SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
TEORI PRODUKSI
P=.Harga

D

S

E

P1

D

S

o

Q1

Q-Jumlah

* Kekuatan permintaan = Kekuatan Penawaran , terjadi pada titik E
(dimana terjadi transaksi sejumlah barang Q1 dengan harga P1)
* Kekuatan permintaan barang ditentukan oleh perilaku konsumen
* Hubungan spesifik antara “Input dan Output” dalam proses produksi
PENGERTIAN PRODUKSI

* Penciptaan Guna  kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan
* Meliputi semua aktivitas yang mencakup pembuatan”
barang”

Faktor Produksi & Hasil Produk
Dapat dilihat secara nyata secara kuantitas dan kualitas

TEORI PRODUKSI
Bagaimana seorang pengusaha (W
iraswastawan) dalam tingkat teknologi tertentu,
mengkombinasikan berbagai macam faktor produksi untuk menghasilkan sejumlah
produk
tertentu se-efisien mungkin.

INDUSTRI PER
TANIAN & INDUSTRI
MANUFAKTUR

(teori ongkos)
- Fungsi Produksi
- Hukum pertambahan hasil/
produk yang makin berkurang
- Ongkos jangka pendek/
jangka panjang

Tingkat
harga
penjualan
FAKTOR PRODUKSI
MODAL -- TENAGA KERJA -BAHAN
BAKU
(Fix/
Tetap)
( Variabel )
( Fix /
Tetap )
Dapat dikombinasikan dalam proporsi yang
berbeda-beda dengan satu faktor produksi yang
bersifat tetap.
PR
INSIP-PRINSIP PR
ODUKSI
* Proses produksi hanya ada satu faktor produksi variabel
* Dalam proses produksi hanya ada satu faktor produksi
tetap.
* Faktor-faktor produksi tersebut dapat dikombinasikan dalam
berbagai proporsi untuk menghasilkan barang dalam jumlah tertentu.
PRODUKSI JANGKA PENDEK
Tetap

Faktor
Produksi

: Dalam waktu singkat tidak dapat dirubah
( Gedung,Mesin,Manajemen)

Variabel

: Dapat dirubah sesuai kebutuhan (output)
(tenaga kerja,bahan baku)

produksi

Jangka pendek (Short run)  Penggunaan faktor
yang bersifat “Tetap” (proporsi)  Tambah jam kerja.

W
aktu
Produksi

Jangka Panjang (Long run)  Faktor produksi “Variabel”
merubah tingkat skala perusahaan(Planning Horizon)

Produksi jangka pendek melalui kombinasi dari berbagai penggunaan faktor produksi
variabel dengan jumlah faktor produksi tetap untuk menghasilkan berbagai tingkatan
output.
Proporsi Tetap

Proporsi berubah-ubah
PRODUKSI DENGAN PROPORSI TETAP




Hanya ada satu perbandingan faktor produksi yang dapat
digunakan untuk menghasilkan output.
Perubahan output menharuskan perubahan semua faktor produksi

PRODUKSI DENGAN PROPORSI BERUBAHUBAH





Jumlah output yang sama mungkin dapat ditempuh dengan
berbagai tingkatan kombinasi faktor produksi.
Output dapat dirubah jumlahnya dalam jangka pendek dengan cara
mengubah jumlah faktor produksi variabel dengan jumlah faktor
produksi tetap  perbandingan jumlah faktor produksi (tetapvariabel) berubah.
FUNGSI PRODUKSI

(Hubungan antara output dengan faktor produksi yang digunakan)
Definisi :

Fungsi produksi adalah suatu skedul (tabel atau
persamaan matematis) yang menggambarkan jumlah
output maksimum yang dapat dihasilkan dari satu set
faktor produksi tertentu dan pada tingkat teknologi
tertentu.
(KATALOG KEMUNGKINAN HASIL PRODUKSI)

Definisi

:

Produksi rata-rata suatu faktor produksi adalah total
produksi dibagi dengan jumlah faktor produksi yang
digunakan untuk menghasilkan produksi tersebut.

Definisi

:

Produksi batas(marjinal) dari suatu faktor produksi
adalah tambahnya total produksi yang disebabkan oleh
tambahnya satu unit faktor produksi variabel kedalam
proses produksi, dimana faktor variabel tetapnya tidak
OUTPUT TOTAL YANG DIHASILKAN MASING-MASING
PETAK TANAH SELUAS : 10 HA
NO.PETAK

JML.TENAGA
KERJA

TOTAL OUTPUT

PERBANDINGAN
TANAH/
T.K

PRODUKSI
RATA2/
TK

PRODUKSI
MARJINAL

1

2

3

4

5

6

1

10

10

2 “

2

24

12

3 “

3

39

13

4 “

4

52

13

5 “

5

61

12,2

6 “

6

66

11

7 “

7

66

9,4

8 “

8

64

8

1
Ha)

(10

10

0

5

14

1. No.Petak tanah, luasnya sama yaitu :
10Ha.

3,33

15

2,50

13

2. Total Output : Tenaga Kerja : 1 tidak
mampu mengerjakan seluruh
lahanHasilnya minimum

2,00

9

1,67

5

1,43

0

1,25

-2

Catatan :

Kolom1/
Kol.2

Kolom 3/
Kol.2

Perubahan
Kolom3
PRODUKSI TOTAL,RATA-RATA DAN MAR
JINAL
Produ
k
70
60

50
40

Produksi
Total

30
20

Produksi Marjinal

10
0

Produksi Rata-rata

1

2

3

4

10

5

3,33

2,5

5

2

6

7

8

1,67

1,43

1,25

Jumlah Pekerja
HUBUNGAN ANTARA PRODUKSI TOTAL, RATA-RATA DAN
MARJINAL
3

Produksi Total

2

Produksi
Total

• Titik 2 merupakan saat dimana produksi
rata-rata mencapai maksimum, yaitu
pada titik 5.

1

0

Produksi Marjinal & Rata-rata

• Produksi Total Maksimum pada titik
1,pada saat produksi marjinal mencapai
maksimum pada titik 4

Tahap
I

Jml.Unit
Input
Variabel
Tahap

Tahap
II

III
Produksi rata2

4

• Titik 3 menyatakan produksi total
mencapai
maksimum
pada
saat
produksi merjinal = 0, setelah itu akan
menurun, dan produksi marjinal negatif.
• Tahap I
maksimum

:

Produksi rata-rata

Tahap II : Produksi marjinal = 0
5

0

Produksi Marjinal
6

Jumlah Unit Input
Variabel

Tahap III : Produksi marjinal negatif.
Soal Latihan
1.

2.

Dari fungsi produksi : Q=21X + 9X2 – X3, buatlah tabel
produksi yang menunjukan banyaknya faktor produksi
variabel yang digunakan (X), produksi total (Q)
produksi rata-rata (PRx) dan Produksi marjinal (PMx) ?
Dari tabel yang dihasilkan pada soal no.1, buatlah
grafik produksi total (PTx), Produksi rata-rata (PRx), dan
Produksi marjinal (PMx). Dari grafik tersebut, tentukan
mana daerah Tahap I, II dan tahap III ?

More Related Content

What's hot

PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
 
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AsadCungkring97
 
Merger dan reorganisasi
Merger dan reorganisasiMerger dan reorganisasi
Merger dan reorganisasistiemb
 
Uts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikaUts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikalegitaveronika
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptDamayanti
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )nurulllah
 
Tugas perekonomian terbuka
Tugas perekonomian terbukaTugas perekonomian terbuka
Tugas perekonomian terbukaazelia
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhMuhammad Fajar
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppplystephaniejessey
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiJudianto Nugroho
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Hargaginakarlina
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranifa_talita
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksiAhmad Rudi
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Labanazilah_ laila
 

What's hot (20)

PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Merger dan reorganisasi
Merger dan reorganisasiMerger dan reorganisasi
Merger dan reorganisasi
 
Uts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikaUts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronika
 
Kurs dan Valuta Asing
Kurs dan Valuta Asing Kurs dan Valuta Asing
Kurs dan Valuta Asing
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
 
Tugas perekonomian terbuka
Tugas perekonomian terbukaTugas perekonomian terbuka
Tugas perekonomian terbuka
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Harga
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
produksi
produksiproduksi
produksi
 
Presentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasionalPresentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasional
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
 

Similar to Produksi

Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenNur Widayati
 
97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biaya97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biayaDavid Sigalingging
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01David Sigalingging
 
S pek 023999_chapter2
S pek 023999_chapter2S pek 023999_chapter2
S pek 023999_chapter2Gafur Mangile
 
ppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfMusaRajeksa
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)faridaekas
 
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)David Sigalingging
 
X - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan Latihan.pptx
X - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan Latihan.pptxX - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan Latihan.pptx
X - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan Latihan.pptxIbnuKhayathFarisanu
 
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptxEM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptxArdhiNata2
 
X - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan.pptx
X - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan.pptxX - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan.pptx
X - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan.pptxIbnuKhayathFarisanu
 
[EM-Safrida] Teori Produksi
[EM-Safrida] Teori Produksi[EM-Safrida] Teori Produksi
[EM-Safrida] Teori ProduksiMelly Chairul
 
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxFUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxAnandaBayuAji
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroM Abdul Aziz
 
TEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptTEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptRatriPLaksmi
 
6 Production Theory-DS-(40).pptx
6 Production Theory-DS-(40).pptx6 Production Theory-DS-(40).pptx
6 Production Theory-DS-(40).pptxBisnisIklan
 

Similar to Produksi (20)

Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
 
97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biaya97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biaya
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
 
S pek 023999_chapter2
S pek 023999_chapter2S pek 023999_chapter2
S pek 023999_chapter2
 
ppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdf
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)
 
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)
 
X - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan Latihan.pptx
X - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan Latihan.pptxX - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan Latihan.pptx
X - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan Latihan.pptx
 
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptxEM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
 
Bab 4 Teori Pengeluaran
Bab 4 Teori PengeluaranBab 4 Teori Pengeluaran
Bab 4 Teori Pengeluaran
 
Biaya Produksi
Biaya Produksi Biaya Produksi
Biaya Produksi
 
X - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan.pptx
X - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan.pptxX - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan.pptx
X - Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi - Hitungan.pptx
 
[EM-Safrida] Teori Produksi
[EM-Safrida] Teori Produksi[EM-Safrida] Teori Produksi
[EM-Safrida] Teori Produksi
 
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxFUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
 
TEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptTEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.ppt
 
Materi teori produksi
Materi teori produksiMateri teori produksi
Materi teori produksi
 
6 Production Theory-DS-(40).pptx
6 Production Theory-DS-(40).pptx6 Production Theory-DS-(40).pptx
6 Production Theory-DS-(40).pptx
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 

More from Selfia Dewi

Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSelfia Dewi
 
Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif Selfia Dewi
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSelfia Dewi
 
Sim aplikasi web
Sim aplikasi webSim aplikasi web
Sim aplikasi webSelfia Dewi
 
Sim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhanSim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhanSelfia Dewi
 
Sim marketing informasi system
Sim marketing informasi systemSim marketing informasi system
Sim marketing informasi systemSelfia Dewi
 
Sim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasiSim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasiSelfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methodsAkuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methodsSelfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahSelfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungAkuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungSelfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifoAkuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifoSelfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrikAkuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrikSelfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoSelfia Dewi
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananSelfia Dewi
 
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuanganMsdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuanganSelfia Dewi
 
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi revMsdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi revSelfia Dewi
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenSelfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaSelfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingSelfia Dewi
 

More from Selfia Dewi (20)

Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufaktur
 
Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
 
Sim aplikasi web
Sim aplikasi webSim aplikasi web
Sim aplikasi web
 
Sim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhanSim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhan
 
Sim marketing informasi system
Sim marketing informasi systemSim marketing informasi system
Sim marketing informasi system
 
Sim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasiSim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasi
 
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
 
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methodsAkuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
 
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungAkuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
 
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifoAkuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
 
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrikAkuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
 
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuanganMsdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
 
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi revMsdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Produksi

  • 1. TEORI PRODUKSI P=.Harga D S E P1 D S o Q1 Q-Jumlah * Kekuatan permintaan = Kekuatan Penawaran , terjadi pada titik E (dimana terjadi transaksi sejumlah barang Q1 dengan harga P1) * Kekuatan permintaan barang ditentukan oleh perilaku konsumen * Hubungan spesifik antara “Input dan Output” dalam proses produksi
  • 2. PENGERTIAN PRODUKSI * Penciptaan Guna  kemampuan untuk memenuhi kebutuhan * Meliputi semua aktivitas yang mencakup pembuatan” barang” Faktor Produksi & Hasil Produk Dapat dilihat secara nyata secara kuantitas dan kualitas TEORI PRODUKSI Bagaimana seorang pengusaha (W iraswastawan) dalam tingkat teknologi tertentu, mengkombinasikan berbagai macam faktor produksi untuk menghasilkan sejumlah produk tertentu se-efisien mungkin. INDUSTRI PER TANIAN & INDUSTRI MANUFAKTUR (teori ongkos) - Fungsi Produksi - Hukum pertambahan hasil/ produk yang makin berkurang - Ongkos jangka pendek/ jangka panjang Tingkat harga penjualan
  • 3. FAKTOR PRODUKSI MODAL -- TENAGA KERJA -BAHAN BAKU (Fix/ Tetap) ( Variabel ) ( Fix / Tetap ) Dapat dikombinasikan dalam proporsi yang berbeda-beda dengan satu faktor produksi yang bersifat tetap. PR INSIP-PRINSIP PR ODUKSI * Proses produksi hanya ada satu faktor produksi variabel * Dalam proses produksi hanya ada satu faktor produksi tetap. * Faktor-faktor produksi tersebut dapat dikombinasikan dalam berbagai proporsi untuk menghasilkan barang dalam jumlah tertentu.
  • 4. PRODUKSI JANGKA PENDEK Tetap Faktor Produksi : Dalam waktu singkat tidak dapat dirubah ( Gedung,Mesin,Manajemen) Variabel : Dapat dirubah sesuai kebutuhan (output) (tenaga kerja,bahan baku) produksi Jangka pendek (Short run)  Penggunaan faktor yang bersifat “Tetap” (proporsi)  Tambah jam kerja. W aktu Produksi Jangka Panjang (Long run)  Faktor produksi “Variabel” merubah tingkat skala perusahaan(Planning Horizon) Produksi jangka pendek melalui kombinasi dari berbagai penggunaan faktor produksi variabel dengan jumlah faktor produksi tetap untuk menghasilkan berbagai tingkatan output. Proporsi Tetap Proporsi berubah-ubah
  • 5. PRODUKSI DENGAN PROPORSI TETAP   Hanya ada satu perbandingan faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan output. Perubahan output menharuskan perubahan semua faktor produksi PRODUKSI DENGAN PROPORSI BERUBAHUBAH   Jumlah output yang sama mungkin dapat ditempuh dengan berbagai tingkatan kombinasi faktor produksi. Output dapat dirubah jumlahnya dalam jangka pendek dengan cara mengubah jumlah faktor produksi variabel dengan jumlah faktor produksi tetap  perbandingan jumlah faktor produksi (tetapvariabel) berubah.
  • 6. FUNGSI PRODUKSI (Hubungan antara output dengan faktor produksi yang digunakan) Definisi : Fungsi produksi adalah suatu skedul (tabel atau persamaan matematis) yang menggambarkan jumlah output maksimum yang dapat dihasilkan dari satu set faktor produksi tertentu dan pada tingkat teknologi tertentu. (KATALOG KEMUNGKINAN HASIL PRODUKSI) Definisi : Produksi rata-rata suatu faktor produksi adalah total produksi dibagi dengan jumlah faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan produksi tersebut. Definisi : Produksi batas(marjinal) dari suatu faktor produksi adalah tambahnya total produksi yang disebabkan oleh tambahnya satu unit faktor produksi variabel kedalam proses produksi, dimana faktor variabel tetapnya tidak
  • 7. OUTPUT TOTAL YANG DIHASILKAN MASING-MASING PETAK TANAH SELUAS : 10 HA NO.PETAK JML.TENAGA KERJA TOTAL OUTPUT PERBANDINGAN TANAH/ T.K PRODUKSI RATA2/ TK PRODUKSI MARJINAL 1 2 3 4 5 6 1 10 10 2 “ 2 24 12 3 “ 3 39 13 4 “ 4 52 13 5 “ 5 61 12,2 6 “ 6 66 11 7 “ 7 66 9,4 8 “ 8 64 8 1 Ha) (10 10 0 5 14 1. No.Petak tanah, luasnya sama yaitu : 10Ha. 3,33 15 2,50 13 2. Total Output : Tenaga Kerja : 1 tidak mampu mengerjakan seluruh lahanHasilnya minimum 2,00 9 1,67 5 1,43 0 1,25 -2 Catatan : Kolom1/ Kol.2 Kolom 3/ Kol.2 Perubahan Kolom3
  • 8. PRODUKSI TOTAL,RATA-RATA DAN MAR JINAL Produ k 70 60 50 40 Produksi Total 30 20 Produksi Marjinal 10 0 Produksi Rata-rata 1 2 3 4 10 5 3,33 2,5 5 2 6 7 8 1,67 1,43 1,25 Jumlah Pekerja
  • 9. HUBUNGAN ANTARA PRODUKSI TOTAL, RATA-RATA DAN MARJINAL 3 Produksi Total 2 Produksi Total • Titik 2 merupakan saat dimana produksi rata-rata mencapai maksimum, yaitu pada titik 5. 1 0 Produksi Marjinal & Rata-rata • Produksi Total Maksimum pada titik 1,pada saat produksi marjinal mencapai maksimum pada titik 4 Tahap I Jml.Unit Input Variabel Tahap Tahap II III Produksi rata2 4 • Titik 3 menyatakan produksi total mencapai maksimum pada saat produksi merjinal = 0, setelah itu akan menurun, dan produksi marjinal negatif. • Tahap I maksimum : Produksi rata-rata Tahap II : Produksi marjinal = 0 5 0 Produksi Marjinal 6 Jumlah Unit Input Variabel Tahap III : Produksi marjinal negatif.
  • 10. Soal Latihan 1. 2. Dari fungsi produksi : Q=21X + 9X2 – X3, buatlah tabel produksi yang menunjukan banyaknya faktor produksi variabel yang digunakan (X), produksi total (Q) produksi rata-rata (PRx) dan Produksi marjinal (PMx) ? Dari tabel yang dihasilkan pada soal no.1, buatlah grafik produksi total (PTx), Produksi rata-rata (PRx), dan Produksi marjinal (PMx). Dari grafik tersebut, tentukan mana daerah Tahap I, II dan tahap III ?