SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Pandangan tentang
Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis
(Roma, I, II Korintus dan Galatia)
MAKALAH
Diserahkan sebagai bagian Tugas Matakuliah:
Teologi Perjanjian Baru
Dengan Dosen Pengampu
Rudy Roberto Wallean, M. Th
Dibuat oleh
Alfred Tupu
20198604
Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung
Menggala
September 2021
Kata Pengantar
Shalom,
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena dengan tuntunan-Nya, sehingga saya
dapat membuat dan menyelesaikan makalah ini dengan baik, ini semua karena tuntunan dan
penyertaan Tuhan.
Makalah ini saya buat dengan tujuan agar pembaca dapat lebih memahami, mengerti
dan menambah ilmu pengetahuan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis
(Roma, I, II Korintus dan Galatia) yang saya sajikan dari Alkitab, sumber buku, internet
dan pemikiran saya sendiri.
Dengan demikian makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca ataupun pendengar, serta
dapat memberikan atau menambah wawasan yang lebih lagi. Meskipun makalah ini mempunyai
kekurangan namun sebelumnya saya minta maaf dan saya juga memohon kritik dan saran dari
para pembaca ataupun pendengarnya. Terima Kasih Tuhan Yesus Memberkati.
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................4
BAB II. PEMBAHASAN
A. Surat Roma .........................................................................................................5
B. Surat I Korintus ..................................................................................................6
C. Surat II Korintus .................................................................................................11
D. Surat Galatia .......................................................................................................12
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan...........................................................................................................13
Saran....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak orang Kristen biasa menyebut Juruselamat kita dengan “Kristus” tetapi
kebanyakan dari kita sama sekali tidak menyadari bahwa kebiasaan tersebut kita warisi
dari Paulus. Berbeda dengan para penulis PB lainnya, Paulus sering menggunakan nama
“Kristus.” Dari 529 kali penggunaan itu dalam PB, 379 kali terdapat pada surat-surat
Paulus; jadi proporsi Paulus itu luar biasa, yakni sedikit di bawah 72%. Jumlah tertinggi
dalam suatu kitab PB di luar tulisan Paulus adalah 25 kali dalam Kisah Para Rasul
(sedangkan Paulus menggunakannya 65 kali dalam surat Roma, yang jauh lebih singkat).
Jelas Paulus sangat berbeda dengan para penulis PB lainnya dalam penggunaan nama itu.1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka saya merumuskan permasalahan yaitu:
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Korintus dan
Galatia).
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui dan memiliki pandangan yang benar tentang Yesus Kristus
dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Korintus dan Galatia).
1 Leon Morris, Teologi Perjanjian Baru (Jawa Timur: Gandum Mas,2014), 49
BAB II PEMBAHASAN
A. Surat Roma
Rasul Paulus disebut sebagai penulis di dalam Roma 1:1, dan banyak hal yang
dikatakan oleh penulis surat ini cocok dengan apa yang dikatakan mengenai Rasul Paulus
di dalam Kisah Para Rasul dan surat-surat lain. Menurut Roma 1:10-15; 15:22-32; dan
Kisah Para Rasul 19:21 Rasul Paulus rindu mengunjungi orang-orang percaya di Roma.
Kesamaan-kesamaan ini menjadi bukti yang kuat terhadap apa yang telah dinyatakan oleh
Roma 1:1, yaitu bahwa Rasul Paulus adalah pengarang dari surat ini.2
Kitab Roma mendapat tempat yang agak utama diantara surat-surat Paulus, bukan
ditulis lebih dulu dari yang lain, tetapi karena apa yang dicatat di dalamya memuat uraian
yang lengkap mengenai kabar kesukaan yang telah diberitakan oleh Paulus dan rasul-rasul
yang lain. Surat Roma merupakan suatu yang bermanfaat bagi jemaat-jemaat Tuhan.
Penulisan:
Ditulis ± th 57 waktu ia ada di Yunani (Kis 20:2), antara lain juga di Korintus. Pada
akhir perjalanan misinya yang ketiga. Dalam suratnya ini ia menyatakan ingin
mengunjungi gereja di Roma, sebab rencananya ia membawa Injil ke pusat-pusat
kebudayaan. Mungkin mengingat pentingnya adanya jemaat di pusat kerajaan ini, maka ia
mempengaruhi bentuk tulisannya, sehingga surat ini menjadi surat yang penting sekali bagi
gereja.
2 Dave Hagelberg, Tafsiran Roma (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004), 4
Pandangan Surat Roma tentang Yesus:
 Yesus adalah Anak Allah yang menjadi manusia dan berasal dari keturunan
Daud (Roma 1:3).
Jadi Yesus sebagai manusia, Ia berasal dari keturunan Daud, dapat dilihat
silsilah Yesus Kristus dalam Matius 1:1-16. Dengan demikian Paulus juga setujuh
bahwa Yesus adalah Anak Allah yang turun ke dunia dan menjadi manusia yang
berasal dari keturunan Daud, sesuai dengan nubuat-nubuat para nabi dalam
Perjanjian Lama.
 Yesus adalah Anak Allah yang sulung (Roma 8:29)
Paulus mengatakan bahwa orang percaya harus menjadi serupa dengan
Yesus dan menjadi saudaranya di mana Yesus menjadi yang sulung di antara
banyak saudara. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah
dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka juga
akan memperoleh bagian “Warisan” yang lebih mulia dalam kerajaan-Nya, sesuai
dengan Roma 8:17. Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita, tetapi Tuhan
Yesus Kristus.
Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung
di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus,
naik takhta-Nya dalam Kerajaan Seribu tahun, Ia tidak sendiri, tetapi Ia disertai
orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janji-
Nya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.3
3 Ibid, 164-165.
B. Surat I Korintus
Ditulis ± paskah tahun 55. Korintus adalah kota dagang terkemuka di Yunani, pusat
perdagangan antara Itali dan Asia Barat. Sebelah menyebelah terdapat pelabuhan yang baik
yaitu: Kengrea di sebelah timur dan Likaonia di sebelah Barat. Bukan perdagangan saja
yang maju, tetapi juga kesenian, olah ra-ga dan ilmu pengetahuan. Mereka bangga atas
pengetahuan dan kebijaksanaannya (1Kor 1:18-2:5), kota ini juga jadi pusat pemerintahan
ibukota daerah Akhaya. Penduduknya sangat kaya.
Tetapi dimana ada gula di situ ada semut, ada penipu, pemalas, orang-orang malang
dll datang mencari untung di kota ini. Jadi disini ada hidup mewah, tetapi juga ada
kemiskinan. Kehidupan susila mereka terkenal buruk. Dikota ini ada kuil Afrodite yaitu
dewi Cinta. Kuil ini jadi pusat amoralitas. Ada imam-imam wanita yang dalam tugas
“sucinya” melayani pengunjung-pengunjung, terutama pelaut-pelaut yang banyak di sana.
Jadi rumah-rumah sembahyang mereka sudah biasa di jadikan tempat segala kejahatan dan
kemesuman.
Maksud Penulisan:
Mengoreksi rupa-rupa kesalah-pahaman dan dosa-dosa yang merajarela dalam
jemaat. Ini berarti bahwa surat I Korintus ini menjadi suatu surat pedoman yang baik untuk
disiplin dalam gereja, juga untuk jemaat-jemaat masa kini.
Pandangan surat I Korintus tentang Yesus:
 Yesus adalah sumber pengetahuan (1 Kor. 1:5).
Artinya bahwa Dia akan menjadikan kita kaya dalam pengetahuan yang
berasal dari-Nya. Kata “Kaya” dalam bahasa Yunani “Ploutizo”, kata yang sama
dalam 2 Kor. 9:11, berarti menjadikan/membuat kaya. Arti lebih lanjut adalah
berlimpah-limpah di dalam Dia (Rm. 2:4; 2 Kor. 6:10; 8:9). Kata kunci dalam ayat
ini adalah: “Kita percaya di dalam Dia”, Ia memberikan segala sesuatu yang kita
perlukan dan Allah mempunyai kesanggupan untuk memberikannya kepada kita
(Flp. 4:19).
Kekayaan disini juga mengacu pada kelimpahan karunia-karunia rohani
yang menjadikan gereja ini terkenal. Diantara banyak hal yang penting yang kita
miliki dalam Yesus Kristus adalah kekayaan dalam perkataan dan pengetahuan.
Kekayaan ini memberikan kesanggupan kepada kita untuk berkata tentang segala
hal yang Allah kehendaki kita katakan dan mengetahui segala hal yang Allah ingin
kita ketahui.4
 Yesus adalah satu-satunya hakim (I Kor. 4:4)
Dalam ayat ini menjelaskan bahwa semua penghakiman hanya pada Tuhan,
karena itu harus menanti kedatangan-Nya yang kedua. Karena itu penghakiman
harus menantikan Dia.
“Tetapi bukan karena itu aku dibenarkan” suara hatinya tidak menuduh
tetapi Paulus tidak menghakimi dirinya sendiri, sebab penghakiman manusia bukan
penghakiman yang benar dan yang terakhir, Allah yang layak melakukannya sebab
Allah dapat melihat apa yang manusia tidak dapat lihat dalam ketidak
sempurnaannya.
“Dia yang menghakimi aku ialah Tuhan” ini menunjukkan bahwa pada
masa yang akan datang Pauluspun akan dihakimi oleh Tuhan.5
Menghakimi: Kata ini diterjemahkan dari kata, yang mungkin masih
berkaitan dengan jalannya pemeriksaan perkara, yang kali ini dilakukan oleh Allah.
Berdasarkan bentuk bahasa Yunaninya, kalimat terakhir ayat ini dapat
diterjemahkan sebagai “Hanya Tuhanlah yang punya hak untuk memeriksa perkara
saya”6
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan
sumber segalanya dan hakim atas segalanya, Dialah Tuhan yang akan datang untuk
menghakimi dunia.
4 David Ibrahim, Pelajaran Surat 1 Korintus (Jakarta Barat: Mimery Press, 1999), 6
5 Ibid, 62.
6 Paul Ellingworth dan Howard Hatton, Pedoman penafsiran Alkitab surat Paulus yang pertama kepada
jemaat di Korintus (Jakarta: LAI dan Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia,2010), 99
C. Surat II Korintus
Di tulis ± tahun 57, setelah Paulus bertemu dengan Titus di salah satu tempat di
Makedonia, Titus membawa surat ini di iringi beberapa wakil jemaat Makedonia (8:17-
24; 12:18).
Kitab 2 Korintus ditulis kepada anggota Gereja di Korintus. Sementara Paulus
berada di Makedonia selama perjalanan misionaris ketiganya, Titus membawa berita
kepadanya dari Korintus bahwa surat sebelumnya telah dia kirim telah diterima dengan
baik oleh para Orang Suci di sana (lihat 2 Korintus 7:6–13). Cabang Korintus sedang
mengalami kemajuan, tetapi Paulus juga mendengar mengenai para guru palsu di sana yang
sedang merusak ajaran-ajaran murni Kristus.
Suatu saat setelah kunjungan awal Paulus ke Korintus dan kemungkinan kunjungan
kedua (2 Korintus 1:15–16), ketika Paulus tampaknya telah mendera sebagian Orang Suci
(lihat 2 Korintus 2:1; 12:21), para pengkhotbah dari area Yerusalem telah datang ke
Korintus dan mulai mengajari Orang Suci bahwa mereka harus mengadopsi praktik orang
Yahudi, bertentangan dengan ajaran-ajaran Paulus. Kebanyakan dari Kitab 2 Korintus
membahas masalah-masalah yang disebabkan oleh para guru palsu ini.7
Pandangan II Korintus tentang Yesus:
 Yesus Kristus adalah Tuhan (2 Kor. 4:5)
Paulus berkhotbah bukan supaya dirinya dipuji, ditinggikan dan dipuja,
melainkan supaya Kristus dipermuliakan dan ditinggikan. Paulus berkhotbah
bahwa Yesus Kristus, Mesias dan Anak Allah, Juruselamat dunia ini, adalah Tuhan.
Hal ini dilakukannya supaya orang-orang menerima Yesus Kristus sebagai
Juruselamat dan Tuhan mereka secara pribadi.
Paulus telah menobatkan Kristus sebagai Tuhan atas seluruh kehidupannya
dan atas setiap kelakuannya. Karena itulah ia memperhambakan dirinya kepada
7 https://www.churchofjesuschrist.org/study/manual/new-testament-seminary-teacher-manual/introduction-
to-the-second-epistle-of-paul-to-the-corinthians?lang=ind
semua orang. Itulah hasil kasihnya kepada Kristus. Hamba Kristus dan hamba
semua orang menjadi kemuliaan tertinggi bagi setiap pemberita Injil (1 Kor. 9:19).8
Ada juga artinya bahwa, Mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan berarti
menyatakan bahwa Dia berdaulat atau berkuasa dan memerintah atas segala
sesuatu. Dalam terjemahan, kita harus menekankan pada ketuhanan Yesus yang
berdaulat dan bukan pada siapa yang telah menerima Dia sebagai penguasa. Karena
itu kita perlu mengatakan seperti: Yesus Kristus adalah Tuhan atas semua orang,
atau Yesus Kristus adalah Tuhan yang menguasai semua orang.9
 Yesus adalah Anak Allah (2 Kor. 11:31; 2. Kor 1:19)
Allah, yaitu Bapa Yesus, Tuhan kita: kata-kata ini diulangi dari kata-kata
pembukaan pada awal surat ini (1:3). Kata-kata ini juga dipakai di ayat-ayat lain
dalam PB. Dengan kata ini, Paulus menekankan bahwa apa yang dia katakan itu
sungguh-sungguh benar. Dimana artinya “Kami selalu memuji/menghormati Allah,
Bapa Tuhan kita Yesus selama-lamanya!”10 ini menjelaskan dengan jelas bahwa
Yesus adalah Anak Allah. Dalam ayat ini Paulus menyebut nama Allah untuk
menyaksikan kebenaran dari semua yang telah dikatakannya tentang pekerjaan dan
penderitaannya dalam pasal 11 dan pasal 12 yakni tentang Yesus Anak Allah.11
8 J. Wesley Brill, Tafsiran Surat Korintus Kedua (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2003), 59.
9 Roger L. Omanson dan John Ellington, Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Paulus yang Kedua Kepada
Jemaat di Korintus (Jakarta: LAI dan Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia,2013), 86.
10 Ibid, 257-258.
11 J. Wesley Brill, Tafsiran Surat Korintus Kedua, 164.
D. Surat Galatia
Surat Galatia di tulis oleh Rasul Paulus tahun ±53-56 M. Ketika perjalanan Paulus
yang ketiga, selama ia tinggal di Efesus. Surat Galatia di tulis Paulus karena alasan tertentu.
Tidak terlalu lama, sejak ia meninggalkan jemaat-jemaat di Galatia yang baru didirikannya
itu, Paulus diberitahu bahwa jemaat-jemaat itu dikacaukan oleh pengajaran yang justru
merupakan kebalikan dari Injil.
Untuk mengerti sedikit-sedikit perkembangan-perkembangan yang terjadi, kita
harus ingat akan kenyataan bahwa Rasul Paulus mulai mengabarkan Injil pada suatu waktu,
di mana telah tumbuh tradisi-tradisi tertentu dalam golongan jemaat-jemaat Kristen. tetapi
Paulus tidak menyesuaikan diri kepada semua tradisi itu dan akibatnya ialah bahwa ia
menggelisahkan gereja.
Petrus diombang-ambingkan antara pendapat Yakobus dan pendapat Paulus (2:11).
Namun kesulitan yang nyata di mulai oleh penganut-penganut Yakobus (2:12), bukan oleh
Paulus, yang tidak turun tangan dalam jemaat-jemaat yang tidak didirikannya. Orang-orang
Yudais ingin meyahudikan segala jemaat dan mereka memasuki juga jemaat yang didirikan
Paulus. Maka Paulus menentang mereka dengan sekuat tenaganya. Surat Galatia di tulis
justru di tengah hangat-hangatnya pergumulan ini.12
Pokok utama kitab Galatia ialah: Memelihara Injil kasih karunia. Kita harus ingat
bahwa Rasul Paulus menulis surat itu kepada orang Galatia dan ditujukan kepada kita juga.
Allah menolong dia supaya ia menulis tentang hal-hal yang kita perlukan. Kita serta orang
Galatia sudah diberi sesuatu yang sangat berharga. Kita sudah beroleh pengampunan dosa
melalui iman kita kepada Kristus. Kita tidak berusaha untuk membayar harga keselamatan
kita, sebab tidak dapat. Kita harus memelihara kabar baik yang agung itu. Kita harus
memberitakannya kepada orang lain juga.13
12 J.J.W. Gunning, Surat Galatia (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2014), xiii-xiv
13 Ephraim Moalusi, Stewart Snook, dan Richard Jordahl, Penyelidikan Perjanjian Baru 2 (Bandung:
Kalam Hidup, 1977), 118.
Pandangan Surat Galatia tentang Yesus:
- Galatia 1:4 yaitu, Yesus adalah korban penebus dosa manusia
Paulus menulis Yesus adalah korban penebus dosa manusia ini dalam bentuk salam
kepada jemaat di Galatia, ia meyakinkan iman orang-orang percaya dan terus mengimani
karya penyelamatan Kristus di kayu salib, dimana Ia telah mati dan menebus dosa kita
supaya kita memperoleh hidup yang kekal di dalam nama-Nya.
- Galatia 2:16 yaitu, hanya beriman kepada Yesus seseorang dibenarkan.
Rasul Pauluslah yang memulai jemaat-jemaat di Galatia. Orang-orang Galatia
sudah menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka. Mereka sudah menerima Injil kasih
karunia, tetapi setelah itu datanglah guru-guru palsu. Guru-guru palsu itu mengajarkan
bahwa orang Galatia harus melakukan hukum Taurat. Guru-guru palsu itu membawa orang
Galatia menyimpang dari Kristus. Rasul Paulus mengetahui bahwa kita tidak dibenarkan
oleh karena melakukan hukum Taurat.14
Tetapi bagi Paulus, iman bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebaliknya
penerimaan anugerah Allah dalam Yesus Kristus (1:6-7) dan dengan demikian justru iman
itulah merupakan inti dan sumber dari kehidupan rohani, termasuk perbuatan-perbuatan
(Rm. 9:31-10:3). Kalau sumber itu tidak ada pada kita, maka niat untuk melakukan hukum
Taurat itu sudah salah, karena dengan demikian perbuatan-perbuatan kita tidak terarah
kepada Allah dan sesama kita, tetapi kita melakukannya untuk dibenarkan, yaitu guna diri
kita sendiri (ayat 13; 5:6)! Kemungkinan satu-satunya bahwa Allah sendiri membenarkan
kita, menerima kita, dan itulah yang terjadi dalam Yesus Kristus (2 Kor. 5:21). Seperti
dalam kalimat ini iman berhadapan dengan perbuatan-perbuatan, begitu juga Kristus Yesus
berhadapan dengan hukum Taurat.15
Dengan demikian hanya beriman kepada Yesus kita dibenarkan, di dalam Dia ada
keselamatan bagi yang percaya kepada-Nya. Jika kita mengakui Dia, Dia pun mengakui
kita di hadapan Bapa. Oleh karena itu hanya kepada Yesus kita beriman supaya kita
diselamatkan.
14 Ibid, 119.
15 J.J.W. Gunning, Surat Galatia, 36.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan Pembahasan tentang Yesus dalam surat-surat Dogmatis, maka dapat
disimpulkan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang adalah satu pribadi yang mengambil rupa
menjadi manusia dan menjadi korban penebus dosa manusia. Dengan demikian kita percaya
kepada-Nya dan memperoleh hidup yang kekal dengan menyerahkan diri kita untuk hidup seturut
dengan-Nya dan Dia menjadi yang Sulung diantara semuanya, sehingga kita dapat memerintah
bersama-sama dengan-Nya di masa Kerajaan Seribu tahun.
Yesus Kristus adalah sumber segala pengetahuan, yang daripada-Nya kita memperoleh
ajaran untuk dapat mengajarkan kebenaran kepada orang yang belum percaya. Dan pada akhir
hidup kita Dia akan datang sebagai hakim yang adil yang mengadili semua orang, Dia satu-satunya
hakim yang adil dan benar, karena Dialah Tuhan diatas segalanya. Allah yang berkuasa, Allah
yang termulia dalam nama Bapa kita Tuhan Yesus Kristus yang layak dipuji, ditinggikan diatas
segalanya.
Demikian Yesus adalah korban penebus dosa, maka hanya beriman kepada Yesus kita
diselamatkan. Ia yang telah menyelamatkan kita dari maut telah kepada terang-Nya yang ajaib
agar kita memperoleh bagian dalam Kerajaan Sorga. Semua orang dibenarkan bukan karena
melakukan hukum Taurat, melainkan beriman kepada Yesus Kristus. Tidak ada nama lain yang
menyelamatkan selain Yesus Kristus yang disalibkan, yang menjadi penebus, Juruselamat dunia.
Saran:
Biarlah makalah ini menjadi pedoman dan bacaan serta dapat menambah pengetahuan kita
tentang Yesus Kristus yang satu-satunya penolong kita, penyelamat kita. Peliharalah iman kita dan
terus berjuang di dalam Tuhan supaya dengan perjuangan kita juga semua orang dapat percaya
bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Morris, Leon. Teologi Perjanjian Baru Jawa Timur: Gandum Mas, 2014.
Hagelberg, Dave. Tafsiran Roma Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004.
Ibid, 164-165.
Ibrahim, David. Pelajaran Surat 1 Korintus Jakarta Barat: Mimery Press, 1999.
Ibid, 62.
Ellingworth, Paul dan Hatton, Howard. Pedoman penafsiran Alkitab surat Paulus yang pertama
kepada jemaat di Korintus Jakarta: LAI dan Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 2010.
https://www.churchofjesuschrist.org/study/manual/new-testament-seminary-teacher-
manual/introduction-to-the-second-epistle-of-paul-to-the-corinthians?lang=ind diakses 15
November 2021.
Brill, J. Wesley. Tafsiran Surat Korintus Kedua Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2003.
L. Omanson, Roger dan Ellington, John. Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Paulus yang Kedua
Kepada Jemaat di Korintus Jakarta: LAI dan Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 2013.
Ibid, 257-258.
Brill, J. Wesley. Tafsiran Surat Korintus Kedua, 164.
Gunning, J.J.W. Surat Galatia Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2014.
Moalusi, Ephraim, Snook, Stewart dan Jordahl, Richard. Penyelidikan Perjanjian Baru 2
Bandung: Kalam Hidup, 1977.
Ibid, 119.
Gunning, J.J.W. Surat Galatia, 36.

More Related Content

What's hot

Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1
Kirenius Wadu
 
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilan
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilanMakalah Peran roh kudus dalam penginjilan
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilan
agung bulan
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
Kirenius Wadu
 

What's hot (19)

Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1
 
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron LampungMemahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
 
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosaPaper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
 
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMAHidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
 
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
 
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilan
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilanMakalah Peran roh kudus dalam penginjilan
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilan
 
Peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja tugas dokmatika iv
Peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja tugas dokmatika ivPeran roh kudus dalam pertumbuhan gereja tugas dokmatika iv
Peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja tugas dokmatika iv
 
Peran Roh Kudus dalam Gereja
Peran Roh Kudus dalam Gereja Peran Roh Kudus dalam Gereja
Peran Roh Kudus dalam Gereja
 
Paper dog
Paper dogPaper dog
Paper dog
 
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah RohPaper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gerejaPaper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
 
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
 
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
 
Roh kudus
Roh kudusRoh kudus
Roh kudus
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 
Makalah Peran Roh Kudus
Makalah   Peran Roh KudusMakalah   Peran Roh Kudus
Makalah Peran Roh Kudus
 
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
 

Similar to Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Korintus dan Galatia)

JURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdf
JURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdfJURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdf
JURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdf
DanielEllo4
 

Similar to Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Korintus dan Galatia) (20)

MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUSMAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
 
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang AllahPandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
 
Paper Teologi PB (Roh Kudus Menurut Surat Pastoral)
Paper Teologi PB (Roh Kudus Menurut Surat Pastoral)Paper Teologi PB (Roh Kudus Menurut Surat Pastoral)
Paper Teologi PB (Roh Kudus Menurut Surat Pastoral)
 
Makalah teologi pb, pandangan surat surat umum tentang akhir zaman.
Makalah teologi pb, pandangan surat    surat umum tentang akhir zaman.Makalah teologi pb, pandangan surat    surat umum tentang akhir zaman.
Makalah teologi pb, pandangan surat surat umum tentang akhir zaman.
 
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan KekristenanPeranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
 
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah PetrusEksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
 
Fokus 1
Fokus 1Fokus 1
Fokus 1
 
JURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdf
JURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdfJURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdf
JURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdf
 
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan imanPeran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
 
Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)
 
PPPB.pptx
PPPB.pptxPPPB.pptx
PPPB.pptx
 
Paper filipi
Paper filipiPaper filipi
Paper filipi
 
Paper filipi
Paper filipiPaper filipi
Paper filipi
 
Paper teologi pb
Paper teologi pbPaper teologi pb
Paper teologi pb
 
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
 
Unsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allahUnsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allah
 
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnaiKitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
 
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumMemahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
 
Riwayat hidup paulus
Riwayat hidup paulus   Riwayat hidup paulus
Riwayat hidup paulus
 
KRISTUS DAN PEKERJAAN-NYA
KRISTUS DAN PEKERJAAN-NYAKRISTUS DAN PEKERJAAN-NYA
KRISTUS DAN PEKERJAAN-NYA
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Korintus dan Galatia)

  • 1. Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Korintus dan Galatia) MAKALAH Diserahkan sebagai bagian Tugas Matakuliah: Teologi Perjanjian Baru Dengan Dosen Pengampu Rudy Roberto Wallean, M. Th Dibuat oleh Alfred Tupu 20198604 Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung Menggala September 2021
  • 2. Kata Pengantar Shalom, Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena dengan tuntunan-Nya, sehingga saya dapat membuat dan menyelesaikan makalah ini dengan baik, ini semua karena tuntunan dan penyertaan Tuhan. Makalah ini saya buat dengan tujuan agar pembaca dapat lebih memahami, mengerti dan menambah ilmu pengetahuan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Korintus dan Galatia) yang saya sajikan dari Alkitab, sumber buku, internet dan pemikiran saya sendiri. Dengan demikian makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca ataupun pendengar, serta dapat memberikan atau menambah wawasan yang lebih lagi. Meskipun makalah ini mempunyai kekurangan namun sebelumnya saya minta maaf dan saya juga memohon kritik dan saran dari para pembaca ataupun pendengarnya. Terima Kasih Tuhan Yesus Memberkati.
  • 3. DAFTAR ISI BAB 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang.....................................................................................................4 B. Rumusan Masalah................................................................................................4 C. Tujuan Penulisan..................................................................................................4 BAB II. PEMBAHASAN A. Surat Roma .........................................................................................................5 B. Surat I Korintus ..................................................................................................6 C. Surat II Korintus .................................................................................................11 D. Surat Galatia .......................................................................................................12 BAB III. PENUTUP Kesimpulan...........................................................................................................13 Saran....................................................................................................................13 DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
  • 4. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak orang Kristen biasa menyebut Juruselamat kita dengan “Kristus” tetapi kebanyakan dari kita sama sekali tidak menyadari bahwa kebiasaan tersebut kita warisi dari Paulus. Berbeda dengan para penulis PB lainnya, Paulus sering menggunakan nama “Kristus.” Dari 529 kali penggunaan itu dalam PB, 379 kali terdapat pada surat-surat Paulus; jadi proporsi Paulus itu luar biasa, yakni sedikit di bawah 72%. Jumlah tertinggi dalam suatu kitab PB di luar tulisan Paulus adalah 25 kali dalam Kisah Para Rasul (sedangkan Paulus menggunakannya 65 kali dalam surat Roma, yang jauh lebih singkat). Jelas Paulus sangat berbeda dengan para penulis PB lainnya dalam penggunaan nama itu.1 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka saya merumuskan permasalahan yaitu: Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Korintus dan Galatia). C. Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui dan memiliki pandangan yang benar tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Korintus dan Galatia). 1 Leon Morris, Teologi Perjanjian Baru (Jawa Timur: Gandum Mas,2014), 49
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Surat Roma Rasul Paulus disebut sebagai penulis di dalam Roma 1:1, dan banyak hal yang dikatakan oleh penulis surat ini cocok dengan apa yang dikatakan mengenai Rasul Paulus di dalam Kisah Para Rasul dan surat-surat lain. Menurut Roma 1:10-15; 15:22-32; dan Kisah Para Rasul 19:21 Rasul Paulus rindu mengunjungi orang-orang percaya di Roma. Kesamaan-kesamaan ini menjadi bukti yang kuat terhadap apa yang telah dinyatakan oleh Roma 1:1, yaitu bahwa Rasul Paulus adalah pengarang dari surat ini.2 Kitab Roma mendapat tempat yang agak utama diantara surat-surat Paulus, bukan ditulis lebih dulu dari yang lain, tetapi karena apa yang dicatat di dalamya memuat uraian yang lengkap mengenai kabar kesukaan yang telah diberitakan oleh Paulus dan rasul-rasul yang lain. Surat Roma merupakan suatu yang bermanfaat bagi jemaat-jemaat Tuhan. Penulisan: Ditulis ± th 57 waktu ia ada di Yunani (Kis 20:2), antara lain juga di Korintus. Pada akhir perjalanan misinya yang ketiga. Dalam suratnya ini ia menyatakan ingin mengunjungi gereja di Roma, sebab rencananya ia membawa Injil ke pusat-pusat kebudayaan. Mungkin mengingat pentingnya adanya jemaat di pusat kerajaan ini, maka ia mempengaruhi bentuk tulisannya, sehingga surat ini menjadi surat yang penting sekali bagi gereja. 2 Dave Hagelberg, Tafsiran Roma (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004), 4
  • 6. Pandangan Surat Roma tentang Yesus:  Yesus adalah Anak Allah yang menjadi manusia dan berasal dari keturunan Daud (Roma 1:3). Jadi Yesus sebagai manusia, Ia berasal dari keturunan Daud, dapat dilihat silsilah Yesus Kristus dalam Matius 1:1-16. Dengan demikian Paulus juga setujuh bahwa Yesus adalah Anak Allah yang turun ke dunia dan menjadi manusia yang berasal dari keturunan Daud, sesuai dengan nubuat-nubuat para nabi dalam Perjanjian Lama.  Yesus adalah Anak Allah yang sulung (Roma 8:29) Paulus mengatakan bahwa orang percaya harus menjadi serupa dengan Yesus dan menjadi saudaranya di mana Yesus menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka juga akan memperoleh bagian “Warisan” yang lebih mulia dalam kerajaan-Nya, sesuai dengan Roma 8:17. Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita, tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhta-Nya dalam Kerajaan Seribu tahun, Ia tidak sendiri, tetapi Ia disertai orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janji- Nya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.3 3 Ibid, 164-165.
  • 7. B. Surat I Korintus Ditulis ± paskah tahun 55. Korintus adalah kota dagang terkemuka di Yunani, pusat perdagangan antara Itali dan Asia Barat. Sebelah menyebelah terdapat pelabuhan yang baik yaitu: Kengrea di sebelah timur dan Likaonia di sebelah Barat. Bukan perdagangan saja yang maju, tetapi juga kesenian, olah ra-ga dan ilmu pengetahuan. Mereka bangga atas pengetahuan dan kebijaksanaannya (1Kor 1:18-2:5), kota ini juga jadi pusat pemerintahan ibukota daerah Akhaya. Penduduknya sangat kaya. Tetapi dimana ada gula di situ ada semut, ada penipu, pemalas, orang-orang malang dll datang mencari untung di kota ini. Jadi disini ada hidup mewah, tetapi juga ada kemiskinan. Kehidupan susila mereka terkenal buruk. Dikota ini ada kuil Afrodite yaitu dewi Cinta. Kuil ini jadi pusat amoralitas. Ada imam-imam wanita yang dalam tugas “sucinya” melayani pengunjung-pengunjung, terutama pelaut-pelaut yang banyak di sana. Jadi rumah-rumah sembahyang mereka sudah biasa di jadikan tempat segala kejahatan dan kemesuman. Maksud Penulisan: Mengoreksi rupa-rupa kesalah-pahaman dan dosa-dosa yang merajarela dalam jemaat. Ini berarti bahwa surat I Korintus ini menjadi suatu surat pedoman yang baik untuk disiplin dalam gereja, juga untuk jemaat-jemaat masa kini. Pandangan surat I Korintus tentang Yesus:  Yesus adalah sumber pengetahuan (1 Kor. 1:5). Artinya bahwa Dia akan menjadikan kita kaya dalam pengetahuan yang berasal dari-Nya. Kata “Kaya” dalam bahasa Yunani “Ploutizo”, kata yang sama dalam 2 Kor. 9:11, berarti menjadikan/membuat kaya. Arti lebih lanjut adalah berlimpah-limpah di dalam Dia (Rm. 2:4; 2 Kor. 6:10; 8:9). Kata kunci dalam ayat ini adalah: “Kita percaya di dalam Dia”, Ia memberikan segala sesuatu yang kita perlukan dan Allah mempunyai kesanggupan untuk memberikannya kepada kita (Flp. 4:19).
  • 8. Kekayaan disini juga mengacu pada kelimpahan karunia-karunia rohani yang menjadikan gereja ini terkenal. Diantara banyak hal yang penting yang kita miliki dalam Yesus Kristus adalah kekayaan dalam perkataan dan pengetahuan. Kekayaan ini memberikan kesanggupan kepada kita untuk berkata tentang segala hal yang Allah kehendaki kita katakan dan mengetahui segala hal yang Allah ingin kita ketahui.4  Yesus adalah satu-satunya hakim (I Kor. 4:4) Dalam ayat ini menjelaskan bahwa semua penghakiman hanya pada Tuhan, karena itu harus menanti kedatangan-Nya yang kedua. Karena itu penghakiman harus menantikan Dia. “Tetapi bukan karena itu aku dibenarkan” suara hatinya tidak menuduh tetapi Paulus tidak menghakimi dirinya sendiri, sebab penghakiman manusia bukan penghakiman yang benar dan yang terakhir, Allah yang layak melakukannya sebab Allah dapat melihat apa yang manusia tidak dapat lihat dalam ketidak sempurnaannya. “Dia yang menghakimi aku ialah Tuhan” ini menunjukkan bahwa pada masa yang akan datang Pauluspun akan dihakimi oleh Tuhan.5 Menghakimi: Kata ini diterjemahkan dari kata, yang mungkin masih berkaitan dengan jalannya pemeriksaan perkara, yang kali ini dilakukan oleh Allah. Berdasarkan bentuk bahasa Yunaninya, kalimat terakhir ayat ini dapat diterjemahkan sebagai “Hanya Tuhanlah yang punya hak untuk memeriksa perkara saya”6 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan sumber segalanya dan hakim atas segalanya, Dialah Tuhan yang akan datang untuk menghakimi dunia. 4 David Ibrahim, Pelajaran Surat 1 Korintus (Jakarta Barat: Mimery Press, 1999), 6 5 Ibid, 62. 6 Paul Ellingworth dan Howard Hatton, Pedoman penafsiran Alkitab surat Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus (Jakarta: LAI dan Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia,2010), 99
  • 9. C. Surat II Korintus Di tulis ± tahun 57, setelah Paulus bertemu dengan Titus di salah satu tempat di Makedonia, Titus membawa surat ini di iringi beberapa wakil jemaat Makedonia (8:17- 24; 12:18). Kitab 2 Korintus ditulis kepada anggota Gereja di Korintus. Sementara Paulus berada di Makedonia selama perjalanan misionaris ketiganya, Titus membawa berita kepadanya dari Korintus bahwa surat sebelumnya telah dia kirim telah diterima dengan baik oleh para Orang Suci di sana (lihat 2 Korintus 7:6–13). Cabang Korintus sedang mengalami kemajuan, tetapi Paulus juga mendengar mengenai para guru palsu di sana yang sedang merusak ajaran-ajaran murni Kristus. Suatu saat setelah kunjungan awal Paulus ke Korintus dan kemungkinan kunjungan kedua (2 Korintus 1:15–16), ketika Paulus tampaknya telah mendera sebagian Orang Suci (lihat 2 Korintus 2:1; 12:21), para pengkhotbah dari area Yerusalem telah datang ke Korintus dan mulai mengajari Orang Suci bahwa mereka harus mengadopsi praktik orang Yahudi, bertentangan dengan ajaran-ajaran Paulus. Kebanyakan dari Kitab 2 Korintus membahas masalah-masalah yang disebabkan oleh para guru palsu ini.7 Pandangan II Korintus tentang Yesus:  Yesus Kristus adalah Tuhan (2 Kor. 4:5) Paulus berkhotbah bukan supaya dirinya dipuji, ditinggikan dan dipuja, melainkan supaya Kristus dipermuliakan dan ditinggikan. Paulus berkhotbah bahwa Yesus Kristus, Mesias dan Anak Allah, Juruselamat dunia ini, adalah Tuhan. Hal ini dilakukannya supaya orang-orang menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan mereka secara pribadi. Paulus telah menobatkan Kristus sebagai Tuhan atas seluruh kehidupannya dan atas setiap kelakuannya. Karena itulah ia memperhambakan dirinya kepada 7 https://www.churchofjesuschrist.org/study/manual/new-testament-seminary-teacher-manual/introduction- to-the-second-epistle-of-paul-to-the-corinthians?lang=ind
  • 10. semua orang. Itulah hasil kasihnya kepada Kristus. Hamba Kristus dan hamba semua orang menjadi kemuliaan tertinggi bagi setiap pemberita Injil (1 Kor. 9:19).8 Ada juga artinya bahwa, Mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan berarti menyatakan bahwa Dia berdaulat atau berkuasa dan memerintah atas segala sesuatu. Dalam terjemahan, kita harus menekankan pada ketuhanan Yesus yang berdaulat dan bukan pada siapa yang telah menerima Dia sebagai penguasa. Karena itu kita perlu mengatakan seperti: Yesus Kristus adalah Tuhan atas semua orang, atau Yesus Kristus adalah Tuhan yang menguasai semua orang.9  Yesus adalah Anak Allah (2 Kor. 11:31; 2. Kor 1:19) Allah, yaitu Bapa Yesus, Tuhan kita: kata-kata ini diulangi dari kata-kata pembukaan pada awal surat ini (1:3). Kata-kata ini juga dipakai di ayat-ayat lain dalam PB. Dengan kata ini, Paulus menekankan bahwa apa yang dia katakan itu sungguh-sungguh benar. Dimana artinya “Kami selalu memuji/menghormati Allah, Bapa Tuhan kita Yesus selama-lamanya!”10 ini menjelaskan dengan jelas bahwa Yesus adalah Anak Allah. Dalam ayat ini Paulus menyebut nama Allah untuk menyaksikan kebenaran dari semua yang telah dikatakannya tentang pekerjaan dan penderitaannya dalam pasal 11 dan pasal 12 yakni tentang Yesus Anak Allah.11 8 J. Wesley Brill, Tafsiran Surat Korintus Kedua (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2003), 59. 9 Roger L. Omanson dan John Ellington, Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Paulus yang Kedua Kepada Jemaat di Korintus (Jakarta: LAI dan Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia,2013), 86. 10 Ibid, 257-258. 11 J. Wesley Brill, Tafsiran Surat Korintus Kedua, 164.
  • 11. D. Surat Galatia Surat Galatia di tulis oleh Rasul Paulus tahun ±53-56 M. Ketika perjalanan Paulus yang ketiga, selama ia tinggal di Efesus. Surat Galatia di tulis Paulus karena alasan tertentu. Tidak terlalu lama, sejak ia meninggalkan jemaat-jemaat di Galatia yang baru didirikannya itu, Paulus diberitahu bahwa jemaat-jemaat itu dikacaukan oleh pengajaran yang justru merupakan kebalikan dari Injil. Untuk mengerti sedikit-sedikit perkembangan-perkembangan yang terjadi, kita harus ingat akan kenyataan bahwa Rasul Paulus mulai mengabarkan Injil pada suatu waktu, di mana telah tumbuh tradisi-tradisi tertentu dalam golongan jemaat-jemaat Kristen. tetapi Paulus tidak menyesuaikan diri kepada semua tradisi itu dan akibatnya ialah bahwa ia menggelisahkan gereja. Petrus diombang-ambingkan antara pendapat Yakobus dan pendapat Paulus (2:11). Namun kesulitan yang nyata di mulai oleh penganut-penganut Yakobus (2:12), bukan oleh Paulus, yang tidak turun tangan dalam jemaat-jemaat yang tidak didirikannya. Orang-orang Yudais ingin meyahudikan segala jemaat dan mereka memasuki juga jemaat yang didirikan Paulus. Maka Paulus menentang mereka dengan sekuat tenaganya. Surat Galatia di tulis justru di tengah hangat-hangatnya pergumulan ini.12 Pokok utama kitab Galatia ialah: Memelihara Injil kasih karunia. Kita harus ingat bahwa Rasul Paulus menulis surat itu kepada orang Galatia dan ditujukan kepada kita juga. Allah menolong dia supaya ia menulis tentang hal-hal yang kita perlukan. Kita serta orang Galatia sudah diberi sesuatu yang sangat berharga. Kita sudah beroleh pengampunan dosa melalui iman kita kepada Kristus. Kita tidak berusaha untuk membayar harga keselamatan kita, sebab tidak dapat. Kita harus memelihara kabar baik yang agung itu. Kita harus memberitakannya kepada orang lain juga.13 12 J.J.W. Gunning, Surat Galatia (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2014), xiii-xiv 13 Ephraim Moalusi, Stewart Snook, dan Richard Jordahl, Penyelidikan Perjanjian Baru 2 (Bandung: Kalam Hidup, 1977), 118.
  • 12. Pandangan Surat Galatia tentang Yesus: - Galatia 1:4 yaitu, Yesus adalah korban penebus dosa manusia Paulus menulis Yesus adalah korban penebus dosa manusia ini dalam bentuk salam kepada jemaat di Galatia, ia meyakinkan iman orang-orang percaya dan terus mengimani karya penyelamatan Kristus di kayu salib, dimana Ia telah mati dan menebus dosa kita supaya kita memperoleh hidup yang kekal di dalam nama-Nya. - Galatia 2:16 yaitu, hanya beriman kepada Yesus seseorang dibenarkan. Rasul Pauluslah yang memulai jemaat-jemaat di Galatia. Orang-orang Galatia sudah menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka. Mereka sudah menerima Injil kasih karunia, tetapi setelah itu datanglah guru-guru palsu. Guru-guru palsu itu mengajarkan bahwa orang Galatia harus melakukan hukum Taurat. Guru-guru palsu itu membawa orang Galatia menyimpang dari Kristus. Rasul Paulus mengetahui bahwa kita tidak dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat.14 Tetapi bagi Paulus, iman bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebaliknya penerimaan anugerah Allah dalam Yesus Kristus (1:6-7) dan dengan demikian justru iman itulah merupakan inti dan sumber dari kehidupan rohani, termasuk perbuatan-perbuatan (Rm. 9:31-10:3). Kalau sumber itu tidak ada pada kita, maka niat untuk melakukan hukum Taurat itu sudah salah, karena dengan demikian perbuatan-perbuatan kita tidak terarah kepada Allah dan sesama kita, tetapi kita melakukannya untuk dibenarkan, yaitu guna diri kita sendiri (ayat 13; 5:6)! Kemungkinan satu-satunya bahwa Allah sendiri membenarkan kita, menerima kita, dan itulah yang terjadi dalam Yesus Kristus (2 Kor. 5:21). Seperti dalam kalimat ini iman berhadapan dengan perbuatan-perbuatan, begitu juga Kristus Yesus berhadapan dengan hukum Taurat.15 Dengan demikian hanya beriman kepada Yesus kita dibenarkan, di dalam Dia ada keselamatan bagi yang percaya kepada-Nya. Jika kita mengakui Dia, Dia pun mengakui kita di hadapan Bapa. Oleh karena itu hanya kepada Yesus kita beriman supaya kita diselamatkan. 14 Ibid, 119. 15 J.J.W. Gunning, Surat Galatia, 36.
  • 13. BAB III KESIMPULAN Berdasarkan Pembahasan tentang Yesus dalam surat-surat Dogmatis, maka dapat disimpulkan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang adalah satu pribadi yang mengambil rupa menjadi manusia dan menjadi korban penebus dosa manusia. Dengan demikian kita percaya kepada-Nya dan memperoleh hidup yang kekal dengan menyerahkan diri kita untuk hidup seturut dengan-Nya dan Dia menjadi yang Sulung diantara semuanya, sehingga kita dapat memerintah bersama-sama dengan-Nya di masa Kerajaan Seribu tahun. Yesus Kristus adalah sumber segala pengetahuan, yang daripada-Nya kita memperoleh ajaran untuk dapat mengajarkan kebenaran kepada orang yang belum percaya. Dan pada akhir hidup kita Dia akan datang sebagai hakim yang adil yang mengadili semua orang, Dia satu-satunya hakim yang adil dan benar, karena Dialah Tuhan diatas segalanya. Allah yang berkuasa, Allah yang termulia dalam nama Bapa kita Tuhan Yesus Kristus yang layak dipuji, ditinggikan diatas segalanya. Demikian Yesus adalah korban penebus dosa, maka hanya beriman kepada Yesus kita diselamatkan. Ia yang telah menyelamatkan kita dari maut telah kepada terang-Nya yang ajaib agar kita memperoleh bagian dalam Kerajaan Sorga. Semua orang dibenarkan bukan karena melakukan hukum Taurat, melainkan beriman kepada Yesus Kristus. Tidak ada nama lain yang menyelamatkan selain Yesus Kristus yang disalibkan, yang menjadi penebus, Juruselamat dunia. Saran: Biarlah makalah ini menjadi pedoman dan bacaan serta dapat menambah pengetahuan kita tentang Yesus Kristus yang satu-satunya penolong kita, penyelamat kita. Peliharalah iman kita dan terus berjuang di dalam Tuhan supaya dengan perjuangan kita juga semua orang dapat percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Morris, Leon. Teologi Perjanjian Baru Jawa Timur: Gandum Mas, 2014. Hagelberg, Dave. Tafsiran Roma Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004. Ibid, 164-165. Ibrahim, David. Pelajaran Surat 1 Korintus Jakarta Barat: Mimery Press, 1999. Ibid, 62. Ellingworth, Paul dan Hatton, Howard. Pedoman penafsiran Alkitab surat Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus Jakarta: LAI dan Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 2010. https://www.churchofjesuschrist.org/study/manual/new-testament-seminary-teacher- manual/introduction-to-the-second-epistle-of-paul-to-the-corinthians?lang=ind diakses 15 November 2021. Brill, J. Wesley. Tafsiran Surat Korintus Kedua Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2003. L. Omanson, Roger dan Ellington, John. Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Paulus yang Kedua Kepada Jemaat di Korintus Jakarta: LAI dan Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 2013. Ibid, 257-258. Brill, J. Wesley. Tafsiran Surat Korintus Kedua, 164. Gunning, J.J.W. Surat Galatia Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2014. Moalusi, Ephraim, Snook, Stewart dan Jordahl, Richard. Penyelidikan Perjanjian Baru 2 Bandung: Kalam Hidup, 1977. Ibid, 119. Gunning, J.J.W. Surat Galatia, 36.