Dokumen tersebut membahas mengenai hakikat sastra Indonesia yang mencakup pengertian sastra dan sastra anak, ciri-ciri sastra anak, genre sastra, cara mengapresiasi karya sastra, unsur-unsur pembangunan karya prosa dan puisi, serta soal-soal ujian. Secara ringkas, sastra anak didefinisikan sebagai karya seni imajinatif berbahasa yang dapat dipahami anak-anak, genre s
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikttanitaaprilia
Analisis
• Tema : Kasih sayang seorang ibu
Dapat dibuktikan dari :
o Ibunya berniat mengantarkan kotak bekal ke sekolah Nila
o Dialog dokter dengan Maul,” Walaupun keadaannya begitu, ia sangat menyayangi anaknya itu dan rela melakukan apapun hanya untuk anaknya.”
o Dialog ibu dengan dokter,”tolong gunakan ginjal saya, dokter. Saya tidak peduli asalkan anak saya selamat.”
• Judul : Kasih sayang seorang Ibu
Bukti : dapat ditemukan di atas dari bagian drama tersebut.
• Alur : Maju,Alur yang ditampilkan dalam drama berjalan terus dan tidak ada kaitannya dengan hal-hal di masa lampau.
Bukti :dari adegan satu sampai terakhir.
• Latar (Setting )
o Tempat :
a. di suatu pinggiran kota
dibuktikan dari narasi : Di suatu pinggiran kota hiduplah seorang ibu yang memiliki kekurangan dan ditemani oleh anak semata wayangnya.
b. di lapangan
Dibuktikan dari narasi : Nila memulai pelajaran olahraga di lapangan.
c. di taman sekolah
dibuktikan dari narasi : Ia pergi ke taman sekolah untuk menyantap bekal yang diantarkan oleh ibunya.
d. di kelas
dibuktikan dari narasi : Nila masuk kelas dengan mata sembab.
e. Di rumah
Nila telah tiba di rumah.
f. di rumah sakit
dibuktikan dari narasi : Karena batuk Mama Nila semakin parah , akhirnya ia pergi ke rumah sakit dengan menggunakan BPJS .
g. ruang BK
dibuktikan dari narasi : Ibu guru membawa mereka bertiga ke ruang BK dan menasehatinya
h. dari trotoar hinga terdorong di jalan raya.
dibuktikan dari narasi : Aifah mendorong Nila dari trotoar hingga terdorong di jalan raya dan tanpa diduga.
i. di UGD
dibuktikan dari narasi : Dokter memeriksa keadaan Nila di UGD.
o Waktu :
a. Di suatu pagi yang cerah
dibuktikan dari narasi : Di suatu pagi yang cerah, Nila bergegas pergi kesekolah.
b. Bel telah berbunyi dan di tengah pelajaran olahraga ,
Dibuktikan dari narasi : “Bel telah berbunyi Nila memulai pelajaran olahraga di lapangan . Di tengah pelajaran olahraga , terdengar ada yang memanggilnya.”
c. Pelajaran olahraga telah usai dan Waktunya istirahat
Dibuktikan dari narasi : Pelajaran olahraga telah usai .Waktunya istirahat. Semua murid menuju kantin namun tidak dengan Nila.
d. Bel masuk berbunyi , pelajaran Bahasa Indonesia segera dimulai
Dibuktikan dari narasi : Bel masuk berbunyi , pelajaran Bahasa Indonesia segera dimulai . Nila masuk kelas dengan mata sembab.
e. Jam pulang berbunyi dan semua murid bergegas untuk pulang.
Dibuktikan dari narasi : Jam pulang telah berbunyi . Semua murid bergegas untuk pulang. Nila telah tiba di rumah.
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikttanitaaprilia
Analisis
• Tema : Kasih sayang seorang ibu
Dapat dibuktikan dari :
o Ibunya berniat mengantarkan kotak bekal ke sekolah Nila
o Dialog dokter dengan Maul,” Walaupun keadaannya begitu, ia sangat menyayangi anaknya itu dan rela melakukan apapun hanya untuk anaknya.”
o Dialog ibu dengan dokter,”tolong gunakan ginjal saya, dokter. Saya tidak peduli asalkan anak saya selamat.”
• Judul : Kasih sayang seorang Ibu
Bukti : dapat ditemukan di atas dari bagian drama tersebut.
• Alur : Maju,Alur yang ditampilkan dalam drama berjalan terus dan tidak ada kaitannya dengan hal-hal di masa lampau.
Bukti :dari adegan satu sampai terakhir.
• Latar (Setting )
o Tempat :
a. di suatu pinggiran kota
dibuktikan dari narasi : Di suatu pinggiran kota hiduplah seorang ibu yang memiliki kekurangan dan ditemani oleh anak semata wayangnya.
b. di lapangan
Dibuktikan dari narasi : Nila memulai pelajaran olahraga di lapangan.
c. di taman sekolah
dibuktikan dari narasi : Ia pergi ke taman sekolah untuk menyantap bekal yang diantarkan oleh ibunya.
d. di kelas
dibuktikan dari narasi : Nila masuk kelas dengan mata sembab.
e. Di rumah
Nila telah tiba di rumah.
f. di rumah sakit
dibuktikan dari narasi : Karena batuk Mama Nila semakin parah , akhirnya ia pergi ke rumah sakit dengan menggunakan BPJS .
g. ruang BK
dibuktikan dari narasi : Ibu guru membawa mereka bertiga ke ruang BK dan menasehatinya
h. dari trotoar hinga terdorong di jalan raya.
dibuktikan dari narasi : Aifah mendorong Nila dari trotoar hingga terdorong di jalan raya dan tanpa diduga.
i. di UGD
dibuktikan dari narasi : Dokter memeriksa keadaan Nila di UGD.
o Waktu :
a. Di suatu pagi yang cerah
dibuktikan dari narasi : Di suatu pagi yang cerah, Nila bergegas pergi kesekolah.
b. Bel telah berbunyi dan di tengah pelajaran olahraga ,
Dibuktikan dari narasi : “Bel telah berbunyi Nila memulai pelajaran olahraga di lapangan . Di tengah pelajaran olahraga , terdengar ada yang memanggilnya.”
c. Pelajaran olahraga telah usai dan Waktunya istirahat
Dibuktikan dari narasi : Pelajaran olahraga telah usai .Waktunya istirahat. Semua murid menuju kantin namun tidak dengan Nila.
d. Bel masuk berbunyi , pelajaran Bahasa Indonesia segera dimulai
Dibuktikan dari narasi : Bel masuk berbunyi , pelajaran Bahasa Indonesia segera dimulai . Nila masuk kelas dengan mata sembab.
e. Jam pulang berbunyi dan semua murid bergegas untuk pulang.
Dibuktikan dari narasi : Jam pulang telah berbunyi . Semua murid bergegas untuk pulang. Nila telah tiba di rumah.
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Materi Keterampilan membaca mata kuliah Dasar Keilmuan Bahasa Indonesia SD Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Presentasi ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila yang diampu oleh bapak Sujarwo M.Pd
Kelompok 1 [Prodi BK UNJ 2017]
Nama anggota berdasarkan huruf A sampai Z
1. Andre Pratama 1106617017
2. Anisa Riskyana 1106617067
3. Chatherin Tasya 1106617042
4. Darryl Herdianto 1106617057
5. Fatma Sahida 1106617022
6. Fildzah Nadine 1106617048
7. Gita adila 1106617026
8. Isti Anggriani 1106617020
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariWidiastutiwiwi
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan politik para founding fathers ketika negara Indonesia didirikan. Namun dalam perjalanan panjang kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila sering mengalami berbagai penyimpangan (deviasi) dalam aktualisasi nilai-nilainya. Deviasi pengamalan Pancasila tersebut bisa berupa penambahan, pengurangan, dan penyimpangan dari makna yang seharusnya. Walaupun seiring dengan itu sering pula terjadi upaya pelurusan kembali. Pancasila sering digolongkan ke dalam ideologi tengah di antara dua ideologi besar dunia yang paling berpengaruh, sehingga sering di sifatkan bukan ini dan bukan itu. Pancasila bukan berpaham komunisme dan bukan berpaham kapitalisme. Pancasila tidak berpaham individualisme dan tidak berpaham kolektivisme. Bahkan bukan berpaham teokrasi dan bukan perpaham sekuler. Posisi Pancasila inilah yang merepotkan aktualisasi nilai-nilainya ke dalam kehidupan praksis berbangsa dan bernegara. Dinamika aktualisasi nilai Pancasila bagaikan bandul jam yang selalu bergerak ke kanan dan ke kiri secara seimbang tanpa pernah berhenti tepat di tengah.
Materi Keterampilan membaca mata kuliah Dasar Keilmuan Bahasa Indonesia SD Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Presentasi ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila yang diampu oleh bapak Sujarwo M.Pd
Kelompok 1 [Prodi BK UNJ 2017]
Nama anggota berdasarkan huruf A sampai Z
1. Andre Pratama 1106617017
2. Anisa Riskyana 1106617067
3. Chatherin Tasya 1106617042
4. Darryl Herdianto 1106617057
5. Fatma Sahida 1106617022
6. Fildzah Nadine 1106617048
7. Gita adila 1106617026
8. Isti Anggriani 1106617020
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariWidiastutiwiwi
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan politik para founding fathers ketika negara Indonesia didirikan. Namun dalam perjalanan panjang kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila sering mengalami berbagai penyimpangan (deviasi) dalam aktualisasi nilai-nilainya. Deviasi pengamalan Pancasila tersebut bisa berupa penambahan, pengurangan, dan penyimpangan dari makna yang seharusnya. Walaupun seiring dengan itu sering pula terjadi upaya pelurusan kembali. Pancasila sering digolongkan ke dalam ideologi tengah di antara dua ideologi besar dunia yang paling berpengaruh, sehingga sering di sifatkan bukan ini dan bukan itu. Pancasila bukan berpaham komunisme dan bukan berpaham kapitalisme. Pancasila tidak berpaham individualisme dan tidak berpaham kolektivisme. Bahkan bukan berpaham teokrasi dan bukan perpaham sekuler. Posisi Pancasila inilah yang merepotkan aktualisasi nilai-nilainya ke dalam kehidupan praksis berbangsa dan bernegara. Dinamika aktualisasi nilai Pancasila bagaikan bandul jam yang selalu bergerak ke kanan dan ke kiri secara seimbang tanpa pernah berhenti tepat di tengah.
1. Hakikat Sastra Indonesia
PENDAHULUAN
Penyajian hakikat sastra Indonesia terbagi menjadi 2 kegiatan,yaitu :
Kegiatan Pertama membahas mengenai konsep sastra indonesia menguraikan
pengertian sastra anak, karya seni yang imajinatif dengan unsur estetisnya dominan
yang bermediumkan bahasa. Kegiatan Kedua adalah menguraikan unsur-unsur
pembangunan karya sastra. Tujuan pembelajaran umum dari mengenai hakikat
sastra Indonesia ini yaitu agar dapat menjelaskan konsep sastra Indonesia dan
unsur-unsur pembangunan karya sastra, selain itu tujuan pembelajaran khusus
adalah : pertama, agar dapat menjelaskan pengertian sastra. kedua, agar dapat
menjelaskan struktur luar.
Semua aspek pengetahuan ilmu yang mempelajari hakikat sastra Indonesia
yang mendasari konsep sastra indonesia harus dikuasai oleh para mahasiswa. hal
ini perlu ditekankan karena konsep sastra Indonesia sangat mempelajari karya seni
yang imajinatif dengan unsur estetisnya dominan.
2. Standar Kompetensi : 1.Memahami pengertian konsep sastra
Indonesia dan unsur-unsur
pembangunan karya sastra
2. Memahami ciri-ciri sastra anak.
Kompetensi Dasar : 1.1.Mendeskripsikan pengertian konsep
sastra dan unsur-unsur pembangunan
karya sastra
1.2.Mendeskripsikan ciri-ciri sastra anak.
Tujuan pembelajaran : 1. Menjelaskan pengertian konsep sastra.
2. Menjelaskan pengertian unsur-unsur
pembangunan karya sastra.
3. Menjelaskan ciri-ciri sastra anak.
3. Konsep sastra Indonesia
A. Pengertian sastra dan sastra anak
Kata sastra berasal dari bahasa sansekerta,yakni berasal dari akar kata sas-,
yang dalam kata kerja turunannya diartikan sebagai mengarahkan,mengajar,
dan member petunjuk atau instruksi, Pengertian sastra, ilmu sastra, sastra
Indonesia dan sastra anak. Sastra anak adalah karya seni yang imajinatif
dengan usure estetisnya dominan yang bermediumkan bahasa, baik lisan
maupun tertulis, yang secara khusus dapat dipahami oleh anak-anak dan
berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-anak.
B. Ciri sastra anak
Ada tiga unsur sastra anak yang membedakan dengan sastra orang dewasa
yaitu :
1.Unsur pantangan
2.Penyajian dengan gaya secara langsung
3.Fungsi terapan
C. Genre dan fungsi sastra
Genre sastra adalah istilah yang sama untuk merujuk pada pengertian jenis
sastra, genre sastra anak terbagi menjadi tiga garis besar yaitu :
1.Prosa
2. Puisi
3. Drama
D. Cara membaca dan menikmati karya sastra
Cara membaca dan menikmati karya sastra yang dimaksud adalah kegiatan
yang sebenarnya lebih dekat pada pengertian apresiasi karya
sastra.Apresiasi adalah berkaitan dengan dunia ekonomi, rujuk adalah
pengertian apresiasi seperti batasan 1 dan 2 walaupun kedua batasan
4. tersebut memperlukan pertanggung jawaban yang cukup berat. Kegiatan
apresiasi karya sastra anak terbagi menjadi 4 yaitu :
Kegaitan Apresiasi Langsung
Kegiatan apersiasi langsung adalah kegiatan yang dilakukan secara
sadar untuk memperoleh niai kenikmatan dan kehikmatan karya sastra
yang diapresiasi. Kegiatan apresiasi mencakup tiga kegiatan yaitu :
Membaca sastra anak
Mendengarkan sastra anak ketika dibacakan/dideklamasikan
Menonton pertunjukan sastra anak ketika karya sastra anak
dipentaskan
Kegiatan Apresiasi Tidak Langsung
Kegiatan apresiasi tidak langsung adalah kegiatan apresiasi yang
menujang pemahaman terhadap karya sastra, kegiatan meliputi 3 hal
yakni :
Mempelajari teori sastra
Mempelajari esai dan kritik sastra
Mempelajari sejarah sastra
Kegiatan Pendokumentasi
Kegiatan pendokumentasi adalah kegiatan bentuk apresiasi sastra
yang secara nyata ikut melestarikan keberadaan karya sastra.
Contoh : kliping
Kegiatan Kreatif
Kegiatan kreatif adalah segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kecintaan, dan penghargaan terhadap sastra
anak.
5. Unsur-unsur pembangunan karya sastra
A. Pengantar
Struktur pembangun karya fiksi terdiri atas: struktur luar atau yang disebut unsur
ekstrinsik dan struktur dalam atau yang lebih populer disebut dengan struktur unsur
intrinsik.
Struktur luar adalah segala macam unsur yang berada diluar karya sastra tetapi
kehadirannya sangat mempengaruhi cerita yang disajikan misalnya faktor unsur-
unsur politik, ekonomi dan kepengarangan serta tata nilai yang dianut suatu
masyarakat.Struktur dalam adalah unsur-unsur yang membentuk karya sastra itu
sendiri baik pada prosa dan puisi maupun drama.
B. Unsur Intrinstik Prosa
Unsur-unsur yang saling mendukung yaitu : tokoh, tema, alur, latar, dan pusat
pengisahan, Secara garis besar uraian tentang unsur-unsur karya prosa.
1. Tokoh
Merupakan salah satu hal yang kehadirannya amat penting. Dua cara
menghadirkan perwatakan dan penokohan yaitu : penggambaran secara
analitik dan dramatik.
2. Tema
Menemukan tema sebuah karya sastra harus dimulai dengan ditemukannya
kejelasan tentang tokoh dan perwatakan serta situasi dan alur cerita yang
ada.
3. Alur
Merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah cerita. Alur cerita rekaan
terdiri atas empat hal yaitu : alur buka, alur tengah, alur puncak dan alur
tutup.
6. 4. Latar atau Landas Tumpu
Adalah lingkungan tempat peristiwa terjadi yang bentuknya dapat bermacam-
macam, mungkin kampus, perdesaan, perkotaan, nama kota, nama daerah,
nama unsure dan serta segala tempat yang dapat diamati dengan
pancaindra.
5. Gaya Penceritaan
Merupakan tingkah laku pengarang dalam menggunakan bahasa agar
menimbulkan efek-efek atau penekanan tertentu. Berbagai usaha dan
tindakan tersebut dapat dilakukan dengan pemilihan materi bahasa,
pemakaian ulasan, pemanfaatan gaya bertutur.
6. Pusat Pengisahan
Adalah posisi dan penempatan diri pengarang dalam ceritanya atau dari
mana seorang pengarang melihat peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam
ceritanya. Pusat pengisahan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :
pengarang sebagai tokoh cerita, pengarang sebagai tokoh sampingan,
pengarang sebagai tokoh ketiga, pengarang sebagai pemain atau narator.
C. Unsur Intrinstik Puisi
Kedua unsur diberi istilah unsur estetik bunyi dan unsur estetik satuan atau
arti.
Unsur estetik bunyi
Terdiri atas persajakan, kiasan bunyi dan orkestrasi.
Unsur estetik satuan atau arti
Berupa kata frase dan kalimat yang dipilih dan disusun untuk
mendapatkan nilai estetik.
7. Soal-soal pilihan ganda
1. Terbagi berapa unsur sastra anak…
A. 3 ciri sastra
B. 4 ciri sastra
C. 5 ciri sastra
D. 6 ciri sastra
2. Genre sastra adalah...
A. Bahwa dalam sastra anak sajian cerita yang ditampilkan harus bersifat
informatif
B. Istilah7unsur7instrinsik untuk merujuk pada pengertian jenis sastra
C. Penyajian dengan gaya secara langsung
D. Penyajian dengan gaya secara tidak langsung
3. Terbagi dalam berapa genre sastra anak itu...
A. 4 garis besar
B. 5 garis besar
C. 3 garis besat
D. 2 garis besar
4. Yang merupakan genre sastra anak adalah...
A. Kalimat
B. Kata
C. Klausa
D. Prosa
8. 5. Kegiatan mengapresiasi karya sastra terbagi menjadi berapa..
A. 1
B. 2
C. 4
D. 3
6. Maksud dari penokohan dalam sebuah cerita adalah...
A. Tokoh-tokoh yang terlibat dalm cerita beserta segenap perilakunya
B. Tokoh protagonis dan antagonis unsur inrinsik segenap perilakunya
C. Tokoh yang terlibat konflik cerita dengan segenap perilakunya
D. Tokoh yang terlibat dalam cerita dengan perilaku tertentu yang menonjol
7. Puisi di bangun oleh unsur-unsur estetik..
A. unsur Naskah dan lakon
B. ekstrinsik dan intrisnsik
C.bunyi dan arti
D. gaya dan bahasa
8. Unsur-unsur estetik bunyi dibedakan atas...
A. Pantun dan syair
B. Gaya dan diksi
C. Kata dan frase
D. Persajakan dan orkestrasi
9. 9. Kata, frase dan kalimat dipilih dan disusun secara tepat untuk mendapatkan
kesesuaian...
A. Dengan keindahan bunyi dan ketepatan arti
B. Dengan tujuan penyair
C. Dengan permintaan penerbit
D. Dengan isi puisi
10. Unsur-unsur yang saling mendukung terbagi menjadi bagian..
A. 5
B. 6
C. 4
D. 3
Soal-soal essay
1. Apa yang dimaksud dengan unsur pantangan ?
2. Apa yang dimaksud dengan sastra anak ?
3. Apa yang dimaksud dengan fungsi terapan ?
4. Apa yang dimaksud dengan struktur luar ?
5. Apa yang dimaksud alur ?
10. Jawaban pilihan ganda
1. A
2. B
3. C
4. D
5. C
6. A
7. B
8. D
9. A
10.B
Jawaban essay
1. Unsur pantangan adalah bahwa dalam menetukan tema dan amanat sastra anak
ada hal-hal yang harus dihindari
2. Sastra anak adalah karya seni yang imajinatif dengan unsur estetisnya dominan
unsur yang bermediumkan bahasa, baik lisan maupun tertulis yang secara khusus
dapat dipahami oleh anak-anak dan berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-
anak
3. Fungsi terapan adalah bahwa dalam sastra anak sajian cerita yang ditampilkan
harus bersifat informatif dan mengadung unsur-unsur yang beemanfaat
4. Struktur luar adalah segala macam unsur yang berada diluar karya sastra tetapi
kehadirannya sangat mempengaruhi cerita yang disajikan.
5. Alur adalah salah satu unsur penting dalam sebuah cerita
11. Rangkuman
A. Pengertian sastra dan sastra anak
Kata sastra berasal dari bahasa sanskerta,yakni berasal dari akar kata sas-,
yang dalam kata kerja turunannya diartikan sebagai mengarahkan,mengajar, dan
member petunjuk atau instruksi, Pengertian sastra, ilmu sastra, sastra Indonesia dan
sastra anak. Sastra anak adalah karya seni yang imajinatif dengan unsur estetisnya
domi11nsureang bermediumkan bahasa, baik lisan maupun tertuis, yang secara
khusus dapat dipahami oleh anak-anak dan berisi tentang dunia yang akrab dengan
anak-anak.
B. Ciri sastra anak
Ada tiga ciri sastra anak yang11nsurbedakan dengan sastra orang dewasa
C. Genre dan fungsi sastra
Genre sastra adalah istilah yang sama untuk merujuk pada pengertian jenis
sastra,
Kegiatan apresiasi karya sastra anak terbagi menjadi 4 yaitu :
Kegaitan Apresiasi Langsung
Kegiatan apersiasi langsung adalah kegiatan yang dilakukan secara
sadar untuk memperoleh niai kenikmatan dan kehikmatan karya sastra
yang diapresiasi.
Kegiatan Apresiasi Tidak Langsung
Kegiatan apresiasi tidak langsung adalah kegiatan apresiasi yang
menujang pemahaman terhadap karya sastra.
Kegiatan Pendokumentasi
Kegiatan pendokumentasi adalah kegiatan bnetuk apresiasi sastra
yang secara nyata ikut melestarikan keberadaan karya sastra.
12. Kegiatan Kreatif
Kegiatan kreatif adalah segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kecintaan, dan penghargaan terhadap sastra
anak.
D. Pengatar
Struktur pembangun karya fiksi terdiri atas: struktur luar atau yang disebut unsur
ekstrinsik dan 12nsuretur dalam atau yang lebih popular disebut dengan struktur
intrinsik.
Struktur luar adalah segala macam unsur yang berada di luar karya sastra tetapi
kehadirannya sangat mempengaruhi cerita yang disajikan misalnyafaktor sosial-
politik, ekonomi dan kepengarangan serta tata nilai yang dianut suatu
masyarakat.Struktur dalam adalah unsur-unsur yang membentuk karya sastra itu
sendiri baik pada prosa dan puisi maupun drama.
E. Unsur Intrinstik Prosa
Unsur-unsur yang saling mendukung yaitu : tokoh, tema, alur, latar, dan pusat
pengisahan,
F. Unsur Intrinstik Puisi
Kedua unsur diberi istilah 12nsure estetik bunyi d12nsuresur estetik satuan
12nsurearti.
Unsur estetik bunyi
Terdiri atas persajakan, kiasan bunyi dan orkestrasi.
Unsur estetik satuan atau arti
Berupa kata frase dan kalimat yang dipilih dan disusun untuk
mendapatkan nilai estetik.