Tugas 1 Mata Kuliah Desalinasi (3 SKS), Nama : Putri Widyawati Nur Adimah, NIM : 1310190008, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2022
3. Desalinasi (desalinization) yaitu proses untuk
menghilangkan kadar garam berlebih pada air untuk
menghasilkan air yang dapat dikonsumsi manusia,
hewan ataupun tumbuhan.Sering kali proses ini juga
menghasilkan garam dapur sebagai hasil sampingan
Desalinasi
4. Definisi Reverse Osmosis
Reverse osmosis adalah proses pemisahan
dengan membran berdasarkan gaya dorong
tekanan, digunakan untuk memisahkan zat
terlarut yang memiliki berat molekul yang rendah
seperti garam anorganik atau molekul organik
kecil seperti glukosa dan sukrosa dari larutannya.
5. material membran RO umumnya terdiri atas thin film composite
polyamide (TFC) dan cellulose acetate(CA) . Membran CA toleran
terhadap klorin tetapi rentan terhadap pemadatan bertekanan tinggi
sehingga mengurangi fluks air [62]. Rejeksi CA untuk garam anorganik
sangat baik, namun untuk organik nilai penolakan lebih rendah. TFC
umumnya lebih unggul dibanding CA. TFC dapat mentolerir lingkungan
kimia bersifat keras, tidak terlalu rentan terhadap pemadatan, dan
memiliki fluks air tinggi . TFC mampu bertahan di suhu lebih tinggi,
dapat dioperasikan pada rentang pH yang lebih besar, lebih stabil
terhadap mikroorganisme, dan tekanan tinggi. StrukturTFC mampu
menyokong membran RO dengan kemampuan separasi yang baik
serta kekuatan mekanikal tinggi .
Material Membran RO
7. Terdapat dua jenis larutan yang berbeda diletakkan secara berdampingan
dan diantara kedua jenis larutan itu diletakan membrane semi permeable
sebagai pembatas. Pada wadah sebelah kiri disebut concentrated solution,
yaitu larutan dengan kadar garam tinggi. Sedangkan pada wadah sebelah
kanan disebut dilute solution, yaitu larutan dengan kadar garam rendah.
Fungsi membrane semi permeable diletakkan ditengah kedua larutan
tersebut untuk mencegah terjadinya percampuran diantara kedua larutan
tersebut. Membrane semi permeable adalah membrane yang bisa dilewati
oleh molekul air tetapi tidak bisa dilewati molekul garam. Proses osmosis
adalah proses mengalimya molekul air dari larutan berkadar garam rendah
(dilute solution) menuju ke larutan berkadar garam tinggi (concentrated
solution.
8. teknologi reverse osmosis cocok digunakan dalam pengolahan air laut menjadi air tawar
(desalinasi). Pengolahan ini terdiri dari beberapa tahap.
1) Pre-treatment untuk memisahkan padatan-padatan yang terbawa oleh umpan. Padatan-padatan
tersebut jika terakumulasi pada permukaan membran dapat menimbulkan fouling. Pada tahap ini
pH dijaga antara 5,5-5,8.
2) 2) High pressure pump digunakan untuk memberi tekanan kepada umpan. Tekanan ini berfungsi
sebagai driving force untuk melawan gradien konsentrasi. Umpan dipompa untuk melewati
membran. Keluaran dari membran masih sangat korosif sehingga perlu diremineralisasi dengan
cara ditambahkan kapur atau CO2. Penambahan kapur ini juga bertujuan menjaga pH pada
kisaran 6,8- 8,1 untuk memenuhi spesifikasi air minum.
3) 3) Disinfection dilakukan dengan menggunakan radiasi sinar UV ataupun dengan cara klorinasi.
Sebenarnya, penggunaan RO untuk desalinasi sudah cukup jitu untuk memisahkan virus dan
bakteri yang terdapat dalam air. Namun, untuk memastikan air benar-benar aman (bebas virus
dan bakteri), disinfection tetap dilakukan
9. Kekurangan/Kelemahan Reverse Osmosis
Kekurangan dai reverse osmosis ialah proses kinerjanya membutuhkan
waktu yang lama. Hal ini dikarenakan air harus melewati lubang-lubang
yang berukuran super kecil. Walau sudah didorong secara paksa
menggunakan tekanan osmotik, tapi aliran air di dalam mesin tersebut
lambat sekali. Air di dalam mesin tidak dapat mengalir secara deras
karena justru akan merusak membran RO. Satu-satunya solusi untuk
mengatasi kekurangan ini yaitu memilih mesin reverse osmosis yang
dilengkapi dengan membran RO yang dimensinya cukup luas supaya
bisa mengolah banyak air sekaligus pada suatu waktu
10. Keunggulan Reverse Osmosis
keunggulan dari pemisahan dengan menggunakan RO adalah tidak
memerlukan penambahan bahan kimia dan tidak membutuhkan energi
yang besar (Husnah, 2018).
Teknologi membran sudah banyak diaplikasikan pada proses pemisahan,
pemurnian dan pemekatan pada industri kimia dan pangan. Keunggulan
utama dari teknologi ini adalah tidak ada fase yang berubah dari
komponen yang dipisahkan selain itu menggunakan suhu proses yang
rendah. Akibatnya energi yang dibutuhkan dari teknologi membran
inicukup rendah, selain itu kerusakan bahan yang diakibatkan oleh suhu
tinggi dapat dicegah.Pada dasarnya membran merupakanbarier
semipermeable yang mampu melewatkan komponen tertentu namun
menahan komponen yang lain hal ini dipengaruhioleh mekanisme
pemisahan serta ukuran bahan yang dipisahkan
12. Ragetisvara, A. A., & Titah, H. S. (2021). Studi Kemampuan Desalinasi Air Laut
Menggunakan Sistem Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) pada Kapal Pesiar.
Jurnal Teknik ITS, 10(2), F68-F75.
Ariyanti, D., & Widiasa, I. N. (2011). Aplikasi teknologi Reverse Osmosis untuk
pemurnian air skala rumah tangga. Teknik, 32(3), 193-197
Referensi