Dokumen tersebut memberikan panduan tentang persiapan presentasi publik, mulai dari tahap persiapan, jenis presentasi berdasarkan tingkat persiapan, tips memilih topik yang tepat, dan merumuskan tujuan presentasi. Jenis presentasi yang dijelaskan adalah impromptu, manuskrip, memoriter, dan ekstempore beserta tips-tips untuk masing-masing jenis. Dokumen ini sangat berguna untuk mempersiapkan presentasi publik yang efektif.
1. PUBLIC SPEAKING
- BE READY -
ZAINAL MUTTAQIN, S.IP
UNSERA
2011
2. Hallo
O Tugas untuk minggu depan:
Sejarah dan perkembangan PS modern
O And today, the lucky one goes to….
3. TAHAP PERSIAPAN PS
O Qui ascendit sine labore, descendit sine
honore
O The greater the speaker, the more careful
has been his/her preparation
O PS yang baik, didahului persiapan yang
matang
O Dan persiapan yang baik, adalah setengah
keberhasilan
4. JENIS PS
Menurut ada-tidaknya persiapan dan cara
yang dilakukan waktu persiapan:
1. IMPROMPTU
2. MANUSKRIP
3. MEMORITER
4. EKSTEMPORE
5. IMPROMPTU
O PS Spontan, mendadak
O Tantangan:
O Demam panggung
O Bicara tersendat-sendat dan tidak lancar
O Penyampaian acak-acakan dan ngawur
O Kesimpulan akhir mentah
O Dll.
6. IMPROMPTU
O Tips untuk IMPROMPTU:
1. Pikirkan permulaan yang bagus. Misal: cerita,
kaitan dengan topik pembicaraan sebelumnya,
perbandingan, ilustrasi, dll.
2. Tentukan organisasi dan sistematika pesan.
Misal: kronologis, problem solving (Jika…,
maka…), hubungan teori dan praktek, konteks
sosial/ekonomi/politik, dll.
3. Pikirkan akhir/penutupan yang mengesankan.
Misal: cerita lucu, seruan, dll.
7. MANUSKRIP
O PS naskah
O Lebih tepat disebut “membacakan” daripada
“menyampaikan”
O Keuntungan:
O Kata-kata dapat dipilih terlebih dahulu
O Masih ada proses koreksi
O Lebih fasih, karena kata-kata sudah disiapkan
O Terhindar dari hal-hal ngawur atau menyimpang
O Naskah bisa diperbanyak dan dibagikan
8. MANUSKRIP
O Tips untuk MANUSKRIP:
1. Susun garis besar dan siapkan bahan
2. Tulis naskah menggunakan gaya
bicara/obrolan yang lebih informal dan
langsung
3. Baca naskah berkali-kali sambil
membayangkan audiens
4. Coba hafalkan beberapa bagian supaya bisa
sering-sering lihat audiens
5. Naskah ditulis/diketik dengan jelas, huruf
besar, spasi renggang, agar mudah dibaca
9. MEMORITER
O PS dengan menghafal naskah
O Tantangan:
1. Harus hafal
2. Perlu banyak waktu persiapan (membuat dan
menghafal naskah )
3. Kurang spontan dan fleksibel
4. Konsentrasi terkuras untuk hafalan
5. Bila ada hafalan yang miss, bisa
mengacaukan PS
O TIPS untuk MEMORITER:
O Susun naskah dengan gaya ucapan
10. EKSTEMPORE
O PS dengan outline (garis besar) dan supporting
points
O Keuntungan:
1. Berkomunikasi dengan audiens lebih baik
2. PS tetap fokus dengan berpegangan pada
outline
3. Fleksibel dan lebih spontan
4. Tidak perlu banyak menghafal
O TIPS untuk EKSTEMPORE:
O Sering-seringlah latihan ☺
11. MEMILIH TOPIK PS
O Kriteria topik yang baik;
1. Sesuai dengan latar belakang
2. Sesuai minat
3. Menarik minat audiens juga
4. Sesuai dengan pengetahuan/wawasan
audiens
5. Jelas ruang lingkup dan batasannya (fokus)
6. Sesuai dengan WASIKON
7. Dapat ditunjang dengan bahan lain
12. BANK TOPIK
O Prof Wayne N. Thompson datang
membantu…
membantu…
A. Pengalaman pribadi
B. Hobby dan keterampilan
C. Pengalaman pekerjaan atau profesi
D. Pelajaran sekolah atau kuliah
E. Pendapat pribadi
F. Persitiwa hangat dan pembicaraan publik
G. Masalah abadi/sepanjang masa
H. Kilasan biografi
I. Kejadian khusus
J. Minat audiens/khalayak
13. MERUMUSKAN TUJUAN PS
O YOU KNOW WHAT YOU ARE DOING..
O Tips:
O Topik: ARTIS DAN CIRI KHASNYA
O Judul: SYAHRINI DAN ‘SESUATU’
O Tujuan Umum: REKREATIF
O Tujuan Khusus:
1. Audiens dapat mengetahui bahwa
popularitas bisa diciptakan
2. Audiens terhibur dengan pembicaraan
ringan
3. Audiens terinspirasi