SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PRESENTASI KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BN. P DENGAN
ASFIKSIA DI RUANG PERINATOLOGI RSPA
BOYOLALI
Pengertian
 Asfiksia neonatum adalah keadaan bayi
baru lahir tidak dapt bernafas secara
spontan dan teratur dalam satu menit
setelah lahir (Hidayat, 2005).
Pathway
Identitas
 Nama : Bn. P
 Tanggal lahir : 03 Februari 2015
 Nama ayah/ibu : Tn. S / Ny. P
 Pekerjaan ayah/ibu : Buruh / IRT
 Pendidikan ayah/ibu : SMA
 Alamat : Delanggu, Klaten
 Agama : Islam
 Suku : Jawa
Keluhan Utama
 Bn. P masuk ruang perinatologi kiriman dari
Rumah Sakit Rejosari Delanggu dengan
keluhan nangis merintih, perut kembung,
sesak nafas disertai dengan lender, akral
dingin, reflek premitif positif tetapi lemah,
tampak retraksi dada, keadaan umum lemah,
apgar skore lahir 4/5/6. Bn. P lahir spontan
dengan ekstraksi vakum usia kehamilan 39
minggu.
Riwayat kehamilan dan kelahiran
 Prenatal
 Ibu mengatakan sering memeriksakan kehamilannya
ke bidan desa, ibu di ajurkan banyak mengkonkumsi
buah da sayur, mendapatkan penyuluhan persiapan
menjelang persalinan.
 Selama hamil ibu mendapatkan vitamin dan
suplemen penambah darah. Ibu mengalami kenaikan
berat badan selama hamil adalah 10 kg.
Riwayat kehamilan dan kelahiran
 Natal
 Ibu mengatakan ketuban sudah pecah sejak 15
jam, pada jam 06.00 pagi ibu sudah
pembukaan 7 tapi pembukaan tidak bertambah
sehingga dilakukan vakum ekstraks jam 12.30
siang, tidak ada komplikasi persalinan. Cara
melahirkan dengan spontan di RS Rejosari.
Riwayat kehamilan dan kelahiran
 Post natal
 Usaha nafas bayi spontan, apgar lahir 4/5/6,
obat yang diberikan pada Bn. P setelah masuk
ke ruang perinatologi adalah infuse D 10
%*ml/jam, ampisilin 80 gr/12jam, O2
headbox 5 lpm, belum ada reaksi antara bayi
dan orang tua, tidak ada trauma lahir.Bn. P
Sudah Meconium tapi belum BAK.
Genogram
Riwayat social
 Hubungan orang tua dengan bayi belum
terjalin karena Bn. P segera di rujuk ke RSPA
Boyolali karena Bn. P mengalami Asfiksia.
 Anak yang lain : ibu mengatakan Bn P
sekarang adalah anak pertama mereka.
 Lingkungan rumah dipedesaan yang padat
penduduknya.
Keadaan kesehatan saat ini
 Diagnose medis : asfiksia sedang,
 Lahir spontan dengan indikasi vacuum
ekstrasi.
 Bn. P dipuasakan sampai jam 06.00 pagi,
 Status cairan infuse D 10 % 10cc/jam,
 Terapi obat mendapatkan ampisilin 80 mg/12
jam, injeksi vitamin K, aktivitas bayi sangat
lemah.
Keadaan kesehatan saat ini
 Tindakan keperawatan yang dilakukan :
 Mengobservasi keadaan umum bayi
 Mengukur vital sign
 Mengukur antropometri
 Memberikan terapi O2 headbox
 Melakukan suction
 Memasang NGT dan infuse
 Memberikan terapi cairan infuse D 10% 10cc/jam
 Megobservasi respirasi
 Menilai Apgar skore
 Mengobservasi tanda kejang dan sianosis
 Mengganti baju dan popok bayi
Pemeriksaan fisik
 Keadaan umum : lemah
 Kesadaran : apatis E2 V4 M4
 Tanda vital : HR : 145x/menit,
RR : 66x/menit, suhu : 36 C,
 Antropometri :
BBL : 3800 gram, LiLa : 11 cm,
LD:32,5 cm, PB : 50 cm, LP :
34 cm, LK : 31,5 cm
 Refleks : Moro (+),
menggenggam (+), isap (+),
reflex lemah.
 Aktivitas / tonus : aktif,
tanda-tanda kejang, menangis
lemah
 Kepala/ leher : frontal
anterior lunak, sutura sagitalis
tepat, gambaran
 wajah simetris, molding
bersesuaian
 Mata : bersih, ada
keduanya, reflex cahaya (+/+)
 THT : telinga normal, palatum
normal, hidung bilateral
 Abdomen : kembung, tali
pusat segar, lingkar perut 34 cm
 Thorax : simetris, terdapat
retraksi dada
Px Fisik
 Paru-paru :
 Suara nafas : stidor sebelum
di suction, terdengar di semua
lapang paru
 Respirasi : spontan, tampak
sesak, RR 66x/menit,
menggunaka headbox
 Jantung : bunyi jantung
normal
 Extremitas : aktremitas
bergerak semua, dan simetris,
tidak ada kelainan
 Umbilicus : normal
 Genetalia : laki-laki
normal, testil turun.
 Anus : paten
 Spina : normal
 Kulit : warna
kulit pucat, sianosis
 Suhu : 36 C,
penghangat radian
Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
 Kemandirian dan bergaul : bayi hanya tidur
 Motorik halus : gerakan mata ada, reflex (+)
 Kognitif dan bahasa : bayi menangis jika
merasa tidak nyaman
 Motorik kasar : bayi menggerakkan kaki dan
tangan jika ada respon dari sekitar.
 Kesimpulan : bayi menangis saat merasa tidak
nyaman dan mengeluarkan suara saat
menangis ( merintih )
Terapi
 Tanggal 3 februari 2015
 Infuse D10% 10cc/jam
 Injeksi ampisilin 2x180 mg/12jam
 Injeksi gentamicin 1x18 mg/24jam
 Tanggal 4 februari 2015
 Infuse D10% 10cc/jam
 Injeksi ampisilin 2x180 mg/12jam
 Injeksi gentamicin 1x18 mg/24jam
 Tanggal 5 februari 2015
 Infuse D10% 10cc/jam
 Injeksi ampisilin 2x180 mg/12jam
 Injeksi gentamicin 1x18 mg/24jam
Analisa data
Data Problem Etiologi
DS : -
DO :
1. Bayi tampak sulit
bernafas
2. Terdapat secret dimulut
3. Bayi tampak sesak
4. Bayi terpasang O2 HB
5lpm
5. RR : 66x/menit
6. HR : 145x/menit
7. Retraksi dada (+)
Bersihan jalan
nafas tidak
efektif
Penumpukka
n mucus
Data Problem Etiologi
DS : -
DO :
1.Akral dingin
2.Suhu 36 C
3.RR : 66x/menit
4.Bayi tampak lemah
5.Kuku jari tampak
sianosis
6.Apgar skore lahir
4/5/6
Resiko
hipotermi
Transisi
lingkungan
luar
Data Problem Etiologi
DS : -
DO :
1. Umbilicus
terpasang infuse
D10% 10cc/jam
mulai tanggal 4
februari 2015
2. Terpasang OGT
Resiko infeksi Respon imun yang
terganggu
Dx kep
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
penumpukan secrer
2. Resiko hipotermi b.d transisi lingkungan
luar
3. Resiko infeksi b.d respon imun yang
terganggu
Intervensi
Dx NOC NIC
I Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan jalan nafas
efektif ditandai dengan :
Respirasi dalam batas
normal ( 40-60x/menit)
Tidak ada suara nafas
tambahan
Vital sign dalam batas
normal
1. Auskultasi suara nafas
2. Berikan O2 HB 5lpm
3. Monitor status O2 dan
respirasi
4. Posisikan pasien
5. Lakukan suction
6. Kalaborasi dengan tim
medis pemberian terapi
obat
Intervensi
Dx NOC NIC
II Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan tidak
terjadi hipotermi
ditandai dengan :
Vital sign dalam batas
normal (khususnya
suhu 36,5-37,5 C)
1. Monitor vital sign
2. Hangatkan bayi
3. Monitor gejala hipotermi
atau hipertermi
4. Monitor adanya
bradikardi
5. Monitor pernafasn
6. Kaji warna kulit dan
gejala siaonosis
Intervensi
Dx NOC NIC
III Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan tidak
terjadi infeksi ditandai
dengan :
Tidak ada tanda gejala
infeksi
Suhu dalam batas
normal
Tidak terjadi kejang
1. Cuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan bayi
2. Lakukan tehnik aseptic dan
antiseptic dalam pemberian
askep
3. Lakukan perawatan tali pusat
4. Jaga kebersihan badan dan
lingkungan bayi
5. Observasi tanda infeksi
6. Hindarkan bayi kontak dengan
yang sakit
7. Kalaborasi pemberian obat dan
antiseptic
Implementasi & Evaluasi
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BN. P DENGAN ASFISIA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BN. P DENGAN ASFISIA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BN. P DENGAN ASFISIA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BN. P DENGAN ASFISIA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BN. P DENGAN ASFISIA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BN. P DENGAN ASFISIA

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Bayi dgn ibu dm AKPER PEMKAB MUNA
Bayi dgn ibu dm AKPER PEMKAB MUNA Bayi dgn ibu dm AKPER PEMKAB MUNA
Bayi dgn ibu dm AKPER PEMKAB MUNA
 
Tanda dan gejala asfiksia neonatorum AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tanda dan gejala asfiksia neonatorum AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tanda dan gejala asfiksia neonatorum AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tanda dan gejala asfiksia neonatorum AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Asfiksia
AsfiksiaAsfiksia
Asfiksia
 
Referat asfiksia neonatorum desi pupu final
Referat asfiksia neonatorum desi pupu finalReferat asfiksia neonatorum desi pupu final
Referat asfiksia neonatorum desi pupu final
 
Asfiksia Bayi Baru Lahir final
Asfiksia Bayi Baru Lahir finalAsfiksia Bayi Baru Lahir final
Asfiksia Bayi Baru Lahir final
 
Asfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorum
 
Asfiksia neonatorum (high lights)
Asfiksia neonatorum (high lights)Asfiksia neonatorum (high lights)
Asfiksia neonatorum (high lights)
 
Asfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorum
 
Bblr kecil
Bblr kecilBblr kecil
Bblr kecil
 
Makalah asfiksia 4
Makalah asfiksia 4Makalah asfiksia 4
Makalah asfiksia 4
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan ikterus
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan ikterusAsuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan ikterus
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan ikterus
 
1.1 deteksi anc dini -
1.1 deteksi anc dini -1.1 deteksi anc dini -
1.1 deteksi anc dini -
 
100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia
 
Irds AKPER PEMKAB MUNA
Irds AKPER PEMKAB MUNA Irds AKPER PEMKAB MUNA
Irds AKPER PEMKAB MUNA
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lamaMakalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lama
 
145599463 lp-asfiksia-pada-bayi
145599463 lp-asfiksia-pada-bayi145599463 lp-asfiksia-pada-bayi
145599463 lp-asfiksia-pada-bayi
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksia
 

Similar to ASUHAN KEPERAWATAN PADA BN. P DENGAN ASFISIA

Asuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirAsuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirimmafadhilah
 
Askeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaAskeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaKikifw
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisManajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisOperator Warnet Vast Raha
 
PPT_ASFIKSIA.pptx
PPT_ASFIKSIA.pptxPPT_ASFIKSIA.pptx
PPT_ASFIKSIA.pptxfarizrafiz
 
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLIra Aryanti
 
Hiperbilirubin
HiperbilirubinHiperbilirubin
Hiperbilirubintiofanni
 
Askep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAskep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAmalia Senja
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
laporan persalinan Laporan persalinan
laporan persalinan Laporan persalinanlaporan persalinan Laporan persalinan
laporan persalinan Laporan persalinanMuhammad Mahdhy
 

Similar to ASUHAN KEPERAWATAN PADA BN. P DENGAN ASFISIA (20)

Asuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirAsuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
 
Anc kompre
Anc kompreAnc kompre
Anc kompre
 
ppt asfeksia fix.pptx
ppt asfeksia fix.pptxppt asfeksia fix.pptx
ppt asfeksia fix.pptx
 
Askeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaAskeb bbl azalea
Askeb bbl azalea
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisManajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
 
akbid paramata muna Bayi yana
akbid paramata muna Bayi yanaakbid paramata muna Bayi yana
akbid paramata muna Bayi yana
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
PPT_ASFIKSIA.pptx
PPT_ASFIKSIA.pptxPPT_ASFIKSIA.pptx
PPT_ASFIKSIA.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
 
Hiperbilirubin
HiperbilirubinHiperbilirubin
Hiperbilirubin
 
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHABayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Askep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAskep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru Lahir
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
laporan persalinan Laporan persalinan
laporan persalinan Laporan persalinanlaporan persalinan Laporan persalinan
laporan persalinan Laporan persalinan
 
Anc sitti farina saputri
Anc sitti farina saputriAnc sitti farina saputri
Anc sitti farina saputri
 
akbid paramata muna Bayi
akbid paramata muna Bayiakbid paramata muna Bayi
akbid paramata muna Bayi
 
Bayi ikha
Bayi ikhaBayi ikha
Bayi ikha
 
Inc ibu bersalin
Inc ibu bersalinInc ibu bersalin
Inc ibu bersalin
 
Askeb bbl 2 6 minggu
Askeb bbl 2 6 mingguAskeb bbl 2 6 minggu
Askeb bbl 2 6 minggu
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BN. P DENGAN ASFISIA

  • 1. PRESENTASI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA BN. P DENGAN ASFIKSIA DI RUANG PERINATOLOGI RSPA BOYOLALI
  • 2. Pengertian  Asfiksia neonatum adalah keadaan bayi baru lahir tidak dapt bernafas secara spontan dan teratur dalam satu menit setelah lahir (Hidayat, 2005).
  • 4. Identitas  Nama : Bn. P  Tanggal lahir : 03 Februari 2015  Nama ayah/ibu : Tn. S / Ny. P  Pekerjaan ayah/ibu : Buruh / IRT  Pendidikan ayah/ibu : SMA  Alamat : Delanggu, Klaten  Agama : Islam  Suku : Jawa
  • 5. Keluhan Utama  Bn. P masuk ruang perinatologi kiriman dari Rumah Sakit Rejosari Delanggu dengan keluhan nangis merintih, perut kembung, sesak nafas disertai dengan lender, akral dingin, reflek premitif positif tetapi lemah, tampak retraksi dada, keadaan umum lemah, apgar skore lahir 4/5/6. Bn. P lahir spontan dengan ekstraksi vakum usia kehamilan 39 minggu.
  • 6. Riwayat kehamilan dan kelahiran  Prenatal  Ibu mengatakan sering memeriksakan kehamilannya ke bidan desa, ibu di ajurkan banyak mengkonkumsi buah da sayur, mendapatkan penyuluhan persiapan menjelang persalinan.  Selama hamil ibu mendapatkan vitamin dan suplemen penambah darah. Ibu mengalami kenaikan berat badan selama hamil adalah 10 kg.
  • 7. Riwayat kehamilan dan kelahiran  Natal  Ibu mengatakan ketuban sudah pecah sejak 15 jam, pada jam 06.00 pagi ibu sudah pembukaan 7 tapi pembukaan tidak bertambah sehingga dilakukan vakum ekstraks jam 12.30 siang, tidak ada komplikasi persalinan. Cara melahirkan dengan spontan di RS Rejosari.
  • 8. Riwayat kehamilan dan kelahiran  Post natal  Usaha nafas bayi spontan, apgar lahir 4/5/6, obat yang diberikan pada Bn. P setelah masuk ke ruang perinatologi adalah infuse D 10 %*ml/jam, ampisilin 80 gr/12jam, O2 headbox 5 lpm, belum ada reaksi antara bayi dan orang tua, tidak ada trauma lahir.Bn. P Sudah Meconium tapi belum BAK.
  • 10. Riwayat social  Hubungan orang tua dengan bayi belum terjalin karena Bn. P segera di rujuk ke RSPA Boyolali karena Bn. P mengalami Asfiksia.  Anak yang lain : ibu mengatakan Bn P sekarang adalah anak pertama mereka.  Lingkungan rumah dipedesaan yang padat penduduknya.
  • 11. Keadaan kesehatan saat ini  Diagnose medis : asfiksia sedang,  Lahir spontan dengan indikasi vacuum ekstrasi.  Bn. P dipuasakan sampai jam 06.00 pagi,  Status cairan infuse D 10 % 10cc/jam,  Terapi obat mendapatkan ampisilin 80 mg/12 jam, injeksi vitamin K, aktivitas bayi sangat lemah.
  • 12. Keadaan kesehatan saat ini  Tindakan keperawatan yang dilakukan :  Mengobservasi keadaan umum bayi  Mengukur vital sign  Mengukur antropometri  Memberikan terapi O2 headbox  Melakukan suction  Memasang NGT dan infuse  Memberikan terapi cairan infuse D 10% 10cc/jam  Megobservasi respirasi  Menilai Apgar skore  Mengobservasi tanda kejang dan sianosis  Mengganti baju dan popok bayi
  • 13. Pemeriksaan fisik  Keadaan umum : lemah  Kesadaran : apatis E2 V4 M4  Tanda vital : HR : 145x/menit, RR : 66x/menit, suhu : 36 C,  Antropometri : BBL : 3800 gram, LiLa : 11 cm, LD:32,5 cm, PB : 50 cm, LP : 34 cm, LK : 31,5 cm  Refleks : Moro (+), menggenggam (+), isap (+), reflex lemah.  Aktivitas / tonus : aktif, tanda-tanda kejang, menangis lemah  Kepala/ leher : frontal anterior lunak, sutura sagitalis tepat, gambaran  wajah simetris, molding bersesuaian  Mata : bersih, ada keduanya, reflex cahaya (+/+)  THT : telinga normal, palatum normal, hidung bilateral  Abdomen : kembung, tali pusat segar, lingkar perut 34 cm  Thorax : simetris, terdapat retraksi dada
  • 14. Px Fisik  Paru-paru :  Suara nafas : stidor sebelum di suction, terdengar di semua lapang paru  Respirasi : spontan, tampak sesak, RR 66x/menit, menggunaka headbox  Jantung : bunyi jantung normal  Extremitas : aktremitas bergerak semua, dan simetris, tidak ada kelainan  Umbilicus : normal  Genetalia : laki-laki normal, testil turun.  Anus : paten  Spina : normal  Kulit : warna kulit pucat, sianosis  Suhu : 36 C, penghangat radian
  • 15. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan  Kemandirian dan bergaul : bayi hanya tidur  Motorik halus : gerakan mata ada, reflex (+)  Kognitif dan bahasa : bayi menangis jika merasa tidak nyaman  Motorik kasar : bayi menggerakkan kaki dan tangan jika ada respon dari sekitar.  Kesimpulan : bayi menangis saat merasa tidak nyaman dan mengeluarkan suara saat menangis ( merintih )
  • 16. Terapi  Tanggal 3 februari 2015  Infuse D10% 10cc/jam  Injeksi ampisilin 2x180 mg/12jam  Injeksi gentamicin 1x18 mg/24jam  Tanggal 4 februari 2015  Infuse D10% 10cc/jam  Injeksi ampisilin 2x180 mg/12jam  Injeksi gentamicin 1x18 mg/24jam  Tanggal 5 februari 2015  Infuse D10% 10cc/jam  Injeksi ampisilin 2x180 mg/12jam  Injeksi gentamicin 1x18 mg/24jam
  • 17. Analisa data Data Problem Etiologi DS : - DO : 1. Bayi tampak sulit bernafas 2. Terdapat secret dimulut 3. Bayi tampak sesak 4. Bayi terpasang O2 HB 5lpm 5. RR : 66x/menit 6. HR : 145x/menit 7. Retraksi dada (+) Bersihan jalan nafas tidak efektif Penumpukka n mucus
  • 18. Data Problem Etiologi DS : - DO : 1.Akral dingin 2.Suhu 36 C 3.RR : 66x/menit 4.Bayi tampak lemah 5.Kuku jari tampak sianosis 6.Apgar skore lahir 4/5/6 Resiko hipotermi Transisi lingkungan luar
  • 19. Data Problem Etiologi DS : - DO : 1. Umbilicus terpasang infuse D10% 10cc/jam mulai tanggal 4 februari 2015 2. Terpasang OGT Resiko infeksi Respon imun yang terganggu
  • 20. Dx kep 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d penumpukan secrer 2. Resiko hipotermi b.d transisi lingkungan luar 3. Resiko infeksi b.d respon imun yang terganggu
  • 21. Intervensi Dx NOC NIC I Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan jalan nafas efektif ditandai dengan : Respirasi dalam batas normal ( 40-60x/menit) Tidak ada suara nafas tambahan Vital sign dalam batas normal 1. Auskultasi suara nafas 2. Berikan O2 HB 5lpm 3. Monitor status O2 dan respirasi 4. Posisikan pasien 5. Lakukan suction 6. Kalaborasi dengan tim medis pemberian terapi obat
  • 22. Intervensi Dx NOC NIC II Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan tidak terjadi hipotermi ditandai dengan : Vital sign dalam batas normal (khususnya suhu 36,5-37,5 C) 1. Monitor vital sign 2. Hangatkan bayi 3. Monitor gejala hipotermi atau hipertermi 4. Monitor adanya bradikardi 5. Monitor pernafasn 6. Kaji warna kulit dan gejala siaonosis
  • 23. Intervensi Dx NOC NIC III Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan tidak terjadi infeksi ditandai dengan : Tidak ada tanda gejala infeksi Suhu dalam batas normal Tidak terjadi kejang 1. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan bayi 2. Lakukan tehnik aseptic dan antiseptic dalam pemberian askep 3. Lakukan perawatan tali pusat 4. Jaga kebersihan badan dan lingkungan bayi 5. Observasi tanda infeksi 6. Hindarkan bayi kontak dengan yang sakit 7. Kalaborasi pemberian obat dan antiseptic