Dokumen tersebut membahas tentang konsep falsifikasi yang diajukan oleh Karl Popper sebagai demarkasi antara pengetahuan ilmiah dan non-ilmiah. Popper menolak verifikasi sebagai demarkasi karena hal-hal metafisik tidak bermakna menurut positivisme logis, padahal secara historis terbukti empiris. Popper menawarkan falsifikasi sebagai ciri khas ilmu pengetahuan yaitu teori dapat dibuktikan salah melalui percobaan."
Komunikasi interpersonal memiliki prinsip yang meliputi perilaku verbal dan nonverbal, spontanitas, dinamisme, umpan balik, dan aturan. Tujuannya adalah menemukan diri sendiri, membangun hubungan, berbagi pengalaman, bekerja sama, dan meningkatkan hubungan antarpribadi.
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
Dokumen ini membahas sejarah filsafat Abad Pertengahan dan filsafat skolastik. Filsafat Abad Pertengahan diawali setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi Timur dan bangkitnya agama Kristen dan Islam. Filsafat skolastik membagi masa awal, keemasan, dan akhir berdasarkan pengaruh filsuf dan pendirian lembaga-lembaga pendidikan.
Teori Jarum Hipodermik merupakan teori komunikasi massa pertama yang menyatakan bahwa media massa memiliki pengaruh yang kuat dan langsung terhadap audiens yang dianggap pasif. Teori ini berkembang pada tahun 1930-1940an dan mengasumsikan bahwa media massa dapat dengan cepat dan langsung menanamkan ide ke dalam audiens seperti jarum suntik raksasa.
Dokumen tersebut membahas tentang sarana berpikir ilmiah yang meliputi bahasa, matematika, dan statistika. Ketiga sarana ini saling berhubungan erat dalam proses berpikir ilmiah dan epistemologi pengetahuan ilmiah. Bahasa berperan sebagai alat komunikasi, matematika mendukung berpikir deduktif secara jelas dan kuantitatif, sedangkan statistika mendukung berpikir induktif melalui hubungan kausalitas dan penarikan sampel.
Komunikasi interpersonal memiliki prinsip yang meliputi perilaku verbal dan nonverbal, spontanitas, dinamisme, umpan balik, dan aturan. Tujuannya adalah menemukan diri sendiri, membangun hubungan, berbagi pengalaman, bekerja sama, dan meningkatkan hubungan antarpribadi.
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
Dokumen ini membahas sejarah filsafat Abad Pertengahan dan filsafat skolastik. Filsafat Abad Pertengahan diawali setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi Timur dan bangkitnya agama Kristen dan Islam. Filsafat skolastik membagi masa awal, keemasan, dan akhir berdasarkan pengaruh filsuf dan pendirian lembaga-lembaga pendidikan.
Teori Jarum Hipodermik merupakan teori komunikasi massa pertama yang menyatakan bahwa media massa memiliki pengaruh yang kuat dan langsung terhadap audiens yang dianggap pasif. Teori ini berkembang pada tahun 1930-1940an dan mengasumsikan bahwa media massa dapat dengan cepat dan langsung menanamkan ide ke dalam audiens seperti jarum suntik raksasa.
Dokumen tersebut membahas tentang sarana berpikir ilmiah yang meliputi bahasa, matematika, dan statistika. Ketiga sarana ini saling berhubungan erat dalam proses berpikir ilmiah dan epistemologi pengetahuan ilmiah. Bahasa berperan sebagai alat komunikasi, matematika mendukung berpikir deduktif secara jelas dan kuantitatif, sedangkan statistika mendukung berpikir induktif melalui hubungan kausalitas dan penarikan sampel.
Karl Popper memperkenalkan teori falsifikasi sebagai pendekatan ilmiah yang lebih baik daripada verifikasi. Ia berargumen bahwa verifikasi tidak dapat membuktikan kebenaran mutlak suatu teori, sementara falsifikasi dapat membuktikan kekeliruan teori dengan menemukan satu pengecualian. Popper mencontohkan bahwa penemuan air menyusut pada 0-4 derajat Celcius membuktikan bahwa teori pemuaian zat umum
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam perspektif ontologis, meliputi pertanyaan filsafat dan ilmu pengetahuan, kekhasan metode filsafat, runtunya pandangan metafisika dalam ilmu pengetahuan, perlunya ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan, serta revolusi ilmu pengetahuan abad ke-17 dan dampaknya terhadap filsafat ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas pandangan induktivisme naif tentang ilmu pengetahuan. Menurut pandangan ini, ilmu pengetahuan bertolak dari observasi yang kemudian diinduksi untuk menarik hukum dan teori melalui penalaran induktif. Namun pandangan ini dinilai memiliki kelemahan karena generalisasi yang ditarik dari observasi tunggal belum tentu berlaku secara universal.
Kemunculan filsafat Karl Popper sekaligus menandai masa transisi ke dalam suatu era yang kemudian disebut era filsafat ilmu pengetahuan baru yang dipelopori oleh Thomas Kuhn. Kuhn menolak secara tegas konsep evolusi ilmu pengetahuan. Baginya kebenaran sains tumbuh menurut revolusi ilmiyah dan alamiyah yakni suatu teori tentang sains ditemukan pada satu objek akan terus-menerus berubah walaupun kesan yang muncul lebih identik sebagai improvisasi tapi Kuhn mengidentifikasi itu sebagai revolusi.
Cognitive Disonance Theory from Askita Hary AnjanyFaiz Sujudi
Teori disonansi kognitif menjelaskan tentang ketidaknyamanan psikologis yang timbul dari adanya inkonsistensi antara sikap, pemikiran, dan perilaku seseorang. Teori ini dipopulerkan oleh Leon Festinger pada tahun 1950-an, yang menyatakan bahwa disonansi kognitif terjadi ketika dua unsur kognitif tidak konsisten dan memotivasi seseorang untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut. Teori ini dinilai k
Paradigma naratif menyatakan bahwa manusia adalah makhluk pencerita dan keputusan didasari nilai, emosi, dan estetika. Teori ini dibangun oleh Walter Fisher yang memperkenalkan konsep rasionalitas naratif untuk menilai cerita. Paradigma ini bergeser dari logika ke naratif dengan asumsi bahwa komunikasi bersifat naratif dan keputusan didasari cerita.
Makalah ini membahas tentang aliran empirisme dalam filsafat ilmu. Ia menjelaskan pengertian empirisme sebagai aliran yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman, serta tokoh-tokoh seperti Francis Bacon, Thomas Hobbes, John Locke dan David Hume. Proses mendapatkan pengetahuan menurut empirisme didasarkan pada pengalaman inderawi sebagai sumber tunggal pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya hubungan publik dengan media massa. Beberapa teori yang disebutkan antara lain teori media Marshall McLuhan yang menyatakan bahwa media massa mempengaruhi persepsi masyarakat, serta teori media baru Mark Poster yang menyatakan bahwa teknologi interaktif akan mengubah masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar dalam membina hubungan baik dengan pers, seperti mema
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam filsafat yaitu idealisme, realisme, eksistensialisme, dan humanisme. Idealisme menekankan bahwa realitas terdiri atas ruh dan ide, realisme mengutamakan observasi, eksistensialisme berfokus pada keberadaan diri, sedangkan humanisme mengajarkan bahwa manusia mampu mengatur dirinya sendiri dan alam.
Dokumen tersebut membahas tentang materialisme, termasuk pengertian, sejarah, tokoh-tokoh, konsep dasar, macam-macam aliran, dan kontribusi materialisme dalam komunikasi. Materialisme berpandangan bahwa hakikat realitas adalah materi, bukan roh atau spiritual.
eksistensialisme merupakan filsafat yang secara khusus mendeskripsikan eksistensi dan pengalaman manusia dengan metodologi fenomenologi, atau cara manusia berada
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Annissa Savira II
Ppt ini berisikan tentang Teori Pengurangan Ketidakpastian. Ppt ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Teori Komunikasi pada jurusan Manajemen Komunikasi Fikom Unpad 2013.
Postmodernisme pertama kali muncul di Prancis pada tahun 1970-an sebagai kritik terhadap modernitas yang dianggap gagal merealisasikan proyek Pencerahan. Filsafat postmodern menolak narasi-narasi besar modern dan bersifat relativistik serta pluralistik. Tokoh-tokohnya meliputi Nietzsche, Pierce, Foucault, dan Derrida.
Uas filsafat ilmu falsifikasionisme karl raimund popper_kel6-dikonversiNurKholifah44
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang falsifikasionisme Karl Raimund Popper, terutama gagasannya tentang falsifikasi sebagai lawan dari verifikasionisme dan induktivisme dalam metode ilmiah.
2. Popper dikenal sebagai penentang aspek justifikasionisme dalam studi ilmiah dan meyakini bahwa ilmu pengetahuan berkembang dari proses hipotesis dan refutasi.
3. Secara ringkas d
HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.Luloek
Dokumen ini membahas tiga konsep yaitu falsifikasionisme, verifikasi, dan holisme. Falsifikasionisme menyatakan bahwa suatu teori harus memungkinkan untuk disangkal, verifikasi menekankan bukti empiris, sedangkan holisme melihat sistem secara utuh dan bukan terpisah.
Karl Popper memperkenalkan teori falsifikasi sebagai pendekatan ilmiah yang lebih baik daripada verifikasi. Ia berargumen bahwa verifikasi tidak dapat membuktikan kebenaran mutlak suatu teori, sementara falsifikasi dapat membuktikan kekeliruan teori dengan menemukan satu pengecualian. Popper mencontohkan bahwa penemuan air menyusut pada 0-4 derajat Celcius membuktikan bahwa teori pemuaian zat umum
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam perspektif ontologis, meliputi pertanyaan filsafat dan ilmu pengetahuan, kekhasan metode filsafat, runtunya pandangan metafisika dalam ilmu pengetahuan, perlunya ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan, serta revolusi ilmu pengetahuan abad ke-17 dan dampaknya terhadap filsafat ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas pandangan induktivisme naif tentang ilmu pengetahuan. Menurut pandangan ini, ilmu pengetahuan bertolak dari observasi yang kemudian diinduksi untuk menarik hukum dan teori melalui penalaran induktif. Namun pandangan ini dinilai memiliki kelemahan karena generalisasi yang ditarik dari observasi tunggal belum tentu berlaku secara universal.
Kemunculan filsafat Karl Popper sekaligus menandai masa transisi ke dalam suatu era yang kemudian disebut era filsafat ilmu pengetahuan baru yang dipelopori oleh Thomas Kuhn. Kuhn menolak secara tegas konsep evolusi ilmu pengetahuan. Baginya kebenaran sains tumbuh menurut revolusi ilmiyah dan alamiyah yakni suatu teori tentang sains ditemukan pada satu objek akan terus-menerus berubah walaupun kesan yang muncul lebih identik sebagai improvisasi tapi Kuhn mengidentifikasi itu sebagai revolusi.
Cognitive Disonance Theory from Askita Hary AnjanyFaiz Sujudi
Teori disonansi kognitif menjelaskan tentang ketidaknyamanan psikologis yang timbul dari adanya inkonsistensi antara sikap, pemikiran, dan perilaku seseorang. Teori ini dipopulerkan oleh Leon Festinger pada tahun 1950-an, yang menyatakan bahwa disonansi kognitif terjadi ketika dua unsur kognitif tidak konsisten dan memotivasi seseorang untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut. Teori ini dinilai k
Paradigma naratif menyatakan bahwa manusia adalah makhluk pencerita dan keputusan didasari nilai, emosi, dan estetika. Teori ini dibangun oleh Walter Fisher yang memperkenalkan konsep rasionalitas naratif untuk menilai cerita. Paradigma ini bergeser dari logika ke naratif dengan asumsi bahwa komunikasi bersifat naratif dan keputusan didasari cerita.
Makalah ini membahas tentang aliran empirisme dalam filsafat ilmu. Ia menjelaskan pengertian empirisme sebagai aliran yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman, serta tokoh-tokoh seperti Francis Bacon, Thomas Hobbes, John Locke dan David Hume. Proses mendapatkan pengetahuan menurut empirisme didasarkan pada pengalaman inderawi sebagai sumber tunggal pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya hubungan publik dengan media massa. Beberapa teori yang disebutkan antara lain teori media Marshall McLuhan yang menyatakan bahwa media massa mempengaruhi persepsi masyarakat, serta teori media baru Mark Poster yang menyatakan bahwa teknologi interaktif akan mengubah masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar dalam membina hubungan baik dengan pers, seperti mema
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam filsafat yaitu idealisme, realisme, eksistensialisme, dan humanisme. Idealisme menekankan bahwa realitas terdiri atas ruh dan ide, realisme mengutamakan observasi, eksistensialisme berfokus pada keberadaan diri, sedangkan humanisme mengajarkan bahwa manusia mampu mengatur dirinya sendiri dan alam.
Dokumen tersebut membahas tentang materialisme, termasuk pengertian, sejarah, tokoh-tokoh, konsep dasar, macam-macam aliran, dan kontribusi materialisme dalam komunikasi. Materialisme berpandangan bahwa hakikat realitas adalah materi, bukan roh atau spiritual.
eksistensialisme merupakan filsafat yang secara khusus mendeskripsikan eksistensi dan pengalaman manusia dengan metodologi fenomenologi, atau cara manusia berada
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Annissa Savira II
Ppt ini berisikan tentang Teori Pengurangan Ketidakpastian. Ppt ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Teori Komunikasi pada jurusan Manajemen Komunikasi Fikom Unpad 2013.
Postmodernisme pertama kali muncul di Prancis pada tahun 1970-an sebagai kritik terhadap modernitas yang dianggap gagal merealisasikan proyek Pencerahan. Filsafat postmodern menolak narasi-narasi besar modern dan bersifat relativistik serta pluralistik. Tokoh-tokohnya meliputi Nietzsche, Pierce, Foucault, dan Derrida.
Uas filsafat ilmu falsifikasionisme karl raimund popper_kel6-dikonversiNurKholifah44
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang falsifikasionisme Karl Raimund Popper, terutama gagasannya tentang falsifikasi sebagai lawan dari verifikasionisme dan induktivisme dalam metode ilmiah.
2. Popper dikenal sebagai penentang aspek justifikasionisme dalam studi ilmiah dan meyakini bahwa ilmu pengetahuan berkembang dari proses hipotesis dan refutasi.
3. Secara ringkas d
HUBUNGAN ANTARA FAKSIONALISME, VERIFIKASI, DAN HOLISME.Luloek
Dokumen ini membahas tiga konsep yaitu falsifikasionisme, verifikasi, dan holisme. Falsifikasionisme menyatakan bahwa suatu teori harus memungkinkan untuk disangkal, verifikasi menekankan bukti empiris, sedangkan holisme melihat sistem secara utuh dan bukan terpisah.
Dokumen tersebut membahas tentang runtuhnya teori evolusi Darwin. Teori ini digunakan sebagai landasan ilmiah untuk filsafat materialisme yang menafikan keberadaan Tuhan. Namun, berdasarkan bukti-bukti ilmiah terbaru, teori evolusi telah dibantah secara ilmiah dan kehidupan sebenarnya adalah hasil ciptaan Tuhan.
Eksperimen memainkan peran penting dalam ilmu pengetahuan karena mampu menguji teori, menemukan fenomena baru, dan mengkonfirmasi atau menolak teori. Meskipun demikian, eksperimen juga dapat berdiri sendiri tanpa teori, seperti penemuan komet oleh Carolyn Herschel atau pengukuran spektra atomik. Validasi hasil eksperimen dapat dilakukan melalui replikasi dengan alat lain, eliminasi sumber kesal
Pascapositivisme menolak pandangan positivisme bahwa pengetahuan hanya didasarkan pada pengalaman inderawi dan fakta yang terukur. Tokoh-tokohnya seperti Popper, Kuhn, Rorty dan Feyerabend memperluas cakupan pengetahuan dan menekankan peran teori, paradigma, bahasa, dan nilai-nilai sosial dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori kebenaran yang telah berkembang, yaitu teori korespondensi yang menyatakan kebenaran sesuai dengan fakta, teori koherensi berdasarkan konsistensi dengan pernyataan lain, teori pragmatisme menilai kebenaran berdasarkan manfaatnya, dan teori performatif yang menyatakan kebenaran menciptakan realitas. Dokumen ini juga memberikan contoh penerapan setiap teori kebenaran.
Dokumen tersebut membahas manfaat berpikir secara filsafat untuk mencapai kepastian dan kebenaran ilmiah. Berpikir filsafat penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari atau menemukan solusi masalah, karena dapat menjawab pertanyaan yang jarang dipikirkan orang lain. Filsafat juga merupakan dasar bagi semua ilmu.
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan DeduksiNasruddin Asnah
Metode induksi dan deduksi merupakan dua metode berpikir utama dalam filsafat ilmu dan logika. Metode induksi berangkat dari pengamatan kasus khusus untuk menarik kesimpulan umum, sedangkan metode deduksi berangkat dari premis umum untuk menarik kesimpulan khusus. Kedua metode ini memiliki perbedaan dalam tingkat kepastian kesimpulan yang dihasilkan.
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 05: Paradigma, Positivisme, dan Pa...Ahmad Ibrahim
Materi ini merupakan materi kuliah kedua dalam perkuliahan Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin. Di dalamnya dibahas apa yang disebut dengan Paradigma dalam Ilmu (dalam perspektif Thomas Kuhn), Positivisme dan Perkembangannya, Kritik atas Positivisme (dari Karl Raimund Popper yang juga disebut pendekatan Pascapositivisme), dan Peta Paradigma Riset dalam Ilmu.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aliran dan tokoh filsafat ilmu, mulai dari rasionalisme Plato dan Descartes, empirisme Aristoteles hingga Hume, positivisme Comte dan neopositivisme Lingkaran Wina, serta kritisisme Kant yang menyintesis pengalaman empiris dan rasionalitas.
Dokumen tersebut membahas larangan musik dalam Islam berdasarkan beberapa dalil Al-Quran dan hadis Nabi. Ada yang mengharamkan musik sepenuhnya, tetapi ada juga yang mengizinkannya dengan ketentuan tertentu seperti tidak membangkitkan nafsu dan tidak mendzalimi orang lain. Perbedaan pendapat ulama terjadi dalam interpretasi dalil-dalil tersebut.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan tasawuf akhlaki dan tokoh-tokohnya, serta praktek dan ciri-ciri ajaran tasawuf akhlaki yang meliputi tahapan takhalli, tahalli, dan tajalli beserta sikap-sikapnya. Dijelaskan pula unsur-unsur agama dan budaya yang dianggap masuk ke dalam ajaran tasawuf."
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
3. Pembatas / pembeda pada
pengetahuan ilmiah dan non-
ilmiah adalah dengan verifikasi.
Penyimpulan suatu teori adalah
dengan Generalisasi (Khusu-
Umum)
Kebenaran suatu teori umum
dapat ditentukan dan dibuktikan
melalui prinsip verifikasi. Yaitu
dapat tidaknya dibuktikan secara
empiris
Epistemologi
3
4. Problem
Of Demarcation
Karl Popper menolak Demarkasi berdasarkan prinsip Verifikasi, karena atas
dasar tersebut, hal-hal yang metafisik seperti agama, mistis, dll tidak
bermakna menurut kaum positivisme logis. Padahal secara historis terdapat
beberapa hal metafisik yang terbukti secara empiris.
Maka. Maka Karl Popper menawarkan konsep Falsifikasi (kemungkinan
Salahnya suatu teori) sebagai Demarkasi.
1
5. Problem
Of Induction
Kaum Positivisme Logis dalam mencari pembenaran, hanya menggunakan
observasi, yang kemudian hasilnya adalah pernyataan umum (generalisasi: khusu-
umum) yang kemudian akan dijadikan teori tunggal. Padahal, menurut Popper,
butuh berapa banyak observasi untuk menghasilkan suatu pernyataan tunggal?
Butuh berapa banyak angsa putih untuk membuktikan kalau semua angsa itu
putih? Padahal teori itu langsung gugur jika suatu saat ditemukan satu angsa
hitam. Popper setuju dengan Hume, bahwa peralihan dari yang khusus ke yang
umum secara logis tidak sah. Sebagai jalan keluarnya, Popper mengajukan prinsip
Falsifiabilitas. Artinya ciri khas ilmu pengetahuan adalah bahwa dibuktikan salah.
2
6. Problem
Of Verification
Menurut Kaum positivisme Logis, Kebenaran suatu teori umum dapat ditentukan
dan dibuktikan melalui prinsip verifikasi. Yaitu dapat tidaknya dibuktikan secara
empiris. Maka, Mafhum Mukholafahnya:
Apabila ada teori yang tidak dapat dibuktikan secara empiris, maka teori tersebut
tak dapat diverifikasi. Dan jika tidak dapat diverifikasi, maka bukan ilmiah.
3
7. Menurut
Popper
7
1. Suatu teori pengetahuan bisa dikatakan ilmiah, tidak hanya karena
dibuktikan kebenarannya dengan verifikasi, tetapi juga apabila dapat
diuji dengan percobaan untuk menyangkalnya. Apabila suatu teori dapat
bertaha dari segala penyangkalan, maka di akan kokoh. Tetapi tidak
ilmiah.
2. Setiap teori hanyalah hipotesis (dugaan sementara). Tak ada kebenaran
final. Pasti terbuka untuk diganti teori yang lebih tepat.
3. Suatu teori harus dilihat dari potensi salahnya.
4. Kemajuan pengetahuan tidak bersifat akumulatif dari waktu ke waktu.
Tetapi terjadi akibat eliminasi yang ketat terhadap kemungkinan
salahnya.
8. “
8
Sebagai contoh penerapan gagasan Karl Popper dalam dunia nyata adalah sebagai berikut. Para fisikawan dengan metode
verifikasi terhadap sample-sample di alam membuat kesimpulan bahwa “Semua zat akan memuai jika dipanaskan”. Teori ini
telah menjadi sebuah mitos selama berabad-abad dalam dunia fisika. Namun dalam paradigma filsafat ilmu Popper, teori
tersebut tidaklah dianggap sebagai kebenaran mutlak. Namun ia akan dianggap benar dengan keyakinan yang memadai.
Kemudian terjadi lah penemuan mengenai anomali sifat air. Ternyata dalam rentang suhu 0-4 derajat Celcius, air tidak lah
memuai jika dipanaskan. Air justru menyusut seiring dengan kenaikan suhu antara 0-4 derajat Celcius. Penemuan ini
kemudian serta merta menggugurkan teori “Semua zat akan memuai jika dipanaskan”. Inilah yang dimaksud dengan
falsifikasi oleh Karl Popper.
Dengan adanya penemuan yang menggugurkan teori pemuaian zat tersebut, maka diperolehlah keyakinan bahwa teori
yang selama ini dipegang yang berbunyi “Semua zat akan memuai jika dipanaskan” adalah salah. Oleh karena itu, teori
tersebut berkembang menjadi berbunyi “Semua zat akan memuai jika dipanaskan, kecuali air dalam rentang suhu 0-4
derajat Celcius”. Perlu diketahui juga bahwa teori kedua ini pun tidak akan dianggap sebagai kebenaran mutlak. Yang
dianggap sebagai kebenaran mutlak adalah salahnya teori pertama, bukan benarnya teori kedua. Teori tersebut bisa jadi
akan difalsifikasi lagi dengan adanya penemuan lain. Misalkan saja suatu saat nanti ditemukan bahwa Plutonium akan
menyusut jika dipanaskan di atas suhu 3000 derajat Celcius. Maka teori kedua akan berkembang lagi menjadi teori ketiga
yang berbunyi “Semua zat akan memuai jika dipanaskan, kecuali air dalam rentang suhu 0-4 derajat Celcius dan plutonium
di atas suhu 3000 derajat Celcius”
9. Kelemahan
Kritik oleh Miller, tidak ada eksperimen yang benar-benar menghasilkan teori.
Metode induktif: tidak ada verifikasi yang meyakinkan. Metode deduktif: tidak
ada falsifikasi yang meyakinkan. Ilmiah= dapat difalsifikasi, non-ilmiah= tidak
dapat difalsifikasi. Contoh: uji eksperimen teori Relativitas= dapat difalsifikasi,
tetapi tidak terfalsifikasi dan karenanya diperkokoh. Contoh: Teori Alam Bawah
Sadar Freud= tidak dapat difalsifikasi. Contoh: Teori Sejarah Marx= tidak dapat
difalsifikasi. Apakah berarti teori Freud dan Marx adalah non ilmiah?
Thomas Kuhn mengatakan, jika Popper benar bahwa uji terhadap teori yang
baik ketika dapat difalsifikasi, maka semua teori akan didiskreditkan sepanjang
waktu sebab selalu ada kekosongan yang belum dibuktikan
10. Kelemahan
Sebuah hipotesis tak bisa dipisah untuk diuji secara tersendiri. Teori selalu
datang dalam kelompok yang saling berkaitan. Sebuah teori selalu didukung
dan terkait dengan teori-teori yang lainnya. Inilah yang menyebabkan sebuah
teori tidak bisa difalsifikasi secara utuh.
Falsifikasi sebenarnya juga tidak terlepas dari observasi dan eksperiment,
mengapa? Karena ketika falsifikasi menetapkan ada teori yang dapat dibuktikan
salah berdasarkan hasil observasi dan eksperiment, falsifikasi membutuhkan
observasi itu sendiri untuk membuktikan kesalahan tersebut
11. Kelemahan
Dalam prinsip falsifikasi ditegaskan bahwa hipotesis yang tidak bertahan
terhadap pernyataan-pernyataan eksperimen dan observasi harus mundur
karena tidak lagi penting. Akan tetapi pandangan ini tidak sesuai dengan
kenyataan historis, karena ada hipotesis yang dikemukakan dan tidak konsisten
sesuai dengan pernyataan observasi, tetapi tidak pernah ditolak. Berbagai
hipotesa metafisik dan agama, meski dalam kenyataannya tidak konsisten
dengan penyataan-pernyataan observasi, hingga kini tetap saja menjadi
persoalan yang selalu menarik dan selalu memiliki pendukung setia.