SlideShare a Scribd company logo
“REALISME DAN INSTUMENTALISME”
Resmi Ningrum
Vivit Nurhikmah Havita
Windy Kasmita
Yeni Setyowati
PENGERTIAN REALISME
Realisme (Ilmiah) adalah Pandangan yang menyatakan bahwa
penelitian ilmiah bertujuan untuk memberi kita pengetahuan
tentang objek yang dapat diamati maupun yang tidak dapat
diamati
Realisme epistemic (ilmiah) adalah pandangan yang menyiratkan
bahwa sains bisa berperan penting dalam menyelesaikan masalah
metafisika
Ilmuwan mampu menjelaskan kepada kita mengenai hal-hal yang
tidak dapat diamati, yang dianggap sebagai ranah filosofi
2
Pengertian instrumentalisme
✘ Instrumentalisme adalah pandangan yang mengatakan bahwa
sains tidak dapat memberikan kita pengetahuan tentang hal
yang tidak dapat diamati
✘ Instrumentalisme ini merupakan pandangan yang
berseberangan dengan realisme
✘ Sains tidak dapat digunakan secara sah untuk menyelesaikan
masalah kuno dalam metafisika
✘ Penulis menyangkal paham instrumentalisme
3
Van fraassen mendukung pandangan
instrumentalisme
pengetahuan ilmiah lah yang
memberitahu kita apakah teori ini dapat
diamati atau tidak
Van Fraassen dan instrumentalisme
Bukti atas apa yang kita amati
memberikan kita pengetahuan tentang
hal yang dapat diamati namun tidak
bisa teramati, meskipun objek itu
berada di masa lalu atau di tempat jauh
di luar angaksa
Untuk memutuskan apakah sebuah teori
dapat diterima, ilmuwan harus menilai
apakah teori itu memadai secara
empiris, konsisten secara logika dan
memiliki kekuatan empiris yang
signifikan
4
Pertama, praktik ilmiah dapat dijelaskan
hanya dengan asumsi bahwa ilmuwan
percaya penjelasan teoritis terbaik yang
ada telah memadai secara empiris,
bukannya memikirkan apakah teori ini
benar
Kedua, tidak ada alasan epistemic yang
bagus atas pemikiran yang mengatakan
bahwa teori yang lebih sederhana
mungkin lebih benar dibanding teori
yang lebih kompleks
Argumen Van fraassen untuk menentang realisme
Ketiga, semua kebiasaan di dunia ini,
seperti kebiasaan teori tertentu yang
secara umum dan sukses dalam
memprediksi kejadian yang akan
datang, butuh penjelasan dalam hal
kebiasaan yang membahas susunan
yang lebih dalam
5
Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
ARGUMEN KE-3 DARI VAN FRAASSEN
- bantahan terhadap versi ke-2 dari argument utama
seorang realisme epistemik tidak perlu meyakini asumsi tersebunyi dari argument
utama. menurut Fraassen ada versi ke-2 dari argument utama yaitu satu-satunya
penjelasan yang masuk akal tentang fakta bahwa suatu teori dikatakan berhasil
ketika teori-teori tersebut secara tepat dapat menggambarkan sesuatu yang tidak
dapat diamati.
tapi , fraassen menolak versi ke-2 dari argumen utama karena ada cara yang lain
untuk menjelaskan kebenaran sebuah teori.
alasannya:
1. ada cara yang lain untuk membuktikan kebenaran sebuah teori dengan
menggunakan sebuah analogi.
2. kelirunya para filsuf di abad pertengah dalam menggunakan versi ini untuk
menjelaskan perilaku setiap hewan.
Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
argumen ke-4 dari Van Fraassen
-pernyataan realisme epistemik yang menyatakan bahwa kesimpulan atas penjelasan terbaik
dapat membenarkan keyakinan kita terhadap sesuatu yang tidak dapat diamati.
- namun Van Fraassen menolaknya , dia beranggapan kita dapat meyakini sebuah
kesimpulan terhadap penjelasan terbaik dengan memenuhi 3 elemen dasar : menggunakan
aturan, tidak terbantahkan secara rasional dan objektif
contohnya : perilaku seekor tikus
Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
argumen ke-5 dari Van Fraassen
- tidak ada yang disebut dengan kesimpulan
sebagai penjelasan terbaik karena kita hanya
memilih diantara penjelasan-penjelasan yang
ada dan tidak memiliki alasan yang baik untuk
berfikir bahwa setiap penjelasan yang ada
adalah yang terbaik dalam artian bahwa
penjelasan itu benar.
1. bola kristal yang digunakan dalam
astronomi Ptolemik
Argumen Laudan menolak argumen realisme epistemik
LAUDAN mengatakan bahwa banyak teori ilmiah yang sangat
bagus namun istilah pusatnya tidak meruju
9
"Ptolemy's rulers." From Tycho Brahe, Astronomiae
Instauratae Mechanica (1598)
The armillary Sphere. Contoh ini dibuat pada tahun
1560an, tetapi mengikuti pola klasik Ptolemaik. Dari
Turner, Early Scientific Instruments (1987).
teori banjir Noachian
Menyatakan bahwa fakta tentang bumi, seperti pegunungan
yang dulu nya dipenuhio oleh fosil binatang laut. kejadian ini
dijelaskan dengan postulat bahwa banjir besar dulunya
menutupi seluruh bumi dengan air. namun banjir besar Noachian
itu tidak pernah ada atau tidak pernah terjadi.
10
teori Cahaya eter
Teori gelombang diungkapkan oleh seorang ahli astronomi,
matematikawan, dan ahli fisika yang berasal dari Belanda yaitu
Christian Huygens (1629-1695). Menurut Huygens, di dalam sumber
cahaya terdapat sesuatu yang bergetar dan getaran tersebut
merambat lurus ke mata kita sebagai gelombang. Karena cahaya
bisa merambat dalam ruang hampa, maka menurut Huygens,
medium untuk cahaya bukan udara.
11
teori Cahaya eter
Berdasarkan hal tersebut, maka pada akhir abad 19 Fresnel percaya
bahwa di ruang angkasa terdapat eter yang menyebabkan cahaya
bisa merambat melalui ruang hampa. Eter adalah zat yang memenuhi
ruangan dan tidak memiliki massa. Tetapi kemudian, hipotesis
tentang eter tersebut tidak terbukti karena berdasarkan percobaan
dari Albert Michelson dan Edward Morley, eter tersebut tidak ada.
12
kritikan terhadap argumen laudan:
✘ argumen laudan terkait dengan teori banjir Noachian merupan teori
pada masanya belum terbukti secara empirirs. namun, teori ini terus
berkembang dan berhasil dalam menjelaskan fakta-fakta yang ada.
✘ argumen laudan terkait dengan teori astronomi Ptolemic adalah
keliru, bahwa teori ini juga dapat menjelaskan fakta-fakta yang ada
terkait dengan sesuatu yang tidak dapat diamati. teori ini teru-
menerus dimodifikasi sampai dapat memprediksi fakta-fakta yang
ada hampir mendekati benar.
✘ argumen utama tidak perlu menjelaskan kenapa sebuah teori berhasil
dalam membuktikan fakta-fakta yang ada.
13
Argumen Martin Carrier menolak argumen realisme epistemik
✘ Dua contoh teori yang dapat digunakan untuk
memprediksi fakta-fakta baru , tetapi tidak
merujuk.
14
Teori Phlogiston
Teori Kimia Modern
Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
1. Teori Phlogiston
1 2
1. Johan Joachim Becher
2. Georg Ernst Stahl
Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
17 66 penguatan teori phlogiston oleh Cavendish
hasilnya: logam dalam larutan asam membentuk gas
yang sangat mudah terbakar dan tidak meninggalkan
residu setelah pembakaran.
gas ini lah kemudian disebuat dengan phlogiston
Menurut kimia modern, gas yang ditemukan Cavendish adalah Hidrogen
Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
Sanggahan untuk teori Phlogiston
dari Joseph Priestley 17 82
Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
2. Teori kimia Modern
menyatakan bahwa:
kesimpulannya:
- pembakaran adalah pelepasan
phlogiston
- reduksi adalah pengikatan calx
dengan phlogiston
Write a Plan
This is a placeholder. Type
Your text here
Find Investors
This is a placeholder. Type
Your text here
Marketing Research
This is a placeholder. Type
Your text here
Set Business Goals
This is a placeholder. Type
Your text here
BUSINESS STARTUP
KRITIKAN TERHADAP VAN FRAASSEN
1. KETIDAKLOGISAN EMPIRIS KONTRUKTIF
padangan Van Fraassen terkait Empiris
Kontruktifisme , ia menyatakan bahwa suatu yang
cukup memadai secara empiris sebagai realisme
dan hal tersebut tidak mengharuskan kita untuk
percaya kepada sesuatu yang tidak penting dan
tidak teruji terhadap sesuatu hal yang tidak dapat
diamati.
Kritikan terhadap Van Fraassen
Ketidaklogiasan Konstruktifisme Empiris
Kesederhanaan Bukan Hanya Keutamaan
Pragmatik
Kegagalan Kritik Argumen Terakhir Van
Fraassen
Kegagalan Kritik Van Fraassen mengenai
Inferensi terhadap Penjelasan terbaik
20
Masalah kedua
Masalah dengan argumen keempat dan
kelima van fraasen adalah jika mereka
benar-benar meyakinkan, hal ini dapat
merusak empirisme konstruktif.
21
Pendapat ahli empiris yang konstruktif :kita tahu tentang
pengamatan hal-hal yang tidak teramati. Tapi jika tidak ada yang
layak inferensinya untuk penjelasan terbaik yang dapat kita
gunakan untuk menjamin keyakinan, maka kita tidak dapat
mengetahui banyak hal-hal tentang pengamatan hal yang tidak
teramati.
Lanjutan
✘ Menyiratkan bahwa argumen keempat dan kelima tidak meyakinkan. Tetapi tidak
ada alternatif bagi orang yang berakal menganggap bahwa kesimpulan atas
penjelasan terbaik adalah meyakinkan. Kesimpulan atas penjelasan terbaik
menggunakan aturan yang tidak jelas.
✘ Terdapat fakta bahwa mungkin saja ada hipotesis sederhana lainnya yang dapat
memprediksi berbagai fakta baru dan berbeda dengan teori yang diterima
dianggap tidak menarik.
✘ Dalam sains nyata, bagian dari alasan mengapa beberapa teori menjadi diterima
adalah karena banyak ilmuwan cerdas mencoba menemukan teori alternatif yang
setara secara empiris dan sama sederhananya yang selanjutnya mereka gagal
dalam membuktikannya. Kegagalan upaya semacam ini, menambah kekuatan teori
yang diterima untuk memprediksi fakta-fakta baru, memberi bukti yang baik
bahwa teori yang diterima hampir benar
22
Kritik Terhadap Carrier
 Carrier berpendapat bahwa sejarah sains menunjukkan bahwa ada
masalah dengan argumen terakhir karena setidaknya ada dua
kasus teori yang istilah utamanya digunakan untuk memprediksi
fakta baru, namun istilah utamanya sekarang dianggap tidak
merujuk.
 Akibatnya, dia mengatakan bahwa tidak dapat dikatakan sebagai
kebetulan kosmis bahwa sebuah teori harus berhasil dalam
memprediksi fakta baru, namun istilah yang digunakan untuk
memprediksi tidak merujuk pada fakta tersebut.
23
Lanjutan
 Argumen terakhir tidak jauh berbeda dari argumen lain yang
menggunakan inferensi untuk penjelasan terbaik untuk memberi
kita pengetahuan dasar tentang dunia
 Tetapi Carrier dan semua orang yang berpikir logis setuju bahwa
kita mengetahui fakta-fakta seperti itu, dan tidak ada cara lain kita
bisa mengetahui fakta-fakta seperti itu dengan menggunakan
inferensi terhadap penjelasan terbaik. Oleh karena itu, kritik Carrier
terhadap argumen terakhir salah
24
 Benda-benda tetap ada walaupun kita tidak mengamatinya. Jika
ada orang yang bertanya kepada kita bagaimana kita tahu akan
hal tersebut, maka satu-satunya argumen yang masuk akal yang
bisa kita berikan adalah dengan menarik fakta bahwa kebetulan
kosmik tidak mungkin terjadi.
 Jika benda-benda lenyap dari keberadaan saat kita tidak
mengamati mereka, hal tersebut akan menjadi kebetulan kosmis
karena pengamatan terhadap suatu benda dapat dijelaskan dan
diprediksi secara sederhana dengan asumsi bahwa benda-benda
itu tetap ada walaupun tanpa pengamatan.
25
Lanjutan
 Menurut Carrier, yang terbaik yang bisa kita katakan adalah fakta
yang saat ini kita jelaskan dengan mengatakan bahwa benda yang
terus ada tanpa pengamatan akan dijelaskan di masa depan
dengan penjelasan yang penting berhubungan dengan penjelasan
ini. Jadi, kritik Carrier terhadap argumen terakhir keliru.
 Masalah kedua dengan kritik Carrier atas argumen terakhir adalah
kritik tersebut bukan kritik yang kuat sebagaimana adanya. Salah
satu tanggapan terhadap argumen Carrier adalah bahwa argumen
terakhir dalam bentuk modernnya hanya dimaksudkan sebagai
argumen probabilistik
26
Lanjutan
 Tanggapan kedua terhadap kritik Carrier - yang tidak sesuai
dengan tanggapan pertama - adalah bahwa sementara
prediksi satu jenis fakta baru adalah bukti untuk mendekati
kebenaran sebuah teori, prediksi lebih dari satu jenis fakta
membuat teori tersebut lebih benar.
 Masalah ketiga dengan kritik Carrier atas argumen
terakhirnya adalah argumen tersebut tidak menunjukkan
sebanyak apa yang ditunjukkannya. Carrier berpikir bahwa
untuk menunjukkan sebuah teori, istilah kunci yang tidak
merujuk mungkin dapat memprediksikan fakta baru. Akan
tetapi, argumen ini tidak menunjukkan kegunaan dari
argumen itu sendiri. 27
Lanjutan
Argumen Van Fraassen dan Carrier
gagal melawan realisme epistemis.
kita secara objektif telah membenarkan
pengetahuan tentang hal yang tidak
teramati hasil sains.
KESIMPULAN
Kritik Carrier terhadap argumen
terakhir memiliki beberapa kekuatan.
Kritik tersebut menunjukkan kepada kita
bahwa sangat mungkin bagi teori untuk
memprediksi berbagai fakta baru
namun tidak benar seutuhnya.
28
Perkembangan sains atau studi
sejarah lanjutan mungkin saja bisa
menunjukkan bahwa telah ada teori
yang telah memprediksi banyak jenis
fakta baru, namun tidak seutuhnya
benar. Hal ini akan menunjukkan bahwa
argumen terakhir tidak meyakinkan.
KESIMPULAN
Ilmu Pengetahuan dapat memberi
kita pengetahuan yang aman dari
kegagalan sepanjang masa merupakan
argument yang keliru. Namun,
pandangan mereka yang telah memberi
kita sejumlah besar pengetahuan praktis
dan dengan wawasan mendalam
tentang sifat dunia itu tidak salah
29
Thank you
30

More Related Content

What's hot

PPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptx
PPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptxPPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptx
PPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptx
22A035SaharaNurHiday
 
Konsep profesi keguruan
Konsep profesi keguruanKonsep profesi keguruan
Konsep profesi keguruan
Sigitpga
 
Makalah filsafat ilmu tugas 1
Makalah filsafat ilmu tugas 1Makalah filsafat ilmu tugas 1
Makalah filsafat ilmu tugas 1
Fandi Fandi
 
Sejarah Perkembangan Filsafat
Sejarah Perkembangan FilsafatSejarah Perkembangan Filsafat
Sejarah Perkembangan Filsafat
Farid Tanjung
 
Filsafat peluang dalam ilmu
Filsafat peluang dalam ilmuFilsafat peluang dalam ilmu
Filsafat peluang dalam ilmu
Dr. Zar Rdj
 
ppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptx
ppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptxppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptx
ppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptx
Khoiriyatul Ma'rufah
 
Filsafat islam
Filsafat islamFilsafat islam
Filsafat islam
Fajar KertoDanuri
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulum
Mitha Ye Es
 
PPT Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini PPT Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini
Universitas Negeri Jakarta
 
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan PengembangannyaMakalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
AizulIstiqomah
 
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik    pengukuran instrumen reliabilitasStatistik    pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
Hafiza .h
 
luas dan keliling
luas dan kelilingluas dan keliling
luas dan kelilingRama SIni
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Nurmahmudah M.Phil.
 
Math n sains
Math n sainsMath n sains
Math n sains
cindrya
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Power Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikanPower Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikan
SriFujiyani
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Alvy Mayrina
 
Makalah teori humanistik
Makalah teori humanistikMakalah teori humanistik
Makalah teori humanistik
Pujiati Puu
 
Metode Ilmiah "antroposentris"
Metode Ilmiah "antroposentris"Metode Ilmiah "antroposentris"
Metode Ilmiah "antroposentris"
University of Lampung
 

What's hot (20)

PPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptx
PPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptxPPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptx
PPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptx
 
Konsep profesi keguruan
Konsep profesi keguruanKonsep profesi keguruan
Konsep profesi keguruan
 
Makalah filsafat ilmu tugas 1
Makalah filsafat ilmu tugas 1Makalah filsafat ilmu tugas 1
Makalah filsafat ilmu tugas 1
 
Sejarah Perkembangan Filsafat
Sejarah Perkembangan FilsafatSejarah Perkembangan Filsafat
Sejarah Perkembangan Filsafat
 
Filsafat peluang dalam ilmu
Filsafat peluang dalam ilmuFilsafat peluang dalam ilmu
Filsafat peluang dalam ilmu
 
ppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptx
ppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptxppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptx
ppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptx
 
Manusia sebagai animal educandum
Manusia sebagai animal educandumManusia sebagai animal educandum
Manusia sebagai animal educandum
 
Filsafat islam
Filsafat islamFilsafat islam
Filsafat islam
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulum
 
PPT Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini PPT Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini
 
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan PengembangannyaMakalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
 
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik    pengukuran instrumen reliabilitasStatistik    pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
 
luas dan keliling
luas dan kelilingluas dan keliling
luas dan keliling
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Math n sains
Math n sainsMath n sains
Math n sains
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Power Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikanPower Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikan
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
 
Makalah teori humanistik
Makalah teori humanistikMakalah teori humanistik
Makalah teori humanistik
 
Metode Ilmiah "antroposentris"
Metode Ilmiah "antroposentris"Metode Ilmiah "antroposentris"
Metode Ilmiah "antroposentris"
 

Similar to Realisme dan Instrumentalisme fix.pptx

Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranHidayahilya
 
Epistemologi Karl Popper
Epistemologi Karl PopperEpistemologi Karl Popper
Epistemologi Karl Popper
Alfathah Luisenbairn
 
Teori
TeoriTeori
Teori
Eko Sejati
 
Teori
TeoriTeori
Teori
Eko Sejati
 
Bagian 6 peran eksperimen dalam sains
Bagian 6   peran eksperimen dalam sainsBagian 6   peran eksperimen dalam sains
Bagian 6 peran eksperimen dalam sains
Nanda Reda
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
PENGANTAR FILSAFAT ILMU PENGANTAR FILSAFAT ILMU
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
LellyPurwanti
 
FILSAFAT ILMU - TENTANG KEBENARAN.pptx
FILSAFAT ILMU - TENTANG KEBENARAN.pptxFILSAFAT ILMU - TENTANG KEBENARAN.pptx
FILSAFAT ILMU - TENTANG KEBENARAN.pptx
AmirohSKom
 
Objectivity in Research (Bahasa)
Objectivity in Research (Bahasa)Objectivity in Research (Bahasa)
Objectivity in Research (Bahasa)
AdhityaWiraDharma
 
Paradigma thomas s
Paradigma thomas sParadigma thomas s
Paradigma thomas sSri Nuryati
 
Logika Hukum - Teori
Logika Hukum - TeoriLogika Hukum - Teori
Logika Hukum - Teori
Ranihana Kun
 
Pertemuan 1 konsep dasar ipa
Pertemuan 1 konsep dasar ipaPertemuan 1 konsep dasar ipa
Pertemuan 1 konsep dasar ipa
faisalilhamarif
 
Teori falsifikasi karl
Teori falsifikasi karlTeori falsifikasi karl
Teori falsifikasi karl
Achmad Ridha
 
Rangkuman seluruh ppt_kelompok 1_pengantar filsafat ilmu_kelas s
Rangkuman seluruh ppt_kelompok 1_pengantar filsafat ilmu_kelas sRangkuman seluruh ppt_kelompok 1_pengantar filsafat ilmu_kelas s
Rangkuman seluruh ppt_kelompok 1_pengantar filsafat ilmu_kelas s
EllinHarti
 
Bagian 1 b sains non-sains
Bagian 1 b   sains non-sainsBagian 1 b   sains non-sains
Bagian 1 b sains non-sainsNanda Reda
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutModul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutFaiz Sujudi
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout
mankoma2013
 
Kebenaran dan Asas Berpikir Dasar Logika.pptx
 Kebenaran dan Asas Berpikir Dasar Logika.pptx Kebenaran dan Asas Berpikir Dasar Logika.pptx
Kebenaran dan Asas Berpikir Dasar Logika.pptx
Nadila Utami
 
The lady testing tea : Hipotesis testing
The lady testing tea : Hipotesis testingThe lady testing tea : Hipotesis testing
The lady testing tea : Hipotesis testing
Muhammad Asfar
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1setiawan02
 
chapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarchapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasar
Panca Titis
 

Similar to Realisme dan Instrumentalisme fix.pptx (20)

Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori Kebenaran
 
Epistemologi Karl Popper
Epistemologi Karl PopperEpistemologi Karl Popper
Epistemologi Karl Popper
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Bagian 6 peran eksperimen dalam sains
Bagian 6   peran eksperimen dalam sainsBagian 6   peran eksperimen dalam sains
Bagian 6 peran eksperimen dalam sains
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
PENGANTAR FILSAFAT ILMU PENGANTAR FILSAFAT ILMU
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
 
FILSAFAT ILMU - TENTANG KEBENARAN.pptx
FILSAFAT ILMU - TENTANG KEBENARAN.pptxFILSAFAT ILMU - TENTANG KEBENARAN.pptx
FILSAFAT ILMU - TENTANG KEBENARAN.pptx
 
Objectivity in Research (Bahasa)
Objectivity in Research (Bahasa)Objectivity in Research (Bahasa)
Objectivity in Research (Bahasa)
 
Paradigma thomas s
Paradigma thomas sParadigma thomas s
Paradigma thomas s
 
Logika Hukum - Teori
Logika Hukum - TeoriLogika Hukum - Teori
Logika Hukum - Teori
 
Pertemuan 1 konsep dasar ipa
Pertemuan 1 konsep dasar ipaPertemuan 1 konsep dasar ipa
Pertemuan 1 konsep dasar ipa
 
Teori falsifikasi karl
Teori falsifikasi karlTeori falsifikasi karl
Teori falsifikasi karl
 
Rangkuman seluruh ppt_kelompok 1_pengantar filsafat ilmu_kelas s
Rangkuman seluruh ppt_kelompok 1_pengantar filsafat ilmu_kelas sRangkuman seluruh ppt_kelompok 1_pengantar filsafat ilmu_kelas s
Rangkuman seluruh ppt_kelompok 1_pengantar filsafat ilmu_kelas s
 
Bagian 1 b sains non-sains
Bagian 1 b   sains non-sainsBagian 1 b   sains non-sains
Bagian 1 b sains non-sains
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutModul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout
 
Kebenaran dan Asas Berpikir Dasar Logika.pptx
 Kebenaran dan Asas Berpikir Dasar Logika.pptx Kebenaran dan Asas Berpikir Dasar Logika.pptx
Kebenaran dan Asas Berpikir Dasar Logika.pptx
 
The lady testing tea : Hipotesis testing
The lady testing tea : Hipotesis testingThe lady testing tea : Hipotesis testing
The lady testing tea : Hipotesis testing
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1
 
chapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarchapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasar
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 

Realisme dan Instrumentalisme fix.pptx

  • 1. “REALISME DAN INSTUMENTALISME” Resmi Ningrum Vivit Nurhikmah Havita Windy Kasmita Yeni Setyowati
  • 2. PENGERTIAN REALISME Realisme (Ilmiah) adalah Pandangan yang menyatakan bahwa penelitian ilmiah bertujuan untuk memberi kita pengetahuan tentang objek yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati Realisme epistemic (ilmiah) adalah pandangan yang menyiratkan bahwa sains bisa berperan penting dalam menyelesaikan masalah metafisika Ilmuwan mampu menjelaskan kepada kita mengenai hal-hal yang tidak dapat diamati, yang dianggap sebagai ranah filosofi 2
  • 3. Pengertian instrumentalisme ✘ Instrumentalisme adalah pandangan yang mengatakan bahwa sains tidak dapat memberikan kita pengetahuan tentang hal yang tidak dapat diamati ✘ Instrumentalisme ini merupakan pandangan yang berseberangan dengan realisme ✘ Sains tidak dapat digunakan secara sah untuk menyelesaikan masalah kuno dalam metafisika ✘ Penulis menyangkal paham instrumentalisme 3
  • 4. Van fraassen mendukung pandangan instrumentalisme pengetahuan ilmiah lah yang memberitahu kita apakah teori ini dapat diamati atau tidak Van Fraassen dan instrumentalisme Bukti atas apa yang kita amati memberikan kita pengetahuan tentang hal yang dapat diamati namun tidak bisa teramati, meskipun objek itu berada di masa lalu atau di tempat jauh di luar angaksa Untuk memutuskan apakah sebuah teori dapat diterima, ilmuwan harus menilai apakah teori itu memadai secara empiris, konsisten secara logika dan memiliki kekuatan empiris yang signifikan 4
  • 5. Pertama, praktik ilmiah dapat dijelaskan hanya dengan asumsi bahwa ilmuwan percaya penjelasan teoritis terbaik yang ada telah memadai secara empiris, bukannya memikirkan apakah teori ini benar Kedua, tidak ada alasan epistemic yang bagus atas pemikiran yang mengatakan bahwa teori yang lebih sederhana mungkin lebih benar dibanding teori yang lebih kompleks Argumen Van fraassen untuk menentang realisme Ketiga, semua kebiasaan di dunia ini, seperti kebiasaan teori tertentu yang secara umum dan sukses dalam memprediksi kejadian yang akan datang, butuh penjelasan dalam hal kebiasaan yang membahas susunan yang lebih dalam 5
  • 6. Write a Plan This is a placeholder. Type Your text here Find Investors This is a placeholder. Type Your text here Marketing Research This is a placeholder. Type Your text here Set Business Goals This is a placeholder. Type Your text here BUSINESS STARTUP ARGUMEN KE-3 DARI VAN FRAASSEN - bantahan terhadap versi ke-2 dari argument utama seorang realisme epistemik tidak perlu meyakini asumsi tersebunyi dari argument utama. menurut Fraassen ada versi ke-2 dari argument utama yaitu satu-satunya penjelasan yang masuk akal tentang fakta bahwa suatu teori dikatakan berhasil ketika teori-teori tersebut secara tepat dapat menggambarkan sesuatu yang tidak dapat diamati. tapi , fraassen menolak versi ke-2 dari argumen utama karena ada cara yang lain untuk menjelaskan kebenaran sebuah teori. alasannya: 1. ada cara yang lain untuk membuktikan kebenaran sebuah teori dengan menggunakan sebuah analogi. 2. kelirunya para filsuf di abad pertengah dalam menggunakan versi ini untuk menjelaskan perilaku setiap hewan.
  • 7. Write a Plan This is a placeholder. Type Your text here Find Investors This is a placeholder. Type Your text here Marketing Research This is a placeholder. Type Your text here Set Business Goals This is a placeholder. Type Your text here BUSINESS STARTUP argumen ke-4 dari Van Fraassen -pernyataan realisme epistemik yang menyatakan bahwa kesimpulan atas penjelasan terbaik dapat membenarkan keyakinan kita terhadap sesuatu yang tidak dapat diamati. - namun Van Fraassen menolaknya , dia beranggapan kita dapat meyakini sebuah kesimpulan terhadap penjelasan terbaik dengan memenuhi 3 elemen dasar : menggunakan aturan, tidak terbantahkan secara rasional dan objektif contohnya : perilaku seekor tikus
  • 8. Write a Plan This is a placeholder. Type Your text here Find Investors This is a placeholder. Type Your text here Marketing Research This is a placeholder. Type Your text here Set Business Goals This is a placeholder. Type Your text here BUSINESS STARTUP argumen ke-5 dari Van Fraassen - tidak ada yang disebut dengan kesimpulan sebagai penjelasan terbaik karena kita hanya memilih diantara penjelasan-penjelasan yang ada dan tidak memiliki alasan yang baik untuk berfikir bahwa setiap penjelasan yang ada adalah yang terbaik dalam artian bahwa penjelasan itu benar.
  • 9. 1. bola kristal yang digunakan dalam astronomi Ptolemik Argumen Laudan menolak argumen realisme epistemik LAUDAN mengatakan bahwa banyak teori ilmiah yang sangat bagus namun istilah pusatnya tidak meruju 9 "Ptolemy's rulers." From Tycho Brahe, Astronomiae Instauratae Mechanica (1598) The armillary Sphere. Contoh ini dibuat pada tahun 1560an, tetapi mengikuti pola klasik Ptolemaik. Dari Turner, Early Scientific Instruments (1987).
  • 10. teori banjir Noachian Menyatakan bahwa fakta tentang bumi, seperti pegunungan yang dulu nya dipenuhio oleh fosil binatang laut. kejadian ini dijelaskan dengan postulat bahwa banjir besar dulunya menutupi seluruh bumi dengan air. namun banjir besar Noachian itu tidak pernah ada atau tidak pernah terjadi. 10
  • 11. teori Cahaya eter Teori gelombang diungkapkan oleh seorang ahli astronomi, matematikawan, dan ahli fisika yang berasal dari Belanda yaitu Christian Huygens (1629-1695). Menurut Huygens, di dalam sumber cahaya terdapat sesuatu yang bergetar dan getaran tersebut merambat lurus ke mata kita sebagai gelombang. Karena cahaya bisa merambat dalam ruang hampa, maka menurut Huygens, medium untuk cahaya bukan udara. 11
  • 12. teori Cahaya eter Berdasarkan hal tersebut, maka pada akhir abad 19 Fresnel percaya bahwa di ruang angkasa terdapat eter yang menyebabkan cahaya bisa merambat melalui ruang hampa. Eter adalah zat yang memenuhi ruangan dan tidak memiliki massa. Tetapi kemudian, hipotesis tentang eter tersebut tidak terbukti karena berdasarkan percobaan dari Albert Michelson dan Edward Morley, eter tersebut tidak ada. 12
  • 13. kritikan terhadap argumen laudan: ✘ argumen laudan terkait dengan teori banjir Noachian merupan teori pada masanya belum terbukti secara empirirs. namun, teori ini terus berkembang dan berhasil dalam menjelaskan fakta-fakta yang ada. ✘ argumen laudan terkait dengan teori astronomi Ptolemic adalah keliru, bahwa teori ini juga dapat menjelaskan fakta-fakta yang ada terkait dengan sesuatu yang tidak dapat diamati. teori ini teru- menerus dimodifikasi sampai dapat memprediksi fakta-fakta yang ada hampir mendekati benar. ✘ argumen utama tidak perlu menjelaskan kenapa sebuah teori berhasil dalam membuktikan fakta-fakta yang ada. 13
  • 14. Argumen Martin Carrier menolak argumen realisme epistemik ✘ Dua contoh teori yang dapat digunakan untuk memprediksi fakta-fakta baru , tetapi tidak merujuk. 14 Teori Phlogiston Teori Kimia Modern
  • 15. Write a Plan This is a placeholder. Type Your text here Find Investors This is a placeholder. Type Your text here Marketing Research This is a placeholder. Type Your text here Set Business Goals This is a placeholder. Type Your text here BUSINESS STARTUP 1. Teori Phlogiston 1 2 1. Johan Joachim Becher 2. Georg Ernst Stahl
  • 16. Write a Plan This is a placeholder. Type Your text here Find Investors This is a placeholder. Type Your text here Marketing Research This is a placeholder. Type Your text here Set Business Goals This is a placeholder. Type Your text here BUSINESS STARTUP 17 66 penguatan teori phlogiston oleh Cavendish hasilnya: logam dalam larutan asam membentuk gas yang sangat mudah terbakar dan tidak meninggalkan residu setelah pembakaran. gas ini lah kemudian disebuat dengan phlogiston Menurut kimia modern, gas yang ditemukan Cavendish adalah Hidrogen
  • 17. Write a Plan This is a placeholder. Type Your text here Find Investors This is a placeholder. Type Your text here Marketing Research This is a placeholder. Type Your text here Set Business Goals This is a placeholder. Type Your text here BUSINESS STARTUP Sanggahan untuk teori Phlogiston dari Joseph Priestley 17 82
  • 18. Write a Plan This is a placeholder. Type Your text here Find Investors This is a placeholder. Type Your text here Marketing Research This is a placeholder. Type Your text here Set Business Goals This is a placeholder. Type Your text here BUSINESS STARTUP 2. Teori kimia Modern menyatakan bahwa: kesimpulannya: - pembakaran adalah pelepasan phlogiston - reduksi adalah pengikatan calx dengan phlogiston
  • 19. Write a Plan This is a placeholder. Type Your text here Find Investors This is a placeholder. Type Your text here Marketing Research This is a placeholder. Type Your text here Set Business Goals This is a placeholder. Type Your text here BUSINESS STARTUP KRITIKAN TERHADAP VAN FRAASSEN 1. KETIDAKLOGISAN EMPIRIS KONTRUKTIF padangan Van Fraassen terkait Empiris Kontruktifisme , ia menyatakan bahwa suatu yang cukup memadai secara empiris sebagai realisme dan hal tersebut tidak mengharuskan kita untuk percaya kepada sesuatu yang tidak penting dan tidak teruji terhadap sesuatu hal yang tidak dapat diamati.
  • 20. Kritikan terhadap Van Fraassen Ketidaklogiasan Konstruktifisme Empiris Kesederhanaan Bukan Hanya Keutamaan Pragmatik Kegagalan Kritik Argumen Terakhir Van Fraassen Kegagalan Kritik Van Fraassen mengenai Inferensi terhadap Penjelasan terbaik 20
  • 21. Masalah kedua Masalah dengan argumen keempat dan kelima van fraasen adalah jika mereka benar-benar meyakinkan, hal ini dapat merusak empirisme konstruktif. 21 Pendapat ahli empiris yang konstruktif :kita tahu tentang pengamatan hal-hal yang tidak teramati. Tapi jika tidak ada yang layak inferensinya untuk penjelasan terbaik yang dapat kita gunakan untuk menjamin keyakinan, maka kita tidak dapat mengetahui banyak hal-hal tentang pengamatan hal yang tidak teramati.
  • 22. Lanjutan ✘ Menyiratkan bahwa argumen keempat dan kelima tidak meyakinkan. Tetapi tidak ada alternatif bagi orang yang berakal menganggap bahwa kesimpulan atas penjelasan terbaik adalah meyakinkan. Kesimpulan atas penjelasan terbaik menggunakan aturan yang tidak jelas. ✘ Terdapat fakta bahwa mungkin saja ada hipotesis sederhana lainnya yang dapat memprediksi berbagai fakta baru dan berbeda dengan teori yang diterima dianggap tidak menarik. ✘ Dalam sains nyata, bagian dari alasan mengapa beberapa teori menjadi diterima adalah karena banyak ilmuwan cerdas mencoba menemukan teori alternatif yang setara secara empiris dan sama sederhananya yang selanjutnya mereka gagal dalam membuktikannya. Kegagalan upaya semacam ini, menambah kekuatan teori yang diterima untuk memprediksi fakta-fakta baru, memberi bukti yang baik bahwa teori yang diterima hampir benar 22
  • 23. Kritik Terhadap Carrier  Carrier berpendapat bahwa sejarah sains menunjukkan bahwa ada masalah dengan argumen terakhir karena setidaknya ada dua kasus teori yang istilah utamanya digunakan untuk memprediksi fakta baru, namun istilah utamanya sekarang dianggap tidak merujuk.  Akibatnya, dia mengatakan bahwa tidak dapat dikatakan sebagai kebetulan kosmis bahwa sebuah teori harus berhasil dalam memprediksi fakta baru, namun istilah yang digunakan untuk memprediksi tidak merujuk pada fakta tersebut. 23
  • 24. Lanjutan  Argumen terakhir tidak jauh berbeda dari argumen lain yang menggunakan inferensi untuk penjelasan terbaik untuk memberi kita pengetahuan dasar tentang dunia  Tetapi Carrier dan semua orang yang berpikir logis setuju bahwa kita mengetahui fakta-fakta seperti itu, dan tidak ada cara lain kita bisa mengetahui fakta-fakta seperti itu dengan menggunakan inferensi terhadap penjelasan terbaik. Oleh karena itu, kritik Carrier terhadap argumen terakhir salah 24
  • 25.  Benda-benda tetap ada walaupun kita tidak mengamatinya. Jika ada orang yang bertanya kepada kita bagaimana kita tahu akan hal tersebut, maka satu-satunya argumen yang masuk akal yang bisa kita berikan adalah dengan menarik fakta bahwa kebetulan kosmik tidak mungkin terjadi.  Jika benda-benda lenyap dari keberadaan saat kita tidak mengamati mereka, hal tersebut akan menjadi kebetulan kosmis karena pengamatan terhadap suatu benda dapat dijelaskan dan diprediksi secara sederhana dengan asumsi bahwa benda-benda itu tetap ada walaupun tanpa pengamatan. 25 Lanjutan
  • 26.  Menurut Carrier, yang terbaik yang bisa kita katakan adalah fakta yang saat ini kita jelaskan dengan mengatakan bahwa benda yang terus ada tanpa pengamatan akan dijelaskan di masa depan dengan penjelasan yang penting berhubungan dengan penjelasan ini. Jadi, kritik Carrier terhadap argumen terakhir keliru.  Masalah kedua dengan kritik Carrier atas argumen terakhir adalah kritik tersebut bukan kritik yang kuat sebagaimana adanya. Salah satu tanggapan terhadap argumen Carrier adalah bahwa argumen terakhir dalam bentuk modernnya hanya dimaksudkan sebagai argumen probabilistik 26 Lanjutan
  • 27.  Tanggapan kedua terhadap kritik Carrier - yang tidak sesuai dengan tanggapan pertama - adalah bahwa sementara prediksi satu jenis fakta baru adalah bukti untuk mendekati kebenaran sebuah teori, prediksi lebih dari satu jenis fakta membuat teori tersebut lebih benar.  Masalah ketiga dengan kritik Carrier atas argumen terakhirnya adalah argumen tersebut tidak menunjukkan sebanyak apa yang ditunjukkannya. Carrier berpikir bahwa untuk menunjukkan sebuah teori, istilah kunci yang tidak merujuk mungkin dapat memprediksikan fakta baru. Akan tetapi, argumen ini tidak menunjukkan kegunaan dari argumen itu sendiri. 27 Lanjutan
  • 28. Argumen Van Fraassen dan Carrier gagal melawan realisme epistemis. kita secara objektif telah membenarkan pengetahuan tentang hal yang tidak teramati hasil sains. KESIMPULAN Kritik Carrier terhadap argumen terakhir memiliki beberapa kekuatan. Kritik tersebut menunjukkan kepada kita bahwa sangat mungkin bagi teori untuk memprediksi berbagai fakta baru namun tidak benar seutuhnya. 28
  • 29. Perkembangan sains atau studi sejarah lanjutan mungkin saja bisa menunjukkan bahwa telah ada teori yang telah memprediksi banyak jenis fakta baru, namun tidak seutuhnya benar. Hal ini akan menunjukkan bahwa argumen terakhir tidak meyakinkan. KESIMPULAN Ilmu Pengetahuan dapat memberi kita pengetahuan yang aman dari kegagalan sepanjang masa merupakan argument yang keliru. Namun, pandangan mereka yang telah memberi kita sejumlah besar pengetahuan praktis dan dengan wawasan mendalam tentang sifat dunia itu tidak salah 29