Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas klasifikasi mahluk hidup dengan subtopik pengantar klasifikasi. Siswa akan belajar mengklasifikasi berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar sekolah berdasarkan ciri-cirinya, membuat tabel hasil pengamatan, dan mempresentasikan hasilnya. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa memahami proses dan manfaat klasifikasi mahluk hidup.
1. The document outlines a lesson plan for a biology class on classifying living things.
2. The lesson involves students observing examples of classification, discussing in groups how to classify living things based on principles of classification, and presenting their findings to the class.
3. Assessment of students includes observation of behavior and attitudes, self-assessment, and peer assessment, with a focus on cooperation, discipline, curiosity, and respect for different ideas.
Pdgk4103 modul 1 ciri – ciri makhluk hidupricari kamal
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup. Perbedaan itu terutama tampak pada ciri-ciri fisikologisnya
Laporan ini membahas pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL PPG) di SMA Negeri 7 Bandung oleh praktikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Laporan ini berisi tentang berbagai kegiatan yang dilakukan selama PPL PPG seperti observasi, pengembangan perangkat pembelajaran, latihan mengajar, dan pemahaman lingkungan sekolah serta pembahasan hasil dan permasalahan yang dihadapi.
Modul ini membahas bilangan rasional dan desimal, termasuk definisi bilangan rasional, kesulitan belajar konsep bilangan rasional, perluasan nilai tempat desimal, persen, rasio, dan proporsi.
Laporan praktikum mendeskripsikan tiga eksperimen tentang ciri-ciri makhluk hidup dan gerak tumbuhan. Eksperimen pertama mengamati ciri umum 10 jenis makhluk hidup seperti tumbuh dan bereproduksi. Eksperimen kedua meneliti gerak seismonasti, niktinasti, dan geotropisme negatif pada tumbuhan putri malu dan kacang merah. Eksperimen ketiga membuktikan bahwa respirasi memerlukan oksigen dan men
1. The document outlines a lesson plan for a biology class on classifying living things.
2. The lesson involves students observing examples of classification, discussing in groups how to classify living things based on principles of classification, and presenting their findings to the class.
3. Assessment of students includes observation of behavior and attitudes, self-assessment, and peer assessment, with a focus on cooperation, discipline, curiosity, and respect for different ideas.
Pdgk4103 modul 1 ciri – ciri makhluk hidupricari kamal
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup. Perbedaan itu terutama tampak pada ciri-ciri fisikologisnya
Laporan ini membahas pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL PPG) di SMA Negeri 7 Bandung oleh praktikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Laporan ini berisi tentang berbagai kegiatan yang dilakukan selama PPL PPG seperti observasi, pengembangan perangkat pembelajaran, latihan mengajar, dan pemahaman lingkungan sekolah serta pembahasan hasil dan permasalahan yang dihadapi.
Modul ini membahas bilangan rasional dan desimal, termasuk definisi bilangan rasional, kesulitan belajar konsep bilangan rasional, perluasan nilai tempat desimal, persen, rasio, dan proporsi.
Laporan praktikum mendeskripsikan tiga eksperimen tentang ciri-ciri makhluk hidup dan gerak tumbuhan. Eksperimen pertama mengamati ciri umum 10 jenis makhluk hidup seperti tumbuh dan bereproduksi. Eksperimen kedua meneliti gerak seismonasti, niktinasti, dan geotropisme negatif pada tumbuhan putri malu dan kacang merah. Eksperimen ketiga membuktikan bahwa respirasi memerlukan oksigen dan men
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...nurwa ningsih
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif yang perlu diikuti oleh guru dalam mengimplementasikan pembelajaran dan asesmen, meliputi 5 prinsip pembelajaran dan 5 prinsip asesmen beserta contoh implementasinya.
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
Laporan ini menganalisis hasil penilaian pembelajaran tentang materi gangguan dan kelainan pada sistem gerak yang dilakukan melalui penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa. Penilaian menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran secara umum namun masih ditemui tantangan seperti waktu dan pemahaman siswa yang beragam. Solusi yang ditempuh adalah kerja sama dengan guru lain, pengulangan materi, dan pen
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
Dokumen ini membahas pengamatan perilaku peserta didik yang melamun dan tidak memperhatikan di kelas selama pelajaran Sejarah dan Matematika selama 2 minggu. Tercatat ada 5 kali perilaku ini muncul pada minggu pertama dengan durasi 5-10 menit setiap kali, dan 4 kali pada minggu kedua dengan durasi 3-4 menit setiap kali. Perlu dilakukan intervensi untuk mengembangkan konsentrasi siswa.
Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai simulasi pembelajaran terpadu mahasiswa dengan memberikan skor untuk aspek-aspek tertentu seperti pendahuluan, penyajian, dan penutup. Penilai akan memberikan skor 1-5 untuk setiap aspek dan mencatat waktu yang dihabiskan untuk setiap aspek. Penilai juga dapat memberikan komentar tambahan.
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
UbD merupakan kerangka kerja kurikulum yang menggunakan desain mundur dimulai dari hasil akhir, bukti penilaian, kemudian perencanaan pembelajaran. Penggunaan UbD di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan.
Dokumen tersebut berisi analisis penyebab masalah yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran. Beberapa penyebab masalah yang diidentifikasi antara lain kurangnya variasi dan stimulus dalam pembelajaran, kurang optimalnya komunikasi antara guru dan siswa beserta orang tua, serta belum maksimalnya pemanfaatan teknologi dan sarana pembelajaran.
Metode Kuis Tim strategi pembelajaran active learning Melvin L. SilbermanKANGIRFAI
Metode kuis tim melibatkan membagi siswa menjadi kelompok dan bersaing menjawab pertanyaan. Ini bertujuan meningkatkan tanggung jawab siswa dan semangat belajar secara menyenangkan tanpa ancaman. Guru membagikan materi, lalu meminta satu tim menyiapkan pertanyaan untuk tim lainnya. Tim yang tidak bisa menjawab ditanyai tim ketiga. Proses ini diulang hingga selesai untuk setiap segmen pelajaran.
Berdasarkan kajian literatur, hasil penelitian, dan wawancara, alternatif solusi yang efektif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik adalah penerapan model pembelajaran partisipatif seperti Problem Based Learning, Discovery Learning, dan Jigsaw dengan penggunaan metode diskusi dan media pembelajaran interaktif seperti audio visual dan barang bekas.
Rencana pelajaran ini membahas tentang penggolongan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya, perubahan yang terjadi pada makhluk hidup, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, seperti makanan, kesehatan, istirahat dan olahraga. Pelajaran akan dilaksanakan dalam empat pertemuan dengan menggunakan metode demonstrasi, eksperimen, dan diskusi.
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...nurwa ningsih
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif yang perlu diikuti oleh guru dalam mengimplementasikan pembelajaran dan asesmen, meliputi 5 prinsip pembelajaran dan 5 prinsip asesmen beserta contoh implementasinya.
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
Laporan ini menganalisis hasil penilaian pembelajaran tentang materi gangguan dan kelainan pada sistem gerak yang dilakukan melalui penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa. Penilaian menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran secara umum namun masih ditemui tantangan seperti waktu dan pemahaman siswa yang beragam. Solusi yang ditempuh adalah kerja sama dengan guru lain, pengulangan materi, dan pen
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
Dokumen ini membahas pengamatan perilaku peserta didik yang melamun dan tidak memperhatikan di kelas selama pelajaran Sejarah dan Matematika selama 2 minggu. Tercatat ada 5 kali perilaku ini muncul pada minggu pertama dengan durasi 5-10 menit setiap kali, dan 4 kali pada minggu kedua dengan durasi 3-4 menit setiap kali. Perlu dilakukan intervensi untuk mengembangkan konsentrasi siswa.
Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai simulasi pembelajaran terpadu mahasiswa dengan memberikan skor untuk aspek-aspek tertentu seperti pendahuluan, penyajian, dan penutup. Penilai akan memberikan skor 1-5 untuk setiap aspek dan mencatat waktu yang dihabiskan untuk setiap aspek. Penilai juga dapat memberikan komentar tambahan.
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
UbD merupakan kerangka kerja kurikulum yang menggunakan desain mundur dimulai dari hasil akhir, bukti penilaian, kemudian perencanaan pembelajaran. Penggunaan UbD di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan.
Dokumen tersebut berisi analisis penyebab masalah yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran. Beberapa penyebab masalah yang diidentifikasi antara lain kurangnya variasi dan stimulus dalam pembelajaran, kurang optimalnya komunikasi antara guru dan siswa beserta orang tua, serta belum maksimalnya pemanfaatan teknologi dan sarana pembelajaran.
Metode Kuis Tim strategi pembelajaran active learning Melvin L. SilbermanKANGIRFAI
Metode kuis tim melibatkan membagi siswa menjadi kelompok dan bersaing menjawab pertanyaan. Ini bertujuan meningkatkan tanggung jawab siswa dan semangat belajar secara menyenangkan tanpa ancaman. Guru membagikan materi, lalu meminta satu tim menyiapkan pertanyaan untuk tim lainnya. Tim yang tidak bisa menjawab ditanyai tim ketiga. Proses ini diulang hingga selesai untuk setiap segmen pelajaran.
Berdasarkan kajian literatur, hasil penelitian, dan wawancara, alternatif solusi yang efektif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik adalah penerapan model pembelajaran partisipatif seperti Problem Based Learning, Discovery Learning, dan Jigsaw dengan penggunaan metode diskusi dan media pembelajaran interaktif seperti audio visual dan barang bekas.
Rencana pelajaran ini membahas tentang penggolongan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya, perubahan yang terjadi pada makhluk hidup, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, seperti makanan, kesehatan, istirahat dan olahraga. Pelajaran akan dilaksanakan dalam empat pertemuan dengan menggunakan metode demonstrasi, eksperimen, dan diskusi.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran fisika tentang cahaya untuk siswa kelas 8 SMP. RPP ini menjelaskan standar kompetensi, indikator, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup untuk tiga pertemuan. Materi pembelajaran meliputi sifat-sifat cahaya, pemantul
Dokumen tersebut tidak berisi teks atau informasi apa pun untuk saya rangkum. Dokumen hanya berisi baris garis horizontal tanpa ada kalimat atau paragraf yang dapat saya ekstrak menjadi ringkasan singkat 3 kalimat atau kurang.
Dokumen tersebut berisi 11 soal tes fisika untuk siswa SMP yang mencakup berbagai konsep dasar fisika seperti besaran, hukum gerak, kalor, optik, dan gelombang bunyi. Soal-soal tersebut dirancang untuk menguji pemahaman siswa terhadap penerapan konsep-konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnahyanto abdulah
Dokumen tersebut membahas tentang kontroversi seputar pandangan terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah di kalangan ulama. Dokumen menjelaskan bahwa banyak tuduhan yang ditujukan kepada Ibnu Taimiyyah, namun banyak pula ulama besar yang memujinya."
Buku pedoman ini membahas konsep dan pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK GURU) untuk menilai kompetensi guru dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai dasar pengembangan karir dan penentuan angka kredit. PK GURU dilakukan berdasarkan empat kompetensi yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian untuk menilai pembelajaran atau pembimbingan, serta kompetensi tertentu untuk men
Ulama dalam Islam dibedakan menjadi ulama su' dan ulama akhirat. Ulama su' mengejar kepentingan dunia dari ilmu, sedangkan ulama akhirat fokus pada manfaat ilmu di akhirat. Ulama akhirat memiliki sifat seperti mengutamakan akhirat, sejalan antara perkataan dan perbuatan, serta menjauhi penguasa.
Berisi kalender pendidikan, analisis minggu efektif, prota, prosem, pemetaan, silabus, dan RPP semester 2 tahun ajaran 2013-2014, dengan masih mengacu kurikulum KTSP
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Biologi untuk kelas X semester 1 di SMA Negeri 1 Sukatani yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, alat evaluasi, dan penilaian hasil belajar.
Rencana pelaksanaan pembelajaran K-13 sistem ekskresi (hati dan paru)Era Tarigan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang alat ekskresi manusia (hati dan paru-paru) untuk siswa kelas XI semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi, indikator, tujuan, materi, model pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian yang akan digunakan. Topik ini akan diajarkan dalam 2 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran kooperatif.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII tentang klasifikasi makhluk hidup. Materi akan diberikan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan metode eksperimen, diskusi, dan wawancara.
2. Siswa akan belajar tentang kelompok makhluk hidup mikroskopis seperti monera, protista, dan jamur melalui observasi, eksperimen menggunakan mikroskop, dan wawancara. M
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1sajidintuban
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pengukuran sebagai bagian dari pengamatan pada pelajaran IPA kelas VII semester 1. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, indikator, tujuan, materi, metode, sumber belajar, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup. Penilaian dilakukan dengan pengamatan sikap dan tes kinerja dalam pengamatan.
RPP ini membahas pelaksanaan pembelajaran IPA kelas 7 SMP tentang objek dan pengamatan dalam IPA. Pembelajaran dilakukan melalui observasi dan diskusi kelompok untuk mengembangkan sikap ilmiah siswa dan kemampuan mengamati, mengukur, dan menyajikan hasil pengamatan.
Silabus ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk mata pelajaran IPA terpadu kelas VII semester ganjil-genap tahun ajaran 2013-2014. Materi utama meliputi objek IPA dan pengamatannya, klasifikasi benda, klasifikasi mahluk hidup. Metode pembelajaran yang digunakan adalah mengamati, menanya, mencoba,
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas penyelidikan IPA tentang obyek IPA dan pengamatannya pada siswa kelas VII. Pembelajaran bertujuan agar siswa dapat menyajikan hasil pengamatan dan inferensi serta menjelaskan objek yang dipelajari dalam IPA. Kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan ciri-ciri teman, diskusi, dan eksperimen untuk menarik kesimpulan tentang hasil pengamatan dan percoba
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas ruang lingkup biologi untuk siswa kelas X. Pembelajaran akan difokuskan pada mengidentifikasi permasalahan biologi, memilih cabang-cabang ilmu biologi, dan menganalisis manfaat mempelajari biologi melalui diskusi kelompok dan presentasi hasilnya.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah : MTs Negeri Subang
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : Semester I
Topik : Klasifikasi Mahluk Hidup
Sub Topik : Klasifikasi (Pengantar)
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
A. KO MPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,
percobaan, dan berdiskusi
3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup sebagai
bagian kerja ilmiah,serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup
berdasarkan ciri yang diamati
3.3.1. menjelaskan tujuan mahluk hidup diklasifikasikan
3.3.2. menjelaskan dasar melakukan pengelompokan makhluk hidup
3.3.3. menjelaskan manfaat dilakukanya klasifikasi makhluk hidup
4.3. Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan
yang ada di lingkungan sekitar
4.3.1. melakukan pengelompokan terhadap hewan dan tumbuhan yang disediakan
4.3.2. membuat table hasil pengelompokan hewan dan tumbuhan
4.3.3. membuat laporan hasil pengelompokan hewan dan tumbuhan
4.3.4. mempresentasikan laporan hasil pengelompokan hewan dan tumbuhan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melakukan pengamatan, pengelompokan dan diskusi, siswa dapat menjelaskan tujuan
klasifikasi, dasar pengklasifikasian, manfaat klasifikasi, melakukan pengelompokan, membuat
table pengamatan, membuat laporan kegiatan, dan mempresentasikan laporan hasil
pengelompokan mahluk hidup.
2. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat mensyukuri diciptakanya keanekaragaman
mahluk hidup, menunjukan prilaku ilmiah rasa ingin tahu, teliti, tekun dan tanggung jawab.
2. D. MATERI PEMBELAJARAN
Mahluk hidup yang ada di sekitar kita sangat beraneka ragam, hal ini karena setiap jenis
mahluk hidup memiliki cirri-ciri tersendiri. Mahluk hidup yang satu jenispun memiliki perbedaan
sifat yang disebut variasi. Untuk memudahkan dalam mempelajari dan mengenal berbagai jenis
mahluk hidup, maka mahluk hidup perlu diklasifikasikan. Cabang biologi yang khusus
mempelajari klasifikasi adalah Taksonomi.
Dalam melakukan klasifikasi kita harus mengidentifikasi persamaan dan perbedaan
setiap jenis mahluk hidup dan memberikan nama setiap jenis mahluk hidup. Mahluk hidup
yang memiliki banyak persamaan dikelompokan dalam satu kelompok. Ada beberapa cara
mengklasifikasikan mahluk hidup diantaranya dengan mengamati ciri luar (morfologi), manfaat
mahluk hidup, habitus (perawakan), tempat hidup, jenis makanan dan lain-lain. Klasifikasi yang
paling popular dilakukan oleh para ahli adalah klasifikasi berdasarkan hubungan kekerabatanya,
yang disebut klasifikasi sistem filogeni. Klasifikasi cara ini terus mengalami perkembangan dari
waktu ke waktu.
Adapun manfaat adanya klasifikasi mahluk hidup diantaranya :
a. Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup yang telah dikenal melalui klasifikasi
dapat dimanfaatkan.
b. Untuk dipelajari agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati dimasa mendatang.
c. Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu dengan lainnya.
E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Discovery Learning
b. Metode : Observasi, Diskusi
F. MEDIA, ALAT / BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
a. Media : Gambar jenis-jenis Hewan dan Tumbuhan, Laptop, Proyektor
b. Alat dan Bahan : Lem, Kertas HVS,
c. Sumber Belajar : Buku Siswa Kurikulum 2013, Lingkungan , Lembar Kerja Siswa.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Langkah-langkah
Model Discovery
Deskripsi
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menciptakan
Situasi (Stimulasi)
Pemusatan perhatian :
Guru mengajak siswa mengamati gedung sekolah,
kemudian mengajukan pertanyaan :
• Mengapa kamu masuk ke kelas VII ini dan
bukan dikelas lain(VIII / IX)?
• Kamu memiliki teman yang sama dikelas VII
tapi mengapa temanmu tidak masuk di kelas
kamu?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari klasifikasi
10 menit
3. Kegiatan Inti Pembahasan
Tugas dan
Identifikasi
Masalah
Observasi
Pengumpulan
data
Pengolahan data
dan analisis
Verifikasi
Generalisasi
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang
akan dilakukan yaitu mengamati aneka ragam
hewan dan tumbuhan.
Membagi siswa menjadi 10 kelompok
Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
pengelompokan hewan dan tumbuhan dan
mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh
melalui pengamatan.
Melakukan pengamatan terhadap berbagai jenis
hewan dan tumbuhan yang disediakan.
Siswa mengelompokan hewan dan tumbuhan yang
tersedia dan mencatat data pengamatan pada
table hasil pengamatan yang dibuat masing-masing
kelompok
Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS
Menyusun laporan hasil pengamatan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil
pengamatanya melalui karya kunjung, dengan
cara menempelkan hasil kerja di papan pajangan
Membuat kesimpulan tentang
pengelompokan hewan dan tumbuhan yang telah
50 menit
Penutup Siswa dan melakukan refleksi hasil kegiatan
pembelajaran
Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
Siswa menjawab kuis tentang klasifikasi
Pemberian tugas untuk mempelajari materi
klasifikasi dikotom dan kunci determinasi,untuk
pertemuan berikutnya
20 menit
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap
Penilaian Produk
Tes Tertulis
Lembar pengamatan sikap
Rubrik penilaian performance
Uraian
Mengetahui,
Kepala Madrasah,
Drs. Wawan Sholeh Setiawan, M.Pd
NIP. 19651204 198503 1001
Subang, Agustus 2014
Yanto Abdullah, S.Si
NIP. 19810318 200604 1001
4. Lampiran 1.
Lembar Pengamatan Sikap
Mata Pelajaran : IPA
Tema : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub Tema : Klasifikas (Pengantar)
Kelas/Semester : VII / 1
No Nama Aspek yang dinilai Jumlah
A B C D Skor
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek yang dinilai Rubrik
A
Menunjukkan rasa ingin
tahu
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
B
Ketelitian dan hati-hati 3. mengamati sesuai prosedur, hati-hati dan teliti dalam
melakukan observasi
2. mengamati sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan observasi
1. mengamati sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan observasi
C
Ketekunan dan
tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik
secara individu maupun
berkelompok
3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
belum menunjukkan upaya terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan tugasnya tidak selesai
D
Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
1. ___________
2. ___________
5. Lampiran 2.
LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTIKUM
Mata Pelajaran : IPA
Tema : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub Tema : Klasifikasi (Pengantar)
Kelas/Semester : VII / 1
b. Rubrik Penilaian Produk
RUBLIK PENILAIAN LAPORAN PRAKTIKUM
Tingkat
kriteria
Sempurna
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Skor
Tujuan Ditulis dengan
rinci,terkait erat
dengan topic yang
ditugaskan
Ditulis dengan
kalimat baku,
terkait dengan
topic yang
ditugskan
Ditulis kurang focus,
kalimat tidak baku,
sebagian tidak
terkait dengan topic
yang ditugaskan
Ditulis kurang
spesifik, kalimat
tidak baku, tidak
terkait dengan topic
yang ditugaskan
Alat dan
bahan
(media)
Mencantumkan
semua alat dan
bahan yang
diperlukan
percobaan
Mencantumkan
sebagian alat dan
bahan yang
diperlukan
percobaan
Mencantumkan
sebagian kecil alat
dan bahan yang
diperlukan
percobaan
Tidak
mencantumkan alat
dan bahan yang
diperlukan
percobaan
Langkah
kegiatan
Langkah kegiatan
lengkap, urut dan
rinci
Langkah kegiatan
lengkap, urut
Langkah kegiatan
tidak urut dan/atau
tidak lengkap,
Tidak ada langkah
kegiatan
Data dan
analisis
data
Data ditabulasi
secara logis dan
dianalisis dengan
tepat dan rinci
Data ditabulasi
secara logis dan
dianalisis dengan
tepat
Data ditabulasi
sembarangan dan
dianalis kurang tepat
Data tidak ditabulasi
dan tidak dianalisis
Kesimpulan Ditulis berdasarkan
hasil analisis dan
akurat
Ditulis
berdasarkan hsil
analis
Ditulis tidak
berdasarkan hasil
analisis
Tidak ada
kesimpulan
Total
6. Lampiran 3.
LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI
Mata Pelajaran : IPA
Tema : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub Tema : Klasifikasi (Pengantar)
Kelas/Semester : VII / 1
No Nama Peserta Didik Aspek yang dinilai
Sistematika penyampaian Penyampaian kesimpulan
5 3 1 5 3 1
c. Penilaian Performance (Presentasi)
Tingkat
kriteria
Baik
(5)
Cukup
(3)
Kurang
(1)
Skor
Sistematika
penyampaian
Penyampaian jelas
dan urutanya sesuai
Penyampaian cukup
jelas tapi urutanya
tidak sesuai
Penyampaian kurang
jelas dan tidak
sesuai
Penyampaian
kesimpulan
Kesimpulan
disampaikan dengan
tepat
Kesimpulan
disampaikan kurang
tepat
Kesimpulan
disampaikan tidak
tepat
Total
c. Tes Tertulis
Tes Uraian
No Butir Soal
Bobot
Nilai
1 Jelaskan tujuan dilakukanya klasifikasi mahluk hidup ? 2
2 Jelaskan yang menjadi dasar dalam melakukan klasifikasi mahluk hidup ! 5
3 Jelaskan 3 manfaat dilakukanya klasifikasi terhadap mahluk hidup ! 3
Total Nilai 10
7. LEMBAR KERJA SISWA-1
Cara mengelompokkan tumbuh-tumbuhan
Mengamati
Amatilah tumbuhan mawar dan jagung berikut ini!
Menanya
Dari hasil pengamatanmu, tuliskan suatu pertanyaan, misalnya:
Bagaimanakah cara mengelompokkan ..............................................?
Mencoba
Lakukan langkah-langkah berikut.
1. Perhatikan dan amati tumbuh-tumbuhan berikut ini!
8. 2. Tulislah manfaatnya pada tabel di bawah ini!
No Nama Tumbuhan Manfaat Kelompok
1 Bayam Sebagai sumber vitamin Sayur-sayuran
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Menalar
Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu pada buku tugasmu!
Mengomunikasikan
1. Dari kegiatan tersebut apakah kamu mudah memelajarinya?
2. Presentasikan hasil kelompokmu di depan kelas.
9. LEMBAR KERJA SISWA-2
Cara mengelompokkan Hewan
Mengamati
Amati gambar berikut ini
Menanya
Dari hasil pengamatanmu, tuliskan suatu pertanyaan, misalnya:
Bagaimanakah cara mengelompokkan ............................?
Mencoba
Apa yang perlu disiapkan?
1. Beberapa hewan, seperti belalang, capung, kupu-kupu, udang, semut, cacing, lalat, kaki seribu, atau
hewan-hewan yang mudah ditemukan di sekitar kamu yang tidak berbahaya.
2. Pinset
3. Kaca pembesar
4. Nampan
Lakukan langkah-langkah berikut!
1. Letakkan hewan yang akan diamati pada nampan. Gunakanlah pinset untuk memegang hewan
tersebut!
2. Amatilah hewan tersebut dengan menggunakan kaca pembesar agar seluruh bagian tubuh hewan
mudah diamati!
3. Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
10. Menalar
Bersama kelompokmu, tulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu mengacu
pada pertanyaan dibawah ini!
a. Tuliskan ciri-ciri yang dimiliki setiap hewan!
b. Hewan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama?
c. Kelompokkan hewan-hewan yang memiliki ciri yang sama!
d. Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari kegiatan ini?
Mengomunikasikan
Presentasikan hasil pengamatan kelompokmu di depan kelas.
11. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : MTsN SUBANG
Mata Pelajaran : IPA
Kelas /Semester : VII /1
Topik : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub Topik : Bagaimana mengelompokkan Tumbuhan dan Hewan ( Kunci Dikotom)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 3 JP )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan Kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk
menjaga kesehatan diri dan lingkungan
2.4. Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup sebagai
bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda
tak-hidup berdasarkan ciri yang diamati.
3.3.1 Menentukan kriteria pengelompokkan mahluk hidup
3.3.2 Mengklasifikasikan mahluk hidup menggunakan cara dikotom
3.3.3 Membuat kunci determinasi sederhana dengan menggunakan pengkategorian ciri
yang berbeda
4.1. Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan
hewan yang ada di lingkungan sekitar
12. C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui simulasi pengklasifikasian menggunakan kertas origami secara dikhotom, Siswa dapat
mengklasifikasikan berbagai jenis hewan secara dikotom
2. Melalui pengamatan dan diskusi kelompok menggunakan LKS, diharapkan Siswa dapat membuat
kunci determinasi sederhana dengan benar
3. Dengan berdiskusi kelompok dan diskusi klas, diharapkan siswa dapat mengembangkan perilaku
saling menghargai pendapat orang lain
4. Dari pembelajaran tentang klasifikasi makhluk hidup, siswa dapat menunjukkan sikap kagum
terhadap sang pencipta
5. Melalui himbauan guru, diharapkan siswa dapat menjaga agar lingkungan belajar tetap bersih
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokan dalam kelompok besar hingga
kelompok kecil yang disebut takson. Kategori yang digunakan Linnaeus pada waktu itu adalah:
Urutan ini didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum kemudian makin ke bawah
persamaan cirI makin khusus serta perbedaan ciri makin kecil.
1) Kriteria klasifikasi tumbuhan
Dalam mengklasifikasikan tumbuhan, kriteria yang perlu diperhatikan adalah:
a. Uniseluler atau multiseluler.
b. Organ perkembangbiakannya.
c. Habitus tumbuhan waktu hidup, tegak, menjalar atau merambat
d. Struktur jaringan pengangkutnya.
e. Tipe stelenya, protostele atau sifonostele.
f. Bentuk dan ukuran daun.
g. Cara berkembangbiak: seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).
h. Biji, bunga, buah. Ada tidaknya biji dan bunga dapat dipakai untuk menentukan keprimitifan
suatu tumbuhan.
13. Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memperhatikan beberapa kriteria yang
menjadi penentu dan selalu diperhatikan, misalnya:
a. Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga.
b. Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup, apakah tegak, menjalar atau merambat
c. Bentuk dan ukuran daun,
d. Cara berkembangbiak: seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).
2) Kriteria klasifikasi hewan
Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam mengklasifikasikan hewan para ahli
juga mengklasifikasikan dengan melihat kriteria berikut ini.
a. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum punya saluran pencernaan
makanan. Sedang hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, dan
anus.
b. Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskleton) atau di dalam tubuh
(endoskeleton).
c. Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki
3) Kunci determinasi
Kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau
spesies. Dasar yang dipergunakan kunci determinasi ini adalah identifikasi dari makhluk hidup
dengan menggunakan kunci dikotom.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi:
a) Kunci harus dikotomi.
b) Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik,
contoh:
• Tumbuhan berumah satu....
• Tumbuhan berumah dua ....
c) Kedua pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian bisa diterima
dan yang lain ditolak
d) Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang besifat relatif dalam
kuplet, contoh: panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
e) Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati.
f) Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
g) Setiap kuplet diberi nomor.
h) Buat kalimat pertanyaan yang pendek
E. PENDEKATAN / STRATEGI / METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Observasi
3. Model : Discovery Learning
14. F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. MEDIA
Charta ‘Bagan Klasifikasi Dikotom’
2. ALAT DAN BAHAN
Kertas Origami, Bagan Klasifikasi Dikotom, Lem
3. SUMBER BELAJAR
a) Buku siswa
Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 192-197.
b) Buku Panduan Guru
Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Guru.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 234-236.
c) LKS
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Langkah-langkah
Deskripsi
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menciptakan
Situasi
(Stimulasi)
- Guru memilih 4 atau 6 perwakilan peserta didik
untuk maju ke depan kelas, kemudian peserta
didik lainnya diminta untuk melakukan
pengamatan terhadap 4 atau 6 orang temannya
tersebut
- peserta didik lainnya diminta untuk menjelaskan
persamaan dan perbedaan secara fisik yang
dapat terlihat dari 4 atau 6 orang temannya
tersebut.
- Pada kegiatan ini guru memilih perwakilan
peserta didik dengan tingkat perbedaan yang
cukup jelas, misalnya: jenis kelamin, bentuk
dan ukuran tubuh, asesoris yang permanen
melekat (kaca mata, jilbab dan lain-lain).
10 menit
15. G. PENILAIAN (instrumen Terlampir)
Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja klasifikasi
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda
Mengetahui,
Kepala Madrasah,
Drs. Wawan Sholeh Setiawan, M.Pd
NIP. 19651204 198503 1001
Subang, Agustus 2014
Yanto Abdullah, S.Si
NIP. 19810318 200604 1001
Kegiatan Inti Pembahasan
Tugas dan
Identifikasi
Masalah
Observasi
Pengump
ulan data
Pengolahan
data dan
- Secara berkelompok, peserta didik diminta
melakukan kegiatan “Bergembira dengan
Klasifikasi Dikotom” dilanjutkan dengan
“Mengapa kita membutuhkan kunci
determinasi?” serta kegiatan “Bagaimana cara
membuat kunci determinasi?
- Peserta didik mengkaji lembar kerja dengan
berdiskusi
- Guru mengamati jalannya diskusi dan kerja
kelompok.
- Perserta didik melakukan kegiatan di atas dan
menuliskan data yang dihasilkan.
- Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh
50 menit
Penutup Siswa dan melakukan refleksi hasil kegiatan
pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang
20 menit
16. Lampiran 1.
Lembar Pengamatan Sikap
Mata Pelajaran : IPA
Tema : Klasidifikasi Makhluk Hidup
Sub Tema : Kunci
Kelas/Semester : VII / 1
No Nama Aspek yang dinilai Jumlah
A B C D Skor
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek yang dinilai Rubrik
A
Menunjukkan rasa ingin
tahu
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
B
Ketelitian dan hati-hati 3. mengamati sesuai prosedur, hati-hati dan teliti dalam
melakukan observasi
2. mengamati sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan observasi
1. mengamati sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan observasi
C
Ketekunan dan
tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik
secara individu maupun
berkelompok
3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
belum menunjukkan upaya terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan tugasnya tidak selesai
D
Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
1. ___________
2. ___________
17. Lampiran 2.
Lembar Pengamatan Keterampilan Observasi
Mata Pelajaran : IPA
Tema : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub Tema : Kunci Dikotom
Kelas/Semester : VII / 1
No Keterampilan yang
dinilai Skor
Rubrik
1 Pengamatan 3 Pengamatan cermat dan bebas interpretasi,
2
Pengamatan cermat ,tetapi mengandung interpretasi
(tafsiran terhadap pengamatan)
1 Pengamatan tidak cermat
2 Menafsirkan Data
3
Melakukan analisis dan mencoba mengaitkan
antarvariabel yang diselidiki ( atau bentuk lain, misalnya
mengklasifikasi)
2
Melakukan analisis , namun tidak melakukan upaya
mengaitkan antar variabel
1 Tidak melakukan penafsiran data
3 Mengkomunikasikan
3
Memadukan hasil tertulis sebagai bagian dari
penyajiansecara lisan
2 Lisan dan tertulis, namun tidak dipadukan
1 Dilakukan secara benar
No
Nama Peserta
didik
Aspek yang dinilai
Pengamatan
Jumlah
Skor
Pengamatan Menafsirkan
data
mengkomunikasikan
3 2 1 3 2 1 3 2 1
18. Lampiran 3.
Instrumen soal Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri disebut ….
a. taksonomi c. tata nama ganda
b. sistematika d. takson
2. Berdasarkan sistem tata nama ganda, cara penulisan yang benar untuk nama jenis
kelapa adalah ….
a. Cocos nucifera L c. cocos nucifera L
b. Cocos Nucifera L d. cocos Nucifera L
3. Urutan tingkat takson dari yang tertinggi sampai terendah adalah ….
a. kingdom – filum/devisi – kelas – ordo – genus – famili – spesies
b. kingdom – filum/devisi – kelas – ordo – famili – genus – spesies
c. kingdom – filum/devisi – ordo – famili – kelas – genus – spesies
d. kingdom – filum/devisi – ordo – kelas – famili – genus – spesies
4. P ernyataan di bawah ini yang benar adalah ….
a. semakin sedikit perbedaan ciri, semakin jauh kekerabatannya
b. semakin sedikit persamaan ciri, semakin dekat kekerabatannya
c. semakin banyak persamaan ciri, semakin jauh kekerabatannya
d. semakin banyak persamaan ciri, semakin dekat kekerabatannya
5. Ilmuwan yang mengembangkan sistem klasifikasi lima kingdom adalah ....
a. Robert Hooke c. Charles Darwin
b. Carolus Linnaeus d. Robert Whittaker
Soal Uraian
Ular Cobra Ikan
Buaya
1. Amati gambar hewan di atas dan catatlah ciri masing-masing hewan
a).......................................................................
b).......................................................................
c).......................................................................
d).....................................................................
Macan
2. Berdasarkan apakah klasifikasi mahluk hidup?
3. Jelaskan kegunaan kunci determinasi!
4. Mengapa diperlukan klasifikasi mahluk hidup ?
5. Siapakah yang pertama kali melakukan pengelompokan mahluk hidup?
19. Rubrik Penilaian Uraian
No Uraian Skor
1 Jawaban a
Jawaban b
Jawaban c
10
10
10
2 Jika jawaban benar dan lengkap 10
3 Jika jawaban benar dan lengkap 15
4 Jika jawaban benar dan lengkap 15
5 Jika terjawab semua dan benar 15
Total 85
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN
NO. KUNCI SKOR
1. A 3
2. A 3
3. B 3
4. D 3
5. B 3
20. Lembar Kerja Siswa 1
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
Makhluk hidup sangat beranekaragam, jumlah spesies sangat banyak, maka
tidaklah mudah mengenal dan mengingat-ingat nama berbagai spesies. Ada spesies yang
memang mudah dikenal atau bahkan diingat nama ilmiahnya (nama spesies). Tetapi sangat
banyak spesies lain yang justru tidak mudah dikenali, apalagi tidak diketahui nama
spesiesnya.Agar mudah mengenal dan mengetahui nama spesies berbagai kelompok makhluk
hidup, ada beberapa upaya yang dapat ditempuh. Dalam hubungan ini misalnya jika kamu ingin
mengenal dan mengetahui nama spesies sesuatu contoh tumbuhan atau hewan, maka bisa
menggunakan kunci determinasi.
Pada bagian ini secara khusus kita akan belajar tentang kunci determinasi. Kunci
determinasi adalah berupa daftar ciri-ciri yang disusun berurut sedemikian rupa,mengantarkan
seseorang untuk menemukan nama spesies suatu makhluk hidup. Urutan daftar ciri-ciri itu
disusun berupa nomor-nomor. Kunci determinasi biasanya dirancang dan disusun untuk
kelompok makhluk hidup tertentu.Kunci determinasi bahkan dapat disusun untuk kelompok-kelompok
yang jauh lebih sempit cakupannya. Kunci determinasi biasanya bersifat
dikotomis .Nama spesies yang tertera pada kunci determinasi ini sudah berupa nama ilmiah.
BERGEMBIRA DENGAN KLASIFIKASI DIKOTOM
Kegiatan 1
I. Tujuan : Siswa dapat menggunakan kunci dikhotom untuk menentukan jenis makhluk hidup
II. Alat dan Bahan :
Kertas origami dengan 2 warna
Bagan klasifikasi Dikotom
Lem
Gunting
III. Cara Kerja :
1. Siapkan kertas origami dengan 2 warna ,masing –masing dua helai
2. Guntinglah kertas origami tersebut menjadi bangun datar berbentuk segitiga dan persegi
empat untuk kedua warna dengan msing – masing 2 ukuran besar dan kecil.
3. Kemudian, kelompokkan menjadi dua bagian. Kamu bebas dalam mengelompokkannya,
boleh berdasarkan bentuk, warna, atau ukuran.
4. Masukkan hasil kerja ke dalam lingkaran yang telah disediakan , jangan lupa tuliskan dasar
pengelompokkan pada garis yang disediakan!
22. Lembar Kerja Siswa 2.
MENGAPA KITA MEMBUTUHKAN KUNCI DETERMINASI
1. Amatilah tanaman yang terdapat di sekitar sekolah kamu. Amati bagian daun, batang dan akar
(bila memungkinkan) !
2. Lengkapilah diagram di bawah ini dengan jenis tumbuh-tumbuhan tersebut!
Jawablah soal – soal ini dengan berdiskusi !
1. Dari semua tumbuhan yang diamati apakah ada yang memiliki ciri – ciri yang sama?
2. Jelaskan tumbuhan apa saja yang memiliki ciri – ciri yang sama?
3. Jelaskan ada berapa kelompok tumbuhan yang kamu dapatkan
4. Tulislah kesimpulan dari kegiatan ini pda buku tugasmu dan bandingkan dengan hasil kelompok
lainnya
5. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam mengenali ciri-ciri jenis tumbuhan
23. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : MTsN SUBANG
Mata Pelajaran : IPA
Kelas /Semester : VII /1
Topik : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub Topik : Klasifikasi Mikroskopis dan Jamur
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 3 JP )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik danKimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk menjaga
kesehatan diri dan lingkungan
2.4. Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup sebagai
bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda
tak-hidup berdasarkan ciri yang diamati.
3.3.4 Mengidentifikas karakteristik kingdom protista dan monera serta anggotanya
3.3.5 Mengidentifikasi karakteristik kingdom jamur dan anggotanya
4.3. Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan
hewan yang ada di lingkungan sekitar
4.3.5 Terampil mengamati kingdom protista, monera dan jamur.
24. C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kajian pustaka siswa mengetahui karakteristik kingdom monera, protista dan
jamur.
2. Melalui observasi peserta didik mengidentifikasi karakteristik kingdom monera,
protista dan jamur.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Monera adalah makhluk hidup yang terdiri atas satu sel (uniselular) sesuai dengan asal
kata dari bahasa Yunani, moneres yang berarti tunggal. Monera tidak mempunyai
membran inti sel (prokariotik), memiliki nukleoid (bagian sel yang mengandung DNA),
dan belum memiliki organel bermembran, seperti mitokondria, kloroplas, dan badan
golgi. Dinding selnya terbuat dari peptidoglikan yang tahan terhadap tekanan osmotik
hingga 25 kali tekanan atmosfer. Anggota kingdom ini secara umum yaitu bakteri dan alga
biru.
Klasifikasi Monera
Macam-macam bentuk bakteri
25. Reproduksi bakteri
a) Transformasi adalah pemindahan potongan materi genetik atau DNA dari luar ke sel
bakteri penerima.
b) Konjugasi adalah penggabungan antara DNA pemberi dan DNA penerima melalui kontak
langsung. Jadi, untuk memasukkan DNA dari sel pemberi ke sel penerima, harus terjadi
hubungan langsung.
c) Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima dengan
perantaraan virus.
Peran bakteri bagi kehidupan manusia
Bakteri yang menguntungkan:
Rhizobium bersimbiosis pada akar leguminosarum untuk mengikat nitrogen.
Azotobacter hidup di dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen sehingga dapat
menyuburkan tanah.
E. coli membantu pembusukan makanan di dalam usus besar dan penghasil
vitamin yang membantu pembekuan darah.
Lactobacillus sp. dimanfaatkan untuk proses pembuatan susu yoghurt dan susu
keju.
Acetobacter dimanfaatkan untuk mengubah air cuka menjadi alkohol dan alkohol
menjadi asam cuka.
Bakteri saprofit anaerob dimanfaatkan untuk pembuatan gas bio atau biogas.
Streptococcus griceus dimanfaatkan untuk penghasil antibiotik streptomisin
sehingga banyak dimanfaatkan dalam industri obat-obatan.
Acetobacter dimanfaatkan untuk pembuatan nata decoco.
Bakteri yang merugikan:
Salmonella typhosa penyebab penyakit tifus.
• Shigella dysenteriae penyebab penyakit disentri.
• Neisseria meningitidis penyebab penyakit meningitis.
• Neisseria gonorrhoeae penyebab penyakit kencing nanah.
• Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit tuberkulosis.
• Mycobocterium leprae penyebab penyakit lepra.
E. PENDEKATAN / STRATEGI / METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Observasi
3. Model : Discovery Learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.MEDIA
Charta ‘Bagan Klasifikasi Dikotom’
2.Alat
Mikroskop, kaca objek, kaca penutup, pipet tetes (Lihat LKS)
3. Bahan
Air selokan, aquades, tempe, jamur tiram,
26. 4.Sumber belajar
a) Buku siswa
Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 192-197.
b) Buku Panduan Guru
Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Guru.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 234-236.
c) LKS
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Langkah-langkah
Model Discovery
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menciptakan
Situasi (Stimulasi)
- Guru menampilkan foto/gambar kelompok Protista
atau Monera (terutama yang memberi dampak
terhadap kehidupan manusia, seperti Amoeba, E.Icoli
dsb.) dan jamur.
- Selanjutnya guru memperkenalkan mikroskop dan
mendemonstrasikan cara penggunaannya.
10
menit
Kegiatan Inti Pembahasan Tugas
dan Identifikasi
Masalah
Observasi
Pengumpulan
data
Pengolahan
data dan analisis
Verifikasi
Generalisasi
- Secara berkelompok, peserta didik diminta
melakukan kegiatan “Mengenal Mikroskop” dan
“Tata cara Menggunakan Mikroskop”, “Mengamati
Mikroorganisme Prokariotik”. Melakukan kegiatan
“Bagaimana Bentuk Jamur“.
- Peserta didik mengkaji lembar kerja dengan
berdiskusi
- Guru mengamati jalannya diskusi dan kerja kelompok.
- Perserta didik melakukan kegiatan di atas dan
menuliskan data yang dihasilkan.
- Peserta didik mendiskusikan dan merumuskan
penjelasan mengenai karakteristik bakteri dan jamur
menurut hasil pengamatannya.
- Menyusun laporan hasil pengamatan
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil
pengamatanya melalui karya kunjung, dengan cara
menempelkan hasil kerja di papan pajangan
- Membuat kesimpulan tentang ciri-ciri bakteri
dan jamur
50 menit
Penutup - Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil
kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan)kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Guru memberikan tugas mandiri
20 menit
27. H. PENILAIAN (instrumen Terlampir)
Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda
Mengetahui,
Kepala Madrasah,
Drs. Wawan Sholeh Setiawan, M.Pd
NIP. 19651204 198503 1001
Subang, Agustus 2014
Yanto Abdullah, S.Si
NIP. 19810318 200604 1001
28. Lampiran 1
Lembar Pengamatan Sikap
Mata Pelajaran : IPA
Tema : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub Tema : Kunci
Kelas/Semester : VII / 1
No Nama Aspek yang dinilai Jumlah
A B C D Skor
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek yang dinilai Rubrik
A
Menunjukkan rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,
dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
B
Ketelitian dan hati-hati 3. mengamati sesuai prosedur, hati-hati dan teliti dalam
melakukan observasi
2. mengamati sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan observasi
1. mengamati sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan observasi
C
Ketekunan dan
tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik
secara individu maupun
berkelompok
3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
belum menunjukkan upaya terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan tugasnya tidak selesai
D
Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
1. ___________
2. ___________
29. Lampiran 2.
Lembar Penilaian Kinerja Menggunakan Mikroskop
Mata Pelajaran : IPA
Tema : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub Tema : Klasifikasi Mikroskopis dan Jamur
Kelas/Semester : VII / 1
30. Lembar Kerja Siswa
Mengamati Setetes air kolam
Siapkan alat dan bahan berikut ini!
1. Air kolam yang warnanya hijau
2. Mikroskop
3. Pipet tetes
4. Kaca objek dan penutupnya
Lakukan kegiatan berikut:
1. Ambilah setetes air kolam yang warnanya hijau!
2. Teteskan pada kaca objek dan tutuplah dengan gelas penutup!
3. Amatilah dengan mikroskop dimulai dari perbesaran lemah sampai perbesaran kuat!
4. Jika kamu belum menemukan makhluk hidup yang dicari, ulangilah kembali!
5. Jika sudah menemukannya, gambarlah pada buku tugas!
Hasil Pengamatan
31. Lembar Kerja Siswa
Bagian-bagian Jamur
Menanya
Bagaimana bentuk jamur?
Mencoba
Apa yang perlu disiapkan!
1. Tempe
2. Jamur yang berukuran besar (jamur
kuping, jamur tiram putih)
3. Pinset
4. Air
5. Mikroskop
6. Gelas benda
7. Kaca penutup
8. Pipet tetes
Lakukan langkah-langkah berikut ini!
1. Ambilah bagian yang serupa serabut-serabut halus pada tempe dengan menggunakan pinset
dan letakkan pada gelas benda. Kemudian, tetesi air dengan menggunakan pipet tetes dan
tutuplah dengan kaca penutup!
Amatilah di mikroskop dari perbesaran lemah ke perbesaran kuat!
2. Setelah terlihat di mikroskop, gambarlah di buku tugasmu hasil pengamatanmu dan berilah
keterangan!
3. Ambilah jamur yang makrokopis misalnya: jamur tiram putih, jamur merang, jamur
kuping,atau jamur kayu yang ada di sekitar lingkunganmu! Perhatikan bagian-bagiannya dan
gambarlah di buku tugasmu, kemudian berilah keterangannya!
Gambar Jamur Tempe Gambar jamur makroskopis
Menalar dan Mengomunikasikan
1. Apakah bentuk jamur mikroskopis (tempe) sama/berbeda dengan jamur mikroskopis (tiram putih/
jamur merang/jamur kuping/ jamur kayu)?
2. Komunikasikan hasil pengamatan secara kelompok di depan kelas!