SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita 
berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu 
membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada 
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita 
capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat. 
Dalam tulisan ini hendak diuraikan perihal tentang Simpul Tali Pusat 
yang dapat menyebabkan Bayi Asfiksia . Harapan yang paling besar dari 
penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang saya susun ini penuh 
manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin 
mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari makalah ini 
sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada. 
[SIMPUL TALI PUSAT] Page 1
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR...........................................................................................1 
DAFTAR ISI.........................................................................................................2 
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................3 
1.1 Latar Belakang.....................................................................................3 
1.2 Rumusan Masalah................................................................................3 
1.3 Tujuan..................................................................................................3 
BAB II. PEMBAHASAN.....................................................................................4 
2.1 Asfiksia................................................................................................4 
2.2 Simpul Tali Pusat................................................................................5 
2.3 Hubungan Simpul Tali Pusat dengan Asfiksia....................................5 
2.4 Penanganan Asfiksia pada Bayi Baru Lahir........................................6 
BAB III. PENUTUP..............................................................................................7 
3.1 Kesimpulan .........................................................................................7 
3.2 Saran....................................................................................................7 
DAFTAR PUSTAKA 
[SIMPUL TALI PUSAT] Page 2
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Asfiksia neonatorum ialah keadaan dimana bayi tidak dapat segera 
bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh 
hipoksia janin dalam uterus dan hipoksia ini berhubungan dengan faktor-faktor 
yang timbul dalam kehamilan, persalinan, atau segera setelah bayi lahir. Akibat-akibat 
asfiksia akan bertambah buruk apabila penanganan bayi tidak dilakukan 
secara sempurna. Tindakan yang akan dikerjakan pada bayi bertujuan 
mempertahankan kelangsungan hidupnya dan membatasi gejala-gejala lanjut 
yang mungkin timbul. Penyebab asfiksia dapat berasal dari faktor ibu, janin dan 
plasenta. Adanya hipoksia dan iskemia jaringan menyebabkan perubahan 
fungsional dan biokimia pada janin. Faktor ini yang berperan pada kejadian 
asfiksia. 
Beberapa kondisi tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan 
sirkulasi darah uteroplasenter sehingga pasokan oksigen ke bayi menjadi 
berkurang. Hipoksia bayi di dalam rahim ditunjukkan dengan gawat janin yang 
dapat berlanjut menjadi asfiksia bayi baru lahir. 
1.2 Rumusan Masalah 
A. Apa yang di maksud dengan asfiksia ? 
B. Apa yang di maksud dengan simpul tali pusat ? 
C. Apa hubungan simpul tali pusat dengan asfiksia ? 
D. Penanganan apa yang akan diberikan pada bayi asfiksia ? 
1.3 Tujuan 
1. Untuk mengentahui apa faktor penyebab dari asfiksia . 
2. Untuk mengetahui apa hubungan simpul tali pusat dengan asfiksi. 
3. Untuk mengetahui penanganan yang diberikan pada bayi asfiksia. 
[SIMPUL TALI PUSAT] Page 3
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Asfiksia 
Asfiksia adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas 
secara spontan dan teratur. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, 
umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Masalah ini erat 
hubungannya dengan gangguan kesehatan ibu hamil, kelainan tali pusat, atau 
masalah yang mempengaruhi kesejahteraan bayi selama atau sesudah persalinan. 
a. Tanda dan Gejala dari Asfiksia 
 Tidak bernafas atau bernafas megap-megap 
 Warna kulit kebiruan 
 Kejang 
 Penurunan kesadaran 
 Tersumbatnya jalan nafas 
 Penyakit yang menyumbat saluran pernafasan , seperti: laryngitis 
difteri atau tumor laring. 
 Trauma mekanik 
 Keracunan bahan yang menmbulkan depresi pusat pernafasan. 
b. Faktor – faktor penyebab asfiksia 
Beberapa kondisi tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan 
sirkulasi darah uteroplasenter sehingga pasokan oksigen ke bayi menjadi 
berkurang. Hipoksia bayi di dalam rahim ditunjukkan dengan gawat janin yang 
dapat berlanjut menjadi asfiksia bayi baru lahir. 
Beberapa faktor tertentu diketahui dapat menjadi penyebab terjadinya 
asfiksia pada bayi baru lahir, diantaranya adalah faktor ibu, tali pusat clan bayi 
berikut ini: 
 Faktor Ibu 
 Preeklampsia dan eklampsia 
 Pendarahan abnormal (plasenta previa atau solusio plasenta) 
 Partus lama atau partus macet 
 Demam selama persalinan Infeksi berat (malaria, sifilis, TBC, HIV) 
 Kehamilan Lewat Waktu (sesudah 42 minggu kehamilan) 
[SIMPUL TALI PUSAT] Page 4
 Faktor Tali Pusat 
 Lilitan tali pusat 
 Tali pusat pendek 
 Simpul tali pusat 
 Prolapsus tali pusat 
 Faktor Janin 
 Bayi prematur (sebelum 37 minggu kehamilan) 
 Persalinan dengan tindakan (sungsang, bayi kembar, distosia bahu, ekstraksi 
vakum, ekstraksi forsep) 
 Kelainan bawaan (kongenital) 
 Air ketuban bercampur mekonium (warna kehijauan) 
B. Simpul Tali Pusat 
Simpul tali pusat adalah kelainan yang terdapat pada tali pusat.simpul tali 
pusat ini ada dua macam : 
1. Simpul palsu 
Simpul palsu merupakan variasi normal , terjadi karena varises setempat 
dari pembuluh darah umbilical atau akumulasi setempat dari jeli wharton, 
sehingga membentuk tonjolan yang letaknya eksentris pada tali pusat. Simpul 
tali pusat palsu tidak mengganggu peredaran darah dari ibu ke janin. 
2. Simpul sejati 
Simpul sejati ini serng sekali di akibatkan karena janin yang terlalu 
lincah bergerak . akibatnya sangat fatal yaitu kematian janin dalam rahim karena 
kekurangan aliran oksigen dari ibu. 
 Penanganan simpul tali pusat 
- Memberikan oksigen pada ibu dalam posisi miring .namun bila 
persalinan masih akan berlangsung lama dan DJJ semakin lambat, 
persalinan harus segera dihentikan dengan tindakan cesarea. 
- Melalui pemeriksaan teratur dengan bantuan USG untuk melihat apakah 
pada tali pusat terdapat simpul-simpul tali pusat yang banyak dengan 
lilitan yang erat. 
C. Hubungan simpul tali pusat dengan asfiksia 
Tali pusat seperti selang licin dan tali pusat berbenjol-benjol dengan 
banyak simpul atau sedikit terpuntir.disebabkan karena gerakan janin yang 
[SIMPUL TALI PUSAT] Page 5
begitu aktif sehingga terjadi simpulan yang berulang.apabila simpul-simpul ini 
masih membentuk rongga maka aliran nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin 
masih tetap lancar , namun apabila simpul tali pusat dengan jumlah yang banyak 
dan lilitan yang erat dan simpul menutup sama sekali pembuluh darah, maka 
dapat menyebabkan asfiksia karena aliran nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin 
terhambat , sehingga berat badan janin berkurang dari normal dan berdampak 
pada kematian janin dalam rahim. 
D. Penanganan Asfiksia pada Bayi Baru Lahir 
Tindakan resusitasi bayi baru lahir mengikuti tahapan-tahapan yang 
dikenal sebagai ABC resusitasi, yaitu : 
1. Memastikan saluran terbuka 
- Meletakkan bayi dalam posisi kepala defleksi bahu diganjal 2-3 cm. 
- Menghisap mulut, hidung dan kadang trachea. 
- Bila perlu masukkan pipa endo trachel (pipa ET) untuk memastikan saluran 
pernafasan terbuka. 
2. Memulai pernafasan 
- Memakai rangsangan taksil untuk memulai pernafasan 
- Memakai VTP bila perlu seperti : sungkup dan balon pipa ETdan balon atau 
mulut ke mulut (hindari paparan infeksi). 
3. Mempertahankan sirkulasi 
- Rangsangan dan pertahankan sirkulasi darah dengan cara 
- Kompresi dada. 
- Pengobatan 
[SIMPUL TALI PUSAT] Page 6
BAB III 
PENUTUP 
3.1 Kesimpulan 
Asfiksia adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas 
secara spontan dan teratur. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, 
umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Beberapa kondisi 
tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah 
uteroplasenter sehingga pasokan oksigen ke bayi menjadi berkurang. Hipoksia 
bayi di dalam rahim ditunjukkan dengan gawat janin yang dapat berlanjut 
menjadi asfiksia bayi baru lahir. 
Beberapa faktor tertentu diketahui dapat menjadi penyebab terjadinya 
asfiksia pada bayi baru lahir, diantaranya adalah faktor ibu, tali pusat clan bayi. 
3.2 Saran 
Penolong persalinan harus mengetahui faktor-faktor resiko yang 
berpotensi untuk menimbulkan asfiksia. Apabila ditemukan adanya faktor risiko 
tersebut maka hal itu harus dibicarakan dengan ibu dan keluarganya tentang 
kemungkinan perlunya tindakan resusitasi. Akan tetapi, adakalanya faktor risiko 
menjadi sulit dikenali atau (sepengetahuan penolong) tidak dijumpai tetapi 
asfiksia tetap terjadi. Oleh karena itu, penolong harus selalu siap melakukan 
resusitasi bayi pada setiap pertolongan persalinan. 
[SIMPUL TALI PUSAT] Page 7
DAFTAR PUSTAKA 
http://bidanku.com/simpul-tali-pusat#ixzz31kuMIBAl 
http://babyorchestra.wordpress.com 
http://yunioeni.blogspot.com 
[SIMPUL TALI PUSAT] Page 8
[SIMPUL TALI PUSAT] Page 9
[SIMPUL TALI PUSAT] Page 10
[SIMPUL TALI PUSAT] Page 11

More Related Content

What's hot

Fisiologi kala iii
Fisiologi kala iiiFisiologi kala iii
Fisiologi kala iiineng elis
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIpjj_kemenkes
 
MAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdf
MAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdfMAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdf
MAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdfyusup firmawan
 
Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanpjj_kemenkes
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
 
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamilPemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamilrisdiana21
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatusJoni Iswanto
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilRahayu Pratiwi
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaRahayu Pratiwi
 
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsih Astuti
 
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan AbnormalAsuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan AbnormalGita Kostania
 
obstruksi billiaris
obstruksi billiarisobstruksi billiaris
obstruksi billiarissri wahyuni
 
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptxTugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptxlailatulhusni1
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananfebriok
 

What's hot (20)

Fisiologi kala iii
Fisiologi kala iiiFisiologi kala iii
Fisiologi kala iii
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
MAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdf
MAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdfMAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdf
MAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdf
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukan
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Komplikasi persalinan
Komplikasi persalinanKomplikasi persalinan
Komplikasi persalinan
 
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamilPemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamil
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
 
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
 
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan AbnormalAsuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
 
bercak mongol
bercak mongolbercak mongol
bercak mongol
 
Askeb bblr
Askeb bblrAskeb bblr
Askeb bblr
 
obstruksi billiaris
obstruksi billiarisobstruksi billiaris
obstruksi billiaris
 
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptxTugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 

Similar to Makalah asfiksia

Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendekMakalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendekSeptian Muna Barakati
 
100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksiaWarnet Raha
 
Makalah asfiksia 3
Makalah asfiksia 3Makalah asfiksia 3
Makalah asfiksia 3Warnet Raha
 
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumWarnet Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasentaSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuWarnet Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuSeptian Muna Barakati
 
Makalah asfiksia 2
Makalah asfiksia 2Makalah asfiksia 2
Makalah asfiksia 2Warnet Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsangMakalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsangSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurSeptian Muna Barakati
 

Similar to Makalah asfiksia (20)

Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksia
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksia
 
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendekMakalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendek
 
100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia
 
100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia
 
100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia100103439 makalah-asfiksia
100103439 makalah-asfiksia
 
Makalah asfiksia 3
Makalah asfiksia 3Makalah asfiksia 3
Makalah asfiksia 3
 
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
 
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 
Makalah asfiksia 2
Makalah asfiksia 2Makalah asfiksia 2
Makalah asfiksia 2
 
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsangMakalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
 
Askeb asfiksia
Askeb asfiksiaAskeb asfiksia
Askeb asfiksia
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 

Recently uploaded (16)

power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 

Makalah asfiksia

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat. Dalam tulisan ini hendak diuraikan perihal tentang Simpul Tali Pusat yang dapat menyebabkan Bayi Asfiksia . Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang saya susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari makalah ini sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada. [SIMPUL TALI PUSAT] Page 1
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...........................................................................................1 DAFTAR ISI.........................................................................................................2 BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................3 1.1 Latar Belakang.....................................................................................3 1.2 Rumusan Masalah................................................................................3 1.3 Tujuan..................................................................................................3 BAB II. PEMBAHASAN.....................................................................................4 2.1 Asfiksia................................................................................................4 2.2 Simpul Tali Pusat................................................................................5 2.3 Hubungan Simpul Tali Pusat dengan Asfiksia....................................5 2.4 Penanganan Asfiksia pada Bayi Baru Lahir........................................6 BAB III. PENUTUP..............................................................................................7 3.1 Kesimpulan .........................................................................................7 3.2 Saran....................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA [SIMPUL TALI PUSAT] Page 2
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asfiksia neonatorum ialah keadaan dimana bayi tidak dapat segera bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus dan hipoksia ini berhubungan dengan faktor-faktor yang timbul dalam kehamilan, persalinan, atau segera setelah bayi lahir. Akibat-akibat asfiksia akan bertambah buruk apabila penanganan bayi tidak dilakukan secara sempurna. Tindakan yang akan dikerjakan pada bayi bertujuan mempertahankan kelangsungan hidupnya dan membatasi gejala-gejala lanjut yang mungkin timbul. Penyebab asfiksia dapat berasal dari faktor ibu, janin dan plasenta. Adanya hipoksia dan iskemia jaringan menyebabkan perubahan fungsional dan biokimia pada janin. Faktor ini yang berperan pada kejadian asfiksia. Beberapa kondisi tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah uteroplasenter sehingga pasokan oksigen ke bayi menjadi berkurang. Hipoksia bayi di dalam rahim ditunjukkan dengan gawat janin yang dapat berlanjut menjadi asfiksia bayi baru lahir. 1.2 Rumusan Masalah A. Apa yang di maksud dengan asfiksia ? B. Apa yang di maksud dengan simpul tali pusat ? C. Apa hubungan simpul tali pusat dengan asfiksia ? D. Penanganan apa yang akan diberikan pada bayi asfiksia ? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengentahui apa faktor penyebab dari asfiksia . 2. Untuk mengetahui apa hubungan simpul tali pusat dengan asfiksi. 3. Untuk mengetahui penanganan yang diberikan pada bayi asfiksia. [SIMPUL TALI PUSAT] Page 3
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Asfiksia Asfiksia adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Masalah ini erat hubungannya dengan gangguan kesehatan ibu hamil, kelainan tali pusat, atau masalah yang mempengaruhi kesejahteraan bayi selama atau sesudah persalinan. a. Tanda dan Gejala dari Asfiksia  Tidak bernafas atau bernafas megap-megap  Warna kulit kebiruan  Kejang  Penurunan kesadaran  Tersumbatnya jalan nafas  Penyakit yang menyumbat saluran pernafasan , seperti: laryngitis difteri atau tumor laring.  Trauma mekanik  Keracunan bahan yang menmbulkan depresi pusat pernafasan. b. Faktor – faktor penyebab asfiksia Beberapa kondisi tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah uteroplasenter sehingga pasokan oksigen ke bayi menjadi berkurang. Hipoksia bayi di dalam rahim ditunjukkan dengan gawat janin yang dapat berlanjut menjadi asfiksia bayi baru lahir. Beberapa faktor tertentu diketahui dapat menjadi penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir, diantaranya adalah faktor ibu, tali pusat clan bayi berikut ini:  Faktor Ibu  Preeklampsia dan eklampsia  Pendarahan abnormal (plasenta previa atau solusio plasenta)  Partus lama atau partus macet  Demam selama persalinan Infeksi berat (malaria, sifilis, TBC, HIV)  Kehamilan Lewat Waktu (sesudah 42 minggu kehamilan) [SIMPUL TALI PUSAT] Page 4
  • 5.  Faktor Tali Pusat  Lilitan tali pusat  Tali pusat pendek  Simpul tali pusat  Prolapsus tali pusat  Faktor Janin  Bayi prematur (sebelum 37 minggu kehamilan)  Persalinan dengan tindakan (sungsang, bayi kembar, distosia bahu, ekstraksi vakum, ekstraksi forsep)  Kelainan bawaan (kongenital)  Air ketuban bercampur mekonium (warna kehijauan) B. Simpul Tali Pusat Simpul tali pusat adalah kelainan yang terdapat pada tali pusat.simpul tali pusat ini ada dua macam : 1. Simpul palsu Simpul palsu merupakan variasi normal , terjadi karena varises setempat dari pembuluh darah umbilical atau akumulasi setempat dari jeli wharton, sehingga membentuk tonjolan yang letaknya eksentris pada tali pusat. Simpul tali pusat palsu tidak mengganggu peredaran darah dari ibu ke janin. 2. Simpul sejati Simpul sejati ini serng sekali di akibatkan karena janin yang terlalu lincah bergerak . akibatnya sangat fatal yaitu kematian janin dalam rahim karena kekurangan aliran oksigen dari ibu.  Penanganan simpul tali pusat - Memberikan oksigen pada ibu dalam posisi miring .namun bila persalinan masih akan berlangsung lama dan DJJ semakin lambat, persalinan harus segera dihentikan dengan tindakan cesarea. - Melalui pemeriksaan teratur dengan bantuan USG untuk melihat apakah pada tali pusat terdapat simpul-simpul tali pusat yang banyak dengan lilitan yang erat. C. Hubungan simpul tali pusat dengan asfiksia Tali pusat seperti selang licin dan tali pusat berbenjol-benjol dengan banyak simpul atau sedikit terpuntir.disebabkan karena gerakan janin yang [SIMPUL TALI PUSAT] Page 5
  • 6. begitu aktif sehingga terjadi simpulan yang berulang.apabila simpul-simpul ini masih membentuk rongga maka aliran nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin masih tetap lancar , namun apabila simpul tali pusat dengan jumlah yang banyak dan lilitan yang erat dan simpul menutup sama sekali pembuluh darah, maka dapat menyebabkan asfiksia karena aliran nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin terhambat , sehingga berat badan janin berkurang dari normal dan berdampak pada kematian janin dalam rahim. D. Penanganan Asfiksia pada Bayi Baru Lahir Tindakan resusitasi bayi baru lahir mengikuti tahapan-tahapan yang dikenal sebagai ABC resusitasi, yaitu : 1. Memastikan saluran terbuka - Meletakkan bayi dalam posisi kepala defleksi bahu diganjal 2-3 cm. - Menghisap mulut, hidung dan kadang trachea. - Bila perlu masukkan pipa endo trachel (pipa ET) untuk memastikan saluran pernafasan terbuka. 2. Memulai pernafasan - Memakai rangsangan taksil untuk memulai pernafasan - Memakai VTP bila perlu seperti : sungkup dan balon pipa ETdan balon atau mulut ke mulut (hindari paparan infeksi). 3. Mempertahankan sirkulasi - Rangsangan dan pertahankan sirkulasi darah dengan cara - Kompresi dada. - Pengobatan [SIMPUL TALI PUSAT] Page 6
  • 7. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Asfiksia adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Beberapa kondisi tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah uteroplasenter sehingga pasokan oksigen ke bayi menjadi berkurang. Hipoksia bayi di dalam rahim ditunjukkan dengan gawat janin yang dapat berlanjut menjadi asfiksia bayi baru lahir. Beberapa faktor tertentu diketahui dapat menjadi penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir, diantaranya adalah faktor ibu, tali pusat clan bayi. 3.2 Saran Penolong persalinan harus mengetahui faktor-faktor resiko yang berpotensi untuk menimbulkan asfiksia. Apabila ditemukan adanya faktor risiko tersebut maka hal itu harus dibicarakan dengan ibu dan keluarganya tentang kemungkinan perlunya tindakan resusitasi. Akan tetapi, adakalanya faktor risiko menjadi sulit dikenali atau (sepengetahuan penolong) tidak dijumpai tetapi asfiksia tetap terjadi. Oleh karena itu, penolong harus selalu siap melakukan resusitasi bayi pada setiap pertolongan persalinan. [SIMPUL TALI PUSAT] Page 7
  • 8. DAFTAR PUSTAKA http://bidanku.com/simpul-tali-pusat#ixzz31kuMIBAl http://babyorchestra.wordpress.com http://yunioeni.blogspot.com [SIMPUL TALI PUSAT] Page 8