SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENGANTAR PSIKOLOGI
PENGERTIAN PSIKOLOGI
Secara harfiah psikologi umumnya di
mengerti sebagai “ilmu jiwa”. Pengertian
ini didasarkan pada terjemahan kata
Yunani: psyche dan logos. Psyche berarti
“jiwa” atau “nyawa” atau “alat untuk
berpikir”. Logos berati “ilmu” atau “yang
mempelajari tentang”. Dengan demikian,
psikologi diterjemahkan ilmu yang
mempelajari jiwa.
 Filsuf Yunani kuno,Thales, mengartikan
jiwa sebagai sesuatu yang
supernatural. Hipokrates
beranggapan jiwa manusia dapat
digolongkan kedalam empat tipe
kepribadian berdasarkan cairan tubuh
yang dominan :
1. tipe sanguinis (riang),dominan darah
2. tipe melankolis (murung),dominan
sumsum hitam
3. tipe kolerik (cepat bereaksi), dominan
sumsum kuning
 Sokrates,Plato, dan Aristoteles,
memperkenalkan teknik maeutics yaitu
wawancara untuk memancing keluar
pikiran-pikiran dari seseorang.
 Plato berteori bahwa terdapat tiga fungsi
dalam diri manusia logisticon (akal)
berpusat dikepala,thumeticon
(rasa),berpusat di dada, dan abdomen
(kehendak), berpusat di perut.
 Hal ini mirip dengan konsep Ki Hajar
Dewantara konsep jiwa terdiri dari cipta,
rasa dan karsa.
Setelah psikologi berkembang luas dan
dituntut mempunyai ciri-ciri sebagai suatu
disiplin ilmu pengetahuan, maka “jiwa”
dipandang terlalu abstrak. Ilmu
pengetahuan menghendaki objeknya bisa
diamati, dicatat, dan diukur. Ini membawa
para ahli, dipelopori oleh J.B. Watson
(1878—1958), memandang psikologi
sebagai “Ilmu yang mempelajari perilaku”.
Perilaku dianggap lebih mudah diamati,
dicatat dan diukur.
CIRI-CIRI PERILAKU
• Perilaku itu sendiri kasat mata, tetapi
penyebabnya mungkin tidak dapat diamati
langsung.
• Perilaku mengenal berbagai tingkatan. Ada
perilaku sederhana dan stereotip seperti
perilaku binatang suatu sel, ada juga perilaku
yang kompleks seperti dalam perilaku sosial
manusia.
• Perilaku bervariasi menurut jenis-jenis tertentu
yang bisa diklasifikasikan. Salah satu
klasifikasi yang umum dikenal adalah kognitif,
afektif dan psikomotorik, masing-masing
merujuk pada yang sifatnya rasional,
emosional, dan gerakan-gerakan fisik dalam
berperilaku.
• Perilaku bisa disadari dan tidak disadari.
Walau sebagian besar perilaku sehari-hari kita
sadari, tetapi kadang-kadang kita bertanya
pada diri sendiri mengapa kita berperilaku
Sejarah Perkembangan Psikologi
• Sejak zaman filsuf-filsuf besar seperti
Sokrates (469-399 SM), Plato (427-347
SM) dan Aristoteles (384-322 SM) telah
berkembang filsafat mental yang berusaha
memberikan pengalaman-pengalaaman
kejiwaan atau membahas persoalan “jiwa
raga” (body-mind problems).
• Rene Descrates (1596-1650). Beliau
memandang manusia mempunyai dua
unsur yang tidak dapat dipisahkan, yaitu:
jiwa dan raga. Kedua unsur ini saling
mempengaruhi, terutama karena adanya
kelenjar pinealis yang terdapatt dalam
otak.
• Psikologi menampakkan kemajuan yang agak
pesat pada awal abad XIX. Pada waktu itu
banyak dilakukan eksperimen fisika, fisiologi
dan kimia yang mencakup reaksi manusia pada
kondisi tertentu.
• Perkembangan psikologi modern yang mandiri
erat kaitannya dengan eksperimen-eksperrimen
mengenai pengalaman-pengalaman inderawi
(sensation).
• Pada zaman pasca renaisan, era ilmu faal
khusus nya fisika dan biologi, para ahlinya
berpendapat bahwa jiwa erat kaitannya
dengan susunan syaraf dan refleks.
 Sir Charles Bell menemukan syaraf
sensorik (penginderaan) dan syaraf
motorik (yang mempengaruhi gerak).
 Dari penemuan itu timbullah definisi
psikologi yang mengkaitkannya dengan
tingkah laku.
• Tokoh psikologi eksperimen Wilhelm Wundt
(1832-1920), seorang dokter, filsuf, ahli fisika.
Beliau banyak melakukan eksperimen tentang
proses-proses kesadaran, meliputi
penginderaan dan perasaan.
• Beliau mendefinisikan psikologi sebagai
“ilmu yang mempelajari pengalaman sadar”
(the science of conscious experience). Pada
tahun 1879 Wundt dan murid-muridnya
mendirikan laboratorium psikologi pertama di
Leipzig, Jerman.
Psikologi Sebagai Ilmu
• Sebagai disiplin ilmu pengetahuan,
psikologi dipandang memenuhi syarat-
syarat keilmuan. Objek studi psikologi
dipelajari secara sistematik menggunakan
metode-metode yang menjamin
objektivitas pengambilan kesimpulannya.
Psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari
perilaku manusia dalam
hubungan dengan lingkungannya.
Unsur-unsur yang terkandung :
 Ilmu pengetahuan : kumpulan
pengetahuan yang tersusun secara
sistematis dan mempunyai metode
tertentu.
 Perilaku : perbuatan baik covert
(tertutup) ataupun overt (terbuka)
 Manusia : objek materiil psikologi.
 Lingkungan : tempat dimana manusia
itu hidup, menyesuaikan dirinya atau
beradaptasi dengan alat yang sangat
tangguh yaitu akal budi.
Metode-metode yang Digunakan
a.Metode observasi wajar
b.Metode Survei
c.Metode Klinis
d.Metode Eksperimen
Pendidikan Psikologi di Indonesia
• Kebutuhan akan jasa psikologi di Indonesia
sudah terasa sejak tahun 1950-an, khususnya
untuk membantu dunia pendidikan nasional
yang semrawut setelah kemerdekaan
• Dipelopori ooleh seorang guru besar Fak.
Keedokteran, Universitas Indonesia, Prof.
Slamet Imam Santoso, pada tahun 1953
dibentuk lembaga pendidikan psikologi
pertama di Indonesia
• Setahun kemudian, 1961, di Bandung juga
didirikan Fakultas Psikologi sebagai hasil kerja
sama antara Pusat Psikologi Angkatan Darat
dan Universitas Padjadjaran.
• Perkembangan psikologi sebgai ilmu, sangat
dipengaruhi oleh persepsi para psikolog
terhadap ilmunya sendiri. Nimpoeno mensitir
bahwa psikologi masih dikaitkan dengan
statusquo akibatnya pikolog terkonsentrasi di
kota-kota besar.
CABANG-CABANG PSIKOLOGI
1. Psikologi Teoritis
1.1 Psikologi Umum : menguraikan kegiatan psikis
umumnya dari manusia dewasa dan normal.
1.2 Psikologi Khusus : menguraikan segi-segi
khusus dari kegiatan psikis manusia.
• Psikologi Perkembangan : menguraikan
perkembangan kegiatan psiko manusia sejak
kecil sd dewasa
• Psikologi Kepribadian/Tipologi : menguraikan
struktur (tipe-tipe) kepribadian manusia
• Psikologi Sosial : menguraikan kegiatan
manusia dalam hubungannya dengan situasi
sosial
• Psikologi Pendidikan : menguraikan kegiatan
manusia dalam situasi pendidikan & belajar
• Psikologi Diferensial : menguraikan perbedaan
individu, kecakapan, inteligensi, dll
• Psikopatalogi : menguraikan kegiatan manusia
yang berjiwa abnormal
2. Psikologi Terapan/Praktis
• Psikodiagnostik
• Psikologi Klinis & Bimbingan Psikologi
• Psikologi Perusahaan
• Psikologi Pendidikan
Cabang-cabang Psikologi menurut apa
(American Psychological Association) ada 56
cabang dari psikologi.
Teori-teori dalam Psikologi
 Elementerisme atau Struktural
oleh Wundt, mengutamakan penyelidikan
struktur kejiwaan manusia, jiwa
manusia terdiri dari elemen
pengindraan,perasaan, ingatan dsb. Dan
semua elemen itu dihubungkan satu
dengan yang lain oleh asosiasi.
 Fungsionalisme
oleh William James (Amerika Serikat),
mengutamakan fungsi jiwa yaitu untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
 Behaviorisme
oleh John B. Watson, mengutamakan
perilaku terbuka yang langsung dapat
diamati dan diukur. Perilaku selalu
dimulai dengan adanya rangsangan,
sehingga dikenal dengan psikologi s-r
(stimulus respon).
 Psikologi gestalt
oleh Max Wertheimer, bahwa dalam
pengamatan atau persepsi suatu situasi,
rangsangan ditangkap secara
keseluruhan, misalnya melihat mobil.
 Psikoanalisis
oleh Sigmund Freud, menekankan pada
alam ketidaksadaran, ketidaksaranan
berisi dorongan yang timbul pada masa
kanak-kanak ditekan sehingga tidak
muncul pada kesadaran, dorongan
terlarang ini adalah naluri seksual atau
libido sexualis dan naluri agresi atau
tanatos. Buktinya adalah mimpi, salah
bicara atau bahkan karya seni.
 Psikologi humanistik
oleh Carl Rogers dan Abraham
Maslow, paham yang mengutamakan
manusia sebagai mahluk
keseluruhan. Manusia dilihat
sebagai totalitas yang unik yang
mengandung semua aspek dalam
dirinya dan selalu berproses untuk
menjadi dirinya (aktualisasi diri).
HATI ADALAH UKURAN YANG
MEMBEDAKAN ANTARA KEBAIKAN
DENGAN KEHEBATAN
Hatur Nuhun

More Related Content

Similar to MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt

Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiAyuNurCahya
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarsuher lambang
 
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfTUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfDellaAp1
 
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptTOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptssuserc76bbd
 
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptashrafkhairulAzam
 
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaranPsikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaranNOR HIDAYAH
 
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptxWijiOktanasari
 
Psikology pert 1-8
Psikology pert 1-8Psikology pert 1-8
Psikology pert 1-8fannyseptari
 
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptxsantripandai
 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifBintang Bagaskara
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBambangCiptoUtomo
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologikholidi14
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologikholidi14
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologikholidi14
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).adriandunggun
 

Similar to MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt (20)

Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
 
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfTUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
 
Psikologi Massa
Psikologi MassaPsikologi Massa
Psikologi Massa
 
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptTOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
 
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaranPsikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
 
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
 
Psikology pert 1-8
Psikology pert 1-8Psikology pert 1-8
Psikology pert 1-8
 
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
2. Pengantar_psikologi_pptx.pptx
 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi Kognitif
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologi
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologi
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologi
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
 

Recently uploaded

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 

Recently uploaded (9)

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 

MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt

  • 2. PENGERTIAN PSIKOLOGI Secara harfiah psikologi umumnya di mengerti sebagai “ilmu jiwa”. Pengertian ini didasarkan pada terjemahan kata Yunani: psyche dan logos. Psyche berarti “jiwa” atau “nyawa” atau “alat untuk berpikir”. Logos berati “ilmu” atau “yang mempelajari tentang”. Dengan demikian, psikologi diterjemahkan ilmu yang mempelajari jiwa.
  • 3.  Filsuf Yunani kuno,Thales, mengartikan jiwa sebagai sesuatu yang supernatural. Hipokrates beranggapan jiwa manusia dapat digolongkan kedalam empat tipe kepribadian berdasarkan cairan tubuh yang dominan : 1. tipe sanguinis (riang),dominan darah 2. tipe melankolis (murung),dominan sumsum hitam 3. tipe kolerik (cepat bereaksi), dominan sumsum kuning
  • 4.  Sokrates,Plato, dan Aristoteles, memperkenalkan teknik maeutics yaitu wawancara untuk memancing keluar pikiran-pikiran dari seseorang.  Plato berteori bahwa terdapat tiga fungsi dalam diri manusia logisticon (akal) berpusat dikepala,thumeticon (rasa),berpusat di dada, dan abdomen (kehendak), berpusat di perut.  Hal ini mirip dengan konsep Ki Hajar Dewantara konsep jiwa terdiri dari cipta, rasa dan karsa.
  • 5. Setelah psikologi berkembang luas dan dituntut mempunyai ciri-ciri sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan, maka “jiwa” dipandang terlalu abstrak. Ilmu pengetahuan menghendaki objeknya bisa diamati, dicatat, dan diukur. Ini membawa para ahli, dipelopori oleh J.B. Watson (1878—1958), memandang psikologi sebagai “Ilmu yang mempelajari perilaku”. Perilaku dianggap lebih mudah diamati, dicatat dan diukur.
  • 6. CIRI-CIRI PERILAKU • Perilaku itu sendiri kasat mata, tetapi penyebabnya mungkin tidak dapat diamati langsung. • Perilaku mengenal berbagai tingkatan. Ada perilaku sederhana dan stereotip seperti perilaku binatang suatu sel, ada juga perilaku yang kompleks seperti dalam perilaku sosial manusia.
  • 7. • Perilaku bervariasi menurut jenis-jenis tertentu yang bisa diklasifikasikan. Salah satu klasifikasi yang umum dikenal adalah kognitif, afektif dan psikomotorik, masing-masing merujuk pada yang sifatnya rasional, emosional, dan gerakan-gerakan fisik dalam berperilaku. • Perilaku bisa disadari dan tidak disadari. Walau sebagian besar perilaku sehari-hari kita sadari, tetapi kadang-kadang kita bertanya pada diri sendiri mengapa kita berperilaku
  • 8. Sejarah Perkembangan Psikologi • Sejak zaman filsuf-filsuf besar seperti Sokrates (469-399 SM), Plato (427-347 SM) dan Aristoteles (384-322 SM) telah berkembang filsafat mental yang berusaha memberikan pengalaman-pengalaaman kejiwaan atau membahas persoalan “jiwa raga” (body-mind problems).
  • 9. • Rene Descrates (1596-1650). Beliau memandang manusia mempunyai dua unsur yang tidak dapat dipisahkan, yaitu: jiwa dan raga. Kedua unsur ini saling mempengaruhi, terutama karena adanya kelenjar pinealis yang terdapatt dalam otak.
  • 10. • Psikologi menampakkan kemajuan yang agak pesat pada awal abad XIX. Pada waktu itu banyak dilakukan eksperimen fisika, fisiologi dan kimia yang mencakup reaksi manusia pada kondisi tertentu. • Perkembangan psikologi modern yang mandiri erat kaitannya dengan eksperimen-eksperrimen mengenai pengalaman-pengalaman inderawi (sensation).
  • 11. • Pada zaman pasca renaisan, era ilmu faal khusus nya fisika dan biologi, para ahlinya berpendapat bahwa jiwa erat kaitannya dengan susunan syaraf dan refleks.  Sir Charles Bell menemukan syaraf sensorik (penginderaan) dan syaraf motorik (yang mempengaruhi gerak).  Dari penemuan itu timbullah definisi psikologi yang mengkaitkannya dengan tingkah laku.
  • 12. • Tokoh psikologi eksperimen Wilhelm Wundt (1832-1920), seorang dokter, filsuf, ahli fisika. Beliau banyak melakukan eksperimen tentang proses-proses kesadaran, meliputi penginderaan dan perasaan. • Beliau mendefinisikan psikologi sebagai “ilmu yang mempelajari pengalaman sadar” (the science of conscious experience). Pada tahun 1879 Wundt dan murid-muridnya mendirikan laboratorium psikologi pertama di Leipzig, Jerman.
  • 13. Psikologi Sebagai Ilmu • Sebagai disiplin ilmu pengetahuan, psikologi dipandang memenuhi syarat- syarat keilmuan. Objek studi psikologi dipelajari secara sistematik menggunakan metode-metode yang menjamin objektivitas pengambilan kesimpulannya.
  • 14. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Unsur-unsur yang terkandung :  Ilmu pengetahuan : kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan mempunyai metode tertentu.  Perilaku : perbuatan baik covert (tertutup) ataupun overt (terbuka)
  • 15.  Manusia : objek materiil psikologi.  Lingkungan : tempat dimana manusia itu hidup, menyesuaikan dirinya atau beradaptasi dengan alat yang sangat tangguh yaitu akal budi.
  • 16. Metode-metode yang Digunakan a.Metode observasi wajar b.Metode Survei c.Metode Klinis d.Metode Eksperimen
  • 17. Pendidikan Psikologi di Indonesia • Kebutuhan akan jasa psikologi di Indonesia sudah terasa sejak tahun 1950-an, khususnya untuk membantu dunia pendidikan nasional yang semrawut setelah kemerdekaan • Dipelopori ooleh seorang guru besar Fak. Keedokteran, Universitas Indonesia, Prof. Slamet Imam Santoso, pada tahun 1953 dibentuk lembaga pendidikan psikologi pertama di Indonesia
  • 18. • Setahun kemudian, 1961, di Bandung juga didirikan Fakultas Psikologi sebagai hasil kerja sama antara Pusat Psikologi Angkatan Darat dan Universitas Padjadjaran. • Perkembangan psikologi sebgai ilmu, sangat dipengaruhi oleh persepsi para psikolog terhadap ilmunya sendiri. Nimpoeno mensitir bahwa psikologi masih dikaitkan dengan statusquo akibatnya pikolog terkonsentrasi di kota-kota besar.
  • 19. CABANG-CABANG PSIKOLOGI 1. Psikologi Teoritis 1.1 Psikologi Umum : menguraikan kegiatan psikis umumnya dari manusia dewasa dan normal. 1.2 Psikologi Khusus : menguraikan segi-segi khusus dari kegiatan psikis manusia. • Psikologi Perkembangan : menguraikan perkembangan kegiatan psiko manusia sejak kecil sd dewasa • Psikologi Kepribadian/Tipologi : menguraikan struktur (tipe-tipe) kepribadian manusia
  • 20. • Psikologi Sosial : menguraikan kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi sosial • Psikologi Pendidikan : menguraikan kegiatan manusia dalam situasi pendidikan & belajar • Psikologi Diferensial : menguraikan perbedaan individu, kecakapan, inteligensi, dll • Psikopatalogi : menguraikan kegiatan manusia yang berjiwa abnormal
  • 21. 2. Psikologi Terapan/Praktis • Psikodiagnostik • Psikologi Klinis & Bimbingan Psikologi • Psikologi Perusahaan • Psikologi Pendidikan Cabang-cabang Psikologi menurut apa (American Psychological Association) ada 56 cabang dari psikologi.
  • 22. Teori-teori dalam Psikologi  Elementerisme atau Struktural oleh Wundt, mengutamakan penyelidikan struktur kejiwaan manusia, jiwa manusia terdiri dari elemen pengindraan,perasaan, ingatan dsb. Dan semua elemen itu dihubungkan satu dengan yang lain oleh asosiasi.  Fungsionalisme oleh William James (Amerika Serikat), mengutamakan fungsi jiwa yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
  • 23.  Behaviorisme oleh John B. Watson, mengutamakan perilaku terbuka yang langsung dapat diamati dan diukur. Perilaku selalu dimulai dengan adanya rangsangan, sehingga dikenal dengan psikologi s-r (stimulus respon).  Psikologi gestalt oleh Max Wertheimer, bahwa dalam pengamatan atau persepsi suatu situasi, rangsangan ditangkap secara keseluruhan, misalnya melihat mobil.
  • 24.  Psikoanalisis oleh Sigmund Freud, menekankan pada alam ketidaksadaran, ketidaksaranan berisi dorongan yang timbul pada masa kanak-kanak ditekan sehingga tidak muncul pada kesadaran, dorongan terlarang ini adalah naluri seksual atau libido sexualis dan naluri agresi atau tanatos. Buktinya adalah mimpi, salah bicara atau bahkan karya seni.
  • 25.  Psikologi humanistik oleh Carl Rogers dan Abraham Maslow, paham yang mengutamakan manusia sebagai mahluk keseluruhan. Manusia dilihat sebagai totalitas yang unik yang mengandung semua aspek dalam dirinya dan selalu berproses untuk menjadi dirinya (aktualisasi diri).
  • 26. HATI ADALAH UKURAN YANG MEMBEDAKAN ANTARA KEBAIKAN DENGAN KEHEBATAN Hatur Nuhun