SlideShare a Scribd company logo
ASSALAMU’ALAIKUM
Puisi dalam Pengantar Kajian
Sastra
KELOMPOK 3 :
Ajeng Illa (16.03.1.0011)
Hana A. Suganda (16.03.1.0006)
Titi Astriyani (16.03.1.0004)
Dede Nurcahya (16.03.1.0013)
PUISI
Puisi merupakan karya tulis yang sangat indah yang pernah ada.
Puisi (dari bahasa Yunani kuno) adalah seni tertulis di mana bahasa
digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti
semantiknya.
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang berasal dari ungkapan
isi hati dan perasaan seorang penyair dengan bahasa yang penuh
makna dan terikat dengan irama, matra, rima, dan juga penyusunan
lirik dan bait di dalamnya.
Ciri-ciri Puisi
• Bahasa yang biasanya dipakai untuk membentuk puisi bersifat
Konotatif.
• Dalam penyusunannya, unsur-unsur bahasa dalam puisi harus rapi,
indah, dan juga tertata dengan baik untuk menghasilkan irama atau
bunyi akhirnya.
• Setiap puisi mempunyai pemadatan kata dari seluruh unsur
kemampuan bahasa.
• Puisi biasanya mengungkapkan isi pikiran dan perasaan penyair dari
ruang lingkup dan juga pengalaman yang mereka yang diaplikasikan
se-imajinatif mungkin.
Hakikat Puisi
Sebagai sebuah karya sastra, puisi tetap harus memiliki kemampuan
menampung segala unsur yang berkaitan dengan kesastraan.
Setidaknya ada tiga aspek yang perlu diperhatikan untuk memahami
hakikat puisi. Tiga aspek tersebut, yaitu: sifat seni, kepadatan, dan
ekspresi tidak langsung.
Pengertian Puisi menurut Herbert Spencer
Menurut Herbert Spencer, puisi adalah bentuk
pengucapan ataupun gagasan yang memiliki sifat
emosional tetapi disertai bentuk keindahan didalamnya.
Pengertian Puisi menurut Sumardi
Menurut Sumardi, puisi adalah sebuah karya sastra yang memiliki gaya
bahasa yang dipadatkan, di persingkat, dan juga diberikan irama di
dalamnya dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata di
dalamnya bersifat kias atau imajinatif.
Sejarah Puisi di Dunia
Sejarah Perkembangan Adanya Puisi di duniaPuisi sebagai bentuk seni
dapat mendahului melek. Banyak karya kuno, dari Veda India (1700-
1200 SM) dan Zoroaster's Gathas (1.200-900 SM) ke Odyssey (800-675
SM), tampaknya telah disusun dalam bentuk puisi untuk membantu
menghafal dan lisan, dalam prasejarah dan masyarakat kuno. Puisi
muncul di antara catatan-catatan paling awal kebudayaan paling melek
huruf, dengan puitis fragmen-fragmen yang ditemukan pada awal
monolit, runestones, dan stelae.
Sejarah Puisi di Indonesia
Puisi adalah kasusteraan yang paling tua. Sejak dahulu, berpuisi adalah
cara kuno dalam masyarakat, atau pada waktu tersebut di sebut
mantra. Dalam masyarakat Jawa terdapat tradisi nembang Jawa, lirik
puisi yang dilagukan. Selain lirik puisi yang ditembangkan, juga bisa
menggunakan kisah cerita, seperti kisah Raden Panji, Dewi Nawang
Wulan, Jaka Tingkir, dan lainnya. Puisi tidak hanya dilagukan untuk
mengisahkan cerita, namun, puisi juga dapat dijadikan dialog-dialog
dalam pementasan ludruk, ketoprak, drama tradisional Jawa, atau
orang Sumatra Barat menyebutnya Randai.
A. Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan
itu antara lain :
- Jumlah kata dalam 1 baris
-Jumlah baris dalam 1 bait
- Persajakan (rima)
-Banyak suku kata tiap baris
-Irama
Ciri puisi lama:
• Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
• Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
• Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait,jumlah
suku kata maupun rima.
Jenis-jenis puisi lama
1. Mantra
2. Pantun
3. Karmina
4. Seloka
5. Gurindam
6. Syair
7. Talibun
B. Puisi Baru
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada
puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku
kata, maupun rima.
Ciri Puisi Baru:
• Bentuknya rapi, simetris;
• Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);
• Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada
pola yang lain;
• Sebagian besar puisi empat seuntai;
• Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
• Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.
Jenis-jenis Puisi Baru Menurut isinya, puisi
dibedakan atas :
1. Balada
2. Himne
3. Ode
4. Epigram
5. Romansa
6. Elegi
7. Satire
Macam-macam puisi baru dilihat dari bentuknya
antara lain:
1. Distikon
2. Terzina
3. Kuatrain
4. Kuint
5. Sektet
6. Septime
7. Oktaf/Stanza
8. Soneta
C. Puisi Kontemporer
Kata kontemporer secara umum bermakna masa kini sesuai
dengan perkembangan zaman atau selalu menyesuaikan
dengan perkembangan keadaan zaman.Puisi kontemporer
seringkali memakai kata-kata yang kurang memperhatikan
santun bahasa, memakai kata-kata makin kasar, ejekan, dan
lain-lain. Ada 3 puisi kontemporer yaitu puisi mantra,
mantra, dan puisi mbeling.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Puisi
PuisiPuisi
PROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARUPROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARU
Titi Rosdiana
 
Unsur unsur puisi
Unsur unsur puisiUnsur unsur puisi
Unsur unsur puisi
RuswandiGuru
 
hakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisihakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisi
rizka_pratiwi
 
PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI
PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI
PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI
5173142023
 
NOTA GRAFIK GENRE KESUSATERAAN MELAYU
NOTA GRAFIK GENRE KESUSATERAAN MELAYUNOTA GRAFIK GENRE KESUSATERAAN MELAYU
NOTA GRAFIK GENRE KESUSATERAAN MELAYU
IPGM Kampus Kota Bharu
 
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Debby Zalina
 
Hbml4203
Hbml4203Hbml4203
Hbml4203
muhammad
 
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayuKesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Jessyca Ungat
 
Jenis dan bentuk sastera istana
Jenis dan bentuk sastera istanaJenis dan bentuk sastera istana
Jenis dan bentuk sastera istana
Pensil Dan Pemadam
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastra
Nanda Ananda
 
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Inunks Peihhcc
 
Pengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastraPengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastraAbu Ja'far
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
Ira Chumairoh
 
Sastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasikSastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasikmbanarti
 
Uas tik dan multimedia kelompok 3
Uas tik dan multimedia kelompok 3Uas tik dan multimedia kelompok 3
Uas tik dan multimedia kelompok 3
Rahmi Tahnia
 
Sejarah kesusasteraan melayu tradisional
Sejarah kesusasteraan melayu tradisionalSejarah kesusasteraan melayu tradisional
Sejarah kesusasteraan melayu tradisional
MohdRainie
 

What's hot (20)

Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
PROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARUPROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARU
 
Unsur unsur puisi
Unsur unsur puisiUnsur unsur puisi
Unsur unsur puisi
 
hakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisihakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisi
 
PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI
PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI
PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI
 
NOTA GRAFIK GENRE KESUSATERAAN MELAYU
NOTA GRAFIK GENRE KESUSATERAAN MELAYUNOTA GRAFIK GENRE KESUSATERAAN MELAYU
NOTA GRAFIK GENRE KESUSATERAAN MELAYU
 
Analisis PUISI
Analisis PUISIAnalisis PUISI
Analisis PUISI
 
Prosa dan bentuknya
Prosa dan bentuknyaProsa dan bentuknya
Prosa dan bentuknya
 
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
 
Hbml4203
Hbml4203Hbml4203
Hbml4203
 
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayuKesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
 
Apresiasi karya sastra
Apresiasi karya sastraApresiasi karya sastra
Apresiasi karya sastra
 
Jenis dan bentuk sastera istana
Jenis dan bentuk sastera istanaJenis dan bentuk sastera istana
Jenis dan bentuk sastera istana
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastra
 
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
 
Pengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastraPengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastra
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
Sastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasikSastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasik
 
Uas tik dan multimedia kelompok 3
Uas tik dan multimedia kelompok 3Uas tik dan multimedia kelompok 3
Uas tik dan multimedia kelompok 3
 
Sejarah kesusasteraan melayu tradisional
Sejarah kesusasteraan melayu tradisionalSejarah kesusasteraan melayu tradisional
Sejarah kesusasteraan melayu tradisional
 

Similar to Puisi dalam pengantar kajian sastra

PUISI RAKYAT.pptx
PUISI RAKYAT.pptxPUISI RAKYAT.pptx
PUISI RAKYAT.pptx
IndahHidayati5
 
Puisi
PuisiPuisi
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASbuwarnisutopo
 
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
Student
 
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
PKBMARRIZKY
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
bibizaenab
 
Gaya bahasa dalam lirik lagu
Gaya bahasa dalam lirik laguGaya bahasa dalam lirik lagu
Gaya bahasa dalam lirik laguDeny Pranata
 
Kelas V SD 1 Singkawang Utara
Kelas V SD 1 Singkawang UtaraKelas V SD 1 Singkawang Utara
Kelas V SD 1 Singkawang Utara
Mila Wati
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
yiyiz yiyiz
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
ts4n14
 
TUGAS RUTIN kaidah dan ragam puisi pengantar ilmu sastra.pptx
TUGAS RUTIN kaidah dan ragam puisi pengantar ilmu sastra.pptxTUGAS RUTIN kaidah dan ragam puisi pengantar ilmu sastra.pptx
TUGAS RUTIN kaidah dan ragam puisi pengantar ilmu sastra.pptx
adelsimanjuntak
 
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEEAPRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
wekaeka78
 
Puisi Lama
Puisi Lama Puisi Lama
Puisi Lama
Fadry Muhammad
 
Pengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docxPengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docx
khumairapertanian
 
Akm Litersai Sastra.pptx
Akm Litersai Sastra.pptxAkm Litersai Sastra.pptx
Akm Litersai Sastra.pptx
tentenpimpim
 
Power point (01)
Power point (01)Power point (01)
Power point (01)Andi Karman
 
Mendengar pembacaan puisi 2
Mendengar pembacaan puisi 2Mendengar pembacaan puisi 2
Mendengar pembacaan puisi 2galihabi123
 
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdfKreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
NikkaShrimp
 
PP_Indo_Materi_puisi.pptx
PP_Indo_Materi_puisi.pptxPP_Indo_Materi_puisi.pptx
PP_Indo_Materi_puisi.pptx
devy27
 

Similar to Puisi dalam pengantar kajian sastra (20)

PUISI RAKYAT.pptx
PUISI RAKYAT.pptxPUISI RAKYAT.pptx
PUISI RAKYAT.pptx
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJAS
 
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
 
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Gaya bahasa dalam lirik lagu
Gaya bahasa dalam lirik laguGaya bahasa dalam lirik lagu
Gaya bahasa dalam lirik lagu
 
Kelas V SD 1 Singkawang Utara
Kelas V SD 1 Singkawang UtaraKelas V SD 1 Singkawang Utara
Kelas V SD 1 Singkawang Utara
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
 
TUGAS RUTIN kaidah dan ragam puisi pengantar ilmu sastra.pptx
TUGAS RUTIN kaidah dan ragam puisi pengantar ilmu sastra.pptxTUGAS RUTIN kaidah dan ragam puisi pengantar ilmu sastra.pptx
TUGAS RUTIN kaidah dan ragam puisi pengantar ilmu sastra.pptx
 
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEEAPRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
 
Puisi Lama
Puisi Lama Puisi Lama
Puisi Lama
 
Pengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docxPengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docx
 
Akm Litersai Sastra.pptx
Akm Litersai Sastra.pptxAkm Litersai Sastra.pptx
Akm Litersai Sastra.pptx
 
Power point (01)
Power point (01)Power point (01)
Power point (01)
 
Mendengar pembacaan puisi 2
Mendengar pembacaan puisi 2Mendengar pembacaan puisi 2
Mendengar pembacaan puisi 2
 
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdfKreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
 
PP_Indo_Materi_puisi.pptx
PP_Indo_Materi_puisi.pptxPP_Indo_Materi_puisi.pptx
PP_Indo_Materi_puisi.pptx
 
Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9
 

More from AjengIlla

mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
AjengIlla
 
Semantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabuSemantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabu
AjengIlla
 
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustakaSejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
AjengIlla
 
Psikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesiaPsikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesia
AjengIlla
 
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaerPsikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
AjengIlla
 
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruanProfesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
AjengIlla
 
Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-
AjengIlla
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacana
AjengIlla
 
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
AjengIlla
 
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaansastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
AjengIlla
 
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatsastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
AjengIlla
 
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajarperencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
AjengIlla
 
kompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikankompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikan
AjengIlla
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
AjengIlla
 
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaranpengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
AjengIlla
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
AjengIlla
 
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistiksikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
AjengIlla
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
AjengIlla
 
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesiakajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
AjengIlla
 
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesiaberbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
AjengIlla
 

More from AjengIlla (20)

mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
 
Semantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabuSemantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabu
 
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustakaSejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
 
Psikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesiaPsikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesia
 
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaerPsikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
 
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruanProfesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
 
Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacana
 
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
 
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaansastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
 
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatsastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
 
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajarperencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
 
kompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikankompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikan
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
 
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaranpengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
 
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistiksikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesiakajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
 
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesiaberbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 

Puisi dalam pengantar kajian sastra

  • 2. Puisi dalam Pengantar Kajian Sastra KELOMPOK 3 : Ajeng Illa (16.03.1.0011) Hana A. Suganda (16.03.1.0006) Titi Astriyani (16.03.1.0004) Dede Nurcahya (16.03.1.0013)
  • 3. PUISI Puisi merupakan karya tulis yang sangat indah yang pernah ada. Puisi (dari bahasa Yunani kuno) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya. Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang berasal dari ungkapan isi hati dan perasaan seorang penyair dengan bahasa yang penuh makna dan terikat dengan irama, matra, rima, dan juga penyusunan lirik dan bait di dalamnya.
  • 4. Ciri-ciri Puisi • Bahasa yang biasanya dipakai untuk membentuk puisi bersifat Konotatif. • Dalam penyusunannya, unsur-unsur bahasa dalam puisi harus rapi, indah, dan juga tertata dengan baik untuk menghasilkan irama atau bunyi akhirnya. • Setiap puisi mempunyai pemadatan kata dari seluruh unsur kemampuan bahasa. • Puisi biasanya mengungkapkan isi pikiran dan perasaan penyair dari ruang lingkup dan juga pengalaman yang mereka yang diaplikasikan se-imajinatif mungkin.
  • 5. Hakikat Puisi Sebagai sebuah karya sastra, puisi tetap harus memiliki kemampuan menampung segala unsur yang berkaitan dengan kesastraan. Setidaknya ada tiga aspek yang perlu diperhatikan untuk memahami hakikat puisi. Tiga aspek tersebut, yaitu: sifat seni, kepadatan, dan ekspresi tidak langsung.
  • 6. Pengertian Puisi menurut Herbert Spencer Menurut Herbert Spencer, puisi adalah bentuk pengucapan ataupun gagasan yang memiliki sifat emosional tetapi disertai bentuk keindahan didalamnya.
  • 7. Pengertian Puisi menurut Sumardi Menurut Sumardi, puisi adalah sebuah karya sastra yang memiliki gaya bahasa yang dipadatkan, di persingkat, dan juga diberikan irama di dalamnya dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata di dalamnya bersifat kias atau imajinatif.
  • 8. Sejarah Puisi di Dunia Sejarah Perkembangan Adanya Puisi di duniaPuisi sebagai bentuk seni dapat mendahului melek. Banyak karya kuno, dari Veda India (1700- 1200 SM) dan Zoroaster's Gathas (1.200-900 SM) ke Odyssey (800-675 SM), tampaknya telah disusun dalam bentuk puisi untuk membantu menghafal dan lisan, dalam prasejarah dan masyarakat kuno. Puisi muncul di antara catatan-catatan paling awal kebudayaan paling melek huruf, dengan puitis fragmen-fragmen yang ditemukan pada awal monolit, runestones, dan stelae.
  • 9. Sejarah Puisi di Indonesia Puisi adalah kasusteraan yang paling tua. Sejak dahulu, berpuisi adalah cara kuno dalam masyarakat, atau pada waktu tersebut di sebut mantra. Dalam masyarakat Jawa terdapat tradisi nembang Jawa, lirik puisi yang dilagukan. Selain lirik puisi yang ditembangkan, juga bisa menggunakan kisah cerita, seperti kisah Raden Panji, Dewi Nawang Wulan, Jaka Tingkir, dan lainnya. Puisi tidak hanya dilagukan untuk mengisahkan cerita, namun, puisi juga dapat dijadikan dialog-dialog dalam pementasan ludruk, ketoprak, drama tradisional Jawa, atau orang Sumatra Barat menyebutnya Randai.
  • 10. A. Puisi Lama Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain : - Jumlah kata dalam 1 baris -Jumlah baris dalam 1 bait - Persajakan (rima) -Banyak suku kata tiap baris -Irama
  • 11. Ciri puisi lama: • Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya. • Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan. • Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait,jumlah suku kata maupun rima.
  • 12. Jenis-jenis puisi lama 1. Mantra 2. Pantun 3. Karmina 4. Seloka 5. Gurindam 6. Syair 7. Talibun
  • 13. B. Puisi Baru Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
  • 14. Ciri Puisi Baru: • Bentuknya rapi, simetris; • Mempunyai persajakan akhir (yang teratur); • Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain; • Sebagian besar puisi empat seuntai; • Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis) • Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.
  • 15. Jenis-jenis Puisi Baru Menurut isinya, puisi dibedakan atas : 1. Balada 2. Himne 3. Ode 4. Epigram 5. Romansa 6. Elegi 7. Satire
  • 16. Macam-macam puisi baru dilihat dari bentuknya antara lain: 1. Distikon 2. Terzina 3. Kuatrain 4. Kuint 5. Sektet 6. Septime 7. Oktaf/Stanza 8. Soneta
  • 17. C. Puisi Kontemporer Kata kontemporer secara umum bermakna masa kini sesuai dengan perkembangan zaman atau selalu menyesuaikan dengan perkembangan keadaan zaman.Puisi kontemporer seringkali memakai kata-kata yang kurang memperhatikan santun bahasa, memakai kata-kata makin kasar, ejekan, dan lain-lain. Ada 3 puisi kontemporer yaitu puisi mantra, mantra, dan puisi mbeling.