Program Induksi Guru Pemula (PIGP) diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 untuk membantu guru baru beradaptasi dan menjadi guru profesional melalui pelatihan dan bimbingan selama satu tahun di sekolah tempat mengajar. Program ini dilaksanakan oleh kepala sekolah dan pembimbing yang menilai kompetensi guru untuk menerbitkan sertifikat apabila kinerja mem
Contoh Laporan PKP UT PGSD Matematika dan Bahasa Indonesia - Trapesium - Pema...Soal Universitas Terbuka
Contoh Laporan PKP UT PGSD Matematika dan Bahasa Indonesia - Trapesium - Pemantaan Kemampuan Profesional PDGK4560. Untuk melihat dan mendownload contoh laporan PKP ini secara lengkap, kunjungi situs www.soalut.com gunakan menu search di situs untuk mencari dan menemukan laporan ini.
Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)Anisa Fatimah
Program Induksi bagi guru pemula adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat tugasnya. Lebih lanjut lihat Permendiknas no. 27 tahun 2010 tentang Program Induksi bagi guru pemula.
Contoh Laporan PKP UT PGSD Matematika dan Bahasa Indonesia - Trapesium - Pema...Soal Universitas Terbuka
Contoh Laporan PKP UT PGSD Matematika dan Bahasa Indonesia - Trapesium - Pemantaan Kemampuan Profesional PDGK4560. Untuk melihat dan mendownload contoh laporan PKP ini secara lengkap, kunjungi situs www.soalut.com gunakan menu search di situs untuk mencari dan menemukan laporan ini.
Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)Anisa Fatimah
Program Induksi bagi guru pemula adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat tugasnya. Lebih lanjut lihat Permendiknas no. 27 tahun 2010 tentang Program Induksi bagi guru pemula.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP) LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH 2011
2.
3. APA PROGRAM INDUKSI ? orientasi pelatihan di tempat kerja pengembangan praktik pemecahan permasalahan dalam proses pembelajaran KEGIATAN bagi Guru Pemula pada sekolah/madrasah di tempat tugasnya.
4. PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI Persyaratan : Jabatan fungsional guru Diangkat menjadi guru tetap (non CPNS) Tempat : Di sekolah/madrasah tempat guru pemula bertugas Jangka waktu pelaksanaan : Satu tahun ( dengan waktu bimbingan satu hari perminggu) dan dapat diperpanjang kembali selama setahun
5. EFEKTIFITAS GURU PRESTASI SISWA HASIL SANGAT EFEKTIF KURANG EFEKTI F TINGGI SEDANG RENDAH Setelah satu tahun, guru yang efektif dapat meningkatkan prestasi siswa (53%), setelah tiga tahun dapat meningkat 83% Setelah satu tahun, guru yang kurang efektif dapat meningkatkan prestasi siswa (14%), setelah tiga tahun dapat meningkat 29% Selisih = lebih dari 50% Sumber: Dawson dan Billingsley (2000)
6. Perlunya Guru Pemula diinduksi? JUMLAH GURU YANG AKAN PENSIUN 451.767 guru kan pensiun dalam 10 tahun mendatang (sumber: SIM NUPTK JUNI 2009) bila seorang guru pemula mengajar 30 siswa maka akan ada 13.553.010 siswa diajar guru pemula
9. TUJUAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA Agar guru pemula segera dapa t : melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah/madrasah beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah
13. KETENTUAN PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI Persyaratan jabatan fungsional guru Tempat Jangka waktu pelaksanaan di sekolah/madrasah tempat guru pemula bertugas satu tahun (dengan waktu bimbingan satu hari perminggu) dan dapat diperpanjang kembali selama satu tahun
22. MODEL PELAKSANAAN P I G P B ln-1 PERSIAPAN Bln 11 PELAPORAN Bln 2 - 9 PELAKSANAAN Bln 10 PENILAIAN S1/ AIV PPG Need Analysis Buku Pedoman Penunjukkan Pembimbing Draft Laporan Keputusan Pengajuan Serufikat Pembimbingan Penilaian Kinerja Jabatan fungsional G u r u KS PB KS PS KS SERTIFIKAT PI DINAS Pndk/ Kantor Agama OBSERVASI PEMBELAJARAN GP CPNS PNS Mutasi Bukan PNS
24. TAHAP PERSIAPAN Need analysis Penyusunan Buku Pedoman Bimbingan Teknis Penunjukkan Pembimbing PERSIAPAN Merupaan tangungjawab kepala sekolah, dan dibimbing pengawas dalam hal bimbingan teknis
27. PENILAIAN PADA PIGP Kompetensi guru profesional sosial kepribadian pedagogik Penilai pengawas sekolah/madrasah kepala sekolah/madrasah pembimbing Pelaksanaan Penilaian PRA OBSERVASI PASCA OBSERVASI PELAKSANAAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
28. PENGHITUNGAN NILAI AKHIR Skor hasil penilaian selanjutnya dikonversi ke rentang 0-100 : Skor yang diperoleh Total Skor X 100 NILAI AKHIR =
29. N ilai dan S ebuta n Hasil Penilaian Kinerja : 91 - 00 76-90 6 1 -75 5 1 -6 0 ≤ 50
30. HASIL PENILAIAN PADA PIGP Hasil penilaian dinas pendidikan/kantor kementrian agama setempat. Guru Pemula Nilai min kat.baik Sertifikat Program Induksi Guru Pemula Belum dpt min kat.baik Perpanjang masa induksi mx 1 th Penempatan Guru Pemula tdk dpt min kat.baik stl masa perpanjangan oleh BKD/Kantor Kem . Agama/peny l g pendidikan sesuai dengan per tn perundangan yg berlaku.
31. HASIL PENILAIAN PADA PIGP Hasil penilaian dinas pendidikan/kantor kementrian agama setempat. Guru Pemula Nilai min kat.baik Sertifikat Program Induksi Guru Pemula Belum dpt min kat.baik Perpanjang masa induksi mx 1 th Penempatan Guru Pemula tdk dpt min kat.baik stl masa perpanjangan mengajar sebagai guru tidak tetap tanpa jabatan fungsional guru .