Menjelaskan tentang macam-macam teori penemuan sel oleh para ilmuwan, dan perkembangan penemuan sel. kemudian menjelaskan apa saja struktur yang terdapat di dalam sel-sel makhluk hidup.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
2. Tata Surya adalah suatu sistem di jagat raya yang terdiri atas
matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, satelit, asteroid,
meteor, dan benda lainya sebagai anggota yang beredar
mengelilingi pusatnya (matahari).
4. b. TEORI PLANETESIMAL
Moulton dan Chamberlain, berpendapat bahwa tata
surya berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang
disebut planetesimal yang mengelilingi inti yang
berwujud gas yang bersuhu tinggi. Gabungan bahan-bahan
padat kecil itu kemudian membentuk planet-planet,
sedangkan yang bersuhu tinggi membentuk
matahari.
5. c. TEORI PASANG SURUT d. TEORI BINTANG KEMBAR
Astronom Jeans dan Jeffrys
menyatakan bahwa tata surya
awalnya hanya matahari saja
tanpa mempunyai anggota.
Planet-planet dan anggota
nya terbentuk karena adanya
bagian dari matahari yang
tertarik dan terkipas oleh
pengaruh gravitasi bintang
yang melintas ke dekat
matahari.
Pendapat Astronom Inggris yaitu
Lyttleton mengatakan bahwa
awalnya matahari merupakan
bintang kembar yang satu dengan
yang lainya saling mengelilingi,
pada suatu masa melintas bintang
lainnya dan menabrak salah satu
bintang kembar itu dan
menghancurkanya menjadi bagian-bagian
kecil yang terus berputar
dan mendingin menjadi planet-planet.
6. 2. Struktur Tata Surya
a. Matahari
Matahari merupakan salah satu
bintang di dalam Galaksi Bimasakti
yang mempunyai fungsi dan
peranan paling penting dalam
struktur tata surya.
Matahari mempunyai garis tengah
(diameter) sekitar 1.392.000 km
atau sekitar 109 kali garis tengah
bumi. Massa atau berat totalnya
sekitar 332.000 kali bumi, volume
nya diperkirakan 1.300.00 kali bumi
dan temperatur di permukaanya
sekitar 6.000°C, sedangkan
temperatur di pusatnya sekitar
15.000.000°C.
7. Atmosfer Matahari
• Kromosfer dan Korona (lapisan paling luar)
Kromosfer merupakan lapisan matahari bagian bawah yang terdiri atas gas
yang renggang berwarna merah dengan ketebalan sekitar 10.000km.
• Korona
adalah lapisan atmosfer matahari bagian atas yang terdiri atas gas yang
sangat renggang berwarna putih atau kuning kebiruan dan mempunyai
ketebalan hingga ribuan meter.
• Fotosfer Matahari
Fotosfer matahari adalah lapisan berupa bulatan berwarna perak
kekuningan yang terdiri atas gas padat bersuhu tinggi.
• Barisfer (inti matahari)
adalah bagian dari matahari yang leaknya paling dalam, berdiameter sekitar
500.000km dan temperatur 15.000.000°C.
• Pergerakan Matahari
Rotasi matahari, adalah gerakan matahari berputar pada sumbunya yang
berlangsung sekitar 25,5 hari di bagian ekuator dan sekitar 27 hari di bagian
kutub matahari untuk satu kali putaran.
Revolusi matahari adalah gerakan matahari beserta anggota-anggotanya
mengelilingi pusat galaksi Bimasakti.
• Peranan Matahari Terhadap Kehidupan di Planet Bumi
-Sebagai sumber cahaya dan panas bagi planet-planet di sekitarnya
-Sebagai pengatur variasi iklim dan cuaca di muka bumi
8. A. Planet-planet
Kata planet berasal dari bahasa Yunani yaitu Planetai yang
berarti pengembara, karena kedudukan nya terhadap bintang
tidak tetap.
• Planet adalah benda angkasa yang tidak mempunyai cahaya
sendiri, berbentuk bulat dan beredar mengelilingi bintang.
Planet bermassa besar
(super planet)
Planet bermassa kecil
(interior planet)
*Jupiter
*Saturnus
*Uranus
*Neptunus
*Merkurius
*Venus
*Bumi
*Mars
9. • Sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-
Matahari dengan suatu planet disebut elongasi.
• Besarnya sudut elongasi yang dibentuk oleh garis yang
menghubungkan Bumi-Matahari-Merkurius yaitu 0°-28°,
sedangkan sudut elongasi Bumi-Matahari -Venus 0°-50°.
Berdasarkan besarnya sudut elongasi yang dapat dicapai oleh
planet tersebut, sehingga dapat dihitung lamanya waktu planet
Merkurius dan Venus terlihat dari bumi,
• Merkurius dapat terlihat dari bumi sekitar 28 : 360 x 24 jam
= 1 jam 52 menit.
• Venus dapat terlihat dari bumi sekitar 50 : 360 x 24 jam
= 3 jam 20 menit.
10. 1. Merkurius
Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya, garis tengah
hanya 4.850km hampir sama dengan bulan (3.476km) dan juga
yang terdekat dengan matahari, jarak rata-ratanya sekitar 57,8 juta
km dengan kala revolusi 88 hari dan kala rotasi 59 hari. Akibatnya,
suhu udara pada siang hari mencapai 400°C, sedangkan malam
hari -200°C.
11. 2. Venus
Venus merupakan planet yang letaknya paling
dekat dengan bumi, yaitu sekitar 42 juta km,
sehingga dapat terlihat jelas dari bumi yang
sangat terang dan berkilauan menyerupai
bintang pagi.
Venus sering disebut sebagai bintang kejora
pada waktu elongasi timur. Planet ini memiliki
radius 6.052 km, diameter 12.104 km. Atmosfer
Venus mengandung 97% CO2 dan 3% nitrogen,
sehingga hampir tidak mungkin terdapat
kehidupan.
Jarak Venus ke matahari sekitar 108 juta km,
suhunya pada siang hari mencapai 477°C, dan
pada malam hari suhunya tetap tinggi karena
panas yang diterima tertahan atmosfer. Periode
rotasinya sekitar 244 hari sesuai arah jarum
jam, dan revolusinya 225hari.
13. Rotasi (gerakan berputar bumi pada sumbunya):
1. Terjadinya perubahan waktu
2. Terjadinya perubahan arah angin
3. Terjadinya pergantian siang dan malam
4. Terjadinya gerak semu harian matahari dan benda-benda
langit lainya
Revolusi (gerakan berputar mengelilingi matahari):
1. Adanya perubahan lamanya siang dan malam
2. Adanya perubahan rasi bintang
3. Adanya perubahan musim
4. Adanya gerak semu tahunan matahari
15. Yupiter
Merupakan planet terdekat kelima dari matahari
setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Jarak rata-rata antaraYupiter dan Matahari adalah
778,3 juta km
Jupiter adalah planet terbesar dan terberat
Memiliki diameter 11 kali diameter bumi, yaitu
149.980 km
Volume Yupiter 1.300 kali volume bumi, serta
memiliki massa 318 kali massa bumi.
Periode rotasi planet ini adalah 9 jam 55 menit, sedangkan periode revolusi
adalah 11,86 tahun
Jupiter memiliki 68 satelit, diantaranya Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).
Seperti planet lain,Yupiter tersusun atas unsur besi dan unsur
berat lainnya
Memiliki atmosfer yang terdiri atas hidrogen, serta memiliki
awan dari amonia dan kristal es.
16. Saturnus
Merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter.
Dikenal sebagai planet bercincin
Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun
Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah
Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi
Saturnus berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu
10 jam 40 menit 24 detik.
Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus.
Suhu di permukaan Saturnus adalah -170°C
Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari
batuan padat dengan atmosfer
tersusun atas gas amonia danmetana,
hal ini tidak memungkinkan adanya
kehidupan di Saturnus
Cincin ini terentang dari 6.630 km - 120.700
km di atas atmosfer Saturnus
Memiliki cincin yang berlapis-lapis terdiri atas
kristal es dengan lebar 402.000 km dan tebal 15km
Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami
17. Uranus
Ditemukan oleh William Herschel tahun 1781
Merupakan planet ketujuh dari Matahari dan planet yang
terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya
Uranus komposisinya sama dengan Neptunus dan keduanya
mempunyai komposisi yang berbeda dari raksasa gas yang
lebih besar, Jupiter dan Saturn
Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus
karena terutama terdiri dari hidrogen dan helium, mengandung
banyak "es" seperti air, amonia dan metana, bersama dengan
jejak hidrokarbon
Volume Uranus, yaitu 6,833×1013 km³ Massa Uranus, yaitu (8,6810 ± 0,0013)×1025 kg
Jari-jari khatulistiwa Uranus, yaitu 25.559 ± 4 km
Kala rotasi Uranus, yaitu 17,25 jam
Kala revolusi Uranus, yaitu 84 tahun
18. Neptunus merupakan planet terjauh
(kedelapan) jika ditinjau dari Matahari
Neptunus
Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan
Matahari sebesar 4.450 juta km.
Neptunusmemiliki diameter mencapai 49.530
km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi.
Periode rotasi planet ini adaah 16,1 jam.,
sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun.
Permukaan di Merkurius adalah
lebih kurang sama dengan
permukaan Bulan, contohnya
kawah-kawah asteroid dan
tebing yang puluhan kilometer
tingginya.
Di permukaan Merkurius, matahari kelihatan dua
setengah kali ganda lebih daripada ukurannya di Bumi.
Namun, disebabkan ketiadaan atmosfer, cahaya tidak
dapat diserakkan. Akibatnya, langit kelihatan gelap
seperti di angkasa lepas. Di permukaan Merkurius juga,
Venus dan Bumi kelihatan seperti bintang yang sangat
cerah.
19. Komet
Benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar
berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.
Bagian-bagian komet, yaitu:
1) Inti komet, yaitu bagian komet
yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan
gas karbon.
2) Koma, yaitu daerah kabut
disekeliling inti.
3) Ekor komet, yaitu bagian yang
memanjang dan panjangnya mampu
mencapai satu satuan astronomi (1 SA= jarak
antara bumi dan matahari)
Arah komet selalu menjauhi matahari. Hal
itu dikarenakan ekor komet terdorong oleh
radiasi dan angin matahari.
20. Meteor dan Meteorid
Meteor adalah batuan-batuan atau benda langit yang
bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum
sampai dipermukaan bumi. Adapun batuan-batuan yang tidak
habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit.
Foto langit disaat terjadi hujan meteorrater.
Meteorid adalah benda langit yang
berukuran kecil, beredar mengelili matahari.
Meteoridmengandung besi, nikel, dan
unsur-unsur logam lainnya.
kawah
meteorit
Arizona di AS
yang lebarnya
sekitar
1.265m.
21. Asteroid
Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid
Asteroid dalah benda berukuran lebih kecil
daripada planet, tetapi lebih besar daripada
meteoroid
Umumnya terdapat di bagian dalamTata
Surya(lebih dalam dari orbit planet Neptunus).
Asteroid berbeda dengan komet dari
penampakan visualnya. Komet menampakkan
koma ("ekor") sementara asteroid tidak.
Benda langit yang mirip dengan planet-planet
yang terletak di antara orbit mars dan
yupiter
22. Bulan
Bulan tidak mempunyai
sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan
sebenarnya berasal dari pantulan
cahaya Matahari
Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat
ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30
kali diameter Bumi
Diameter Bulan adalah 3.474 km, sedikit
lebih kecil dari seperempat diameter Bumi.
Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2
persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di
permukaannya sekitar 17 persen daripada
tarikan gravitasi Bumi.
Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap
27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik
dalam sistemBumi-Bulan-Matahari
bertanggung jawab atas terjadinya fase-fase
Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode
sinodik).
Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah
lebih ringan dibanding massa jenis Bumi
(5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan
hanya 0,012 massa Bumi
Bulan melanjutkan pergerakanya
mengitari bumi, berubah menjadi fase
bulan sabit, bulan setengah, bulan tiga
perempat, kemudian bulan purnama.
23. a. GerhanaMatahari
Gerhana matahari adalah
gerhana yang terjadi akibat
bayang-bayang bulan mengenai
bumi, sehingga cahaya matahari
yang menuju bumi pada siang
hari terhalang oleh bulan.
b. Gerhana Bulan
Gerhana bulan adalah gerhana
yang terjadi akibat
bayang-bayang bumi mengenai
bulan, sehingga
cahaya matahari yang menuju
bulan pada malam
hari terhalang oleh bumi.
24. Jagat raya secara umum dapat diartikan adalah
kesatuan alam semesta yang terdiri dari ribuan galaksi
yang terdapat di antariksa. Setiap satu kesatuan
galaksi terdapat ribuan bintang, sedangkan setiap satu
bintang terdiri dari satu kesatuan tata surya.
Pada saat ini para ahli astronomi menggambarkan
jagat raya adalah suatu sistem yang amat kompleks
dan luas yang batas-batasnya belum dapat diketahui.
25. a. Teori Ledakan Besar ( The Big Bang Theory)
Menurut teori ini, jagat raya berawal dari adanya suatu
massa yang sangat besar dengan berat jenis besar yang
mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya
reaksi pada inti massa, lalu bagian-bagian dari massa
tersebut berserakan terpental. Setelah milyaran tahun
kemudian, bagian-bagian yang terpental itu membentuk
galaksi-galaksi.
b. Teori Mengembang dan Memampat (The Oscillating Theory)
Menurut teori ini, jagat raya terbentuk karena adanya suatu
siklus materi yang diawali dengan masa mengembang yang
disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen, pada tahap ini
terbentuklah galaksi-galaksi.
26. 2. Teori Keadaan Tetap ( Stabil )
Menurut teori ini, jagat raya terbentuk dalam keadaan tetap,
tidak hanya sama dalam ruang angkasa, tetapi juga tidak ada
perubahan dengan berjalannya waktu. Dalam pandangan teori
ini zat-zat baru senantiasa tercipta di dalam ruang angkasa
yang terbentuk di antara galaksi-galaksi sehingga pada
akhirnya akan terbentuk galaksi-galaksi baru yang akan
menggantikan ruang diantara galaksi-galaksi yang menjauh.
Zat-zat baru ini dipercaya sebagai hidrogen yang merupakan
sumber asal usul sebuah bintang, sekaligus sebuah galaksi.
Teori ini dikemukakan oleh Sir Fred Hoyle (1948).
3. Teori Alam Semesta Quantum
Teori Alam Semesta Quantum menjelaskan bahwa terjadinya
jagat raya memang sudah ada sejak awalnya dan akan selalu
ada untuk selamanya.
Dalam teori ini ruang hampa pada hakekatnya tidak ada yang
ada hanya adalah partikel-partikel subatomik.
Teori ini dikemukakan oleh William Lane Craig (1966).
27. Galaksi adalah kumpulan dari gugus-gugus bintang dan benda
langit lainnya yang menjadi satu kesatuan dimana salah satu
bagian menjadi pusatnya peredarannya.
Dalam jagat raya terdapat ribuan galaksi yang mempunyai
jarak yang sangat jauh dan masing-masing berukuran besar.
Salah satu galaksi tersebut adalah galaksi Bima Sakti dimana
matahari berada di dalamnya.
a.Ciri-ciri galaksi
Galaksi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Mempunyai cahaya sendiri, bukan cahaya pantulan
- Mempunyai bentuk-bentuk tertentu, misalnya bentuk spiral,
elips dll.
28. Merupakan tipe yang paling sering dikenal orang. (Kemungkinan karena
bentuknya yang indah)
Galaksi kita (Bima Sakti) termasuk galaksi ini
Bagian Bagian utama galaksi spiral:
-Halo
-Bidang Galaksi (termasuk lengan spiral)
-Bulge (Bagian pusat galksi yang menonjol dan merupakan bagian yang
paling padat.)
Anggota galaksi spiral :
Bintang bintang muda(bintang muda terdapat di lengan spral galaksi yang
berada di bidang galaksi) dan tua(bintang tua terdapat pada gugus gugus
bola yang tersebar menyelimuti galaksi)
Gugus gugus bola adalah kumpulan bintang bintang yang berjumlah
puluhan bahkan sampai ratusan ribu yang lahir bersama dan mengempul
berbentuk bola. Gugus gugs bola inilah yang membentuk halo bersama
dengan bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi.
Contoh galaksi ini : Bimasakti dan Andromeda
29.
30. 1. Berbentuk elips
2. Meliputi kurang lebih 17% galaksi yang saat ini
dikenal
3. Menyerupai bentuk dasar bulatan besar yang
berbentuk lonjong (elips) di angkasa yang
memancarkan sinar relative terang
Contoh galaksi ini : Galaksi Formax dan Galaksi
Skulpter
31. 1. Galaksi yang tidak mempunyai bentuk dasar
spiral atau elips.
2. Terlihat seperti suatu kumpulan bintang dan
benda benda angkasa lainnya yang letaknya tidak
beraturan.
Contoh : Galaksi Magellan
32. Termasuk galaksi spiral berbentuk seperti cakram dengan
garis tengah kira kira 1.000 tahun cahaya (30.600 pc).
Bintang yang lebih tua di temukan di pusat tonjolan dengan
ketebalan 20.000 tahun cahaya (6.100 pc)
Bintang yang lebih muda ditemukan di lengan spiral.
Pusat galaksi berada dalam gugusan bintang sagitarius ,
kutub utaranya diComa Berenices, Kutub Selatannya di
Scluptor
Matahari berada di sudut dalam lengan spiral Carina Cygnus
kira kira 32.000 tahun cahaya (9.800 pc) dari pusat galaksi
Berumur 12-14 biliun tahun dan terdiri atas 100 biliun
bintang
33. Nebula adalah kabut atau awan debu dan gas yang
bercahaya dalam suatu kumpulan sangat luas.
Banyak diyakini sebagai suatu materi cikal bakal
terbentuknya suatu system bintang, seperti system
bintang matahari atau biasa disebut sebagai tata surya
Nebula yang terkenal antara lain : Nebula Orion MP2 di
rasi Orion dan Nebuka Trifid di rasi Sagitarius
Dikenal ada dua macam nebula yaitu Nebula Gas dan
Nebula spiral.
34. Rasi Bintang adalah kelompok bintang bintang yang
membentuk pola tertentu dan letaknya berdekatan
Contoh rasi bintang : Bintang Pari (Crux), merupakan
kumpulan dari empat bintang yang letaknya berdekatan,
yakni bintang alfa,beta,gamma, dan delta
Selain rasi bintang pari, nama rasi bintang lain adalah
Rasi Bintang Orion, Centauri, Ursa Mayor, Lyra, dan
Aquilla
Di sekitar Ekliptika yang seolah olah melingkari bola
langit terdapat 12 rasi bintang yang disebut Zodiak. 12
rasi bintang tersebut adalah
Aries,Taurus,Gemini,Cacer,Leo,Virgo,Libra,Scorpio,Sagi
tarius, Capricorn,Aquarius, dan Pisces.
35.
36. Bintang adalah benda angkasa yang berbentuk bulat
yang mempunyai cahaya sendiri.
Bintang yang paling kita kenal adalah Matahari (The
Sun Star)
Nama nama bintang lainnya yaitu : Polaris, Antares,
Aldebaran, Sirius, SPica, Betelguese, Hidra, Pegasus,
Phoenix, Carina, dan lain lain
Derajat terang atau tingkat kecemerlangan bintang
disebut magnitudo
Magnitudo Bintang dihitung dari 1 sampai 6
Bintang yang magnitudonya 1 lebih terang 2,5 kali
daripada bintang yang bermagnitudonya 2, dan
seterusnya
Matahari memiliki magnitude sekitar 26,8 artinya
matahari merupakan bintang yang sangat cemerlang
bila dilihat dari bumi