SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
ABSTRAK ALKITAB
                                     KITAB SEJARAH

                                              Bab 6
                                            YOSUA

I.    Kitab Pertama dari Kitab Sejarah
      1.Dalam Perjanjian Lama, kitab yang melanjutkan Lima Kitab Musa adalah kitab Sejarah,
         seluruhnya berjumlah 12 kitab. Kitab Yosua adalah kitab pertama dari kitab Sejarah.
         Yang dibicarakan dalam kitab Sejarah adalah dari umat Israel mendirikan kerajaan di
         Kanaan, sampai mereka ditawan, di dalamnya mencakup 5 zaman: (1) zaman pendirian
         kerajaan (kitab Yosua); (2) hakim-hakim (kitab Hakim-hakim, Ruth, 1 Samuel pasal 1-
         10); (3) zaman raja-raja (1 Samuel pasal 11-31, 2 Samuel, 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 1
         Tawarikh, 2 Tawarikh); (4) zaman penawanan (2 Raja-raja pasal 25, 2 Tawarikh pasal
         36, kitab Ester); (5) sebagian kecil umat kembali ke Yerusalem (kitab Ezra, Nehemiah).
      2.Kitab Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan kita sebagai kaum beriman Perjanjian
         Baru, karena kitab Sejarah berisi peringatan, nasihat, lambang dan pelajaran bagi kita.

II.   Penulis
          Penulis kitab ini tentu saja Yosua sendiri, kitab ini juga sama seperti kitab sebelumnya,
      yaitu kitab Ulangan, di mana di akhir kitab ada kata susulan (Yos. 24:29-33), kemungkinan
      ditambahkan oleh Pinehas (24:33).

III. Waktu dan Tempat
      1.Rentang waktu yang tercakup dalam kitab ini kira-kira 216 tahun, dari 1451 SM sampai
         dengan 1426 SM.
      2.Tempat adalah di dataran Moab dan tanah Kanaan.

IV. Karakteristik
      1.Kitab Yosua adalah kitab yang merampungkan karya penebusan Allah. Langkah pertama
         dari penebusan Allah adalah memimpin umat-Nya keluar dari Mesir, meninggalkan
         perbudakan; langkah kedua yaitu memimpin mereka masuk ke tanah Kanaan,
         menikmati warisan yang diberikan Allah. Tetapi karena mereka di padang gurun,
         khususnya di Kadesh Barnea mereka berbuat dosa, memberontak dan tidak percaya...
         sehingga menghalangi rencana dan langkah penebusan Tuhan. Sampai 40 tahun
         kemudian, setelah generasi pertama yang keluar dari Mesir itu berlalu dan generasi
         yang baru bangkit, serta pelajaran di padang gurun juga telah dipelajari dengan baik,
         kemudian Allah pun mewujudkan janji-Nya, menggenapi karya penebusan-Nya,
         memimpin umat-Nya memasuki tanah Kanaan.
      2.Kitab ini juga adalah suatu kitab mengenai sejarah peperangan. Hubungan-Nya dengan
         Lima Kitab Musa sama dengan hubungan antara Kisah Para Rasul dengan empat Kitab
         Injil, memiliki karakteristik semangat untuk maju dan berkembang.
      3.Kitab ini tidak hanya sama dengan Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru, tetapi juga
         sama dengan kitab Efesus dalam Perjanjian Baru. Tanah Kanaan umat Israel yang ada
         pada kitab ini sama dengan ‘surga’ kaum beriman yang ada pada kitab Efesus (Ef. 1:3,
         2:6, 3:10, 6:12). ‘Di surga’ maupun di tanah Kanaan adalah tempat berperang, juga
adalah tempat memperoleh warisan, damai sejahtera, kemenangan dan berkat janji
         Allah (Yos. 21:41-45).

V.   Beberapa Poin yang Perlu Diperhatikan
     1. Pasal 1 ayat 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi
        renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan
        segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil
        dan engkau akan beruntung. Ini menunjukkan satu cara baru yang Allah gunakan untuk
        mendidik manusia. Dahulu Allah berbicara melalui mimpi, visi atau penampakan
        malaikat, sekarang ada ‘kitab Taurat’ yang ditulis Musa, maka umat pun dapat melalui
        kitab tersebut memperoleh pengajaran dan mengenal kehendak Allah. Cara mendidik
        ini terus dilanjutkan hingga hari ini. Yang berbeda adalah, kitab kita—seluruh Alkitab
        —lebih sempurna daripada kitab pada zaman Yosua. Marilah kita memustikakannya.
     2. Dahulu para pemula pembaca Alkitab selalu menganggap sungai Yordan
        melambangkan kematian, masuk ke tanah Kanaan melambangkan masuk ke surga, dan
        sebagainya. Sebenarnya semuanya itu adalah salah. Melewati sungai Yordan bukanlah
        mengacu kepada kematian tubuh jasmani melainkan mengacu kepada kematian ‘aku
        telah disalibkan bersama dengan Kristus’, juga kematian yang dilambangkan pada saat
        dibaptis. Kanaan juga tidak sama dengan surga, karena di Kanaan ada banyak perang,
        sedangkan di surga tidak ada; Kanaan menunjukkan setelah kaum beriman disalib,
        dikubur dan dibangkitkan bersama-sama dengan Kristus, memasuki kehidupan dan
        alam yang surgawi, di sana ada peperangan dan kemenangan rohani.
     3. Hambaku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang (1:2). Musa adalah wakil
        dari hukum Taurat, hukum Taurat tidak dapat memberikan bangsa Israel kemenangan,
        tidak dapat memimpin mereka masuk tanah Kanaan; sekalipun manusia telah mematuhi
        seluruh hukum Taurat, masih tidak dapat memasuki tanah Kanaan. Yosua—nama ini
        sama dengan arti ‘Yesus’ dalam bahasa Yunani—adalah seorang pemimpin pasukan
        yang besar, adalah ‘Yehova Juru Selamat’ (arti kata ‘Yosua’), barulah dapat memimpin
        mereka memasuki tanah Kanaan.
     4. Dalam kitab ini ada beberapa lambang yang penting:
        (1) Yosua melambangkan Kristus, karena Kristus datang setelah Musa (hukum Taurat)
             (Yoh. 1:17; Gal. 3:23-25), Dia memimpin kita kepada kemenangan (2 Kor. 2:14;
             Rm. 8:37), Dia adalah pelindung kita (Yos. 7:5-9; 1 Yoh. 2:1), Dia membagi
             warisan kepada kita (Ef. 1:1, 4:8).
        (2) Rahab melalui tali benang kirmizi yang menyelamatkan, melambangkan darah
             yang menyelamatkan orang berdosa, melepaskan mereka dari kebinasaan.
        (3) Menyeberangi sungai Yordan melambangkan pembaptisan dari kaum beriman—
             mati, dikubur dan bangkit bersama-sama dengan Kristus (Rm. 6:6-11).
        (4) Dosa Akhan melambangkan di dalam gereja sedikit ragi mengkhamirkan seluruh
             adonan (1 Kor. 5:6).
        (5) Yerikho melambangkan kesulitan dan rintangan yang dihadapi kaum beriman
             dalam perjalanan kerohaniannya.
        (6) Warisan yang dipilih oleh orang Ruben, orang Gad dan suku Manasye yang
             setengah itu berada di perbatasan Kanaan. Mereka tidak berada di Mesir juga tidak
             berada di Kanaan, melambangkan kaum beriman duniawi pada umumnya hari ini,
             di satu sisi hidup di dalam kasih karunia, di sisi lain hidup di dalam keduniawian.
     5. Yosua adalah tokoh utama dalam kitab ini. Para pemula pembaca Alkitab dapat
        memperhatikan bagian biografi Yosua yang ada di dalam kitab ini, kemudian
        digabungkan dengan perihal dirinya yang ada di dalam kitab Pentateukh, lalu baca
        dengan teliti. Perhatikan bahwa dia lahir di Mesir, dari suku Efraim, ditunjuk menjadi
pemimpin dari pasukan Israel, di Kadesh-Barnea bersama-sama dengan Kaleb dengan
         penuh semangat berusaha keras untuk masuk dan menduduki Kanaan, Allah
         mengangkat dia sebagai penerus Musa, dan sebagainya.
    6.   Perhatikan kekalahan umat Israel di kota Ai, pelajari pelajaran yang diberikannya
         kepada kita.
    7.   Rahel sebenarnya adalah seorang kafir, seorang perempuan sundal, seorang pendosa
         yang paling rendah, tinggal di dalam kematian; namun karena dia percaya maka dia
         pun diselamatkan, keluar dari kematian, masuk ke dalam hidup. Malah mengatur dia
         menjadi nenek moyang Daud dan nenek moyang Kristus; Raja dan Juruselamat berasal
         dari dia. Benar-benar keselamatan yang ajaib!
    8.   Aliran yang tidak percaya mengenai perkara matahari dan bulan yang tidak bergerak
         yang tercatat dalam pasal 10 ayat 12 sampai 14, menganggap itu adalah suatu dongeng
         yang sama dengan cerita Yunus yang selama tiga hari tiga malam di dalam perut ikan,
         banyak kritikan mengenai hal ini. Tapi kita harus ingat: jika hal ini dikerjakan oleh
         Yunus, tentu saja tidak dapat dipercaya, tetapi hal ini dikerjakan oleh Allah yang
         menciptakan matahari, bulan dan bintang, karena itu tentu saja dapat dipercaya. Kitab
         Habakuk 3:11 membahas tentang kekuatan Allah yang menghentikan pergerakan
         benda-benda langit. Ilmuwan Harry Rimmer membuktikan bahwa tanggal sebelas
         bulan keempat kalender Yahudi (tanggal 22 bulan ketujuh kalender Masehi), jika
         berdasarkan penglihatan mata manusia, matahari berhenti di atas Gibeon (31 0 511
         Lintang Utara) dan bulan berhenti di atas lembah Ayalon, ini sangatlah tepat. Profesor
         C.A Trotter di tahun 1890 menulis satu buku, membuktikan: berdasarkan perhitungan
         astronomi yang akurat, berdasarkan hukum perputaran bumi, ada selisih 24 jam, dapat
         dikatakan mundur 24 jam, hal ini cocok dengan catatan bahwa matahari tidak bergerak
         di tengah langit...kira-kira sehari penuh.
    9.   Jika orang Israel memusnahkan orang Kanaan, maka akan mendapat seluruh warisan,
         dan menikmati perhentian yang kekal. Tetapi karena orang Israel hanya puas dengan
         kemenangan dan warisan yang telah ada, hanya mengharapkan kedamaian yang sesaat
         dan hanya ingin menggunakan ketundukan musuh yang sesaat, karena itulah tidak
         mematuhi perintah Allah untuk memusnahkan mereka secara tuntas, sehingga di
         kemudian hari, orang Israel pun kehilangan warisan dan damai sejahtera, dan membuat
         suatu akar dosa kepada Allah, hal ini memberikan pelajaran apa terhadap kita?

VI. Berita
    1. Berita utama dalam kitab ini yaitu Allah dapat dipercayai. Dia telah berjanji dengan
       umat-Nya, Dia adalah yang dapat dipercayai, akhirnya Dia akan memimpin mereka ke
       tanah Kanaan berdasarkan janji-Nya kepada mereka.
    2. Berita kedua adalah Allah memiliki keadilbenaran, karena itu Dia membenci dosa dan
       kejahatan, bahkan dosa-dosa mereka harus dibayar. Dia membuat orang Israel
       mengalami kegagalan di kota Ai, Dia membuat 7 suku di Kanaan itu musnah, ini semua
       adalah hasil dari keadilbenaran-Nya agar orang Israel membayar dosa-dosa mereka.

VII. Kata Kunci dan Ayat Kunci
    1. Kata kunci: (1) ‘bersiaplah sekarang’, (2) ‘menuju’ (Yos. 1:2).
    2. Ayat kunci:
       (1) Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai
           Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan
           kepada mereka, kepada orang Israel itu. Setiap tempat yang akan diinjak oleh
           telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada
           Musa (1:2-3).
(2) Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu sesuai dengan segala yang
               difirmankan TUHAN kepada Musa. Dan Yosua pun memberikan negeri ttu kepada
               orang Israel menjadi milik pusaka mereka, menurut pembagian suku mereka. Lalu
               amanlah negeri itu, berhenti dari perang (11:23).
           (3) Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat
               seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak
               ada seorang pun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka;
               semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka. Dan segala yang baik yang
               dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya
               terpenuhi (21:44-45).

VIII.Pembagian
           Kitab ini dapat dibagi menjadi 4 bagian: memasuki, menguasai, membagi &
       perpisahan.

                                     1. Memasuki (pasal 1 ~ 5)
1.    Panggilan Allah terhadap Yosua (1:1-9).
2.    Perintah Yosua terhadap umat Israel (1:10-15).
3.    Respon yang setuju dari umat (1:16-18).
4.    Dua pengintai dan Rahab (pasal 2; Ibr. 11:31; Yak. 2:25).
5.    Menyeberangi sungai Yordan (Yos. 3; Rm. 6:6-11).
6.    Dua macam benda sebagai peringatan (Yos. 4) : satu adalah keduabelas batu yang diambil
      dari sungai Yordan, dan ditegakkan di Gilgal; satu lagi adalah meletakkan keduabelas batu
      tersebut di dasar sungai. Yang kedua adalah melambangkan kematian Kristus yang berada
      pada posisi kita untuk mewakili kita dalam menerima penghakiman; sedangkan yang pertama
      adalah melambangkan kematian Kristus ialah menyelamatkan kita secara sempurna agar kita
      terlepas dari penghakiman.
7.    Reaksi dari musuh (5:1).
8.    Menghapuskan cela Mesir (5:2-9). Sunat adalah tanda perjanjian Allah dengan Abraham,
      juga adalah tanda yang memisahkan bangsa Israel di bumi dari banyak bangsa. Umat Israel
      saat di Mesir tidak melakukan hal ini (Kel. 4:24-26). Kehilangan bukti pemisahan ini adalah
      ‘cela Mesir’. Hari ini jika kaum beriman kehilangan bukti pemisahan ini, juga adalah suatu
      cela.
9.    Makanan baru (Yos. 5:11-12).
10.   Panglima Balatentara TUHAN (ayat 13-15)—perhatikan: (1) Yosua berharap bahwa Dia
      adalah seorang Penolong, tetapi Dia hanya sebagai Tuhan, hanya sebagai Panglima. (2)
      Yosua mengakui bahwa Dia adalah Tuhan, maka ia bersujud menyembah, dan berdiri di
      posisi sebagai hamba untuk menunggu perintah.

                                   2. Menguasai (pasal 6 ~ 12)
1. Kota Yerikho dapat dikuasai, bukan karena kekuatan berperang dari manusia, melainkan
   kekuatan Allah.
2. Kehancuran kota Ai (pasal 7)—dosa adalah satu-satunya penyebab. Walaupun itu adalah
   dosa Akhan seorang diri, tetapi Allah memandang orang Israel telah berbuat dosa, mereka
   melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka... Sebab itu, orang Israel tidak
   dapat bertahan menghadapi musuhnya (7:11-12).
3. Penguasaan atas Ai (8:1-29).
4. Pelayanan dan pembacaan hukum Taurat di gunung Ebal (8:30-35).
5. Mengadakan perjanjian dengan orang Gibeon (pasal 9).
6. Kemenangan: (1) di Gibeon (10:1-27), (2) di Makeda (10:28-43), (3) di Merom (pasal 11).
7. Daftar raja-raja yang dikalahkan (pasal 12).

                                3. Pembagian (pasal 13 ~ 22)
1. Firman Allah kepada Yosua (pasal 13).
2. Pembagian tanah (pasal 14 ~ 21)—perhatikan: Hebron menjadi milik pusaka Kaleb, karena
   dia setia mengikuti TUHAN (14:14). Yosua sendiri adalah orang yang terakhir mendapat
   pusaka, dia memilih Timnat-Serah—sebidang tanah di pegunungan yang tidak terlalu subur
   (19:50).
3. Kesalahan dari dua setengah suku (pasal 22).

                                4. Perpisahan (pasal 23 ~ 24)
1. Kata-kata terakhir dari Yosua: (1) kepada para tua-tua, para kepala, para hakim dan para
   pengatur pasukan Israel (pasal 23), (2) kepada seluruh umat (24:1-28).
2. Kematian Yosua (24:29-31).
3. Penguburan tulang-tulang Yusuf dan kematian Eleazar (24:32-33).

More Related Content

What's hot

Sesi 1 pengantar umum Pengajaran Taurat
Sesi 1  pengantar umum Pengajaran TauratSesi 1  pengantar umum Pengajaran Taurat
Sesi 1 pengantar umum Pengajaran Tauratalbertus purnomo
 
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1albertus purnomo
 
Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)
Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)
Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)albertus purnomo
 
Seminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungSeminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungalbertus purnomo
 
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)onchy
 
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaanMk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaanChris Hukubun
 
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruKitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruJasonCundrawijaya
 
Nilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa ASNilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa ASReza Yudhalaksana
 
Berjalan dalam taurat tuhan (1)
Berjalan dalam taurat tuhan (1)Berjalan dalam taurat tuhan (1)
Berjalan dalam taurat tuhan (1)albertus purnomo
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisKirenius Wadu
 
Teol pb 2
Teol pb 2Teol pb 2
Teol pb 2teolpb2
 
Sesi 7 Pengajaran Taurat KPKS kitab ulangan
Sesi 7 Pengajaran Taurat KPKS  kitab ulanganSesi 7 Pengajaran Taurat KPKS  kitab ulangan
Sesi 7 Pengajaran Taurat KPKS kitab ulanganalbertus purnomo
 
Sesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilangan
Sesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilanganSesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilangan
Sesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilanganalbertus purnomo
 
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2Pardy Lanteran
 

What's hot (20)

Sesi 1 pengantar umum Pengajaran Taurat
Sesi 1  pengantar umum Pengajaran TauratSesi 1  pengantar umum Pengajaran Taurat
Sesi 1 pengantar umum Pengajaran Taurat
 
ISRAEL negara
ISRAEL negara ISRAEL negara
ISRAEL negara
 
Yosua pengajaran sunter
Yosua pengajaran sunterYosua pengajaran sunter
Yosua pengajaran sunter
 
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
Sesi 4 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 1
 
Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)
Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)
Sesi 2 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian (1)
 
Seminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungSeminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandung
 
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
 
Ringk alk hak (7)
Ringk alk hak (7)Ringk alk hak (7)
Ringk alk hak (7)
 
Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)
 
Ringk alk ul (5)
Ringk alk ul (5)Ringk alk ul (5)
Ringk alk ul (5)
 
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaanMk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
 
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruKitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
 
Nilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa ASNilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa AS
 
Seminar Wahyu pasal 5
Seminar Wahyu pasal 5Seminar Wahyu pasal 5
Seminar Wahyu pasal 5
 
Berjalan dalam taurat tuhan (1)
Berjalan dalam taurat tuhan (1)Berjalan dalam taurat tuhan (1)
Berjalan dalam taurat tuhan (1)
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morris
 
Teol pb 2
Teol pb 2Teol pb 2
Teol pb 2
 
Sesi 7 Pengajaran Taurat KPKS kitab ulangan
Sesi 7 Pengajaran Taurat KPKS  kitab ulanganSesi 7 Pengajaran Taurat KPKS  kitab ulangan
Sesi 7 Pengajaran Taurat KPKS kitab ulangan
 
Sesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilangan
Sesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilanganSesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilangan
Sesi 6 Pengajaran Taurat KPKS kitab Imamat dan bilangan
 
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
 

Similar to Allah Dapat Dipercayai: Kitab Yosua Memperlihatkan Janji dan Kepastian Allah

KELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxKELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxELASONIARTI
 
Alkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scriptureAlkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scriptureSunnyHadjo
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahFasta Qoirita
 
3. iman kepada-kitabullah
3. iman kepada-kitabullah3. iman kepada-kitabullah
3. iman kepada-kitabullahSigitSurya3
 
12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab
12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab
12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan AlkitabFreeChildrenStories
 
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan ii 2018
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan ii 2018Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan ii 2018
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan ii 2018David Syahputra
 
MESSIAH SEJARAH NUBUAT YAKUB PERTAMA KALI
MESSIAH SEJARAH NUBUAT YAKUB PERTAMA KALIMESSIAH SEJARAH NUBUAT YAKUB PERTAMA KALI
MESSIAH SEJARAH NUBUAT YAKUB PERTAMA KALIMayaKho1
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahGita Sumarna
 
SIAPA YANG KAU LAYANI.pptx
SIAPA YANG KAU LAYANI.pptxSIAPA YANG KAU LAYANI.pptx
SIAPA YANG KAU LAYANI.pptxAldy Mananta
 
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah SwtIman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah SwtValencia Rizal
 
Pelajaran sekolah sabat ke-1 triwulan I 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-1 triwulan I 2019Pelajaran sekolah sabat ke-1 triwulan I 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-1 triwulan I 2019David Syahputra
 

Similar to Allah Dapat Dipercayai: Kitab Yosua Memperlihatkan Janji dan Kepastian Allah (20)

KELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxKELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptx
 
Agama 1
Agama 1Agama 1
Agama 1
 
Alkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scriptureAlkitab.PPT The story of the origin of the scripture
Alkitab.PPT The story of the origin of the scripture
 
Power point bab 1
Power point bab 1Power point bab 1
Power point bab 1
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allah
 
3. iman kepada-kitabullah
3. iman kepada-kitabullah3. iman kepada-kitabullah
3. iman kepada-kitabullah
 
12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab
12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab
12 Foundation Stones Pelajaran 6a - Memahami Alkitab - Pengetahuan Akan Alkitab
 
Membahas debat yang mengungkap kebenaran kepada orang kriste
Membahas debat yang mengungkap kebenaran kepada orang kristeMembahas debat yang mengungkap kebenaran kepada orang kriste
Membahas debat yang mengungkap kebenaran kepada orang kriste
 
Membahas debat-yang-mengungkap-kebenaran-kepada-orang-kriste
Membahas debat-yang-mengungkap-kebenaran-kepada-orang-kristeMembahas debat-yang-mengungkap-kebenaran-kepada-orang-kriste
Membahas debat-yang-mengungkap-kebenaran-kepada-orang-kriste
 
KITAB ULANGAN.pptx
KITAB ULANGAN.pptxKITAB ULANGAN.pptx
KITAB ULANGAN.pptx
 
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan ii 2018
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan ii 2018Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan ii 2018
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan ii 2018
 
MESSIAH SEJARAH NUBUAT YAKUB PERTAMA KALI
MESSIAH SEJARAH NUBUAT YAKUB PERTAMA KALIMESSIAH SEJARAH NUBUAT YAKUB PERTAMA KALI
MESSIAH SEJARAH NUBUAT YAKUB PERTAMA KALI
 
Debat agung-mengungkap-kebenaran-kristiani bhs Indonesia www.Muhammad.com
Debat agung-mengungkap-kebenaran-kristiani bhs Indonesia www.Muhammad.comDebat agung-mengungkap-kebenaran-kristiani bhs Indonesia www.Muhammad.com
Debat agung-mengungkap-kebenaran-kristiani bhs Indonesia www.Muhammad.com
 
Debat agung mengungkap kebenaran kristiani
Debat agung mengungkap kebenaran kristianiDebat agung mengungkap kebenaran kristiani
Debat agung mengungkap kebenaran kristiani
 
Debat agung-mengungkap-kebenaran-kristiani
Debat agung-mengungkap-kebenaran-kristianiDebat agung-mengungkap-kebenaran-kristiani
Debat agung-mengungkap-kebenaran-kristiani
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allah
 
SIAPA YANG KAU LAYANI.pptx
SIAPA YANG KAU LAYANI.pptxSIAPA YANG KAU LAYANI.pptx
SIAPA YANG KAU LAYANI.pptx
 
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah SwtIman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
 
Pelajaran sekolah sabat ke-1 triwulan I 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-1 triwulan I 2019Pelajaran sekolah sabat ke-1 triwulan I 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-1 triwulan I 2019
 
Unsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allahUnsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allah
 

Allah Dapat Dipercayai: Kitab Yosua Memperlihatkan Janji dan Kepastian Allah

  • 1. ABSTRAK ALKITAB KITAB SEJARAH Bab 6 YOSUA I. Kitab Pertama dari Kitab Sejarah 1.Dalam Perjanjian Lama, kitab yang melanjutkan Lima Kitab Musa adalah kitab Sejarah, seluruhnya berjumlah 12 kitab. Kitab Yosua adalah kitab pertama dari kitab Sejarah. Yang dibicarakan dalam kitab Sejarah adalah dari umat Israel mendirikan kerajaan di Kanaan, sampai mereka ditawan, di dalamnya mencakup 5 zaman: (1) zaman pendirian kerajaan (kitab Yosua); (2) hakim-hakim (kitab Hakim-hakim, Ruth, 1 Samuel pasal 1- 10); (3) zaman raja-raja (1 Samuel pasal 11-31, 2 Samuel, 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh); (4) zaman penawanan (2 Raja-raja pasal 25, 2 Tawarikh pasal 36, kitab Ester); (5) sebagian kecil umat kembali ke Yerusalem (kitab Ezra, Nehemiah). 2.Kitab Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan kita sebagai kaum beriman Perjanjian Baru, karena kitab Sejarah berisi peringatan, nasihat, lambang dan pelajaran bagi kita. II. Penulis Penulis kitab ini tentu saja Yosua sendiri, kitab ini juga sama seperti kitab sebelumnya, yaitu kitab Ulangan, di mana di akhir kitab ada kata susulan (Yos. 24:29-33), kemungkinan ditambahkan oleh Pinehas (24:33). III. Waktu dan Tempat 1.Rentang waktu yang tercakup dalam kitab ini kira-kira 216 tahun, dari 1451 SM sampai dengan 1426 SM. 2.Tempat adalah di dataran Moab dan tanah Kanaan. IV. Karakteristik 1.Kitab Yosua adalah kitab yang merampungkan karya penebusan Allah. Langkah pertama dari penebusan Allah adalah memimpin umat-Nya keluar dari Mesir, meninggalkan perbudakan; langkah kedua yaitu memimpin mereka masuk ke tanah Kanaan, menikmati warisan yang diberikan Allah. Tetapi karena mereka di padang gurun, khususnya di Kadesh Barnea mereka berbuat dosa, memberontak dan tidak percaya... sehingga menghalangi rencana dan langkah penebusan Tuhan. Sampai 40 tahun kemudian, setelah generasi pertama yang keluar dari Mesir itu berlalu dan generasi yang baru bangkit, serta pelajaran di padang gurun juga telah dipelajari dengan baik, kemudian Allah pun mewujudkan janji-Nya, menggenapi karya penebusan-Nya, memimpin umat-Nya memasuki tanah Kanaan. 2.Kitab ini juga adalah suatu kitab mengenai sejarah peperangan. Hubungan-Nya dengan Lima Kitab Musa sama dengan hubungan antara Kisah Para Rasul dengan empat Kitab Injil, memiliki karakteristik semangat untuk maju dan berkembang. 3.Kitab ini tidak hanya sama dengan Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru, tetapi juga sama dengan kitab Efesus dalam Perjanjian Baru. Tanah Kanaan umat Israel yang ada pada kitab ini sama dengan ‘surga’ kaum beriman yang ada pada kitab Efesus (Ef. 1:3, 2:6, 3:10, 6:12). ‘Di surga’ maupun di tanah Kanaan adalah tempat berperang, juga
  • 2. adalah tempat memperoleh warisan, damai sejahtera, kemenangan dan berkat janji Allah (Yos. 21:41-45). V. Beberapa Poin yang Perlu Diperhatikan 1. Pasal 1 ayat 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Ini menunjukkan satu cara baru yang Allah gunakan untuk mendidik manusia. Dahulu Allah berbicara melalui mimpi, visi atau penampakan malaikat, sekarang ada ‘kitab Taurat’ yang ditulis Musa, maka umat pun dapat melalui kitab tersebut memperoleh pengajaran dan mengenal kehendak Allah. Cara mendidik ini terus dilanjutkan hingga hari ini. Yang berbeda adalah, kitab kita—seluruh Alkitab —lebih sempurna daripada kitab pada zaman Yosua. Marilah kita memustikakannya. 2. Dahulu para pemula pembaca Alkitab selalu menganggap sungai Yordan melambangkan kematian, masuk ke tanah Kanaan melambangkan masuk ke surga, dan sebagainya. Sebenarnya semuanya itu adalah salah. Melewati sungai Yordan bukanlah mengacu kepada kematian tubuh jasmani melainkan mengacu kepada kematian ‘aku telah disalibkan bersama dengan Kristus’, juga kematian yang dilambangkan pada saat dibaptis. Kanaan juga tidak sama dengan surga, karena di Kanaan ada banyak perang, sedangkan di surga tidak ada; Kanaan menunjukkan setelah kaum beriman disalib, dikubur dan dibangkitkan bersama-sama dengan Kristus, memasuki kehidupan dan alam yang surgawi, di sana ada peperangan dan kemenangan rohani. 3. Hambaku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang (1:2). Musa adalah wakil dari hukum Taurat, hukum Taurat tidak dapat memberikan bangsa Israel kemenangan, tidak dapat memimpin mereka masuk tanah Kanaan; sekalipun manusia telah mematuhi seluruh hukum Taurat, masih tidak dapat memasuki tanah Kanaan. Yosua—nama ini sama dengan arti ‘Yesus’ dalam bahasa Yunani—adalah seorang pemimpin pasukan yang besar, adalah ‘Yehova Juru Selamat’ (arti kata ‘Yosua’), barulah dapat memimpin mereka memasuki tanah Kanaan. 4. Dalam kitab ini ada beberapa lambang yang penting: (1) Yosua melambangkan Kristus, karena Kristus datang setelah Musa (hukum Taurat) (Yoh. 1:17; Gal. 3:23-25), Dia memimpin kita kepada kemenangan (2 Kor. 2:14; Rm. 8:37), Dia adalah pelindung kita (Yos. 7:5-9; 1 Yoh. 2:1), Dia membagi warisan kepada kita (Ef. 1:1, 4:8). (2) Rahab melalui tali benang kirmizi yang menyelamatkan, melambangkan darah yang menyelamatkan orang berdosa, melepaskan mereka dari kebinasaan. (3) Menyeberangi sungai Yordan melambangkan pembaptisan dari kaum beriman— mati, dikubur dan bangkit bersama-sama dengan Kristus (Rm. 6:6-11). (4) Dosa Akhan melambangkan di dalam gereja sedikit ragi mengkhamirkan seluruh adonan (1 Kor. 5:6). (5) Yerikho melambangkan kesulitan dan rintangan yang dihadapi kaum beriman dalam perjalanan kerohaniannya. (6) Warisan yang dipilih oleh orang Ruben, orang Gad dan suku Manasye yang setengah itu berada di perbatasan Kanaan. Mereka tidak berada di Mesir juga tidak berada di Kanaan, melambangkan kaum beriman duniawi pada umumnya hari ini, di satu sisi hidup di dalam kasih karunia, di sisi lain hidup di dalam keduniawian. 5. Yosua adalah tokoh utama dalam kitab ini. Para pemula pembaca Alkitab dapat memperhatikan bagian biografi Yosua yang ada di dalam kitab ini, kemudian digabungkan dengan perihal dirinya yang ada di dalam kitab Pentateukh, lalu baca dengan teliti. Perhatikan bahwa dia lahir di Mesir, dari suku Efraim, ditunjuk menjadi
  • 3. pemimpin dari pasukan Israel, di Kadesh-Barnea bersama-sama dengan Kaleb dengan penuh semangat berusaha keras untuk masuk dan menduduki Kanaan, Allah mengangkat dia sebagai penerus Musa, dan sebagainya. 6. Perhatikan kekalahan umat Israel di kota Ai, pelajari pelajaran yang diberikannya kepada kita. 7. Rahel sebenarnya adalah seorang kafir, seorang perempuan sundal, seorang pendosa yang paling rendah, tinggal di dalam kematian; namun karena dia percaya maka dia pun diselamatkan, keluar dari kematian, masuk ke dalam hidup. Malah mengatur dia menjadi nenek moyang Daud dan nenek moyang Kristus; Raja dan Juruselamat berasal dari dia. Benar-benar keselamatan yang ajaib! 8. Aliran yang tidak percaya mengenai perkara matahari dan bulan yang tidak bergerak yang tercatat dalam pasal 10 ayat 12 sampai 14, menganggap itu adalah suatu dongeng yang sama dengan cerita Yunus yang selama tiga hari tiga malam di dalam perut ikan, banyak kritikan mengenai hal ini. Tapi kita harus ingat: jika hal ini dikerjakan oleh Yunus, tentu saja tidak dapat dipercaya, tetapi hal ini dikerjakan oleh Allah yang menciptakan matahari, bulan dan bintang, karena itu tentu saja dapat dipercaya. Kitab Habakuk 3:11 membahas tentang kekuatan Allah yang menghentikan pergerakan benda-benda langit. Ilmuwan Harry Rimmer membuktikan bahwa tanggal sebelas bulan keempat kalender Yahudi (tanggal 22 bulan ketujuh kalender Masehi), jika berdasarkan penglihatan mata manusia, matahari berhenti di atas Gibeon (31 0 511 Lintang Utara) dan bulan berhenti di atas lembah Ayalon, ini sangatlah tepat. Profesor C.A Trotter di tahun 1890 menulis satu buku, membuktikan: berdasarkan perhitungan astronomi yang akurat, berdasarkan hukum perputaran bumi, ada selisih 24 jam, dapat dikatakan mundur 24 jam, hal ini cocok dengan catatan bahwa matahari tidak bergerak di tengah langit...kira-kira sehari penuh. 9. Jika orang Israel memusnahkan orang Kanaan, maka akan mendapat seluruh warisan, dan menikmati perhentian yang kekal. Tetapi karena orang Israel hanya puas dengan kemenangan dan warisan yang telah ada, hanya mengharapkan kedamaian yang sesaat dan hanya ingin menggunakan ketundukan musuh yang sesaat, karena itulah tidak mematuhi perintah Allah untuk memusnahkan mereka secara tuntas, sehingga di kemudian hari, orang Israel pun kehilangan warisan dan damai sejahtera, dan membuat suatu akar dosa kepada Allah, hal ini memberikan pelajaran apa terhadap kita? VI. Berita 1. Berita utama dalam kitab ini yaitu Allah dapat dipercayai. Dia telah berjanji dengan umat-Nya, Dia adalah yang dapat dipercayai, akhirnya Dia akan memimpin mereka ke tanah Kanaan berdasarkan janji-Nya kepada mereka. 2. Berita kedua adalah Allah memiliki keadilbenaran, karena itu Dia membenci dosa dan kejahatan, bahkan dosa-dosa mereka harus dibayar. Dia membuat orang Israel mengalami kegagalan di kota Ai, Dia membuat 7 suku di Kanaan itu musnah, ini semua adalah hasil dari keadilbenaran-Nya agar orang Israel membayar dosa-dosa mereka. VII. Kata Kunci dan Ayat Kunci 1. Kata kunci: (1) ‘bersiaplah sekarang’, (2) ‘menuju’ (Yos. 1:2). 2. Ayat kunci: (1) Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa (1:2-3).
  • 4. (2) Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu sesuai dengan segala yang difirmankan TUHAN kepada Musa. Dan Yosua pun memberikan negeri ttu kepada orang Israel menjadi milik pusaka mereka, menurut pembagian suku mereka. Lalu amanlah negeri itu, berhenti dari perang (11:23). (3) Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorang pun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka. Dan segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi (21:44-45). VIII.Pembagian Kitab ini dapat dibagi menjadi 4 bagian: memasuki, menguasai, membagi & perpisahan. 1. Memasuki (pasal 1 ~ 5) 1. Panggilan Allah terhadap Yosua (1:1-9). 2. Perintah Yosua terhadap umat Israel (1:10-15). 3. Respon yang setuju dari umat (1:16-18). 4. Dua pengintai dan Rahab (pasal 2; Ibr. 11:31; Yak. 2:25). 5. Menyeberangi sungai Yordan (Yos. 3; Rm. 6:6-11). 6. Dua macam benda sebagai peringatan (Yos. 4) : satu adalah keduabelas batu yang diambil dari sungai Yordan, dan ditegakkan di Gilgal; satu lagi adalah meletakkan keduabelas batu tersebut di dasar sungai. Yang kedua adalah melambangkan kematian Kristus yang berada pada posisi kita untuk mewakili kita dalam menerima penghakiman; sedangkan yang pertama adalah melambangkan kematian Kristus ialah menyelamatkan kita secara sempurna agar kita terlepas dari penghakiman. 7. Reaksi dari musuh (5:1). 8. Menghapuskan cela Mesir (5:2-9). Sunat adalah tanda perjanjian Allah dengan Abraham, juga adalah tanda yang memisahkan bangsa Israel di bumi dari banyak bangsa. Umat Israel saat di Mesir tidak melakukan hal ini (Kel. 4:24-26). Kehilangan bukti pemisahan ini adalah ‘cela Mesir’. Hari ini jika kaum beriman kehilangan bukti pemisahan ini, juga adalah suatu cela. 9. Makanan baru (Yos. 5:11-12). 10. Panglima Balatentara TUHAN (ayat 13-15)—perhatikan: (1) Yosua berharap bahwa Dia adalah seorang Penolong, tetapi Dia hanya sebagai Tuhan, hanya sebagai Panglima. (2) Yosua mengakui bahwa Dia adalah Tuhan, maka ia bersujud menyembah, dan berdiri di posisi sebagai hamba untuk menunggu perintah. 2. Menguasai (pasal 6 ~ 12) 1. Kota Yerikho dapat dikuasai, bukan karena kekuatan berperang dari manusia, melainkan kekuatan Allah. 2. Kehancuran kota Ai (pasal 7)—dosa adalah satu-satunya penyebab. Walaupun itu adalah dosa Akhan seorang diri, tetapi Allah memandang orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka... Sebab itu, orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya (7:11-12). 3. Penguasaan atas Ai (8:1-29). 4. Pelayanan dan pembacaan hukum Taurat di gunung Ebal (8:30-35). 5. Mengadakan perjanjian dengan orang Gibeon (pasal 9).
  • 5. 6. Kemenangan: (1) di Gibeon (10:1-27), (2) di Makeda (10:28-43), (3) di Merom (pasal 11). 7. Daftar raja-raja yang dikalahkan (pasal 12). 3. Pembagian (pasal 13 ~ 22) 1. Firman Allah kepada Yosua (pasal 13). 2. Pembagian tanah (pasal 14 ~ 21)—perhatikan: Hebron menjadi milik pusaka Kaleb, karena dia setia mengikuti TUHAN (14:14). Yosua sendiri adalah orang yang terakhir mendapat pusaka, dia memilih Timnat-Serah—sebidang tanah di pegunungan yang tidak terlalu subur (19:50). 3. Kesalahan dari dua setengah suku (pasal 22). 4. Perpisahan (pasal 23 ~ 24) 1. Kata-kata terakhir dari Yosua: (1) kepada para tua-tua, para kepala, para hakim dan para pengatur pasukan Israel (pasal 23), (2) kepada seluruh umat (24:1-28). 2. Kematian Yosua (24:29-31). 3. Penguburan tulang-tulang Yusuf dan kematian Eleazar (24:32-33).