(1) Angkak dihasilkan dari fermentasi beras oleh kapang Monascus purpureus, yang menghasilkan pigmen merah dan lovastatin. (2) Fermentasi meningkatkan kandungan antioksidan, protein, dan menurunkan kolesterol dan LDL. Namun demikian, angkak juga mengandung mikotoksin citrinin yang berpotensi toksik pada dosis tinggi.
Fermentasi ikan merupakan proses pengolahan ikan melalui aktivitas enzim dan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti peda, terasi, dan bekasem. Faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, pH, dan jenis mikroba mempengaruhi hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah komposisi kimia ikan dan menghasilkan senyawa rasa dan aroma khas pada produk olahan.
Dokumen ini membahas tentang fermentasi oncom yang merupakan produk fermentasi kapang yang dibuat dari campuran bahan organik seperti bungkil kacang tanah dan ampas tahu. Terdapat dua jenis oncom yaitu oncom merah dan hitam, yang diproduksi oleh kapang Neurospora sitophila dan Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi menghasilkan enzim yang mendegradasi pati, protein, dan lemak menjadi senyawa yang lebih sederhana untuk penc
Dokumen tersebut merangkum proses penemuan dan produksi antibiotik penisilin oleh Alexander Fleming pada tahun 1928. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana Fleming menemukan jamur Penicillium yang mampu membunuh bakteri di laboratoriumnya, serta proses selanjutnya untuk mengembangkan dan memproduksi penisilin secara masal untuk pengobatan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarnaan bakteri. Pewarnaan bakteri digunakan untuk memperjelas morfologi dan struktur sel bakteri serta membantu identifikasi bakteri. Terdapat beberapa teknik pewarnaan seperti pewarnaan Gram, tahan asam, spora, dan kapsul yang melibatkan penggunaan zat warna kimia tertentu. Faktor seperti fiksasi, peluntur warna, dan intensifikasi pewarnaan mempengaru
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
Aerosol Farmasetik adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
Fermentasi ikan merupakan proses pengolahan ikan melalui aktivitas enzim dan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti peda, terasi, dan bekasem. Faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, pH, dan jenis mikroba mempengaruhi hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah komposisi kimia ikan dan menghasilkan senyawa rasa dan aroma khas pada produk olahan.
Dokumen ini membahas tentang fermentasi oncom yang merupakan produk fermentasi kapang yang dibuat dari campuran bahan organik seperti bungkil kacang tanah dan ampas tahu. Terdapat dua jenis oncom yaitu oncom merah dan hitam, yang diproduksi oleh kapang Neurospora sitophila dan Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi menghasilkan enzim yang mendegradasi pati, protein, dan lemak menjadi senyawa yang lebih sederhana untuk penc
Dokumen tersebut merangkum proses penemuan dan produksi antibiotik penisilin oleh Alexander Fleming pada tahun 1928. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana Fleming menemukan jamur Penicillium yang mampu membunuh bakteri di laboratoriumnya, serta proses selanjutnya untuk mengembangkan dan memproduksi penisilin secara masal untuk pengobatan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarnaan bakteri. Pewarnaan bakteri digunakan untuk memperjelas morfologi dan struktur sel bakteri serta membantu identifikasi bakteri. Terdapat beberapa teknik pewarnaan seperti pewarnaan Gram, tahan asam, spora, dan kapsul yang melibatkan penggunaan zat warna kimia tertentu. Faktor seperti fiksasi, peluntur warna, dan intensifikasi pewarnaan mempengaru
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
Aerosol Farmasetik adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
1. Pertumbuhan mikroba diartikan sebagai bertambahnya jumlah sel karena sebagian besar mikroba adalah organisme bersel tunggal.
2. Terdapat 5 fase pertumbuhan bakteri yaitu fase adaptasi, perbanyakan, pengaruh pertumbuhan, statis, dan kematian.
3. Pertumbuhan mikroba dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti temperatur, kelembapan, pH, dan zat toks
Vitamin K injection ampoules were proposed for a practicum on sterile preparations. The proposal discussed the active ingredient vitamin K, which is used to prevent or treat bleeding caused by vitamin K deficiency. Vitamin K is a crucial cofactor in liver enzyme reactions that activate blood clotting precursor factors. The document provided details on the preformulation data, pharmaceutical technology, and sterilization method for the vitamin K injection ampoules. Key requirements for parenteral solutions like freedom from microbes and pyrogens were also reviewed.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses ekstraksi, termasuk metode-metode ekstraksi seperti maserasi, perkolasi, refluks, soxhlet, dan destilasi uap. Ekstraksi adalah proses pemisahan zat aktif dari bahan nabati menggunakan pelarut yang sesuai untuk memperoleh ekstrak. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan metode ekstraksi seperti sifat bahan dan senyawa yang diinginkan.
Laporan praktikum biokimia mendiskusikan pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas enzim diastase, serta menguji aktivitas enzim amilase pada biji kacang hijau dan tauge. Metode yang digunakan meliputi pengujian iod untuk mendeteksi karbohidrat dan reaksi Benedict untuk mendeteksi monosakarida hasil hidrolisis pati oleh enzim.
Uji Millon digunakan untuk mengetahui adanya gugus aromatik pada protein dengan mereaksikan sampel dengan larutan Millon. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sampel taoge, susu, dan nugget tidak mengandung gugus aromatik karena tidak terbentuk warna merah setelah dipanaskan.
Protein dapat diendapkan dengan mengatur pH larutan mendekati titik isoelektrik protein. Penambahan garam kalsium, asam asetat, dan enzim bromelin dapat mengendapkan protein susu sapi dan kedelai dengan mengubah muatan protein.
Dokumen tersebut merangkum percobaan identifikasi karbohidrat secara kualitatif dengan beberapa uji seperti uji Molisch, uji iodium, uji Barfoed dan uji Saliwanoff. Uji-uji tersebut dilakukan terhadap beberapa sampel karbohidrat seperti glukosa, fruktosa, sukrosa, maltosa, laktosa dan amilum serta sampel air kelapa untuk mengetahui kandungan karbohidratnya. Hasil uji menunjukkan air
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganMuhammad Ridlo
Laporan praktikum ini menguji keberadaan boraks dalam bakso dengan uji kualitatif secara fisik dan kimia. Uji fisik melihat warna, bau, dan kekenyalan bakso, sedangkan uji kimia membakar bakso dan melihat warna nyala apinya. Hasilnya menunjukkan sampel A positif mengandung boraks karena nyala hijau, sedangkan sampel B negatif tidak mengandung boraks karena nyala kuning.
Tepung terigu, tapioka, tepung beras, tepung ketan, dan tahu memiliki kadar air berkisar antara 10-15% berdasarkan berat basah dan 12-15% berdasarkan berat kering. Kadar air tahu paling tinggi yaitu sekitar 76% berdasarkan berat basah dan 320% berdasarkan berat kering. Kadar air ditentukan dengan memanaskan sampel di oven hingga berat konstan.
Fermentasi adalah proses mengubah substrat menjadi produk tertentu dengan menggunakan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Terdapat beberapa jenis fermentasi seperti fermentasi alkohol, asam laktat, dan asam cuka. Fermentasi melibatkan berbagai reaksi kimia yang diakibatkan enzim-enzim dari mikroba. Faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban sangat mempengaruhi keberhasilan proses ferment
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan larutan isotonis, yaitu larutan yang memiliki tekanan osmotis sama dengan cairan tubuh. Terdapat beberapa cara untuk menghitung larutan isotonis yakni menggunakan penurunan titik beku air, ekivalensi NaCl, dan volume isotonik. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung larutan isotonis dengan memperhatikan faktor pH tertentu.
1. Dokumen ini berisi laporan praktikum hidrolisis sukrosa menggunakan uji Molisch oleh siswa SMA Negeri 1 Jember tahun 2013/2014.
2. Sukrosa dihidrolisis menggunakan HCl pekat pada suhu panas selama 30 menit untuk menghasilkan glukosa dan fruktosa.
3. Hasil hidrolisis diuji menggunakan beberapa reaksi karbohidrat yang menunjukkan keberadaan glukosa dan fruktosa.
1. Pertumbuhan mikroba diartikan sebagai bertambahnya jumlah sel karena sebagian besar mikroba adalah organisme bersel tunggal.
2. Terdapat 5 fase pertumbuhan bakteri yaitu fase adaptasi, perbanyakan, pengaruh pertumbuhan, statis, dan kematian.
3. Pertumbuhan mikroba dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti temperatur, kelembapan, pH, dan zat toks
Vitamin K injection ampoules were proposed for a practicum on sterile preparations. The proposal discussed the active ingredient vitamin K, which is used to prevent or treat bleeding caused by vitamin K deficiency. Vitamin K is a crucial cofactor in liver enzyme reactions that activate blood clotting precursor factors. The document provided details on the preformulation data, pharmaceutical technology, and sterilization method for the vitamin K injection ampoules. Key requirements for parenteral solutions like freedom from microbes and pyrogens were also reviewed.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses ekstraksi, termasuk metode-metode ekstraksi seperti maserasi, perkolasi, refluks, soxhlet, dan destilasi uap. Ekstraksi adalah proses pemisahan zat aktif dari bahan nabati menggunakan pelarut yang sesuai untuk memperoleh ekstrak. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan metode ekstraksi seperti sifat bahan dan senyawa yang diinginkan.
Laporan praktikum biokimia mendiskusikan pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas enzim diastase, serta menguji aktivitas enzim amilase pada biji kacang hijau dan tauge. Metode yang digunakan meliputi pengujian iod untuk mendeteksi karbohidrat dan reaksi Benedict untuk mendeteksi monosakarida hasil hidrolisis pati oleh enzim.
Uji Millon digunakan untuk mengetahui adanya gugus aromatik pada protein dengan mereaksikan sampel dengan larutan Millon. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sampel taoge, susu, dan nugget tidak mengandung gugus aromatik karena tidak terbentuk warna merah setelah dipanaskan.
Protein dapat diendapkan dengan mengatur pH larutan mendekati titik isoelektrik protein. Penambahan garam kalsium, asam asetat, dan enzim bromelin dapat mengendapkan protein susu sapi dan kedelai dengan mengubah muatan protein.
Dokumen tersebut merangkum percobaan identifikasi karbohidrat secara kualitatif dengan beberapa uji seperti uji Molisch, uji iodium, uji Barfoed dan uji Saliwanoff. Uji-uji tersebut dilakukan terhadap beberapa sampel karbohidrat seperti glukosa, fruktosa, sukrosa, maltosa, laktosa dan amilum serta sampel air kelapa untuk mengetahui kandungan karbohidratnya. Hasil uji menunjukkan air
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganMuhammad Ridlo
Laporan praktikum ini menguji keberadaan boraks dalam bakso dengan uji kualitatif secara fisik dan kimia. Uji fisik melihat warna, bau, dan kekenyalan bakso, sedangkan uji kimia membakar bakso dan melihat warna nyala apinya. Hasilnya menunjukkan sampel A positif mengandung boraks karena nyala hijau, sedangkan sampel B negatif tidak mengandung boraks karena nyala kuning.
Tepung terigu, tapioka, tepung beras, tepung ketan, dan tahu memiliki kadar air berkisar antara 10-15% berdasarkan berat basah dan 12-15% berdasarkan berat kering. Kadar air tahu paling tinggi yaitu sekitar 76% berdasarkan berat basah dan 320% berdasarkan berat kering. Kadar air ditentukan dengan memanaskan sampel di oven hingga berat konstan.
Fermentasi adalah proses mengubah substrat menjadi produk tertentu dengan menggunakan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Terdapat beberapa jenis fermentasi seperti fermentasi alkohol, asam laktat, dan asam cuka. Fermentasi melibatkan berbagai reaksi kimia yang diakibatkan enzim-enzim dari mikroba. Faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban sangat mempengaruhi keberhasilan proses ferment
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan larutan isotonis, yaitu larutan yang memiliki tekanan osmotis sama dengan cairan tubuh. Terdapat beberapa cara untuk menghitung larutan isotonis yakni menggunakan penurunan titik beku air, ekivalensi NaCl, dan volume isotonik. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung larutan isotonis dengan memperhatikan faktor pH tertentu.
1. Dokumen ini berisi laporan praktikum hidrolisis sukrosa menggunakan uji Molisch oleh siswa SMA Negeri 1 Jember tahun 2013/2014.
2. Sukrosa dihidrolisis menggunakan HCl pekat pada suhu panas selama 30 menit untuk menghasilkan glukosa dan fruktosa.
3. Hasil hidrolisis diuji menggunakan beberapa reaksi karbohidrat yang menunjukkan keberadaan glukosa dan fruktosa.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan yang bekerja sama untuk memecah makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi oleh enzim pencernaan di mulut, lambung, usus halus, hati, dan pankreas sebelum diserap ke darah.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan yang bekerja sama untuk memecah makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi oleh enzim pencernaan di mulut, lambung, usus halus, hati, dan pankreas sebelum diserap ke darah.
Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai katalis dalam reaksi kimia organisme. Dokumen ini menjelaskan pengertian, cara kerja, sifat umum, dan klasifikasi enzim serta beberapa contoh enzim yang digunakan dalam farmasi seperti pepsin, pankreatin, dan papain.
1. Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan bioteknologi, mulai dari penggunaan mikroorganisme untuk membuat produk makanan seperti tempe hingga rekayasa genetika untuk menghasilkan organisme transgenik.
2. Bioteknologi konvensional memanfaatkan proses alami mikroba, sedangkan bioteknologi modern melakukan manipulasi genetika untuk mengubah sifat organisme.
3. Produk biotekn
Dokumen tersebut merangkum konsep dan perkembangan bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan keju melalui proses fermentasi. Sedangkan bioteknologi modern meliputi rekayasa genetika untuk mengubah sifat organisme seperti bakteri yang menghasilkan insulin. Dokumen juga membahas contoh produk bioteknologi dan isu
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi konvensional dan modern serta produk-produk makanan hasil fermentasi seperti tape, tempe, kecap, tahu dan keju. Dokumen ini juga menjelaskan tentang proses pembuatan berbagai produk makanan tersebut yang melibatkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri melalui proses fermentasi.
Fermentasi adalah proses pembebasan energi tanpa oksigen yang melibatkan enzim dalam atau luar sel. Fermentasi menghasilkan berbagai produk makanan dan minuman seperti tempe, tape, keju, yogurt, anggur, bir, asam laktat, dan vitamin. Mikroorganisme penghasil fermentasi meliputi bakteri, jamur, dan khamir.
Dokumen ini membahas tentang perubahan tren konsumsi makanan di Indonesia pada tahun 2017 dan seterusnya. Trend utama adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan gizi seimbang dan pola makan sehat dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan alami, organik, rendah kalori, garam, dan gula serta kaya akan protein, probiotik, dan vitamin. Konsumen juga semakin memperhatikan klaim kesehatan pada produk makanan
pengaruh efek posisi pertama terhadap respon emosionalAila Yumeko
1. Posisi pertama dapat mempengaruhi tingkat penerimaan dan respon emosional terhadap sampel, dengan sampel pertama mendapatkan skor tertinggi.
2. Sampel dummy digunakan untuk membandingkan dengan sampel berikutnya dan menghilangkan efek posisi pertama.
3. Penelitian menunjukkan bahwa menghapus data sampel dummy dapat mengurangi pengaruh posisi pertama.
inovasi yogurt beras merah kajian perbedaan ukuran artikel tepung berasAila Yumeko
Dokumen tersebut merangkum rencana penelitian skripsi mengenai inovasi yogurt beras merah. Penelitian ini akan menguji pengaruh ukuran partikel tepung beras merah terhadap karakteristik yogurt dengan metode rancangan acak kelompok dan 4 ulangan. Hasil penelitian diharapkan dapat menghasilkan teknologi pengolahan yogurt beras merah.
inovasi yogurt berasal dari beras merah kajian perbedaan partikel tepungAila Yumeko
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian pembuatan yogurt dari beras merah dengan mempelajari pengaruh ukuran partikel tepung beras merah terhadap karakteristik yogurt. Penelitian ini meliputi tinjauan pustaka, metode penelitian seperti pembuatan tepung beras merah, pembuatan yogurt, dan analisis fisik, kimia, serta mikrobiologi terhadap sampel yogurt
Research and development PT. Coca cola companyAila Yumeko
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Research and Development (R&D) PT. Coca Cola Company dalam mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang ada, meliputi proses R&D, pengembangan produk, dan penentuan paten.
2. Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tahun 1886 oleh John Style Pemerton sebagai minuman berkarbonasi yang berasal dari sirup karamel.
3. Proses R
This document discusses the development of products from 1972 to 2017. It mentions years from 1972 to 2014 and topics including product development, cooperation, and repeated mentions of "PENGEMBANGAN PRODUK". The document provides a timeline of product development and partnerships but does not include details on the specific products or nature of the work.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses printing pada kemasan logam, terutama mengenai teknik-teknik cetak lithography dan flexography.
2. Flexography menggunakan plate fleksibel dari karet atau photopolymer yang dihasilkan melalui proses pencetakan.
3. Teknik lithography atau offset printing bekerja dengan memisahkan tinta dan air untuk mencetak pada dasar yang datar.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi tanah, jenis dan penyebab kerusakan tanah, pengaruh kerusakan terhadap ketahanan pangan, serta solusi mengurangi kerusakan tanah. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara kerusakan tanah dengan ketersediaan pangan dan ketahanan pangan.
Dokumen ini membahas tentang yoghurt, termasuk pengertian, sejarah, mikroorganisme yang berperan, proses pembuatan, faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan inovasi yoghurt. Yoghurt dibuat dari fermentasi susu oleh bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, yang memberikan rasa asam dan manfaat kesehatan seperti meningkatkan pencernaan dan kandungan gizi. Proses pembuatan
1. PASCASARJANA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN - 2017
Proses Fermentasi
Angkak
Disusun oleh :
Laila Yum Wahibah
166100100111022
2. Angkak
Angkak berasal dari Negeri China, yang awalnya dikenal
sebagai salah satu obat-obatan dan pewarna makanan.
Angkak merupakan produk fermentasi beras putih oleh
Monascus purpureus.
Selama fermentasi > metabolit sekunder : pigmen dan zat
anti-hiperkolesterolemia (Monakolin K atau dikenal
sebagai Lovastatin)
3. Mikroorganisme
Kapang yang mampu memproduksi pigmen
merah hanya kapang dari genus
Monascus.
Pigmen merah tersebut dikenal juga dengan
istilah pigmen angkak.
Pigmen merah (angkak) adalah metabolit
sekunder yang dihasilkan
oleh Monascus purpureus.
Mampu memproduksi enzim-enzim seperti α-
amilase, ß-amilase, glukoamilase, lipase,
protease, glukosidase dan ribonuklease.
4. Proses
Fermentasi
Beras (IR 36)
Perendaman dengan air
Selama 8 jam
Penirisan + bekatul
+ nutrien
Sterilisasi
(121 ºC, 2 atm, 15 menit)
Inokulasi
Inkubasi (30 ºC), 14 hari
Pengeringan (70ºC, 9 jam)
Dibuat serbuk (diblender)
Angkak
Beras IR 36 “beras pera” : beras dengan
kandungan amilosa tinggi (25 – 30%) dan
amilopektin rendah
Penambahan bekatul : (vitamin B1) sebagai
nutrisi meningkatkan produksi lovastatin
Nutrien : tepung beras 4%, NH4NO2
0,15%, KH2PO4 0,25%, MgSO4.7H20
0,1%, MSG dan aquades 12 ml.
MSG : (asam amino) sebagai nutrisi
meningkatkan produksi pigmen
v
v
v
v
v
v
v
7. Reaksi Biokimia
Perubahan Substrat
katabolisme substrat >
mikroba > makromolekul
(Karbohidrat) sumber
energi dominan mikroba >
mikromolekul.
Bila nitrogen substrat
habis : glikolisis > asam
piruvat > pigmen
8. Senyawa yang
Dihasilkan
(1. Pigmen)
Penambahan ko-kultur Monascus purpureus
dengan B. Megaterium
B. megaterium : menghasilkan etanol,
enzim glukoamilase dan enzim kitinase
Enzim glukoamilase : pati > glukosa +
etanol > glikolisis (M. purpureus) > asam
piruvat > dekarboksilasi oksidatif >
asetil Ko-A + malonil Ko-A > pigmen
Enzim kitinase : menghidrolisis dinding sel M. purpureus >
mempertahankan diri > metabolit sekunder (pigmen) lebih
banyak.
Penambahan ko-kultur : jika terlalu rendah atau banyak, akan
menghambat metabolisme sel
M. purpureus.
10. Senyawa yang
Dihasilkan
(2. Lovastatin)
Penambahan ko-kultur Monascus purpureus
dengan B. megaterium
Poliketida > sintesin > pigmen + lovastatin
Hari ke-12 : jumlah sel yang masih hidup lebih banyak > etanol dan
glukosa (M. purpureus) > lovastatin.
Etanol > asetil Ko-A > metabolit sekunder melalui jalur poliketida
Etanol : meningkatkan produksi lovastatin
Etanol yang terlalu banyak dapat menghambat M. purpureus
11. Mekanisme Terjadinya
Warna Merah
Ketika masih muda :
Semua nutrien > pertumbuhan
Cairan ekstrusinya tidak berwarna tetapi
secara bertahap > kemerahan
Ketika dewasa :
Sebagian nutrien digunakan untuk
pembentukan pigmen angkak
M. purpureus > cairan > bersatu pada ujung hifa > pecah >
menyebar > partikel-partikel bulat kecil di sekeliling ujung
hifa.
Warna merah > terdifusi > menembus bagian dalam
sustrat
13. Meningkatkan
Protein
Peningkatan Protein
Penambahan angkak yang optimum akan memicu pertumbuhan sel >
menghasilkan protein
Peningkatan protein : akibat penambahan mikroba yang dapat berperan
sebagai SCP (Single sel protein), yaitu protein yang didapat dari
mikroorganisme
14. Menurunkan
Kolesterol
Perlakuan angkak + bekatul + S. cereviceae
: penurunan tertinggi 117,41 mg/dl
S. Cereviceae : kadar pigmen dan
lovastatin > memiliki kemampuan kolesterol
Lovastatin : inhibitor yang berkompetitif
dengan HMG-KoA
HMG-KoA reduktase : enzim sintesis
kolesterol dalam hati > berikatan dengan
HMG-KoA > mevalonat
Lovastatin jumlah besar > HMG-KoA > terikat
> sehingga HMG-KoA reduktase > tidak
mampu membentuk mevalonat > mereduksi
sintesis kolesterol
15. Menurunkan LDL dan
Meningkatkan HDL
M. purpureus > menghasilkan metabolit sekunder > lovastatin >
LDL
Lovastatin : katabolisme & menghambat sintesis LDL
Afinitas : efektif menghambat HMG-KoA reduktase > mensintesis
kolesterol > menghabiskan simpanan kolesterol
16. Toksikologi
Angkak
Monascus > Monascidin A (antibiotik) >
“citrinin”
Citrinin : mikotoksin yang bersifat nefrotoksik
dan hepatotoksik > menyebabkan kerusakan
fungsi dan struktur ginjal dan perubahan
metabolisme hati
Kandungan citrinin yang boleh dikonsumsi 200
mg/g.
Meningkatkan pH medium ke arah basa dapat
mengurangi pembentukan citrinin
Sedangkan beras varietas Cisadane dan IR 64 termasuk kategori pulen (ketan) yang mempunyai kadar amilosa rendah yakni antara 20-23 %. Sedangkan menurut Tisnajaya (2006), dengan terjadinya gumpalangumpalan akibat lengketnya butiran beras yang pulen maka pertumbuhan jamur akan menjadi tidak rata. Hal ini menyebabkan proses fermentasi tidak bisa berlangsung secara optimal karena transfer massa (khususnya distribusi oksigen dan nutrisi) akan terhambat dan meninggalkan banyak bahan baku yang tidak terfermentasikan dengan baik. k