Dokumen ini membahas tentang pantun dan syair dalam bahasa Indonesia. Termasuk tujuan pembelajaran tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, definisi pantun dan syair, jenis-jenis pantun, dan peran pantun dalam melestarikan bahasa.
Puisi melayu tradisional - gurindam (BMMB3033 Kesusasteraan Melayu)FaFai S.
Puisi Melayu Tradisional (gurindam)
(BMMB3033 Kesusasteraan Melayu)
Latar Belakang
-Gurindam : satu cabang puisi lama yang berkembang di Nusantara hasil daripada pertembungan dengan budaya Hindu.
-Gurindam (bukan dalam bentuk gurindam pada hari ini) dibawa dari India.
-Gurindam : pinjaman dari segi istilah.
-Istilah gurindam berasal daripada bahasa Sanskrit, namun Gurindam Melayu berbeza dari segi bahasa, persoalan, rima akhir dan rangkap.
jenis Gurindam
1. Gurindam bentuk terikat
2. pemikiran
3. irama
Puisi melayu tradisional - gurindam (BMMB3033 Kesusasteraan Melayu)FaFai S.
Puisi Melayu Tradisional (gurindam)
(BMMB3033 Kesusasteraan Melayu)
Latar Belakang
-Gurindam : satu cabang puisi lama yang berkembang di Nusantara hasil daripada pertembungan dengan budaya Hindu.
-Gurindam (bukan dalam bentuk gurindam pada hari ini) dibawa dari India.
-Gurindam : pinjaman dari segi istilah.
-Istilah gurindam berasal daripada bahasa Sanskrit, namun Gurindam Melayu berbeza dari segi bahasa, persoalan, rima akhir dan rangkap.
jenis Gurindam
1. Gurindam bentuk terikat
2. pemikiran
3. irama
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)Student
dalam power point yang ini dilengkapi dengan ciri cirin perbedaan dan pengertian dan hal lainnya, jadi yu beca teman. ini untuk semua kalangan terutama kelas XII
Pengertian Puisi
Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa Yunani berasal dari poesis yang artinya berati penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini adalah poetry yang erat dengan –poet dan -poem. Mengenai kata poet, Coulter (dalam Tarigan, 1986:4) menjelaskan bahwa kata poet berasal dari Yunani yang berarti membuat atau mencipta. Dalam bahasa Yunani sendiri, kata poet berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya, orang yang hampir-hampir menyerupai dewa atau yang amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah orang yang berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi.
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang diungkapkan dengan menggunakan bahasa yang padat, indah, dan kaya makna.
Puisi Lama adalah karya sastra yang harus dilestarikan oleh bangsa Indonesia sendiri. Puisi Lama terdiri dari Pantun, Syair, Talibun, Karmina, Seloka, Gurindam
Old Poetry is a literary work that must be preserved by the Indonesian nation itself. Old Poetry consists of a Pantun, Syair, Talibun, Karmina, Seloka, Gurindam
Please Subribe me
Email: fadrymuhammad50@gmail.com
puisi rakyat merupakan materi pengingat jenis-jenis sastra lama yang pernah menghiasai kesusastraan indonesia. seperti; syair, pantun, gurindam, karmina, dll
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)Student
dalam power point yang ini dilengkapi dengan ciri cirin perbedaan dan pengertian dan hal lainnya, jadi yu beca teman. ini untuk semua kalangan terutama kelas XII
Pengertian Puisi
Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa Yunani berasal dari poesis yang artinya berati penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini adalah poetry yang erat dengan –poet dan -poem. Mengenai kata poet, Coulter (dalam Tarigan, 1986:4) menjelaskan bahwa kata poet berasal dari Yunani yang berarti membuat atau mencipta. Dalam bahasa Yunani sendiri, kata poet berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya, orang yang hampir-hampir menyerupai dewa atau yang amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah orang yang berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi.
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang diungkapkan dengan menggunakan bahasa yang padat, indah, dan kaya makna.
Puisi Lama adalah karya sastra yang harus dilestarikan oleh bangsa Indonesia sendiri. Puisi Lama terdiri dari Pantun, Syair, Talibun, Karmina, Seloka, Gurindam
Old Poetry is a literary work that must be preserved by the Indonesian nation itself. Old Poetry consists of a Pantun, Syair, Talibun, Karmina, Seloka, Gurindam
Please Subribe me
Email: fadrymuhammad50@gmail.com
puisi rakyat merupakan materi pengingat jenis-jenis sastra lama yang pernah menghiasai kesusastraan indonesia. seperti; syair, pantun, gurindam, karmina, dll
power point ini dushare untuk membantu siswa kelas XI SMA Dasar dalam memahami dan menganalisi teks pantun yang masuk dalam KD pembelajaran Bhs Indonesia
1. Pantun & Syair
Bahasa Indonesia
Tema : Peristiwa Dalam Kehidupan
Kelas V /1
2 x 35 ( Menit )
2. Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca pantun, peserta didik mampu
mendeskripsikan kehidupan berbangsa dan
bernegara
Dengan melengkapi pantun, peserta didik
mampu menyunting pantun tentang kehidupan
berbangsa dan bernegara
3. Berbangsa dan Bernegara
Bangsa adalah orang-orang yang memiliki
kesamaan asal keturunan, adat, bahasa,
sejarah serta berpemerintahan sendiri.
Sedangkan Berbangsa adalah manusia yang
mempunyai landasan etika, bermoral , dan ber-aqlak
mulia dalam bersikap mewujudkan makna
sosial dan adil
4. Sedangkan Bernegara adalah manusia yang
mempunyai kepentingan yang sama dan
menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta
berproses di dalam satu wilayah NUSANTARA
atau INDONESIA dan mempunyai cita-cita yang
berlandaskan niat untuk bersatu secara
emosional dan rasional dalam membangun rasa
nasionalisme secara eklektis kedalam sikap dan
perilaku antar yang berbeda ras, agama, asal
keturunan, adat, bahasa, dan sejarah
6. PANTUN
dicipta kan sebagai suatu bentuk pengucapan
Menyampaikan fikiran
Perasaan terhadap seseorang / masalah
Menyindir
Berjenaka
nasihat
Bersuka-suka.
7. PANTUN
Lazimnya pantun terdiri atas empat
larik (atau empat baris bila dituliskan),
setiap baris terdiri dari 8-12 suku
kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-
b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b,
atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya
merupakan sastra lisan namun
sekarang dijumpai juga pantun yang
tertulis
8. PANTUN
Co nto h
“Dua tig a kuc ing be rla ri
Ma na na k s am a s i kuc ing be la ng
Dua tig a bo le h ku c a ri
Ma na na k s am a tua n s e o ra ng.”
dengan beberapa variasi dan
pengecualian.
9. Pantun terdiri dua bagian :
Sampiran dan Isi
Sampiran adalah dua baris pertama,
kerap kali berkaitan dengan alam
(mencirikan budaya agraris
masyarakat pendukungnya), dan
biasanya tak punya hubungan
dengan bagian kedua yang
menyampaikan maksud selain untuk
mengantarkan rima/sajak
10. Sedangkan dua baris terakhir merupakan isi, yang
merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Karmina dan talibun merupakan bentuk
kembangan pantun, dalam artian memiliki
bagian sampiran dan isi. Karmina merupakan
pantun "versi pendek" (hanya dua baris),
sedangkan talibun adalah "versi panjang" (enam
baris atau lebih).
11. Peran Pantun
Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun
berperan sebagai penjaga fungsi kata dan
kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun
melatih seseorang berfikir tentang makna kata
sebelum berujar.
Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan
yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di
kalangan pemuda sekarang, kemampuan
berpantun biasanya dihargai
Namun, secara umum peran sosial pantun
adalah sebagai alat penguat penyampaian
pesan.
12. Jenis – Jenis Pantun
Pantun Adat
Ikan berenang lubukkan belida dadanya
Panjang Adat pinang pulang ke tampuk Adat sirih
pulang ke gagang
Pantun Berbangsa
Tegak rumah kerana sendi,
Runtuh sendi rumah binasa,
Sendi bangsa ialah budi,
Runtuh budi runtuhlah bangsa
13. Syair
Syair adalah salah satu jenis puisi lama. Ia
berasal dari Persia (sekarang Iran) dan telah
dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama
dengan kedatangan Islam. Kata syair berasal
dari bahasa Arab syu’ur yang berarti perasaan.
Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada
pengertian puisi secara umum. Akan tetapi,
dalam perkembangannya syair tersebut
mengalami perubahan dan modifikasi sehingga
syair di desain sesuai dengan keadaan.
14. Ciri-ciri Syair :
a.Mengandungi 4 baris dalam serangkap
b.Dalam satu baris terdapat 4 perkataan dan
mengandungi 8-12 sukukata
c.Rima akhir syair adalah a-a-a-a
d.Satu rangkap syair tidak dapat berdiri sendiri
sepertimana satu rangkap pantun.
e.Syair tidak mengandungi pembayang dan maksud
seperti pantun
Editor's Notes
PANTUN adalah sejenis puisi tradisional masyarakat Melayu yang wujud sejak zaman berzaman. Mengikut sejarah, pantun wujud sejak zaman masyarakat Melayu tidak tahu menulis dan membaca lagi. Pantun dicipta sebagai suatu bentuk pengucapan untuk menyampaikan fikiran dan perasaan terhadap seseorang ataupun mengenai sesuatu perkara di samping bertujuan untuk menyindir, berjenaka dan memberi nasihat serta untuk bersuka-suka.
PANTUN adalah sejenis puisi tradisional masyarakat Melayu yang wujud sejak zaman berzaman. Mengikut sejarah, pantun wujud sejak zaman masyarakat Melayu tidak tahu menulis dan membaca lagi. Pantun dicipta sebagai suatu bentuk pengucapan untuk menyampaikan fikiran dan perasaan terhadap seseorang ataupun mengenai sesuatu perkara di samping bertujuan untuk menyindir, berjenaka dan memberi nasihat serta untuk bersuka-suka.