I.2 Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan dalam makalah ini adalah masalah perubahan iklim global dan apa dampaknya bagi manusia. Rumusan masalah secara lebih rinci dijelaskan sebagai berikut :
1. Apakah yang di maksud dengan Perubahan Iklim ?
2. Apakah tanda-tanda perubahan iklim global ?
3. Apakah faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan iklim global ?
4. Apakah dampak dari perubahan iklim global ?
5. Bagaimanakah pengendalian perubahan iklim ?
I.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat :
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Perubahan Iklim
2. Mengetahui tanda-tanda perubahan iklim global
3. Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan iklim global
4. Mengetahui dampak dari perubahan iklim global
5. Mengetahui bagaimana cara pengendalian perubahan iklim
I.2 Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan dalam makalah ini adalah masalah perubahan iklim global dan apa dampaknya bagi manusia. Rumusan masalah secara lebih rinci dijelaskan sebagai berikut :
1. Apakah yang di maksud dengan Perubahan Iklim ?
2. Apakah tanda-tanda perubahan iklim global ?
3. Apakah faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan iklim global ?
4. Apakah dampak dari perubahan iklim global ?
5. Bagaimanakah pengendalian perubahan iklim ?
I.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat :
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Perubahan Iklim
2. Mengetahui tanda-tanda perubahan iklim global
3. Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan iklim global
4. Mengetahui dampak dari perubahan iklim global
5. Mengetahui bagaimana cara pengendalian perubahan iklim
Gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas di antara bumi dan matahari. Jika posisi bumi-bulan-matahari tepat segaris, maka bayangan bulan dapat menutup sebagian daerah di bumi. Tetapi MENGAPA hanya sebagian tempat di bumi yang mengalami gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian?? Bahkan ada sebagian tempat di bumi yang tidak terjadi gerhana matahari. Dalam hal ini kami ingin mencari tahu apa yang membuat terjadinya gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Presentasi Pemanasan Global (Global Warming)Abel_Kame
Â
Halo teman-teman, ini merupakan postingan pertama saya di SlideShare. Semoga postingan pertama saya ini dapat berguna untuk teman teman semua.
Pada postingan ini, saya akan membagikan presentasi saya mengenai " Pemanasan Global".
Silahkan disimak teman-teman.
Mohon maaf kalau ada kesalahan kata atau kekurangan dalam lembar presentasiku teman-teman.
Saran dan masukan dari teman-teman sangat saya harapkan.
Sekian kata, terima kasih banyak.
Gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas di antara bumi dan matahari. Jika posisi bumi-bulan-matahari tepat segaris, maka bayangan bulan dapat menutup sebagian daerah di bumi. Tetapi MENGAPA hanya sebagian tempat di bumi yang mengalami gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian?? Bahkan ada sebagian tempat di bumi yang tidak terjadi gerhana matahari. Dalam hal ini kami ingin mencari tahu apa yang membuat terjadinya gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Presentasi Pemanasan Global (Global Warming)Abel_Kame
Â
Halo teman-teman, ini merupakan postingan pertama saya di SlideShare. Semoga postingan pertama saya ini dapat berguna untuk teman teman semua.
Pada postingan ini, saya akan membagikan presentasi saya mengenai " Pemanasan Global".
Silahkan disimak teman-teman.
Mohon maaf kalau ada kesalahan kata atau kekurangan dalam lembar presentasiku teman-teman.
Saran dan masukan dari teman-teman sangat saya harapkan.
Sekian kata, terima kasih banyak.
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANGImtihanatq
Â
Berikut ini materi umum mengenai "Sistem Informasi Geografis" termasuk bagian pelajaran BAB 1 KELAS XII SEMESTER GANJIL ( Pemetaan, Penginderaan Jauh, dan SIG). ^^
Selamat belajar!
*Terimakasih untuk berbagai sumber*
Likok Puloe Dance Song [Acehnist Traditional Dance] Mulia Fathan
Â
Lagu Tarian Likok Pulo, tarian tradisional Aceh..
Hope u enjoy this & ask me for tone of this song,.,.,
@muliafathan / @fathan_chance & Fb: Mulia Fathan
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
1. A. Jagat Raya
1. Pengertian Jagat Raya
Jagat raya adalah istilah lain dari alam semesta. Jagat raya adalah sebuah
ruang tempat segenap benda langit berada, termasuk bumi tempat manusia hidup. Di
jagat raya terdapat bermilyar-milyar bintang, planet-planet, komet,meteor. Selain itu
di jagat raya juga terdapat debu, kabut dan gas.
2. Teori Terbentuknya Jagat Raya
1. TEORI KEADAAN TETAP
BAB:
4. B. Tata Surya
Planet-planet yang terdapat didalam Tata Surya:
1) Planet Merkurius
Merkurius merupakan planet paling dekat ke matahari, jarak rata-ratanya hanya
sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai
4000C), sedangkan malam hari sangat dingin (mencapai -2000 C). Perbedaan suhu
harian yang sangat besar disebabkan planet ini tidak mempunyai atmosfer.
Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama
dengan ukuran bulan (diameter 3.476 km). Planet ini beredar mengelilingi matahari
dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari,
sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.
5. Gambar 3.9
A. Planet Merkurius dan B. Perbandingannya Merkurius dengan Bumi (Sumber:
www.sarkaniemi.fi)
2) Planet Venus
Venus merupakan planet yang letaknya paling dekat ke bumi, yaitu sekitar 42 juta
km, sehingga dapat terlihat jelas dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang sangat
terang dan berkilauan menyerupai bintang pada pagi atau senja hari. Venus sering
disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada posisi elongasi
barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur. Kecemerlangan planet Venus
disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubunginya
dan berfungsi memantulkan cahaya matahari.
Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer yang
sangat tebal terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat, sehingga pada siang hari
suhunya dapat mencapai 4770 C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi
karena panas yang diterima tertahan atmosfer. Diameter planet Venus sekitar 12.140
km, periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode
revolusinya sekitar 225 hari.
6. Gambar 3.10 Planet Venus
(Sumber: (A) www.celestiamotherlode.net dan (B) www.resa.net)
3) Planet Bumi (The Earth)
Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak rata-
ratanya ke matahari sekitar 150 juta km, periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan
periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Planet bumi
mempunyai satu satelit alam yang selalu beredar mengelilingi bumi yaitu Bulan (The
Moon). Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet
Venus.
7. Gambar 3.11 Planet Bumi (Sumber: www.solarviews.com)
4) Planet Mars
Gambar 3.12 Planet Mars (Sumber: www.urania.uk)
Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi. Planet ini
tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan
oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga
merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi
dengan mempergunakan teleskop, sedangkan planet lain terlalu sulit diamati karena
8. diselubungi oleh gas berupa awan tebal selain jaraknya yang terlalu jauh.
Keadaan di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga memungkinkan terdapatnya
kehidupan. Karena itu, para astronom lebih banyak menghabiskan waktu
mempelajari Mars daripada planet lain. Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta
km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan periode rotasi sekitar 24 jam 37
menit. Diameter planet sekitar setengah dari diameter bumi (6.790 km), diselimuti
lapisan atmosfer yang tipis, dengan suhu udara relatif lebih rendah daripada suhu
udara di bumi. Planet Mars mempunyai dua satelit alam, yakni Phobos dan Deimos.
Gambar 3.13 Planet Jupiter (Sumber: www.urania.uk)
5) Planet Jupiter
9. Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri
atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium.
Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan
sangat cepat yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar
11,9 tahun. Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak
yaitu sekitar 13 satelit, di antaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar
yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan Europa.
6) Planet Saturnus
Gambar 3.14 Planet Saturnus
(Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 1, halaman 129)
Saturnus merupakan planet terbesar ke dua setelah Jupiter, diameternya sekitar
10. 120.200 km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5
tahun. Planet ini mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan
ekuatornya, yaitu Cincin Luar (diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter
152.000 km), dan Cincin Dalam (diameter 160.000 km). Antara Cincin Dalam dengan
permukaan Saturnus dipisahkan oleh ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km.
Planet Saturnus mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium,
metana, dan amoniak. Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11
satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.
7) Planet Uranus
Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat diameter bumi.
Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit.
Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada planet ini searah dengan arah
datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah
matahari. Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium dan metana. Di luar batas
atmosfer, Planet Uranus terdapat lima satelit alam yang mengelilinginya, yaitu
Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.870
juta km. Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya
berupa gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas
partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup.
Gambar 3.15 Planet Uranus
11. (Sumber: (A) Uranus.it.swin.edu.au (B) www.solarvoyager.com)
8) Planet Neptunus
Neptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km, letaknya paling
jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode
revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit.
Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih
padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus. Satelit alam yang beredar
mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton dan Nereid. Planet Neptunus
mempunyai dua cincin utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang
mempunyai lebar sekitar 15 km.
Gambar 3.16 Planet Neptunus
(Sumber: (A) www.einsteinflits.nl, (B) www.sarkaniemi.fi)
Walaupun sekarang Pluto sudah tidak termasuk planet sebagai anggota tata
surya, tetapi tidak ada salahnya untuk diketahui demi menambah wawasan
pengetahuan. Pluto memiliki diameter sekitar 6.400 km, letaknya paling jauh
dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari yaitu sekitar 5.900 juta km.
12. Periode revolusinya sekitar 247,7 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar
153 jam. Jarak Pluto yang sangat jauh dari matahari mengakibatkan suhu
planet ini menjadi sangat dingin dengan tingkat kepadatan tinggi pula.
Walaupun demikian, Planet Pluto memiliki satu satelit alam yang mengelilingi
planet itu dalam jarak sekitar 17.000 km yang dinamakan Charon.
C. Bumi
1. KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer
atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan
magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin
matahari,sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi
hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer,
Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di
lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu
permukaan bumi adalah antara -70 C hingga 55 C bergantung pada iklim setempat. Sehari
dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai
massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat
jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan
berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N
kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara
Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
13. Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal
1.370 kilometer dengan suhu 4.500 C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal
2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk
83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85
kilometer. Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi
kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental
Drift) yang menghasilkan gempa bumi. Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung
Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik
dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman
1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan
sebagai berikut :
Kerak Bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak
samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan
kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama
adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit,
yang tidak sepadat batuan basalt.
Mantel Bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang
mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300 °C-1500 °C dan
suhu pada mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C
Inti Bumi
Inti Bumi terletak pada lapisan terdalam. Inti Bumi terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi
bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-
4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C
Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut
inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari
besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C.
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi
lapisan-lapisan sebagai berikut :
1. Litosfer
Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos yang
berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat.
14. Litosfer bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel bumi yang mengakibatkan
kerasnya lapisan terluar dari planet bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang merupakan
bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan
astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam
jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan,
sednagkan astenosfer berubah seperti cairan kental.
Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak
benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer. Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat
dari lapisan terluar bumi dikembangkan oleh Barrel pada tahun 1914, yang menulis
serangkaian paper untuk mendukung konsep itu. konsep yang berdasarkan pada keberadaan
anomali gravitasi yang signifikan di atas kerak benua, yang lalu ia memperkirakan
keberadaan lapisan kuat (yang ia sebut litosfer) di atas lapisan lemah yang dapat mengalir
secara konveksi (yang ia sebut astenosfer). Ide ini lalu dikembangkan oleh Daly pada tahun
1940, dan telah diterima secara luas oleh ahli geologi dan geofisika. Meski teori tentang
litosfer dan astenosfer berkembang sebelum teori lempeng tektonik dikembangkan pada
tahun 1960, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah
(astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari teori tersebut.
Terdapat dua tipe litosfer yaitu : Litosfer samudra, yang berhubungan dengan kerak samudra
dan berada di dasar samdura Litosfer benua, yang berhubungan dengan kerak benua. Litosfer
samudra memiliki ketebalan 50-100 km, sementara litosfer benua memiliki kedalaman 40-
200 km. Kerak benua dibedakan dengan lapisan mantel atas karena keberadaan lapisan
Mohorovicic.
2. Astenosfer
Astenosper merupakan lapisan dibawah lempeng tektonik, yang menjadi tempat bergeraknya
lempeng benua.
15. 3. Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan
pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat, termosfer. Udara yang terdapat di sini
akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan
menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar
di lapisan ini.
Mesosfer terletak di antara 50 km dan 80-85 km dari permukaan bumi, saat suhunya
berkurang dari 290 K hingga 200 K (18oC hingga − 73oC). Antara lapisan Mesosfer dengan
lapisan atermosfer terdapat lapisan perantara yaitu Mesopause.
Teori Lempeng Tektonik Kaitannya Dengan Persebaran Gunung Api Serta Daerah
Gempa Bumi di Indonesia
PERSEBARAN GUNUNG BERAPI DI INDONESIA
Pinggiran lempengan India-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia,lempengan
tersebut longsor jauh kedalam bumi.suhu yang sangat tinggi telah melelehkan pinggiran
lempeng sehingga menghasilkan magma.Kemudian magma ini muncul melalui retakan di
permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api
KAITAN LEMPENG TEKTONIK DENGAN PERSEBARANG G.BERAPI DAN GEMPA
BUMI
16. Lempeng India-Australia sedang didorong ke bawah lempengan Eurasia. proses ini
dinamakan penujaman. Tabrakan kedua lempeng tersebut membentuk pegunungan Himalaya,
yakni busur gunung api di Indonesia, parit Sunda dan Jawa, serta tanah tinggi Nugini.
Australia bagian utara telah didorong ke arah bawah sehinga membentuk teluk Carpentari dan
Laut Timor serta Laut Arafuru.
Ketika pinggiran lempengan India-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia,
lempengan tersebut longsor jauh ke dalam bumi, di bawah Indonesia. suhu yang sangat tinggi
melelehkan pinggiran lempengan sehingga menghasilkan magma. kemudian magma muncul
melalui retakan di permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api. Busur gunung api di
Indonesia terbentuk dengan cara seperti itu.
Di indonesia terdapat 400 gunung berapi, tapi yang masih aktif kira-kira 80 gunung
saja. gunung-gunung tersebut di golongkan atas 3 barisan :
1. sumatra-jawa-nusa tenggara-sekitar laut banda
2. halmahera dan pulau-pulau disebelah baratnya
3. sulawesi utara-pulau sangihe-pulau mindanao
17. Ada 3 sistem pokok persebaran pegunungan yang bertemu di Indonesia, yaitu:
1. sistem sunda
sistem ini dimulai dari Arakan Yoma di Myanmar sampai ke kepulauan banda di Maluku
dengan panjang kurang lebih 7000 km. terdiri dari 5 busur pegunungan :
a. Busur arakan yoma berpusat di Shan Myanmar
b. Busur Andaman Nicobar berpusat di Mergui
c. Busur Sumatra-Jawaberpusat di anambas
d. Busur Kep. Nusa Tenggara
e. Busur Banda berpusat di Banda
2. sistem busur tepi asia
sistem in dimulai dari Kamsyatku melalui Jepang, filipina, kalimantan, dan Sulawesi. di
fillipina busur ini bercabang tiga yaitu:
a. cabang pertama dari pulau lauzon melalui pulau palawan ke kalimantan utara
b. cabang kedua dari pulau Luzon melalui pulau samar ke mindanau, dan kep. Sulu ke
kalimantan utara
c. cabang ketiga dari pulau samar ke mindanau dan pulau sangihe ke sulawesi
3. sistem sirkum australia
sistem ini dimulai dari selandia baru melalui keledonia baru ke irian jaya (papua). bagian
utara dari sistem ini bercabang dua yakni :
a. cabang pertama dari ekor pulau irian melalui bagian tengah sampai ke pegunungan
charleslois di sebelah barat
b. cabang kedua dari kepulauan bismarck melalui pegunungan tepi utara irian ampai ke
kepala burung menuju halmahera
Daerah Persebaran Rawan Gempa Bumi Di Indonesia
Indonesia merupakan daerah pertemuan rangkaian Sirkum Mediterania dan rangkaian sirkum
Pasifik, dengan proses pembentukan pegunungan yang masih berlangsung. Oleh sebab itu di
indonesia banyak terjadi gempa bumi. Pusat gempa di dalam bumi disebut hiposentrum di
indonesia terdapat hiposentrum yang dalamnya lebih dari 500km, contohnya di bawah laut
flores yang dalamnya kira-kira 720km. Pusat gempa pada permukaan bumi disebut
episentrum. Kerusakan terbesar yang diakibatkan oleh gempa terdapat di daerah episentrum,
di indonesia episentrum banyak terdapat di bawah permukaan air laut.
18. Pada peta gempa ada beberapa macam garis yang di kenal yaitu:
1. homosiesta : adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang dilalui gempa pada
waktu yang sama
2. isosiesta : adalah garis yang menghbungkan tempat-tempat yang dilalui oleh gempa yang
berintensitas yang sama
3. pleistosiesta : adalah garis yang mengelilingi daerah yang mendapat kerusakan terhebat
dalam gempa bumi. pleistoseista ini mengelilingi epsentrum, karena daerah sekitar
episentrum mengalami kerusakan yang paling parah. isoseista yang pertama juga merupakan
pleistoseista.
Proses perambatan gempa bumi melalui tiga macam getaran yaitu:
1. getaran longitudinal atau merapat-meregang
Getaran ini berasal dari hiposentrum dan bergerak malalui dalam bumi. kecepatan getaran ini
besar sekali, yaitu 7-14 km/jam. getran ini datang paling awal dan disebut getaran primer,
getaran ini belum menimbulkan kerusakan.
2. getaran transfersal atau naik turun
Getaran ini berasal dari hiposentrum dan bergerak melalui bagian dalam bumi. kecepatan
getaran ini antara 4-7 km/jam. getaran ini datang setelah getaran longitudinal dan merupakan
getaran pendahuluan kedua dan disebut getaran sekunder,getaran ini belum menimbulkan
kerusakan.
3. getaran gelombang panjang
Getaran ini berasal dari episentrum dan bergerak melalui permukaan bumi. kecepatan getaran
ini antara 3,8-3,9 km/jam. getaran ini datang paling akir, tetapi merupakan getaran
pokok,getaran ini yang menimbulkan kerusakan.
Gempa bumi ada yang mempunyai kekuatan besar dan ada yang berkekuatan kecil. dilihat
dari intensitasnya ada dua macam gempa yaitu :
1. makroseisme yaitu gempa yang intensitasnya besar dan dapat diketahui tanpa alat
2. mikroseisme yaitu gempa yang intensitasnya kecil sekali dan hanya dapat diketahui
19. dengan menggunakan alat saja.
Menurut sebab terjadinya gempa ada tiga macam yaitu:
1. gempa runtuhan atau gempa guguran
terjadi karena gugurnya atu runtuhnya tanah. daerah yang terjadi gempa guguran adalah
daerah tambang yang berbentuk terowongan, pegunungan kapur, atau lubang. umumnya
gempa runtuhan terjadidalam skala kecildan terjadi dalam wilayah lokal.
2. gempa vulkanis
terjadi karena meletunya gunung api. jika gunung api akan meletus, timbullah tekanan gas
dari dalam sumbat kawah. tekanan ini menyebabkan terjadinya getaran yang disebut gempa
bumi. gempa ini hanya terdapat disekitar gunung api yang meletus. bahaya gempa bumi ini
lebih besar dari pada gempa bumi runtuhan, namun lebih kecil dibandingkan dengan gempa
tektonik.
20. 3. gempa tektonis
terjadi karena gerak lempeng tektonik dan merupakan akibat dari gerak orogenetik. daerah
yang seringkali mengalami gempa ini adalah daerah pegunungan lipatan muda, yaitu daerah
rangkaian mediterania dan rangkaian sirkum pasifik. bahaya dari gempa ini dapat besar sekali
karena lapisan bumi dapat mengalamilipatan, retakan, patahan atau bergeser. karena gempa
ini selalu mengakibatkan pergeseran muka bumi, maka gempa ini disebut juga gempa
dislokasi.
21. Disu su n oleh :
Nama : Mulia Fathan
Kelas : X-3
NISN : 9975710050
Madrasah Aliyah Negeri Model Banda Aceh
Tahun Ajaran : 2012-2013