Tiga kalimat berikut merangkum informasi utama dari dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan unsur-unsurnya seperti matahari, delapan buah planet, serta benda langit lain seperti asteroid dan komet. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri setiap planet seperti ukuran, suhu, atmosfer, serta aktivitas vulkanik di beberapa planet. Di akhir dokumen dijelaskan mengenai orbit dan
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Bola langit (materi olimpiade astronomi), bola langit ini digunakan untuk mengukur tinggi bintang, menentukan letak bintang, pengamat, titik zenith, nadir, klu, kls, dll. Sebetulnya saya dulu mau presentasi pakai ini, tapi di osp astronomi tidak ada tahap presentasi seperti yang dikatakan guru pembimbing saya.
Bola langit (materi olimpiade astronomi), bola langit ini digunakan untuk mengukur tinggi bintang, menentukan letak bintang, pengamat, titik zenith, nadir, klu, kls, dll. Sebetulnya saya dulu mau presentasi pakai ini, tapi di osp astronomi tidak ada tahap presentasi seperti yang dikatakan guru pembimbing saya.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. Sebagai media pembelajaran IPA Terpadu
SMP/MTs kelas IX
CD Pembelajaran Interaktif
sciencesmartshop.blogspot.com
2. Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas
sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek
yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Objek-objek tersebut termasuk anggota tata surya adalah
delapan buah planet, satelit-satelit alam, dan jutaan
benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
3. Matahari merupakan bintang yang
terdekat dengan Bumi (pusat tata surya).
Jarak rata-rata Bumi dan Matahari adalah
150.000.000 km (1 satuan astronomi) atau
8 menit perjalanan cahaya.
Pada inti matahari terjadi reaksi fusi
nuklir yang merubah hidrogen menjadi
Helium.
4. Interior (dalam) :
Lapisan Inti, Radiasi,
dan Konveksi
Luar (atmosfer) :
Fotosfer, Kromosfer,
dan Korona
Lapisan Matahari
Semakin banyak
bintik matahari
menandakan bahwa
makin tinggi aktifitas
matahari.
Temperatur bintik
matahari sekitar
4000 K(tampak
berwarna gelap)
Bintik Matahari
5. Ledakan
Matahari
(Flare)
Terjadi akibat energy
yang tersimpan dalam
medan magnetik
dilepaskan secara tiba-
tiba dalam waktu yang
singkat.
Ledakan matahari ini
dapat mengganggu
gelombang komunikasi
seperti radio, TV dan
radar di Bumi.
Prominensa
Dan Filamen
Prominensa merupakan
fenomena magnetik
yang teramati pada
lapisan kromosfer dan
korona.
6. Siklus
Matahari
Dalam satu siklus,
piringan matahari
menampakan jumlah
bintik matahari yang
bervariasi.
Rata-rata panjang
siklus matahari
adalah 11 tahun,
sehingga dikenal
dengan siklus bintk
matahari 11 tahun.
Rotasi
Matahari
Rotasinya lebih
cepat di khatulistiwa
daripada di kutub
Rotasi pada wilayah
khatulistiwanya
adalah antara 25 dan
35 hari.
7.
8. Atmosfer terdiri atas atom-atom berat gas Natrium, Potassium. Atom-atom
itu berasal dari kerak planet yang terlepas.
Tidak ada planet dalam tatasurya yang mempunyai atmosfer yang sangat
jarang dan hampir vakum.
Permukaan Merkurius memperlihatkan lapisan serupa bulan yaitu memiliki
banyak kawah.
Suhu permukaan sebesar 4300 C pada sisi matahari dan -1800 C pada sisi
malam.
Merkurius
9. Setelah Matahari dan Bulan, Venus adalah benda ketiga yang paling terang
dilangit.
Venus tidak memiliki lautan, atmosfernya sangat tebal terdiri atas gas CO2;
sedikitpun tidak ada uap air H2O.
Awannya berwarna merah berasal dari uap asam sulfur H2S. Dipermukaan
planet, tekanan atmosfer adalah 92 kali tekanan di bumi.
Suhu di Venus pun mematikan 4820C. Temperatur setinggi Venus diperoleh
dari proses rumah kaca (greenhouse effect) oleh CO2 yang tiada putus.
Venus berotasi sangat lambat dalam arah retrograde, berlawanan arah
rotasi bumi barat ke timur.
Venus
10. Warnanya merah dilangit karena permukaan regolith limonit.
Dua satelit Mars, Phobos dan Deimos adalah batuan-batuan kecil gelap
dipenuhi kawah, kemungkinan asteroid yang terperangkap gravitasi Mars.
Inklinasi sumbu rotasi planet 25 derajat terhadap ekliptika. Jadi musim di
Mars sama dengan musim di Bumi; hanya panjang musim-musim tidak sama
karena orbit Mars lebih lonjong.
Mars
11. Benda langit ke empat paling terang dilangit setelah Matahari, Bulan, dan
Venus
Jupiter adalah sebuah bola gas padat dan tidak mempunyai permukaan
padat
Pada lapisan atas atmosfer ditemukan campuran gas Hydrogen, Helium,
Amoniak, Metana, dan uap air setebal 1000 km. Di bawahnya, tekanan
sangat besar dan atmosfer sangat panas.
Badai Jupiter yang sangat terkenal adalah bintik merah besar yang telah
berlangsung berabad-abad tiada putus (catatan: bintik merah itu kini
menghilang dan dilaporkan oleh seorang amatir astronom pada tahun
2010).
Jupiter
12. Saturnus adalah planet keenam dari matahari dan kedua terbesar
ditatasurya.
Atmosfer Saturnus mengandung Hydrogen (88%), Helium (11%)
dan sejumlah kecil Metana, Amoniak, dan gas-gas lain seperti
Etana, Acetylene, dan Phosphin.
Permukaan Saturnus menunjukan pusaran dan gulungan awan di
dalam kabut jauh yang lebih tebal dari Yupiter.
Kabut yang lebih tebal menunjukan suhu di Saturnus yang lebih
rendah. Di puncak awan suhu -1760C, 270 lebih rendah daripada
Jupiter.
Saturnus
13. Atmosfer terdiri atas hydrogen, helium dan metahna. Uranus
mempunyai 10 cincin dan 21 satelit.
Uranus berotasi sangat cepat menyebabkan pepat dikedua kutubnya.
Diameter di ekuator lebih panjang 2% (500 km) daripada sepanjang
kutub.
Sumbu rotasi Uranus, miring 980 terhadap bidang orbit.
Jadi matahari selalu berada di kutub dan tidak terbenam setelah 42
tahun.
Suhu lautan sangat panas 6.6500 C. Di bumi, air menguap pada 1000C,
namun lautan di Uranus tetap cair, karena tekanan di dalam Uranus 5
juta kali lebih kuat dari tekanan di bumi.
Uranus
14. Neptunus adalah planet yang memiliki angin tercepat di
tatasurya, dengan kecepatan 2.000 km/jam bertiup searah
lintang planet.
Cahaya dipantulkan atmosfer Neptunus yang tebal itu bewarna
biru, sebab Metana di atmosfer menyerap gelombang merah dan
jingga/orange tetapi menghamburkan cahaya biru.
Neptunus memancarkan 2,7 kali energi yang diserap dari
matahari.
Dari energi yang dipancarkan, para astronom dapat
memperkirakan berapa temperatur Neptunus di pusat. Suhu itu
sama dengan 51490C, sama panas dengan fotosfer matahari.
Neptunus
15. Sabuk Kuiper adalah kawasan yang berada di luar orbit
planet Neptunus yang belum banyak diamati. Kawasan itu
meliputi rentang tatasurya mulai dari orbit planet
Neptunus pada jarak 30 sampai 50 SA dari matahari.
Semua benda-benda langit di dalam Sabuk Kuiper bersama
anggota lain yang sudah tersebar keluar zona tersebut,
secara kolektif disebut benda-benda Trans Neptunus
Objects atau TNO.
Sejak 1992 sudah lebih dari 800 TNO ditemukan di Sabuk
Kuiper. Yang terbesar daripadanya adalah Pluto, Charon
dan Eris. Pada tahun 2002 ditemukan Quaoar yang separuh
Pluto bahkan lebih besar dari asteroid Cers. Setahun
kemudian ditemukan Sedna, planet kerdil berwarna
merah, bergaris tengah di antara Pluto dan Qoaoar.
PLUTO, ERIS DAN SABUK KUIPER
16. Sebuah definisi baru mengenai “Planet” yang secara fisikal
akan unik. Resolusi 5A IAU tersebut berbunyi sebagai berikut:
Resolusi 5A: Untuk semua benda-benda tatasurya kecuali
satelit-satelit.
Planet adalah sebuah benda langit yang:
Mengelilingi matahari
Memiliki massa yang cukup untuk menghasilkan gaya
gravitasi diri, mengimbangi gaya benda tegar sehingga
terjadi keseimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat).
Umumnya diterapkan pada benda-benda yang memiliki
massa lebih dari 5.1020 kg dan diameter lebih dari 800 km.
Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.
17. Planet kerdil (istilah Planet Minor tidak dipakai lagi) adalah benda
langit yang:
Mengelilingi matahari
Memiliki massa yang cukup besar untuk menghasilkan gaya
gravitasi sendiri, berwujud benda tegar yang bentuknya
mendekati bulat
Orbitnya memotong orbit benda tata surya yang lain
Bukan satelit dari sebuah planet. Contoh: Pluto, Sedna, Ceres,
Xena, dan Objek Sabuk Kuiper lainnya.
Benda kecil di Tata surya adalah objek-objek lain kecuali satelit dan
satelit buatan yang mengelilingi matahari
Contoh: Komet, Asteroid, Obyek Dekan Bumi (NEO = Near Earth
Objects), Obyek Dekat Mars (NMO = Near Mars Objects), Object
Dekat Yupiter (NJO = Near Jupiter Objects), Trans-Neptunian,
Trojan Asteroid.
18. Hal-hal yang pokok untuk mengingat Pluto terutama orde besaran
yang patut diperhatikan sebagai sebuah benda Sabuk Kuiper yang
paling dekat ke matahari.
Pertama mengenai jarak rata-rata Pluto dari matahari 39,53 SA.
Jarak terjauh 50,30 SA dan terdekat 29,65 SA. Orbit planet yang
lonjong itu membawa planet pada jarak terdekat 4,4 milyar
kilometer dari matahari dan pada jarak terjauh 7,3 milyar
kilometer.
Pluto memiliki eksentrisitas sebesar 0,25 dan kemiringan orbit
17,150, Pluto memotong orbit Neptunus. Bidang ekuator Pluto
sangat miring terhadap bidang orbitnya yakni 122,520, dengan
kata lain planet itu sumbunya hampir rebah di ekliptika sambil
berotasi dengan 6,39 hari dan berevolusi 248,54 tahun.
Massanya yang kecil 1,29 x 1022 kg dengan ukuran garis tengah
2320 km mudah melepaskan sebuah pesawat ataupun atom yang
bisa bergerak 4392 km/jam. Percepatan gravitasi 0,4 m/s2
membuat benda seberat 100 kg di bumi hanya 4 kg di Pluto. Suhu
-229 K dan tekanan atmosfernya nol.
19. Banyak planet dan beberapa satelit menunjukan aktivitas
vulkanik dimassa lalu, namun hanya Bumi dan Io (satelit Jupiter)
yang diketahui aktif sampai saat ini. Di bumi, salah satu aktivitas
vulkanik adalah erupsi vulkanik yang mampu mengubah total
topografi muka planet.
Keempat planet Yovian adalah gas, beratmosfer tebal, tidak
memperlihatkan tanda permukaan padat. Sementara benda-
benda kecil, planet terestria, asteroid, satelit-satelit dan komet-
komet menunjukan permukaan padat berbatu meliputi es.
Beberapa planet satelit seluruh permukaannya hampir terkelupas
oleh kawah-kawah tumbukan (Bulan, Merkurius, Mimas). Yang lain
sedikit atau sama-sekali tidak menunjukkan bekas tumbukan (Io,
Europa, Bumi).
AKTIVITAS VULKANIK PLANET
20. Para ilmuwan meyakini bahwa atmosfer planet terestria bukan
atmosfer awal (atmosfer primordial), melainkan atmosfer
sekunder.
Kelimpahan unsur planet Jovian terutama H, He sedikit C, O, N
dan S dalam bentuk senyawa CH4, H2O, NH3, dan H2S.
Atmosfer planet terstrial dan satelitnya banyak mengandung
CO2, N2, O2, H2O dan SO2
Planet Yovian bergravitasi besar terus menerus mengakresi H dan
He yang berupa gas. Sementara planet terestria terus kehilangan
H dan He.
FISIKA ATMOSFER PLANET
21. Orbit planet berbentuk elips dan matahari berada di salah satu
fokus orbit. Semua orbit planet-planet hampir berbentuk
lingkaran, kecuali Merkurius dan Pluto.
Semua planetplanet mengorbit pada arah yang sama, searah
rotasi matahari (prograd). Artinya jika dilihat dari kutub utara
matahari, arah orbit berlawanan arah jarum jam.
Sumbu rotasi Neptunus dan Pluto hampir tegaklurus bidang
ekliptika dan planet berotasi retrograde.
ORBIT DAN ROTASI PLANET
22. Keempat planet Yovian semuanya memiliki system cincin yang
berada pada jarak 2,5 radius planet.
Cincin saturnus terlihat menyebar sampai 136.200 km dari pusat
Saturnus, Isinya kumpulan gas beku, air es, debu dan batuan
berukuran 0,05 cm sampai 10 m. Lebih dari 100.000 cincin
dihitung oleh Voyager 2.
Sistem cincin Yupiter di lain pihak sangat renggang, sangat tipis
dan berisi partikel yang sangat halus.
Cincin utama lempeng datar, lebar 7000 km dan merentang
sampai 128.500 km, dua kali radius Yupiter.
CINCIN-CINCIN PLANET
23. Sistem Uranus memiliki 10 cincin mengelilingi ekuator planet,
sempit dan kedap. Cincin berada dalam kawasan debu yang
renggang dan sangat lebar.
Kesepuluh cincin tipis dan gelap itu mengorbit planet pada jarak
3,8 x 104 km sampai 5,1 x 104 km.
Terakhir, pesawat Voyager 2 memperlihatkan Neptunus memiliki 4
cincin, dua sempit dan dua lebar. Sistem cincin sempit lebarnya
15 km, system yang lebar sampai 5.800 km.
25. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran
mengelilingi matahari disebut periode sideris.
Sedangkan panjang waktu antara dua konjungsi serupa
yang berurutan atau dua oposisi yang berurutan disebut
periode sinodis planet.
Planet dalam akan unggul satu ‘lap’ terhadap bumi untuk
konjungsi berikutnya.
Bumi akan unggul satu ‘lap’ terhadap planet luar untuk
konjungsi/oposisi berikutnya.