Dokumen tersebut merangkum tentang model penelitian fenomenologis dalam ilmu keolahragaan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan tokoh fenomenologi seperti Edmun Husserl, pendekatan fenomenologi, komponen transendental dalam fenomenologi, ciri-ciri metode fenomenologi, dan daftar pustaka yang digunakan.
Teori psikologi ego menekankan perjuangan manusia tidak hanya untuk memuaskan insting tetapi juga memberikan makna pada pengalamannya. Anna Freud mengembangkan konsep perkembangan kepribadian anak dan mekanisme pertahanan diri seperti proyeksi, regresi, dan sublimasi.
Dokumen tersebut membahas tentang materialisme, termasuk pengertian, sejarah, tokoh-tokoh, konsep dasar, macam-macam aliran, dan kontribusi materialisme dalam komunikasi. Materialisme berpandangan bahwa hakikat realitas adalah materi, bukan roh atau spiritual.
Dokumen tersebut merangkum tentang model penelitian fenomenologis dalam ilmu keolahragaan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan tokoh fenomenologi seperti Edmun Husserl, pendekatan fenomenologi, komponen transendental dalam fenomenologi, ciri-ciri metode fenomenologi, dan daftar pustaka yang digunakan.
Teori psikologi ego menekankan perjuangan manusia tidak hanya untuk memuaskan insting tetapi juga memberikan makna pada pengalamannya. Anna Freud mengembangkan konsep perkembangan kepribadian anak dan mekanisme pertahanan diri seperti proyeksi, regresi, dan sublimasi.
Dokumen tersebut membahas tentang materialisme, termasuk pengertian, sejarah, tokoh-tokoh, konsep dasar, macam-macam aliran, dan kontribusi materialisme dalam komunikasi. Materialisme berpandangan bahwa hakikat realitas adalah materi, bukan roh atau spiritual.
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Presentasi membahas ontologi sebagai bagian dari filsafat dasar yang mengkaji makna eksistensi dengan menanyangkan apa arti ada, golongan hal yang ada, sifat kenyataan, dan hubungan antara obyek dengan pengetahuan manusia. Secara ontologis, ilmu membatasi ruang lingkupnya pada dunia empiris yang dapat dijangkau oleh pengalaman manusia.
Dokumen tersebut membahas struktur ilmu pengetahuan dengan menjelaskan pengelompokan ilmu berdasarkan sifatnya (preskriptif, eksposisi pola, rekonstruksi historis), sifatnya (formal atau nonformal, murni atau terapan, nomotetis atau idiografis, deduktif atau induktif), susunannya (limas ilmu, siklus empiris), dan penjelasannya (penjelasan logis, probabilistik, historis, fungsional dan ra
Dokumen tersebut membahas sejarah dan aliran psikoanalisa dengan menjelaskan tokoh-tokoh pendirinya seperti Mesmer, Charcot, Janet, Freud, Jung, Adler, dan Hall. Tokoh-tokoh tersebut memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan teori-teori dasar psikoanalisa seperti hipnotisme, histeria, struktur kepribadian, mekanisme pertahanan diri, dan tahapan perkembangan.
Teori Organismik (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
Dokumen tersebut membahas tentang teori organisme dalam psikologi perkembangan. Teori ini menganggap manusia sebagai sistem yang terorganisasi secara utuh dan berinteraksi dengan lingkungannya. Prinsip utama teori ini adalah bahwa setiap individu memiliki dorongan untuk merealisasikan potensinya secara optimal.
Filsafat ilmu membahas tentang proses penyelidikan ilmiah dan hakikat ilmu pengetahuan. Fokusnya adalah metodologi, landasan, dan struktur ilmu serta epistemologi, ontologi, dan etika dalam ilmu pengetahuan. Tujuannya adalah menguji dan mengkritik asumsi ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat umum dan konsep-konsep kuncinya seperti makna, tanda, definisi, pernyataan, dan kebenaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain hubungan antara makna dengan verifikasi, analisis situasi dan tanda, tiga corak makna utama, jenis definisi, dan ukuran-ukuran kebenaran seperti koherensi dan korespondensi.
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologiislam daroini
Menggali ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam berfikir dengan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi, sebagai pertanyaan ketika pola fikir anda mengamati sebuah aktifitas yang sering disebut apa, bagaimana dan kemana ilmu tersebut. Hakekat ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari berbagai jenis. Sedangkan Epistimologi dengan menggunakan rumusan, kerangka serat hipotesis dengan dilengkapi kessimpulan sebagai kajian akhir akan manfaat dari ilmu. Aksiologi sebagai salah satu ilmu untuk mengaplikasikan dari ilmu yang telah didapatkan, dengan berdasarkan tiga golongan tersebut manusia menggunakan ilmu dengan lebih bermanfaat.
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Presentasi membahas ontologi sebagai bagian dari filsafat dasar yang mengkaji makna eksistensi dengan menanyangkan apa arti ada, golongan hal yang ada, sifat kenyataan, dan hubungan antara obyek dengan pengetahuan manusia. Secara ontologis, ilmu membatasi ruang lingkupnya pada dunia empiris yang dapat dijangkau oleh pengalaman manusia.
Dokumen tersebut membahas struktur ilmu pengetahuan dengan menjelaskan pengelompokan ilmu berdasarkan sifatnya (preskriptif, eksposisi pola, rekonstruksi historis), sifatnya (formal atau nonformal, murni atau terapan, nomotetis atau idiografis, deduktif atau induktif), susunannya (limas ilmu, siklus empiris), dan penjelasannya (penjelasan logis, probabilistik, historis, fungsional dan ra
Dokumen tersebut membahas sejarah dan aliran psikoanalisa dengan menjelaskan tokoh-tokoh pendirinya seperti Mesmer, Charcot, Janet, Freud, Jung, Adler, dan Hall. Tokoh-tokoh tersebut memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan teori-teori dasar psikoanalisa seperti hipnotisme, histeria, struktur kepribadian, mekanisme pertahanan diri, dan tahapan perkembangan.
Teori Organismik (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
Dokumen tersebut membahas tentang teori organisme dalam psikologi perkembangan. Teori ini menganggap manusia sebagai sistem yang terorganisasi secara utuh dan berinteraksi dengan lingkungannya. Prinsip utama teori ini adalah bahwa setiap individu memiliki dorongan untuk merealisasikan potensinya secara optimal.
Filsafat ilmu membahas tentang proses penyelidikan ilmiah dan hakikat ilmu pengetahuan. Fokusnya adalah metodologi, landasan, dan struktur ilmu serta epistemologi, ontologi, dan etika dalam ilmu pengetahuan. Tujuannya adalah menguji dan mengkritik asumsi ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat umum dan konsep-konsep kuncinya seperti makna, tanda, definisi, pernyataan, dan kebenaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain hubungan antara makna dengan verifikasi, analisis situasi dan tanda, tiga corak makna utama, jenis definisi, dan ukuran-ukuran kebenaran seperti koherensi dan korespondensi.
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologiislam daroini
Menggali ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam berfikir dengan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi, sebagai pertanyaan ketika pola fikir anda mengamati sebuah aktifitas yang sering disebut apa, bagaimana dan kemana ilmu tersebut. Hakekat ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari berbagai jenis. Sedangkan Epistimologi dengan menggunakan rumusan, kerangka serat hipotesis dengan dilengkapi kessimpulan sebagai kajian akhir akan manfaat dari ilmu. Aksiologi sebagai salah satu ilmu untuk mengaplikasikan dari ilmu yang telah didapatkan, dengan berdasarkan tiga golongan tersebut manusia menggunakan ilmu dengan lebih bermanfaat.
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
Ontologi, epistemologi dan aksiologi merupakan cabang-cabang utama filsafat yang membahas tentang hakikat yang ada, sumber pengetahuan dan nilai. Ontologi berkaitan dengan teori keberadaan, epistemologi membahas tentang pengetahuan, sedangkan aksiologi mempelajari nilai. Ketiga cabang filsafat ini merupakan konsep dasar dalam memahami berbagai persoalan filsafat.
Rasionalisme adalah aliran filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran hanya dapat diperoleh melalui pembuktian logika dan analisis fakta, dengan sumber pengetahuan berasal dari akal. Aspek utama rasionalisme adalah penalaran untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan akal tanpa memerlukan pengalaman. Rasionalisme muncul di Barat dan Islam dengan sudut pandang yang berbeda tentang peran akal.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi filsafat, ilmu, dan pengetahuan. Filsafat didefinisikan sebagai cinta akan kebijaksanaan, ilmu sebagai upaya menjelaskan fenomena alam, dan pengetahuan sebagai yang diketahui manusia tentang suatu objek. Dokumen ini juga membahas berbagai aliran dalam filsafat seperti rasionalisme, empirisme, realisme, idealisme, positivisme, dan pragmatisme beserta tokoh
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Pengertian epistemologi menurut bahasa berasal dari bahasa Yunani, yaitu episteme yang berarti pengetahuan dan logos yang berarti kajian. Epistemologi adalah pembicaraan tentang”ke-cara-an” dan “ke-bagaimana-an”. Jadi epistemologi adalah kajian tentang pengetahuan
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Ia membahas pertanyaan tentang pengetahuan seperti sumber, bentuk, dan cara memperoleh pengetahuan. Terdapat berbagai model epistemologi seperti rasionalisme, empirisme, dan positivisme. Epistemologi juga menetapkan syarat agar pengetahuan bersifat sistematis dan dapat diakui secara umum.
Filsafat ilmu membahas hakikat ilmu dengan mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi, dan implikasi ilmu alam dan sosial. Bidang ini berkaitan erat dengan epistemologi dan ontologi untuk menjelaskan masalah seperti konsep ilmiah, validitas informasi, dan implikasi metode ilmiah.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode berfikir dan aliran-aliran pemikiran dalam filsafat. Secara ringkas, dibahas metode berfikir seperti kritis, rasional, logis, konseptual, sistematis, dan lainnya. Kemudian dibahas pula berbagai aliran pemikiran seperti empirisme, rasionalisme, idealisme, dualisme, positivisme, realisme, dan lainnya beserta penjelasan singkat mengenai
Similar to PPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptx (20)
7. Aspek Pokok dalam Empirisme
Epistemologi
Pandangan epistemologi pada
pemikiran empirisme didasari
oleh prinsip bahwa segala
sesuatu yang ada di dalam
pikiran terlebih dahulu telah
ada dalam bentuk data-data
indrawi. Empirisme meyakini
bahwa keseluruhan struktur
ilmu dapat diketahui
menggunakan metode induksi.
Teori Korespondensi
Teori korespondensi merupakan teori
yang mengemukakan bahwa
pengetahuan dapat menjadi benar dan
menjadi kebenaran ketika sesuai dengan
kenyataan. Teori korespondensi
berkaitan dengan empirisme karena
pengalaman dan pengamatan indrawi
dijadikan sebagai sumber utama dalam
memperoleh pengetahuan. Teori
korespondensi juga mengutamakan
penggunaan pengetahuan dan cara kerja
aposteriori.
16. KESIMPULAN
• Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah aliran filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran dapat
diperoleh hanya melalui hasil pembuktian, logika dan analisis terhadap fakta. Segala sumber
pengetahuan dalam rasionalisme berasal dari akal pikiran atau harus bersifat rasional realistis.
• Aspek dalam Rasionalisme yaitu penalaran. Pada rasionalisme, penalaran merupakan salah satu metode
untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan akal. Pemakaian penalaran didasarkan pada gagasan
bahwa kebenaran yang sejati hanya dapat diperoleh menggunakan akal tanpa memerlukan
pengalaman.
• Sudut pandang Rasionalisme muncul di Dunia Barat dan Dunia Islam dengan sudut pandang yang
berbeda. Di Dunia Barat berpandangan bahwa akal menjadi sumber pengetahuan segala hal. Sementara
Dunia Islam mengenal rasionalisme sebagai salah satu gagasan pemikiran yang mencegah pembaruan
gagasan keagamaan.
• Peran Rasionalisme yaitu sebagai Sumber Pengetahuan, Pendukung Globalisasi dan Literasi Media.
• Empirisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari
pengalaman indra manusia. Dalam Empirisme, kebenaran hanya dapat diperoleh melalui pengalaman.
• Ajaran pokok dalam empirisme yaitu Epistemologi, dan Teori Korespondensi.
• Pengaruh pemikiran dalam Empirisme meliputi Sains Modern, Filsafat Pendidikan Pragmatisme,
Positivisme, Pemerataan Pendidikan, Demokrasi Modern.
• Perbedaan Rasionalisme dan Empirisme yakni bahwa Rasionalisme berasal dari pencernaan rasio, akal
budi, dan wahyu dari Tuhan (a priori), sementara Empirisme lebih menekankan pada pengalaman
indrawi (a posteriori), baik lahiriah (sensation) maupun batiniah ( reflection).