Riwayat Hidup Paulus memberikan gambaran tentang kehidupan dan perjalanan rohani Paulus. Dokumen ini menjelaskan latar belakang Yahudi Paulus, pengalaman pewahyuan yang mengubah hidupnya, serta strategi dan metode misinya di kota-kota Mediterania. Paulus berkarya dengan berdagang dan bekerja sama dengan tim untuk mewartakan Injil secara mandiri tanpa ketergantungan.

1. RIWAYAT HIDUP PAULUS
©Albertus Purnomo, OFM

2. Pokok-Pokok Diskusi
 Kontroversi sosok Paulus
 Sumber-sumber untuk studi
kehidupan dan pemikiran Paulus
 Tahun-tahun awal dalam Yudaisme
 Pewahyuan Allah yang mengubah
hidup
 Masa-masa Transisi
 Karya Misi di Dunia Mediterania
 Tahun-tahun terakhir hidup Paulus

3. KONTROVERSI SOSOK
PAULUS

4. Antara Yesus dan Paulus
 Yesus
 orang Galilea,
 berkarya di sekitar
Galilea,
 di akhir hidupnya
tidak menciptakan
“sebuah agama
besar”.
 Paulus
 Penerus ajaran
Yesus
 sebagai rasul ia
menyatukan orang
yang beriman
kepada Kristus
dalam sebuah
komunitas yang
disebut gereja
 Gereja ini tersebar
di berbagai kota di
Kekaisaran

5. Sosok yang Luar Biasa
 Paulus adalah manusia yang kompleks
[seorang Yahudi, pengikut Kristus, anak
zaman dunia Yunani-Romawi].
 Paul adalah manusia kontroversial
[surat-surat Paulus merupakan hasil dari
perdebatan yang muncul karena
pemikirannya.
 Paulus adalah figur intelektual yang
brilian, guru moral terbesar dalam
sejarah dan seorang teolog yang paling
berpengaruh yang pernah hidup.

6. [lanjutan]
 Jonathan Edwards penah menulis:
Paulus adalah cabang (rasul) yang paling
bertumbuh pesat dan paling berbuah
yang muncul dari batang (Yesus Kristus)
sehingga bagian terbesar dari masa
depan pohon (Yesus Kristus) tergantung
pada cabang ini.

7.  Surat-surat Paulus merupakan satu-
satunya tulisan yang berasal dari
orang Farisi periode Bait Allah kedua
(537 SM-70M).
 Sekalipun Paulus identik dengan
Kekristenan, ia merupakan figur
penting dalam studi Yudaisme

8. MENGINSPIRASI DAN
MENGGUNCANG
 Gagasan Paulus menginspirasi banyak
orang termasuk yang tidak tertarik
teologi (Mis. 1 Kor 13)
 Pesannya juga menimbulkan persoalan:
Dia menyalahkan orang Yahudi (1 Tes
2:14-16), mengijinkan perbudakan (1 Kor
7:21-22) dan meminta perempuan diam
(1 Kor 14:34-35).
 Namun, orang perlu memperhatikan
konteks penulisan surat Paulus.

9. Dua cara memandang Paulus
 Paulus adalah seorang Martir –mau
menderita demi pewartaan Injil dan
akhirnya mati karena keyakinannya (
dipenggal kepalanya [menurut tradisi])
 Paulus adalah seorang pentobat = dari
penganiaya jemaat Kristen (sebelum
menjadi rasul)  pengalaman religius 
menjadi “juru bicara”/ bentara
kekristenan yang paling militan

10. SUMBER-SUMBER UNTUK
STUDI KEHIDUPAN DAN
PEMIKIRAN PAULUS

11. 4 SUMBER
 Surat Proto-Paulinis (Paulus) [primer]
 Surat Deutero-Paulinis (Paulus/murid-
murid Paulus) [sekunder]
 Kisah Para Rasul (Penginjil Lukas)
[sekunder]
 Tradisi dari sejarah gereja [sekunder]

12.  Filipi 3:4-6 [masa perkembangan]
 Galatia 1:13-17 [panggilannya]
 Galatia 1:18-2:14 [perjalanannya ke
Yerusalem]
 1 Tesalonika 2:1-12 [karya
pelayanannya]
 2 Korintus 11:23-29 [kesukarang yang
dihadapinya]
 Kisah hidupnya dalam Kisah para
Rasul [7:58-8:3; 9:1-30; 11:25-30;
12:25-28:31]

13. TAHUN-TAHUN AWAL
DALAM YUDAISME

14. Tarsus
 Tahun kelahiran (?) 5-10 tahun
sesudah Yesus lahir
 Di Tarsus, ibukota Kilikia (22:3)
 Tarsus: salah satu pusat studi filsafat,
kebudayaan dan pendidikan di pesisir
Mediterania selain Alexandria dan
Atena
 Hidup di lingkungan Yunani-Romawi
 Pernah menerima pendidikan Yunani
(bdk. Retorika dalam surat Paulus
yang mengesankan)

15. Tarsus
 Kota besar dan makmur sejak zaman
Antiokhus Epifanes IV (175-164 SM)
 Koloni Yahudi di Tarsus didirikan untuk
kemajuan industri dan perdagangan
(171 SM)
 Pompeius menjadikan Tarsus sebagai
ibu kota Provinsi Kilikia (66 SM)

16. Warga negara Roma
 Kaisara Agustus memberikan
kebebasan, imunitas dan warga
negara kepada warga kota (= Paulus
sebagai warga negara Romawi)
 Paulus sebagai Warga negara Roma
[16:37-38; 22:25-29]
 Slogan Kekaisaran Romawi – Pax
Romana menginspirasi Paulus untuk
menciptakan sebuah kepercayaan
yang menyatukan dunia.

18. Jalan Raya Tarsus

19. Di bawah Gamaliel
 Dididik dan dibesarkan di bawa
Gamaliel (Kis 22:3)
 rabbi terkenal pada zaman itu (20-50
M) (Kis 5:34-39)
 Mengapa Paulus tidak menuliskan
dalam surat-suratnya jika dia dididik
oleh Gamaliel? Mengapa hanya Lukas
yang mencatatanya? = memberikan
riwayat yang sempurna baik bagi
pendengar Yahudi dan Romawi

20. Seorang Yahudi (surat-surat
Paulus)
 Sumber: Rom 11:1; 2
Kor 11:22; Gal 1:13-14;
Fil 3:4-6
 Disunat
 Umat Israel
 Keturunan Abraham
 Suku Benyamin
 Ibrani
 Farisi
 Tidak bercacat dalam
menempati Taurat

21. Nama Saulus/Paulus dalam
Kisah Para Rasul
 Nama Yahudi Paulus adalah Saul(us)
(7:58-13:9; 22:7; 26:14) – raja Israel
pertama dari suku Benyamin (bdk.
Suku Paulus)
 Paulus = nama Latin/warga negara
Romawi
[terkadang dipilih karena kesamaan
bunyi]
[bdk juga: nama Silas dan Silvanus]

22. Dari Saulus ke Paulus
 Kis 13:9 (kisah Paulus di P.
Siprus):Saulus, juga disebut Paulus,
yang penuh dengan Roh Kudus,
menatap dia.
 Sebelum Kis 13:9 = Menggunakan
nama Saulus; Sesudahnya: Paulus.
 Sewaktu masih berada di tengah-
tengah orang Yahudi (Saulus); di
tengah-tengah orang Yunani (Paulus)

23. Fisik Paulus
 Kisah Paulus dan
Tekla : “ seorang
dengan tubuh
pendek, dengan
kepala botak, kaki
melengkung,
alisnya bertemu,
hidungnya seperti
hidung burung
betet
 2 Kor 10:1 (tidak
good-looking)
 Gal 4:13-14 (sakit-
sakitan)

24. PEWAHYUAN ALLAH YANG
MENGUBAH HIDUP

25. Dua Sumber
 Surat-Surat Paulus
a. Pernyataan Paulus secara singkat:
Allah berkenan menyatakan Anak-Nya
di dalam aku, supaya aku
memberitakan Dia di antara bangsa-
bangsa bukan Yahudi, (Gal 1:16)
 Kisah Para Rasul (lebih dramatis:
(9:3-19; 22:6-16 [di depan orang
banyak di Yerusalem]; 26:12-18 [di
depan Gubernur Festus dan raja
Agripa di Kaisarea].

26. Perjumpaan dengan Kristus
yang bangkit
 Penganiaya Jemaat dan ingin
menghancurkannya (1 Kor 15:9; Gal
1:13; Fil 3:6, bdk 1 Tim 1;13, Kis 22:3-
5; 19:26:9-11)
 Menerima pewahyuan dari Allah yang
mengubah hidupnya (Gal 1:15-16)
 Menerima penampakan Kristus yang
bangkit sebagaimana para rasul
setelah penyaliban Yesus (1 Kro 15:3-
8)

27.  Dalam surat-suratnya, Paulus tidak
menceritakan secara detail apa yang
Yesus katakan atau lakukan, selain
akibat dari pengalaman itu: HIDUP
PAULUS BERUBAH
 Pertobatan? Atau panggilan
kenabian? Atau sekedar momen
pencerahan? (bdk Rom 10:2)
 Paulus tidak keluar dari suatu agama
dan masuk ke agama yang baru,
tetapi dia mewartakan iman yang
sebelumnya dia ingin hancurkan.

28.  Kisah Para Rasul melukiskan secara
detail, dramatis, dan menakjubkan.
 Kis menggambarkan secara detail
bagaimana Paulus sebagai
penganiaya jemaat (bdk. Kisah
tentang Stefanus dan pengejaran
orang Kristen) dan peristiwa di jalan
menuju Damaskus

30. MASA-MASA TRANSISI

31. Setelah Perjumpaan dengan
Kristus?
 Di tanah Arab dan kota Damaskus
(Gal 1:15-24) – 3 tahun
 Pergi ke Yerusalem, bertemu dengan
Petrus dan Yakobus saudara Yesus.
 Pergi ke daerah Siria dan Kilikia
 Periode Paulus mengasah
kemampuan bermisinya dan
mengembangkan pemahaman
teologinya tentang Injil

32. KARYA MISI DI DUNIA
MEDITERANIA

33. STRATEGI MISI PAULUS

34. 1. Pusat Komersial
 Target pewartaan Injil Paulus : kota
urban, pusat perdagangan
 4 kota yang sering disebut: Efesus
(Asia), Filipi dan Tesalonika
(Makedonia), Korintus (Akhaya)
 Pusat perdagangan di Laut Aegea

35. Aspek urban dalam tulisannya
 Identifikasi politis (Fil 3:20)
 Perdagangan (Fil 18)
 Perlombaan Atletik (1 Kor 9:24-27)
 Tindakan hukum (Rom 7:1; Gal 3:15;
4:1-2),
 perayaan publik (1 Tes 2:19),
 perdagangan budak (Rom 7:14; 1 Kor
7:22).
 [bdk dengan kosa kata Yesus dalam
pengajarannya]

36. 2. Team kerja
 Paulus bekerja sebagai pemimpin team
atau kelompok missioner
 Dalam Kisah Para Rasul, Lukas
mengisahkan bahwa selama perjalanan
Paulus selalu ditemani oleh berbagai
orang, dari Barnabas, Yohanes Markus,
Silas, Lukas sampai Priskila dan Akwila.
 Dalam surat-suratnya, acapkali
diperlihatkan bahwa dia memiliki
sejumlah asisten dan utusan. Hanya
saja, tidak dijelaskan lebih lanjut, apa job
description mereka.

37. 3. berdagang
 Paulus membiayai sendiri misinya
dengan cara berdagang (1 Kor 9:14-
15; 2 Kor 11:9; 1 Tes 2;9)
 Paulus tidak mau menjadi beban
komunitas
 Tetapi, ketika sebuah gereja berdiri,
dia meminta dukungan (finansial)
untuk mendukung pelayanaannya di
gereja lokal yang lain ( 2Kor 11:8-9; Fil
4:15-16)

38. 4. Tidak tergantung dari otoritas
gereja lain
 Karya misi paulus tidak terikat dan
tergantung pada otoritas manusiawi
(gereja lain)
 Dia menghormati pemimpin gereja lain
(1 Kor 3:4-6), terlibat dalam
pengumpulan kolekte untuk gereja
Yerusalem, tetapi perintah untuk
bermisi diyakini hanya berasal dari
Yesus Kristus.

39. METODE PEWARTAAN

40. Menurut Kisah Para Rasul
 Di depan publik (bdk Kis 17:22-31: di
depan Sidang Aeropagus)
 Target pewartaan Paulus adalah
sinagoga orang Yahudi.
 Di Sinagoga: dia diberi kesempatan
untuk memberi komentar atas teks
Kitab Suci yang dibacakan pada hari
itu. Bersamaan dengan itu, dia juga
mewartakan bahwa Yesus adalah
Mesias

42. Menurut surat-surat Paulus
Problem
 Tidak berbicara tentang sinagoga
sebagai forum untuk mewartakan Injil.
 Misinya tidak untuk orang Yahudi,
tetapi untuk bangsa-bangsa non-
Yahudi (Gal 2:7-8).
 Tidak ada bukti kuat bahwa
menghabiskan waktunya untuk
mentobatkan orang Yahudi di
sinagoga.

43. Bukti Teks
 Sebab kamu masih ingat,
saudara-saudara, akan usaha
dan jerih lelah kami. Sementara
kami bekerja siang malam,
supaya jangan menjadi beban
bagi siapapun juga di antara
kamu, kami memberitakan Injil
Allah kepada kamu. (1 Tes 2:9)
 bekerja “siang malam” berarti
mereka tidak menghabiskan
sepanjang waktu untuk berkotbah
atau mewartakan Injil.

44.  Mereka sebenarnya bekerja –
untuk mencari uang bagi diri
mereka sendiri. Dia tidak
menggunakan sumbangan
finansial dari orang lain untuk
untuk menjalankan aktivitas
misionernya.
 Dia berusaha untuk mandiri dalam
membiayai misinya. Pendapatan
yang dia peroleh dari pekerjaannya
dipergunakannya untuk kemajuan
misinya (bdk. 1 Kor 9:14-15; 2 Kor

45.  menghindari kecurigaan bahwa
Paulus memberitakan Injil hanya
untuk mengeruk uang dari
mereka yang bertobat dan masuk
ke dalam himpunan jemaat (bdk 2
Kor 2:17; Ti 1:11).

46. Bagaimana Prosesnya
 Ketika memasuki sebuah kota -
menyewa sebuah tempat, sangat
mungkin dekat dengan pusat kota dan
kemudian membangun bisnis
sederhana – semacan toko barang-
barang yang terbuat dari kulit ( “tukang
kemah”)
 Ketika orang datang untuk
menjalankan bisnis, Paulus
menggunakan kesempatan untuk
memberitakan kepada mereka kabar
baik tentang keselamatan dalam

47.  Pewartaan seperti ini bukannya
sesuatu yang tidak umum. Dalam
dunia kuno, toko atau tempat
bisnis lokal adalah tempat yang
strategis untuk menjadi
persinggahan berita, laporan,
rumor, perbincangan sederhana –
sebuah tempat untuk
perbincangan dan diskusi atau
tukar menukar pandangan atau
informasi.

48. Berkumpul
 Tidak menceritakan bagaimana
proses berkumpulnya mereka untuk
mendengar pewartaan Paulus.
 Pengandaian: mereka yang pernah
berkontak dan berdiskusi dengan
Paulus hadir dan berkumpul setiap
minggu setelah jam-jam kerja mereka
untuk mendapat pengajaran dan
beribadah.
 Mereka kemudian mentobatkan
anggota keluarga mereka, tetangga
mereka, dan rekan kerja mereka
dalam iman yang baru.

49. PERJALANAN MISI I

51. Poin pokok
 Kisah Para Rasul 13;1 – 14:28
 Pulau Siprus dan kota-kota di sebelah
selatan Asia Kecil: Antiokhia di Pisidia,
Listra, Derbe, Ikonium
 Total jarak yang ditempuh 1.400 mil

52. Kronologis tahun
 37 Melarikan diri dari Aretas di Damaskus (2 Kor
11:32–33; Kis 9:23–25) dan perjalanan pertama
ke Yerusalem setelah “tiga tahun”, berlangsung
15 hari, bertemu dengan Petrus dan Yakobus
(Gal 1:18)
 MISI DI SIRIA DAN KILIKIA - TARSUS (Gal
1:21), yang mencakup misi yang dimulai dari
Antiokhia Siria menuju Siprus, sebelah timur Asia
Kecil (Pamfilia, Galatia Selatan), [Perjalanan Misi
Pertama] (Kis 13–14)
 46–47 Perjalanan kedua ke Yerusalem “setelah
empat belas tahun” (mungkin dihitung dari saat
panggilan/pertobatannya) ditemani oleh
Barnabas dan Titus
 (Gal 2:1) = Konsili Yerusalem (Kis 15)

53. Problem
 Persoalan yang muncul: banyaknya
orang kristen non Yahudi yang masuk
ke dalam jemaat Kristen Yahudi ==
apakah harus menjadi Yahudi dahulu?
 Lalu diputuskan dalam Sidan
Yerusalem tahun 49 M

54. PERJALANAN MISI 2

56. Poin pokok
 Kisah Para Rasul 15:36-18:32
 Rute: Antiokhia – Asia kecil –
Makedonia (Filipi, Tesalonika, Berea)
– Akhaya (Atena dan Korintus)
 Total jarak yang ditempuh 2800 miles

57. Kronologis tahun
 48 Pelayanan di Filipi (Kis 16:11–40)
 49 Pelayanan di Tesalonika, Berea,
Atena (Kis 17:1–33)
Pengusiran orang Yahudi dari Roma
oleh Kaisar Claudius
 50/51–52 Pelayanan di Korintus (Kis
18:1–17), berlangsung selama 18 bulan
(Kis 18:11)
Surat 1 & 2 kepada Jemaat di
Tesalonika
 52 Pembelaan dihadapan Gallio,
prokonsul Romawi (Kis 18:12–17)
 52/53 Paulus kembali ke Siria (Kis

58. PERJALANAN MISI 3

60. Poin pokok
 Kisah Para Rasul 18:23-21:15
 Rute : melalui Galatia dan Frigia
menuju Efesusw, kemudian ke
Makedonia dan Akhaya
 Total jarak yang ditempuh 2700 mil

61. Kronologi tahun
 53 Permulaan “Perjalanan Misi yang
ketiga” di Galatia utara (Kis 18:23)
 54–57 MISI DI ASIA KECIL BARAT –
EFESUS berlangsung selama 3 tahun
(Kis 20:31; bdk. Kis 19:8, 10);
tampaknya mencakup juga dengan
“pemenjaraannya di Efesus”,
berkomunikasi dengan Korintus
54–55 Surat kepada jemaat di
Galatia, 1 Korintus, Filipi ( ditulis dari
penjara Efesus)

62. Kronologi tahun
 56–57 Aktivitas di Asia (2 Kor 1:8),
Kunjungan dalam duka cita ke
Korintus (2 Kor 2:1), kembali ke
Makedonia (2 Kor 2:12–13; 7:5–16;
Kis 20:1–6), kemungkinan sebuah
perjalanan ke Ilirikum (Rom 15:19)
2 Corinthians (mungkin ditulis dari
Filipi, 2 Kor 2:13)

63. Kronologi tahun
 57/58 Korintus (Rom 16:1–2), Paul
mengumpulkan kolekte (Rom 15:23–
26),
 Kemudian berangkat dari Filipi (Kis
20:6)
 Surat kepada Jemaat di Roma
 58 Perjalanan ketiga ke
Yerusalem, sambil membawa kolekte
(Rom 15:25–33; cf. 1 Kor 16:3; 2 Kor
1:16; Kis 21:17–26); ditangkap di

64. TAHUN-TAHUN
TERAKHIR HIDUP
PAULUS

65.  Riwayat tahun-tahun terakhir Paulus
didasarkan pada dua sumber: Kisah
Para Rasul 21-28 dan surat Titus dan
1-2 Timotius
 Dibagi dalam 3 bagian
1. kunjungan terakhir di Yerusalem
dan pemenjaraan
2. Perjalan ke Roma untuk naik
banding kepada Kaisar
3. Akhir hidup Paulus

66. KUNJUNGAN TERAKHIR
DI YERUSALEM (58-59)

67. Problem di Yerusalem
 Perjalanan ke Yerusalem (Kis 21:1-16)
 Mengujungi Yakobus (Kis 21:17- 26)
 Paulus ditangkap di Yerusalem ( Kis
21:27 –36)
 Paulus membela diri (Kis 21:37-22:5)
a. Paulus mengisahkan pertobatannya
(Kis 22:6-16)
b. Paulus dikirim ke orang-orang
Yunani (22:17-21)

68.  Paulus di depan pengadilan Roma
(Kis 22:22-29)
 Pembelaan diri di hadapan Sanhedrin
(Kis 22:30–23:10),
 rencana melawan Paulus (Kis 23:12–
30);
 dipindah ke Kaesarea (Kis 23:31–35)

69.  (58–59 )
 Membela diri di hadapan Feliks di
Kaesarea (Kis 24:1–16);
 dua tahun di penjara di Kaesarea (Kis
24:27);
 Membela diri di hadapan Festus (Kis
25:1–12);
 Membela diri di hadapan Agrippa (Kis
25:13–26:32)

70. PERJALANAN KE ROMA
60–61

72.  Perjalanan ke Roma (Kis 27:1–28:10);
 Tiba di Roma, memperkenalkan di
hadapan Orang Yahudi (Kis 28:11–28)

73. AKHIR HIDUP PAULUS

74.  61–63 Dua tahun dipenjara di Roma
(Kis 28:30)
Surat kepada Filemon dan Kolose
 64–67 Eksekusi di Roma oleh Nero
ca. 70–90 Surat kepada jemaat di
Efesus, 1 dan 2 Timotius, Titus,