Dokumen tersebut membahas tentang materi IPA semester 2 yang mencakup sistem tata surya, teori pembentukan tata surya, planet-planet dalam tata surya, dan karakteristik bumi dan bulan."

1. MATERI IPA SEMESTER
II
OLEH :
Eko budi
santoso

2. Gejal
a
alam
BAB I

3. A.SISTEM TATA SURYA
TATA SURYA adalah kumpulan benda-benda langit
yang bergerak di sekitar matahari.

4. TEORI PROSES PEMBENTUKAN TATA
SURYA
1. Hipotesis Sederhana
Matahari dianggap mempunyai gravitasi yang sangat besar.
Gravitasi ini akan menangkap benda-benda diluar angkasa
secara acak dalam kurun waktu jutaan tahun.
2. Hipotesis Nebula
Nebula adalah sekumpulan (kebanyakan gas helium dan
hidrogen), debu (karbon, silikon, besi, dll), dan plasma (lautan
muatan listrik positip dan muatan listrik negatip) yang berbentuk
awan-awan diruang angkasa. Dalam teori ini: gravitasi ini akan
membuat gas-gas ini termampatkan sehingga ukuran awan gas
itu mengecil

5. 3. Hipotesa Tumbukan
Thomas Chambertain dan France Moulton: saat matahari masih
muda ada sebuah bintang melintas cukup dekat, sebagian
materi tertarik oleh bintang itu sehingga materi itu
membentuk planet.
4. Teori Modern
a. Awan padat dan dingin yang berjumlah banyak mengumpul
karena pengaruh gravitasi.
b. Awan berputar dan memipih membentuk semacam cakram.
c. Pusat piringan membentuk bola gas panas, menjadi
protosun atau calon matahari

6. .
d. Pusat bola api makin lama makin menggumpal sampai
ada keseimbangan antara gaya tolak akibat tekanan
gas dan gaya tarik gravitasi.
e. Partikel-partikel gas bertumbukan membentuk
planetesimal (bahan baku planet) dan akhirnya akan
bertumbukan satu sama lain dan bergabung
membentuk protoplanet.
f. Daerah yang dekat matahari materialnya tersebut dari
logam dan batuan (lebih tahan panas) sehingga akan
membentuk planet teresterial. Dan daerah yang
jaraknya jauh dengan matahari terbuat dari gas dan es
sehingga membentuk planet jovian.

7. SEJARAH PEMAHAMAN MANUSIA TENTANG ALAM
SEMESTA DARI GEOSENTRIS KE HELIOSENTRIS
Tata surya dihuni oleh
- Sebuah bintang yg disebut matahari & 8 plenet
- 34 satelit salah satunya bulan,
5000 asteroid, jutaan meteorit, + 100 milyar komet.
- Bintik debu, molekul gas, atom lepas yg tidak terhitung
jmlnya.
99 % dari seluruh zat tata surya terkandung dlm matahari,
sisanya yg sangat kecil merupakan gabungan bumi dan
bulan.

8. B.PLANET
1. Macam-macam planet
a. Berdasarkan jarak ke matahari
1)Planet Dalam
Planet-planet yang jarak rata-ratanya kematahari lebih pendek dari jarak
rata-rata bumi ke matahari dikelompokkan sebagai planet dalam.(Merkurius dan
Venus)
2)Planet Luar
Planet-planet yang jarak rata-ratanya kematahari lebih panjang dari jarak
rata-rata bumi ke matahari dikelompokkan sebagai planet luar.(Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus)

9. B. berdasarkan massanya
1) Planet Superior
Planet superior adalah planet bermassa besar yang terdiri atas planet-planet
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus

10. Y
U
P
I
T
E
R
1. Planet terbesar dalam tatasurya, jaraknya 778 Jt km dari matahari.
2. Besarnya 318 kali lipat dari bumi.
3. Periode Revolusi 11,9 th dan Rotasi 9,8 jam.
4. Memiliki 16 satelit
5. Satelit IO menjadi semacam generator listrik selama bergerak
melintasi medan magnet jupiter ia membangkitkan tegangan 400
ribu volt diantara kedua kutubnya.

11. SATURNUS
1. Planet terbesar kedua
di tata surya, 142 Jt km
dari matahari
2. Terkenal dengan
susunan cincin yang
mengeli-linginya.
3. Cincin ini terdiri dari gas
, batuan dan es.
4. Tersusun atas gas 75%
H2 dan 25% He.
5. Periode Revolusi 29,5
th dan Rotasi 10,7 jam.

12. 1. Jaraknya 282 Jt km dari
matahari.
2. Sebagian besar terdiri dari
batu dan es.
3. Periode Revolusi 84 th dan
Rotasi 17,24 jam.
4. Atmosfernya terdiri dari H2,
He dan CH4 (metana)
URANUS

13. NEPTUNUS
1. Planet beku dengan suhu
-218 C.
2. Jaraknya 449 Jt. km dari
matahari.
3. Atmosfernya terdiri dari
H2, He dan CH4 (metana)
yang bera-cun tinggi
sehingga atmosfrernya
ber-warna biru.
4. Sering terjadi badai
dahsyat dengan ke-
cepatan 2000 km/jam.
5. Periode Revolusi 164,8 th
dan Rotasi 15,8 jam

14. 2) Planet Interior
Planet interior adalah planet bermasa kecil yang terdiri atas planet-
planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars

15. 1. Planet terdekat
Matahari (58 Jt. km)
2. Perputaran pada
sumbunya sangat
lambat 959 hari).
3. Periode revolu-sinya
88 hari.
4. Perbedaan suhu
siang dan malam
1000oC.
MERKURIUS

16. 1. Suhu permukaanya
sekitar 450o C.
2. Atmosfer tersusun dari
lapisan tebal CO2 dan
lapisan H2SO4
3. Tidak memiliki satelit.
4. Jaraknya 108 Jt. km.
5. Periode Revolusinya
225 hari dan rotasinya
243 hari
6. Tekanan atmosfernya
sama dengan dengan
tekanan di bumi pada
kedalaman 1 km bawah
laut.
Venus

17. 1. Atmosfernya terdiri atas
77% N, 21% O2 dan 1%
CO2
2. Kemiringan sumbu bumi 23o
27 menit terhadap bidang
orbit bumi mengeli-lingi
matahari
3. Disebut Planet Biru
4. Periode Revolu-sinya 365
hari dan rotasinya 23,9 jam
5. Jaraknya 150 Jt km (1 tahun
cahaya)
6. Memiliki 1 sateli yaitu bulan
BUMIBUMIBUMIBUMI

18. 1. Atmosfernya cam-puran
beracun dengan kandungan
CO2 tinggi.
2. Permukaannya penuh kawah
akibat tumbukan meteor serta
ngarai sepan-jang ratusan km.
3. Jaraknya 228 Jt km.
4. Periode revolusi 1,9 th dan
rotasi 24,6 hr.
5. Memiliki 2 satelit.
6. Disebut juga planet merah
Mars

19. 2. Benda Langit Lain
Benda langit lainnya didalam tata surya kita adalah komet, asteroid, dan
meteorid.

20. ASTEROI
D
Mathilde & Eros (NEAR)
Ida & Dactyl

21. 1. Galaksi
adalah sebuah sistem perbintangan yang maha luas yang di dalamnya
terdapat jutaan bahkan miliaran bintang beserta benda-benda langit
lainnya sebagai anggota yang beredar mengelilingi pusat dengan
gerakan yang teratur.

22. MILIARAN KEPULAUAN BERMILIAR
BINTANG
Diperkirakan bahwa alam semesta mengandung 100 miliar galaksi yang
masing-masing rata-rata terdapat 100 miliar bintang. Galaksi katai hanya
mengandung beberapa miliar bintang sedangkan galaksi raksasa terdiri dari
ribuan miliar bintang. Diameter galaksi merentang dari 3.000 sampai dengan
500.000 ribu tahun cahaya.

23. KELAHIRAN GALAKSI
SEKITAR DUA MILIAR TAHUN SETELAH LEDAKAN BESAR, GALAKSI
TERBENTUK DARI AWAN GAS YANG BERHAMBURAN DAN MATERI
PRIMORDIAL.
1. Gravitasi mulai menarik materi ke pusat. Awan lambat laun mulai berotasi.
2. Setelah mengalami keruntuhan, awan mulai membentuk cakram dengan pusat yang
menonjol dimana bintang-bintang baru dilahirkan.
3. Dari waktu ke waktu cakram semakin memipih dan pada akhirnya lengan spiral terbentuk.

24. LANJUTAN GALAKSI….
Ciri-ciri galaksi
a. Mempunyai cahaya sendiri.
b. Mempunyai bentuk tertentu.
c. Semua galaksi memiliki inti dari sistem galaksi.
d. Seluruh sistem yang terdapat pada galaksi melakukan rotasi.
e. Galaksi-galaksi hanya terlihat di luar jalur Galaksi Bimasakti.

25. LANJUTAN GALAKSI….
Bentuk-bentuk galaksi (Edwin Hubble 1925):
1. Bentuk Spiral (S)
Bimasakti, Messier 13 di Andromeda, Roda Biru (Blue Pin Wheel)
2. Bentuk Elips (E)-ditambahkan galaksi lentikular
Ursa Mayor
3. Bentuk Tak Beraturan
Variasi dari galaksi Spiral adalah:
4. Bentuk Spiral Berpalang

26. GALAKSI SPIRAL
Galaksi spiral memiliki lengan-lengan spiral yang
berada di intinya Galaksi spiral dikelompokkan
lagi menjadiSa, Sb, dan Sc menurut ukuran inti
dan bentuk lengan spiralnya. Bimasakti
merupakan galaksi spiral Sb.

27. CONTOH GALAKSI SPIRAL
1. BIMASAKTI (MILKY WAY)

28. BIMASAKTI DARI SAMPING

29. 2. ANDROMEDA

30. 3. NGC 1232 DI RASI
ERIDANUS

31. 4. GALAKSI SEYFERT NGC
7742
(SPIRAL DGN INTI SANGAT
TERANG)

32. 5. M81 BERADA DEKAT URSA MAYOR

33. GALAKSI SPIRAL BERPALANG/BATANG
Galaksi spiral berpalang ditandai dengan adanya
pita bintang-bintang dan materi antarbintang
yang berasal dari penggabungan lengan spiral.

34. CONTOH GALAKSI SPIRAL BERPALANG
1. NGC 1365 DI RASI FORNAX

35. 2. NGC 1300

36. GALAKSI ELIPS
Galaksi Elips (E) memiliki bentuk spheroidal yang
memipih ke arah tepi. Galaksi elips dari 0 – 7
menurut kelonjongan elipsnya.

37. CONTOH GALAKSI ELIPS

38. GALAKSI LENTIKULAR
Galaksi lentikular (S0)
memiliki kemiripan dengan
galaksi elips, namun memiliki
pusat yang menonjol seperti
pada galaksi spiral.

39. CONTOH GALAKSI
LENTIKULAR
SOMBRERO DI VIRGO

40. GALAKSI TIDAK BERATURAN
Galaksi tidak beraturan tidak memiliki inti, lengan
ataupun bentuk khusus. Galaksi tidak beraturan
tipe I (Irr I) tidak memiliki struktur apapun,
adapun tipe II (Irr II) masih menunjukkan struktur
yang berubah akibat gangguan.

41. CONTOH GALAKSI TIDAK
BERATURAN
AWAN MAGELLAN BESAR

42. Sekitar 60 % galaksi yang teramati berbentuk spiral.
20 % lentikular
15 % elips
3% - 5% tidak beraturan

43. ROTASI GALAKSI
Bumi berotasi sekali setiap 24
jam, dengan kecepatan 1.670
km/jam (464 m/dtk).
Berevolusi mengelilingi
matahari stp th dg kec 107.000
km/jam, berpindah sejauh2,5 jt
km per hari.
Matahari mengelilingi pst
galaksi dg kec 1 jt
km/jam,mmrlkan 220 jt th utk
mnyel. 1x revolusi.
Sjk keberadaannya, tata surya
baru menyelesaikan 20 kali
putaran mengelilingi pusat
Bimasakti

44. www.themegallery.com COMPANY LOGO
BUMI: GERAKAN BUMI
Rotasi
•Bumi berputar pada
porosnya (dg sudut
kemiringan 23.5
derajat)
•Menyebabkan
perubahan siang dan
malam (24 jam)
Bumi
Revolusi
Bumi berputar
mengelilingi matahari
(1 tahun)
Perihelion, saat bumi
terdekat ke Mt (Jan)
Aphelion, saat bumi
terjauh ke Mt (Jul)

45. BUMI: MUSIM
Kemiringan bumi (tilt angle)
menyebabkan terbentuknya beberapa musim
posisi relatif matahari terhadap ekuator selalu berubah
www.themegallery.com COMPANY LOGO
Equinox:
waktu siang=waktu malam
Solstice:
Titik balik

46. BULAN: KARAKTERISTIK
Ø Medan Magnet
Ø Atmosfere
Struktur interior
mirip dg bumi
 crust=kerak, mantle = lapisan, core = inti
Orbitnya mendekati lingkaran
Strukturnya:
Daerah terang Dataran tinggi
Daerah gelap Kawah – tumbukan meteor
www.themegallery.com COMPANY LOGO

47. BULAN: KARAKTERISTIK
PERMUKAAN
Seri: Smart learning in digital era TIM UB
http://www.enchantedlearning.com/subjects/astronomy/moon/index.shtml
No Atmosphere
Mountaneous
ranges
Maria: low, flat
areas
Dry, dusty,
rocky surfaces
Impact craters
Dark
areas:
basalt
lava

48. TOPOGRAFI BULAN
www.themegallery.com COMPANY LOGO

49. PEMBENTUKAN CRATERS
www.themegallery.com COMPANY LOGO
Asal mula
Umur 4,6 milyar tahun
Batuan termuda dibulan = batuan tertua
dibumi
Teori tangkapan (capture)– terbentuk
disuatu tempat dan tertangkap oleh
gravitasi bumi
Teori fisi – terbentuk dari material yang
terlempar dari bumi
Teori ko-akreasi (co-accreation) –
terbentuk dari bahan yg sama dimana
bumi terbentuk
Teori tumbukan besar (large impact
theory) – obyek serupa planet
menumbuk bumi, lalu material bumi dan
obyek membentuk bulan

50. www.themegallery.com COMPANY LOGO
BULAN, BUMI DAN MATAHARI
Jika bumi & bulan dianggap bulat
dan berukuran Ø 3” maka
Jaraknya 30 feet dr bumi
•Bulan berotasi dan berevolosi pada laju yg
Sama (27.3 hari)
•Sisi yg sama selalu menghadap ke bumi
Ø Matahari 14”
Ø Bumi 4 cm
Ø Bulan 1 cm
Bumi-Bulan
Jarak
Perigee - Apogee
Skala
Perigee = R terdekat
Apogee = R terjauh

51. FASE BULAN
www.themegallery.com COMPANY LOGO
Fase penampakan bulan selalu berubah setiap hari
dengan siklus 29.5 hari
Tergantung pada posisi relatif Bulan-Bumi dan Matahari

52. FASE BULAN
www.themegallery.com COMPANY LOGO
Waxing – lght > R-L
Waning – lght > R-L

53. FASE BULAN
Seri: Smart learning in digital era TIM UB

54. GERHANA
Seri: Smart learning in digital era TIM UB
Terjadi jika salah bumi atau bulan mengalangi cahaya matahari

55. GERHANA MATAHARI
Seri: Smart learning in digital era TIM UB
•Bulan berada di antara Bumi dan Matahari dan membentuk bayangan di Bumi
•Hanya akan menutupi 0,5 % permukaan bumi
•Umbra – porsi yang paling gelap (>< Penumbra)

56. GERHANA BULAN
Seri: Smart learning in digital era TIM UB
•Bumi berada di antara Bulan dan Matahari, chy Mt tertutup Bumi
•Hanya akan menutupi 0,5 % permukaan bumi
•Umbra – porsi yang paling gelap (>< Penumbra)

57. GERHANA BULAN
Seri: Smart learning in digital era TIM UB

58. www.themegallery.com
COMPANY LOGO
•Tinggi gelombang
dipengaruhi oleh gaya
gravitasi Bumi, Bulan
dan Matahari
•Gelombang panjang
terjadi secara periodik
•Beberapa daerah
mengalami 2 pasang
naik dan 2 pasang surut
Tinggi gelombang
dipengaruhi oleh:
Kecepatan, Jarak, Panjang
Tiupan angin
GELOMBANG LAUT
Angin Pasang

59. TONJOLAN PASANG (TIDE
BULGES)
Seri: Smart learning in digital era TIM UB
•Tonjolan pasang
disebabkan oleh Bulan
•Jika tarikan gravitasi bulan
> menyebabkan pasang
tinggi
•Rotasi bumi  pergerakan
pasang

60. PASANG AKIBAT BUMI-
BULAN-MATAHARI
Seri: Smart learning in digital era TIM UB

61. JENIS GELOMBANG PASANG
Pasang Semi (Spring Tides)
Bumi-Bulan-Matahari dalam satu garis edar
 Pasang >>
 Surut <<
Pasang penuh
(Neap Tides)
Bumi-Bulan-Matahari
menyiku (right angle)
 Pasang <<
 Surut >>
Seri: Smart learning in digital era TIM UB

62. JENIS GELOMBANG PASANG
Seri: Smart learning in digital era TIM UB

63. Litosf
er
BAB II

64. Gempa
Bumi
Dan
BAB III