SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
“PENGARUH EFEK POSISI PERTAMA
TERHADAP RESPON EMOSIONAL”
ILMU SENSORI TERPADU DAN STUDI KONSUMEN
Laila Yum Wahibah
166100100111022
Kemungkinan posisi pertama dapat mempengaruhi tingkat
penerimaan secara keseluruhan
Sampel yang disajikan pertama memiliki skor tertinggi
Konsumen tanpa pelatihan : tidak tahu cara memberikan skor
dengan benar
Kemungkinan konsumen menggunakan sampel pertama untuk
membiasakan diri dengan skala prosedur
LATAR BELAKANG
SAMPEL DUMMY
Sampel dummy adalah sampel yang digunakan sebagai titik
acuan untuk membandingkan dengan sampel selanjutnya
Sampel dummy digunakan, dinilai terlebih dahulu dan
catatannya dihilangkan dari penelitian
TUJUAN
• Menganalisa posisi pertama terhadap respon emosional
pada sampel coklat dan bir, kosakata emosional
(EsSense profile dan consumer-led lexicon) dan jenis
skala
• Mengetahui apakah sampel dummy dapat mengurangi
efek posisi pertama dengan pendekatan alternatif
dengan menghapus analisa statistik dari sampel produk
pertama
Emosi:reaksipadaseseorang/peristiwa,disebabkanolehperistiwayangcepatdatingdancepatpergi
Apa beda emosi dengan mood ?
Emosi : reaksi pada seseorang/peristiwa, disebabkan
oleh peristiwa yang cepat datang dan cepat pergi
Dihasilkan oleh phylogenetical system serebral kuno
Terjadi secara singkat dan intens pada suatu reaksi
fisiologus dan mental
Suasana hati (mood) : perasaan kurang intens jika
dibandingkan dengan emosi
Muncul tanpa ada peristiwa spesifik
Dapat berlangsung lebih lama dari emosi dan tidak
focus pada rujukan
Respon Emosional
Antomic measure : tindakan otomatis, secara tersirat, dihasilkan dari
reaksi fisiologis (denyut jantung) atau ekspresi wajah (elektromiografi)
Brain imaging : pencitraan otak EEG (elektroensefalogram) dan fMRI
(fungsional magnetic resonance imaging)
Self reported measures : responden diminta melaporkan secara
langsung perilaku atau niat sendiri
Teknik visual
Teknik verbal
EEG fMRI
TEKNIK VISUAL DAN VERBAL
SAM (Self Assessment
Manikin)
PrEmo (Product Emotion Measure) Lexicon
METODOLOGI
• Studi 1 : Menyelidiki efek posisi pertama pada emosi
menanggapi coklat, dan menerapkan terjemahan Bahasa
Spanyol dari profil EsSense. Skala : rating 5 point (1 : tidak
sama sekali ; 5 : sangat)
• Studi 2 : Menyelidiki efek posisi pertama pada respon
emosional untuk bir, menerapkan emosional lexicon pada
konsumen. Skala (skala garis 15 cm)
TES KONSUMEN
• Pertama : (n = 84, 48% pria) berusia 18-70 tahun. Konsumen menghadiri
1 sesi evaluasi (15-20 menit), disajikan coklat (C1 dan C2) dengan desain
monadic sekuensial.
• Kedua : (n= 138, 53% laki-laki). Konsumen diharuskan mengkonsumsi bir
setidaknya 1x sebulan. Konsumen menghadiri 1 sesi evaluasi (20-30
menit) disajikan sampel 15 ml 4 bir (B1-B4). Selain itu, sampel kedua bir
B2 disajikan sebagai sampel dummy, dan selalu bertugas di posisi
pertama.
Mengukur Respon Emosional
• 1: lexicon diterjemahkan dalam Bahasa Spanyol (38 kosakata) >
konsumen menilai skala 9 hedonic (tidak suka, sangat sangat) >
respon emosional (skala 5; 1 = ‘tidak sama sekali’, untuk 5 =’sangat’).
• 2 : Lexicon > Rating respon emosional dengan 12 garis secara kontinu
dengan skala garis yang dikaitkan dengan emosi > Konsumen >
kosakata emosi & memberikan nilai (sangat rendah - sangat tinggi
dengan skala garis 15 cm, dengan lingkar 0,5 cm) dideskripsikan >
dikonversi > 0 -100 oleh perangkat lunak FIZZ.
Perbandingan antara peringkat bir yang sama
tergantung pada posisi
 Desain eksperimen : setiap konsumen mencicipi sampel bir B2 2x:
 pertama sebagai sampel dummy (selalu pada posisi pertama)
 kedua dalam posisi apapun (seimbang antara semua konsumen).
Tujuannya : menganalisis variasi dua arah campuran (posisi sebagai fixed efek
dan konsumen sebagai efek acak) dilakukan dengan hanya skoring B2.
Efektifitas pengambilan data sampel dummy
• Posisi pertama (sampel dummy) dihapus untuk mengetahui
pengaruhnya > di uji model set data bir (sampel dummy, posisi
P1 sampai P5).
• Kemudian sampel dummy dihapus dan dianalisis serupa dengan
(posisi P2 sampai P5), untuk memeriksa apakah efek posisi
berpengaruh signifikan jika dihilangkan.
HASIL PENELITIAN
• Saat bir B2 dinilai pada posisi pertama
peringkat penerimaan dan emosional
secara keseluruhan menghasilkan
respon untuk kesenangan, klasik,
menyenangkan dan kegembiraan lebih
tinggi.
• Sedangkan penilaian sampel dummy
untuk kategori emosi jijik, kekecewaan,
ketidakpuasan lebih rendah
Rata-rata profil emosi untuk sampel
bir B2 bergantung pada posisi
Efektivitas Data Dummy
Kesimpulan : efek poisisi untuk kategori
akseptabilitas dan emosi secara keseluruhan
seperti kesenangan, klasik, menyenangkan, jijik,
kekecewaan dan ketidakpuasan adalah efek dari
posisi pertama.
SAMPEL DUMMY
sampel dummy dalam penelitian dapat bersifat intermediet,
sehingga produk mencapai nilai lebih tinggi dan bisa
menutupi posisi pertama.
menghapus data sampel dummy secara efektif dapat
menekan efek posisi pertama.
hasil uji post hoc Tukey’s dan sampel terakhir : memiliki
penerimaan dengan skor lebih tinggi dari sampel lainnya
intensitas kategori emosi sepertinya dipengaruhi oleh efek
posisi terakhir bukan dari posisi pertama.
KESIMPULAN
• konsumen lebih memilih atau memiliki kecenderungan terhadap sampel pertama
dibandingkan dengan sampel berikutnya, tidak peduli terhadap produk, emoticon lexicon atau
jenis skala.
• Selain itu dalam penelitian ini dapat membuktikan bahwa penempatan sampel dummy
sebelum set produk yang akan mengevaluasi penghilangan posisi pertama dari data
eksperimen.
• Secara keseluruhan, kami merekomendasikan penggunaan sampel dummy untuk
mengevaluasi respon emosional.
TERIMA KASIH

More Related Content

More from Aila Yumeko

evaluasi nilai gizi pemanfaatan ubi jalar sebagai pangan fungsional
evaluasi nilai gizi pemanfaatan ubi jalar sebagai pangan fungsionalevaluasi nilai gizi pemanfaatan ubi jalar sebagai pangan fungsional
evaluasi nilai gizi pemanfaatan ubi jalar sebagai pangan fungsionalAila Yumeko
 
efek pemanasan ohmic terhadap e coli O157:H7, salmonella enterica thypinurium...
efek pemanasan ohmic terhadap e coli O157:H7, salmonella enterica thypinurium...efek pemanasan ohmic terhadap e coli O157:H7, salmonella enterica thypinurium...
efek pemanasan ohmic terhadap e coli O157:H7, salmonella enterica thypinurium...Aila Yumeko
 
komoditas kacang kacangan
komoditas kacang kacangankomoditas kacang kacangan
komoditas kacang kacanganAila Yumeko
 
umbi umbian (ubi kayu ubi jalar dan bentul)
umbi umbian (ubi kayu ubi jalar dan bentul)umbi umbian (ubi kayu ubi jalar dan bentul)
umbi umbian (ubi kayu ubi jalar dan bentul)Aila Yumeko
 
proses printing pada kemasan logam
proses printing pada kemasan logamproses printing pada kemasan logam
proses printing pada kemasan logamAila Yumeko
 
Water scarcity and food security
Water scarcity and food securityWater scarcity and food security
Water scarcity and food securityAila Yumeko
 
soil quality and food security
soil quality and food securitysoil quality and food security
soil quality and food securityAila Yumeko
 
soil quality and food security
soil quality and food securitysoil quality and food security
soil quality and food securityAila Yumeko
 
Kerusakan pada umbi
Kerusakan pada umbiKerusakan pada umbi
Kerusakan pada umbiAila Yumeko
 
Tugas 2 presentasi gandum
Tugas 2 presentasi gandumTugas 2 presentasi gandum
Tugas 2 presentasi gandumAila Yumeko
 
tugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanoltugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanolAila Yumeko
 
Tugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widyaTugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widyaAila Yumeko
 
Keamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusiaKeamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusiaAila Yumeko
 

More from Aila Yumeko (14)

evaluasi nilai gizi pemanfaatan ubi jalar sebagai pangan fungsional
evaluasi nilai gizi pemanfaatan ubi jalar sebagai pangan fungsionalevaluasi nilai gizi pemanfaatan ubi jalar sebagai pangan fungsional
evaluasi nilai gizi pemanfaatan ubi jalar sebagai pangan fungsional
 
efek pemanasan ohmic terhadap e coli O157:H7, salmonella enterica thypinurium...
efek pemanasan ohmic terhadap e coli O157:H7, salmonella enterica thypinurium...efek pemanasan ohmic terhadap e coli O157:H7, salmonella enterica thypinurium...
efek pemanasan ohmic terhadap e coli O157:H7, salmonella enterica thypinurium...
 
komoditas kacang kacangan
komoditas kacang kacangankomoditas kacang kacangan
komoditas kacang kacangan
 
umbi umbian (ubi kayu ubi jalar dan bentul)
umbi umbian (ubi kayu ubi jalar dan bentul)umbi umbian (ubi kayu ubi jalar dan bentul)
umbi umbian (ubi kayu ubi jalar dan bentul)
 
proses printing pada kemasan logam
proses printing pada kemasan logamproses printing pada kemasan logam
proses printing pada kemasan logam
 
Water scarcity and food security
Water scarcity and food securityWater scarcity and food security
Water scarcity and food security
 
soil quality and food security
soil quality and food securitysoil quality and food security
soil quality and food security
 
soil quality and food security
soil quality and food securitysoil quality and food security
soil quality and food security
 
Kerusakan pada umbi
Kerusakan pada umbiKerusakan pada umbi
Kerusakan pada umbi
 
yogurt
yogurtyogurt
yogurt
 
Tugas 2 presentasi gandum
Tugas 2 presentasi gandumTugas 2 presentasi gandum
Tugas 2 presentasi gandum
 
tugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanoltugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanol
 
Tugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widyaTugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widya
 
Keamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusiaKeamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusia
 

Recently uploaded

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 

Recently uploaded (11)

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 

EFEK POSISI PERTAMA TERHADAP RESPON EMOSIONAL

  • 1. “PENGARUH EFEK POSISI PERTAMA TERHADAP RESPON EMOSIONAL” ILMU SENSORI TERPADU DAN STUDI KONSUMEN Laila Yum Wahibah 166100100111022
  • 2. Kemungkinan posisi pertama dapat mempengaruhi tingkat penerimaan secara keseluruhan Sampel yang disajikan pertama memiliki skor tertinggi Konsumen tanpa pelatihan : tidak tahu cara memberikan skor dengan benar Kemungkinan konsumen menggunakan sampel pertama untuk membiasakan diri dengan skala prosedur LATAR BELAKANG
  • 3. SAMPEL DUMMY Sampel dummy adalah sampel yang digunakan sebagai titik acuan untuk membandingkan dengan sampel selanjutnya Sampel dummy digunakan, dinilai terlebih dahulu dan catatannya dihilangkan dari penelitian
  • 4. TUJUAN • Menganalisa posisi pertama terhadap respon emosional pada sampel coklat dan bir, kosakata emosional (EsSense profile dan consumer-led lexicon) dan jenis skala • Mengetahui apakah sampel dummy dapat mengurangi efek posisi pertama dengan pendekatan alternatif dengan menghapus analisa statistik dari sampel produk pertama
  • 5. Emosi:reaksipadaseseorang/peristiwa,disebabkanolehperistiwayangcepatdatingdancepatpergi Apa beda emosi dengan mood ? Emosi : reaksi pada seseorang/peristiwa, disebabkan oleh peristiwa yang cepat datang dan cepat pergi Dihasilkan oleh phylogenetical system serebral kuno Terjadi secara singkat dan intens pada suatu reaksi fisiologus dan mental Suasana hati (mood) : perasaan kurang intens jika dibandingkan dengan emosi Muncul tanpa ada peristiwa spesifik Dapat berlangsung lebih lama dari emosi dan tidak focus pada rujukan
  • 6. Respon Emosional Antomic measure : tindakan otomatis, secara tersirat, dihasilkan dari reaksi fisiologis (denyut jantung) atau ekspresi wajah (elektromiografi) Brain imaging : pencitraan otak EEG (elektroensefalogram) dan fMRI (fungsional magnetic resonance imaging) Self reported measures : responden diminta melaporkan secara langsung perilaku atau niat sendiri Teknik visual Teknik verbal EEG fMRI
  • 7. TEKNIK VISUAL DAN VERBAL SAM (Self Assessment Manikin) PrEmo (Product Emotion Measure) Lexicon
  • 8. METODOLOGI • Studi 1 : Menyelidiki efek posisi pertama pada emosi menanggapi coklat, dan menerapkan terjemahan Bahasa Spanyol dari profil EsSense. Skala : rating 5 point (1 : tidak sama sekali ; 5 : sangat) • Studi 2 : Menyelidiki efek posisi pertama pada respon emosional untuk bir, menerapkan emosional lexicon pada konsumen. Skala (skala garis 15 cm)
  • 9. TES KONSUMEN • Pertama : (n = 84, 48% pria) berusia 18-70 tahun. Konsumen menghadiri 1 sesi evaluasi (15-20 menit), disajikan coklat (C1 dan C2) dengan desain monadic sekuensial. • Kedua : (n= 138, 53% laki-laki). Konsumen diharuskan mengkonsumsi bir setidaknya 1x sebulan. Konsumen menghadiri 1 sesi evaluasi (20-30 menit) disajikan sampel 15 ml 4 bir (B1-B4). Selain itu, sampel kedua bir B2 disajikan sebagai sampel dummy, dan selalu bertugas di posisi pertama.
  • 10. Mengukur Respon Emosional • 1: lexicon diterjemahkan dalam Bahasa Spanyol (38 kosakata) > konsumen menilai skala 9 hedonic (tidak suka, sangat sangat) > respon emosional (skala 5; 1 = ‘tidak sama sekali’, untuk 5 =’sangat’). • 2 : Lexicon > Rating respon emosional dengan 12 garis secara kontinu dengan skala garis yang dikaitkan dengan emosi > Konsumen > kosakata emosi & memberikan nilai (sangat rendah - sangat tinggi dengan skala garis 15 cm, dengan lingkar 0,5 cm) dideskripsikan > dikonversi > 0 -100 oleh perangkat lunak FIZZ.
  • 11. Perbandingan antara peringkat bir yang sama tergantung pada posisi  Desain eksperimen : setiap konsumen mencicipi sampel bir B2 2x:  pertama sebagai sampel dummy (selalu pada posisi pertama)  kedua dalam posisi apapun (seimbang antara semua konsumen). Tujuannya : menganalisis variasi dua arah campuran (posisi sebagai fixed efek dan konsumen sebagai efek acak) dilakukan dengan hanya skoring B2.
  • 12. Efektifitas pengambilan data sampel dummy • Posisi pertama (sampel dummy) dihapus untuk mengetahui pengaruhnya > di uji model set data bir (sampel dummy, posisi P1 sampai P5). • Kemudian sampel dummy dihapus dan dianalisis serupa dengan (posisi P2 sampai P5), untuk memeriksa apakah efek posisi berpengaruh signifikan jika dihilangkan.
  • 13. HASIL PENELITIAN • Saat bir B2 dinilai pada posisi pertama peringkat penerimaan dan emosional secara keseluruhan menghasilkan respon untuk kesenangan, klasik, menyenangkan dan kegembiraan lebih tinggi. • Sedangkan penilaian sampel dummy untuk kategori emosi jijik, kekecewaan, ketidakpuasan lebih rendah Rata-rata profil emosi untuk sampel bir B2 bergantung pada posisi
  • 14. Efektivitas Data Dummy Kesimpulan : efek poisisi untuk kategori akseptabilitas dan emosi secara keseluruhan seperti kesenangan, klasik, menyenangkan, jijik, kekecewaan dan ketidakpuasan adalah efek dari posisi pertama.
  • 15. SAMPEL DUMMY sampel dummy dalam penelitian dapat bersifat intermediet, sehingga produk mencapai nilai lebih tinggi dan bisa menutupi posisi pertama. menghapus data sampel dummy secara efektif dapat menekan efek posisi pertama. hasil uji post hoc Tukey’s dan sampel terakhir : memiliki penerimaan dengan skor lebih tinggi dari sampel lainnya intensitas kategori emosi sepertinya dipengaruhi oleh efek posisi terakhir bukan dari posisi pertama.
  • 16. KESIMPULAN • konsumen lebih memilih atau memiliki kecenderungan terhadap sampel pertama dibandingkan dengan sampel berikutnya, tidak peduli terhadap produk, emoticon lexicon atau jenis skala. • Selain itu dalam penelitian ini dapat membuktikan bahwa penempatan sampel dummy sebelum set produk yang akan mengevaluasi penghilangan posisi pertama dari data eksperimen. • Secara keseluruhan, kami merekomendasikan penggunaan sampel dummy untuk mengevaluasi respon emosional.