SlideShare a Scribd company logo
Sebagai media pembelajaran IPA Terpadu
SMP/MTs kelas IX
CD Pembelajaran Interaktif
sciencesmartshop.blogspot.com
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas
sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek
yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Objek-objek tersebut termasuk anggota tata surya adalah
delapan buah planet, satelit-satelit alam, dan jutaan
benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Matahari merupakan bintang yang
terdekat dengan Bumi (pusat tata surya).
Jarak rata-rata Bumi dan Matahari adalah
150.000.000 km (1 satuan astronomi) atau
8 menit perjalanan cahaya.
Pada inti matahari terjadi reaksi fusi
nuklir yang merubah hidrogen menjadi
Helium.
Interior (dalam) :
Lapisan Inti, Radiasi,
dan Konveksi
Luar (atmosfer) :
Fotosfer, Kromosfer,
dan Korona
Lapisan Matahari
Semakin banyak
bintik matahari
menandakan bahwa
makin tinggi aktifitas
matahari.
Temperatur bintik
matahari sekitar
4000 K(tampak
berwarna gelap)
Bintik Matahari
Ledakan
Matahari
(Flare)
Terjadi akibat energy
yang tersimpan dalam
medan magnetik
dilepaskan secara tiba-
tiba dalam waktu yang
singkat.
Ledakan matahari ini
dapat mengganggu
gelombang komunikasi
seperti radio, TV dan
radar di Bumi.
Prominensa
Dan Filamen
Prominensa merupakan
fenomena magnetik
yang teramati pada
lapisan kromosfer dan
korona.
Siklus
Matahari
Dalam satu siklus,
piringan matahari
menampakan jumlah
bintik matahari yang
bervariasi.
Rata-rata panjang
siklus matahari
adalah 11 tahun,
sehingga dikenal
dengan siklus bintk
matahari 11 tahun.
Rotasi
Matahari
Rotasinya lebih
cepat di khatulistiwa
daripada di kutub
Rotasi pada wilayah
khatulistiwanya
adalah antara 25 dan
35 hari.
Atmosfer terdiri atas atom-atom berat gas Natrium, Potassium. Atom-atom
itu berasal dari kerak planet yang terlepas.
Tidak ada planet dalam tatasurya yang mempunyai atmosfer yang sangat
jarang dan hampir vakum.
Permukaan Merkurius memperlihatkan lapisan serupa bulan yaitu memiliki
banyak kawah.
Suhu permukaan sebesar 4300 C pada sisi matahari dan -1800 C pada sisi
malam.
Merkurius
Setelah Matahari dan Bulan, Venus adalah benda ketiga yang paling terang
dilangit.
Venus tidak memiliki lautan, atmosfernya sangat tebal terdiri atas gas CO2;
sedikitpun tidak ada uap air H2O.
Awannya berwarna merah berasal dari uap asam sulfur H2S. Dipermukaan
planet, tekanan atmosfer adalah 92 kali tekanan di bumi.
Suhu di Venus pun mematikan 4820C. Temperatur setinggi Venus diperoleh
dari proses rumah kaca (greenhouse effect) oleh CO2 yang tiada putus.
Venus berotasi sangat lambat dalam arah retrograde, berlawanan arah
rotasi bumi barat ke timur.
Venus
Warnanya merah dilangit karena permukaan regolith limonit.
Dua satelit Mars, Phobos dan Deimos adalah batuan-batuan kecil gelap
dipenuhi kawah, kemungkinan asteroid yang terperangkap gravitasi Mars.
Inklinasi sumbu rotasi planet 25 derajat terhadap ekliptika. Jadi musim di
Mars sama dengan musim di Bumi; hanya panjang musim-musim tidak sama
karena orbit Mars lebih lonjong.
Mars
Benda langit ke empat paling terang dilangit setelah Matahari, Bulan, dan
Venus
Jupiter adalah sebuah bola gas padat dan tidak mempunyai permukaan
padat
Pada lapisan atas atmosfer ditemukan campuran gas Hydrogen, Helium,
Amoniak, Metana, dan uap air setebal 1000 km. Di bawahnya, tekanan
sangat besar dan atmosfer sangat panas.
Badai Jupiter yang sangat terkenal adalah bintik merah besar yang telah
berlangsung berabad-abad tiada putus (catatan: bintik merah itu kini
menghilang dan dilaporkan oleh seorang amatir astronom pada tahun
2010).
Jupiter
Saturnus adalah planet keenam dari matahari dan kedua terbesar
ditatasurya.
Atmosfer Saturnus mengandung Hydrogen (88%), Helium (11%)
dan sejumlah kecil Metana, Amoniak, dan gas-gas lain seperti
Etana, Acetylene, dan Phosphin.
Permukaan Saturnus menunjukan pusaran dan gulungan awan di
dalam kabut jauh yang lebih tebal dari Yupiter.
Kabut yang lebih tebal menunjukan suhu di Saturnus yang lebih
rendah. Di puncak awan suhu -1760C, 270 lebih rendah daripada
Jupiter.
Saturnus
Atmosfer terdiri atas hydrogen, helium dan metahna. Uranus
mempunyai 10 cincin dan 21 satelit.
Uranus berotasi sangat cepat menyebabkan pepat dikedua kutubnya.
Diameter di ekuator lebih panjang 2% (500 km) daripada sepanjang
kutub.
Sumbu rotasi Uranus, miring 980 terhadap bidang orbit.
Jadi matahari selalu berada di kutub dan tidak terbenam setelah 42
tahun.
Suhu lautan sangat panas 6.6500 C. Di bumi, air menguap pada 1000C,
namun lautan di Uranus tetap cair, karena tekanan di dalam Uranus 5
juta kali lebih kuat dari tekanan di bumi.
Uranus
Neptunus adalah planet yang memiliki angin tercepat di
tatasurya, dengan kecepatan 2.000 km/jam bertiup searah
lintang planet.
Cahaya dipantulkan atmosfer Neptunus yang tebal itu bewarna
biru, sebab Metana di atmosfer menyerap gelombang merah dan
jingga/orange tetapi menghamburkan cahaya biru.
Neptunus memancarkan 2,7 kali energi yang diserap dari
matahari.
Dari energi yang dipancarkan, para astronom dapat
memperkirakan berapa temperatur Neptunus di pusat. Suhu itu
sama dengan 51490C, sama panas dengan fotosfer matahari.
Neptunus
Sabuk Kuiper adalah kawasan yang berada di luar orbit
planet Neptunus yang belum banyak diamati. Kawasan itu
meliputi rentang tatasurya mulai dari orbit planet
Neptunus pada jarak 30 sampai 50 SA dari matahari.
Semua benda-benda langit di dalam Sabuk Kuiper bersama
anggota lain yang sudah tersebar keluar zona tersebut,
secara kolektif disebut benda-benda Trans Neptunus
Objects atau TNO.
Sejak 1992 sudah lebih dari 800 TNO ditemukan di Sabuk
Kuiper. Yang terbesar daripadanya adalah Pluto, Charon
dan Eris. Pada tahun 2002 ditemukan Quaoar yang separuh
Pluto bahkan lebih besar dari asteroid Cers. Setahun
kemudian ditemukan Sedna, planet kerdil berwarna
merah, bergaris tengah di antara Pluto dan Qoaoar.
PLUTO, ERIS DAN SABUK KUIPER
Sebuah definisi baru mengenai “Planet” yang secara fisikal
akan unik. Resolusi 5A IAU tersebut berbunyi sebagai berikut:
Resolusi 5A: Untuk semua benda-benda tatasurya kecuali
satelit-satelit.
Planet adalah sebuah benda langit yang:
Mengelilingi matahari
Memiliki massa yang cukup untuk menghasilkan gaya
gravitasi diri, mengimbangi gaya benda tegar sehingga
terjadi keseimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat).
Umumnya diterapkan pada benda-benda yang memiliki
massa lebih dari 5.1020 kg dan diameter lebih dari 800 km.
Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.
Planet kerdil (istilah Planet Minor tidak dipakai lagi) adalah benda
langit yang:
Mengelilingi matahari
Memiliki massa yang cukup besar untuk menghasilkan gaya
gravitasi sendiri, berwujud benda tegar yang bentuknya
mendekati bulat
Orbitnya memotong orbit benda tata surya yang lain
Bukan satelit dari sebuah planet. Contoh: Pluto, Sedna, Ceres,
Xena, dan Objek Sabuk Kuiper lainnya.
Benda kecil di Tata surya adalah objek-objek lain kecuali satelit dan
satelit buatan yang mengelilingi matahari
Contoh: Komet, Asteroid, Obyek Dekan Bumi (NEO = Near Earth
Objects), Obyek Dekat Mars (NMO = Near Mars Objects), Object
Dekat Yupiter (NJO = Near Jupiter Objects), Trans-Neptunian,
Trojan Asteroid.
Hal-hal yang pokok untuk mengingat Pluto terutama orde besaran
yang patut diperhatikan sebagai sebuah benda Sabuk Kuiper yang
paling dekat ke matahari.
Pertama mengenai jarak rata-rata Pluto dari matahari 39,53 SA.
Jarak terjauh 50,30 SA dan terdekat 29,65 SA. Orbit planet yang
lonjong itu membawa planet pada jarak terdekat 4,4 milyar
kilometer dari matahari dan pada jarak terjauh 7,3 milyar
kilometer.
Pluto memiliki eksentrisitas sebesar 0,25 dan kemiringan orbit
17,150, Pluto memotong orbit Neptunus. Bidang ekuator Pluto
sangat miring terhadap bidang orbitnya yakni 122,520, dengan
kata lain planet itu sumbunya hampir rebah di ekliptika sambil
berotasi dengan 6,39 hari dan berevolusi 248,54 tahun.
Massanya yang kecil 1,29 x 1022 kg dengan ukuran garis tengah
2320 km mudah melepaskan sebuah pesawat ataupun atom yang
bisa bergerak 4392 km/jam. Percepatan gravitasi 0,4 m/s2
membuat benda seberat 100 kg di bumi hanya 4 kg di Pluto. Suhu
-229 K dan tekanan atmosfernya nol.
Banyak planet dan beberapa satelit menunjukan aktivitas
vulkanik dimassa lalu, namun hanya Bumi dan Io (satelit Jupiter)
yang diketahui aktif sampai saat ini. Di bumi, salah satu aktivitas
vulkanik adalah erupsi vulkanik yang mampu mengubah total
topografi muka planet.
Keempat planet Yovian adalah gas, beratmosfer tebal, tidak
memperlihatkan tanda permukaan padat. Sementara benda-
benda kecil, planet terestria, asteroid, satelit-satelit dan komet-
komet menunjukan permukaan padat berbatu meliputi es.
Beberapa planet satelit seluruh permukaannya hampir terkelupas
oleh kawah-kawah tumbukan (Bulan, Merkurius, Mimas). Yang lain
sedikit atau sama-sekali tidak menunjukkan bekas tumbukan (Io,
Europa, Bumi).
AKTIVITAS VULKANIK PLANET
Para ilmuwan meyakini bahwa atmosfer planet terestria bukan
atmosfer awal (atmosfer primordial), melainkan atmosfer
sekunder.
Kelimpahan unsur planet Jovian terutama H, He sedikit C, O, N
dan S dalam bentuk senyawa CH4, H2O, NH3, dan H2S.
Atmosfer planet terstrial dan satelitnya banyak mengandung
CO2, N2, O2, H2O dan SO2
Planet Yovian bergravitasi besar terus menerus mengakresi H dan
He yang berupa gas. Sementara planet terestria terus kehilangan
H dan He.
FISIKA ATMOSFER PLANET
Orbit planet berbentuk elips dan matahari berada di salah satu
fokus orbit. Semua orbit planet-planet hampir berbentuk
lingkaran, kecuali Merkurius dan Pluto.
Semua planetplanet mengorbit pada arah yang sama, searah
rotasi matahari (prograd). Artinya jika dilihat dari kutub utara
matahari, arah orbit berlawanan arah jarum jam.
Sumbu rotasi Neptunus dan Pluto hampir tegaklurus bidang
ekliptika dan planet berotasi retrograde.
ORBIT DAN ROTASI PLANET
Keempat planet Yovian semuanya memiliki system cincin yang
berada pada jarak 2,5 radius planet.
Cincin saturnus terlihat menyebar sampai 136.200 km dari pusat
Saturnus, Isinya kumpulan gas beku, air es, debu dan batuan
berukuran 0,05 cm sampai 10 m. Lebih dari 100.000 cincin
dihitung oleh Voyager 2.
Sistem cincin Yupiter di lain pihak sangat renggang, sangat tipis
dan berisi partikel yang sangat halus.
Cincin utama lempeng datar, lebar 7000 km dan merentang
sampai 128.500 km, dua kali radius Yupiter.
CINCIN-CINCIN PLANET
Sistem Uranus memiliki 10 cincin mengelilingi ekuator planet,
sempit dan kedap. Cincin berada dalam kawasan debu yang
renggang dan sangat lebar.
Kesepuluh cincin tipis dan gelap itu mengorbit planet pada jarak
3,8 x 104 km sampai 5,1 x 104 km.
Terakhir, pesawat Voyager 2 memperlihatkan Neptunus memiliki 4
cincin, dua sempit dan dua lebar. Sistem cincin sempit lebarnya
15 km, system yang lebar sampai 5.800 km.
Elongasi adalah adalah jarak sudut planet dengan
matahari.
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran
mengelilingi matahari disebut periode sideris.
Sedangkan panjang waktu antara dua konjungsi serupa
yang berurutan atau dua oposisi yang berurutan disebut
periode sinodis planet.
Planet dalam akan unggul satu ‘lap’ terhadap bumi untuk
konjungsi berikutnya.
Bumi akan unggul satu ‘lap’ terhadap planet luar untuk
konjungsi/oposisi berikutnya.
Untuk planet dalam
1
𝑆
−
1
𝐸
=
1
𝑇
Untuk planet luar
1
𝐸
−
1
𝑆
=
1
𝑇
Keterangan:
S = periode sideris planet
E = periode sideris bumi
T = periode sinodis planet
Tata surya.ppt

More Related Content

What's hot

Evolusi Bintang
Evolusi BintangEvolusi Bintang
Evolusi Bintangmarnitukan
 
131774875 kisi-kisi-olimpiade-astronomi-sma
131774875 kisi-kisi-olimpiade-astronomi-sma131774875 kisi-kisi-olimpiade-astronomi-sma
131774875 kisi-kisi-olimpiade-astronomi-sma
Dwi Candra
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Bola langit
Bola langitBola langit
Bola langit
Annisa Wulandari
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata surya
Vica Abhinayya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
home
 
58394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-201158394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-2011
eli priyatna laidan
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
eli priyatna laidan
 
Bumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam SemestaBumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam Semesta
Cecep Kustandi
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRirisya
 
Gerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulanGerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulan
SDN. Mangga Dua Selatan 01 Pagi
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt
SAm JOem
 
Tata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smpTata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smp
Ni Agustina
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Astronomi fisika bab i va
Astronomi fisika bab i vaAstronomi fisika bab i va
Astronomi fisika bab i va
eli priyatna laidan
 
Tata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semestaTata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semestaRofex Madridista
 
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
Nurul Shufa
 

What's hot (20)

Evolusi Bintang
Evolusi BintangEvolusi Bintang
Evolusi Bintang
 
131774875 kisi-kisi-olimpiade-astronomi-sma
131774875 kisi-kisi-olimpiade-astronomi-sma131774875 kisi-kisi-olimpiade-astronomi-sma
131774875 kisi-kisi-olimpiade-astronomi-sma
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
Bola langit
Bola langitBola langit
Bola langit
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata surya
 
Matahari
MatahariMatahari
Matahari
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Fotometri bintang1
Fotometri bintang1Fotometri bintang1
Fotometri bintang1
 
Tata surya~ppt
Tata surya~pptTata surya~ppt
Tata surya~ppt
 
58394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-201158394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-2011
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
 
Bumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam SemestaBumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam Semesta
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusi
 
Gerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulanGerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulan
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt
 
Tata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smpTata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smp
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
 
Astronomi fisika bab i va
Astronomi fisika bab i vaAstronomi fisika bab i va
Astronomi fisika bab i va
 
Tata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semestaTata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semesta
 
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
 

Similar to Tata surya.ppt

TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
Nabila Yuni
 
PPT Tata Surya Bab 11.pptx
PPT Tata Surya Bab 11.pptxPPT Tata Surya Bab 11.pptx
PPT Tata Surya Bab 11.pptx
rosa yani
 
Ciri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMP
Ciri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMPCiri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMP
Ciri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMP
Brilian Putra A
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
andrigunawan84
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
Zhafira Rahmayanti
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
Syifa Dhila
 
Ipa fisika tata surya
Ipa fisika tata suryaIpa fisika tata surya
Ipa fisika tata surya
vanipenny
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
Fitriyana Migumi
 
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMAMateri Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
WIJILESTARI56
 
20 benda jagad raya
20 benda jagad raya20 benda jagad raya
20 benda jagad raya
Arly Hidayat
 
Sudiarsini made media 1pp
Sudiarsini  made media 1ppSudiarsini  made media 1pp
Sudiarsini made media 1ppsudiarsini
 
2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt
diktiedu2301
 
Planet
PlanetPlanet
Planet
Aulia
 
Planet
PlanetPlanet
Planet
Nia Islamiah
 
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
arjunagito24
 
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
arjunagito24
 

Similar to Tata surya.ppt (20)

TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
PPT Tata Surya Bab 11.pptx
PPT Tata Surya Bab 11.pptxPPT Tata Surya Bab 11.pptx
PPT Tata Surya Bab 11.pptx
 
Ciri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMP
Ciri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMPCiri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMP
Ciri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMP
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
 
Tata Surya Mata Kuliah Astronomi
Tata Surya Mata Kuliah AstronomiTata Surya Mata Kuliah Astronomi
Tata Surya Mata Kuliah Astronomi
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Ipa fisika tata surya
Ipa fisika tata suryaIpa fisika tata surya
Ipa fisika tata surya
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMAMateri Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
20 benda jagad raya
20 benda jagad raya20 benda jagad raya
20 benda jagad raya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Sudiarsini made media 1pp
Sudiarsini  made media 1ppSudiarsini  made media 1pp
Sudiarsini made media 1pp
 
2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt
 
Planet yupiter
Planet yupiterPlanet yupiter
Planet yupiter
 
Planet
PlanetPlanet
Planet
 
Planet
PlanetPlanet
Planet
 
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
 
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
 

More from Semarang State University

Review AKAR & BATANG
Review AKAR & BATANGReview AKAR & BATANG
Review AKAR & BATANG
Semarang State University
 
Biji
BijiBiji
Bunga
 Bunga Bunga
Jaringan tumbuhan Daun
Jaringan tumbuhan DaunJaringan tumbuhan Daun
Jaringan tumbuhan Daun
Semarang State University
 
Percobaan Sach
Percobaan SachPercobaan Sach
Jaringan Tumbuhan Akar
Jaringan Tumbuhan AkarJaringan Tumbuhan Akar
Jaringan Tumbuhan Akar
Semarang State University
 
Jaringan tumbuhan : Batang
Jaringan tumbuhan : BatangJaringan tumbuhan : Batang
Jaringan tumbuhan : Batang
Semarang State University
 
Kelainan Sistem Gerak
Kelainan Sistem GerakKelainan Sistem Gerak
Kelainan Sistem Gerak
Semarang State University
 

More from Semarang State University (9)

Review AKAR & BATANG
Review AKAR & BATANGReview AKAR & BATANG
Review AKAR & BATANG
 
Biji
BijiBiji
Biji
 
Bunga
 Bunga Bunga
Bunga
 
Jaringan tumbuhan Daun
Jaringan tumbuhan DaunJaringan tumbuhan Daun
Jaringan tumbuhan Daun
 
Percobaan Sach
Percobaan SachPercobaan Sach
Percobaan Sach
 
Jaringan Tumbuhan Akar
Jaringan Tumbuhan AkarJaringan Tumbuhan Akar
Jaringan Tumbuhan Akar
 
Jaringan tumbuhan : Batang
Jaringan tumbuhan : BatangJaringan tumbuhan : Batang
Jaringan tumbuhan : Batang
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Kelainan Sistem Gerak
Kelainan Sistem GerakKelainan Sistem Gerak
Kelainan Sistem Gerak
 

Recently uploaded

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Tata surya.ppt

  • 1. Sebagai media pembelajaran IPA Terpadu SMP/MTs kelas IX CD Pembelajaran Interaktif sciencesmartshop.blogspot.com
  • 2. Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk anggota tata surya adalah delapan buah planet, satelit-satelit alam, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
  • 3. Matahari merupakan bintang yang terdekat dengan Bumi (pusat tata surya). Jarak rata-rata Bumi dan Matahari adalah 150.000.000 km (1 satuan astronomi) atau 8 menit perjalanan cahaya. Pada inti matahari terjadi reaksi fusi nuklir yang merubah hidrogen menjadi Helium.
  • 4. Interior (dalam) : Lapisan Inti, Radiasi, dan Konveksi Luar (atmosfer) : Fotosfer, Kromosfer, dan Korona Lapisan Matahari Semakin banyak bintik matahari menandakan bahwa makin tinggi aktifitas matahari. Temperatur bintik matahari sekitar 4000 K(tampak berwarna gelap) Bintik Matahari
  • 5. Ledakan Matahari (Flare) Terjadi akibat energy yang tersimpan dalam medan magnetik dilepaskan secara tiba- tiba dalam waktu yang singkat. Ledakan matahari ini dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, TV dan radar di Bumi. Prominensa Dan Filamen Prominensa merupakan fenomena magnetik yang teramati pada lapisan kromosfer dan korona.
  • 6. Siklus Matahari Dalam satu siklus, piringan matahari menampakan jumlah bintik matahari yang bervariasi. Rata-rata panjang siklus matahari adalah 11 tahun, sehingga dikenal dengan siklus bintk matahari 11 tahun. Rotasi Matahari Rotasinya lebih cepat di khatulistiwa daripada di kutub Rotasi pada wilayah khatulistiwanya adalah antara 25 dan 35 hari.
  • 7.
  • 8. Atmosfer terdiri atas atom-atom berat gas Natrium, Potassium. Atom-atom itu berasal dari kerak planet yang terlepas. Tidak ada planet dalam tatasurya yang mempunyai atmosfer yang sangat jarang dan hampir vakum. Permukaan Merkurius memperlihatkan lapisan serupa bulan yaitu memiliki banyak kawah. Suhu permukaan sebesar 4300 C pada sisi matahari dan -1800 C pada sisi malam. Merkurius
  • 9. Setelah Matahari dan Bulan, Venus adalah benda ketiga yang paling terang dilangit. Venus tidak memiliki lautan, atmosfernya sangat tebal terdiri atas gas CO2; sedikitpun tidak ada uap air H2O. Awannya berwarna merah berasal dari uap asam sulfur H2S. Dipermukaan planet, tekanan atmosfer adalah 92 kali tekanan di bumi. Suhu di Venus pun mematikan 4820C. Temperatur setinggi Venus diperoleh dari proses rumah kaca (greenhouse effect) oleh CO2 yang tiada putus. Venus berotasi sangat lambat dalam arah retrograde, berlawanan arah rotasi bumi barat ke timur. Venus
  • 10. Warnanya merah dilangit karena permukaan regolith limonit. Dua satelit Mars, Phobos dan Deimos adalah batuan-batuan kecil gelap dipenuhi kawah, kemungkinan asteroid yang terperangkap gravitasi Mars. Inklinasi sumbu rotasi planet 25 derajat terhadap ekliptika. Jadi musim di Mars sama dengan musim di Bumi; hanya panjang musim-musim tidak sama karena orbit Mars lebih lonjong. Mars
  • 11. Benda langit ke empat paling terang dilangit setelah Matahari, Bulan, dan Venus Jupiter adalah sebuah bola gas padat dan tidak mempunyai permukaan padat Pada lapisan atas atmosfer ditemukan campuran gas Hydrogen, Helium, Amoniak, Metana, dan uap air setebal 1000 km. Di bawahnya, tekanan sangat besar dan atmosfer sangat panas. Badai Jupiter yang sangat terkenal adalah bintik merah besar yang telah berlangsung berabad-abad tiada putus (catatan: bintik merah itu kini menghilang dan dilaporkan oleh seorang amatir astronom pada tahun 2010). Jupiter
  • 12. Saturnus adalah planet keenam dari matahari dan kedua terbesar ditatasurya. Atmosfer Saturnus mengandung Hydrogen (88%), Helium (11%) dan sejumlah kecil Metana, Amoniak, dan gas-gas lain seperti Etana, Acetylene, dan Phosphin. Permukaan Saturnus menunjukan pusaran dan gulungan awan di dalam kabut jauh yang lebih tebal dari Yupiter. Kabut yang lebih tebal menunjukan suhu di Saturnus yang lebih rendah. Di puncak awan suhu -1760C, 270 lebih rendah daripada Jupiter. Saturnus
  • 13. Atmosfer terdiri atas hydrogen, helium dan metahna. Uranus mempunyai 10 cincin dan 21 satelit. Uranus berotasi sangat cepat menyebabkan pepat dikedua kutubnya. Diameter di ekuator lebih panjang 2% (500 km) daripada sepanjang kutub. Sumbu rotasi Uranus, miring 980 terhadap bidang orbit. Jadi matahari selalu berada di kutub dan tidak terbenam setelah 42 tahun. Suhu lautan sangat panas 6.6500 C. Di bumi, air menguap pada 1000C, namun lautan di Uranus tetap cair, karena tekanan di dalam Uranus 5 juta kali lebih kuat dari tekanan di bumi. Uranus
  • 14. Neptunus adalah planet yang memiliki angin tercepat di tatasurya, dengan kecepatan 2.000 km/jam bertiup searah lintang planet. Cahaya dipantulkan atmosfer Neptunus yang tebal itu bewarna biru, sebab Metana di atmosfer menyerap gelombang merah dan jingga/orange tetapi menghamburkan cahaya biru. Neptunus memancarkan 2,7 kali energi yang diserap dari matahari. Dari energi yang dipancarkan, para astronom dapat memperkirakan berapa temperatur Neptunus di pusat. Suhu itu sama dengan 51490C, sama panas dengan fotosfer matahari. Neptunus
  • 15. Sabuk Kuiper adalah kawasan yang berada di luar orbit planet Neptunus yang belum banyak diamati. Kawasan itu meliputi rentang tatasurya mulai dari orbit planet Neptunus pada jarak 30 sampai 50 SA dari matahari. Semua benda-benda langit di dalam Sabuk Kuiper bersama anggota lain yang sudah tersebar keluar zona tersebut, secara kolektif disebut benda-benda Trans Neptunus Objects atau TNO. Sejak 1992 sudah lebih dari 800 TNO ditemukan di Sabuk Kuiper. Yang terbesar daripadanya adalah Pluto, Charon dan Eris. Pada tahun 2002 ditemukan Quaoar yang separuh Pluto bahkan lebih besar dari asteroid Cers. Setahun kemudian ditemukan Sedna, planet kerdil berwarna merah, bergaris tengah di antara Pluto dan Qoaoar. PLUTO, ERIS DAN SABUK KUIPER
  • 16. Sebuah definisi baru mengenai “Planet” yang secara fisikal akan unik. Resolusi 5A IAU tersebut berbunyi sebagai berikut: Resolusi 5A: Untuk semua benda-benda tatasurya kecuali satelit-satelit. Planet adalah sebuah benda langit yang: Mengelilingi matahari Memiliki massa yang cukup untuk menghasilkan gaya gravitasi diri, mengimbangi gaya benda tegar sehingga terjadi keseimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat). Umumnya diterapkan pada benda-benda yang memiliki massa lebih dari 5.1020 kg dan diameter lebih dari 800 km. Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.
  • 17. Planet kerdil (istilah Planet Minor tidak dipakai lagi) adalah benda langit yang: Mengelilingi matahari Memiliki massa yang cukup besar untuk menghasilkan gaya gravitasi sendiri, berwujud benda tegar yang bentuknya mendekati bulat Orbitnya memotong orbit benda tata surya yang lain Bukan satelit dari sebuah planet. Contoh: Pluto, Sedna, Ceres, Xena, dan Objek Sabuk Kuiper lainnya. Benda kecil di Tata surya adalah objek-objek lain kecuali satelit dan satelit buatan yang mengelilingi matahari Contoh: Komet, Asteroid, Obyek Dekan Bumi (NEO = Near Earth Objects), Obyek Dekat Mars (NMO = Near Mars Objects), Object Dekat Yupiter (NJO = Near Jupiter Objects), Trans-Neptunian, Trojan Asteroid.
  • 18. Hal-hal yang pokok untuk mengingat Pluto terutama orde besaran yang patut diperhatikan sebagai sebuah benda Sabuk Kuiper yang paling dekat ke matahari. Pertama mengenai jarak rata-rata Pluto dari matahari 39,53 SA. Jarak terjauh 50,30 SA dan terdekat 29,65 SA. Orbit planet yang lonjong itu membawa planet pada jarak terdekat 4,4 milyar kilometer dari matahari dan pada jarak terjauh 7,3 milyar kilometer. Pluto memiliki eksentrisitas sebesar 0,25 dan kemiringan orbit 17,150, Pluto memotong orbit Neptunus. Bidang ekuator Pluto sangat miring terhadap bidang orbitnya yakni 122,520, dengan kata lain planet itu sumbunya hampir rebah di ekliptika sambil berotasi dengan 6,39 hari dan berevolusi 248,54 tahun. Massanya yang kecil 1,29 x 1022 kg dengan ukuran garis tengah 2320 km mudah melepaskan sebuah pesawat ataupun atom yang bisa bergerak 4392 km/jam. Percepatan gravitasi 0,4 m/s2 membuat benda seberat 100 kg di bumi hanya 4 kg di Pluto. Suhu -229 K dan tekanan atmosfernya nol.
  • 19. Banyak planet dan beberapa satelit menunjukan aktivitas vulkanik dimassa lalu, namun hanya Bumi dan Io (satelit Jupiter) yang diketahui aktif sampai saat ini. Di bumi, salah satu aktivitas vulkanik adalah erupsi vulkanik yang mampu mengubah total topografi muka planet. Keempat planet Yovian adalah gas, beratmosfer tebal, tidak memperlihatkan tanda permukaan padat. Sementara benda- benda kecil, planet terestria, asteroid, satelit-satelit dan komet- komet menunjukan permukaan padat berbatu meliputi es. Beberapa planet satelit seluruh permukaannya hampir terkelupas oleh kawah-kawah tumbukan (Bulan, Merkurius, Mimas). Yang lain sedikit atau sama-sekali tidak menunjukkan bekas tumbukan (Io, Europa, Bumi). AKTIVITAS VULKANIK PLANET
  • 20. Para ilmuwan meyakini bahwa atmosfer planet terestria bukan atmosfer awal (atmosfer primordial), melainkan atmosfer sekunder. Kelimpahan unsur planet Jovian terutama H, He sedikit C, O, N dan S dalam bentuk senyawa CH4, H2O, NH3, dan H2S. Atmosfer planet terstrial dan satelitnya banyak mengandung CO2, N2, O2, H2O dan SO2 Planet Yovian bergravitasi besar terus menerus mengakresi H dan He yang berupa gas. Sementara planet terestria terus kehilangan H dan He. FISIKA ATMOSFER PLANET
  • 21. Orbit planet berbentuk elips dan matahari berada di salah satu fokus orbit. Semua orbit planet-planet hampir berbentuk lingkaran, kecuali Merkurius dan Pluto. Semua planetplanet mengorbit pada arah yang sama, searah rotasi matahari (prograd). Artinya jika dilihat dari kutub utara matahari, arah orbit berlawanan arah jarum jam. Sumbu rotasi Neptunus dan Pluto hampir tegaklurus bidang ekliptika dan planet berotasi retrograde. ORBIT DAN ROTASI PLANET
  • 22. Keempat planet Yovian semuanya memiliki system cincin yang berada pada jarak 2,5 radius planet. Cincin saturnus terlihat menyebar sampai 136.200 km dari pusat Saturnus, Isinya kumpulan gas beku, air es, debu dan batuan berukuran 0,05 cm sampai 10 m. Lebih dari 100.000 cincin dihitung oleh Voyager 2. Sistem cincin Yupiter di lain pihak sangat renggang, sangat tipis dan berisi partikel yang sangat halus. Cincin utama lempeng datar, lebar 7000 km dan merentang sampai 128.500 km, dua kali radius Yupiter. CINCIN-CINCIN PLANET
  • 23. Sistem Uranus memiliki 10 cincin mengelilingi ekuator planet, sempit dan kedap. Cincin berada dalam kawasan debu yang renggang dan sangat lebar. Kesepuluh cincin tipis dan gelap itu mengorbit planet pada jarak 3,8 x 104 km sampai 5,1 x 104 km. Terakhir, pesawat Voyager 2 memperlihatkan Neptunus memiliki 4 cincin, dua sempit dan dua lebar. Sistem cincin sempit lebarnya 15 km, system yang lebar sampai 5.800 km.
  • 24. Elongasi adalah adalah jarak sudut planet dengan matahari.
  • 25. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi matahari disebut periode sideris. Sedangkan panjang waktu antara dua konjungsi serupa yang berurutan atau dua oposisi yang berurutan disebut periode sinodis planet. Planet dalam akan unggul satu ‘lap’ terhadap bumi untuk konjungsi berikutnya. Bumi akan unggul satu ‘lap’ terhadap planet luar untuk konjungsi/oposisi berikutnya.
  • 26. Untuk planet dalam 1 𝑆 − 1 𝐸 = 1 𝑇 Untuk planet luar 1 𝐸 − 1 𝑆 = 1 𝑇 Keterangan: S = periode sideris planet E = periode sideris bumi T = periode sinodis planet