SlideShare a Scribd company logo
PSIKOLINGUISTIK
Pengenalan Dasar
Kelompok 1
Andina Dwi Komalasari
Ajeng Illa
Dama Lasmana
Pada umumnya, individu itu tidak merasakan bahwa menggunakan
bahasa adalah suatu kemahiran yang luar biasa kompleksnya.
Penggunaan bahasa terasa lumrah karena memang dengan tidak
diajari oleh siapa pun, seorang bayi membesar bersama-sama dengan
pertumbuhan bahasanya. Dari umur setahun hingga satu setengah
tahun, seorang bayi mula mengeluarkan bentuk-bentuk bahasa yang
dapat kita kenali sebagai perkataan, dan akhirnya menjadi ayat
kompleks apabila menjelang umurnya mepat tahun atau lima tahun.
Apabila dewasa, kita menggunakan bahasa kita seolah-olah dengan
tidak berpikir. Apabila kita ingin mengungkapkan sesuatu, pada masa
itu pulalah kita mengeluarkan bunyi-bunyi yang disebut bahasa. Akan
tetapi, jikalau kita renungkan secara mendalam, kita merasakan
bahwa penggunaan bahasa adalah realisasi daripada kemampuan
yang hanya manusialah yang dapat melakukannya.
1.1 Pengenalan
Suatu hari di kebun binatang, anda berjalan-jalan
dengan seorang anak kecil dan melihat seekor
binatang, anda berkata,
ā€œLihat itu, singanya besar, ya!ā€
Lantas bagaimana kita dapat memilih perkataan yang
berbunyi (singa), padahal dalam otak kita pastilah
terdapat ribuan perkataan yang kita simpan,
sebagiannya mirip dan sebagiannya tidak mirip dengan
konsep singa.
Mirip dalam konsep singa (harimau, serigala, kucing,
anjing) dan mirip dalam bunyi singa (singkong, senget
dan singkir).
Contoh
Lalu bagaimana sampai kita dapat
mengeluarkan perkataan singa dan bukan
perkataan lain? Jikat kita keliru dalam
bebahasa, pilihan perkataan yang dikeluarkan
itu pastilah tidak jauh daripada perkataan
yang kita inginkan, baik dilihat dari segi bunyi
dan maknanya.
Mungkin orang akan akan berkata ā€œLihat itu,
harimaunya besar, ya!ā€
Begitu juga dengan tersilap lidah. Perkataan
yang tersilap itu pastilah tidak jauh dari
daripada perkataan aslinya. Seperti seorang
pelawak yang mengubah antipasi menjadi
antisapi. Walaupun seseorang mungkin tidak
mengetahui alasannya, dia mungkin
mempunyai gerakan hati dalam memilih
kekeliruan yang tepat. Atau akan benar-benar
tersilap saat berkata kepala menjadi kelapa.
1.2 Sejarah Lahirnya Psikolingusitik
Psikolinguistik berasal dari gabungan antara dua ilmu, yaitu
Psikolog dan Linguistik.
Ilmu ini sudah tampak pada abad ke-20 oleh psikologi Jerman
bernama Wilhelm Wundi, menyatakan bahwa bahasa dapat
dijelaskan dengan dasar prinsip-prinsip psikoligis
(Kess,1992).
Perkembangan ini dapat dibagi menjadi empat tahap (Kess,
1992): (1) tahap formatif, (2) tahap linguistik, (3) tahap
kognitif, (4) tahap teori psikolinguistik, realiti psikologi dan
ilmu kognitif.
2. Tahap lingusitik
1.3 Defini Psikolinguistik
Menurut para ahli:
ļƒ˜Aichison (1998:1) memberi defini sebagai suatu ā€œkajian
tentang bahasa dan mindaā€.
ļƒ˜Harley (2001:1) mengatakannya sebagai suatu ā€œkajian
tentang proses-proses mental dalam penggunaan
bahasaā€.
ļƒ˜Clark dan Clark (177:4) mengatakan bahwa psikologi
bahasa berkaitan dengan 3 hal utama: kefahaman,
penghasilan, dan perolehan bahasa.
Dapat disimpulkan bahwa psikolingusitik adalah ilmu yang
mempelajari proses-proses mental yang dilalui oleh
manusia dalam mereka membina pengetahuan
berbahasa.
1.4 Kuadrat Bahasa
Ketika kita melihat ibu ayam dan anak ayam akan saling
berkomunikasi dengan berkotek yang memberitahukan
kepada anaknya bahwa terdapat makanan. Kemudian
dengan lebah berkomunikasi dengan tarian yang
menandakan adanya sumber makanan. Sedangkan kera
akan memberikan tanda-tanda tertentu apabila bahaya
sedang mengancam.
Dari contoh diatas bahwa hewan dapat berkomunikasi
satu sama lain dengan menggunakan ā€œbahasaā€ mereka
sendiri.
Apakah bahasa yang digunakan oleh manusia itu sama dengan
bahasa yang digunakan oleh binatang?
1. Bahasa manusia memiliki ketergantungan kepada struktur.
Contoh:
ā€œOrang tua itu harus mencangkul ladang keringā€Ciri-ciri khusus yang membedakan bahasa
manusia dengan binatang
1.5 Definisi Bahasa
Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitari
yang digunakan oleh anggotan suatu masyarakat
bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraski antara
sesamanya, berlandaskan pada budaya yang miliki
bersama.
Sistem dalam bahasa adalah sistem yang terdiri dari
simbol-simbol. Simbol-simbol ini bersifat arbitari, yakni
tidak ada keterkaitan antara simbol-simbol ini dengan
benda, keadaan atau peristiwa yang diwakilinya.
Contoh : tidak ada alasan mengapa tempat duduk
dinamai kursi
1.6 Komponen Bahasa
Ilmu bahasa telah mengalami bermacam-macam
perubahan dari segi landasan maupun alirannya.
Namun ada satu hal yang tetap konsisten, yaitu
komponen bahasa. Dalam aliran lingustik mana pun
bahasa selalu dikatakan memiliki tiga komponen,
sintaksis, fonologi, dan semantik.
1.7 Pragmatik
Pragmatik bukanlah salah satu komponen bahasa, ia hanyalah
memberikan perspektif kepada bahasa. Oleh karena pragmatik
menyangkut mankan maka sering kali ilmu ini dikelirukan dengan
ilmu makna, semantik.
Semantik mempelajari makna dalam bahasa alami dengan tidak
memperhatikan konteksnya. Sedangkan pragmatik lebih merujuk
kepada kajian makna dalam interaksi antara seorang penutur dengan
penutur yang lainnya (Jucker, 1998)
Pragmatik merupakan bagian penting dalam komunikasi tetapi tidak
merupakan salah satu komponen dalam bahasa. Pragmatik
memberikan aturan yang membimbing manusia untuk berbahasa
yang wajar.
Psikolinguistik-bahasa indonesia

More Related Content

What's hot

Peta Konsep Studi Pemerolehan Bahasa
Peta Konsep Studi Pemerolehan BahasaPeta Konsep Studi Pemerolehan Bahasa
Peta Konsep Studi Pemerolehan Bahasa
amdhown
Ā 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomsky
kholid harras
Ā 
Pemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa keduaPemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa kedua
kholid harras
Ā 
Ikthisab Al-Lughah
Ikthisab Al-LughahIkthisab Al-Lughah
Ikthisab Al-Lughah
amdhown
Ā 
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arabPengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Universiti Kebangsaan Malaysia
Ā 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikkholid harras
Ā 
Berpikir dan bahasa
Berpikir dan bahasaBerpikir dan bahasa
Berpikir dan bahasasuher lambang
Ā 
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikSejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistik
kholid harras
Ā 
Bbm3201 minggu02
Bbm3201 minggu02Bbm3201 minggu02
Bbm3201 minggu02Zarimah Daud
Ā 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
kholid harras
Ā 
Psikolinguistik
PsikolinguistikPsikolinguistik
PsikolinguistikApril Liyanti
Ā 
Ilmu dan bahasa.
Ilmu dan bahasa.Ilmu dan bahasa.
Ilmu dan bahasa.
Noveawan Noveawan
Ā 
Hubungan antara bahasa_dan_pikiran
Hubungan antara bahasa_dan_pikiranHubungan antara bahasa_dan_pikiran
Hubungan antara bahasa_dan_pikiranrismawijayanti
Ā 
Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajaran
dibafauzia
Ā 
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori LinguistikKelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Ricky Subagya
Ā 
Filsafat Bahasa Pnd.Bhs dan Sastra Indonesia Smst.2
Filsafat Bahasa Pnd.Bhs dan Sastra Indonesia Smst.2Filsafat Bahasa Pnd.Bhs dan Sastra Indonesia Smst.2
Filsafat Bahasa Pnd.Bhs dan Sastra Indonesia Smst.2
Nailun Najah
Ā 
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAHSEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAHDhita Candra
Ā 

What's hot (20)

Peta Konsep Studi Pemerolehan Bahasa
Peta Konsep Studi Pemerolehan BahasaPeta Konsep Studi Pemerolehan Bahasa
Peta Konsep Studi Pemerolehan Bahasa
Ā 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomsky
Ā 
Pemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa keduaPemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa kedua
Ā 
Ikthisab Al-Lughah
Ikthisab Al-LughahIkthisab Al-Lughah
Ikthisab Al-Lughah
Ā 
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arabPengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Ā 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
Ā 
Berpikir dan bahasa
Berpikir dan bahasaBerpikir dan bahasa
Berpikir dan bahasa
Ā 
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikSejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Ā 
Teori psikolinguistik
Teori psikolinguistikTeori psikolinguistik
Teori psikolinguistik
Ā 
Bbm3201 minggu02
Bbm3201 minggu02Bbm3201 minggu02
Bbm3201 minggu02
Ā 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
Ā 
Latihan11
Latihan11Latihan11
Latihan11
Ā 
Tugas kelompok bahasa
Tugas kelompok bahasaTugas kelompok bahasa
Tugas kelompok bahasa
Ā 
Psikolinguistik
PsikolinguistikPsikolinguistik
Psikolinguistik
Ā 
Ilmu dan bahasa.
Ilmu dan bahasa.Ilmu dan bahasa.
Ilmu dan bahasa.
Ā 
Hubungan antara bahasa_dan_pikiran
Hubungan antara bahasa_dan_pikiranHubungan antara bahasa_dan_pikiran
Hubungan antara bahasa_dan_pikiran
Ā 
Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajaran
Ā 
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori LinguistikKelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Ā 
Filsafat Bahasa Pnd.Bhs dan Sastra Indonesia Smst.2
Filsafat Bahasa Pnd.Bhs dan Sastra Indonesia Smst.2Filsafat Bahasa Pnd.Bhs dan Sastra Indonesia Smst.2
Filsafat Bahasa Pnd.Bhs dan Sastra Indonesia Smst.2
Ā 
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAHSEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
SEMINAR BAHASA_ANIK KHOIRIYAH
Ā 

Similar to Psikolinguistik-bahasa indonesia

Hakikat, Fungsi dan Keunikan Bahasa
Hakikat, Fungsi dan Keunikan BahasaHakikat, Fungsi dan Keunikan Bahasa
Hakikat, Fungsi dan Keunikan Bahasa
Siti Yudiarti Fajriah Rusdi
Ā 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docx
DivaSafitri7
Ā 
Kelompok 1 Psikolinguistik - Teori Psikolinguistik
Kelompok 1 Psikolinguistik - Teori PsikolinguistikKelompok 1 Psikolinguistik - Teori Psikolinguistik
Kelompok 1 Psikolinguistik - Teori Psikolinguistik
Ricky Subagya
Ā 
Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa AnakMakalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
Universitas Negeri Semarang
Ā 
Sifat bahasa
Sifat bahasaSifat bahasa
Sifat bahasa
Mohammad Nur Haffidh
Ā 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
META GUNAWAN
Ā 
Konsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistikKonsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistik
sashiera armhie
Ā 
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2Orangpintar Smartist
Ā 
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
IznanKholis
Ā 
Materi sesi 1.pptx
Materi sesi 1.pptxMateri sesi 1.pptx
Materi sesi 1.pptx
SriAstuti566194
Ā 
Teks 1 hakikat bahasa
Teks  1 hakikat bahasaTeks  1 hakikat bahasa
Teks 1 hakikat bahasa
Tohir Haliwaza
Ā 
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfBahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
kholid harras
Ā 
Bahasa
BahasaBahasa
BahasaJ-M
Ā 
4. ciri dan ragam bahasa.pptx
4. ciri dan ragam bahasa.pptx4. ciri dan ragam bahasa.pptx
4. ciri dan ragam bahasa.pptx
QurrotaAyuNeina
Ā 
Kumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASA
Kumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASAKumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASA
Kumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASAShamimi Jamudin
Ā 
sesi 1.pptx
sesi 1.pptxsesi 1.pptx
sesi 1.pptx
SriAstuti566194
Ā 
hubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiranhubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiran
heniwahyuarini95
Ā 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power point
Makarina
Ā 

Similar to Psikolinguistik-bahasa indonesia (20)

Hakikat, Fungsi dan Keunikan Bahasa
Hakikat, Fungsi dan Keunikan BahasaHakikat, Fungsi dan Keunikan Bahasa
Hakikat, Fungsi dan Keunikan Bahasa
Ā 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docx
Ā 
Kelompok 1 Psikolinguistik - Teori Psikolinguistik
Kelompok 1 Psikolinguistik - Teori PsikolinguistikKelompok 1 Psikolinguistik - Teori Psikolinguistik
Kelompok 1 Psikolinguistik - Teori Psikolinguistik
Ā 
Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa AnakMakalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
Ā 
Sifat bahasa
Sifat bahasaSifat bahasa
Sifat bahasa
Ā 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
Ā 
Konsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistikKonsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistik
Ā 
teori-behaviour
teori-behaviourteori-behaviour
teori-behaviour
Ā 
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Ā 
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
Ā 
Materi sesi 1.pptx
Materi sesi 1.pptxMateri sesi 1.pptx
Materi sesi 1.pptx
Ā 
Teks 1 hakikat bahasa
Teks  1 hakikat bahasaTeks  1 hakikat bahasa
Teks 1 hakikat bahasa
Ā 
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfBahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Ā 
Bahasa
BahasaBahasa
Bahasa
Ā 
4. ciri dan ragam bahasa.pptx
4. ciri dan ragam bahasa.pptx4. ciri dan ragam bahasa.pptx
4. ciri dan ragam bahasa.pptx
Ā 
Kumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASA
Kumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASAKumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASA
Kumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASA
Ā 
sesi 1.pptx
sesi 1.pptxsesi 1.pptx
sesi 1.pptx
Ā 
hubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiranhubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiran
Ā 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power point
Ā 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
Ā 

More from AjengIlla

mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
AjengIlla
Ā 
Semantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabuSemantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabu
AjengIlla
Ā 
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustakaSejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
AjengIlla
Ā 
Puisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastraPuisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastra
AjengIlla
Ā 
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruanProfesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
AjengIlla
Ā 
Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-
AjengIlla
Ā 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacana
AjengIlla
Ā 
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
AjengIlla
Ā 
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaansastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
AjengIlla
Ā 
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatsastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
AjengIlla
Ā 
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajarperencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
AjengIlla
Ā 
kompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikankompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikan
AjengIlla
Ā 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
AjengIlla
Ā 
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaranpengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
AjengIlla
Ā 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
AjengIlla
Ā 
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistiksikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
AjengIlla
Ā 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
AjengIlla
Ā 
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesiakajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
AjengIlla
Ā 
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesiaberbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
AjengIlla
Ā 
sastra nusantara - bahasa indonesia
sastra nusantara - bahasa indonesiasastra nusantara - bahasa indonesia
sastra nusantara - bahasa indonesia
AjengIlla
Ā 

More from AjengIlla (20)

mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
Ā 
Semantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabuSemantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabu
Ā 
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustakaSejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Ā 
Puisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastraPuisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastra
Ā 
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruanProfesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Ā 
Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-
Ā 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacana
Ā 
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
Ā 
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaansastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
Ā 
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatsastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
Ā 
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajarperencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
Ā 
kompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikankompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikan
Ā 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
Ā 
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaranpengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
Ā 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
Ā 
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistiksikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
Ā 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
Ā 
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesiakajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
Ā 
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesiaberbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
Ā 
sastra nusantara - bahasa indonesia
sastra nusantara - bahasa indonesiasastra nusantara - bahasa indonesia
sastra nusantara - bahasa indonesia
Ā 

Recently uploaded

Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
Ā 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
Ā 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
Ā 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
Ā 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
Ā 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
Ā 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
Ā 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
Ā 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
Ā 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
Ā 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Ā 

Recently uploaded (20)

Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Ā 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Ā 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
Ā 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
Ā 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Ā 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
Ā 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Ā 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Ā 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Ā 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Ā 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Ā 

Psikolinguistik-bahasa indonesia

  • 2. Kelompok 1 Andina Dwi Komalasari Ajeng Illa Dama Lasmana
  • 3. Pada umumnya, individu itu tidak merasakan bahwa menggunakan bahasa adalah suatu kemahiran yang luar biasa kompleksnya. Penggunaan bahasa terasa lumrah karena memang dengan tidak diajari oleh siapa pun, seorang bayi membesar bersama-sama dengan pertumbuhan bahasanya. Dari umur setahun hingga satu setengah tahun, seorang bayi mula mengeluarkan bentuk-bentuk bahasa yang dapat kita kenali sebagai perkataan, dan akhirnya menjadi ayat kompleks apabila menjelang umurnya mepat tahun atau lima tahun. Apabila dewasa, kita menggunakan bahasa kita seolah-olah dengan tidak berpikir. Apabila kita ingin mengungkapkan sesuatu, pada masa itu pulalah kita mengeluarkan bunyi-bunyi yang disebut bahasa. Akan tetapi, jikalau kita renungkan secara mendalam, kita merasakan bahwa penggunaan bahasa adalah realisasi daripada kemampuan yang hanya manusialah yang dapat melakukannya. 1.1 Pengenalan
  • 4. Suatu hari di kebun binatang, anda berjalan-jalan dengan seorang anak kecil dan melihat seekor binatang, anda berkata, ā€œLihat itu, singanya besar, ya!ā€ Lantas bagaimana kita dapat memilih perkataan yang berbunyi (singa), padahal dalam otak kita pastilah terdapat ribuan perkataan yang kita simpan, sebagiannya mirip dan sebagiannya tidak mirip dengan konsep singa. Mirip dalam konsep singa (harimau, serigala, kucing, anjing) dan mirip dalam bunyi singa (singkong, senget dan singkir). Contoh
  • 5. Lalu bagaimana sampai kita dapat mengeluarkan perkataan singa dan bukan perkataan lain? Jikat kita keliru dalam bebahasa, pilihan perkataan yang dikeluarkan itu pastilah tidak jauh daripada perkataan yang kita inginkan, baik dilihat dari segi bunyi dan maknanya. Mungkin orang akan akan berkata ā€œLihat itu, harimaunya besar, ya!ā€
  • 6. Begitu juga dengan tersilap lidah. Perkataan yang tersilap itu pastilah tidak jauh dari daripada perkataan aslinya. Seperti seorang pelawak yang mengubah antipasi menjadi antisapi. Walaupun seseorang mungkin tidak mengetahui alasannya, dia mungkin mempunyai gerakan hati dalam memilih kekeliruan yang tepat. Atau akan benar-benar tersilap saat berkata kepala menjadi kelapa.
  • 7. 1.2 Sejarah Lahirnya Psikolingusitik Psikolinguistik berasal dari gabungan antara dua ilmu, yaitu Psikolog dan Linguistik. Ilmu ini sudah tampak pada abad ke-20 oleh psikologi Jerman bernama Wilhelm Wundi, menyatakan bahwa bahasa dapat dijelaskan dengan dasar prinsip-prinsip psikoligis (Kess,1992). Perkembangan ini dapat dibagi menjadi empat tahap (Kess, 1992): (1) tahap formatif, (2) tahap linguistik, (3) tahap kognitif, (4) tahap teori psikolinguistik, realiti psikologi dan ilmu kognitif. 2. Tahap lingusitik
  • 8. 1.3 Defini Psikolinguistik Menurut para ahli: ļƒ˜Aichison (1998:1) memberi defini sebagai suatu ā€œkajian tentang bahasa dan mindaā€. ļƒ˜Harley (2001:1) mengatakannya sebagai suatu ā€œkajian tentang proses-proses mental dalam penggunaan bahasaā€. ļƒ˜Clark dan Clark (177:4) mengatakan bahwa psikologi bahasa berkaitan dengan 3 hal utama: kefahaman, penghasilan, dan perolehan bahasa. Dapat disimpulkan bahwa psikolingusitik adalah ilmu yang mempelajari proses-proses mental yang dilalui oleh manusia dalam mereka membina pengetahuan berbahasa.
  • 9. 1.4 Kuadrat Bahasa Ketika kita melihat ibu ayam dan anak ayam akan saling berkomunikasi dengan berkotek yang memberitahukan kepada anaknya bahwa terdapat makanan. Kemudian dengan lebah berkomunikasi dengan tarian yang menandakan adanya sumber makanan. Sedangkan kera akan memberikan tanda-tanda tertentu apabila bahaya sedang mengancam. Dari contoh diatas bahwa hewan dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan ā€œbahasaā€ mereka sendiri. Apakah bahasa yang digunakan oleh manusia itu sama dengan bahasa yang digunakan oleh binatang?
  • 10. 1. Bahasa manusia memiliki ketergantungan kepada struktur. Contoh: ā€œOrang tua itu harus mencangkul ladang keringā€Ciri-ciri khusus yang membedakan bahasa manusia dengan binatang
  • 11. 1.5 Definisi Bahasa Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitari yang digunakan oleh anggotan suatu masyarakat bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraski antara sesamanya, berlandaskan pada budaya yang miliki bersama. Sistem dalam bahasa adalah sistem yang terdiri dari simbol-simbol. Simbol-simbol ini bersifat arbitari, yakni tidak ada keterkaitan antara simbol-simbol ini dengan benda, keadaan atau peristiwa yang diwakilinya. Contoh : tidak ada alasan mengapa tempat duduk dinamai kursi
  • 12. 1.6 Komponen Bahasa Ilmu bahasa telah mengalami bermacam-macam perubahan dari segi landasan maupun alirannya. Namun ada satu hal yang tetap konsisten, yaitu komponen bahasa. Dalam aliran lingustik mana pun bahasa selalu dikatakan memiliki tiga komponen, sintaksis, fonologi, dan semantik.
  • 13. 1.7 Pragmatik Pragmatik bukanlah salah satu komponen bahasa, ia hanyalah memberikan perspektif kepada bahasa. Oleh karena pragmatik menyangkut mankan maka sering kali ilmu ini dikelirukan dengan ilmu makna, semantik. Semantik mempelajari makna dalam bahasa alami dengan tidak memperhatikan konteksnya. Sedangkan pragmatik lebih merujuk kepada kajian makna dalam interaksi antara seorang penutur dengan penutur yang lainnya (Jucker, 1998) Pragmatik merupakan bagian penting dalam komunikasi tetapi tidak merupakan salah satu komponen dalam bahasa. Pragmatik memberikan aturan yang membimbing manusia untuk berbahasa yang wajar.