SlideShare a Scribd company logo
KAJIAN MUSHAF AL-QURAN
DI INDONESIA

Dosen Pembimbing :
Ali Akbar, M.Hum

Hasrul
[NPM : 10.31 0264]

INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL-QURAN JAKARTA
FAKULTAS USHULUDDIN TAFSIR HADIS
TAHUN AKADEMIK 2012-2013
Fakultas Ushuluddin VI – IPTIQ Jakarta

BAB I
PENDAHULUAN
Mushaf al-Quran merupakan naskah yang paling banyak disalin oleh masyarakat
Indonesia sejak zaman dahulu. Kajian ini memperoleh perhatian istimewa karena banyak
dihias dengan beragam corak hiasan. Dalam berbagai penelitian naskah al-Quran khususnya
di Asia Tenggara, Indonesia menjadi gudang naskah mushaf yang paling banyak, baik yang
dimiliki oleh perorangan, museum perpustakaan, masjid, maupun pesantren. Inventarisasi dan
penelitian mengenai mushaf yang di lakukan oleh Puslitbang Lektur Keagamaan di berbagai
daerah pada tahun 2003 hingga 2005 membuktikan hal tersebut.1
Mushaf dapat dipahami sebagai salinan al-Quran secara keseluruhan yang mencakup
teks (nash) al-Quran, iluminasi (hiasan sekitar teks) maupun aspek fisik yang lain seperti
jenis kertas dan tinta, ukuran naskah, jenis sampul, penjilidan dan lain-lain. Keseluruhan
aspek fisik mushaf perlu di teliti secara terperinci. Di samping itu, aspek historis juga dikaji
untuk mendapatkan gambaran historis perkembangan penulisan mushaf di Indonesia.2
Fenomena kajian mushaf menarik banyak kalangan karena keunikannya dan aspek
kesejarahannya yang menarik untuk dikaji. Hal ini tidak dapat dipungkiri sebab beragam
mushaf yang kita temukan khususnya mushaf kuno terdiri dari berbagai corak yang dilatar
belakangi oleh aspek sosial tempat penulisannya.
Hasil penelitian naskah al-Quran menunjukkan bahwa penyalinan mushaf dilakukan
oleh berbagai lapisan masyarakat Islam, baik para penyalin professional, santri maupun para
ulama. Bahkan para raja dan elite penguasa menjadi penyokong utama dalam tradisi tersebut.
Seiring perkembangan zaman, tradisi penulisan al-Quran dalam bentuk manuskrip (tulis
tangan) mulai mengambil langkah baru dengan munculnya berbagai tawaran baru dalam
penyalinan mushaf, diantaranya litografi (cetak batu), hipografi (cetak logam) hingga cetakan
modern. Kagiatan tersebut mengambil perhatian sejumlah kalangan seiring meningkatnya
kebutuhan masyarakat terhadap mushaf. Bersamaan dengan itu, dibentuklah Lajnah
Pentashih Mushaf al-Quran dalam rangka memelihara kemurnian, kesucian dan kemulian alQuran. Lembaga ini secara kelembagaan dibentuk pada 1 oktober 1959 berdasarkan
Peraturan Menteri Muda Agama No. 11 Tahun 1959 dan sejak tahun 2007 bernama Lajnah
Pentashihan Mushaf al-Quran.3
Untuk memperlancar tugas pentashihan yang dilakukan oleh Lajnah, terbit SK
Menteri Agama Nomor 25 tahun 1984 tentang penetapan mushaf standar. Ada tiga jenis
mushaf standar yang secara resmi menjadi pedoman kerja bagi lajnah dan secara resmi dapat
di diterbitkan dan di edarkan di Indonesia, yaitu mushaf al-Quran rasm usmani, mushaf
bahriyyah dan mushaf braille. Sekilas inilah yang menjadi kajian tulisan mengenai kajian
mushaf al-Quran nusantara secara spesifik dan mushaf al-Quran dunia Islam secara umum.
Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, Amin !!!
1

Ali Akbar, Khasanah Mushaf Kuno di Indonesia dalam “Mushaf al-Quran di Indonesia dari Masa ke
Masa” (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Quran, 2011), hal. 10
2
Departemen Agama RI, Mushaf-mushaf Kuno di Indonesia (Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan,
2005), cet. I, hal. XIw
3
Ali Akbar, Dari Mushaf ‘Bombay’ ke Mushaf ‘Kontemporer’ dalam “Mushaf al-Quran di Indonesia
dari Masa ke Masa”, hal. 28
Pendahuluan | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

2
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

BAB I
MUSHAF DUNIA ISLAM
A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN
Penyebaran mushaf ke beberapa wilayah Islam sudah dimulai sejak pertama kalinya
al-Quran dikodifikasikan, yakni pada masa kekhalifaan Usman bin Affan yang biasa disebut
sebagai mushaf Imam. Penulisannya yang belum menggunakan medium kertas dan tinta yang
tahan lama pun mengakibatkan mushaf tersebut tidak dapat kita jumpai lagi sekarang. Dalam
perihal kelestarian mushaf kuno pada masa kini banyak media khusus yang mengabarkan
akan keberadaan beberapa mushaf kuno yang berasal dari berbagai negeri di dunia Islam.
Kajian beberpa karakteristik singkat tentang mushaf-mushaf dunia Islam yang
dipublikasikan oleh Collin F. Baker yang mencakup manuskrip dan mushaf yang berasal dari
wilayah Mamluk (Mesir), Iraq (Persia), Turki, Afghanistan, India, Maghrib (Maroko), Afrika
Barat, Granada (Spanyol) dan Cina. Selaian itu terdapat pula beberapa mushaf abad ke-5
hingga abad ke-11 H, koleksi perpustakaan al-Quran Raja Fahd, Madinah. Adapun dalam
resume kali ini, hanya mencakup mushaf Timur Tengah, mushaf Mamluk (Mesir), mushaf
Iraq (Persia) dan mushafAsia Tengah
Untuk kepentingan umat Islam di Indonesia, Mushaf al-Qur’an Rasm Utsmani dan
Mushaf al-Qur’an “Bahriyah” kemudian ditulis oleh putra Indonesia. Mushaf dengan rasm
utsmani oleh khatthat Ustdz Muhammad Syadzali Sa’ad, dan mushaf “Bahriyah” ditulis oleh
Ustadz Abdur Razaq Muhili, tahun 1984-1989. Sedangkan mushaf Bralille diterbitkan dan
diproduksi, di antaranya oleh Koperasi Karyawan Abiyoso, Bandung. Demikianlah sekilas
perkembangan penulisan mushaf di Indonesia yang diawali dengan semangat masing-masing
penerbit dalam kegiatan tersebut. Penulis merasa cukup pendahuluan di atas untuk memulai
materi kajain mushaf ini sejak tahun 1933 sampai 1983.
B. ASPEK TEKS DAN VISUAL MUSHAF TAHUN 1933-1983
a. Aspek Teks
ASPEK TEKS
No

MUSHAF

1 Timur Tengah

Rasm

Qira’at

Imla’i
dan
Usmani
pada kata
tertentu

Hafazh
(Asim)

Tanda
Baca & Tajwid
Tanda
Baca:
Harakat
biasa
kecuali harakat
sukun
dengan
lingkaran
penuh,
fathah
miring
pada
Allah
Tanda Tajwid:
Pada Iqlab, mim
tanpa
tanda
Imalah

Pembagian
Teks al-Quran

Teks-Teks
Tambahan

-

-

[Mushaf Dunia Islam] | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

3
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

2

Mamluk
(Mesir)

Imla’i

-

3

Iraq
(Persia)

Imla’i

-

4

Asia
Tengah

Imla’i
dan
Usmani

-

Tanda Baca:
Harakat biasa,
Tanda waqaf:
dengan huruf
berwarna merah
Tanda tajwid:
dengan tulisan
berwarna merah
Tanda baca:
Titit merak,
harakat biasa
Tanda tajwid:
dengan tulisan
berwarna merah
Tanda
Baca:
harakat biasa
Tanda waqaf:
dengan huruf
berwarna merah
Tanda tajwid:
dengan tulisan
berwarna merah

-

-

-

-

-

-

b. Aspek Visual (Perwajahan)
ASPEK VISUAL (PERWAJAHAN)

No

MUSHAF

1

Timur
Tengah

Naskhi

2

Mamluk
(Mesir)

Naskhi

3

Iraq
(Persia)

4

Asia
Tengah

Kaligrafi

Iluminasi
Lengkung awal
disekitar baris
tulisan,, terdapat
garis pembatas
dengan motif
hiasan rantai
Hiasan halaman
al-Fatihah dan
al-Baqarah,
lingkaran akhir
ayat dan akhir
surah

Kufi’
timur,
Tsuluts (nama Hiasan pembatas
surah),
kertas, hiasan
Mahaqqaq,
pada khums
Naskhi
Hiasan halaman
Tsuluts
awal, pembatas
surah, dll

Jilidan

Ukuran

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

[Mushaf Dunia Islam] | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

Kertas

Dluwang

4
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

BAB II
MUSHAF MANSUKRIP NUSANTARA
A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN
Mushaf Al-Qur’an Nusantara disalin sesuai dengan ruang dan waktu tempat mushaf
itu dibuat, atau dengan kata lain, sesuai dengan latar budaya dan kondisi zamannya.
Lokallitas budaya tempat mushaf disalin merupakan faktor yang ikut menentukan dan
mempengaruhi variasi bentuk, motif dan warna iluminasi, demikian pula gaya kaligrafinya,
dalam taraf tertentu. Dalam hal kaligrafi, keunikan mushaf Nusantara tampak dalam karakter
“kaligrafi floral” yaitu komposisi kaligrafi yang bermotif tetumbuhan. Kreativitas tulisan
tersebut dituangkan khususnya pada kepala-kepala surah. Unsur kreativitas lokal itu, baik
dalam iluminasi maupun kaligrafi, berkembang sangat leluasa dan berkarakter khas bahkan
dalam bentuk zoomorphic seperti Macan Ali dan Buraq di Cirebon.1
B. JUMLAH MUSHAF MANUSKRIP NUSANTARA
Mushaf manuskrip Qur’ani yang terdapat di Nusantara sangat banyak dan tersebar,
beberapa katalog telah menyebutkan mengenai keberadaan naskah manuskrip Al-Qur’an.
Henri Chambert-loir dan Oman Faturahaman dalam Khazanah Naskah: panduan koleksi
Naskah-naskah Indonesia Sedunia mencatat adanya sejumlah lembaga yang menyimpan
al-Qur’an atau milik perorangan. Uaraian selengkapnya dapat dilihat pada table berikut:
NO.

KOTA

1
2

Palembang
Surakarta

3

Yogyakarta

4

Demak

5

Sumedang

6

Bandung

7

Banten

8
9
10
11

Sidoarjo
Gresik
Lamongan
Bali

12

Padang
1

TEMPAT
PENYIMPANAN

Perorangan
Masjid Agung
Museum Sonobudoyo
Kraton
Masjid Agung
Museum Prabu Geusan
Ulun
Muse'um Negri “Sri
Baduga”
Perorangan
Masjid Agung, makam
Maulana Yusuf, dan
makam pangeran Mas
Museum Mpu Tantular
Museum Sunan Giri
Museum Sunan Drajat
Perorangan
Museum Negeri
Perorangan

JUMLAH

KETERANGAN

9
11
6
4
5

Tahun 1885-1895
-

7

-

2

-

2

-

5

-

50
3
3
6
4
4

-

Menyelami Keindahan Seni Mushaf Nusantara, (Banda Aceh: MAN VII Telkom Grouf), 2008
[Mushaf Manuskrip Nusantara] | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

5
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

13

Pekanbaru

14

Banda Aceh

15

Samarinda

16

Mataram

17
18
19

Banjarmasin
Makasar
Wajo

20

Palu

21
22
23
24

Bima
Buton
Ternate
Kalimantan Barat

Museum
Museum Negeri
Perpustakaan Kuno Tanoh
Abe
Perpustakaan & Museum
yayasan Pend. Ali Hasjmy
Museum Mulawarman,
masjid
Museum Negeri
Perorangan
Perorangan
Museum Negeri
Perorangan
Museum Negeri
Perorangan
Perorangan
Perorangan
Keraton

6
32

-

23

-

20

-

10

-

15
2
1
15
4
3
1
10
3
3
13

Mushaf Banjari
-

Selain mushaf manuskrip nusantara yang berada diatas, ada juga yang berada di Eropa
diantaranya di Belanda menurut Katalog Voorhoeve,2 tercatat ada 32 mushaf lengkap dan
terdapat 41 jilid terpisah bagian-bagian teks a-Qur’an. Sedangkan di prancis, menurut katalog
Deroche, terdapat 5 buah mushaf tersimpan di Bibliotheque Nationale.3
C. ASPEK HISTORIS MUSHAF MANUSKRIP NUSANTARA
a. Mushaf Manuskrip Aceh
Di Nusantara, penyalinan al-Qur’an diperkirakan dimulai dari Aceh sejak sekitar abad
ke-13, ketika Pasai di pesisir ujung timur laut Sumatra menjadi kerajaan pertama di
Nusantara yang memeluk Islam secara resmi melalui pengislaman sang raja, yaitu Sultan
Malik al-Saleh. Al-Qur’an dari Aceh memiliki gaya khas, dan biasanya mudah diidentifikasi
dengan jelas melalui pola dasar, motif hiasan, dan pewarnaannya.
b. Mushaf Manuskrip Yogyakarta
Salah satu Qur’an indah dari kesultanan Nusantara adalah “Kanjeng Kiai Qur’an”,
pusaka Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Naskah Qur’an ini sangat istimewa, karena
setiap halaman beriluminasi nan indah. Iluminasi lebih istimewa terdapat di bagian awal,
tengah dan akhir Qur’an. Kanjeng Kiai Qur’an pada awalnya adalah milik Kanjeng Gusti
Raden Ayu Sekar Kedhaton, putri Sultan Hamengkubuwono II (1772-1828 M) yang diajari
mengaji oleh gurunya, Haji Mahmud, seorang abdi dalem.

2

Handlist of Arabic Manuscripts karya P. Voorhoeve adalah panduan bagi mereka yang akan
mengakses manuskrip beraksara Arab yang kini (semasa Voorhoeve) tersimpan di perpustakaan Universitas
Leiden dan beberapa lembaga lainnya di Negeri Belanda.
3
Bibliotheque Nationale adalah perpustakaan umum di Strasbourg , Perancis
[Mushaf Manuskrip Nusantara] | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

6
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

7

c. Mushaf Manuskrip Banten
Mushaf Pandeglang diperoleh dari kampung Maluku Labuan Pandeglang Banten.
Kondisi mushaf tidak lengkap tetapi udah dikonservasi. Warna tinta teks ayat adalah hitam.4
d. Mushaf Manuskrip Lombok (Sumbawa & Bima)
Terdapat lima buah mushaf Al-Qur’an di tangan keturunan keluarga Kesultanan
Sumbawa di Sumbawa Besar. Semua mushaf dari Kerajaan Sumbawa menggunakan kertas
Eropa. Mushaf tulisan tangan dari Kerajaan Bima ada dua buah, yaitu La Nontogama (Jalan
Agama), saat ini dalam koleksi Museum Samparaja di Bima, dan La Lino (Yang Berkilau)
yang saat ini dalam koleksi Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal, Jakarta. Kedua mushaf ini
masih lengkap 30 juz, menggunakan kertas Eropa.
D. ASPEK TEKS DAN VISUAL MUSHAF MANUSKRIP NUSANTARA
No

ASAL

Periode

1

Aceh

Abad
Ke-16

2

Yogyakarta

Abad
Ke-19

Iluminasi
Memiliki
kelebihan dari
gaya
Illuminasi
yang terdapat
di
bagian
awal, tengah,
dan akhir
Setiap
halaman
beriluminasi
nan indah

ASPEK TEKS

Ukuran

Rasm

Khat

Kertas

-

-

-

-

Imla’i

Naskhi

-

-

-

-

Imla’i

Naskhi

Eropa

Sumbawa

3

Ukuran
(30 x
19’5 cm)
Tebalnya
(5 cm)

Abad
Ke-18

Memiliki
iluminasi
yang cukup
indah

-

-

Eropa

-

Bima
LaNontogama

Abad
Ke-18

-

-

-

Eropa

-

Bima
La Nino

Abad
Ke-18

-

-

-

Eropa

-

Banten

Lombok

4

4

Asef Saefullah, SUHUF Jurnal Kajian Al-Qur’an dan kebudyaan,hal. 96
[Mushaf Manuskrip Nusantara] | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

REFERENSI
Bafadal, Fadhal AR dan Rosehan Anwar. 2005. Mushaf-mushaf Kuno di Indonesia. Jakarta:
Puslitbang Lektur Keagamaan
Gallop, Annabel Teh, and Ali Akbar. 2006. “The Art of the Qur’an in Banten: Calligraphy
and Illumination”, Archipel 72
Voorhoeve, P. 1980. Handlist of Arabic Manuscript in the Library of the University of Leiden
and other Coolections in the Netherlands. (2nd Enlarged Ed.) The Hague: Leiden
University Press

[Mushaf Manuskrip Nusantara] | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

8
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

BAB VI
MUSHAF LITOGRAFI
A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN
Penyalinan al-Quran secara manual terus berlangsung sampai akhir abad ke-19 atau
awal abad ke-20 yang berlangsung diberbagai kota dan pusat kebudayaan Islam masa lalu.
Beriring waktu, berhentinya penyalinan mushaf al-Quran secara manual tidak berarti tidak
ada lagi proses produksi. Justru saat itulah mulai muncul teknik penyalinan yang lebih
modern dan masif. 1 Diantaranya, percetakan al-Quran dengan tehnik litografi. Uraian berikut
mencakup mushaf litografi (catak batu) dari India, Turki, Singapura dan Palembang.
Litografi adalah teknik yang ditemukan pada tahun 1798 oleh Alois Senefelder dan
berdasarkan tolakan kimia minyak dan air. Pemilihan percetakan dengan teknik litografi
dalam dunia Islam sebab Mushaf yang dicetak dengan teknik tifografi (sistem susun satuan
huruf dari logam) tidak banyak memuaskan kaum muslimin. maka tidak mengherankan,
meskipun di Eropa mushaf al-Qur’an telah mulai dicetak sejak abad ke-16, namun tidak
berkembang di dunia Islam. 2
B. ASPEK HISTORIS MUSHAF LITOGRAFI
a. Mushaf Cetakan Palembang
Mushaf litografi yang masih ada hingga sekarang adalah mushaf yang selesai dicetak
pada 20 Agustus 1848 di Palembang oleh Haji Muhammad Azhari bin Kemas Haji Abdullah.
sejauh yang diketahui hingga kini, inilah mushaf cetakan litografi tertua di Asia Tenggara.
Mushaf ini dicetak menggunakan alat cetak paris Lithographique yang dibeli oleh Azhari di
Singapur sepulang dia dari haji.
b. Mushaf Cetakan Singapura
Mushaf-mushaf cetakan batu lainnya yang banyak beredar di Nusantara pada akhir
abad ke-19 adalah cetakan singapura. Tinggalan mushaf ini tersebar diberbagai daerah, dari
Sumatera hingga Maluku. Pada saat itu Singapura menjadi salah satu pusat percetakan dan
distribusi buku-buku keagamaan di Asia Tenggara.3 Al-Quran cetakan Singapura ini selesai
disalin pada 1 Syawal 1284 H (26 Januari 1868).
c. Mushaf Cetakan Bombay (India)
Mushaf cetak lainnya yang banyak beredar di Asia Tenggara terutama sejak akhir
abad ke-19 hingga awal abad ke-20 adalah cetakan Bombay atau Mumbai, India. Kota di
pantai barat India ini merupakan pusat percetakan buku-buku keagamaan yang diedarkan
secara luar dikawasan Asia Tenggara. Luasnya peredaran itu dapat dilihat dari peninggalan
mushaf cetakan India yang terdapat di beberapa daerah, yaitu Pelembang, Demak, Madura,
Bima, Malaysia, hingga Filipina Selatan. Gaya tulisannya terlihat dari ciri huruf dan
harakatnya yang tebal. 4
1

Abdul Hakim Syukrie, Mushaf Al-Qur’an di Indonesia, (Jakarta: Puslitbang & DIklat DEPAG RI),

hlm. 21
2

Ibid, hlm. 22
Ali Akbar, Mushaf Al-Qur’an di Indonesia, (Jakarta: Puslitbang & DIklat DEPAG RI), hlm. 6
4
Ibid, hlm. 7
3

Mushaf Litografi | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

9
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

10

d. Mushaf Cetakan Turki
Dalam sejarah al-Quran pojok di Turki, tercatat yang paling tua adalah sebuah mushaf
bertahun 1598 dengan 14 baris tulisan. Pada awalnya, jumlah baris setiap halaman bervariasi,
namun sejak paruh kedua abad ke-18 mushaf jenis ini selalu terdiri atas 15 baris dan ini
menjadi standar sampai berakhirnya penyalinan naskah mushaf secara manual pada akhir
abad ke-19.
Sehubungan hal tersebut, penerbit Menara Kudus yang melakukan kegiatan cetak
al-Quran pojok tidak mencantumkan nama penulis “Qur’an Pojok” yang dicetaknya. Pada sisi
lain dari perbandingan tulisan dapat diketahui secara pasti bahwa al-Quran tersebut adalah
reproduksi (copy ulang) sebuah al-Quran yang diterbitkan oleh Percetakan Usman Bik, Turki.
Di bagian belakang mushaf terdapat kolofon bahwa mushaf ini ditulis oleh Mustafa Nazif,
dan telah ditashih oleh Hai’ah Tadqiq al-Masahif asy-Syarifah pemerintah Turki di
Percetakan Usman Bik, Jumada al-Ula 1370 H (Februari-Maret 1951). Di bagian flap sampul
terdapat tulisan “Muhammad Salih Ahmad Mansur al-Baz al-Kutubi bi-Bab al-Islam
bi-Makkah al-Mukarramah”. Informasi ini menguatkan bahwa menara kudus melakukan
cetak ulang pada jenis al-Quran pojok yang berasal dari Turki.
Walaupu demikian, tidak semua “al-Quran Pojok” yang beredar di Indonesia
merupakan hasil cetak ulang atas al-Qur’an dari Turki. Penerbit Wicaksana, Semarang, Jawa
Tengah pada tahun 2001 menerbitkan al-Qur’an hasil karya Safaruddin dari Panunggalan
yang selesai ditulisnya pada tahun 1418 H (1997-1998).
C. ASPEK TEKS DAN VISUAL MUSHAF LITOGRAFI
ASAL

Periode

Iluminasi

Palembang

Dicetak pada
20 Agustus
1848

Memiliki
iluminasi
dengan
latar
emas
yang
mewah

2

Singapura

Abad
Ke-19
selesai
Setiap halaman
disalin pada beriluminasi
1 Syawal
nan indah
1284 H (26
Januari 1868)

3

India
(Bombay)

No

1

3

Turki

-

Tahun 1598

-

-

ASPEK TEKS

Khat

Imla’i

Naskhi

-

-

-

-

Usmani

Naskhi

-

-

-

Ukuran
(19,5 x
13,5 cm)
Tebal
(5 cm)

-

Naskhi

Mushaf Litografi | Kajian

Kertas/Alat
Dicetak
dengan
paris
Lithographi
que

Ukuran

Rasm

Mushaf al-Quran
di Indonesia

-
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

D. PENUTUP
Demikian sekilas sejarah mushaf litografi (catak batu) dari Palembang, Singapura,
India dan Turki yang disajikan secara rinci dalam resume ini. Mudah-mudahan dapat
menambah wawasan para pembaca dimana saja terhadap sejarah mushaf-mushaf al-Quran
baik di dunia Islam maupun nusantara khususnya mengenai mushaf litografi.
REFERENSI
Abdul Hakim Syukrie & Ali Akbar, Mushaf Al-Qur’an di Indonesia dari Masa ke Masa,
Jakarta: Puslitbang & DIklat DEPAG RI,2011 M.
Ali Akbar, Kumpulan Tulisan tentang Kajian Mushaf di Nusantara, Jakarta, 2009 M.

Mushaf Litografi | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

11
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

BAB VI
MUSHAF TAHUN 1933 - 1983
A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN
Generasi pertama pencetak al-Qur’an di Indonesia adalah Abdullah bin Afif Cirebon
yang telah memulai usahanya sejak tahun 1930-an serta Salim bin Sa’ad Nabhan Surabaya.
Usaha di bidang ini kemudian disusul oleh Penerbit Al-Ma’arif Bandung yang didirikan oleh
Muhammad bin Umar Baharatha pada tahun 1948.
Pada 1950-an penerbit mushaf di Indonesia di antaranya adalah Sinar Kebudayaan
Islam dan Bir & Company. Penerbit Sinar Kebudayaan Islam menerbitkan mushaf pada tahun
1951, sementara Bir & Company mencetak mushaf dengan tanda tashih dari Jam’iyyah
al-Qurra’ wal Huffazh tertanggal 18 April 1956. Pada 1960-an Penerbit Toha Putra Semarang
memulai kegiatan yang sama, lalu disusul Penerbit Menara Kudus. Penerbit lainnya pada
sekitar periode ini adalah Tintamas, dan beberapa penerbit kecil lainnya. Sampai dengan
dasawarsa 1970 dan 1980 sejumlah penerbit di atas masih merupakan “pemain utama” dalam
produksi mushaf di Indonesia. Pada periode tersebut juga muncul sejumlah penerbit mushaf
baru di berbagai kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Demikian pula pada
dasawarsa 1990. Sejak dasawarsa 2000, beberapa penerbit yang semula hanya menerbitkan
buku keagamaan mulai tertarik untuk menerbitkan mushaf.1
Untuk kepentingan umat Islam di Indonesia, Mushaf al-Qur’an Rasm Utsmani dan
Mushaf al-Qur’an “Bahriyah” kemudian ditulis oleh putra Indonesia. Mushaf dengan rasm
utsmani oleh khatthat Ustdz Muhammad Syadzali Sa’ad, dan mushaf “Bahriyah” ditulis oleh
Ustadz Abdur Razaq Muhili, tahun 1984-1989. Sedangkan mushaf Bralille diterbitkan dan
diproduksi, di antaranya oleh Koperasi Karyawan Abiyoso, Bandung. Demikianlah sekilas
perkembangan penulisan mushaf di Indonesia yang diawali dengan semangat masing-masing
penerbit dalam kegiatan tersebut. Penulis merasa cukup pendahuluan di atas untuk memulai
materi kajain mushaf ini sejak tahun 1933 sampai 1983.
B. ASPEK HISTORIS MUSHAF TAHUN 1933-1983
a. Mushaf Cetakan Abdullah bin Afif, Cirebon 1933
Mushaf ini ditashih oleh H. Ahmad Badawi, Kaliwungu, Kendal, pada tahun 1933.
Mushaf tersebut merupakan reproduksi cetakan Bombay, India dan merupakan generasi awal
cetakan mushaf al-Qur’an di Indonesia.
b. Mushaf Cetakan Penerbit al-Ma’arif, Bandung 1950-an.
Penerbit al-Ma’arif, Bandung, Jawa Barat, didirikan oleh Muhammad bin Umar
Bahartha pada tahun 1948, menysul generasi pertama pencetak mushaf al-Qur’an di
Indonesia yang dipelopori oleh Abdullah Afif Cirebon. Mushaf cetakan al-Ma’arif, 1950-an
ini adalah merupakan reproduksi cetakan Bombay dengan tambahan “Kitab Tajwid” dan do’a
khatmil qur’an di bagian akhir mushaf.

1

Ali Akbar, Perkembangan Mushaf Al-Qur’an di Indonesia, dalam Mushaf Al-Qur’an di Indonesia,
Gedung Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal TMII: Jakarta, 2011. Hal. 7-8.
Mushaf Kontemporer 1933 - 1983 | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

12
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

c. Mushaf Sinar Kebudayaan Islam, Jakarta 1951
Reproduksi cetakan Bombay dengan halaman tambahan di akhir mushaf berupa
hiasan makharijul huruf, daftar juz dan surah serta doa khatmil qur’an yang ditulis oleh
khattat Abdul Razaq Muhili.
d. Mushaf Pustaka al-Haidari Kutaraja dan Pustaka Andalus Medan, 1951-1952
Mushap ini juga merupakan reproduksi dari cetakan Bombay, India yang negeri
asalnya mushaf ini dicetak kira-kira 10 tahun sebelumnya, yaitu pada Rabiul Akhir 1359
H/Mei-Juni 1940. Di bagian belakang mushaf ditambah dengan do’a khatmul Qur’an, tulisan
dengan judul “i’lan” dan sebuah pesan yang ditulis oleh penulis mushaf.
e. Mushaf Tintamas, Jakarta 1954
Mushaf ini merupakan reproduksi dari mushaf cetakan Bombay dengan tambahan di
bagian belakang mushaf sebanyak 13 tambahan, berupa Ilmu Tajwid yang disusun oleh
Muhammad Ali al-Hamidi, tanda waqaf, tashih oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah dan
Muhammad Zein Jambek, serta daftar surah dan juz. Pada surat al-Fatihah dan 4 awal surat
al-Baqarah diberi hiasan berwarna merah, setiap awal surat diberi hiasan yang berbeda, di
akhir surat al-Nas ditambah dengan do’a khatmil Qur’an.
f. Mushaf Ibnu Sutowo, 1970-an
Perencana pembuatan mushaf ini adalah H.M. Umar Murad dan ditulis oleh
Muhammad Syadzali. Pembuat hiasan bingkai mushaf adalah Azhari Nur dan H. Muzammil.
Mushaf ini diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Al-Qur’an dengan bantuan pemerintah Arab
Saudi. Selesai ditashih oleh Lajnah Pentashih Mushaf al-Qur’an pada tanggal 18 Rabi’l Awal
1400 H/5 Februari 1980.
g. Mushaf al-Quran Pojok Menara Qudus, 1974
Mushaf ini mendapatkan izin edar dari Kepala Lembaga Lektur Keagamaan
tertanggal 29 Mei 1974. Di dalam mushaf ini tidak dicantumkan nama penulisnya, namun
dapat dipastikan bahw khat mushaf ini ditulis oleh Musthafa Nazif, Turki. Di bagian
belakang mushaf terdapat tambahan bacaan al-Quran yang perlu diperhatikan yang disusun
oleh Kyai Sya’roni Ahmadi, Kudus serta ditashhih dan disempurnakan oleh Kyai Arwani
Amin Kudus.
Pada bagian belakang juga terdapat surat tanda tashhih dari lajnah pentashih dan di
bawahnya ada pernyataan cetakan al-Quran ini telah diperiksa dan diteliti oleh Kyai Arwani
Amin, Kyai Hisyam, dan Kyai Sya’roni Ahmadi.
C. ASPEK TEKS DAN VISUAL MUSHAF TAHUN 1933-1983
No

Penerbit

Tahun

Iluminasi

1

Abdullah bin
Afif, Cirebon

1933

2

Al-Ma’arif,
Bandung

1950-an

ASPEK TEKS

Penulis/Asal

Rasm

Khat

Qira’at

-

Imla’i

Naskhi

-

Reproduksi
cetakan
Bombay

-

Usmani

Naskhi

Hafsh

Reproduksi
cetakan
Bombay

Mushaf Kontemporer 1933 - 1983 | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

13
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

3

Sinar
Kebudayaan
Islam,
Jakarta

4

Pustaka
al-Haidari
Kutaraja dan
Pustaka
Andalus,
Medan

5

Tintamas,
Jakarta

Tahun
1954

-

Usmani

6

Yayasan
Pendidikan
Al-Qur’an

Tahun
1970-an

-

7

Menara
Qudus

Tahun
1970-an

-

1951

-

Abdul Razaq
Muhili

Hafsh

Reproduksi
cetakan
Bombay

Naskhi

Hafsh

Reproduksi
cetakan
Bombay

Usmani

Naskhi

Hafsh

Muhammad
Syadzali

Usmani

-

Naskhi

Hafsh

Musthafa
Nazif

Usmani

Tidak
menggunakan
hiasan
pada
Tahun
bagian samping,
1951-1952
tetapi
hanya
menggunakan
garis lurus

Usmani

Naskhi

Naskhi

D. PENUTUP
Selama beberapa dasawarsa sejak awal tahun 1930-an, produksi mushaf di Indonesia
didominasi oleh cetak ulang “Qur’an Bombay” yang berciri huruf tebal. Keadaan itu
berlangsung hingga tahun 1970-an. Ketika Penerbit Kudus mulai mencetak “al-Quran Sudut”
untuk memenuhi kebutuhan para santri yang belajar menghafal al-Qur’an. Demikian sekilas
sejarah percetakan dan beberapa Mushaf di Indonesia yang diketengahkan. Kiranya informasi
kesejarahan ini dapat menambah pengetahuan kita, khususnya terkait bagaimana para
penerbit Mushaf tersebut berhasil menerbitkan mushaf al-Qur’an sehingga menjadi mushaf
standar mushaf di Indonesia dengan cerdas dan tidak melupakan aspek kesejarahannya.
REFERENSI
Abdul ‘Aziz Sidiqi, Sekilas tentang Mushaf Standar Indonesia, dalam Perkembangan
Mushaf, Terjemahan, dan Tafsir Al-Qur’an di Indonesia, Lajnah Pentashih Mushaf
Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2011
Ali Akbar, Perkembangan Mushaf Al-Qur’an di Indonesia, dalam Mushaf Al-Qur’an di
Indonesia, Gedung Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal TMII: Jakarta, 2011
Ali Akbar, Pencetakan Mushaf Al-Qur’an di Indonesia, http://qur’annusantara.com

Mushaf Kontemporer 1933 - 1983 | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

14
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

BAB V
MUSHAF TAHUN 1984 - 2003
A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN
Merujuk pada PMA No. 3 Tahun 2007 di atas, di antara tugas lajnah adalah
menyelenggarakan pentashihan, pengkajian dan penerbitan mushaf al-Quran berdasarkan
kebijakan teknis dan ditetapkan oleh kepala Badan Litbang dan Diklat. Sementara secara
teknis tugas-tugas pentashihan mushaf al-Quran ditetapkan oleh Kepala Lajnah. Resume ini,
penulis akan memfokuskan pada aspek mushaf al-Quran yang dikelola oleh lajnah dari tahun
1984 hingga 2003 yang terdiri dari ciri-ciri, bentuk, gaya tulisan, rasm, ukuran, qiraat dan
sebagainya.
B. ASPEK HISTORIS MUSHAF TAHUN 1984 - 2003
a. Mushaf Standar Indonesia (1984)
Menurut E. Badri Yunardi, ada enam hal yang melatar belakangi lahirnya Mushaf
Standar, yaitu:
1. Pedoman pentashihan bagi Lajnah, pada Muker I tahun 1974 dinyatakan bahwa sejauh itu
belum ada pedoman yang dijadikan landasan bagi Lajnah setiap kali melaksanakan
pentashihan. Hal ini dianggap sangat penting karena selama kurun waktu itu proses
pentashihan dilakukan secara manual dan keanggotaan Lajnah senantiasa berganti.
2. Adanya ragam tanda baca dalam al-Quran, pada tahun 1970-an ragam mushaf al-Quran
yang berkembang di Indonesia boleh dikatakan masih sedikit. Menurut
3. Kecenderungan masyarakat menggunakan satu model mushaf al-Quran
4. Beredarnya al-Quran terbitan luar negeri di Indonesia
5. Variasi tanda baca al-Quran
6. Tanda-tanda waqaf al-Quran (Penyederhanaan tanda waqaf).
Ada tiga jenis mushaf standar yang secara resmi menjadi pedoman kerja bagi lajnah
dan secara resmi dapat di diterbitkan dan di edarkan di Indonesia, yaitu mushaf al-Quran
rasm usmani, mushaf bahriyyah dan mushaf braille.
b. Mushaf Standar Indonesia Karya Muhammad Syadzali Sa’ad
Mushaf ini merupakan salah satu jenis mushaf al-Quran standar Indonesia yang
menggunakan rasm usmani. Mushaf ini ditulis oleh Muhammad Syadzali Sa’ad pada tahun
1973-1975 M / 1394-1396 H. Namun sebagai Mushaf al-Quran Standar Indonesia baru
diresmikan pada tahun 1984. Karya khattat ini diterbitkan oleh Maktabah Sa’adiyah Putra,
Jakarta tahun 1985. Mushaf karya Muhammad Syadzali Sa’ad ini berhuruf tipis. Inilah ciri
yang membedakan dengan karya cucunya, Baiquni Yasin dan tim yang berhuruf tebal.
c. Mushaf Tafsir al-Quran Basa Jawi (1984)
Mushaf ini merupakan kitab tafsir singkat atau boleh juga dinamakan mushaf
terjemahan al-Quran dalam bahasa Jawa. Mushaf ini ditulis oleh Prof. KH. R. Muhammad
Adnan, salah seorang guru besar di Institut Agama islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga,
Yogyakarta. Mushaf ini diterbitkan oleh PT. Al-Ma’arif, Bandung pada tahun 1984. 1
1

Ali Akbar, Mushaf-mushaf Al-Quran Istana Nusantara, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf AlQuran Badan Litbang dan Diklat kementerianAgama RI, 2012), hal. 9
[Mushaf Tahun 1984 - 2003 | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

15
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

d. Mushaf Terjemahan al-Quran Bahasa Aceh (1994)
Mushaf ini merupakan mushaf terjemahan al-Quran dalam bahasa Aceh yang
berbentuk sajak. Mushaf ini ditulis oleh Teungku Haji Mahjuddin Yusuf. Penerjemahan asli
ditulis dengan huruf Arab Melayu Pase (Jawi). Mushaf ini diterbitkan oleh Pusat Penelitian
dan Pengkajian Kebudayaan Islam (P3KI), Banda Aceh pada tahun 1994. 2
e. Mushaf al-Quran Karya Rahmatullah (2000)
Rahmatullah al-Dimawi, demikian ia menulis namanya di bagian akhir mushaf
karyanya yang menunjukkan bahwa ia berasal dari Demak. Mushaf 30 juz ayat pojok dengan
rasm usmani buah tangannya itu diterbitkan oleh Penerbit Asy-Syifa, Semarang tahun 2000.
Ciri hurufnya tebal, mengesankan seperti halnya mushaf asal cetakan Bombay yang disukai
secara luas oleh masyarakat muslim Indonesia. Mushaf ini menggunakan model ayat pojok
atau ayat sudut yang umum digunakan oleh para penghafal al-Quran.
f. Mushaf al-Quran Karya Safaruddin
Mushaf ini ditulis oleh Safaruddin, asal Panunggalan (belum pasti di mana, barangkali
Panunggalan, Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah) diterbitkan oleh Penerbit CV Wicaksana,
Semarang tahun 2001. Tanda tashih ditandatangani oleh H. Abdullah Sukarta (Kepala Lajnah
Pentashih Mushaf al-Quran) dan H. Muhammad Shohib Tahir (Sekretaris). 3
C. ASPEK TEKS DAN VISUAL MUSHAF TAHUN 2004 – SEKARANG
a. Aspek Teks
ASPEK TEKS
No

MUSHAF

1

Mushaf
Standar
Indonesia

2

Mushaf
Standar
Indonesia
Karya
Muhammad
Syadzali
Sa’ad

Tafsir
3 al-Quran Basa
Jawi

Qira’at

Tanda
Baca & Tajwid

PENERBIT

TAHUN

Hafz

Tanda waqaf: 6
macam
Tanda Isymam,
Nun washal dan
sifir lonjong

Pertama kali
diterbitkan
oleh Koperasi
karyawan
Abiyoso,
bandung.

1984

Usmani

Hafz

Mengikuti
Mushaf Standar,
hanya saja
tanda waqaf
lazim lebih
ditonjolkan dan
diberi
warna merah

Maktabah
Sa’adiyah
Putra

1984/1985

-

-

-

PT. Al-Ma’arij

1984

Rasm

Usmani

2

Ali Akbar, Khazanah Manuskrip Al-Quran Kalimantan Barat, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf
Al-Quran, 2012), hal. 43.
3
http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/11/mushaf-karya-safaruddin.html#more, diakses pada
tanggal 15 April 2013.
[Mushaf Tahun 1984 - 2003 | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

16
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

4

5

6

Mushaf
Terjemahan
al-Quran
Bahasa Aceh
(1994)
Al-Quran
Karya
Rahmatullah
Al-Quran
Karya
Safaruddin

-

-

Usmani

Hafz

Usmani

Hafz

-

P3KI

Al-Syifa,
Semarang

2000

CV.
Wicaksana,
Semarang

Mengikuti
Mushaf Standar
Indonesia

1994

2001

b. Aspek Visual (Perwajahan)
No

1

2

3

4

5
6

MUSHAF

Mushaf Standar
Indonesia
Mushaf Standar
Indonesia Karya
Muhammad
Syadzali Sa’ad
Tafsir
al-Quran Basa
Jawi
Mushaf
Terjemahan alQuran Bahasa
Aceh (1994)
Al-Quran Karya
Rahmatullah
Al-Quran Karya
Safaruddin

ASPEK VISUAL (PERWAJAAHN)

Kaligrafi

Iluminasi

Jilidan

Ukuran

Kertas

Naskhi

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

REFERENSI
Ali Akbar, Khazanah Manuskrip Al-Quran Kalimantan Barat, Jakarta: Lajnah Pentashihan
Mushaf Al-Quran, 2012
Ali Akbar, Mushaf-mushaf Al-Quran Istana Nusantara, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf
Al-Quran Badan Litbang dan Diklat kementerianAgama RI, 2012
http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/11/mushaf-karya-safaruddin.html#more, diakses
pada tanggal 15 April 2013

[Mushaf Tahun 1984 - 2003 | Kajian

Mushaf al-Quran
di Indonesia

17
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

BAB VI
MUSHAF TAHUN 2004 – SEKARANG (KONTEMPORER)
A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN
Ada tiga jenis mushaf standar yang menjadi pedoman kerja bagi lajnah dan secara
resmi dapat di diterbitkan dan di edarkan di Indonesia, yaitu mushaf al-Quran rasm usmani,
mushaf bahriyyah dan mushaf braille. Disinilah sala satu letak kajian tema ini khususnya
mushaf al-Quran rasm usmani terbitan tahun 2004 sampai sekarang. Mushaf standar usmani
memiliki rating tertinggi dalam cetak ulang dibandingkan dengan mushaf bahriyyah dan
braille. Keunggulannya dapat dilihat dari konsistensi tanda baca dengan merujuk pada
bentuk-bentuk yang sudah akrab di masyarakat. Walaupun demikian, secara umum
pembahasan ini memuat kajian mushaf kontemporer yang terhitung dari tahun 2004 sampai
sekarang sebagaimana tema kajian ini.
B. ASPEK HISTORIS MUSHAF-MUSHAF TAHUN 2004 - SEKARANG
a. Mushaf Standar Usmani 2004
Mushaf standar usmani terbitan tahun 2004 ini diadakan oleh Proyek Peningkatan
Pelayanan Kehidupan Beragama Pusat Departemen (sekarang Kementerian) Agama RI tahun
anggaran 2004 sebanyak 8000 eksemplar. Di bagian depan terdapat kata sambutan oleh
Menteri Agama, Prof Dr. H. Said Agil Husin al-Munawwar, MA. Tanda tashih
ditandatangani o leh H. Fadhal Abdurrahman Bafadal (Ketua Lajnah Pentashih Mushaf
Al-Qur'an) dan H. Muhammad Shohib Tahar (Sekretaris), tertanggal 21 April 2004.
Mushaf ini menjadi edisi resmi Kementerian Agama RI dari edisi revisi cetakan
sebelumnya. Mushaf standar edisi kedua ini ditulis oleh Khattat, Baiquni Yasin dan tim
pada tahun 1999-2001.1
b. Mushaf Standar Usmani 2008
Mushaf ini diadakan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen (sekarang Kementerian)
Agama RI. Mushaf ini dicetak oleh PT. Macanan Jaya Cemerlang, Klaten, Jawa Tengah,
sebanyak 75.610 eksemplar. Di bagian depan mushaf terdapat sambutan Menteri Agama RI
Muhammad Maftuh Basyuni. Tanda tashih ditandatangani oleh H Muhammad Shohib Tahar
(Ketua Tim Pelaksana Pentashihan Mushaf al-Quran) dan Dr. H. Ahsin Sakho Muhammad
(Sekretaris), tertanggal 28 Mei 2008. 2 Komposisi edisi ini, baik teks al-Quran mapun teks
tambahannya, sama sepenuhnya dengan edisi tulis ulang sebelumnya, mushaf standar usmani
terbitan tahun 2004. Adapun yang membedakannnya, pada edisi 2008 ini semua kata “Allah”
dan kata gantinya dicetak dengan warna merah.
c. Mushaf Standar Usmani 2011
Mushaf ini diadakan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI. Mushaf ini dicetak
1

Ali Akbar, Artikel Mushaf Standar Indonesia (Usmani)
nusantara.blogspot.com/2012/11/mushaf-standar-indonesia-usmani-2004.html
2
Ali Akbar, Artikel Mushaf Standar Indonesia (Usmani)
nusantara.blogspot.com/2012/11/mushaf-standar-indonesia-usmani-2008.html
Mushaf Kontemporer [2004 - Sekarang] | Kajian Mushaf

2004,

http://quran-

2008,

http://quran-

al-Quran
di Indonesia

18
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

oleh PT Adhi Aksara Abadi Indonesia sebanyak 653.000 eksemplar. Di bagian depan mushaf
terdapat sambutan Menteri Agama RI Suryadharma Ali, tertanggal 8 Maret 2011. Tanda
tashih ditandatangani oleh H. Muhammad Shohib Tahar (Ketua Tim Pelaksana Pentashihan
Mushaf Al-Qur'an) dan Dr. H. Ahsin Sakho Muhammad (Sekretaris), tertanggal 17 Oktober
2011.3 Komposisi edisi ini, baik teks al-Qur’an mapun teks tambahannya, sama sepenuhnya
dengan edisi tulis ulang sebelumnya. Teks al-Qur’an edisi ini dicetak dengan warna hitam
semuanya, berbeda dengan edisi tahun 2008 di mana kata “Allah” dan kata gantinya dicetak
dengan warna merah.
d. Mushaf al-Quran Wanita
Perkembangan ragam mushaf al-Quran kontemporer di tandai dengan berbagai
inovasi baru dalam penyajian mushaf. Saat ini, perhatian dalam penyalinan mushaf selain
memperhatikan bentuk format yang elegan, juga memberi perhatian terhadap sasaran
pembaca mushaf. Hal ini tentunya memberikan berbagai kemudahan dalam membaca dan
mengkaji mushaf. Salah satu inovasi baru dalam mushaf kontemporer ialah penerbitan
mushaf al-Quran khusus edisi wanita. Penerbit samudera penghayatan Al Quran adalah salah
satu jasa penerbit yang mempelopori pengadaan mushaf al-Quran wanita. Mushaf tampil
elegan dengan khas feminim. Dilengkapi dengan fiqih wanita, Perjalanan hidup 20 Wanita
yang diabadikan al- Quran, gelar-gelar wanita sepanjang zaman dan 40 hadis-hadis Rasul
seputar wanita.
e. Mushaf al-Quran Anak-anak
Selain trend an inovasi baru dalam mushaf kontemporer berupa mushaf
wanita, terdapat juga mushaf al-Quran anak-anak. Urain ini hanya sekilas
memaparkan mushaf al-Quran “I Love My al-Quran”
yang
diterbitkan oleh
Pelangi Mizan. Mushaf ini mempermudah dan membantu
para
orang
tua di
zaman sekarang dalam membawa putra-putri mereka sejak dini ke dalam naungan
al-Quran. I Love My Al-Quran dirancang untuk dapat
diakses dengan sangat
4
mudah dan menyenangkan oleh anak-anak.
Anak dapat memperluas wawasan mengenai berbagai informasi tambahan berkaitan
dengan ayat yang dibaca di box KAMU PERLU TAHU. Informasi tambahan itu bisa berupa
peta, peristiwa sejarah, pengetahuan ilmiah. Box LIHAT JUGA berisi informasi rujuk silang,
dimana anak dapat mengetahui korelasi satu ayat dengan ayat lainnya atau satu ayat dengan
sumber lain. Khusus untuk orang tua disediakan box UNTUK AYAH-IBU. Berisi informasi
tambahan yang perlu diketahui ayah-ibu dalam mendampingi putra-putrinya ketika membaca
I Love My Al-Qur’an. Hukum tajwid diperkenalkan secara bertahap dan berorientasi pada
praktik melalui box RAMBU BACA. Hukum tajwid pada box ini langsung diaplikasikan
pada halaman bersangkutan dengan memberi warna khusus pada teks yang mengandung
hukum tajwid yang sedang dijelaskan. Box KOSAKATA memperkenalkan anak pada
kosakata Al-Qur’an secara bertahap. Kosakata yang dipilih merupakan kata kunci pada
pembahasan ayat di halaman bersangkutan.5
3

Ali Akbar, Artikel Mushaf Standar Indonesia (Usmani) 2011, http://qurannusantara.blogspot.com/2012/11/mushaf-standar-indonesia-usmani-2011.html#more
4
Buku Anak Muslim, Artikel I Love My al-Quran, http://www.bukuanakmuslim.com/produk/i-lovemy-al-quran/
5
Ibid
Mushaf Kontemporer [2004 - Sekarang] | Kajian Mushaf

al-Quran
di Indonesia

19
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

C. ASPEK TEKS DAN VISUAL MUSHAF TAHUN 2004 – SEKARANG
a. Aspek Teks
ASPEK TEKS
No

MUSHAF

1

Mushaf
Standar
Usmani 2004

2

Mushaf
Standar
Usmani 2008

3

Mushaf
Standar
Usmani 2011

4

Mushaf
al-Quran
Wanita

5

Mushaf
al-Quran
Anak-anak

Rasm

Usmani

Usmani

Usmani

Qira’at

Tanda
Baca & Tajwid

Qira’at
Asim
riwayat
Hafs

1. Tanda
baca
(nun
kecil,
sifrun
mustadir,
sifrun
mustatil)
2. Tanda Waqaf
( - ‫ﻻ – ﺻﻠﻲ – ج‬
(‫؞؞ - ﻣـ - ﻗﻠﻲ‬
3. Tanda
tajwidnya
kurang lebih
seperti mushaf
timur tengah

Qira’at
Asim
riwayat
Hafs
Qira’at
Asim
riwayat
Hafs

Usmani

Qira’at
Asim
riwayat
Hafs

Usmani

Qira’at
Asim
riwayat
Hafs

Pembagian
Teks al-Quran
1. Mushaf ini
ada
yang
terdiri dari 7
baris (surah
al-Fatihah
dan
awal
surah
alBaqarah)
2. 13
baris
(akhir surah
Yasin dan
awal surah
al-Shaffath)
3. 15
baris
selebihnya

Teks-Teks
Tambahan

Di
bagian
belakang mushaf
terdapat kolofon
huruf Jawi yang
berisi
ucapan
syukur dan tahun
pengadaannya
serta
nama
khattatnya
(penulisnya).

Seperti Mushaf standar Usamani 2004
Perbedannya, pada edisi 2008 semua kata “Allah” dan
kata gantinya dicetak dengan warna merah.
Seperti Mushaf standar Usamani 2004
Teks al-Qur’an edisi ini dicetak dengan warna hitam
semuanya
1. Dilengkapi
dengan fiqih
Kurang lebih
wanita
seperti Mushaf 2. Perjalanan
Kurang
lebih standar
hidup
20
seperti Mushaf Usamani 2004
Wanita
standar Usamani dan
Mushaf 3. gelar-gelar
2004
tampil elegan
wanita
dengan
khas
sepanjang
feminim
zaman
4. 40 hadis Rasul
seputar wanita
Kurang lebih
1. Informasi
seperti Mushaf
berupa peta,
Kurang lebih
standar
peristiwa
seperti Mushaf Usamani 2004
sejarah, dan
standar Usamani dan
Mushaf
pengetahuan
2004
tampil elegan
ilmiah,
dengan khas
2. Box kosakata
anak-anak

Mushaf Kontemporer [2004 - Sekarang] | Kajian Mushaf

al-Quran
di Indonesia

20
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

b. Aspek Visual (Perwajahan)
No

MUSHAF

1

Mushaf
Standar
Usmani
2004

2

3

4

5

ASPEK VISUAL (PERWAJAAHN)

Kaligrafi

Iluminasi
a. Iluminasi
Khat
naskhi
awal, tengah
berdasarkan
dan akhir
kaidah
b. Iluminasi
penulisan rasm
pinggir
usmani dengan
halaman
warna hitam
c. Ilmuninasi
kepala surah

Mushaf
Standar
Usmani
2008

Khat
naskhi
berdasarkan
Kurang lebih
kaidah
seperti Mushaf
penulisan rasm
standar Usamani
usmani dengan
2004
warna
hitam
dan merah

Mushaf
Standar
Usmani
2011

Khat
naskhi
berdasarkan
Kurang lebih
kaidah
seperti Mushaf
penulisan rasm
standar Usamani
usmani dengan
2004
warna
hitam
dan merah

Mushaf
al-Quran
Wanita

Khat
naskhi
berdasarkan
kaidah
penulisan rasm
usmani dengan
warna feminim

Mushaf
al-Quran
Anakanak

Iluminasi mushaf
ini kurang lebih
sebagaimana
dengan iluminasi
Khat naskhi dan
buku-buku
khat
Tsuluts
lainnya. Nampak
pada
beberpa
lebih ritmis dan
bagian
dapat
menarik
iluminasi
minak anak-anak
akan
penampilannya
yang indah

Iluminasi mushaf
ini lebih menarik
dan elegan yang
khas akan dunia
wanita

Jilidan
Ukuran
Hard Cover
dengan tulisan
warna emas,
Ukuran
warna
kulit (24 x 16 cm)
biru,
dan
Tebal
hiasan bunga
(2,5 cm)
membentuk
bingkai
Hard Cover,
Kulit warna
hijau dengan
Ukuran
tulisan warna (24,5 x 16,5
emas dan juga
cm)
disertai
Tebal
bingkai
(2,5 cm)
berwarna
emas
Hard Cover,
warna hijau
dengan tulisan
Ukuran
“Al-Qur’an
(26 x 18 cm)
al-Karim”
Tebal
warna emas,
(2,5 cm)
dikelilingi
iluminasi
yang ritmis
Hard Cover,
dengan warna
khas wanita
yang terdiri Ukuran
atas pink, biru (A5 dan A6)
tosca, merah,
ungu
dan
coklat.

Kertas

HVS jenis
Uncoated
Paper

HVS jenis
Uncoated
Paper

HVS jenis
Uncoated
Paper

HVS jenis
Uncoated
Paper

Hard Cover,
dengan warna
khas
Ukuran
HVS jenis
anak-anak
(21,5 x 28,5 Kertas AP
dengan jenis cm)
180 gr
kertas AP 150
gr

Mushaf Kontemporer [2004 - Sekarang] | Kajian Mushaf

al-Quran
di Indonesia

21
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

D. KESIMPULAN
Uraian di atas hanya menyajikan lima buah mushaf kontemporer, yaitu mushaf
standar usmani tahun 2004, 2008 dan 20011, mushaf al-Quran wanita dan mushaf al-Quran
anak-anak. Kami maklumi bahwa masih banyak ragam mushaf kontemporer lainnya selain
kelima mushaf tersebut. Namun, waktu dan kemampuan yang membatasi kami sehingga
makalah ini hanya memaparkan kelima kajian mushaf tersebut.
Walaupaun demikian, semoga kajian ini dapat memberikan gambaran umum bagi kita
untuk memahami kajian mushaf kontemporer secara keseluruhan. Pemaparan dan penulisan
resume ini disusun berdasarkan analisa serta pemahaman kami yang selalu terbuka dengan
analisis baru dari segenap para pembaca. Oleh karena itu, saran dan masukannya senantiasa
diharapkan untuk perbaikan lebih lanjut dari tulisan ini.
REFERENSI
Akbar, Ali. Dari Mushaf ‘Bombay’ ke Mushaf ‘Kontemporer’ dalam “Mushaf al-Quran di
Indonesia dari Masa ke Masa”, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Quran, 2011
Akbar, Ali. Khasanah Mushaf Kuno di Indonesia dalam “Mushaf al-Quran di Indonesia dari
Masa ke Masa”, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Quran, 2011
Akbar,

Ali.

Website

-

Khasanah

Mushaf

al-Quran

Nusantara

(http://quran-

nusantara.blogspot.com)
Buku

Anak

Muslim,

Website

–

Sarana

Pendidikan

Keluarga

(http://www.bukuanakmuslim.com)
Departemen Agama RI, Kitab Suci Al-Quran, Jakarta: Lajnah Pentashih Mushaf al-Quran,
2004
Departemen Agama RI, Mushaf-mushaf Kuno di Indonesia, cet. I, Jakarta: Puslitbang Lektur
Keagamaan, 2005
Fathoni, Ahmad. Ilm al-Rasm al-Usmani, Jakarta, _______, 2012
Media Fitrah Rabbani, Website – Mushaf al-Quran dan Al-Quran Wanita (http://mushaf-alburhan.blogspot.com)
Sidqi, Abdul Aziz. Sekilas tentang Mushaf Standar Indonesia dalam “Perkembangan
Mushaf, Terjemahan dan Tafsir al-Quran di Indonesia”, Jakarta: Lajnah Pentashih
Mushaf al-Quran, 2011

Mushaf Kontemporer [2004 - Sekarang] | Kajian Mushaf

al-Quran
di Indonesia

22
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

BAB VII
MUSHAF INDAH KONTEMPORER DI INDONESIA
A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN
Dari sejak awal penulisan dan penyalinan mushaf Al-Quran baik di dalam maupun
luar Indonesia dilakukan dengan sangat memperhatikan dan mementingkan segi keindahan
penulisan dan mushafnya. Seperti contohnya dapat kita lihat pada mushaf-mushaf kuno yang
ada di Indonesia. Keindahan mushaf ini terus berlanjut, dipertahankan dan terus menjadi ciri
khas al-Quran di nusantara.
Beragam keindahan mushaf-mushaf tersebut sangat dipengaruhai oleh antar lain:
1. Ragam gaya kaligrafi baik dalam penulisan teks maupun sebagai iluminasi.1
2. Keindahan dan seni pada tanda-tanda ayat. kaum
muslimin.
maka tidak
mengherankan, meskipun di Eropa mushaf al-Qur’an telah mulai dicetak sejak.2
3. Keindahan dan seni pada kepala surah3
4. Keindahan dan seni hiasan tepi halaman
5. Biingkai teks
6. Bingkai berhias
7. Keindahan dan seni iluminasi yang dipengaruhi oleh ciri khas daerah (mushaf indah
kontemporer nusantara)
B. ASPEK HISTORIS MUSHAF INDAH KONTEMPORER
a. Mushaf Istiqlal
Mushaf Istiqlal diresmikan dan diawali oleh Presiden Soeharto pada Festival Istiqlal I
tanggal 15 Oktober 1995/7 Muharam 1412 H, dan diluncurkan oleh Presiden Soeharto pada
Festival Istiqlal II, pada 23 September 1995/27 Rabi'ul Akhir 1416 H. Sebelum diresmikan,
mushaf ini telah mengalami pentashihan oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran
Departemen (sekrang Kementerian) Agama RI, selesai pada 6 Juni 1995/7 Muharam 1416.
Para khattat Mushaf Istiqlal adalah KH Abdurrazaq Muhili (perancang pola), HM Fa'iz AR
(ketua), M Abdul Wasi AR, H Imron Ismail, Baiquni Yasin, Mahmud Arham, Islahuddin
(anggota), serta HM Idris Pirous (asisten).
b. Mushaf Sundawi
Pembuatan Mushaf Sundawi ini diprakarsai oleh HR Nuriana yang menjabat sebagai
gubernur jawa barat kala itu, dan diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1995/17 Rabiul Awwal
1416 H, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.
Al-Quran Mushaf Sundawi ini menggunakan konsep desain dan tatanan iluminasi
yang diterapkan pada setiap halamannya dengan menggunakan seni yang berciri khas Sunda.
Pada prinsipnya ada dua jenis sumber inspirasi atau acuan desain yang digunakan. Pertama,
yang referensinya berasal dari motif islami Jawa Barat, misalnya memolo mesjid, motif batik,
ukiran mimbar, mihrab, dan artefak lainnya, dengan catatan bahwa motif-motif tersebut tidak
1

Ali Akbar, Menggali Khazanah Nusantara: Telaah Ragam Gaya Tulisan dalam Mushaf Kuno,

2

Annabel The Gallop, Seni Mushaf di Asia Tenggara. Hal. 124
Ibid, Hal. 125

Hal. 69
3

Mushaf Indah Kontemporer di Indonesia | Kajian Mushaf

al-Quran
di Indonesia

23
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

bersifat anthropomorphic (dari bentuk manusia) ataupun zoomorphic (dari bentuk binatang).
Jenis motif kedua, yaitu desain yang bersumber pada sejumlah flora tertentu yang khas Jawa
Barat, seperti gandaria dan patrakomala.
c. Mushaf At-Tin
Mushaf Mushaf ini dibuat untuk mengenang al-marhumah Hj. Fatimah Siti Hartinah
Soeharto (Ibu Tien Soeharto). Didesain oleh Machmud Buchari, Muhammad Djaelani, dan
Ahmad Haldani D. Mushaf ini selesai dibuat pada tahun 1999 di Jakarta.
Mushaf ini adalah cetakan faksimili manuskrip indah "Mushaf Al-Quran Ibu Hj
Fatimah Siti Hartinah Soeharto", berukuran 21,5 x 16,5 cm, kertas matt paper 85 gram, hard
cover. Jumlah iluminasi 33 desain (dari 93 desain dalam manuskrip aslinya yang berukuran
102 x 73 cm). Tim Perancang/Perencanaan. Koordinator Teknik: H Mohammad Djaelani;
Ketua Pelaksana Harian: Mahmud Buchari. Bidang Kaligrafi: Ustadz H Imron Islamil,
Ustadz Abdul Wasi, Ustadz Baequni Yasin, Mahmud Arham, H Hawi Hasan, H
Miftahuzzaman, Islahuddin. Bidang Iluminasi: Drs Achmad Haldani D, Dra Titi H Rasbury,
Dra Henny Haerany, Dra Yeyet D Koryeti, Drs M Kusna Wijaya, Drs Zain Rais, Rahman
Ruwandi.4
d. Mushaf Kalimantan Barat
Diperkirakan pada tahun 2003 Kalimantan Barat membuat mushaf dengan ragam hias
bercirikan kekhasan Kalimantan Barat. Dengan mempunyai cirri sendiri dalam bentuk
biasannya akan mencerminkan kekayaan ragam hias local. Ragam hias Mushaf Kalimantan
Barat memenuhi seluruh permukaan halaman dengan warna lembut kebiruan. Berbeda
dengan mushaf indah lainnya, tanda-tanda seperti juz dan ruku' di pinggir halaman berada di
dalam bingkai iluminasi, dipisahkan dengan garis vertikal. 5
e. Mushaf Keraton Yogyakarta
Untuk melestarikan tradisi penyalian Quran di istana, Keraton Yogyakarta pada tahun
2011 menerbitkan “Mushaf Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat” yang ditandatangani resmi
oleh Sultan Hamengkubuwono X tertanggal 20 Mei 2011. Dapat dikatakan bahwa Keraton
Kesultanan Yogyakarta dalam hal ini merupakan perintis, karena kesultanan lain tampaknya
belum ada yang mengawali untuk meneruskan kembali tradisi penyalinan Quran di istana.
Kaligrafi teks ayat dimodifikasi dari Mushaf Madinah karya Usman Taha. Mushaf ini dicetak
oleh Lembaga Percetakan Al-Quran (LPQ), Kementerian Agama RI.
f. Mushaf Bantani
Untuk Pemerintah Provinsi Banten pada 2 Februari 2008 secara resmi memulai
penulisan Mushaf al-Bantani, dan selesai pada 28 Agustus 2010 (18 Ramadan 1431 H).
Dokumen ditandatangani oleh Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah, sebagai pemrakarsa
penulisan mushaf ini. Ketua tim penulisan adalah Prof Dr HE Syibli Syarjaya; ketua peneliti
desain iluminasi Prof Dr HMA Tihami; penulis kaligrafi Dr H Ahmad Tholabi Kharlie
(koordinator), H Mahmud Arham, H Isep Misbah, H Arif Hamdani, Hj Yeni Solihah, Abdul
Kholik, Nurkholis, Ahmad Mukhozin, Rivqi Nasrullah, dan Muhammad Martnus; dan
desainer iluminasi Aris Kurniawan, Dr Helmi Bahrul Ulumi, dan Andi Zulfikar.
4

Ali Akbar, Perkembangan Mushaf, Terjemahan dan Tafsir Al-Quran di Indonesia. (Jakarta: Lajnah
Pentashhih Mushaf Al-Quran, 2010). Hal. 37
5
http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/01/mushaf-kalimantan-barat.html#more, diakses pada
tanggal 14 Mei 2013
Mushaf Indah Kontemporer di Indonesia | Kajian Mushaf

al-Quran
di Indonesia

24
RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA]

Mushaf cetakan ini, berukuran 25 x 17,5 cm, merupakan 'reproduksi' dari naskah
aslinya, "Mushaf al-Bantani", yang berukuran 70 x 50 cm. Ragam iluminasi yang digunakan
dalam Mushaf al-Bantani didasarkan pada hasil penelitian. Ketiga puluh juz mushaf ini
memiliki variasi iluminasi yang terdiri atas iluminasi dasar dan iluminasi instrumental.
Iluminasi dasar sumbernya adalah artefak dan manuskrip Banten, sedangkan iluminasi
instrumental yang merupakan penunjang dari iluminasi dasar merupakan pengembangan dan
rekayasa grafis.
Mushaf ini telah mengalami tiga kali cetak. Cetakan pertama sejumlah 3000
eksemplar, sementara cetakan kedua dan ketiga masing-masing 100.000 eksemplar. Cetakan
ketiga dilengkapi dengan terjemahan. Pencetakan dilakukan oleh Lembaga Percetakan AlQuran (LPQ), Ciawi, Jawa Barat. Mushaf ini didistribusikan khususnya bagi warga Banten,
dan tidak dijual di pasaran. 6

REFERENSI
Akbar, Ali, Menggali Khazanah Nusantara: Telaah Ragam Gaya Tulisan dalam Mushaf
Kuno, Jurnal Lektur Keagamaan, 2004
Akbar, Ali, Perkembangan Mushaf, Terjemahan dan Tafsir Al-Quran di Indonesia. (Jakarta:
Lajnah Pentashhih Mushaf Al-Quran, 2010)
The Gallop, Annabel, Seni Mushaf di Asia Tenggara, Jurnal Lektur keagamaan, 2004

6

http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/01/mushaf-al-bantani.html#more, diakses pada tanggal 14

Mei 2013.
Mushaf Indah Kontemporer di Indonesia | Kajian Mushaf

al-Quran
di Indonesia

25
SEKIAN
OUR LINK

Blog

:

rul-sq.blogspot.com

Email

:

rul.19bs1@mail.com

Copright.rulbs@2013

More Related Content

What's hot

Kitab kitab hadis al- mu’tabarah
Kitab   kitab hadis al- mu’tabarahKitab   kitab hadis al- mu’tabarah
Kitab kitab hadis al- mu’tabarah
Utami Rahmawati
 
ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara
LBB. Mr. Q
 
Ulumul Quran
Ulumul QuranUlumul Quran
Ulumul Quran
Zezen Wahyudin
 
Muhkam Mutasyabih
Muhkam MutasyabihMuhkam Mutasyabih
Muhkam Mutasyabih
qoida malik
 
KEHUJJAHAN DAN SEJARAH HADIS.pptx
KEHUJJAHAN DAN SEJARAH HADIS.pptxKEHUJJAHAN DAN SEJARAH HADIS.pptx
KEHUJJAHAN DAN SEJARAH HADIS.pptx
ssuser560fb0
 
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalibS p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
Ltfltf
 
mengenal, menguasai sejarah ilmu Qira’at dan perkembangannya.pptx
mengenal, menguasai sejarah ilmu Qira’at dan perkembangannya.pptxmengenal, menguasai sejarah ilmu Qira’at dan perkembangannya.pptx
mengenal, menguasai sejarah ilmu Qira’at dan perkembangannya.pptx
BadiSuprio
 
Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al Ghazali
Eneng Susanti
 
Materi sejarah kebudayaan islam
Materi sejarah kebudayaan islamMateri sejarah kebudayaan islam
Materi sejarah kebudayaan islam
Mu'amar ad darory
 
PERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITSPERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITS
Azzahra Azzahra
 
Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1
Amiruddin Ahmad
 
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalPara Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Ratih Aini
 
Sejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-QuranSejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-Quran
Illiyin Studio
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointNenk Ajalah
 
Hermeneutika dan Penerapannya dalam Penafsiran Al-Qur'an (Konteks ke-Indonesi...
Hermeneutika dan Penerapannya dalam Penafsiran Al-Qur'an (Konteks ke-Indonesi...Hermeneutika dan Penerapannya dalam Penafsiran Al-Qur'an (Konteks ke-Indonesi...
Hermeneutika dan Penerapannya dalam Penafsiran Al-Qur'an (Konteks ke-Indonesi...
Maghfur Amien
 
Ppt al qur'an
Ppt al qur'anPpt al qur'an
Ppt al qur'an
Velayati As'ad
 
Tarikh tasyrik 3
Tarikh tasyrik 3Tarikh tasyrik 3
Tarikh tasyrik 3
mas karebet
 
Rasmul Qur'an
Rasmul Qur'anRasmul Qur'an
Rasmul Qur'an
Raden Anis Khairunnisa
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anNur Alfiyatur Rochmah
 

What's hot (20)

Kitab kitab hadis al- mu’tabarah
Kitab   kitab hadis al- mu’tabarahKitab   kitab hadis al- mu’tabarah
Kitab kitab hadis al- mu’tabarah
 
ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara
 
Ulumul Quran
Ulumul QuranUlumul Quran
Ulumul Quran
 
Muhkam Mutasyabih
Muhkam MutasyabihMuhkam Mutasyabih
Muhkam Mutasyabih
 
KEHUJJAHAN DAN SEJARAH HADIS.pptx
KEHUJJAHAN DAN SEJARAH HADIS.pptxKEHUJJAHAN DAN SEJARAH HADIS.pptx
KEHUJJAHAN DAN SEJARAH HADIS.pptx
 
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalibS p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
 
mengenal, menguasai sejarah ilmu Qira’at dan perkembangannya.pptx
mengenal, menguasai sejarah ilmu Qira’at dan perkembangannya.pptxmengenal, menguasai sejarah ilmu Qira’at dan perkembangannya.pptx
mengenal, menguasai sejarah ilmu Qira’at dan perkembangannya.pptx
 
Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al Ghazali
 
Materi sejarah kebudayaan islam
Materi sejarah kebudayaan islamMateri sejarah kebudayaan islam
Materi sejarah kebudayaan islam
 
Hadis pada masa rasul
Hadis pada masa rasulHadis pada masa rasul
Hadis pada masa rasul
 
PERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITSPERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITS
 
Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1
 
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalPara Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
 
Sejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-QuranSejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-Quran
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
Hermeneutika dan Penerapannya dalam Penafsiran Al-Qur'an (Konteks ke-Indonesi...
Hermeneutika dan Penerapannya dalam Penafsiran Al-Qur'an (Konteks ke-Indonesi...Hermeneutika dan Penerapannya dalam Penafsiran Al-Qur'an (Konteks ke-Indonesi...
Hermeneutika dan Penerapannya dalam Penafsiran Al-Qur'an (Konteks ke-Indonesi...
 
Ppt al qur'an
Ppt al qur'anPpt al qur'an
Ppt al qur'an
 
Tarikh tasyrik 3
Tarikh tasyrik 3Tarikh tasyrik 3
Tarikh tasyrik 3
 
Rasmul Qur'an
Rasmul Qur'anRasmul Qur'an
Rasmul Qur'an
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
 

Viewers also liked

Mad badal thn 3 minggu 15
Mad badal thn 3 minggu 15Mad badal thn 3 minggu 15
Mad badal thn 3 minggu 15Ismiyah Ismail
 
Qurdits . hukum bacaan mad
Qurdits . hukum bacaan madQurdits . hukum bacaan mad
Qurdits . hukum bacaan mad
Tatik Suwartinah
 
Tugas Resume Buku Humas
Tugas Resume Buku HumasTugas Resume Buku Humas
Tugas Resume Buku HumasAsri Ismardini
 
Cinta berbahasa arab 2
Cinta berbahasa arab 2Cinta berbahasa arab 2
Cinta berbahasa arab 2
Ujhe Aswan
 
Bahasa arab tpa
Bahasa arab tpaBahasa arab tpa
Bahasa arab tpa
Siti Aminah
 
Mad
MadMad
Tajwid
TajwidTajwid
Tajwid
Hidayu Shoib
 
Mad lazim musaqqal kilmi
Mad lazim musaqqal kilmiMad lazim musaqqal kilmi
Mad lazim musaqqal kilmi
Muhammad Yusuf
 
MAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQAL
MAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQALMAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQAL
MAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQAL
Dany Dw
 
Jam' ul quran
Jam' ul quranJam' ul quran
Jam' ul quran
Mahbub Su'aibi
 
Hukum bacaan mad
Hukum bacaan mad Hukum bacaan mad
Hukum bacaan mad Alvie Messi
 
Contoh cover resensi
Contoh cover resensiContoh cover resensi
Contoh cover resensi
Dessy Puspita Sari
 
Cinta berbahasa arab 2
Cinta berbahasa arab 2Cinta berbahasa arab 2
Cinta berbahasa arab 2MTs DARUSSALAM
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
Yulan Afriani
 
Hukum bacaan
Hukum bacaanHukum bacaan
Hukum bacaan
Aulia Achmar
 

Viewers also liked (17)

Mad badal thn 3 minggu 15
Mad badal thn 3 minggu 15Mad badal thn 3 minggu 15
Mad badal thn 3 minggu 15
 
Qurdits . hukum bacaan mad
Qurdits . hukum bacaan madQurdits . hukum bacaan mad
Qurdits . hukum bacaan mad
 
Tugas Resume Buku Humas
Tugas Resume Buku HumasTugas Resume Buku Humas
Tugas Resume Buku Humas
 
Cinta berbahasa arab 2
Cinta berbahasa arab 2Cinta berbahasa arab 2
Cinta berbahasa arab 2
 
Bahasa arab tpa
Bahasa arab tpaBahasa arab tpa
Bahasa arab tpa
 
Al Qur'an yg Disucikan itu.....pdf
Al Qur'an yg Disucikan itu.....pdfAl Qur'an yg Disucikan itu.....pdf
Al Qur'an yg Disucikan itu.....pdf
 
Mad
MadMad
Mad
 
Tajwid
TajwidTajwid
Tajwid
 
Mad lazim musaqqal kilmi
Mad lazim musaqqal kilmiMad lazim musaqqal kilmi
Mad lazim musaqqal kilmi
 
MAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQAL
MAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQALMAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQAL
MAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQAL
 
Jam' ul quran
Jam' ul quranJam' ul quran
Jam' ul quran
 
Hukum bacaan mad
Hukum bacaan mad Hukum bacaan mad
Hukum bacaan mad
 
Tajwid hukum mad
Tajwid hukum madTajwid hukum mad
Tajwid hukum mad
 
Contoh cover resensi
Contoh cover resensiContoh cover resensi
Contoh cover resensi
 
Cinta berbahasa arab 2
Cinta berbahasa arab 2Cinta berbahasa arab 2
Cinta berbahasa arab 2
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
 
Hukum bacaan
Hukum bacaanHukum bacaan
Hukum bacaan
 

Similar to Resume Kajian Mushaf al-Quran Indonesia pdf

Laporan field trip
Laporan field trip Laporan field trip
Laporan field trip
Khairunnisa Nazhifah
 
Sejarah perkembangan tafsir di indonesia
Sejarah perkembangan tafsir di indonesiaSejarah perkembangan tafsir di indonesia
Sejarah perkembangan tafsir di indonesiaWati Rahmawati
 
PPT kel.4 (pengumpulan al-quran) _20240319_223958_0000.pptx
PPT kel.4 (pengumpulan al-quran) _20240319_223958_0000.pptxPPT kel.4 (pengumpulan al-quran) _20240319_223958_0000.pptx
PPT kel.4 (pengumpulan al-quran) _20240319_223958_0000.pptx
cakpelem
 
Nama lengkapnya adalah syed muhammad naquib ibn ali ibn abdullah ibn muhsin al
Nama lengkapnya adalah syed muhammad naquib ibn ali ibn abdullah ibn muhsin alNama lengkapnya adalah syed muhammad naquib ibn ali ibn abdullah ibn muhsin al
Nama lengkapnya adalah syed muhammad naquib ibn ali ibn abdullah ibn muhsin al
Aulia Kindy
 
Pengaruh Israiliyyat dalam kitab tafsir jawi di Nusantara
Pengaruh Israiliyyat dalam kitab tafsir jawi di NusantaraPengaruh Israiliyyat dalam kitab tafsir jawi di Nusantara
Pengaruh Israiliyyat dalam kitab tafsir jawi di Nusantara
Nurul Farhana
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin Amq
 
ambon Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
ambon Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuambon Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
ambon Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin Amq
 
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradabanMengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradabansuryadiachmad
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin Amq
 
PPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiah
PPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiahPPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiah
PPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiahSunja Dewi
 
Presentasi KBJ VI Yogyakarta
Presentasi KBJ VI YogyakartaPresentasi KBJ VI Yogyakarta
Presentasi KBJ VI Yogyakarta
venny1712
 
Corak keagamaan di indonesia pada abad 16
Corak keagamaan di indonesia pada abad 16Corak keagamaan di indonesia pada abad 16
Corak keagamaan di indonesia pada abad 16
Dedy Irawan
 
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
 Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'anLittle Aleksey
 
Syarifudin lembaga seni budaya gambus di maluku
Syarifudin lembaga seni budaya gambus di malukuSyarifudin lembaga seni budaya gambus di maluku
Syarifudin lembaga seni budaya gambus di malukuSyarifudin Amq
 
Syarifudin lembaga seni budaya gambus di maluku
Syarifudin lembaga seni budaya gambus di malukuSyarifudin lembaga seni budaya gambus di maluku
Syarifudin lembaga seni budaya gambus di malukuSyarifudin Amq
 
Mengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docx
Mengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docxMengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docx
Mengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docx
Ketua LBM MWC NU Lenteng dan Wakil Ketua Ansor lenteng bagian MDS RA
 
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayuKedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayuskst2
 
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
sifatulfalah3120
 

Similar to Resume Kajian Mushaf al-Quran Indonesia pdf (20)

Laporan field trip
Laporan field trip Laporan field trip
Laporan field trip
 
Penulisan karya seni lagu al quran di nusantara
Penulisan karya seni lagu al quran di nusantaraPenulisan karya seni lagu al quran di nusantara
Penulisan karya seni lagu al quran di nusantara
 
Sejarah perkembangan tafsir di indonesia
Sejarah perkembangan tafsir di indonesiaSejarah perkembangan tafsir di indonesia
Sejarah perkembangan tafsir di indonesia
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
PPT kel.4 (pengumpulan al-quran) _20240319_223958_0000.pptx
PPT kel.4 (pengumpulan al-quran) _20240319_223958_0000.pptxPPT kel.4 (pengumpulan al-quran) _20240319_223958_0000.pptx
PPT kel.4 (pengumpulan al-quran) _20240319_223958_0000.pptx
 
Nama lengkapnya adalah syed muhammad naquib ibn ali ibn abdullah ibn muhsin al
Nama lengkapnya adalah syed muhammad naquib ibn ali ibn abdullah ibn muhsin alNama lengkapnya adalah syed muhammad naquib ibn ali ibn abdullah ibn muhsin al
Nama lengkapnya adalah syed muhammad naquib ibn ali ibn abdullah ibn muhsin al
 
Pengaruh Israiliyyat dalam kitab tafsir jawi di Nusantara
Pengaruh Israiliyyat dalam kitab tafsir jawi di NusantaraPengaruh Israiliyyat dalam kitab tafsir jawi di Nusantara
Pengaruh Israiliyyat dalam kitab tafsir jawi di Nusantara
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
 
ambon Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
ambon Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuambon Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
ambon Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
 
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradabanMengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
 
PPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiah
PPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiahPPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiah
PPT SKI Tokoh dan peran bani abbasyiah
 
Presentasi KBJ VI Yogyakarta
Presentasi KBJ VI YogyakartaPresentasi KBJ VI Yogyakarta
Presentasi KBJ VI Yogyakarta
 
Corak keagamaan di indonesia pada abad 16
Corak keagamaan di indonesia pada abad 16Corak keagamaan di indonesia pada abad 16
Corak keagamaan di indonesia pada abad 16
 
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
 Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
 
Syarifudin lembaga seni budaya gambus di maluku
Syarifudin lembaga seni budaya gambus di malukuSyarifudin lembaga seni budaya gambus di maluku
Syarifudin lembaga seni budaya gambus di maluku
 
Syarifudin lembaga seni budaya gambus di maluku
Syarifudin lembaga seni budaya gambus di malukuSyarifudin lembaga seni budaya gambus di maluku
Syarifudin lembaga seni budaya gambus di maluku
 
Mengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docx
Mengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docxMengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docx
Mengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docx
 
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayuKedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
Kedatangan islam dan pembudayaan alam melayu
 
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
 

More from RulHas SulTra

Transliterasi - WORD 2003
Transliterasi - WORD 2003Transliterasi - WORD 2003
Transliterasi - WORD 2003
RulHas SulTra
 
Bilangan 19 dalam al-fatihah PDF
Bilangan 19 dalam al-fatihah PDFBilangan 19 dalam al-fatihah PDF
Bilangan 19 dalam al-fatihah PDF
RulHas SulTra
 
Bilangan 19 dalam Basmalah PDF
Bilangan 19 dalam Basmalah PDFBilangan 19 dalam Basmalah PDF
Bilangan 19 dalam Basmalah PDF
RulHas SulTra
 
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfAborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
RulHas SulTra
 
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdfTafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
RulHas SulTra
 
Contoh Proposal Musabaqah Mahasiswa Antar Kampus PDF
Contoh Proposal Musabaqah Mahasiswa Antar Kampus PDFContoh Proposal Musabaqah Mahasiswa Antar Kampus PDF
Contoh Proposal Musabaqah Mahasiswa Antar Kampus PDF
RulHas SulTra
 
Rasm, Kaidah dan Illat Surah al-A'raf 43-45 PDF
Rasm, Kaidah dan Illat Surah al-A'raf 43-45 PDFRasm, Kaidah dan Illat Surah al-A'raf 43-45 PDF
Rasm, Kaidah dan Illat Surah al-A'raf 43-45 PDF
RulHas SulTra
 

More from RulHas SulTra (7)

Transliterasi - WORD 2003
Transliterasi - WORD 2003Transliterasi - WORD 2003
Transliterasi - WORD 2003
 
Bilangan 19 dalam al-fatihah PDF
Bilangan 19 dalam al-fatihah PDFBilangan 19 dalam al-fatihah PDF
Bilangan 19 dalam al-fatihah PDF
 
Bilangan 19 dalam Basmalah PDF
Bilangan 19 dalam Basmalah PDFBilangan 19 dalam Basmalah PDF
Bilangan 19 dalam Basmalah PDF
 
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfAborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
 
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdfTafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
 
Contoh Proposal Musabaqah Mahasiswa Antar Kampus PDF
Contoh Proposal Musabaqah Mahasiswa Antar Kampus PDFContoh Proposal Musabaqah Mahasiswa Antar Kampus PDF
Contoh Proposal Musabaqah Mahasiswa Antar Kampus PDF
 
Rasm, Kaidah dan Illat Surah al-A'raf 43-45 PDF
Rasm, Kaidah dan Illat Surah al-A'raf 43-45 PDFRasm, Kaidah dan Illat Surah al-A'raf 43-45 PDF
Rasm, Kaidah dan Illat Surah al-A'raf 43-45 PDF
 

Recently uploaded

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Resume Kajian Mushaf al-Quran Indonesia pdf

  • 1. KAJIAN MUSHAF AL-QURAN DI INDONESIA Dosen Pembimbing : Ali Akbar, M.Hum Hasrul [NPM : 10.31 0264] INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL-QURAN JAKARTA FAKULTAS USHULUDDIN TAFSIR HADIS TAHUN AKADEMIK 2012-2013
  • 2. Fakultas Ushuluddin VI – IPTIQ Jakarta BAB I PENDAHULUAN Mushaf al-Quran merupakan naskah yang paling banyak disalin oleh masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Kajian ini memperoleh perhatian istimewa karena banyak dihias dengan beragam corak hiasan. Dalam berbagai penelitian naskah al-Quran khususnya di Asia Tenggara, Indonesia menjadi gudang naskah mushaf yang paling banyak, baik yang dimiliki oleh perorangan, museum perpustakaan, masjid, maupun pesantren. Inventarisasi dan penelitian mengenai mushaf yang di lakukan oleh Puslitbang Lektur Keagamaan di berbagai daerah pada tahun 2003 hingga 2005 membuktikan hal tersebut.1 Mushaf dapat dipahami sebagai salinan al-Quran secara keseluruhan yang mencakup teks (nash) al-Quran, iluminasi (hiasan sekitar teks) maupun aspek fisik yang lain seperti jenis kertas dan tinta, ukuran naskah, jenis sampul, penjilidan dan lain-lain. Keseluruhan aspek fisik mushaf perlu di teliti secara terperinci. Di samping itu, aspek historis juga dikaji untuk mendapatkan gambaran historis perkembangan penulisan mushaf di Indonesia.2 Fenomena kajian mushaf menarik banyak kalangan karena keunikannya dan aspek kesejarahannya yang menarik untuk dikaji. Hal ini tidak dapat dipungkiri sebab beragam mushaf yang kita temukan khususnya mushaf kuno terdiri dari berbagai corak yang dilatar belakangi oleh aspek sosial tempat penulisannya. Hasil penelitian naskah al-Quran menunjukkan bahwa penyalinan mushaf dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat Islam, baik para penyalin professional, santri maupun para ulama. Bahkan para raja dan elite penguasa menjadi penyokong utama dalam tradisi tersebut. Seiring perkembangan zaman, tradisi penulisan al-Quran dalam bentuk manuskrip (tulis tangan) mulai mengambil langkah baru dengan munculnya berbagai tawaran baru dalam penyalinan mushaf, diantaranya litografi (cetak batu), hipografi (cetak logam) hingga cetakan modern. Kagiatan tersebut mengambil perhatian sejumlah kalangan seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap mushaf. Bersamaan dengan itu, dibentuklah Lajnah Pentashih Mushaf al-Quran dalam rangka memelihara kemurnian, kesucian dan kemulian alQuran. Lembaga ini secara kelembagaan dibentuk pada 1 oktober 1959 berdasarkan Peraturan Menteri Muda Agama No. 11 Tahun 1959 dan sejak tahun 2007 bernama Lajnah Pentashihan Mushaf al-Quran.3 Untuk memperlancar tugas pentashihan yang dilakukan oleh Lajnah, terbit SK Menteri Agama Nomor 25 tahun 1984 tentang penetapan mushaf standar. Ada tiga jenis mushaf standar yang secara resmi menjadi pedoman kerja bagi lajnah dan secara resmi dapat di diterbitkan dan di edarkan di Indonesia, yaitu mushaf al-Quran rasm usmani, mushaf bahriyyah dan mushaf braille. Sekilas inilah yang menjadi kajian tulisan mengenai kajian mushaf al-Quran nusantara secara spesifik dan mushaf al-Quran dunia Islam secara umum. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, Amin !!! 1 Ali Akbar, Khasanah Mushaf Kuno di Indonesia dalam “Mushaf al-Quran di Indonesia dari Masa ke Masa” (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Quran, 2011), hal. 10 2 Departemen Agama RI, Mushaf-mushaf Kuno di Indonesia (Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, 2005), cet. I, hal. XIw 3 Ali Akbar, Dari Mushaf ‘Bombay’ ke Mushaf ‘Kontemporer’ dalam “Mushaf al-Quran di Indonesia dari Masa ke Masa”, hal. 28 Pendahuluan | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 2
  • 3. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] BAB I MUSHAF DUNIA ISLAM A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN Penyebaran mushaf ke beberapa wilayah Islam sudah dimulai sejak pertama kalinya al-Quran dikodifikasikan, yakni pada masa kekhalifaan Usman bin Affan yang biasa disebut sebagai mushaf Imam. Penulisannya yang belum menggunakan medium kertas dan tinta yang tahan lama pun mengakibatkan mushaf tersebut tidak dapat kita jumpai lagi sekarang. Dalam perihal kelestarian mushaf kuno pada masa kini banyak media khusus yang mengabarkan akan keberadaan beberapa mushaf kuno yang berasal dari berbagai negeri di dunia Islam. Kajian beberpa karakteristik singkat tentang mushaf-mushaf dunia Islam yang dipublikasikan oleh Collin F. Baker yang mencakup manuskrip dan mushaf yang berasal dari wilayah Mamluk (Mesir), Iraq (Persia), Turki, Afghanistan, India, Maghrib (Maroko), Afrika Barat, Granada (Spanyol) dan Cina. Selaian itu terdapat pula beberapa mushaf abad ke-5 hingga abad ke-11 H, koleksi perpustakaan al-Quran Raja Fahd, Madinah. Adapun dalam resume kali ini, hanya mencakup mushaf Timur Tengah, mushaf Mamluk (Mesir), mushaf Iraq (Persia) dan mushafAsia Tengah Untuk kepentingan umat Islam di Indonesia, Mushaf al-Qur’an Rasm Utsmani dan Mushaf al-Qur’an “Bahriyah” kemudian ditulis oleh putra Indonesia. Mushaf dengan rasm utsmani oleh khatthat Ustdz Muhammad Syadzali Sa’ad, dan mushaf “Bahriyah” ditulis oleh Ustadz Abdur Razaq Muhili, tahun 1984-1989. Sedangkan mushaf Bralille diterbitkan dan diproduksi, di antaranya oleh Koperasi Karyawan Abiyoso, Bandung. Demikianlah sekilas perkembangan penulisan mushaf di Indonesia yang diawali dengan semangat masing-masing penerbit dalam kegiatan tersebut. Penulis merasa cukup pendahuluan di atas untuk memulai materi kajain mushaf ini sejak tahun 1933 sampai 1983. B. ASPEK TEKS DAN VISUAL MUSHAF TAHUN 1933-1983 a. Aspek Teks ASPEK TEKS No MUSHAF 1 Timur Tengah Rasm Qira’at Imla’i dan Usmani pada kata tertentu Hafazh (Asim) Tanda Baca & Tajwid Tanda Baca: Harakat biasa kecuali harakat sukun dengan lingkaran penuh, fathah miring pada Allah Tanda Tajwid: Pada Iqlab, mim tanpa tanda Imalah Pembagian Teks al-Quran Teks-Teks Tambahan - - [Mushaf Dunia Islam] | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 3
  • 4. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] 2 Mamluk (Mesir) Imla’i - 3 Iraq (Persia) Imla’i - 4 Asia Tengah Imla’i dan Usmani - Tanda Baca: Harakat biasa, Tanda waqaf: dengan huruf berwarna merah Tanda tajwid: dengan tulisan berwarna merah Tanda baca: Titit merak, harakat biasa Tanda tajwid: dengan tulisan berwarna merah Tanda Baca: harakat biasa Tanda waqaf: dengan huruf berwarna merah Tanda tajwid: dengan tulisan berwarna merah - - - - - - b. Aspek Visual (Perwajahan) ASPEK VISUAL (PERWAJAHAN) No MUSHAF 1 Timur Tengah Naskhi 2 Mamluk (Mesir) Naskhi 3 Iraq (Persia) 4 Asia Tengah Kaligrafi Iluminasi Lengkung awal disekitar baris tulisan,, terdapat garis pembatas dengan motif hiasan rantai Hiasan halaman al-Fatihah dan al-Baqarah, lingkaran akhir ayat dan akhir surah Kufi’ timur, Tsuluts (nama Hiasan pembatas surah), kertas, hiasan Mahaqqaq, pada khums Naskhi Hiasan halaman Tsuluts awal, pembatas surah, dll Jilidan Ukuran - - - - - - - - - - - [Mushaf Dunia Islam] | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia Kertas Dluwang 4
  • 5. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] BAB II MUSHAF MANSUKRIP NUSANTARA A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN Mushaf Al-Qur’an Nusantara disalin sesuai dengan ruang dan waktu tempat mushaf itu dibuat, atau dengan kata lain, sesuai dengan latar budaya dan kondisi zamannya. Lokallitas budaya tempat mushaf disalin merupakan faktor yang ikut menentukan dan mempengaruhi variasi bentuk, motif dan warna iluminasi, demikian pula gaya kaligrafinya, dalam taraf tertentu. Dalam hal kaligrafi, keunikan mushaf Nusantara tampak dalam karakter “kaligrafi floral” yaitu komposisi kaligrafi yang bermotif tetumbuhan. Kreativitas tulisan tersebut dituangkan khususnya pada kepala-kepala surah. Unsur kreativitas lokal itu, baik dalam iluminasi maupun kaligrafi, berkembang sangat leluasa dan berkarakter khas bahkan dalam bentuk zoomorphic seperti Macan Ali dan Buraq di Cirebon.1 B. JUMLAH MUSHAF MANUSKRIP NUSANTARA Mushaf manuskrip Qur’ani yang terdapat di Nusantara sangat banyak dan tersebar, beberapa katalog telah menyebutkan mengenai keberadaan naskah manuskrip Al-Qur’an. Henri Chambert-loir dan Oman Faturahaman dalam Khazanah Naskah: panduan koleksi Naskah-naskah Indonesia Sedunia mencatat adanya sejumlah lembaga yang menyimpan al-Qur’an atau milik perorangan. Uaraian selengkapnya dapat dilihat pada table berikut: NO. KOTA 1 2 Palembang Surakarta 3 Yogyakarta 4 Demak 5 Sumedang 6 Bandung 7 Banten 8 9 10 11 Sidoarjo Gresik Lamongan Bali 12 Padang 1 TEMPAT PENYIMPANAN Perorangan Masjid Agung Museum Sonobudoyo Kraton Masjid Agung Museum Prabu Geusan Ulun Muse'um Negri “Sri Baduga” Perorangan Masjid Agung, makam Maulana Yusuf, dan makam pangeran Mas Museum Mpu Tantular Museum Sunan Giri Museum Sunan Drajat Perorangan Museum Negeri Perorangan JUMLAH KETERANGAN 9 11 6 4 5 Tahun 1885-1895 - 7 - 2 - 2 - 5 - 50 3 3 6 4 4 - Menyelami Keindahan Seni Mushaf Nusantara, (Banda Aceh: MAN VII Telkom Grouf), 2008 [Mushaf Manuskrip Nusantara] | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 5
  • 6. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] 13 Pekanbaru 14 Banda Aceh 15 Samarinda 16 Mataram 17 18 19 Banjarmasin Makasar Wajo 20 Palu 21 22 23 24 Bima Buton Ternate Kalimantan Barat Museum Museum Negeri Perpustakaan Kuno Tanoh Abe Perpustakaan & Museum yayasan Pend. Ali Hasjmy Museum Mulawarman, masjid Museum Negeri Perorangan Perorangan Museum Negeri Perorangan Museum Negeri Perorangan Perorangan Perorangan Keraton 6 32 - 23 - 20 - 10 - 15 2 1 15 4 3 1 10 3 3 13 Mushaf Banjari - Selain mushaf manuskrip nusantara yang berada diatas, ada juga yang berada di Eropa diantaranya di Belanda menurut Katalog Voorhoeve,2 tercatat ada 32 mushaf lengkap dan terdapat 41 jilid terpisah bagian-bagian teks a-Qur’an. Sedangkan di prancis, menurut katalog Deroche, terdapat 5 buah mushaf tersimpan di Bibliotheque Nationale.3 C. ASPEK HISTORIS MUSHAF MANUSKRIP NUSANTARA a. Mushaf Manuskrip Aceh Di Nusantara, penyalinan al-Qur’an diperkirakan dimulai dari Aceh sejak sekitar abad ke-13, ketika Pasai di pesisir ujung timur laut Sumatra menjadi kerajaan pertama di Nusantara yang memeluk Islam secara resmi melalui pengislaman sang raja, yaitu Sultan Malik al-Saleh. Al-Qur’an dari Aceh memiliki gaya khas, dan biasanya mudah diidentifikasi dengan jelas melalui pola dasar, motif hiasan, dan pewarnaannya. b. Mushaf Manuskrip Yogyakarta Salah satu Qur’an indah dari kesultanan Nusantara adalah “Kanjeng Kiai Qur’an”, pusaka Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Naskah Qur’an ini sangat istimewa, karena setiap halaman beriluminasi nan indah. Iluminasi lebih istimewa terdapat di bagian awal, tengah dan akhir Qur’an. Kanjeng Kiai Qur’an pada awalnya adalah milik Kanjeng Gusti Raden Ayu Sekar Kedhaton, putri Sultan Hamengkubuwono II (1772-1828 M) yang diajari mengaji oleh gurunya, Haji Mahmud, seorang abdi dalem. 2 Handlist of Arabic Manuscripts karya P. Voorhoeve adalah panduan bagi mereka yang akan mengakses manuskrip beraksara Arab yang kini (semasa Voorhoeve) tersimpan di perpustakaan Universitas Leiden dan beberapa lembaga lainnya di Negeri Belanda. 3 Bibliotheque Nationale adalah perpustakaan umum di Strasbourg , Perancis [Mushaf Manuskrip Nusantara] | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 6
  • 7. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] 7 c. Mushaf Manuskrip Banten Mushaf Pandeglang diperoleh dari kampung Maluku Labuan Pandeglang Banten. Kondisi mushaf tidak lengkap tetapi udah dikonservasi. Warna tinta teks ayat adalah hitam.4 d. Mushaf Manuskrip Lombok (Sumbawa & Bima) Terdapat lima buah mushaf Al-Qur’an di tangan keturunan keluarga Kesultanan Sumbawa di Sumbawa Besar. Semua mushaf dari Kerajaan Sumbawa menggunakan kertas Eropa. Mushaf tulisan tangan dari Kerajaan Bima ada dua buah, yaitu La Nontogama (Jalan Agama), saat ini dalam koleksi Museum Samparaja di Bima, dan La Lino (Yang Berkilau) yang saat ini dalam koleksi Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal, Jakarta. Kedua mushaf ini masih lengkap 30 juz, menggunakan kertas Eropa. D. ASPEK TEKS DAN VISUAL MUSHAF MANUSKRIP NUSANTARA No ASAL Periode 1 Aceh Abad Ke-16 2 Yogyakarta Abad Ke-19 Iluminasi Memiliki kelebihan dari gaya Illuminasi yang terdapat di bagian awal, tengah, dan akhir Setiap halaman beriluminasi nan indah ASPEK TEKS Ukuran Rasm Khat Kertas - - - - Imla’i Naskhi - - - - Imla’i Naskhi Eropa Sumbawa 3 Ukuran (30 x 19’5 cm) Tebalnya (5 cm) Abad Ke-18 Memiliki iluminasi yang cukup indah - - Eropa - Bima LaNontogama Abad Ke-18 - - - Eropa - Bima La Nino Abad Ke-18 - - - Eropa - Banten Lombok 4 4 Asef Saefullah, SUHUF Jurnal Kajian Al-Qur’an dan kebudyaan,hal. 96 [Mushaf Manuskrip Nusantara] | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia
  • 8. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] REFERENSI Bafadal, Fadhal AR dan Rosehan Anwar. 2005. Mushaf-mushaf Kuno di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan Gallop, Annabel Teh, and Ali Akbar. 2006. “The Art of the Qur’an in Banten: Calligraphy and Illumination”, Archipel 72 Voorhoeve, P. 1980. Handlist of Arabic Manuscript in the Library of the University of Leiden and other Coolections in the Netherlands. (2nd Enlarged Ed.) The Hague: Leiden University Press [Mushaf Manuskrip Nusantara] | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 8
  • 9. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] BAB VI MUSHAF LITOGRAFI A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN Penyalinan al-Quran secara manual terus berlangsung sampai akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20 yang berlangsung diberbagai kota dan pusat kebudayaan Islam masa lalu. Beriring waktu, berhentinya penyalinan mushaf al-Quran secara manual tidak berarti tidak ada lagi proses produksi. Justru saat itulah mulai muncul teknik penyalinan yang lebih modern dan masif. 1 Diantaranya, percetakan al-Quran dengan tehnik litografi. Uraian berikut mencakup mushaf litografi (catak batu) dari India, Turki, Singapura dan Palembang. Litografi adalah teknik yang ditemukan pada tahun 1798 oleh Alois Senefelder dan berdasarkan tolakan kimia minyak dan air. Pemilihan percetakan dengan teknik litografi dalam dunia Islam sebab Mushaf yang dicetak dengan teknik tifografi (sistem susun satuan huruf dari logam) tidak banyak memuaskan kaum muslimin. maka tidak mengherankan, meskipun di Eropa mushaf al-Qur’an telah mulai dicetak sejak abad ke-16, namun tidak berkembang di dunia Islam. 2 B. ASPEK HISTORIS MUSHAF LITOGRAFI a. Mushaf Cetakan Palembang Mushaf litografi yang masih ada hingga sekarang adalah mushaf yang selesai dicetak pada 20 Agustus 1848 di Palembang oleh Haji Muhammad Azhari bin Kemas Haji Abdullah. sejauh yang diketahui hingga kini, inilah mushaf cetakan litografi tertua di Asia Tenggara. Mushaf ini dicetak menggunakan alat cetak paris Lithographique yang dibeli oleh Azhari di Singapur sepulang dia dari haji. b. Mushaf Cetakan Singapura Mushaf-mushaf cetakan batu lainnya yang banyak beredar di Nusantara pada akhir abad ke-19 adalah cetakan singapura. Tinggalan mushaf ini tersebar diberbagai daerah, dari Sumatera hingga Maluku. Pada saat itu Singapura menjadi salah satu pusat percetakan dan distribusi buku-buku keagamaan di Asia Tenggara.3 Al-Quran cetakan Singapura ini selesai disalin pada 1 Syawal 1284 H (26 Januari 1868). c. Mushaf Cetakan Bombay (India) Mushaf cetak lainnya yang banyak beredar di Asia Tenggara terutama sejak akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 adalah cetakan Bombay atau Mumbai, India. Kota di pantai barat India ini merupakan pusat percetakan buku-buku keagamaan yang diedarkan secara luar dikawasan Asia Tenggara. Luasnya peredaran itu dapat dilihat dari peninggalan mushaf cetakan India yang terdapat di beberapa daerah, yaitu Pelembang, Demak, Madura, Bima, Malaysia, hingga Filipina Selatan. Gaya tulisannya terlihat dari ciri huruf dan harakatnya yang tebal. 4 1 Abdul Hakim Syukrie, Mushaf Al-Qur’an di Indonesia, (Jakarta: Puslitbang & DIklat DEPAG RI), hlm. 21 2 Ibid, hlm. 22 Ali Akbar, Mushaf Al-Qur’an di Indonesia, (Jakarta: Puslitbang & DIklat DEPAG RI), hlm. 6 4 Ibid, hlm. 7 3 Mushaf Litografi | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 9
  • 10. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] 10 d. Mushaf Cetakan Turki Dalam sejarah al-Quran pojok di Turki, tercatat yang paling tua adalah sebuah mushaf bertahun 1598 dengan 14 baris tulisan. Pada awalnya, jumlah baris setiap halaman bervariasi, namun sejak paruh kedua abad ke-18 mushaf jenis ini selalu terdiri atas 15 baris dan ini menjadi standar sampai berakhirnya penyalinan naskah mushaf secara manual pada akhir abad ke-19. Sehubungan hal tersebut, penerbit Menara Kudus yang melakukan kegiatan cetak al-Quran pojok tidak mencantumkan nama penulis “Qur’an Pojok” yang dicetaknya. Pada sisi lain dari perbandingan tulisan dapat diketahui secara pasti bahwa al-Quran tersebut adalah reproduksi (copy ulang) sebuah al-Quran yang diterbitkan oleh Percetakan Usman Bik, Turki. Di bagian belakang mushaf terdapat kolofon bahwa mushaf ini ditulis oleh Mustafa Nazif, dan telah ditashih oleh Hai’ah Tadqiq al-Masahif asy-Syarifah pemerintah Turki di Percetakan Usman Bik, Jumada al-Ula 1370 H (Februari-Maret 1951). Di bagian flap sampul terdapat tulisan “Muhammad Salih Ahmad Mansur al-Baz al-Kutubi bi-Bab al-Islam bi-Makkah al-Mukarramah”. Informasi ini menguatkan bahwa menara kudus melakukan cetak ulang pada jenis al-Quran pojok yang berasal dari Turki. Walaupu demikian, tidak semua “al-Quran Pojok” yang beredar di Indonesia merupakan hasil cetak ulang atas al-Qur’an dari Turki. Penerbit Wicaksana, Semarang, Jawa Tengah pada tahun 2001 menerbitkan al-Qur’an hasil karya Safaruddin dari Panunggalan yang selesai ditulisnya pada tahun 1418 H (1997-1998). C. ASPEK TEKS DAN VISUAL MUSHAF LITOGRAFI ASAL Periode Iluminasi Palembang Dicetak pada 20 Agustus 1848 Memiliki iluminasi dengan latar emas yang mewah 2 Singapura Abad Ke-19 selesai Setiap halaman disalin pada beriluminasi 1 Syawal nan indah 1284 H (26 Januari 1868) 3 India (Bombay) No 1 3 Turki - Tahun 1598 - - ASPEK TEKS Khat Imla’i Naskhi - - - - Usmani Naskhi - - - Ukuran (19,5 x 13,5 cm) Tebal (5 cm) - Naskhi Mushaf Litografi | Kajian Kertas/Alat Dicetak dengan paris Lithographi que Ukuran Rasm Mushaf al-Quran di Indonesia -
  • 11. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] D. PENUTUP Demikian sekilas sejarah mushaf litografi (catak batu) dari Palembang, Singapura, India dan Turki yang disajikan secara rinci dalam resume ini. Mudah-mudahan dapat menambah wawasan para pembaca dimana saja terhadap sejarah mushaf-mushaf al-Quran baik di dunia Islam maupun nusantara khususnya mengenai mushaf litografi. REFERENSI Abdul Hakim Syukrie & Ali Akbar, Mushaf Al-Qur’an di Indonesia dari Masa ke Masa, Jakarta: Puslitbang & DIklat DEPAG RI,2011 M. Ali Akbar, Kumpulan Tulisan tentang Kajian Mushaf di Nusantara, Jakarta, 2009 M. Mushaf Litografi | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 11
  • 12. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] BAB VI MUSHAF TAHUN 1933 - 1983 A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN Generasi pertama pencetak al-Qur’an di Indonesia adalah Abdullah bin Afif Cirebon yang telah memulai usahanya sejak tahun 1930-an serta Salim bin Sa’ad Nabhan Surabaya. Usaha di bidang ini kemudian disusul oleh Penerbit Al-Ma’arif Bandung yang didirikan oleh Muhammad bin Umar Baharatha pada tahun 1948. Pada 1950-an penerbit mushaf di Indonesia di antaranya adalah Sinar Kebudayaan Islam dan Bir & Company. Penerbit Sinar Kebudayaan Islam menerbitkan mushaf pada tahun 1951, sementara Bir & Company mencetak mushaf dengan tanda tashih dari Jam’iyyah al-Qurra’ wal Huffazh tertanggal 18 April 1956. Pada 1960-an Penerbit Toha Putra Semarang memulai kegiatan yang sama, lalu disusul Penerbit Menara Kudus. Penerbit lainnya pada sekitar periode ini adalah Tintamas, dan beberapa penerbit kecil lainnya. Sampai dengan dasawarsa 1970 dan 1980 sejumlah penerbit di atas masih merupakan “pemain utama” dalam produksi mushaf di Indonesia. Pada periode tersebut juga muncul sejumlah penerbit mushaf baru di berbagai kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Demikian pula pada dasawarsa 1990. Sejak dasawarsa 2000, beberapa penerbit yang semula hanya menerbitkan buku keagamaan mulai tertarik untuk menerbitkan mushaf.1 Untuk kepentingan umat Islam di Indonesia, Mushaf al-Qur’an Rasm Utsmani dan Mushaf al-Qur’an “Bahriyah” kemudian ditulis oleh putra Indonesia. Mushaf dengan rasm utsmani oleh khatthat Ustdz Muhammad Syadzali Sa’ad, dan mushaf “Bahriyah” ditulis oleh Ustadz Abdur Razaq Muhili, tahun 1984-1989. Sedangkan mushaf Bralille diterbitkan dan diproduksi, di antaranya oleh Koperasi Karyawan Abiyoso, Bandung. Demikianlah sekilas perkembangan penulisan mushaf di Indonesia yang diawali dengan semangat masing-masing penerbit dalam kegiatan tersebut. Penulis merasa cukup pendahuluan di atas untuk memulai materi kajain mushaf ini sejak tahun 1933 sampai 1983. B. ASPEK HISTORIS MUSHAF TAHUN 1933-1983 a. Mushaf Cetakan Abdullah bin Afif, Cirebon 1933 Mushaf ini ditashih oleh H. Ahmad Badawi, Kaliwungu, Kendal, pada tahun 1933. Mushaf tersebut merupakan reproduksi cetakan Bombay, India dan merupakan generasi awal cetakan mushaf al-Qur’an di Indonesia. b. Mushaf Cetakan Penerbit al-Ma’arif, Bandung 1950-an. Penerbit al-Ma’arif, Bandung, Jawa Barat, didirikan oleh Muhammad bin Umar Bahartha pada tahun 1948, menysul generasi pertama pencetak mushaf al-Qur’an di Indonesia yang dipelopori oleh Abdullah Afif Cirebon. Mushaf cetakan al-Ma’arif, 1950-an ini adalah merupakan reproduksi cetakan Bombay dengan tambahan “Kitab Tajwid” dan do’a khatmil qur’an di bagian akhir mushaf. 1 Ali Akbar, Perkembangan Mushaf Al-Qur’an di Indonesia, dalam Mushaf Al-Qur’an di Indonesia, Gedung Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal TMII: Jakarta, 2011. Hal. 7-8. Mushaf Kontemporer 1933 - 1983 | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 12
  • 13. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] c. Mushaf Sinar Kebudayaan Islam, Jakarta 1951 Reproduksi cetakan Bombay dengan halaman tambahan di akhir mushaf berupa hiasan makharijul huruf, daftar juz dan surah serta doa khatmil qur’an yang ditulis oleh khattat Abdul Razaq Muhili. d. Mushaf Pustaka al-Haidari Kutaraja dan Pustaka Andalus Medan, 1951-1952 Mushap ini juga merupakan reproduksi dari cetakan Bombay, India yang negeri asalnya mushaf ini dicetak kira-kira 10 tahun sebelumnya, yaitu pada Rabiul Akhir 1359 H/Mei-Juni 1940. Di bagian belakang mushaf ditambah dengan do’a khatmul Qur’an, tulisan dengan judul “i’lan” dan sebuah pesan yang ditulis oleh penulis mushaf. e. Mushaf Tintamas, Jakarta 1954 Mushaf ini merupakan reproduksi dari mushaf cetakan Bombay dengan tambahan di bagian belakang mushaf sebanyak 13 tambahan, berupa Ilmu Tajwid yang disusun oleh Muhammad Ali al-Hamidi, tanda waqaf, tashih oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah dan Muhammad Zein Jambek, serta daftar surah dan juz. Pada surat al-Fatihah dan 4 awal surat al-Baqarah diberi hiasan berwarna merah, setiap awal surat diberi hiasan yang berbeda, di akhir surat al-Nas ditambah dengan do’a khatmil Qur’an. f. Mushaf Ibnu Sutowo, 1970-an Perencana pembuatan mushaf ini adalah H.M. Umar Murad dan ditulis oleh Muhammad Syadzali. Pembuat hiasan bingkai mushaf adalah Azhari Nur dan H. Muzammil. Mushaf ini diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Al-Qur’an dengan bantuan pemerintah Arab Saudi. Selesai ditashih oleh Lajnah Pentashih Mushaf al-Qur’an pada tanggal 18 Rabi’l Awal 1400 H/5 Februari 1980. g. Mushaf al-Quran Pojok Menara Qudus, 1974 Mushaf ini mendapatkan izin edar dari Kepala Lembaga Lektur Keagamaan tertanggal 29 Mei 1974. Di dalam mushaf ini tidak dicantumkan nama penulisnya, namun dapat dipastikan bahw khat mushaf ini ditulis oleh Musthafa Nazif, Turki. Di bagian belakang mushaf terdapat tambahan bacaan al-Quran yang perlu diperhatikan yang disusun oleh Kyai Sya’roni Ahmadi, Kudus serta ditashhih dan disempurnakan oleh Kyai Arwani Amin Kudus. Pada bagian belakang juga terdapat surat tanda tashhih dari lajnah pentashih dan di bawahnya ada pernyataan cetakan al-Quran ini telah diperiksa dan diteliti oleh Kyai Arwani Amin, Kyai Hisyam, dan Kyai Sya’roni Ahmadi. C. ASPEK TEKS DAN VISUAL MUSHAF TAHUN 1933-1983 No Penerbit Tahun Iluminasi 1 Abdullah bin Afif, Cirebon 1933 2 Al-Ma’arif, Bandung 1950-an ASPEK TEKS Penulis/Asal Rasm Khat Qira’at - Imla’i Naskhi - Reproduksi cetakan Bombay - Usmani Naskhi Hafsh Reproduksi cetakan Bombay Mushaf Kontemporer 1933 - 1983 | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 13
  • 14. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] 3 Sinar Kebudayaan Islam, Jakarta 4 Pustaka al-Haidari Kutaraja dan Pustaka Andalus, Medan 5 Tintamas, Jakarta Tahun 1954 - Usmani 6 Yayasan Pendidikan Al-Qur’an Tahun 1970-an - 7 Menara Qudus Tahun 1970-an - 1951 - Abdul Razaq Muhili Hafsh Reproduksi cetakan Bombay Naskhi Hafsh Reproduksi cetakan Bombay Usmani Naskhi Hafsh Muhammad Syadzali Usmani - Naskhi Hafsh Musthafa Nazif Usmani Tidak menggunakan hiasan pada Tahun bagian samping, 1951-1952 tetapi hanya menggunakan garis lurus Usmani Naskhi Naskhi D. PENUTUP Selama beberapa dasawarsa sejak awal tahun 1930-an, produksi mushaf di Indonesia didominasi oleh cetak ulang “Qur’an Bombay” yang berciri huruf tebal. Keadaan itu berlangsung hingga tahun 1970-an. Ketika Penerbit Kudus mulai mencetak “al-Quran Sudut” untuk memenuhi kebutuhan para santri yang belajar menghafal al-Qur’an. Demikian sekilas sejarah percetakan dan beberapa Mushaf di Indonesia yang diketengahkan. Kiranya informasi kesejarahan ini dapat menambah pengetahuan kita, khususnya terkait bagaimana para penerbit Mushaf tersebut berhasil menerbitkan mushaf al-Qur’an sehingga menjadi mushaf standar mushaf di Indonesia dengan cerdas dan tidak melupakan aspek kesejarahannya. REFERENSI Abdul ‘Aziz Sidiqi, Sekilas tentang Mushaf Standar Indonesia, dalam Perkembangan Mushaf, Terjemahan, dan Tafsir Al-Qur’an di Indonesia, Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2011 Ali Akbar, Perkembangan Mushaf Al-Qur’an di Indonesia, dalam Mushaf Al-Qur’an di Indonesia, Gedung Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal TMII: Jakarta, 2011 Ali Akbar, Pencetakan Mushaf Al-Qur’an di Indonesia, http://qur’annusantara.com Mushaf Kontemporer 1933 - 1983 | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 14
  • 15. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] BAB V MUSHAF TAHUN 1984 - 2003 A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN Merujuk pada PMA No. 3 Tahun 2007 di atas, di antara tugas lajnah adalah menyelenggarakan pentashihan, pengkajian dan penerbitan mushaf al-Quran berdasarkan kebijakan teknis dan ditetapkan oleh kepala Badan Litbang dan Diklat. Sementara secara teknis tugas-tugas pentashihan mushaf al-Quran ditetapkan oleh Kepala Lajnah. Resume ini, penulis akan memfokuskan pada aspek mushaf al-Quran yang dikelola oleh lajnah dari tahun 1984 hingga 2003 yang terdiri dari ciri-ciri, bentuk, gaya tulisan, rasm, ukuran, qiraat dan sebagainya. B. ASPEK HISTORIS MUSHAF TAHUN 1984 - 2003 a. Mushaf Standar Indonesia (1984) Menurut E. Badri Yunardi, ada enam hal yang melatar belakangi lahirnya Mushaf Standar, yaitu: 1. Pedoman pentashihan bagi Lajnah, pada Muker I tahun 1974 dinyatakan bahwa sejauh itu belum ada pedoman yang dijadikan landasan bagi Lajnah setiap kali melaksanakan pentashihan. Hal ini dianggap sangat penting karena selama kurun waktu itu proses pentashihan dilakukan secara manual dan keanggotaan Lajnah senantiasa berganti. 2. Adanya ragam tanda baca dalam al-Quran, pada tahun 1970-an ragam mushaf al-Quran yang berkembang di Indonesia boleh dikatakan masih sedikit. Menurut 3. Kecenderungan masyarakat menggunakan satu model mushaf al-Quran 4. Beredarnya al-Quran terbitan luar negeri di Indonesia 5. Variasi tanda baca al-Quran 6. Tanda-tanda waqaf al-Quran (Penyederhanaan tanda waqaf). Ada tiga jenis mushaf standar yang secara resmi menjadi pedoman kerja bagi lajnah dan secara resmi dapat di diterbitkan dan di edarkan di Indonesia, yaitu mushaf al-Quran rasm usmani, mushaf bahriyyah dan mushaf braille. b. Mushaf Standar Indonesia Karya Muhammad Syadzali Sa’ad Mushaf ini merupakan salah satu jenis mushaf al-Quran standar Indonesia yang menggunakan rasm usmani. Mushaf ini ditulis oleh Muhammad Syadzali Sa’ad pada tahun 1973-1975 M / 1394-1396 H. Namun sebagai Mushaf al-Quran Standar Indonesia baru diresmikan pada tahun 1984. Karya khattat ini diterbitkan oleh Maktabah Sa’adiyah Putra, Jakarta tahun 1985. Mushaf karya Muhammad Syadzali Sa’ad ini berhuruf tipis. Inilah ciri yang membedakan dengan karya cucunya, Baiquni Yasin dan tim yang berhuruf tebal. c. Mushaf Tafsir al-Quran Basa Jawi (1984) Mushaf ini merupakan kitab tafsir singkat atau boleh juga dinamakan mushaf terjemahan al-Quran dalam bahasa Jawa. Mushaf ini ditulis oleh Prof. KH. R. Muhammad Adnan, salah seorang guru besar di Institut Agama islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Mushaf ini diterbitkan oleh PT. Al-Ma’arif, Bandung pada tahun 1984. 1 1 Ali Akbar, Mushaf-mushaf Al-Quran Istana Nusantara, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf AlQuran Badan Litbang dan Diklat kementerianAgama RI, 2012), hal. 9 [Mushaf Tahun 1984 - 2003 | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 15
  • 16. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] d. Mushaf Terjemahan al-Quran Bahasa Aceh (1994) Mushaf ini merupakan mushaf terjemahan al-Quran dalam bahasa Aceh yang berbentuk sajak. Mushaf ini ditulis oleh Teungku Haji Mahjuddin Yusuf. Penerjemahan asli ditulis dengan huruf Arab Melayu Pase (Jawi). Mushaf ini diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Islam (P3KI), Banda Aceh pada tahun 1994. 2 e. Mushaf al-Quran Karya Rahmatullah (2000) Rahmatullah al-Dimawi, demikian ia menulis namanya di bagian akhir mushaf karyanya yang menunjukkan bahwa ia berasal dari Demak. Mushaf 30 juz ayat pojok dengan rasm usmani buah tangannya itu diterbitkan oleh Penerbit Asy-Syifa, Semarang tahun 2000. Ciri hurufnya tebal, mengesankan seperti halnya mushaf asal cetakan Bombay yang disukai secara luas oleh masyarakat muslim Indonesia. Mushaf ini menggunakan model ayat pojok atau ayat sudut yang umum digunakan oleh para penghafal al-Quran. f. Mushaf al-Quran Karya Safaruddin Mushaf ini ditulis oleh Safaruddin, asal Panunggalan (belum pasti di mana, barangkali Panunggalan, Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah) diterbitkan oleh Penerbit CV Wicaksana, Semarang tahun 2001. Tanda tashih ditandatangani oleh H. Abdullah Sukarta (Kepala Lajnah Pentashih Mushaf al-Quran) dan H. Muhammad Shohib Tahir (Sekretaris). 3 C. ASPEK TEKS DAN VISUAL MUSHAF TAHUN 2004 – SEKARANG a. Aspek Teks ASPEK TEKS No MUSHAF 1 Mushaf Standar Indonesia 2 Mushaf Standar Indonesia Karya Muhammad Syadzali Sa’ad Tafsir 3 al-Quran Basa Jawi Qira’at Tanda Baca & Tajwid PENERBIT TAHUN Hafz Tanda waqaf: 6 macam Tanda Isymam, Nun washal dan sifir lonjong Pertama kali diterbitkan oleh Koperasi karyawan Abiyoso, bandung. 1984 Usmani Hafz Mengikuti Mushaf Standar, hanya saja tanda waqaf lazim lebih ditonjolkan dan diberi warna merah Maktabah Sa’adiyah Putra 1984/1985 - - - PT. Al-Ma’arij 1984 Rasm Usmani 2 Ali Akbar, Khazanah Manuskrip Al-Quran Kalimantan Barat, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, 2012), hal. 43. 3 http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/11/mushaf-karya-safaruddin.html#more, diakses pada tanggal 15 April 2013. [Mushaf Tahun 1984 - 2003 | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 16
  • 17. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] 4 5 6 Mushaf Terjemahan al-Quran Bahasa Aceh (1994) Al-Quran Karya Rahmatullah Al-Quran Karya Safaruddin - - Usmani Hafz Usmani Hafz - P3KI Al-Syifa, Semarang 2000 CV. Wicaksana, Semarang Mengikuti Mushaf Standar Indonesia 1994 2001 b. Aspek Visual (Perwajahan) No 1 2 3 4 5 6 MUSHAF Mushaf Standar Indonesia Mushaf Standar Indonesia Karya Muhammad Syadzali Sa’ad Tafsir al-Quran Basa Jawi Mushaf Terjemahan alQuran Bahasa Aceh (1994) Al-Quran Karya Rahmatullah Al-Quran Karya Safaruddin ASPEK VISUAL (PERWAJAAHN) Kaligrafi Iluminasi Jilidan Ukuran Kertas Naskhi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - REFERENSI Ali Akbar, Khazanah Manuskrip Al-Quran Kalimantan Barat, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, 2012 Ali Akbar, Mushaf-mushaf Al-Quran Istana Nusantara, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Badan Litbang dan Diklat kementerianAgama RI, 2012 http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/11/mushaf-karya-safaruddin.html#more, diakses pada tanggal 15 April 2013 [Mushaf Tahun 1984 - 2003 | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 17
  • 18. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] BAB VI MUSHAF TAHUN 2004 – SEKARANG (KONTEMPORER) A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN Ada tiga jenis mushaf standar yang menjadi pedoman kerja bagi lajnah dan secara resmi dapat di diterbitkan dan di edarkan di Indonesia, yaitu mushaf al-Quran rasm usmani, mushaf bahriyyah dan mushaf braille. Disinilah sala satu letak kajian tema ini khususnya mushaf al-Quran rasm usmani terbitan tahun 2004 sampai sekarang. Mushaf standar usmani memiliki rating tertinggi dalam cetak ulang dibandingkan dengan mushaf bahriyyah dan braille. Keunggulannya dapat dilihat dari konsistensi tanda baca dengan merujuk pada bentuk-bentuk yang sudah akrab di masyarakat. Walaupun demikian, secara umum pembahasan ini memuat kajian mushaf kontemporer yang terhitung dari tahun 2004 sampai sekarang sebagaimana tema kajian ini. B. ASPEK HISTORIS MUSHAF-MUSHAF TAHUN 2004 - SEKARANG a. Mushaf Standar Usmani 2004 Mushaf standar usmani terbitan tahun 2004 ini diadakan oleh Proyek Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama Pusat Departemen (sekarang Kementerian) Agama RI tahun anggaran 2004 sebanyak 8000 eksemplar. Di bagian depan terdapat kata sambutan oleh Menteri Agama, Prof Dr. H. Said Agil Husin al-Munawwar, MA. Tanda tashih ditandatangani o leh H. Fadhal Abdurrahman Bafadal (Ketua Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur'an) dan H. Muhammad Shohib Tahar (Sekretaris), tertanggal 21 April 2004. Mushaf ini menjadi edisi resmi Kementerian Agama RI dari edisi revisi cetakan sebelumnya. Mushaf standar edisi kedua ini ditulis oleh Khattat, Baiquni Yasin dan tim pada tahun 1999-2001.1 b. Mushaf Standar Usmani 2008 Mushaf ini diadakan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen (sekarang Kementerian) Agama RI. Mushaf ini dicetak oleh PT. Macanan Jaya Cemerlang, Klaten, Jawa Tengah, sebanyak 75.610 eksemplar. Di bagian depan mushaf terdapat sambutan Menteri Agama RI Muhammad Maftuh Basyuni. Tanda tashih ditandatangani oleh H Muhammad Shohib Tahar (Ketua Tim Pelaksana Pentashihan Mushaf al-Quran) dan Dr. H. Ahsin Sakho Muhammad (Sekretaris), tertanggal 28 Mei 2008. 2 Komposisi edisi ini, baik teks al-Quran mapun teks tambahannya, sama sepenuhnya dengan edisi tulis ulang sebelumnya, mushaf standar usmani terbitan tahun 2004. Adapun yang membedakannnya, pada edisi 2008 ini semua kata “Allah” dan kata gantinya dicetak dengan warna merah. c. Mushaf Standar Usmani 2011 Mushaf ini diadakan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI. Mushaf ini dicetak 1 Ali Akbar, Artikel Mushaf Standar Indonesia (Usmani) nusantara.blogspot.com/2012/11/mushaf-standar-indonesia-usmani-2004.html 2 Ali Akbar, Artikel Mushaf Standar Indonesia (Usmani) nusantara.blogspot.com/2012/11/mushaf-standar-indonesia-usmani-2008.html Mushaf Kontemporer [2004 - Sekarang] | Kajian Mushaf 2004, http://quran- 2008, http://quran- al-Quran di Indonesia 18
  • 19. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] oleh PT Adhi Aksara Abadi Indonesia sebanyak 653.000 eksemplar. Di bagian depan mushaf terdapat sambutan Menteri Agama RI Suryadharma Ali, tertanggal 8 Maret 2011. Tanda tashih ditandatangani oleh H. Muhammad Shohib Tahar (Ketua Tim Pelaksana Pentashihan Mushaf Al-Qur'an) dan Dr. H. Ahsin Sakho Muhammad (Sekretaris), tertanggal 17 Oktober 2011.3 Komposisi edisi ini, baik teks al-Qur’an mapun teks tambahannya, sama sepenuhnya dengan edisi tulis ulang sebelumnya. Teks al-Qur’an edisi ini dicetak dengan warna hitam semuanya, berbeda dengan edisi tahun 2008 di mana kata “Allah” dan kata gantinya dicetak dengan warna merah. d. Mushaf al-Quran Wanita Perkembangan ragam mushaf al-Quran kontemporer di tandai dengan berbagai inovasi baru dalam penyajian mushaf. Saat ini, perhatian dalam penyalinan mushaf selain memperhatikan bentuk format yang elegan, juga memberi perhatian terhadap sasaran pembaca mushaf. Hal ini tentunya memberikan berbagai kemudahan dalam membaca dan mengkaji mushaf. Salah satu inovasi baru dalam mushaf kontemporer ialah penerbitan mushaf al-Quran khusus edisi wanita. Penerbit samudera penghayatan Al Quran adalah salah satu jasa penerbit yang mempelopori pengadaan mushaf al-Quran wanita. Mushaf tampil elegan dengan khas feminim. Dilengkapi dengan fiqih wanita, Perjalanan hidup 20 Wanita yang diabadikan al- Quran, gelar-gelar wanita sepanjang zaman dan 40 hadis-hadis Rasul seputar wanita. e. Mushaf al-Quran Anak-anak Selain trend an inovasi baru dalam mushaf kontemporer berupa mushaf wanita, terdapat juga mushaf al-Quran anak-anak. Urain ini hanya sekilas memaparkan mushaf al-Quran “I Love My al-Quran” yang diterbitkan oleh Pelangi Mizan. Mushaf ini mempermudah dan membantu para orang tua di zaman sekarang dalam membawa putra-putri mereka sejak dini ke dalam naungan al-Quran. I Love My Al-Quran dirancang untuk dapat diakses dengan sangat 4 mudah dan menyenangkan oleh anak-anak. Anak dapat memperluas wawasan mengenai berbagai informasi tambahan berkaitan dengan ayat yang dibaca di box KAMU PERLU TAHU. Informasi tambahan itu bisa berupa peta, peristiwa sejarah, pengetahuan ilmiah. Box LIHAT JUGA berisi informasi rujuk silang, dimana anak dapat mengetahui korelasi satu ayat dengan ayat lainnya atau satu ayat dengan sumber lain. Khusus untuk orang tua disediakan box UNTUK AYAH-IBU. Berisi informasi tambahan yang perlu diketahui ayah-ibu dalam mendampingi putra-putrinya ketika membaca I Love My Al-Qur’an. Hukum tajwid diperkenalkan secara bertahap dan berorientasi pada praktik melalui box RAMBU BACA. Hukum tajwid pada box ini langsung diaplikasikan pada halaman bersangkutan dengan memberi warna khusus pada teks yang mengandung hukum tajwid yang sedang dijelaskan. Box KOSAKATA memperkenalkan anak pada kosakata Al-Qur’an secara bertahap. Kosakata yang dipilih merupakan kata kunci pada pembahasan ayat di halaman bersangkutan.5 3 Ali Akbar, Artikel Mushaf Standar Indonesia (Usmani) 2011, http://qurannusantara.blogspot.com/2012/11/mushaf-standar-indonesia-usmani-2011.html#more 4 Buku Anak Muslim, Artikel I Love My al-Quran, http://www.bukuanakmuslim.com/produk/i-lovemy-al-quran/ 5 Ibid Mushaf Kontemporer [2004 - Sekarang] | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 19
  • 20. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] C. ASPEK TEKS DAN VISUAL MUSHAF TAHUN 2004 – SEKARANG a. Aspek Teks ASPEK TEKS No MUSHAF 1 Mushaf Standar Usmani 2004 2 Mushaf Standar Usmani 2008 3 Mushaf Standar Usmani 2011 4 Mushaf al-Quran Wanita 5 Mushaf al-Quran Anak-anak Rasm Usmani Usmani Usmani Qira’at Tanda Baca & Tajwid Qira’at Asim riwayat Hafs 1. Tanda baca (nun kecil, sifrun mustadir, sifrun mustatil) 2. Tanda Waqaf ( - ‫ﻻ – ﺻﻠﻲ – ج‬ (‫؞؞ - ﻣـ - ﻗﻠﻲ‬ 3. Tanda tajwidnya kurang lebih seperti mushaf timur tengah Qira’at Asim riwayat Hafs Qira’at Asim riwayat Hafs Usmani Qira’at Asim riwayat Hafs Usmani Qira’at Asim riwayat Hafs Pembagian Teks al-Quran 1. Mushaf ini ada yang terdiri dari 7 baris (surah al-Fatihah dan awal surah alBaqarah) 2. 13 baris (akhir surah Yasin dan awal surah al-Shaffath) 3. 15 baris selebihnya Teks-Teks Tambahan Di bagian belakang mushaf terdapat kolofon huruf Jawi yang berisi ucapan syukur dan tahun pengadaannya serta nama khattatnya (penulisnya). Seperti Mushaf standar Usamani 2004 Perbedannya, pada edisi 2008 semua kata “Allah” dan kata gantinya dicetak dengan warna merah. Seperti Mushaf standar Usamani 2004 Teks al-Qur’an edisi ini dicetak dengan warna hitam semuanya 1. Dilengkapi dengan fiqih Kurang lebih wanita seperti Mushaf 2. Perjalanan Kurang lebih standar hidup 20 seperti Mushaf Usamani 2004 Wanita standar Usamani dan Mushaf 3. gelar-gelar 2004 tampil elegan wanita dengan khas sepanjang feminim zaman 4. 40 hadis Rasul seputar wanita Kurang lebih 1. Informasi seperti Mushaf berupa peta, Kurang lebih standar peristiwa seperti Mushaf Usamani 2004 sejarah, dan standar Usamani dan Mushaf pengetahuan 2004 tampil elegan ilmiah, dengan khas 2. Box kosakata anak-anak Mushaf Kontemporer [2004 - Sekarang] | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 20
  • 21. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] b. Aspek Visual (Perwajahan) No MUSHAF 1 Mushaf Standar Usmani 2004 2 3 4 5 ASPEK VISUAL (PERWAJAAHN) Kaligrafi Iluminasi a. Iluminasi Khat naskhi awal, tengah berdasarkan dan akhir kaidah b. Iluminasi penulisan rasm pinggir usmani dengan halaman warna hitam c. Ilmuninasi kepala surah Mushaf Standar Usmani 2008 Khat naskhi berdasarkan Kurang lebih kaidah seperti Mushaf penulisan rasm standar Usamani usmani dengan 2004 warna hitam dan merah Mushaf Standar Usmani 2011 Khat naskhi berdasarkan Kurang lebih kaidah seperti Mushaf penulisan rasm standar Usamani usmani dengan 2004 warna hitam dan merah Mushaf al-Quran Wanita Khat naskhi berdasarkan kaidah penulisan rasm usmani dengan warna feminim Mushaf al-Quran Anakanak Iluminasi mushaf ini kurang lebih sebagaimana dengan iluminasi Khat naskhi dan buku-buku khat Tsuluts lainnya. Nampak pada beberpa lebih ritmis dan bagian dapat menarik iluminasi minak anak-anak akan penampilannya yang indah Iluminasi mushaf ini lebih menarik dan elegan yang khas akan dunia wanita Jilidan Ukuran Hard Cover dengan tulisan warna emas, Ukuran warna kulit (24 x 16 cm) biru, dan Tebal hiasan bunga (2,5 cm) membentuk bingkai Hard Cover, Kulit warna hijau dengan Ukuran tulisan warna (24,5 x 16,5 emas dan juga cm) disertai Tebal bingkai (2,5 cm) berwarna emas Hard Cover, warna hijau dengan tulisan Ukuran “Al-Qur’an (26 x 18 cm) al-Karim” Tebal warna emas, (2,5 cm) dikelilingi iluminasi yang ritmis Hard Cover, dengan warna khas wanita yang terdiri Ukuran atas pink, biru (A5 dan A6) tosca, merah, ungu dan coklat. Kertas HVS jenis Uncoated Paper HVS jenis Uncoated Paper HVS jenis Uncoated Paper HVS jenis Uncoated Paper Hard Cover, dengan warna khas Ukuran HVS jenis anak-anak (21,5 x 28,5 Kertas AP dengan jenis cm) 180 gr kertas AP 150 gr Mushaf Kontemporer [2004 - Sekarang] | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 21
  • 22. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] D. KESIMPULAN Uraian di atas hanya menyajikan lima buah mushaf kontemporer, yaitu mushaf standar usmani tahun 2004, 2008 dan 20011, mushaf al-Quran wanita dan mushaf al-Quran anak-anak. Kami maklumi bahwa masih banyak ragam mushaf kontemporer lainnya selain kelima mushaf tersebut. Namun, waktu dan kemampuan yang membatasi kami sehingga makalah ini hanya memaparkan kelima kajian mushaf tersebut. Walaupaun demikian, semoga kajian ini dapat memberikan gambaran umum bagi kita untuk memahami kajian mushaf kontemporer secara keseluruhan. Pemaparan dan penulisan resume ini disusun berdasarkan analisa serta pemahaman kami yang selalu terbuka dengan analisis baru dari segenap para pembaca. Oleh karena itu, saran dan masukannya senantiasa diharapkan untuk perbaikan lebih lanjut dari tulisan ini. REFERENSI Akbar, Ali. Dari Mushaf ‘Bombay’ ke Mushaf ‘Kontemporer’ dalam “Mushaf al-Quran di Indonesia dari Masa ke Masa”, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Quran, 2011 Akbar, Ali. Khasanah Mushaf Kuno di Indonesia dalam “Mushaf al-Quran di Indonesia dari Masa ke Masa”, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Quran, 2011 Akbar, Ali. Website - Khasanah Mushaf al-Quran Nusantara (http://quran- nusantara.blogspot.com) Buku Anak Muslim, Website – Sarana Pendidikan Keluarga (http://www.bukuanakmuslim.com) Departemen Agama RI, Kitab Suci Al-Quran, Jakarta: Lajnah Pentashih Mushaf al-Quran, 2004 Departemen Agama RI, Mushaf-mushaf Kuno di Indonesia, cet. I, Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, 2005 Fathoni, Ahmad. Ilm al-Rasm al-Usmani, Jakarta, _______, 2012 Media Fitrah Rabbani, Website – Mushaf al-Quran dan Al-Quran Wanita (http://mushaf-alburhan.blogspot.com) Sidqi, Abdul Aziz. Sekilas tentang Mushaf Standar Indonesia dalam “Perkembangan Mushaf, Terjemahan dan Tafsir al-Quran di Indonesia”, Jakarta: Lajnah Pentashih Mushaf al-Quran, 2011 Mushaf Kontemporer [2004 - Sekarang] | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 22
  • 23. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] BAB VII MUSHAF INDAH KONTEMPORER DI INDONESIA A. DESKRIPSI UMUM PEMBAHASAN Dari sejak awal penulisan dan penyalinan mushaf Al-Quran baik di dalam maupun luar Indonesia dilakukan dengan sangat memperhatikan dan mementingkan segi keindahan penulisan dan mushafnya. Seperti contohnya dapat kita lihat pada mushaf-mushaf kuno yang ada di Indonesia. Keindahan mushaf ini terus berlanjut, dipertahankan dan terus menjadi ciri khas al-Quran di nusantara. Beragam keindahan mushaf-mushaf tersebut sangat dipengaruhai oleh antar lain: 1. Ragam gaya kaligrafi baik dalam penulisan teks maupun sebagai iluminasi.1 2. Keindahan dan seni pada tanda-tanda ayat. kaum muslimin. maka tidak mengherankan, meskipun di Eropa mushaf al-Qur’an telah mulai dicetak sejak.2 3. Keindahan dan seni pada kepala surah3 4. Keindahan dan seni hiasan tepi halaman 5. Biingkai teks 6. Bingkai berhias 7. Keindahan dan seni iluminasi yang dipengaruhi oleh ciri khas daerah (mushaf indah kontemporer nusantara) B. ASPEK HISTORIS MUSHAF INDAH KONTEMPORER a. Mushaf Istiqlal Mushaf Istiqlal diresmikan dan diawali oleh Presiden Soeharto pada Festival Istiqlal I tanggal 15 Oktober 1995/7 Muharam 1412 H, dan diluncurkan oleh Presiden Soeharto pada Festival Istiqlal II, pada 23 September 1995/27 Rabi'ul Akhir 1416 H. Sebelum diresmikan, mushaf ini telah mengalami pentashihan oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran Departemen (sekrang Kementerian) Agama RI, selesai pada 6 Juni 1995/7 Muharam 1416. Para khattat Mushaf Istiqlal adalah KH Abdurrazaq Muhili (perancang pola), HM Fa'iz AR (ketua), M Abdul Wasi AR, H Imron Ismail, Baiquni Yasin, Mahmud Arham, Islahuddin (anggota), serta HM Idris Pirous (asisten). b. Mushaf Sundawi Pembuatan Mushaf Sundawi ini diprakarsai oleh HR Nuriana yang menjabat sebagai gubernur jawa barat kala itu, dan diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1995/17 Rabiul Awwal 1416 H, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. Al-Quran Mushaf Sundawi ini menggunakan konsep desain dan tatanan iluminasi yang diterapkan pada setiap halamannya dengan menggunakan seni yang berciri khas Sunda. Pada prinsipnya ada dua jenis sumber inspirasi atau acuan desain yang digunakan. Pertama, yang referensinya berasal dari motif islami Jawa Barat, misalnya memolo mesjid, motif batik, ukiran mimbar, mihrab, dan artefak lainnya, dengan catatan bahwa motif-motif tersebut tidak 1 Ali Akbar, Menggali Khazanah Nusantara: Telaah Ragam Gaya Tulisan dalam Mushaf Kuno, 2 Annabel The Gallop, Seni Mushaf di Asia Tenggara. Hal. 124 Ibid, Hal. 125 Hal. 69 3 Mushaf Indah Kontemporer di Indonesia | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 23
  • 24. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] bersifat anthropomorphic (dari bentuk manusia) ataupun zoomorphic (dari bentuk binatang). Jenis motif kedua, yaitu desain yang bersumber pada sejumlah flora tertentu yang khas Jawa Barat, seperti gandaria dan patrakomala. c. Mushaf At-Tin Mushaf Mushaf ini dibuat untuk mengenang al-marhumah Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto (Ibu Tien Soeharto). Didesain oleh Machmud Buchari, Muhammad Djaelani, dan Ahmad Haldani D. Mushaf ini selesai dibuat pada tahun 1999 di Jakarta. Mushaf ini adalah cetakan faksimili manuskrip indah "Mushaf Al-Quran Ibu Hj Fatimah Siti Hartinah Soeharto", berukuran 21,5 x 16,5 cm, kertas matt paper 85 gram, hard cover. Jumlah iluminasi 33 desain (dari 93 desain dalam manuskrip aslinya yang berukuran 102 x 73 cm). Tim Perancang/Perencanaan. Koordinator Teknik: H Mohammad Djaelani; Ketua Pelaksana Harian: Mahmud Buchari. Bidang Kaligrafi: Ustadz H Imron Islamil, Ustadz Abdul Wasi, Ustadz Baequni Yasin, Mahmud Arham, H Hawi Hasan, H Miftahuzzaman, Islahuddin. Bidang Iluminasi: Drs Achmad Haldani D, Dra Titi H Rasbury, Dra Henny Haerany, Dra Yeyet D Koryeti, Drs M Kusna Wijaya, Drs Zain Rais, Rahman Ruwandi.4 d. Mushaf Kalimantan Barat Diperkirakan pada tahun 2003 Kalimantan Barat membuat mushaf dengan ragam hias bercirikan kekhasan Kalimantan Barat. Dengan mempunyai cirri sendiri dalam bentuk biasannya akan mencerminkan kekayaan ragam hias local. Ragam hias Mushaf Kalimantan Barat memenuhi seluruh permukaan halaman dengan warna lembut kebiruan. Berbeda dengan mushaf indah lainnya, tanda-tanda seperti juz dan ruku' di pinggir halaman berada di dalam bingkai iluminasi, dipisahkan dengan garis vertikal. 5 e. Mushaf Keraton Yogyakarta Untuk melestarikan tradisi penyalian Quran di istana, Keraton Yogyakarta pada tahun 2011 menerbitkan “Mushaf Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat” yang ditandatangani resmi oleh Sultan Hamengkubuwono X tertanggal 20 Mei 2011. Dapat dikatakan bahwa Keraton Kesultanan Yogyakarta dalam hal ini merupakan perintis, karena kesultanan lain tampaknya belum ada yang mengawali untuk meneruskan kembali tradisi penyalinan Quran di istana. Kaligrafi teks ayat dimodifikasi dari Mushaf Madinah karya Usman Taha. Mushaf ini dicetak oleh Lembaga Percetakan Al-Quran (LPQ), Kementerian Agama RI. f. Mushaf Bantani Untuk Pemerintah Provinsi Banten pada 2 Februari 2008 secara resmi memulai penulisan Mushaf al-Bantani, dan selesai pada 28 Agustus 2010 (18 Ramadan 1431 H). Dokumen ditandatangani oleh Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah, sebagai pemrakarsa penulisan mushaf ini. Ketua tim penulisan adalah Prof Dr HE Syibli Syarjaya; ketua peneliti desain iluminasi Prof Dr HMA Tihami; penulis kaligrafi Dr H Ahmad Tholabi Kharlie (koordinator), H Mahmud Arham, H Isep Misbah, H Arif Hamdani, Hj Yeni Solihah, Abdul Kholik, Nurkholis, Ahmad Mukhozin, Rivqi Nasrullah, dan Muhammad Martnus; dan desainer iluminasi Aris Kurniawan, Dr Helmi Bahrul Ulumi, dan Andi Zulfikar. 4 Ali Akbar, Perkembangan Mushaf, Terjemahan dan Tafsir Al-Quran di Indonesia. (Jakarta: Lajnah Pentashhih Mushaf Al-Quran, 2010). Hal. 37 5 http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/01/mushaf-kalimantan-barat.html#more, diakses pada tanggal 14 Mei 2013 Mushaf Indah Kontemporer di Indonesia | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 24
  • 25. RESUME by HASRUL [MAHASISWA PTIQ JAKARTA] Mushaf cetakan ini, berukuran 25 x 17,5 cm, merupakan 'reproduksi' dari naskah aslinya, "Mushaf al-Bantani", yang berukuran 70 x 50 cm. Ragam iluminasi yang digunakan dalam Mushaf al-Bantani didasarkan pada hasil penelitian. Ketiga puluh juz mushaf ini memiliki variasi iluminasi yang terdiri atas iluminasi dasar dan iluminasi instrumental. Iluminasi dasar sumbernya adalah artefak dan manuskrip Banten, sedangkan iluminasi instrumental yang merupakan penunjang dari iluminasi dasar merupakan pengembangan dan rekayasa grafis. Mushaf ini telah mengalami tiga kali cetak. Cetakan pertama sejumlah 3000 eksemplar, sementara cetakan kedua dan ketiga masing-masing 100.000 eksemplar. Cetakan ketiga dilengkapi dengan terjemahan. Pencetakan dilakukan oleh Lembaga Percetakan AlQuran (LPQ), Ciawi, Jawa Barat. Mushaf ini didistribusikan khususnya bagi warga Banten, dan tidak dijual di pasaran. 6 REFERENSI Akbar, Ali, Menggali Khazanah Nusantara: Telaah Ragam Gaya Tulisan dalam Mushaf Kuno, Jurnal Lektur Keagamaan, 2004 Akbar, Ali, Perkembangan Mushaf, Terjemahan dan Tafsir Al-Quran di Indonesia. (Jakarta: Lajnah Pentashhih Mushaf Al-Quran, 2010) The Gallop, Annabel, Seni Mushaf di Asia Tenggara, Jurnal Lektur keagamaan, 2004 6 http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/01/mushaf-al-bantani.html#more, diakses pada tanggal 14 Mei 2013. Mushaf Indah Kontemporer di Indonesia | Kajian Mushaf al-Quran di Indonesia 25