Quality Management : Benchmarking Dosen : Prof. Syamsir Abduh, Phd Universitas Trisakti

1. Benchmarking The Student Experience:
The Offshore Campus Experience
Rachmat Hidayat
122111514

2. Pendahuluan
Penelitian ini dilakukan oleh Chenicheri Sid Nair, Nicolene
Murdoch, dan Patricie Mertova pada tahun 2011. Tujuan dari
penelitian tersebut adalah untuk melihat peran dari
pengalaman mahasiswa dalam mengumpulkan kuesioner
persepsi tentang pengalaman mereka dalam belajar di kampus
di luar dari Universitas di Australia, dibandingkan dengan
pengalaman mahasiswa di Universitas Australia. Dalam hal
tertentu, penelitian ini berusaha untuk menyoroti perbedaan
persepsi nahasiswa yang dihasilkan, misalnya, dari ukuran
kampus dan ukuran kampus lain beserta seluruh institusinya.

3. Salah satu cara di mana universitas telah mendekati proses penentuan
kebutuhan mahasiswa mereka yaitu dengan pengumpulan persepsi
mahasiswa melalui survei. Pengumpulan data melalui survei evaluasi
siswa memiliki banyak tujuan. Beberapa tujuan yang paling banyak
dicatat meliputi:
 mengumpulkan feedback untuk dosen (untuk membantu dalam
pembangunan berkelanjutan dan peningkatan pengajaran mereka).
 mengumpulkan data yang dipergunakan untuk perbaikan lebih lanjut
dari kurikulum.
 memberikan informasi kepada mahasiswa saat ini dan potensi
kedepannya (untuk pembantu pilihan program dan modul).
 menyediakan ukuran kualitas (untuk menunjukkan keunggulan dalam
pengajaran dan belajar, dimanfaatkan, misalnya, dalam memperoleh
penghargaan untuk keunggulan).

4. Pembahasan
Penelitian ini didasarkan pada student learning experience questionnaire yang bertujuan
untuk penelitian intensif perguruan tinggi Australia yang besar (dengan dua kampus di
luar negeri). Hasil kuesioner dibandingkan antara satu kampus di luar negeri dan
seluruh institusi. Studi kasus melihat pada pengalaman dari kampus luar negeri
dibandingkan dengan Pengalaman di Australia. Meskipun studi kasus terletak dalam
satu lembaga, ada aspek dan pelajaran yang berlaku untuk lembaga lain internasional,
khususnya ketika mempertimbangkan mengumpulkan umpan balik mahasiswa dalam
kaitannya dengan program multi-kampus atau multi venue. Dibawah ini merupakan
university’s quality cycle yang menjelaksan bagaimana tindakan yang seharusnya nanti
akan dilakukan oleh universitas.
Gambar 1. The University’s quality cycle

5. Dalam penelitian ini mahasiswa diminta untuk memberikan persepsi
pribadi mereka tentang peran mereka dalam lingkungan daripada
mereka persepsi lingkungan belajar di kelas secara keseluruhan. Ada
tujuh skala dalam student learning experience questionnaire:
(1) Pengajaran yang baik (good teaching).
(2) Keterampilan umum (generic skills).
(3) Komunitas Pembelajaran (learning community).
(4) Atribut pascasarjana (graduates attributes).
(5) Dukungan Mahasiswa / sumber daya (student support / resources.
(6) Pendekatan University untuk mengajar dan belajar (university
approach to teaching and learning).
(7) Daerah penting lainnya pengajaran dan pembelajaran (other important
areas of teaching and learning).

6. Tabel deskripsi skala yang digunakan untuk mengukur keseluruhan pengalaman
akademis mahasiswa di Universitas dalam bentuk kuesioner

7. Sample
Dari 47.263 mahasiswa yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam
Survei di Universitas, sebanyak 16.116 kuesioner kembali secara total, sehingga
menghasilkan tingkat respons keseluruhan 34,1 persen. Secara keseluruhan,
lebih dari 85 persen dari tanggapan berasal dari mahasiswa sepenuhnya,
sarjana, dan mahasiswa di kampus. Sekitar 15 persen tanggapan berasal dari
mahasiswa pascasarjana. Dalam hal distribusi jenis kelamin, 58 persen dari
responden adalah perempuan dan 42 persen laki-laki. 71 persen dari tanggapan
berasal dari mahasiswa kelompok usia antara 17 dan 22 tahun. Mengenai
respon di kampus Afrika Selatan, dari 524 siswa yang memenuhi syarat untuk
berpartisipasi dalam Survei di kampus, 422 menyelesaikan kuesioner. Hal ini
mengakibatkan tingkat respons keseluruhan 80,5 persen. Sekitar 96 persen
dari tanggapan berasal dari mahasiswa sepenuhnya, sarjana, dan mahasiswa di
kampus, dengan sisa 4 persen menjadi pascasarjana dengan kursus atau
mahasiswa yang terdaftar untuk mata pelajaran tunggal. Mayoritas (83,3
persen) mahasiswa kelompok usia antara 17 dan 22 tahun. Sedangkan antara
jenis kelamin 51,5 persen adalah perempuan dan 48,5 persen laki-laki.

8. Hasil
Kuesioner didasarkan pada skala Likert, mulai dari 1 (sangat tidak puas)
sampai 5 (sangat puas), item tengah (3) bersikap netral. Hasil untuk skala ini
dan lainnya juga disajikan dalam cara yang telah universal diadopsi untuk
pelaporan CEQ: ​​sebagai persentase siswa luas dalam perjanjian atau
ketidaksetujuan dengan item dari skala. Kesepakatan luas adalah diambil
untuk menunjukkan kepuasan umum, perselisihan yang luas sebaliknya.
Tabel hasil pengukuran

9. Hasil
Tingkat kepuasan yang lebih tinggi untuk aspek yang
berbeda dari pengalaman belajar mahasiswa yang
diidentifikasi di kampus luar negeri dibandingkan dengan
seluruh institusi di Australia. Hal ini disebabkan oleh
ukuran yang lebih kecil dari kampus luar negeri dan
keterlibatan mahasiswanya. Temuan ini mungkin sangat
relevan dengan lembaga-lembaga internasional lainnya
sehubungan untuk peran ukuran lembaga pendidikan dan
pengumpulan umpan balik mahasiswa.

10. Hasil
Secara keseluruhan, di bidang Pengajaran, mahasiswa
menunjukkan bahwa mereka puas dengan staf pengajar yang
memotivasi mereka untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka,
dan usaha dosen pengajar untuk memahami kesulitan
mahasiswa dengan pekerjaan mereka. 84,7 persen mahasiswa
puas dengan pengajaran dan kondisi belajar yang mereka alami
di Universitas. Persentase mereka puas dengan pengalaman
mengajar mereka jauh lebih tinggi untuk kampus SA (lebih dari
91 per persen). Tingkat kepuasan yang tinggi dengan mengajar
secara umum di kampus SA adalah lanjut didokumentasikan
dalam komentar terbuka yang dibuat oleh siswa SA.
Sebuah contoh dari komentar tersebut adalah: Hal ini karena
dosen pengajar yang baik pada apa yang mereka lakukan,
mereka mengambil waktu untuk menjelaskan (hal) untuk
mahasiswa yang tidak mengerti dan kelas yang baik ukurannya,
tidak terlalu ramai dan tidak terlalu kecil.

11. Simpulan dan Saran
 Penelitian ini menguraikan sejumlah strategi yang
diterapkan untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa
dan selanjutnya untuk meningkatkan aspek yang mereka
anggap kurang memuaskan. Lembaga terpilih dalam
penelitian ini adalah universitas sebagai contoh bagaimana
strategi tertentu dapat diterapkan dalam lembaga lain.
 Peningkatan pengalaman siswa pra-dikondisikan oleh
respons survei yang baik tarif di kalangan siswa sebuah
lembaga untuk mendasarkan tindakannya pada pendapat
dari sejumlah cukup tinggi siswa. Makalah ini menjelaskan
strategi keberhasilan siswa terlibat diadopsi oleh besar riset
intensif universitas di Australia, dan dengan demikian
meningkatkan tingkat respons survei.

12. THANK YOU