SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Pidato
(Pertemuan ke-8)
 Berbicara dalam kegiatan
berpidato
 Hakikat pidato
 Persiapan pidato
1
Pidato
Penyajian penjelasan lisan
Keterampilan berbahasa secara efektif, baik lisan
mupun tulisan karang-mengarang.
 Teknik penyampaian pesan pengajaran yang sudah
lazim dipakai oleh para guru di sekolah (metode
ceramah)
 Suatu kegiatan berbicara di depan banyak orang
(hadirin). Contoh: pidato kenegaraan, presiden,
perpisahan, wisuda. Pidato: dlm acara2 resmi
(konferensi, muktamar, sidang pesta pernikahan,
seminar, kampanye)
2
Sistematika Berpidato
1. Pembukaan
2. Penyampaian Isi Pidato
3. Penutup
3
Tujuan Pidato
Umum:
1) Mendorong
2) Meyakinkan
3) Berbuat/ bertindak
4) Memberitahukan
5) Menyenangkan
Khusus : yg diharapkan untuk dikerjakan, dirasakan,
diyakini, dimengerti/ disenangi pendengar.
4
Penyampaian Pidato
1. Bersifat 1 arah
2. Mempengaruhi &
meyakinkan pendengar
3. Disampaikan secara resmi
4. Menyampaikan gagasan/
informasi
5
Sistematika Berpidato
1. Mengucapkan salam pembuka & menyapa hadirin
2. Menyampaikan pendahuluan dlm bentuk ucapan
terima kasih, ungkapan kegembiraan atau rasa
syukur.
3. Isi pidato diucapkan dg jelas & menggunakan Bi
yg baik & benar & gaya bhs menarik
4. Menyampaikan kesimpulan isi pidato agar mudah
diingat
5. Menyampaikan harapan yg berisi anjuran/ ajakan
kpd pendengar
6. Menyampaikan salam penutup
6
Empat Metode Penyajian Lisan dlm
Pidato
1. Metode Impromptu (serta-merta): berdasarkan
kebutuhan sesaat
2. Metode menghafal (memorize) : dipersiapkan &
ditulis, dihafal kata demi kata.
3. Metode naskah: dipersiapkan dengan cermat.
Pembicara menyusun naskah terlebih dahulu
untuk acara2 resmi.
4. Metode ekstemporan (tanpa persiapan naskah) :
menulis hanya pokok2 pembicaraan dg kata2
sendiri  variasi & suasana yg fleksibel  metode
yg paling baik & banyak digunakan
7
Seni Berpidato
 Pidato: salah satu
bentuk komunikasi-
bahasa tatap muka.
 Berpidato: berbicara di
muka publik (umum)
dg tujuan untuk
memberikan
tambahan
pengetahuan atau
mengajak pendengar
berpikir/ bertindak.
Kemampuan2 yg dituntut:
@ Menguasai pokok
pembicaraan (dpt
dipercaya & diandalkan)
@ Memahami kebutuhan,
hasrat, kebiasaan &
cara berpikir para
pendengar
@ Menguasai cara
berpidato yg sungguh2
membawa efek pd
pendengar  mdh
ditangkap
8
Pidato yang Baik & Menarik
a. Bagian pengantar  mengantarkan latar
belakang masalah utk mendapatkan
perhatian & minat dari pendengar terhadap
ide utama pidato.
b. Bagian isi  menyampaikan ide utama dg
tegas & jelas : dg fakta, informasi, contoh2,
perbandingan & pertentangan, pendapat2
c. Bagian penutup  menegaskan kembali
ide utama & ajakan untuk berpikir/ berbuat.
9
Pidato Debat
1. Pidato konstruktif: pidato yang membangun/
berguna (constructive speech)  dari
argumen2 & fakta2 yg diadaptasi degnag
kebutuhan pendengar
2. Pidato sanggahan, pidato tangkisan,
sangkalan (rebutal speech)  tdk ada
argumen2 konstruktif yang baru, tetapi ada
fakta tambahan demi memperkuat yg telah
dikemukakan.
10
Cara Menarik Perhatian
Pendengar
1. Memulai dengan
fakta menghentak
(angka statistik)
2. Melontarkan sebuah
atau serangkaian
pertanyaan.
3. Memulai dengan
kutipan
4. Memulai dengan
kisah2 yg lucu
(humor segar)
Mengatasi gugup:
1. Berlatih secara rutin
2. Berani diri utk sering
tampil di depan
umum
3. Menyiapkan catatan
kecil
4. Percaya diri
11
Fungsi Pidato
1) Menyampaikan informasi kepd
pendengarnya.
2) Mendidik
3) Mempengaruhi pendengar
4) Menghibur
5) Propaganda
6) Penyambung lidah orang lain.
12
Yang Harus Diperhatikan &
Dipersiapkan
1. Berbusana dengan
sopan
2. Pergunakan bahasa
yg mudah dimengerti
3. Penampilan
(performance)
4. Materi pidato harus
baik
Perlu Dipersiapkan:
1) Kesehatan
2) Kesiapan ilmu
13
Pendekatan Isi Pidato
1. Pendekatan Intelektual  jika
pendengarnya berpendidikan cukup
2. Pendekatan Moral  org2 yg aktif di
bidang moral: lingkungan keagamaan &
kemanusiaan
3. Pendekatan Emosional  jika pendengar
memiliki pendidikan yang tidak tinggi
14
Referensi
 Parera, Jos Daniel. 1984. Belajar Mengemukakan
Pendapat. Jakarta: Erlangga.
 Mahmudah & Siti Sahara. 2008. Keterampilan
Berbahasa Indonesia. Jakarta: UIN.
 Sudiati, V. dan A. Widyamartaya. 1996. Kreatif
Berbahasa Menuju Keterampilan. Yogyakarta:
 Tarigan, Henry Guntur. 1983. Berbicara sebagai
Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung:
Angkasa,
15
Mempersiapkan Naskah
Pidato
Ada 4 cara utk berpidato di depan audien:
Membaca naskah, menghafal, spont1616anitas, dan
menguraikan kerangka
Contoh perencanaan kerangka pidato:
1. Pembukaan (10%)  pernyataan pembuka (menarik
perhatian audiens), tesis (penguraian masalah kita)
2. Batang tubuh (isi)  80 % (poin utama yg pertama
dg subpoin 1,2,3 – poin utama kedua dg subpoin
1,2,3 – poin utama ketiga 1,2,3)
3. Kesimpulan (10 %)  ringkasan, pernyataan/ uraian
yg mengesankan atau ajakan utk bertindak.
16
5 Prinsip Pidato Sir Winston Churchill
 Pembukaan yg kuat dan impresif
 Satu tema yang dominan
 Tata bhs yg ringkas & jelas
 Penggunaan analogi dan ilustrasi
 Penutup yg dramatis & mengesankan
Churchill tdk pernah membuka pidatonya dg: “Selamat pagi,
adalah sebuah kehormatan berada di sini atau adalah
sesuatu yg menyenangkan”
Ia menyampaikan pidato dg sebuah simfoni, irama berpadu
& membentuk melodi. Menurutnya pidato sebuah
percakapan & terdapat garis2 & titik2 utk mengeluarkan
gagasan. Saat ia berpidato spt tengah menggerak2an
kuas utk melukis & memasukkan analogi atau ilustrasi utk
membuat pidato menjadi menarik.
17
Panduan 3 Langkah ala
John F. Kennedy
JFK memiliki cara unik dlm menyiapkan naskah pidatonya.
Penulis naskah pidato langanannya Theodore Sorensen
dlm karyanya berjudul “Kennedy” menyebutkan kalau
JFK selalu memiliki kutipan atau kiasan yg bernilai
historis.
1) Pidato yg ringkas, anak kalimat yg singkat & kata yg
pendek
2) Serangkaian poin atau susunan kata yg logis
3) Konstruksi pelbagai kalimat, frasa, dan paragraf sengaja
dibuat dalam gaya tertentu utk menyerdehanakannya,
memperjelas & mempertegas
Pernyataan politik JFK adalah langsung, spesifik & positif
18
Cara Menyusun Poin Utama
 Metode kronologis  memakai urutan waktu
: masa lalu, kini dan masa depan
 Metode spasial  memakai urutan ruang:
lokal, nasional, regional, internasional
 Metode kausalitas  memanfaatkan hub
sebab-akibat : masalah dan solusi
 Mengajukan pertanyaan  siapa, apa,
kapan, di mana, dan mengapa
19
Pembukaan
Mempunyai 3 fungsi:
1) Mencairkan suasana  mengiring audien
bersahabat daningin mendengarkan
2) Memikat publik  menarik minat (ketertarikan)
dg subjek atau topik menarik & menantang,
termasuk gaya bicara
3) Memberikan informasi
20
10 Cara Pembukaan
1. Merujuk kpd pendengar: melontarkan pujian
2. Merujuk kpd acara yg berlangsung
3. Merujuk kepada audien dg topik
4. Kpd sesuatu yg tdk asing lagi
5. Mengutip fakta atau opini yg mengejutkan
6. Dapat menyelipkan pertanyaan
7. Memulai pidato dg kutipan
8. Mengutip kalimat dr tokoh besar, peribahasa,
semboyan, buku, dan kitab suci
9. Memakai kisah pribadi
10. Melontarkan guyonan
21
Strategi Menyiapkan Isi Pidato
1. Isi pidato umumnya terdiri dari 3 sd 5 hal pokok
2. Kaitkan kata penutup dr pembukaan dg kata2 awal
isi pidato
3. Jelaskan satu per satu seara ringkas definisi 3
sampai 5 pokok tersebut
4. Sampaikan pidato dg jeda  utk meningkatkan
konsentrasi
5. Selipkan informasi yg sangat aktual
6. Pembukaan menyebutkan latar belakang & tujuan
acara, isi pidato membicarakan upaya2 utk
mencapa tujuan itu
22
Kesimpulan atau Penutup
Kesulitan pembicara: tidak tanggap terhadap
reaksi audien, pembicara sulit mengentikan
pidatonya, menutup pidato ddg
mengucapkan “…tidak ada lagi yg akan saya
katakan krn sudah saya katakan semua …”
Penutup terdiri dari dua bagian: ulasan dan
pernyataan yang berkesan  utk
menekankan/ menegaskan poin2 pidato,
mengarahkan pidato utk mencapai klimaks,
membantu audien mengingat pidato kita
23
Penutupan Pidato yg Efektif
1. Hindari mengakhiri pidato secara mendadak atau kasar
2. Hindari memohon maaf
3. Hindarimengemukakan poin baru lagi
4. Hindari menjabarkan poin baru itu
5. Hindari kembali ke mimbar atau podium
6. Hindari menunjukkan bahwa kita mengakhiri pidato
7. Konsisten
8. Menggunakan kesimpulan atau pantun yg efektif &
menghafalkannya.
9. Tingkatkan tempo pidato sedikit saat klimaks
10. Lakukan jeda sebelum memindahkan kontrol acara
kepada ketua panitia atau pembawa acara
24
Referensi
Charles Bonar Sirait. 2008.The Power of
Public Speaking. Jakarta: Gramedia.
25
wasalam

More Related Content

Similar to PIDATO_power_point.ppt

Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxapriliasnasution
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxEwei Voon
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektifEddy Ruswandi
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektifrehansalamander
 
Urgensi Pembukaan dan Penutupan Pidato
Urgensi Pembukaan dan Penutupan Pidato Urgensi Pembukaan dan Penutupan Pidato
Urgensi Pembukaan dan Penutupan Pidato LBB. Mr. Q
 
17439541 pengucapan-awam
17439541 pengucapan-awam17439541 pengucapan-awam
17439541 pengucapan-awamasyikin hashim
 
Rangkuman materi un bahasa indonesia smp
Rangkuman materi un bahasa indonesia smpRangkuman materi un bahasa indonesia smp
Rangkuman materi un bahasa indonesia smpMuhtar Muhtar
 
Bahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATOBahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATONahdalia Andani
 
Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..Mitha Ye Es
 
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaKelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaMitha Ye Es
 

Similar to PIDATO_power_point.ppt (20)

Teras bahasa melayu
Teras bahasa melayuTeras bahasa melayu
Teras bahasa melayu
 
Teks pidato
Teks pidatoTeks pidato
Teks pidato
 
Presentasi bisnis
Presentasi bisnisPresentasi bisnis
Presentasi bisnis
 
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
 
Teks ceramah
Teks ceramahTeks ceramah
Teks ceramah
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
 
TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO
TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATOTUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO
TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Tahap persiapan pidato
Tahap persiapan pidatoTahap persiapan pidato
Tahap persiapan pidato
 
Urgensi Pembukaan dan Penutupan Pidato
Urgensi Pembukaan dan Penutupan Pidato Urgensi Pembukaan dan Penutupan Pidato
Urgensi Pembukaan dan Penutupan Pidato
 
17439541 pengucapan-awam
17439541 pengucapan-awam17439541 pengucapan-awam
17439541 pengucapan-awam
 
Rangkuman materi un bahasa indonesia smp
Rangkuman materi un bahasa indonesia smpRangkuman materi un bahasa indonesia smp
Rangkuman materi un bahasa indonesia smp
 
presentation_skill_9.pdf
presentation_skill_9.pdfpresentation_skill_9.pdf
presentation_skill_9.pdf
 
Bahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATOBahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATO
 
Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..
 
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaKelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
 
Ceramah 2
Ceramah 2Ceramah 2
Ceramah 2
 
Rangkuman presentasi memukau
Rangkuman presentasi memukauRangkuman presentasi memukau
Rangkuman presentasi memukau
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

PIDATO_power_point.ppt

  • 1. Pidato (Pertemuan ke-8)  Berbicara dalam kegiatan berpidato  Hakikat pidato  Persiapan pidato 1
  • 2. Pidato Penyajian penjelasan lisan Keterampilan berbahasa secara efektif, baik lisan mupun tulisan karang-mengarang.  Teknik penyampaian pesan pengajaran yang sudah lazim dipakai oleh para guru di sekolah (metode ceramah)  Suatu kegiatan berbicara di depan banyak orang (hadirin). Contoh: pidato kenegaraan, presiden, perpisahan, wisuda. Pidato: dlm acara2 resmi (konferensi, muktamar, sidang pesta pernikahan, seminar, kampanye) 2
  • 3. Sistematika Berpidato 1. Pembukaan 2. Penyampaian Isi Pidato 3. Penutup 3
  • 4. Tujuan Pidato Umum: 1) Mendorong 2) Meyakinkan 3) Berbuat/ bertindak 4) Memberitahukan 5) Menyenangkan Khusus : yg diharapkan untuk dikerjakan, dirasakan, diyakini, dimengerti/ disenangi pendengar. 4
  • 5. Penyampaian Pidato 1. Bersifat 1 arah 2. Mempengaruhi & meyakinkan pendengar 3. Disampaikan secara resmi 4. Menyampaikan gagasan/ informasi 5
  • 6. Sistematika Berpidato 1. Mengucapkan salam pembuka & menyapa hadirin 2. Menyampaikan pendahuluan dlm bentuk ucapan terima kasih, ungkapan kegembiraan atau rasa syukur. 3. Isi pidato diucapkan dg jelas & menggunakan Bi yg baik & benar & gaya bhs menarik 4. Menyampaikan kesimpulan isi pidato agar mudah diingat 5. Menyampaikan harapan yg berisi anjuran/ ajakan kpd pendengar 6. Menyampaikan salam penutup 6
  • 7. Empat Metode Penyajian Lisan dlm Pidato 1. Metode Impromptu (serta-merta): berdasarkan kebutuhan sesaat 2. Metode menghafal (memorize) : dipersiapkan & ditulis, dihafal kata demi kata. 3. Metode naskah: dipersiapkan dengan cermat. Pembicara menyusun naskah terlebih dahulu untuk acara2 resmi. 4. Metode ekstemporan (tanpa persiapan naskah) : menulis hanya pokok2 pembicaraan dg kata2 sendiri  variasi & suasana yg fleksibel  metode yg paling baik & banyak digunakan 7
  • 8. Seni Berpidato  Pidato: salah satu bentuk komunikasi- bahasa tatap muka.  Berpidato: berbicara di muka publik (umum) dg tujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan atau mengajak pendengar berpikir/ bertindak. Kemampuan2 yg dituntut: @ Menguasai pokok pembicaraan (dpt dipercaya & diandalkan) @ Memahami kebutuhan, hasrat, kebiasaan & cara berpikir para pendengar @ Menguasai cara berpidato yg sungguh2 membawa efek pd pendengar  mdh ditangkap 8
  • 9. Pidato yang Baik & Menarik a. Bagian pengantar  mengantarkan latar belakang masalah utk mendapatkan perhatian & minat dari pendengar terhadap ide utama pidato. b. Bagian isi  menyampaikan ide utama dg tegas & jelas : dg fakta, informasi, contoh2, perbandingan & pertentangan, pendapat2 c. Bagian penutup  menegaskan kembali ide utama & ajakan untuk berpikir/ berbuat. 9
  • 10. Pidato Debat 1. Pidato konstruktif: pidato yang membangun/ berguna (constructive speech)  dari argumen2 & fakta2 yg diadaptasi degnag kebutuhan pendengar 2. Pidato sanggahan, pidato tangkisan, sangkalan (rebutal speech)  tdk ada argumen2 konstruktif yang baru, tetapi ada fakta tambahan demi memperkuat yg telah dikemukakan. 10
  • 11. Cara Menarik Perhatian Pendengar 1. Memulai dengan fakta menghentak (angka statistik) 2. Melontarkan sebuah atau serangkaian pertanyaan. 3. Memulai dengan kutipan 4. Memulai dengan kisah2 yg lucu (humor segar) Mengatasi gugup: 1. Berlatih secara rutin 2. Berani diri utk sering tampil di depan umum 3. Menyiapkan catatan kecil 4. Percaya diri 11
  • 12. Fungsi Pidato 1) Menyampaikan informasi kepd pendengarnya. 2) Mendidik 3) Mempengaruhi pendengar 4) Menghibur 5) Propaganda 6) Penyambung lidah orang lain. 12
  • 13. Yang Harus Diperhatikan & Dipersiapkan 1. Berbusana dengan sopan 2. Pergunakan bahasa yg mudah dimengerti 3. Penampilan (performance) 4. Materi pidato harus baik Perlu Dipersiapkan: 1) Kesehatan 2) Kesiapan ilmu 13
  • 14. Pendekatan Isi Pidato 1. Pendekatan Intelektual  jika pendengarnya berpendidikan cukup 2. Pendekatan Moral  org2 yg aktif di bidang moral: lingkungan keagamaan & kemanusiaan 3. Pendekatan Emosional  jika pendengar memiliki pendidikan yang tidak tinggi 14
  • 15. Referensi  Parera, Jos Daniel. 1984. Belajar Mengemukakan Pendapat. Jakarta: Erlangga.  Mahmudah & Siti Sahara. 2008. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: UIN.  Sudiati, V. dan A. Widyamartaya. 1996. Kreatif Berbahasa Menuju Keterampilan. Yogyakarta:  Tarigan, Henry Guntur. 1983. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung: Angkasa, 15
  • 16. Mempersiapkan Naskah Pidato Ada 4 cara utk berpidato di depan audien: Membaca naskah, menghafal, spont1616anitas, dan menguraikan kerangka Contoh perencanaan kerangka pidato: 1. Pembukaan (10%)  pernyataan pembuka (menarik perhatian audiens), tesis (penguraian masalah kita) 2. Batang tubuh (isi)  80 % (poin utama yg pertama dg subpoin 1,2,3 – poin utama kedua dg subpoin 1,2,3 – poin utama ketiga 1,2,3) 3. Kesimpulan (10 %)  ringkasan, pernyataan/ uraian yg mengesankan atau ajakan utk bertindak. 16
  • 17. 5 Prinsip Pidato Sir Winston Churchill  Pembukaan yg kuat dan impresif  Satu tema yang dominan  Tata bhs yg ringkas & jelas  Penggunaan analogi dan ilustrasi  Penutup yg dramatis & mengesankan Churchill tdk pernah membuka pidatonya dg: “Selamat pagi, adalah sebuah kehormatan berada di sini atau adalah sesuatu yg menyenangkan” Ia menyampaikan pidato dg sebuah simfoni, irama berpadu & membentuk melodi. Menurutnya pidato sebuah percakapan & terdapat garis2 & titik2 utk mengeluarkan gagasan. Saat ia berpidato spt tengah menggerak2an kuas utk melukis & memasukkan analogi atau ilustrasi utk membuat pidato menjadi menarik. 17
  • 18. Panduan 3 Langkah ala John F. Kennedy JFK memiliki cara unik dlm menyiapkan naskah pidatonya. Penulis naskah pidato langanannya Theodore Sorensen dlm karyanya berjudul “Kennedy” menyebutkan kalau JFK selalu memiliki kutipan atau kiasan yg bernilai historis. 1) Pidato yg ringkas, anak kalimat yg singkat & kata yg pendek 2) Serangkaian poin atau susunan kata yg logis 3) Konstruksi pelbagai kalimat, frasa, dan paragraf sengaja dibuat dalam gaya tertentu utk menyerdehanakannya, memperjelas & mempertegas Pernyataan politik JFK adalah langsung, spesifik & positif 18
  • 19. Cara Menyusun Poin Utama  Metode kronologis  memakai urutan waktu : masa lalu, kini dan masa depan  Metode spasial  memakai urutan ruang: lokal, nasional, regional, internasional  Metode kausalitas  memanfaatkan hub sebab-akibat : masalah dan solusi  Mengajukan pertanyaan  siapa, apa, kapan, di mana, dan mengapa 19
  • 20. Pembukaan Mempunyai 3 fungsi: 1) Mencairkan suasana  mengiring audien bersahabat daningin mendengarkan 2) Memikat publik  menarik minat (ketertarikan) dg subjek atau topik menarik & menantang, termasuk gaya bicara 3) Memberikan informasi 20
  • 21. 10 Cara Pembukaan 1. Merujuk kpd pendengar: melontarkan pujian 2. Merujuk kpd acara yg berlangsung 3. Merujuk kepada audien dg topik 4. Kpd sesuatu yg tdk asing lagi 5. Mengutip fakta atau opini yg mengejutkan 6. Dapat menyelipkan pertanyaan 7. Memulai pidato dg kutipan 8. Mengutip kalimat dr tokoh besar, peribahasa, semboyan, buku, dan kitab suci 9. Memakai kisah pribadi 10. Melontarkan guyonan 21
  • 22. Strategi Menyiapkan Isi Pidato 1. Isi pidato umumnya terdiri dari 3 sd 5 hal pokok 2. Kaitkan kata penutup dr pembukaan dg kata2 awal isi pidato 3. Jelaskan satu per satu seara ringkas definisi 3 sampai 5 pokok tersebut 4. Sampaikan pidato dg jeda  utk meningkatkan konsentrasi 5. Selipkan informasi yg sangat aktual 6. Pembukaan menyebutkan latar belakang & tujuan acara, isi pidato membicarakan upaya2 utk mencapa tujuan itu 22
  • 23. Kesimpulan atau Penutup Kesulitan pembicara: tidak tanggap terhadap reaksi audien, pembicara sulit mengentikan pidatonya, menutup pidato ddg mengucapkan “…tidak ada lagi yg akan saya katakan krn sudah saya katakan semua …” Penutup terdiri dari dua bagian: ulasan dan pernyataan yang berkesan  utk menekankan/ menegaskan poin2 pidato, mengarahkan pidato utk mencapai klimaks, membantu audien mengingat pidato kita 23
  • 24. Penutupan Pidato yg Efektif 1. Hindari mengakhiri pidato secara mendadak atau kasar 2. Hindari memohon maaf 3. Hindarimengemukakan poin baru lagi 4. Hindari menjabarkan poin baru itu 5. Hindari kembali ke mimbar atau podium 6. Hindari menunjukkan bahwa kita mengakhiri pidato 7. Konsisten 8. Menggunakan kesimpulan atau pantun yg efektif & menghafalkannya. 9. Tingkatkan tempo pidato sedikit saat klimaks 10. Lakukan jeda sebelum memindahkan kontrol acara kepada ketua panitia atau pembawa acara 24
  • 25. Referensi Charles Bonar Sirait. 2008.The Power of Public Speaking. Jakarta: Gramedia. 25