SlideShare a Scribd company logo
Kasus pemasangan NGT pada Ny. R
di Paviliun Darmawan lantai 5 RSPAD
Gatot Soebroto
Pengkaji : Anisa Sulistia tingkat 1B Kebidanan
Dosen Pembimbing Akademik : Illa Arina, SST., M.Kes
Pemasangan NGT adalah prosedur memasukkan
pipa panjang yang terbuat dari polyurethane atau
silicone melalui hidung, Pharynx, esofagus sampai
kedalam lambung dengan indikasi tertentu (Dwi
Kresnawati, 2018).
Pemasangan NGT
Tujuan pemasangan NGT
Tindakan pemasangan NGT ini bertujuan untuk:
feeding (memberikan cairan dan nutrisi ke dalam
lambung pada pasien yang tidak mampu menelan
(Kavakli, Ozturk, et al., 2017).
Data Subjektif
Identitas Pasien
Nama : Ny. R
Umur : 63 Tahun
Agama : Islam
Bangsal : Paviliun Darmawan Lantai 5 kamar 501
Suku Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Alamat : Jl. Jati Raya No 36 RT 006 RW 003
Merupakan data yang didapatkan dari klien
/pasien sebagai suatu pendapat terhadap
suatu situasi dan kejadian (Nursalam, 2016).
1. Riwayat penyakit sekarang (RPS) : Penurunan Kesadaran, lemah
separuh dibagian tubuh kiri (SAH), demam, dan nyeri kepala.
2. Riwayat penyakit dahulu (RPD): Pneumonia dan Sroke (SAH atau
subarachnoid hemorrhage ).
3. Riwayat penyakit keluarga (RPK) : Hipertensi.
4. Riwayat mondok: pernah dirawat di Rumahsakit.
5. Riwayat alergi : tidak terdapat Riwayat alergi obat.
6. Riwayat operasi : tidak ada Riwayat operasi.
Anamnesis
Data Objektif,
KU : Cukup baik, Kesadaran Apatis, TD : 170/95
mmHg, Suhu : 36,6 derajat celcius, Nadi : 83 kali
per menit, Respirasi : 20 kali per menit.
Pemeriksaan Umum :
BB : 60 Kg dan TB : 155 Kg
Anthropometry :
Terdapat gangguan pada syaraf dan pendarahan
di ruang subarachnoid atau ruang pada lapisan
pelindung otak (meningen).
Pemeriksaan Fisik :
Definisi :
01
02
03
Data objektif merupakan data hasil pengamatan atau observasi, pengukuran dan
pemeriksaan (Nursalam, 2016).
Assesment pada kasus Ny. R
adalah penilaian keadaan yang berisi diagnosis kerja,
diagnosis diferensial atau masalah pasien, yang
didapatkan dari gabungan penilaian subyektif dan obyektif
(Lestari, 2018).
ASSESMENT
Dari hasil data subyektif dan obyektif pada Ny. R umur 63
tahun dapat disimpulkan bahwa perlunya pemasangan alat
NGT untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisinya karena
pasien tersebut dalam RPS terdapat penurunan kesadaran
yaitu kondisi kesadaran yang apatis dan lemah separuh
dibagian tubuh kiri (stroke) sehingga terdapat gangguan
dalam menelan.
Apatis adalah suatu kondisi kejiwaan seseorang atau individu
yang ditandai dengan ketidaktertarikan, ketidakpedulian, atau
juga ketidakpekaan terhadap kehidupan sosial, emosional,
atau juga fisik (Luis Rey, 2016).
Perencanaan
1. Memberitahu hasil pemeriksaan.
2. Memberitahu akan dilakukan pemasangan NGT
beserta tujuan dilakukannya tindakan tersebut.
3. Memberikan informed consent atau surat
persetujuan.
4. Melakukan pemasangan NGT sesuai dengan
standar prosedur operasional keperawatan.
5. Pemberian asupan nutrisi berupa air putih, susu,
juice buah dan juice sayur.
a) Pola makan dan minum
Pasien mendapatkan nutrusi berupa air putih, susu,
juice sayur dan buah. Pola asupannya sebanyak 7 kali
dalam sehari, dalam sehari mendapat asupan nutrisi
sebanyak 210cc nutrisi berupa susu, juice buah, juice
sayur dan air putih sebanyak kurang lebih 1 liter dalam
sehari.
SPO Keperawatan Pemasangan NGT
1. Mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan
2. Meminta pasien duduk (semifowler) atau berbaring terlentang
3. Memeriksa lubang hidung yang akan digunakan untuk insersi
4. Mempersiapkan pipa nasogastrik, Mengukur panjang pipa yang akan digunakan dengan cara mengukur panjang dari tengah
telinga ke puncak hidung lalu diteruskan ke titik antara processus xiphoideusdan umbilicus lalu tandaidengan melihat skala pada
pipa.
5. Mengoleskan lubrikan pada ujung pipa sepanjang 15 cm pertama untuk melicinkan, Memasukkan ujung pipa melaluilubang
hidung sambilmeminta pasien untuk melakukan gerakan menelan sampaimencapaibatas yang ditandai
6. Menguji letak NGT apakah sudah sampailambung dengan menggunakan metode: Memasang membran stetoskop setinggi
epigastrium kiri, Melakukan aspirasiudara dengan spluit 10 cc, Memasang spoit 10 cc yang telah berisiudara ke NGT,
Menyemprotkan udara yang berada di dalam spluit dengan cepat sambal mendengarkan ada tidaknya suara “whoosh”
pada stetoskop. Jika terdengar suara whoosh” maka NGT telah masuk ke dalam lambung. Jika tidak terdengar maka selang
NGT dimasukkan/dikeluarkan beberapa cm.
7. Kemudian dilakukan pengulangan metode whoosh” hingga terdengar suara pada stetoskop, Bila ujung pipa tidak berada
dilambung segera tarik pipa dan coba memasangnya lagi
8. Bila pipa telah ditempatkan dengan tepat
9. fiksasi pipa menggunakan plester pada muka dan hidung hati-hati jangan menyumbat lubang hidung pasien
10. Mengalirkan ke dalam kantong penampung yang disediakan atau menutup ujung pipa bila tidak segera digunakan dengan cara
melipat ujung pipa nasogastric
11. Bila digunakan untuk memasukkan makanan, dihubungkan dengan spuit, Memberikan edukasi mengenai perawatan pipa
nasogastrik dan rencana penggantian pipa nasogastric
12. Merapikan alat dan membuang bahan medis habis pakaike tempat sampah medis
13. Membuka sarung tangan, lalu mencuci tangan dan dokumentasi
Gangguan menelan atau disfagia adalah kesulitan
menelan cairan dan atau makanan yang disebabkan
karena gangguan pada proses menelan (Braddom,
2015). Survey menunjukkan sekitar 45% pasien stroke
mengalami Disfagia (Gordon et al dalam Warlow,
2017).
Dapat disimpulkan bahwa pasien stroke perlu
menggunakan alat bantu berupa NGT atau
nasogastric tube dalam pemenuhan kebutuhan
nutrisinya.
Kenapa pasien stroke perlu dipasangkan
alat NGT ?
Hubungan antara pemasangan NGT dengan
penyakit stroke
Sumber
referensi
Triyanta, Aritantri, Siti M. 2019,
Buku Pedoman Keterampilan
Klinis Pemasangan
Nasogastric Tube, Fakultas
Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Nerslicious. 2020, Standar
Prosedur Operasional (SPO)
Tindakan Keperawatan.
Persatuan Perawat Nasional
Indonesia.
Pepi Budianto, Diah Kurnia
Mirawati, Hanindya Riani
Prabaningtyas,Stefanus
Erdana Putra, Faizal
Muhammad, Muhammad
Hafizhan. 2021, Buku
Panduan Stroke Iskemik Akut
Dasar dan Klinis. Universitas
Sebelas Maret.
Harmilli, Ernawati H. 2021,
Buku Ajar Asuhan
Keperawatan Komunitas.
Jakarta : NEM
Puti Nadhirah P. 2020, Journal
Penelitian Kesehatan Sandi
Husada, Hubungan Hipertensi
Terhadap Kejadian Stroke,
Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung.
Muhammad arif. 2017, journal
kesehetan perintis, hubungan
pelaksanaan screening test
menelan dengan kejadian
disfagia pada pasien baru
yang menderita stroke akut.
Sekolah tinggi kesehatan
perintis Padang.
THANK YOU
Any Question ?

More Related Content

Similar to Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx

KLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptx
KLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptxKLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptx
KLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptx
angelmanurip
 
3FG 4_CBD 1_Kasus 3.pdf
3FG 4_CBD 1_Kasus 3.pdf3FG 4_CBD 1_Kasus 3.pdf
3FG 4_CBD 1_Kasus 3.pdf
punyagilman
 
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.pptdokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
AmaliaAdeDiamita
 
02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf
02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf
02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf
sufyanatstsauri2
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Sulistia Rini
 
adoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdf
adoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdfadoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdf
adoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdf
AuraAndini2
 
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Nabilah Kusuma
 
bvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmkn
bvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmknbvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmkn
bvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmkn
CyntiaAndrina1
 
Bab i ikhsan copper
Bab i ikhsan copperBab i ikhsan copper
Bab i ikhsan copper
Septian Muna Barakati
 
Ilmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptx
Ilmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptxIlmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptx
Ilmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptx
VelronezTampubolon1
 
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBLPenatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
pjj_kemenkes
 
171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...
171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...
171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...
Jeffry Shin
 
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptxaskep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
ssuserfc224a
 
Bab i ikhsan copper
Bab i ikhsan copperBab i ikhsan copper
Bab i ikhsan copper
Septian Muna Barakati
 
materi refreshing IGD september 2022.pptx
materi refreshing IGD september 2022.pptxmateri refreshing IGD september 2022.pptx
materi refreshing IGD september 2022.pptx
rery3
 
Modul 4 cetak
Modul 4 cetakModul 4 cetak
Modul 4 cetak
pjj_kemenkes
 
Makalah pemberian obat sc iv
Makalah pemberian obat sc ivMakalah pemberian obat sc iv
Makalah pemberian obat sc iv
Imas Nufazah
 
ppt drk anak.pptx
ppt drk anak.pptxppt drk anak.pptx
ppt drk anak.pptx
cutfatma145
 

Similar to Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx (20)

KLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptx
KLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptxKLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptx
KLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptx
 
Nasogastrik tube
Nasogastrik tubeNasogastrik tube
Nasogastrik tube
 
3FG 4_CBD 1_Kasus 3.pdf
3FG 4_CBD 1_Kasus 3.pdf3FG 4_CBD 1_Kasus 3.pdf
3FG 4_CBD 1_Kasus 3.pdf
 
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.pptdokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
 
02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf
02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf
02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
 
adoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdf
adoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdfadoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdf
adoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdf
 
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
 
bvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmkn
bvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmknbvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmkn
bvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmkn
 
Bab i ikhsan copper
Bab i ikhsan copperBab i ikhsan copper
Bab i ikhsan copper
 
Ilmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptx
Ilmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptxIlmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptx
Ilmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptx
 
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBLPenatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
 
171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...
171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...
171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...
 
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptxaskep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
 
Bab i ikhsan copper
Bab i ikhsan copperBab i ikhsan copper
Bab i ikhsan copper
 
materi refreshing IGD september 2022.pptx
materi refreshing IGD september 2022.pptxmateri refreshing IGD september 2022.pptx
materi refreshing IGD september 2022.pptx
 
Modul 4 cetak
Modul 4 cetakModul 4 cetak
Modul 4 cetak
 
Makalah pemberian obat sc iv
Makalah pemberian obat sc ivMakalah pemberian obat sc iv
Makalah pemberian obat sc iv
 
Kasus tbc2
Kasus tbc2Kasus tbc2
Kasus tbc2
 
ppt drk anak.pptx
ppt drk anak.pptxppt drk anak.pptx
ppt drk anak.pptx
 

Recently uploaded

342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 

Recently uploaded (7)

342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 

Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx

  • 1. Kasus pemasangan NGT pada Ny. R di Paviliun Darmawan lantai 5 RSPAD Gatot Soebroto Pengkaji : Anisa Sulistia tingkat 1B Kebidanan Dosen Pembimbing Akademik : Illa Arina, SST., M.Kes
  • 2. Pemasangan NGT adalah prosedur memasukkan pipa panjang yang terbuat dari polyurethane atau silicone melalui hidung, Pharynx, esofagus sampai kedalam lambung dengan indikasi tertentu (Dwi Kresnawati, 2018). Pemasangan NGT Tujuan pemasangan NGT Tindakan pemasangan NGT ini bertujuan untuk: feeding (memberikan cairan dan nutrisi ke dalam lambung pada pasien yang tidak mampu menelan (Kavakli, Ozturk, et al., 2017).
  • 3. Data Subjektif Identitas Pasien Nama : Ny. R Umur : 63 Tahun Agama : Islam Bangsal : Paviliun Darmawan Lantai 5 kamar 501 Suku Bangsa : Indonesia Pekerjaan : Rumah Tangga Pendidikan : SMA Alamat : Jl. Jati Raya No 36 RT 006 RW 003 Merupakan data yang didapatkan dari klien /pasien sebagai suatu pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian (Nursalam, 2016).
  • 4. 1. Riwayat penyakit sekarang (RPS) : Penurunan Kesadaran, lemah separuh dibagian tubuh kiri (SAH), demam, dan nyeri kepala. 2. Riwayat penyakit dahulu (RPD): Pneumonia dan Sroke (SAH atau subarachnoid hemorrhage ). 3. Riwayat penyakit keluarga (RPK) : Hipertensi. 4. Riwayat mondok: pernah dirawat di Rumahsakit. 5. Riwayat alergi : tidak terdapat Riwayat alergi obat. 6. Riwayat operasi : tidak ada Riwayat operasi. Anamnesis
  • 5. Data Objektif, KU : Cukup baik, Kesadaran Apatis, TD : 170/95 mmHg, Suhu : 36,6 derajat celcius, Nadi : 83 kali per menit, Respirasi : 20 kali per menit. Pemeriksaan Umum : BB : 60 Kg dan TB : 155 Kg Anthropometry : Terdapat gangguan pada syaraf dan pendarahan di ruang subarachnoid atau ruang pada lapisan pelindung otak (meningen). Pemeriksaan Fisik : Definisi : 01 02 03 Data objektif merupakan data hasil pengamatan atau observasi, pengukuran dan pemeriksaan (Nursalam, 2016).
  • 6. Assesment pada kasus Ny. R adalah penilaian keadaan yang berisi diagnosis kerja, diagnosis diferensial atau masalah pasien, yang didapatkan dari gabungan penilaian subyektif dan obyektif (Lestari, 2018). ASSESMENT Dari hasil data subyektif dan obyektif pada Ny. R umur 63 tahun dapat disimpulkan bahwa perlunya pemasangan alat NGT untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisinya karena pasien tersebut dalam RPS terdapat penurunan kesadaran yaitu kondisi kesadaran yang apatis dan lemah separuh dibagian tubuh kiri (stroke) sehingga terdapat gangguan dalam menelan. Apatis adalah suatu kondisi kejiwaan seseorang atau individu yang ditandai dengan ketidaktertarikan, ketidakpedulian, atau juga ketidakpekaan terhadap kehidupan sosial, emosional, atau juga fisik (Luis Rey, 2016).
  • 7. Perencanaan 1. Memberitahu hasil pemeriksaan. 2. Memberitahu akan dilakukan pemasangan NGT beserta tujuan dilakukannya tindakan tersebut. 3. Memberikan informed consent atau surat persetujuan. 4. Melakukan pemasangan NGT sesuai dengan standar prosedur operasional keperawatan. 5. Pemberian asupan nutrisi berupa air putih, susu, juice buah dan juice sayur. a) Pola makan dan minum Pasien mendapatkan nutrusi berupa air putih, susu, juice sayur dan buah. Pola asupannya sebanyak 7 kali dalam sehari, dalam sehari mendapat asupan nutrisi sebanyak 210cc nutrisi berupa susu, juice buah, juice sayur dan air putih sebanyak kurang lebih 1 liter dalam sehari.
  • 8. SPO Keperawatan Pemasangan NGT 1. Mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan 2. Meminta pasien duduk (semifowler) atau berbaring terlentang 3. Memeriksa lubang hidung yang akan digunakan untuk insersi 4. Mempersiapkan pipa nasogastrik, Mengukur panjang pipa yang akan digunakan dengan cara mengukur panjang dari tengah telinga ke puncak hidung lalu diteruskan ke titik antara processus xiphoideusdan umbilicus lalu tandaidengan melihat skala pada pipa. 5. Mengoleskan lubrikan pada ujung pipa sepanjang 15 cm pertama untuk melicinkan, Memasukkan ujung pipa melaluilubang hidung sambilmeminta pasien untuk melakukan gerakan menelan sampaimencapaibatas yang ditandai 6. Menguji letak NGT apakah sudah sampailambung dengan menggunakan metode: Memasang membran stetoskop setinggi epigastrium kiri, Melakukan aspirasiudara dengan spluit 10 cc, Memasang spoit 10 cc yang telah berisiudara ke NGT, Menyemprotkan udara yang berada di dalam spluit dengan cepat sambal mendengarkan ada tidaknya suara “whoosh” pada stetoskop. Jika terdengar suara whoosh” maka NGT telah masuk ke dalam lambung. Jika tidak terdengar maka selang NGT dimasukkan/dikeluarkan beberapa cm. 7. Kemudian dilakukan pengulangan metode whoosh” hingga terdengar suara pada stetoskop, Bila ujung pipa tidak berada dilambung segera tarik pipa dan coba memasangnya lagi 8. Bila pipa telah ditempatkan dengan tepat 9. fiksasi pipa menggunakan plester pada muka dan hidung hati-hati jangan menyumbat lubang hidung pasien 10. Mengalirkan ke dalam kantong penampung yang disediakan atau menutup ujung pipa bila tidak segera digunakan dengan cara melipat ujung pipa nasogastric 11. Bila digunakan untuk memasukkan makanan, dihubungkan dengan spuit, Memberikan edukasi mengenai perawatan pipa nasogastrik dan rencana penggantian pipa nasogastric 12. Merapikan alat dan membuang bahan medis habis pakaike tempat sampah medis 13. Membuka sarung tangan, lalu mencuci tangan dan dokumentasi
  • 9. Gangguan menelan atau disfagia adalah kesulitan menelan cairan dan atau makanan yang disebabkan karena gangguan pada proses menelan (Braddom, 2015). Survey menunjukkan sekitar 45% pasien stroke mengalami Disfagia (Gordon et al dalam Warlow, 2017). Dapat disimpulkan bahwa pasien stroke perlu menggunakan alat bantu berupa NGT atau nasogastric tube dalam pemenuhan kebutuhan nutrisinya. Kenapa pasien stroke perlu dipasangkan alat NGT ? Hubungan antara pemasangan NGT dengan penyakit stroke
  • 10. Sumber referensi Triyanta, Aritantri, Siti M. 2019, Buku Pedoman Keterampilan Klinis Pemasangan Nasogastric Tube, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Nerslicious. 2020, Standar Prosedur Operasional (SPO) Tindakan Keperawatan. Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Pepi Budianto, Diah Kurnia Mirawati, Hanindya Riani Prabaningtyas,Stefanus Erdana Putra, Faizal Muhammad, Muhammad Hafizhan. 2021, Buku Panduan Stroke Iskemik Akut Dasar dan Klinis. Universitas Sebelas Maret. Harmilli, Ernawati H. 2021, Buku Ajar Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta : NEM Puti Nadhirah P. 2020, Journal Penelitian Kesehatan Sandi Husada, Hubungan Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Muhammad arif. 2017, journal kesehetan perintis, hubungan pelaksanaan screening test menelan dengan kejadian disfagia pada pasien baru yang menderita stroke akut. Sekolah tinggi kesehatan perintis Padang.