Dokumen tersebut merangkum konsep dan perkembangan bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan keju melalui proses fermentasi. Sedangkan bioteknologi modern meliputi rekayasa genetika untuk mengubah sifat organisme seperti bakteri yang menghasilkan insulin. Dokumen juga membahas contoh produk bioteknologi dan isu
Bioteknologi berasl dari istilah latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan), dan logos (ilmu), yang secara harifah berarti ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi. Bioteknologi juga dapat didefinisikan yaitu pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan terhadap organisme, system, atau proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang mencakup pengertian, sejarah, jenis-jenis, dan contoh produk bioteknologi konvensional dan modern seperti tempe, tape, yoghurt, kecap, biogas, protein tunggal, serta kloning.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek bioteknologi, mulai dari definisi, jenis, sejarah perkembangan, rekayasa genetika, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam industri, pertanian, kedokteran, dan lainnya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang ilmu yang memanfaatkan makhluk hidup dan hasilnya dalam berbagai proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang berman
Bioteknologi konvensional dan modern dapat mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan dan pertanian. Bioteknologi konvensional memanfaatkan proses alami makhluk hidup seperti fermentasi untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan kecap. Sedangkan bioteknologi modern melibatkan rekayasa genetika untuk metode seperti kultur jaringan dan teknik bayi tabung."
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi dalam bidang pangan, yang meliputi penggunaan organisme hidup dan produknya dalam produksi pangan. Beberapa penerapannya adalah teknologi sel mikroba untuk produksi pangan fermentasi, aplikasi enzim dalam persiapan dan pengolahan pangan, kultur sel hewan dan tanaman serta rekayasa protein untuk menghasilkan produk pangan berkualitas tinggi.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan perkembangan bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan keju melalui proses fermentasi. Sedangkan bioteknologi modern meliputi rekayasa genetika untuk mengubah sifat organisme seperti bakteri yang menghasilkan insulin. Dokumen juga membahas contoh produk bioteknologi dan isu
Bioteknologi berasl dari istilah latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan), dan logos (ilmu), yang secara harifah berarti ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi. Bioteknologi juga dapat didefinisikan yaitu pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan terhadap organisme, system, atau proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang mencakup pengertian, sejarah, jenis-jenis, dan contoh produk bioteknologi konvensional dan modern seperti tempe, tape, yoghurt, kecap, biogas, protein tunggal, serta kloning.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek bioteknologi, mulai dari definisi, jenis, sejarah perkembangan, rekayasa genetika, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam industri, pertanian, kedokteran, dan lainnya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang ilmu yang memanfaatkan makhluk hidup dan hasilnya dalam berbagai proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang berman
Bioteknologi konvensional dan modern dapat mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan dan pertanian. Bioteknologi konvensional memanfaatkan proses alami makhluk hidup seperti fermentasi untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan kecap. Sedangkan bioteknologi modern melibatkan rekayasa genetika untuk metode seperti kultur jaringan dan teknik bayi tabung."
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi dalam bidang pangan, yang meliputi penggunaan organisme hidup dan produknya dalam produksi pangan. Beberapa penerapannya adalah teknologi sel mikroba untuk produksi pangan fermentasi, aplikasi enzim dalam persiapan dan pengolahan pangan, kultur sel hewan dan tanaman serta rekayasa protein untuk menghasilkan produk pangan berkualitas tinggi.
Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup atau komponen seluler untuk menghasilkan atau memodifikasi produk, memperbaiki proses, atau mengembangkan sistem baru. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh bioteknologi konvensional dan modern, serta penerapannya dalam bidang kesehatan, pertanian, peternakan, dan perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi modern telah menghasilkan produ
Bioteknologi memanfaatkan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan layanan untuk kepentingan manusia. Prinsip dasarnya meliputi fermentasi, analisis genetik, seleksi dan persilangan, analisis DNA, kultur sel dan jaringan, serta rekayasa genetika. Bioteknologi diterapkan dalam berbagai bidang seperti pertanian, kedokteran, lingkungan, dan industri.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi pangan yang mencakup pengertian, ciri-ciri, perkembangan, jenis, dan contoh produk bioteknologi pangan seperti keju, yogurt, tempe, tahu, anggur, serta kontaminasi mikroba pada makanan dan efek toksiknya.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan jenis-jenis bioteknologi serta penerapannya dalam berbagai bidang. Bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa bermanfaat, dan dibedakan menjadi bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi diterapkan dalam reproduksi tumbuhan, hewan, dan manusia serta bidang kesehatan dan kedokteran seperti produ
Bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam mengolah bahan alam menggunakan organisme hidup. Sejarah bioteknologi dimulai sejak 3000 SM dengan minuman beralkohol hasil fermentasi hingga penemuan struktur DNA pada 1953. Teknik utama bioteknologi meliputi fermentasi, analisis genetik, seleksi pemuliaan, analisis DNA, kultur jaringan
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang mencakup definisi, jenis, rekayasa genetika, garis waktu, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam produksi pangan, industri, kedokteran, dan pertanian.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bioteknologi konvensional yang telah diterapkan sejak zaman dahulu untuk menghasilkan berbagai produk pangan dan non-pangan. Beberapa contoh bioteknologi konvensional yang dijelaskan adalah pembuatan keju, yogurt, mentega, roti, tempe, tapai, kecap, bir dan oncom menggunakan berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri asam laktat, Saccharomyces
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi pangan dan penggunaannya dalam pembuatan makanan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa bioteknologi pangan memanfaatkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk memproduksi berbagai makanan seperti tempe, roti, yoghurt, dan keju melalui proses fermentasi. Dokumen juga membahas penggunaan bioteknologi dalam pertanian dan peternakan untuk mening
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penggunaan bioteknologi konvensional dan modern dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan.
2. Bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme untuk fermentasi dan menghasilkan produk seperti tempe, tape, kecap, sedangkan bioteknologi modern menggunakan teknik rekayasa genetika.
3. Rekayasa genetika digunakan untuk menghas
BAB 8 membahas bioteknologi, termasuk definisi, prinsip dasar, sejarah perkembangan, dan aplikasi dalam berbagai bidang seperti pangan, pertanian, kesehatan, dan industri. Bioteknologi melibatkan penggunaan agen biologi seperti mikroba untuk menghasilkan barang dan jasa melalui teknologi.
Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup atau komponen seluler untuk menghasilkan atau memodifikasi produk, memperbaiki proses, atau mengembangkan sistem baru. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh bioteknologi konvensional dan modern, serta penerapannya dalam bidang kesehatan, pertanian, peternakan, dan perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi modern telah menghasilkan produ
Bioteknologi memanfaatkan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan layanan untuk kepentingan manusia. Prinsip dasarnya meliputi fermentasi, analisis genetik, seleksi dan persilangan, analisis DNA, kultur sel dan jaringan, serta rekayasa genetika. Bioteknologi diterapkan dalam berbagai bidang seperti pertanian, kedokteran, lingkungan, dan industri.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi pangan yang mencakup pengertian, ciri-ciri, perkembangan, jenis, dan contoh produk bioteknologi pangan seperti keju, yogurt, tempe, tahu, anggur, serta kontaminasi mikroba pada makanan dan efek toksiknya.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan jenis-jenis bioteknologi serta penerapannya dalam berbagai bidang. Bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa bermanfaat, dan dibedakan menjadi bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi diterapkan dalam reproduksi tumbuhan, hewan, dan manusia serta bidang kesehatan dan kedokteran seperti produ
Bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam mengolah bahan alam menggunakan organisme hidup. Sejarah bioteknologi dimulai sejak 3000 SM dengan minuman beralkohol hasil fermentasi hingga penemuan struktur DNA pada 1953. Teknik utama bioteknologi meliputi fermentasi, analisis genetik, seleksi pemuliaan, analisis DNA, kultur jaringan
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang mencakup definisi, jenis, rekayasa genetika, garis waktu, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam produksi pangan, industri, kedokteran, dan pertanian.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bioteknologi konvensional yang telah diterapkan sejak zaman dahulu untuk menghasilkan berbagai produk pangan dan non-pangan. Beberapa contoh bioteknologi konvensional yang dijelaskan adalah pembuatan keju, yogurt, mentega, roti, tempe, tapai, kecap, bir dan oncom menggunakan berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri asam laktat, Saccharomyces
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi pangan dan penggunaannya dalam pembuatan makanan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa bioteknologi pangan memanfaatkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk memproduksi berbagai makanan seperti tempe, roti, yoghurt, dan keju melalui proses fermentasi. Dokumen juga membahas penggunaan bioteknologi dalam pertanian dan peternakan untuk mening
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penggunaan bioteknologi konvensional dan modern dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan.
2. Bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme untuk fermentasi dan menghasilkan produk seperti tempe, tape, kecap, sedangkan bioteknologi modern menggunakan teknik rekayasa genetika.
3. Rekayasa genetika digunakan untuk menghas
BAB 8 membahas bioteknologi, termasuk definisi, prinsip dasar, sejarah perkembangan, dan aplikasi dalam berbagai bidang seperti pangan, pertanian, kesehatan, dan industri. Bioteknologi melibatkan penggunaan agen biologi seperti mikroba untuk menghasilkan barang dan jasa melalui teknologi.
Alat optik adalah alat yang menggunakan lensa dan memerlukan cahaya untuk membantu mata melihat dengan lebih jelas dan merekam gambar. Beberapa alat optik umum adalah kamera, lup, mikroskop, dan teropong yang membantu melihat benda-benda kecil, jauh, dan merekam gambar.
Dokumen tersebut membahas tentang cybercrime dan klasifikasinya. Definisi cybercrime yang paling tepat adalah kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber. Cybercrime diklasifikasikan menjadi cyberpiracy, cybertrespass, dan cybervandalism.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk siswa kelas IX SMP Negeri 222 Jakarta. RPP ini mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, langkah-langkah kegiatan, sumber belajar, dan penilaian untuk menguasai dasar-dasar penggunaan internet dan intranet.
Dokumen ini membahas tentang optimalisasi jaringan komputer rumah atau kantor untuk berbagi data dan koneksi internet. Jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih perangkat untuk berbagi sumber daya seperti printer, penyimpanan, dan internet. Ada beberapa jenis jaringan seperti LAN, WAN, MAN. Dokumen ini juga membahas tentang media kabel dan nirkabel, standar-standar jaringan, serta permasalahan umum dan pemecah
Teks tersebut membahas tentang atmosfer bumi dan proses daur hidrologi. Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Proses daur hidrologi menjelaskan perpindahan air di bumi antara samudera, atmosfer, dan darat melalui penguapan dan penyusutan.
Ringkasan dokumen silabus mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas IX SMP Negeri 222 Jakarta adalah sebagai berikut:
Dokumen ini berisi silabus mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas IX semester 1 dan 2 yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
1. Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan bioteknologi, mulai dari penggunaan mikroorganisme untuk membuat produk makanan seperti tempe hingga rekayasa genetika untuk menghasilkan organisme transgenik.
2. Bioteknologi konvensional memanfaatkan proses alami mikroba, sedangkan bioteknologi modern melakukan manipulasi genetika untuk mengubah sifat organisme.
3. Produk biotekn
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan keju melalui proses fermentasi tanpa manipulasi genetika. Bioteknologi modern melakukan rekayasa genetika dengan merekombinasi DNA untuk mengubah sifat organisme seperti bakteri yang menghasilkan insulin.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian, prinsip dasar, jenis, aplikasi, dan dampak bioteknologi tradisional dan modern dalam kurang dari 3 kalimat. Dibahas pula perbedaan antara bioteknologi konvensional dan modern beserta contoh aplikasinya.
Bab I membahas latar belakang bioteknologi yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu untuk keperluan pangan dan kesehatan. Perkembangan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur pada abad ke-19. Bab ini juga membahas definisi dan perbedaan bioteknologi konvensional dan modern serta penerapan bioteknologi di bidang pertanian, pangan, peternakan, dan kesehatan untuk meningkatkan mutu hid
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi dan berbagai contoh aplikasinya dalam kesehatan, pertanian, peternakan, dan pengolahan makanan. Bioteknologi diterapkan untuk memproduksi insulin, vaksin, antibiotik, dan interferon untuk kesehatan manusia, serta melakukan rekayasa genetika pada tanaman dan hewan untuk pertanian dan peternakan. Produk bioteknologi konvensional seperti tempe dan kecap juga mening
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi, termasuk pengertian, contoh penerapan bioteknologi konvensional dan modern pada berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, peternakan, dan perikanan. Dokumen juga membahas manfaat dan dampak dari penerapan bioteknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional menggunakan fermentasi untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan kecap menggunakan mikroorganisme. Bioteknologi modern menggunakan teknik rekayasa genetika seperti DNA rekombinan untuk menghasilkan produk obat dan pertanian.
Bioteknologi tradisional adalah bioteknologi sederhana yang memanfaatkan mikro organisme untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia, contohnya pembuatan "tapai singkong".
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk menghasilkan produk seperti enzim, keju, yogurt, mentega, tempe dan tape. Bioteknologi modern melibatkan manipulasi DNA untuk menciptakan organisme baru dengan sifat yang diinginkan melalui teknik seperti rekayasa genetika, transpalansi inti, rekombinasi
Lembar tes tersebut berisi 20 pertanyaan pilihan ganda mengenai konsep-konsep gerak lurus dalam fisika, seperti gerak, kecepatan, percepatan, kelajuan, lintasan, dan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dimaksudkan untuk mengetes pemahaman siswa terhadap konsep-konsep gerakan yang linear.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai persilangan genetika pada tanaman dan hewan.
2. Terdapat beberapa soal mengenai kemungkinan hasil persilangan dan genotipe keturunan.
3. Soal-soal tersebut mencakup topik-topik dasar seperti dominansi, resesivitas, penyakit mendelian, dan persentase hasil persilangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut berisi kisi-kisi ulangan akhir semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 mata pelajaran IPA kelas VII yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda;
2) Materi yang diujikan meliputi besaran pokok dan turunan, alat ukur, suhu dan pengukurannya, asam basa dan garam, unsur dan senyawa kimia, wujud zat dan perubahannya, serta re
1. Dokumen ini membahas cara melakukan analisis soal pilihan ganda dengan menggunakan Microsoft Excel untuk menentukan daya pembeda dan tingkat kesukaran soal.
2. Langkah-langkahnya meliputi membuat tabel jawaban siswa, menghitung jumlah benar dan nilai untuk setiap siswa, membuat kolom bantuan untuk menentukan peringkat, membuat tabel kelompok atas dan bawah, serta menghitung daya pembeda dan ting
Ulangan akhir semester genap SMP tahun pelajaran 2016/2017 untuk mata pelajaran IPA berisi soal pilihan ganda tentang konsep-konsep IPA seperti metode ilmiah, mikroskop, klasifikasi makhluk hidup, gerak dan percepatan, serta taksonomi tumbuhan. Soal terdiri dari 40 pertanyaan dan harus dikerjakan dalam waktu 120 menit.
Ujian sekolah mata pelajaran IPA untuk siswa kelas IX SMPN 196 Jakarta tahun 2017 berisi soal pilihan ganda yang mencakup materi IPA seperti fisika, kimia, dan biologi. Ujian ini terdiri dari 28 soal yang harus diselesaikan peserta dalam waktu 120 menit.
Teks tersebut membahas tentang medan magnet dan kemagnetan, meliputi definisi magnet dan kutub magnet, hukum Coulomb tentang gaya tarik-menarik dan tolak-menolak antara kutub magnet, medan magnet di sekitar arus listrik berdasarkan hukum Biot-Savart dan Oersted, serta induksi magnetik di sekitar arus lurus dan lingkaran.
Teks tersebut berisi soal-soal ujian harian tentang sistem koordinasi manusia dan alat indra. Soal-soal tersebut meliputi materi tentang sistem saraf, otak, indra pendengaran, penglihatan, peraba, dan penciuman.
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
Bioteknologi
1.
2. Bioteknologi asal kata “Bio” dan “teknologi”
: pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan
produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Bioteknologi sudah dikerjakan manusia sejak ratusan tahun
yang lalu, karena telah bertahun-tahun menggunakan
mikroorganisme (bakteri & jamur ragi) untuk membuat
makanan bermanfaat seperti tempe, roti, anggur, keju, dan
yoghurt.
3. LANJUTAN ……
Istilah bioteknologi baru berkembang setelah Pasteur
menemukan proses fermentasi dalam pembuatan
anggur.
Di bidang pertanian sudah menggunakan
mikroorganime sejak abad ke-19 untuk
mengendalikan hama serangga & menambah
kesuburan tanah.
4. Karakteristik Konvensional Modern
Teknik yg Fermentasi DNA rekombinan
Digunakan
Keterlibatan Tdk mengubah sifat Mengubah sifat (proses)
Manusia (proses) pd agen biologi pd agen biologi yg digu-
(organisme) yg digunakan nakan
Contoh hasil tempe, tape, kecap, Insulin dr bakteri,
asam cuka, yogurt, Tomat yg tahan lama
alkohol
5. Mikroorganisme: mengolah limbah industri
Di bidang kesehatan & kedokteran, manusia telah dapat
memproduksi vaksin tertentu dengan bantuan virus.
Perkembangan pesat bidang biologi sel & biologi molekuler
sejak tahun 1960-an mendorong perkembangan
bioteknologi secara cepat.
Dewasa ini manusia telah mampu memanipulasi,
mengubah, dan/atau menambahkan sifat tertentu pada
suatu organisme.
Pengubahan itu dilakukan pada tingkat DNA (Dioxiribo Nucleic
Acid = Asam dioksirobonukleat), yaitu suatu rantai kimia
yang terdapat di dalam inti sel yang mengontrol seluruh
aktivitas sel, termasuk sifat suatu organisme.
6. Atas dasar itu, definisi bioteknologi sekarang adalah:
Pemanfaatan dan/atau perekayasaan proses biologi
dari suatu agen biologi untuk menghasilkan produk
dan jasa yang bermanfaat bagi manusisa.
Definisi bioteknologi(modern), karena ada rekayasa
proses, termasuk rekayasa genetika.
Definisi yang pertama mengacu kepada bioteknologi
konvensional (tradisional), dimana manusia hanya
menggunakan proses yang terjadi dalam organisme,
tanpa melakukan manipulasi, seperti dalam pembuatan
tape atau tempe.
7. Bioteknologi konvensional: bioteknologi yang mengandalkan
jasa mikroba untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan
manusia melalui proses fermentasi (proses peragian).
- tidak melakukan manipulasi organismenya atau rekayasa -
menciptakan kondisi dan bahan makanan yang cocok
bagi mikroba untuk berkembang secara optimal.
Contoh: tepung glukosa alkohol
Aspergillus, Saccharomyces.
Hasil : Asam cuka/ metanol
8. Contoh: tape.
Memelihara jamur ragi tape (mikroba pembuat
tape) pada ketela pohon atau nasi ketan yang
dijadikan substrat bagi jamur ragi.
Pemeraman ketela pohon atau nasi ketan yang
telah ditaburi ragi sebagai upaya untuk
menciptakan kondisi yang sesuai untuk
pertumbuhan jamur ragi.
9. Bioteknologi modern (khususnya rekayasa genetika) : mengubah
sifat organisme sehingga memiliki kemampuan seperti yang
diinginkan.
Contoh: bakteri menghasilkan insulin
- untuk merekombinasi DNA.
- DNA dipotong kemudian disambung dengan DNA
baru yang membawa sifat unggul.
DNA baru hasil penggabungan inilah yang disebut DNA
rekombinan.
10.
11. TAHAPAN PEMBENTUKAN DNA REKOMBINAN
1. Mula-mula orang mencari DNA unggul, misalnya diambil
dari makhluk hidup lain atau membuatnya. Orang pada
saat sekarang sudah berhasil membuat DNA ini.
2. Menyiapkan wahana (vektor), yaitu alat untuk
memasukkan DNA itu ke dalam makhluk hidup yang akan
diubah sifatnya. Wahana biasanya berupa virus atau
plasmid dari bakteri. Plasmid adalah DNA yang bentuknya
melingkar, terdapat di luar DNA inti bakteri. DNA plasmid
mampu keluar masuk sel dan bisa bergabung dengan
kromosom sel organisme lain. DNA plasmid yang telah
bergabung ini dapat pula lepas kembali.
3. Memasukkan DNA rekombinan ke dalam sel.
12. 4. Penggandaan (Cloning) DNA rekombinan dalam
sel.
5. Memelihara sel agar menghasilkan produk yang
diinginkan, sesuai dengan sifat yang dibawa oleh
DNA yang disisipkan.
6. Makhluk hidup yang telah disisipi sifat (DNA) baru
biasanya akan memiliki sifat baru itu. Makhluk
hidup yang demikian itu disebut makhluk hidup
transgenik (GMO= genetic manipulating
organism).
13. Banyak produk bahan makanan yang proses pembuatannya
memanfaatkan kerja mikroba,
Misalnya:
1. Tempe.
2. Nata de coco (sari kelapa atau kolang-kaling dari air kelapa)
juga produk bioteknologi konvensional yang pembuatannya
dibantu bakteri Acetobacter xylinum.
Nata de coco ini berupa massa kenyal berwarna putih yang
terbentuk dari serabut hemiselulosa yang terbentuk pada
permukaan medium cair tempat hidup bakteri Acetobacter
xylinum.
14. Contoh lain adalah tape dan anggur yang dibuat dengan
memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae. Keju juga
merupakan produk bioteknologi konvensional yang
memanfaatkan bakteri Propionibacterium shermanii .
15.
16. 1. Aspergillus oryzae atau Aspergillus soyae bersama
Saccharomyces rouxii atau Pediococcus soyae atau
Torulopsis sp. digunakan dalam pembuatan kecap.
Mikroorganisme tersebut mengubah campuran
kedelai dan padi-padian menjadi kecap (Indonesia),
Shoyu (Jepang), Chiang-yu (Cina) , dan soy-sauce
(Eropa).
2. Aspergillus wentii digunakan untuk
memfermentasikan biji-bijian, kedelai, dan garam
menjadi tauco.
17. LANJUTAN…
3. Rhizopus oryzae, R. oligosporus, R. stolonifer, R. chlamydosporus
dimanfaatkan oleh orang untuk memfermentasikan kedelai yang
sudah dikupas kulitnya. Miselium jamur tersebut akan mengikat
keping-keping biji kedelai membentuk produk yang disebut
tempe.
4. Makanan lain yang dibuat menggunakan jasa mikroorganisme
melalui proses fermentasi adalah oncom (Neurospora), tape
(Aspergillus oryzae, Saccharomyces, Rhizopus sp., Hansenula sp.,
dan Torulopsis, sp.); roti, kue, anggur, dan bir, (Saccharomyces),
serta keju, mentega, yoghurt (Streptococcus lactis)
18. Mikroorganisme tidak hanya dapat mengubah bahan
pangan, tapi justru dapat menjadi bahan pangan itu
sendiri.
Contoh:
1. Protein Sel Tunggal (PST). Istilah protein sel tunggal
digunakan untuk menyatakan protein mikroorganisme
untuk membedakan dengan protein yang berasal dari
hewan dan tumbuhan. PST mengacu kepada sel
mikroorganisme yang dikeringkan seperti bakteri, alga
dan jamur yang sebelumnya ditumbuhkan di dalam sistem
biakan yang berskala besar.
19. LANJUTAN …..
- Meskipun mikroorganisme ini ditumbuhkan untuk menghasilkan
protein, tetapi juga mengandung karbohidrat, lemak, vitamin,
mineral, dan senyawa nitrogen bukan protein seperti asam
nukleat.
- Produksi PST pertama yang memberikan harapan berasal dari
Jerman, diperoleh dengan jalan menumbuhkan Saccharomyces
cerevisae di dalam medium molase (limbah pabrik gula) dan garam
amonium. Hasil proses ini dikonsumsi oleh manusia sebagai
pengganti protein. Limbah pabrik bubur kayu berupa sulfit juga
telah digunakan sebagai bahan baku dengan memanfaatkan
khamir Candida utilia untuk menghasilkan protein bagi manusia
dan hewan.
20.
21.
22. 2. Mikoprotein merupakan produk makanan
yang berasal dari miselium jamur (tubuh
jamur). Pada pembuatan mikoprotein ini,
digunakan jasa jamur Fusarium graminearum.
Mikoprotein dihasilkan melalui fermentasi
menggunakan glukosa sebagai bahan baku
dan zat hara lain serta gas amoniak dan
garam amoniak.
23. Produk bioteknologi modern antara lain berupa
makhluk hidup transgenik, yaitu makhluk hidup yang
telah diubah sifatnya sehingga memiliki keunggulan
tertentu.
Contoh:
- bakteri yang mampu menambang tembaga
- bakteri yang mampu membersihkan lingkungan yang
tercemar,
- bakteri yang mampu mengubah bahan pencemar
menjadi bahan lain yang tidak berbahaya,
24. LANJUTAN ….
- jagung yang memiliki kadar protein tinggi, dan
- jeruk yang tahan penyakit busuk akar,
- tomat (Favr Savr) yang tahan lama,
- kapas yang tahan hama,
- beras dengan kandungan vitamin A tinggi,
- Bunga anggrek yang dapat berpendar.
27. PRODUK MANFAAT
------------------------------------------------------------------------------
Insulin manusia Mengobati kencing manis
Inferon Mencegah virus
Hormon Pertumbuhan Mengobati kekerdilan
Protein Hepatitis-B Vaksin melawan Hepatitis B
Urokinase Menghilangkan bekuan darah
Gen Beta Globulin Mengobati thalasemia
Antibodi Monoklonal Diagnosis penyakit menurun
(Misal: Sick cell anemiae)
Erythropetin Mengobati anemia dan
merangsang pembentukan sel
darah baru
28. PENYAKIT GEN YANG DISISIPKAN
============================================
Hemofili Faktor VIII
Kanker Otak Interleukin-2
Kanker Paru-Paru Antisense Ras
AIDS Selubung Protein HIV
Kanker Indung Telur Thymidin kinase
29. Kopi super juga sedang diusahakan oleh perusahaan
Escagenetics, Amerika Serikat.
: Oleh perusahaan ini kopi diubah susunan genetiknya
sehingga berubah rasa, kandungan kafein, serta
meningkat proporsi bahan padatnya yang dapat
diekstraksi guna pembuatan kopi instant yang mudah
larut.
Perusahaan lain, Sungene sedang mengembangkan
bunga matahari yang memiliki asam oleat berkadar
tinggi yang diduga mampu mencegah penyakit
jantung.
30. Produk bioteknologi dapat merugikan petani
kecil.
Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine
growth hormone/BGH) dapat meningkatkan
produksi susu sapi sampai 20%.
Bila tidak diatur penggunaannya hal ini akan
menggusur peternak kecil. Bioteknologi dapat
menimbulkan kesenjangan ekonomi.
31. Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi,
jeruk, tembakau, coklat, kopi, gula, kelapa,
vanili, ginseng dan opium akan dapat
dihasilkan melalui modifikasi genetika
tanaman lain.
Keadaan ini akan menyingkirkan tanaman
aslinya. Dunia ketiga sebagai penghasil
tanaman-tanaman tadi akan menderita
kerugian besar.
32. Pelepasan makhluk transgenik ke alam bebas dapat
menimbulkan dampak berupa pencemaran biologi yang
bisa lebih berbahaya daripada pencemaran kimia dan
nuklir.
Dengan keberadaan rekayasa genetika, perubahan
genotip tidak dirancang secara alami sesuai dengan
kebutuhan dinamika populasi, melainkan menurut
kebutuhan pelaku bioteknologi itu.
Bila tidak dilakukan secara bijaksana, perubahan drastis
ini berpeluang menimbulkan bahaya yang besar.
33. Menyisipkan gen makhluk hidup kepada makhluk
hidup lain memiliki dampak etika yang serius.
Menyisipkan gen makhluk hidup lain yang tidak
berkerabat dianggap sebagai pelanggaran terhadap
hukum alam dan sulit diterima masyarakat.
Mayoritas orang Amerika berpendapat bahwa
pemindahan gen itu tidak etis, 90% menentang
pemindahan gen manusia ke hewan, dan 75%
menentang pemindahan gen hewan ke hewan lain.
34. Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang
meninggal di Inggris.
Tomat Flavr Savr diketahui mengandung gen resisten terhadap
antibiotik.
Susu sapi yang disuntik dengan hormon BGH disinyalir mengandung
bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan
manusia.
Bahan pangan transgenik yang tidak berlabel juga membawa
konsekuensi bagi penganut agama tertentu. Bagaimana hukumnya
bagi penganut agama Islam, kalau gen babi disisipkan ke dalam
buah semangka?
Penerapan hak paten pada organisme hasil rekayasa merupakan
pemberian hak pribadi atas organisme. Hal ini bertentangan dengan
banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai intrinsik makhluk
hidup.
35. Garis waktu bioteknologi
8000 SM Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Bukti bahwa bangsa Babilonia,
Mesir, dan Romawi melakukan praktik pengembangbiakan selektif (seleksi artifisal) untuk
meningkatkan kualitas ternak.
6000 SM Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuat roti, membuat tempe dengan
bantuan ragi
4000 SM Bangsa Tionghoa membuat yogurt dan keju dengan bakteri asam laktat
1500 Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia
1665 Penemuan sel oleh Robert Hooke(Inggris) melalui mikroskop.
1800 Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang pengembangbiakan
hewan
1880 Mikroorganisme ditemukan
1856 Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan
1865 Gregor Mendel menemukan hukum hukum dalam penyampaian sifat induk ke
turunannya.
1919 Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama menggunakan kata bioteknologi
1970 Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang digunakan untuk
memotong gen gen
1975 Metode produksi antibodi monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan Milstein
1978 Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri yang
terdapat pada usus besar
1980 Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. Model prokariot-nya,
E. coli, digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain, dalam bentuk manusia.
Sekitar 5% pengidap diabetes alergi terhadap insulin hewan yang sebelumnya tersedia)
1992 FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat "flavor saver"
2000 Perampungan Human Genome Project
36. GARIS WAKTU BIOTEKNOLOGI
TAHUN PERISTIWA
8000 SM
Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Bukti bahwa bangsa Babilonia, Mesir, dan
Romawi melakukan praktik pengembangbiakan selektif (seleksi artifisal) untuk meningkatkan
kualitas ternak.
6000 SM Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuat roti, membuat tempe dengan bantuan ragi
4000 SM Bangsa Tionghoa membuat yogurt dan keju dengan bakteri asam laktat
1500 Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia
1665 Penemuan sel oleh Robert Hooke(Inggris) melalui mikroskop.
1800 Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang pengembangbiakan hewan
1880 Mikroorganisme ditemukan
1856 Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan
1865 Gregor Mendel menemukan hukum hukum dalam penyampaian sifat induk ke turunannya.
1919 Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama menggunakan kata bioteknologi
1970 Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang digunakan untuk memotong gen gen
1975 Metode produksi antibodi monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan Milstein
1978
Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri yang terdapat
pada usus besar
1980
Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. Model prokariot-nya, E. coli,
digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain, dalam bentuk manusia. Sekitar 5%
pengidap diabetes alergi terhadap insulin hewan yang sebelumnya tersedia)
1992 FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat "flavor saver"
2000 Perampungan Human Genome Project