Mempresensi siswa
3) Guru memberikan apersepsi “Ibumu habis pulang dari
pasar. Ibumu hendak membuka tutup kaleng biscuit yang
baru dibelinya, namun ibumu mengalami kesulitan.
Dapatkah kamu membantu ibu membuka tutup kaleng
itu langsung dengan tangan mu?”
4) Guru merespon tanggapan siswa terhadap pertanyaan
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
10 menit
Kegiatan Inti
5) Guru mereview materi yang telah dijelaskan
sebelumnya
6) Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi dengan
teman sebangkunya
55 menit
7) Siswa mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman
sebangkunya
8) Guru menunjuk salah satu kelompok untuk membaca
hasil diskusinya dan ditanggapi oleh teman-teman yang
lain
9) Guru menambahkan materi lebih jelas tentang jenis-
jenis pesawat sederhana
Penutup
10) Siswa mereview hasil kegiatan pembelajaran
11) Guru memberi tugas tentang pesawat sederhana
12) Guru menyimpulkan hasil pembelajaran dan menutup
15 menit
4. I. PENILAIAN
1. Jenis / Teknik Penilaian
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Ketrampilan
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen
- lembar penilaian sikap
- lembar penilaian pengetahuan
- lembar penilaian ketrampilan
- soal uraian
3. Pedoman Penskoran (terlampir)
Batang, September 2015
Semarang, Juli 2014
Guru Mata Pelajaran Fisika
Mengetahui,
Guru Pamong
Siti Qomsiyah,S.Pd
NIP.197607082008012007
Mahasiswa PPL
Ajeng Rizki Rahmawati
NIM.4201412026
5. Lampiran 1
Bahan Ajar
a. Pengungkit
Sistem kerja pengungkit terdiri atas 3 bagian : beban, titik tumpu, dan kuasa.
Keuntungan mekanis tuas merupakan perbandingan antara lengan kuasa dengan
lengan beban. Secara matematis dapat dirumuskan:
Keterangan:
F = gaya (N) LB = lengan beban (m)
w = berat beban (N) LK = lengan kuasa (m)
Berdasarkan posisi sistem kerja pengungkit dibagi 3:
1. Pengungkit jenis pertama bila posisi titik tumpu terletak diantara kuasa dan
beban
2. Pengungkit jenis kedua bila posisi beban terletak diantara titik tumpu dan
kuasa
3. Pengungkit jenis ketiga bila posisi kuasa diantara titik tumpu dan beban
b. Katrol
Katrol dapat dibedakan menjadi :
1. Katrol tunggal. Keuntungan mekanik katrol tunggal adalah 1
2. Katrol bebas. Keuntungan mekanik katrol bebas adalah 2
3. Katrol majemuk. Keuntungan mekanik katrol majemuk sama dengan jumlah
tali yang menyokong benda
6. c. Bidang Miring
Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi panjang
lengan kuasa dengan panjang lengan beban
s : panjang bidang miring (m)
h : tinggi bidang miring (m)
d. Roda Berporos.
Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang terdiri atas sebuah roda
berputar yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-
sama.
Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang berfungsi memperbesar
kecepatan dan gaya. Keuntungan mekanis yang diperoleh dari roda dan poros
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
KM = Jari-jari roda/jari-jari poros
7.
8. Lampiran 2
PENILAIAN SIKAP
(OBSERVASI)
Hari, Tanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi / Sub Materi :
No. Nama Siswa
Skor
Jumlah
SkorKritis
Tanggung
jawab
Bekerja
Sama
Teliti
9. Rubrik Penilaian Sikap
Aspek Skor Indikator
Kritis
3
Menunjukan sikap kritis yang besar, antusisias aktif dalam kegiatan
kelompok
2
Menunjukan sikap kritis tahu namun tidak terlalu antusias dan baru
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1
Tidak menunjukan antusias dalam diskusi, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
Tanggungjawab
3
Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu
2
Kurang tanggung jawab, berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas namun belum menunjukan upaya perbaikan
1
Tidak bertanggung jawab,.tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
Bekerja Sama
3
Bekerja sama dalam melakukan percobaan dengan teman
sekelompok
2
Kurang bekerja sama dalam melakukan percobaan dengan teman
sekelompok
1
Tidak bekerja sama dalam melakukan percobaan dengan teman
sekelompok
Teliti
3
Teliti dalam dalam mengamati dan mengolah data pengamatan
percobaan dan menyelesaikan soal ulangan hukum coulomb
2
Kurang teliti dalam mengamati dan mengolah data pengamatan
percobaan dan menyelesaikan soal ulangan hukum coulomb
1
Tidak teliti dalam mengamati dan mengolah data pengamatan
percobaan dan menyelesaikan soal ulangan hukum coulomb
Keterangan:
1. Skor maksimal = 3 x 4 = 12
2. nilai =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
12
𝑥 100
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 80 –100 C = Cukup = 60 - 69
B = Baik = 70 –79 K = Kurang = < 60
10. PENILAIAN KETERAMPILAN
(OBSERVASI)
Hari, Tanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi / Sub Materi :
No. Nama Siswa
Skor Jumlah
SkorKeg 1 Keg 2
Rubrik Penilaian Keterampilan
Keterampilan yang dinilai Skor Indikator
Bekerja Sama
3
Bekerja sama dalam melakukan diskusi dengan
teman sekelompok
2
Kurang bekerja sama dalam melakukan diskusi
dengan teman sekelompok
1
Tidak bekerja sama dalam melakukan diskusi
dengan teman sekelompok
Komunikatif
3
Menyampaikan presentasi secara interaktif pada
audiens
2
Kurang menyampaikan presentasi secara
interaktif pada audiens
11. 1
Tidak menyampaikan presentasi secara interaktif
pada audiens
Keterangan:
1. Skor maksimal = 3 x 2 = 6
2. nilai =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
6
𝑥 100
3. Nilai psikomotorik dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 80 –100 C = Cukup = 60 - 69
B = Baik = 70 –79 K = Kurang = < 60
PENILAIAN KOGNITIF
DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Hari, Tanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi / Sub Materi :
No. Nama Siswa
Skor
Jumlah Skor
Soal 1 Soal 2
Rubrik Penilaian Kognitif
Aspek yang dinilai Skor
Menjawab pertanyaan dengan jawaban yang
benar dan tepat serta lengkap (diketahui ,
ditanyakan, dan penyelesaian)
5
Menjawab pertanyaan dengan jawaban yang
benar dan tepat, namun tidak lengkap seluruhnya
4
12. Menjawab pertanyaan dengan jawaban yang
kurang tepat, namun secara lengkap (diketahui ,
ditanyakan, dan penyelesaian)
3
Menjawab pertanyaan dengan jawaban yang
salah, namun secara lengkap (diketahui ,
ditanyakan, dan penyelesaian)
2
Menjawab pertanyaan dengan jawaban yang
salah dan tidak lengkap atau hanya
mencantumkan diketahui dan ditanyakan saja
1
Keterangan:
1. Skor maksimal = 15
2. nilai =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
15
𝑥 100
3. Nilai kognitif dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 80 –100 C = Cukup = 60 - 69
B = Baik = 70 –79 K = Kurang = < 60
KISI-KISI SOAL TES TERTULIS
Jumlah soal uraian : 2 soal
Bentuk Tes : Tes Tertulis
Alokasi waktu : 10 menit
Kompetensi Dasar Sub Materi Indikator soal
3.5 Mendeskripsikan kegunaan
pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari dan
hubungannya dengan kerja otot
pada struktur rangka manusia
Jenis pesawat
sederhana dan
keuntungan
mekanik
pesawat
sederhana
Menghitung gaya pada pengungkit
Menghitung gaya pada katrol
13. Soal uraian
1. Seorang anak sedang mengungkit sebuah batu.
Hitunglah gaya yang dikeluarkan oleh anak tersebut !
2. Lihat gambar di bawah ini!
Berapakah gaya yang diperlukan untuk menarik beban?
Kunci Jawaban Soal dan Rubrik Penilaian
No
Soal
Kunci Jawaban
Skor
1. Rumus untuk pengungkit atau tuas:
F x Lk = W x Lb
Dimana:
Lk = panjang lengan kuasa atau lengan gaya, dihitung dari titik kerja
gaya ke tumpu
Lb = panjang lengan beban, dihitung dari titik beban hingga tumpu
sehingga:
F x Lk = W x Lb
F x 180 = 360 x 20
F = 40 Newton
50
14. 2. Perhatikan katrol warna merah tepat di atas beban, ada 3 tali yang menarik beban,
sehingga
F = W : 3
F = 60 : 3
F = 20 Newton
50
Total 100