SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD)
Provinsi Sumatera Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Provinsi Sumatera Selatan Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Selatan, yang
ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 39
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi
Sumatera Selatan.
Berdasarkan Pasal 4 Peraturan Gubernur tersebut di atas, Kepala
Badan mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang
pengembangan sumber daya manusia aparatur. Pada Pasal 5
menegaskan bahwa untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4, Kepala Badan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis dan perencanaan program
pengembangan sumber daya manusia provinsi;
b. Penyelenggaraan pengembangan kompetensi di lingkungan
pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota;
c. Penyelenggaraan sertifikasi kompetensi di lingkungan pemerintah
provinsi dan kabupaten/kota;
d. Pengkoordinasian pengembangan kompetensi di lingkungan
pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota;
e. Pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan
pengembangan sumber daya manusia aparatur di provinsi dan
kabupaten/kota;
f. Pengkoordinasian penatausahaan, pemanfaatan dan pengamanan
barang milik negara/daerah;
g. Pelaksanaan administrasi BPSDMD; dan
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi
Sumatera Selatan sebagai lembaga hulu dalam peningkatan kompetensi
SDM aparatur daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tidak
terlepas dari visi, misi dan program kepala daerah terpilih. Adapun visi,
misi dan Program Prioritas Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023
yaitu: Dengan mempertimbangkan kemajuan yang telah dicapai pada
periode 2013-2018, memperhatikan hasil analisis isu strategis, mengacu
visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk masa bhakti 2019-
2023, mengikuti prioritas pembangunan RPJPD Provinsi Sumatera
Selatan 2005-2025, memperhatikan prioritas pembangunan nasional,
merujuk pada tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan
Undang-undang Dasar 1945, serta memperhatikan tujuan pembangunan
millenium, maka visi pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun
2019-2023 adalah: SUMSEL MAJU UNTUK SEMUA.
Berdasarkan visi pembangunan yang telah ditetapkan, misi
pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 adalah
sebagai berikut:
1) Membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan, yang didukung
sektor pertanian, industri, dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi
pengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di
perdesaan.
2) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik laki-laki
maupun perempuan, yang sehat, berpendidikan, profesional, dan
menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, kejujuran, dan
integritas. Meningkatkan Pemerataan yang Berkeadilan.
3) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas
yang didukung aparatur pemerintahan yang jujur, berintegritas,
profesional, dan responsif.
4) Membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur,
termasuk infrastruktur dasar guna percepatan pembangunan wilayah
pedalaman & perbatasan, untuk memperlancar arus barang dan
mobilitas penduduk, serta mewujudkan daya saing daerah dengan
mempertimbangkan pemerataan dan keseimbangan daerah.
5) Meningkatkan kehidupan beragama, seni, dan budaya untuk
membangun karakter kehidupan sosial yang agamis & berbudaya,
dengan ditopang fisik yang sehat melalui kegiatan olahraga,
sedangkan pengembangan pariwisata berorientasi pariwisata religius.
Kondisi yang ada pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Sumatera Selatan dimulai dari kondisi Sumber Daya
Perangkat Daerah per 31 Desember 2019 terdiri dari :
a. PNS : 100 orang
b. Tenaga Honorer : 3 orang
Total : 103 orang
Dari 100 PNS dapat diuraikan sesuai masing-masing formasi sebagai
berikut :
Tabel 1.1
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 1.2
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
No Tingkat
Pendidikan
Jumlah Persentase
(%)
1
2
3
4
5
S3
S2
S1
D3
SMA
8
44
31
2
15
8 %
44 %
31 %
2 %
15 %
Jumlah 100 100
No Jenis Kelamin Jumlah Prosentase
1 Laki-laki 59 59 %
2 Perempuan 41 41 %
Jumlah 100 100
Tabel 1.3
Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan
Tabel 1.4
Komposisi Pegawai Berdasarkan Umur
Umur Jumlah Pegawai Persentase (%)
21-30 tahun
31-40 tahun
41-50 tahun
51-60 tahun
>60 tahun
3
25
30
40
2
3%
25%
30%
40%
2%
Jumlah 100 100,00
No Golongan
Jumlah
Pegawai
Persentase
(%)
1
2
3
IV
III
II
45
43
12
45
43
12
Jumlah 100 100,00
Tabel 1.5
Jumlah Jabatan Struktural dan Fungsional
No
Jabatan Struktural
Jabatan FungsionalEselon
II
Eselon
III
Eselon
IV
1 1 5 15 33
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi
Sumatera Selatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
memiliki berbagai sarana dan prasarana. Adapun sarana prasarana
untuk menunjang kegiatan Kediklatan pada BPSDMD Provinsi
Sumatera Selatan seperti tabel berikut :
Tabel 1.6
Sarana dan Prasarana BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
No
Sarana dan
Prasarana
Gedung/Ruangan Kapasitas
Keseluruhan
Jumlah Fasilitas
1 Gedung
Administrasi
1 unit (2
lantai)
AC,
Soundsystem,
Meubelair
-
2 Gedung
Widyaiswara dan
Perpustakaan
1 unit (2
lantai)
AC,
Soundsystem,
Meubelair
3 a. Aula Putri
Kembar Dadar
b. Aula Hulu
Balang
1 Unit
1 Unit
AC, Sound
System Lengkap
SDA
200 Kursi
80 kursi
4 Ruang Belajar 7 kelas 7 Ruang AC 280 orang
5 Laboratorium
bahasa dan Lab.
Komputer
2 kelas AC, Sound
Sistem,Proyektor
80 orang
6 Asrama/
Penginapan
71 Kamar AC/kipas angin 211 orang
a. Asrama Putri
Rambut Selako
10 kamar 2 orang per
kamar
20 orang
b. Asrama Mayang
Sari
15 kamar 5 orang per
kamar
75 orang
c. Asrama Bagus
Kuning
12 Kamar 3 orang per
kamar
36 orang
d. Asrama
Batuapi
11 kamar 3 orang per
kamar
33 orang
e. Asrama
Dapuntahyang
12 kamar 2 orang per
kamar
24 orang
f. Asrama Tuan
Junjungan
11 kamar 6 kamar
kapasitas @3
orang, 5 kamar
@1 orang/kamar
23 orang
7 Paviliun/Mess 1 Unit 6 Kamar AC 12 orang
8 Ruang Makan 4 Unit Meja dan Kursi 280 Orang
9
Klinik / Balai
Pengobatan
1 Unit
Type 36
2 Orang T.Medis
2 Mobil Ambulan
2 Kamar Tidur
10 Masjid 1 Unit 1 Unit 300 Orang
11 Rumah Dinas 2 Unit 2 Unit Type 36 dan 54
12 Gedung Koperasi 1 Unit Waserba/Kantin 20
13 Ruang
Perpustakaan
1 Unit 24 Meja dan
Kursi
24
14 Lap.Tenis 1 Unit 2 band -
15 Lapangan
Badminton
1 unit 1 Band -
16 Tennis Meja 2 Unit 2 Meja -
BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan memiliki unit usaha berupa
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) yang didirikan berdasarkan
Badan Hukum Nomor 00313/BH/KWK.6/VI/1996 Tanggal 3 Juni 1996,
dengan dokumen pendukung antara lain :
1) SIUP Nomor 280/kpts/SIUP-PK/2010 Tanggal 9 Februari 2010
2) SITU Nomor 503/IG.R/5982/KPPT/2013 Tanggal 5 September 2013
3) NPWP Nomor 01.780.471.7.307.000
4) TDP Nomor 060626500638 Tanggal 9 Februari 2010
Dengan jumlah anggota per 31 Desember 2013 sebanyak 109 orang,
bidang usaha yang dijalankan yaitu :
a. simpan-pinjam
b. usaha lain-lain
1) kerjasama usaha fotocopy
2) kantin
3) warung serba ada
Sumber permodalan berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib dan
simpanan sukarela dari anggota.
Kiprah BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan dari Tahun 2014 s.d
2018 telah melakukan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur sebanyak
4.998 orang, yang meliputi pengembangan kompetensi teknis, fungsional,
pemerintahan dan politik serta manajerial/kepemimpinan.
Pada Tahun 2014, BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
melaksanakan kegiatan diklat sebanyak 19 jenis diklat (22 angkatan)
dengan total peserta berjumlah 810 orang, Tahun 2015 melaksanakan
kegiatan diklat 17 jenis diklat (22 angkatan) dengan total jumlah peserta
884 orang dan pada Tahun 2016 melaksanakan 12 jenis diklat (18
angkatan) dengan total jumlah peserta 727 orang, Tahun 2017
melaksanakan kegiatan kediklatan dengan jumlah peserta sebanyak 1308
17 Kendaraan Dinas:
Roda 2
Roda 4
7 Unit
9 Unit
Minibus 6 Unit
Ambulan 2 Unit
Pick Up 1 Unit
orang dan Tahun 2018 melaksanakan kegiatan kediklatan dengan jumlah
peserta diklat 1.269 orang.
Rincian jumlahdan jenis diklat dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 2.7
Jumlah dan jenis diklat dalam 5 tahun terakhir
No Bidang diklat
Jumlah Peserta Diklat (orang)
Jumlah
2014 2015 2016 2017 2018
1
Diklat
kepemimpinan
240 284 131 655
2 Diklat teknis 220 280 368 868
3 Diklat Fungsional 170 160 108 438
4 Diklat pempol 180 160 120 460
5 Diklat Manajerial 427 725 1152
6
Diklat Teknis
Umum dan
Fungsional
747 369 1116
7 Diklat Teknis Inti 30 126 156
8
Sertifikasi dan Uji
Kompetensi
104 49 153
JUMLAH 810 884 727 1308 1269 4998
Keterangan :
1) Angka nomor 1 s.d. 4 nomenklatur lama yaitu Badan Pendidikan dan
Pelatihan
2) Angka nomor 5 s.d. 8 nomenklatur baru yaitu Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah
9
B. Tujuan penulisan
Mendukung Pemerintahanan menuju era Revolusi Industri 4.0 yang mencakup
sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif.
Memberikan informasi kepada Widyaiswara tentang Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi yang lebih efektif, dinamis, serta bersifat mobile.
C. Ruang Lingkup
Penelitian ini mengambil lingkup pada tahap perencanaan pemeriksaan mengingat
tahap dimaksud merupakan tahap awal dalam kegiatan pemeriksaan di BPSDMD
Provinsi Sumatera Selatan dan salah satu kegiatan penting yang menentukan
kualitas pelaksaanan pemeriksaan.
10
BAB II
DESKRIPSI SINGKAT LOKUS
A. Visi
visi pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 adalah: SUMSEL
MAJU UNTUK SEMUA
B. Misi
Berdasarkan visi pembangunan yang telah ditetapkan, misi pembangunan
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 adalah sebagai berikut:
1) Membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan, yang didukung sektor
pertanian, industri, dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi
pengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan.
2) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik laki-laki
maupun perempuan, yang sehat, berpendidikan, profesional, dan
menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, kejujuran, dan
integritas. Meningkatkan Pemerataan yang Berkeadilan.
3) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang
didukung aparatur pemerintahan yang jujur, berintegritas, profesional, dan
responsif.
4) Membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur,
termasuk infrastruktur dasar guna percepatan pembangunan wilayah
pedalaman & perbatasan, untuk memperlancar arus barang dan mobilitas
penduduk, serta mewujudkan daya saing daerah dengan
mempertimbangkan pemerataan dan keseimbangan daerah.
C. Tujuan
Mendukung Pemerintahanan menuju era Revolusi Industri 4.0 yang mencakup
sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif.
Memberikan informasi kepada Widyaiswara tentang Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi yang lebih efektif, dinamis, serta bersifat mobile.
D. Kondisi dan Tantangan
Sesuai dengan penjelasan pada bahan tayang proposal perkonsultasian yang
dikaitkan dengan misi unit kerja serta peta SDM yang ada
11
BAB III
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
A. Identifikasi Masalah
Pengembangan BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan
tentunya dihadapkan dengan berbagai masalah dan tantangan yang akan berpengaruh
terhadap hasil yang akan diperoleh. Berbagai masalah dan tantangan yang perlu
mendapatkan perhatian dalam pengembangan BPSDMD tersebut diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil
Dengan adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara dimana peningkatan kompetensi ASN merupakan hak dari setiap ASN dan
dimana dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 ditegaskan bahwa
setiap PNS berhak untuk pengembangan kompetensi paling sedikit 20 Jam
Pelajaran/orang/tahun sehingga hal tersebut merupakan amanah yang sangat besar
untuk dapat dimanfaatkan dengan baik oleh BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan jumlah pegawai Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan per 31 Desember
2018 berjumlah 15.346 Pegawai akan melaksanakan kegiatan diklat maka akan ada
175 angkatan diklat per tahun (1 angkatan 40 orang peserta), ditambah lagi
Aparatur Sipil Negara yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan,
maka potensi pengguna jasa layanan di BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan akan
semakin besar.
2. Pengelolaan kelembagaan belum optimal (peningkatan sarana dan prasarana)
Guna mendukung pelaksanaan kegiatan kediklatan yang terstandar maka
diperlukan ketersediaan sarana dan prasarana yang baik dan terstandar, sehingga
dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana tersebut akan menambah
kapasitas pelayanan baik kediklatan maupun non kediklatan (pemanfaatan aset) di
12
BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan, disamping itu peningkatan kualitas
penyelenggaraan melalui akreditasi perlu ditingkatkan, karena belum semua jenis
diklat terakreditasi.
3. Kurangnya Penerapan Sistem Teknologi Informasi (IT)
Sistem Teknologi Informasi (IT) belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam
penyelenggaraan Diklat karena belum tersedianya sistem/program khusus untuk
sistem manajemen informasi kediklatan sehingga data kediklatan masih dalam
bentuk manual. Penerapan Sistem informasi kediklatan di BPSDMD Provinsi
Sumatera Selatan harus menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan
BPSDMD sehingga akan memberikan kemudahan, kecepatan dan meningkatkan
ketepatan dalam pengelolaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah.
4. Pemenuhan kualitas dan kuantitas SDM Widyaiswara (Pelatihan / TOT WI)
Dalam rangka peningkatan kualitas/kapasitas SDM Aparatur, BPSDMD Provinsi
Sumatera Selatan melaksanakan berbagai jenis diklat yang dikatagorikan kedalam
diklat kepemimpinan, Teknis, Fungsional dan Pemerintahan. Untuk diklat
kepemimpinan dan pemerintahan dapat dipenuhi oleh Widyaiswara yang ada,
sedangkan Diklat Teknis dan Fungsional masih dirasakan kekurangan tenaga
pengajar. Berbagai upaya telah dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut,
diantaranya dengan mengadakan diklat calon widyaiswara dan melakukan
kerjasama dengan instansi/lembaga serta perguruan tinggi untuk memberikan
pelayanan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi
Sumatera Selatan.
B. Prioritas Masalah
Dari Gambaran dan Identifikasi permasalahan permasalahan yang disampaikan di
atas, maka perlu dilakukan analisis untuk menentukan penyebab yang paling
dominan dari permasalahan terebut.
13
Untuk memperoleh penyebab yang paling dominan, maka digunakan metode USG
(Urgency, Seriousness, Growth) dengan menggunakan Skala Likert 1 s/d 5
No Masalah U S G Total
1 Adanya Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2014
4 5 3 12
2 Pengelolaan kelembagaan
belum optimal (peningkatan
sarana dan prasarana)
4 4 4 12
3 Kurangnya Penerapan Sistem
Teknologi Informasi (IT)
4 4 5 13
4 Pemenuhan kualitas dan
kuantitas SDM Widyaiswara
(Pelatihan / TOT WI)
3 3 4 10
Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang,
2=kecil, 1=sangat kecil)
C. Rekomendasi Penyelesaian
Seluruh Widyaiswara Provinsi Sumatera Selatan dan sesuai dengan isu strategis
tentang Kurangnya Penerapan Sistem Teknologi Informasi (IT) Sistem Teknologi Informasi
(IT), dan hal ini sejalan dengan -Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
Dengan adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
dimana peningkatan kompetensi ASN merupakan hak dari setiap ASN dan dimana dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 ditegaskan bahwa setiap PNS berhak untuk
pengembangan kompetensi paling sedikit 20 Jam Pelajaran/orang/tahun sehingga hal
tersebut merupakan amanah yang sangat besar untuk dapat dimanfaatkan dengan baik
oleh BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan. Dengan jumlah pegawai Pemerintah Provinsi
Sumatera Selatan per 31 Desember 2018 berjumlah 15.346 Pegawai.
14
BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT
A. Jenis Kegiatan
BIMBINGAN TEKNIS PENGGUNAAN IT DALAM KEWIDYAISWARAAN.
B. Alasan Pemilihan Kegiatan
Kegiatan Bimbingan Teknis Penggunaan IT dalam Kewidyaiswaraan merupakan pelatihan
yang dapat memberikan pembekalan bagi para peserta untuk lebih mengoptimalkan
penggunaan Teknologi Informasi untuk peningkatan pengelolaan pembelajaran . Setelah
mengikuti Pelatihan ini diharapkan peserta dapat lebih memaksimalkan penggunaan
teknologi informasi untuk mendukung pekerjaannyaLokasi
Unit Kerja Peserta, Alamat
C. Waktu
5 (lima) Jam Pelajaran (JP)
D. Stakeholders Yang Terlibat
1. Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
2. Jabatan Fungsional
3. Pelaksana
4. Widyaiswara
E. Tahapan Kegiatan
No. Materi JP
1. Pretest dan Building learning Commitment (BLC) 1
2. Pengantar Teknis Penggunaan IT dalam Kewidyaiswaran 1
3. Teknis Penggunaaan IT dalam Kewidyaiswaraan 2
4. Post test dan Evaluasi 1
Jumlah 5
15
F. Kendala
1. Keterbatasan waktu Pimpinan untuk menjadi prioritas kegiatan pengkonsultasian.
2. Ketidak seriusan pegawai dalam melaksanakan kegiatan secara efektif.
3. Tidak adanya reward tambahan sebagai anggota panitia.
G. Alternatif Solusi
1. Memanfaatkan waktu luang pimpinan dalam situasi tertentu.
2. Membuat pelatihan yang interaktif dan menarik
3. Memberikan pemahaman kepada panitia atau usulan alokasi dana tambahan
meningkatkan reward panitia.
16

More Related Content

What's hot

Sk panitia ppdb 2019
Sk panitia ppdb 2019Sk panitia ppdb 2019
Sk panitia ppdb 2019siswantoari01
 
Seminar rancangan
Seminar rancanganSeminar rancangan
Seminar rancanganAbdul Ghany
 
Perkalan 22 Tahun 2013
Perkalan 22 Tahun 2013Perkalan 22 Tahun 2013
Perkalan 22 Tahun 2013id_tribudi
 
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol IIIPedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol IIIid_tribudi
 
24456537 contoh-program-kerja-sekolah
24456537 contoh-program-kerja-sekolah24456537 contoh-program-kerja-sekolah
24456537 contoh-program-kerja-sekolahIna Rostina
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehIr. Zakaria, M.M
 
Surat bimtek t.a 2019
Surat bimtek   t.a 2019Surat bimtek   t.a 2019
Surat bimtek t.a 2019LPPMI
 
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Friska Mareti
 
Contoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasiContoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasiAgus Triono
 
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTUU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTBayu Wahyudi
 
Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016fskd jatim
 
Modul manajemen asn cetak
Modul manajemen asn cetakModul manajemen asn cetak
Modul manajemen asn cetakHarun Surya
 
Manajemen SDM. skb kota sorong
Manajemen SDM. skb kota sorongManajemen SDM. skb kota sorong
Manajemen SDM. skb kota sorongAulia Hamunta
 
Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...
Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...
Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...Bayu Wahyudi
 

What's hot (20)

Sk panitia ppdb 2019
Sk panitia ppdb 2019Sk panitia ppdb 2019
Sk panitia ppdb 2019
 
Seminar rancangan
Seminar rancanganSeminar rancangan
Seminar rancangan
 
NOTA DINAS PANSEL SELEKSI TERBUKA JPT
NOTA DINAS PANSEL SELEKSI  TERBUKA JPTNOTA DINAS PANSEL SELEKSI  TERBUKA JPT
NOTA DINAS PANSEL SELEKSI TERBUKA JPT
 
Perkalan 22 Tahun 2013
Perkalan 22 Tahun 2013Perkalan 22 Tahun 2013
Perkalan 22 Tahun 2013
 
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol IIIPedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
 
24456537 contoh-program-kerja-sekolah
24456537 contoh-program-kerja-sekolah24456537 contoh-program-kerja-sekolah
24456537 contoh-program-kerja-sekolah
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
 
SOSIALISASI UU ASN 2014
SOSIALISASI UU ASN 2014SOSIALISASI UU ASN 2014
SOSIALISASI UU ASN 2014
 
Surat bimtek t.a 2019
Surat bimtek   t.a 2019Surat bimtek   t.a 2019
Surat bimtek t.a 2019
 
Lakip 2015
Lakip 2015Lakip 2015
Lakip 2015
 
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
 
Contoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasiContoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasi
 
Cpnsd sumbawa barat 2013
Cpnsd sumbawa barat 2013Cpnsd sumbawa barat 2013
Cpnsd sumbawa barat 2013
 
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTUU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
 
Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016
 
Modul manajemen asn cetak
Modul manajemen asn cetakModul manajemen asn cetak
Modul manajemen asn cetak
 
Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)
Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)
Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)
 
Manajemen SDM. skb kota sorong
Manajemen SDM. skb kota sorongManajemen SDM. skb kota sorong
Manajemen SDM. skb kota sorong
 
Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...
Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...
Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...
 
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITASTELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
 

Similar to Rancangan perkonsultasian m. hoyin rizmukoip

Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)temanna #LABEDDU
 
2. Manajemen ASN.pdf
2. Manajemen ASN.pdf2. Manajemen ASN.pdf
2. Manajemen ASN.pdfNagaTanggar
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivhoyin rizmu
 
Asn lki baru 2015
Asn lki baru 2015Asn lki baru 2015
Asn lki baru 2015lkibandung
 
Yayasan Citra Kartini Mandiri
Yayasan Citra Kartini MandiriYayasan Citra Kartini Mandiri
Yayasan Citra Kartini MandiriKamal Albatawie
 
Rancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasiRancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasitomyjenius
 
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Ridho Fitrah Hyzkia
 
Papara Rencana BLK.pptx
Papara Rencana BLK.pptxPapara Rencana BLK.pptx
Papara Rencana BLK.pptxDeniKustiawan1
 
Lki sistem perencanaan baru 2015
Lki sistem  perencanaan baru 2015Lki sistem  perencanaan baru 2015
Lki sistem perencanaan baru 2015lkibandung
 
Lakip jakarta 2003
Lakip jakarta 2003Lakip jakarta 2003
Lakip jakarta 2003udin242
 
Agenda Kajian Administrasi Negara Berbasis Karakteristik dan Kebutuhan Wilaya...
Agenda Kajian Administrasi Negara Berbasis Karakteristik dan Kebutuhan Wilaya...Agenda Kajian Administrasi Negara Berbasis Karakteristik dan Kebutuhan Wilaya...
Agenda Kajian Administrasi Negara Berbasis Karakteristik dan Kebutuhan Wilaya...Tri Widodo W. UTOMO
 
Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka RayaRenstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratEKPD
 
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdf
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdfLKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdf
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdfMuh Saleh
 
Pemantapan Kompetensi Kinerja Sumber Daya Aparatur Daerah di Wilayah Kalimantan
Pemantapan Kompetensi Kinerja Sumber Daya Aparatur Daerah di Wilayah KalimantanPemantapan Kompetensi Kinerja Sumber Daya Aparatur Daerah di Wilayah Kalimantan
Pemantapan Kompetensi Kinerja Sumber Daya Aparatur Daerah di Wilayah KalimantanTri Widodo W. UTOMO
 
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerjaBappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerjaKutsiyatinMSi
 

Similar to Rancangan perkonsultasian m. hoyin rizmukoip (20)

Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
 
2. Manajemen ASN.pdf
2. Manajemen ASN.pdf2. Manajemen ASN.pdf
2. Manajemen ASN.pdf
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab iv
 
Asn lki baru 2015
Asn lki baru 2015Asn lki baru 2015
Asn lki baru 2015
 
PROPOSAL BLK.doc
PROPOSAL BLK.docPROPOSAL BLK.doc
PROPOSAL BLK.doc
 
Yayasan Citra Kartini Mandiri
Yayasan Citra Kartini MandiriYayasan Citra Kartini Mandiri
Yayasan Citra Kartini Mandiri
 
Rancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasiRancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasi
 
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
 
Papara Rencana BLK.pptx
Papara Rencana BLK.pptxPapara Rencana BLK.pptx
Papara Rencana BLK.pptx
 
Lki sistem perencanaan baru 2015
Lki sistem  perencanaan baru 2015Lki sistem  perencanaan baru 2015
Lki sistem perencanaan baru 2015
 
Lakip jakarta 2003
Lakip jakarta 2003Lakip jakarta 2003
Lakip jakarta 2003
 
Agenda Kajian Administrasi Negara Berbasis Karakteristik dan Kebutuhan Wilaya...
Agenda Kajian Administrasi Negara Berbasis Karakteristik dan Kebutuhan Wilaya...Agenda Kajian Administrasi Negara Berbasis Karakteristik dan Kebutuhan Wilaya...
Agenda Kajian Administrasi Negara Berbasis Karakteristik dan Kebutuhan Wilaya...
 
Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka RayaRenstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka Raya
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
BNSP
BNSPBNSP
BNSP
 
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdf
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdfLKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdf
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdf
 
Pemantapan Kompetensi Kinerja Sumber Daya Aparatur Daerah di Wilayah Kalimantan
Pemantapan Kompetensi Kinerja Sumber Daya Aparatur Daerah di Wilayah KalimantanPemantapan Kompetensi Kinerja Sumber Daya Aparatur Daerah di Wilayah Kalimantan
Pemantapan Kompetensi Kinerja Sumber Daya Aparatur Daerah di Wilayah Kalimantan
 
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGIMODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
 
Kajian model insentif kesejahteraan asn di daerah 3T
Kajian model insentif kesejahteraan asn di daerah 3TKajian model insentif kesejahteraan asn di daerah 3T
Kajian model insentif kesejahteraan asn di daerah 3T
 
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerjaBappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
 

More from hoyin rizmu

Kepala Paparan.pptx
Kepala Paparan.pptxKepala Paparan.pptx
Kepala Paparan.pptxhoyin rizmu
 
Orientasi Dewan.pptx
Orientasi Dewan.pptxOrientasi Dewan.pptx
Orientasi Dewan.pptxhoyin rizmu
 
Orientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptxOrientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptxhoyin rizmu
 
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik  pkp okiPenyusunan rka pelayanan publik  pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik pkp okihoyin rizmu
 
Penyusunan RKA Pelayanan Puplik
Penyusunan RKA Pelayanan PuplikPenyusunan RKA Pelayanan Puplik
Penyusunan RKA Pelayanan Puplikhoyin rizmu
 
Organisasi Digital
Organisasi DigitalOrganisasi Digital
Organisasi Digitalhoyin rizmu
 
Enterpreneurship dalam organisasi
Enterpreneurship dalam organisasiEnterpreneurship dalam organisasi
Enterpreneurship dalam organisasihoyin rizmu
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerialhoyin rizmu
 
Manajemen penganggaran
Manajemen penganggaranManajemen penganggaran
Manajemen penganggaranhoyin rizmu
 
Hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanHubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanhoyin rizmu
 
Manajemen bisnis converted
Manajemen bisnis convertedManajemen bisnis converted
Manajemen bisnis convertedhoyin rizmu
 
Dasar dasar keprotokolan
Dasar dasar keprotokolanDasar dasar keprotokolan
Dasar dasar keprotokolanhoyin rizmu
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamhoyin rizmu
 
Penganggaran dana kelurahan ii
Penganggaran dana kelurahan iiPenganggaran dana kelurahan ii
Penganggaran dana kelurahan iihoyin rizmu
 
Penganggaran dana kelurahan
Penganggaran dana kelurahanPenganggaran dana kelurahan
Penganggaran dana kelurahanhoyin rizmu
 
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswaraPemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswarahoyin rizmu
 
Whole of government
Whole of governmentWhole of government
Whole of governmenthoyin rizmu
 
Kepemimpinan stia bpd
Kepemimpinan stia bpdKepemimpinan stia bpd
Kepemimpinan stia bpdhoyin rizmu
 
Keprotokaln latsar cpns kab pali dan seluma
Keprotokaln latsar cpns kab pali dan selumaKeprotokaln latsar cpns kab pali dan seluma
Keprotokaln latsar cpns kab pali dan selumahoyin rizmu
 

More from hoyin rizmu (20)

Kepala Paparan.pptx
Kepala Paparan.pptxKepala Paparan.pptx
Kepala Paparan.pptx
 
Orientasi Dewan.pptx
Orientasi Dewan.pptxOrientasi Dewan.pptx
Orientasi Dewan.pptx
 
Orientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptxOrientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptx
 
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik  pkp okiPenyusunan rka pelayanan publik  pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
 
Penyusunan RKA Pelayanan Puplik
Penyusunan RKA Pelayanan PuplikPenyusunan RKA Pelayanan Puplik
Penyusunan RKA Pelayanan Puplik
 
Organisasi Digital
Organisasi DigitalOrganisasi Digital
Organisasi Digital
 
Komitmen Mutu
Komitmen MutuKomitmen Mutu
Komitmen Mutu
 
Enterpreneurship dalam organisasi
Enterpreneurship dalam organisasiEnterpreneurship dalam organisasi
Enterpreneurship dalam organisasi
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Manajemen penganggaran
Manajemen penganggaranManajemen penganggaran
Manajemen penganggaran
 
Hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanHubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaan
 
Manajemen bisnis converted
Manajemen bisnis convertedManajemen bisnis converted
Manajemen bisnis converted
 
Dasar dasar keprotokolan
Dasar dasar keprotokolanDasar dasar keprotokolan
Dasar dasar keprotokolan
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
 
Penganggaran dana kelurahan ii
Penganggaran dana kelurahan iiPenganggaran dana kelurahan ii
Penganggaran dana kelurahan ii
 
Penganggaran dana kelurahan
Penganggaran dana kelurahanPenganggaran dana kelurahan
Penganggaran dana kelurahan
 
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswaraPemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
 
Whole of government
Whole of governmentWhole of government
Whole of government
 
Kepemimpinan stia bpd
Kepemimpinan stia bpdKepemimpinan stia bpd
Kepemimpinan stia bpd
 
Keprotokaln latsar cpns kab pali dan seluma
Keprotokaln latsar cpns kab pali dan selumaKeprotokaln latsar cpns kab pali dan seluma
Keprotokaln latsar cpns kab pali dan seluma
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Rancangan perkonsultasian m. hoyin rizmukoip

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumatera Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Selatan, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan Pasal 4 Peraturan Gubernur tersebut di atas, Kepala Badan mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang pengembangan sumber daya manusia aparatur. Pada Pasal 5 menegaskan bahwa untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Kepala Badan mempunyai fungsi : a. Penyusunan kebijakan teknis dan perencanaan program pengembangan sumber daya manusia provinsi; b. Penyelenggaraan pengembangan kompetensi di lingkungan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota; c. Penyelenggaraan sertifikasi kompetensi di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota; d. Pengkoordinasian pengembangan kompetensi di lingkungan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota; e. Pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia aparatur di provinsi dan kabupaten/kota; f. Pengkoordinasian penatausahaan, pemanfaatan dan pengamanan barang milik negara/daerah; g. Pelaksanaan administrasi BPSDMD; dan h. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.
  • 2. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebagai lembaga hulu dalam peningkatan kompetensi SDM aparatur daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tidak terlepas dari visi, misi dan program kepala daerah terpilih. Adapun visi, misi dan Program Prioritas Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 yaitu: Dengan mempertimbangkan kemajuan yang telah dicapai pada periode 2013-2018, memperhatikan hasil analisis isu strategis, mengacu visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk masa bhakti 2019- 2023, mengikuti prioritas pembangunan RPJPD Provinsi Sumatera Selatan 2005-2025, memperhatikan prioritas pembangunan nasional, merujuk pada tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, serta memperhatikan tujuan pembangunan millenium, maka visi pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 adalah: SUMSEL MAJU UNTUK SEMUA. Berdasarkan visi pembangunan yang telah ditetapkan, misi pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 adalah sebagai berikut: 1) Membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan, yang didukung sektor pertanian, industri, dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan. 2) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik laki-laki maupun perempuan, yang sehat, berpendidikan, profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, kejujuran, dan integritas. Meningkatkan Pemerataan yang Berkeadilan. 3) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang didukung aparatur pemerintahan yang jujur, berintegritas, profesional, dan responsif. 4) Membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, termasuk infrastruktur dasar guna percepatan pembangunan wilayah pedalaman & perbatasan, untuk memperlancar arus barang dan mobilitas penduduk, serta mewujudkan daya saing daerah dengan mempertimbangkan pemerataan dan keseimbangan daerah.
  • 3. 5) Meningkatkan kehidupan beragama, seni, dan budaya untuk membangun karakter kehidupan sosial yang agamis & berbudaya, dengan ditopang fisik yang sehat melalui kegiatan olahraga, sedangkan pengembangan pariwisata berorientasi pariwisata religius. Kondisi yang ada pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sumatera Selatan dimulai dari kondisi Sumber Daya Perangkat Daerah per 31 Desember 2019 terdiri dari : a. PNS : 100 orang b. Tenaga Honorer : 3 orang Total : 103 orang Dari 100 PNS dapat diuraikan sesuai masing-masing formasi sebagai berikut : Tabel 1.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 1.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%) 1 2 3 4 5 S3 S2 S1 D3 SMA 8 44 31 2 15 8 % 44 % 31 % 2 % 15 % Jumlah 100 100 No Jenis Kelamin Jumlah Prosentase 1 Laki-laki 59 59 % 2 Perempuan 41 41 % Jumlah 100 100
  • 4. Tabel 1.3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan Tabel 1.4 Komposisi Pegawai Berdasarkan Umur Umur Jumlah Pegawai Persentase (%) 21-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun >60 tahun 3 25 30 40 2 3% 25% 30% 40% 2% Jumlah 100 100,00 No Golongan Jumlah Pegawai Persentase (%) 1 2 3 IV III II 45 43 12 45 43 12 Jumlah 100 100,00
  • 5. Tabel 1.5 Jumlah Jabatan Struktural dan Fungsional No Jabatan Struktural Jabatan FungsionalEselon II Eselon III Eselon IV 1 1 5 15 33 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sumatera Selatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya memiliki berbagai sarana dan prasarana. Adapun sarana prasarana untuk menunjang kegiatan Kediklatan pada BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan seperti tabel berikut : Tabel 1.6 Sarana dan Prasarana BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan No Sarana dan Prasarana Gedung/Ruangan Kapasitas Keseluruhan Jumlah Fasilitas 1 Gedung Administrasi 1 unit (2 lantai) AC, Soundsystem, Meubelair - 2 Gedung Widyaiswara dan Perpustakaan 1 unit (2 lantai) AC, Soundsystem, Meubelair 3 a. Aula Putri Kembar Dadar b. Aula Hulu Balang 1 Unit 1 Unit AC, Sound System Lengkap SDA 200 Kursi 80 kursi 4 Ruang Belajar 7 kelas 7 Ruang AC 280 orang
  • 6. 5 Laboratorium bahasa dan Lab. Komputer 2 kelas AC, Sound Sistem,Proyektor 80 orang 6 Asrama/ Penginapan 71 Kamar AC/kipas angin 211 orang a. Asrama Putri Rambut Selako 10 kamar 2 orang per kamar 20 orang b. Asrama Mayang Sari 15 kamar 5 orang per kamar 75 orang c. Asrama Bagus Kuning 12 Kamar 3 orang per kamar 36 orang d. Asrama Batuapi 11 kamar 3 orang per kamar 33 orang e. Asrama Dapuntahyang 12 kamar 2 orang per kamar 24 orang f. Asrama Tuan Junjungan 11 kamar 6 kamar kapasitas @3 orang, 5 kamar @1 orang/kamar 23 orang 7 Paviliun/Mess 1 Unit 6 Kamar AC 12 orang 8 Ruang Makan 4 Unit Meja dan Kursi 280 Orang 9 Klinik / Balai Pengobatan 1 Unit Type 36 2 Orang T.Medis 2 Mobil Ambulan 2 Kamar Tidur 10 Masjid 1 Unit 1 Unit 300 Orang 11 Rumah Dinas 2 Unit 2 Unit Type 36 dan 54 12 Gedung Koperasi 1 Unit Waserba/Kantin 20 13 Ruang Perpustakaan 1 Unit 24 Meja dan Kursi 24 14 Lap.Tenis 1 Unit 2 band - 15 Lapangan Badminton 1 unit 1 Band - 16 Tennis Meja 2 Unit 2 Meja -
  • 7. BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan memiliki unit usaha berupa Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) yang didirikan berdasarkan Badan Hukum Nomor 00313/BH/KWK.6/VI/1996 Tanggal 3 Juni 1996, dengan dokumen pendukung antara lain : 1) SIUP Nomor 280/kpts/SIUP-PK/2010 Tanggal 9 Februari 2010 2) SITU Nomor 503/IG.R/5982/KPPT/2013 Tanggal 5 September 2013 3) NPWP Nomor 01.780.471.7.307.000 4) TDP Nomor 060626500638 Tanggal 9 Februari 2010 Dengan jumlah anggota per 31 Desember 2013 sebanyak 109 orang, bidang usaha yang dijalankan yaitu : a. simpan-pinjam b. usaha lain-lain 1) kerjasama usaha fotocopy 2) kantin 3) warung serba ada Sumber permodalan berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela dari anggota. Kiprah BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan dari Tahun 2014 s.d 2018 telah melakukan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur sebanyak 4.998 orang, yang meliputi pengembangan kompetensi teknis, fungsional, pemerintahan dan politik serta manajerial/kepemimpinan. Pada Tahun 2014, BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan diklat sebanyak 19 jenis diklat (22 angkatan) dengan total peserta berjumlah 810 orang, Tahun 2015 melaksanakan kegiatan diklat 17 jenis diklat (22 angkatan) dengan total jumlah peserta 884 orang dan pada Tahun 2016 melaksanakan 12 jenis diklat (18 angkatan) dengan total jumlah peserta 727 orang, Tahun 2017 melaksanakan kegiatan kediklatan dengan jumlah peserta sebanyak 1308 17 Kendaraan Dinas: Roda 2 Roda 4 7 Unit 9 Unit Minibus 6 Unit Ambulan 2 Unit Pick Up 1 Unit
  • 8. orang dan Tahun 2018 melaksanakan kegiatan kediklatan dengan jumlah peserta diklat 1.269 orang. Rincian jumlahdan jenis diklat dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.7 Jumlah dan jenis diklat dalam 5 tahun terakhir No Bidang diklat Jumlah Peserta Diklat (orang) Jumlah 2014 2015 2016 2017 2018 1 Diklat kepemimpinan 240 284 131 655 2 Diklat teknis 220 280 368 868 3 Diklat Fungsional 170 160 108 438 4 Diklat pempol 180 160 120 460 5 Diklat Manajerial 427 725 1152 6 Diklat Teknis Umum dan Fungsional 747 369 1116 7 Diklat Teknis Inti 30 126 156 8 Sertifikasi dan Uji Kompetensi 104 49 153 JUMLAH 810 884 727 1308 1269 4998 Keterangan : 1) Angka nomor 1 s.d. 4 nomenklatur lama yaitu Badan Pendidikan dan Pelatihan 2) Angka nomor 5 s.d. 8 nomenklatur baru yaitu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
  • 9. 9 B. Tujuan penulisan Mendukung Pemerintahanan menuju era Revolusi Industri 4.0 yang mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. Memberikan informasi kepada Widyaiswara tentang Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi yang lebih efektif, dinamis, serta bersifat mobile. C. Ruang Lingkup Penelitian ini mengambil lingkup pada tahap perencanaan pemeriksaan mengingat tahap dimaksud merupakan tahap awal dalam kegiatan pemeriksaan di BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan dan salah satu kegiatan penting yang menentukan kualitas pelaksaanan pemeriksaan.
  • 10. 10 BAB II DESKRIPSI SINGKAT LOKUS A. Visi visi pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 adalah: SUMSEL MAJU UNTUK SEMUA B. Misi Berdasarkan visi pembangunan yang telah ditetapkan, misi pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 adalah sebagai berikut: 1) Membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan, yang didukung sektor pertanian, industri, dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan. 2) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik laki-laki maupun perempuan, yang sehat, berpendidikan, profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, kejujuran, dan integritas. Meningkatkan Pemerataan yang Berkeadilan. 3) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang didukung aparatur pemerintahan yang jujur, berintegritas, profesional, dan responsif. 4) Membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, termasuk infrastruktur dasar guna percepatan pembangunan wilayah pedalaman & perbatasan, untuk memperlancar arus barang dan mobilitas penduduk, serta mewujudkan daya saing daerah dengan mempertimbangkan pemerataan dan keseimbangan daerah. C. Tujuan Mendukung Pemerintahanan menuju era Revolusi Industri 4.0 yang mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. Memberikan informasi kepada Widyaiswara tentang Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi yang lebih efektif, dinamis, serta bersifat mobile. D. Kondisi dan Tantangan Sesuai dengan penjelasan pada bahan tayang proposal perkonsultasian yang dikaitkan dengan misi unit kerja serta peta SDM yang ada
  • 11. 11 BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN A. Identifikasi Masalah Pengembangan BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan tentunya dihadapkan dengan berbagai masalah dan tantangan yang akan berpengaruh terhadap hasil yang akan diperoleh. Berbagai masalah dan tantangan yang perlu mendapatkan perhatian dalam pengembangan BPSDMD tersebut diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil Dengan adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dimana peningkatan kompetensi ASN merupakan hak dari setiap ASN dan dimana dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 ditegaskan bahwa setiap PNS berhak untuk pengembangan kompetensi paling sedikit 20 Jam Pelajaran/orang/tahun sehingga hal tersebut merupakan amanah yang sangat besar untuk dapat dimanfaatkan dengan baik oleh BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan. Dengan jumlah pegawai Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan per 31 Desember 2018 berjumlah 15.346 Pegawai akan melaksanakan kegiatan diklat maka akan ada 175 angkatan diklat per tahun (1 angkatan 40 orang peserta), ditambah lagi Aparatur Sipil Negara yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, maka potensi pengguna jasa layanan di BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan akan semakin besar. 2. Pengelolaan kelembagaan belum optimal (peningkatan sarana dan prasarana) Guna mendukung pelaksanaan kegiatan kediklatan yang terstandar maka diperlukan ketersediaan sarana dan prasarana yang baik dan terstandar, sehingga dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana tersebut akan menambah kapasitas pelayanan baik kediklatan maupun non kediklatan (pemanfaatan aset) di
  • 12. 12 BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan, disamping itu peningkatan kualitas penyelenggaraan melalui akreditasi perlu ditingkatkan, karena belum semua jenis diklat terakreditasi. 3. Kurangnya Penerapan Sistem Teknologi Informasi (IT) Sistem Teknologi Informasi (IT) belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam penyelenggaraan Diklat karena belum tersedianya sistem/program khusus untuk sistem manajemen informasi kediklatan sehingga data kediklatan masih dalam bentuk manual. Penerapan Sistem informasi kediklatan di BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan harus menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan BPSDMD sehingga akan memberikan kemudahan, kecepatan dan meningkatkan ketepatan dalam pengelolaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah. 4. Pemenuhan kualitas dan kuantitas SDM Widyaiswara (Pelatihan / TOT WI) Dalam rangka peningkatan kualitas/kapasitas SDM Aparatur, BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan berbagai jenis diklat yang dikatagorikan kedalam diklat kepemimpinan, Teknis, Fungsional dan Pemerintahan. Untuk diklat kepemimpinan dan pemerintahan dapat dipenuhi oleh Widyaiswara yang ada, sedangkan Diklat Teknis dan Fungsional masih dirasakan kekurangan tenaga pengajar. Berbagai upaya telah dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, diantaranya dengan mengadakan diklat calon widyaiswara dan melakukan kerjasama dengan instansi/lembaga serta perguruan tinggi untuk memberikan pelayanan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sumatera Selatan. B. Prioritas Masalah Dari Gambaran dan Identifikasi permasalahan permasalahan yang disampaikan di atas, maka perlu dilakukan analisis untuk menentukan penyebab yang paling dominan dari permasalahan terebut.
  • 13. 13 Untuk memperoleh penyebab yang paling dominan, maka digunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan menggunakan Skala Likert 1 s/d 5 No Masalah U S G Total 1 Adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 4 5 3 12 2 Pengelolaan kelembagaan belum optimal (peningkatan sarana dan prasarana) 4 4 4 12 3 Kurangnya Penerapan Sistem Teknologi Informasi (IT) 4 4 5 13 4 Pemenuhan kualitas dan kuantitas SDM Widyaiswara (Pelatihan / TOT WI) 3 3 4 10 Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil) C. Rekomendasi Penyelesaian Seluruh Widyaiswara Provinsi Sumatera Selatan dan sesuai dengan isu strategis tentang Kurangnya Penerapan Sistem Teknologi Informasi (IT) Sistem Teknologi Informasi (IT), dan hal ini sejalan dengan -Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil Dengan adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dimana peningkatan kompetensi ASN merupakan hak dari setiap ASN dan dimana dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 ditegaskan bahwa setiap PNS berhak untuk pengembangan kompetensi paling sedikit 20 Jam Pelajaran/orang/tahun sehingga hal tersebut merupakan amanah yang sangat besar untuk dapat dimanfaatkan dengan baik oleh BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan. Dengan jumlah pegawai Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan per 31 Desember 2018 berjumlah 15.346 Pegawai.
  • 14. 14 BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT A. Jenis Kegiatan BIMBINGAN TEKNIS PENGGUNAAN IT DALAM KEWIDYAISWARAAN. B. Alasan Pemilihan Kegiatan Kegiatan Bimbingan Teknis Penggunaan IT dalam Kewidyaiswaraan merupakan pelatihan yang dapat memberikan pembekalan bagi para peserta untuk lebih mengoptimalkan penggunaan Teknologi Informasi untuk peningkatan pengelolaan pembelajaran . Setelah mengikuti Pelatihan ini diharapkan peserta dapat lebih memaksimalkan penggunaan teknologi informasi untuk mendukung pekerjaannyaLokasi Unit Kerja Peserta, Alamat C. Waktu 5 (lima) Jam Pelajaran (JP) D. Stakeholders Yang Terlibat 1. Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan 2. Jabatan Fungsional 3. Pelaksana 4. Widyaiswara E. Tahapan Kegiatan No. Materi JP 1. Pretest dan Building learning Commitment (BLC) 1 2. Pengantar Teknis Penggunaan IT dalam Kewidyaiswaran 1 3. Teknis Penggunaaan IT dalam Kewidyaiswaraan 2 4. Post test dan Evaluasi 1 Jumlah 5
  • 15. 15 F. Kendala 1. Keterbatasan waktu Pimpinan untuk menjadi prioritas kegiatan pengkonsultasian. 2. Ketidak seriusan pegawai dalam melaksanakan kegiatan secara efektif. 3. Tidak adanya reward tambahan sebagai anggota panitia. G. Alternatif Solusi 1. Memanfaatkan waktu luang pimpinan dalam situasi tertentu. 2. Membuat pelatihan yang interaktif dan menarik 3. Memberikan pemahaman kepada panitia atau usulan alokasi dana tambahan meningkatkan reward panitia.
  • 16. 16