Dokumen ini membahas rencana bisnis untuk membuka waroeng kue panci yang akan menjual berbagai varian pancake dan minuman. Rencana ini mencakup analisis pasar, target konsumen, proyeksi keuangan, dan rencana promosi. Total modal yang dibutuhkan adalah Rp85 juta dengan target pendapatan Rp86 juta selama enam bulan pertama.

1. WAROENG KUE PANCI/
PANCAKE CAFE
Anggota kelompok:
Anisia Astuti
20210881
Dewi Kusumastuti
21210905
Elysa Andelany Ayuningtias
22210355
4EB15

2. Dokumentasi
Bahan Baku & Proses
Pembuatan Kue Panci

3. Dokumentasi
FRUITY KUE PANCI

4. Dokumentasi
Ice Cream/ Mixing
Kue Panci
REGULER KUE PANCI

5. WAROENG KUE PANCI
RINGKASAN EKSEKUTIF (EXCECUTIVE SUMMARY)
Waroeng Kue Panci atau Pancake cafe adalah kafe yang memiliki konsep
special yaitu sebagai salah satu tempat yang akan menjadi rekomendasi
bagi anda pecinta makanan lezat. Makanan yang lezat, sehat, dan bergizi
akan anda dapatkan di Waroeng Kue Panci. Kami berkomitmen untuk
menyediakan makanan yang sehat dan dapat mengubah gaya hidup anda
selama ini. Di jaman yang serba instans seperti sekarang ini dibutuhkan
kesadaran akan hidup sehat. Salah satu cara untuk mewujudkan impian itu
adalah dengan memilih makanan yang tepat.
Hal inilah yang mendasari kami membuka usaha ini. Waroeng Kue Panci ini
memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan tempat kuliner yang lain,
selain harganya terjangkau dan tidak mengeluarkan kocek yang terlalu
banyak, anda akan dimanjakan oleh iringan melodi indah yang kami
sediakan secara eksklusif saat akhir pekan.

6. WAROENG KUE PANCI
Elemen – elemen utama yang membedakan Waroeng Kue Panci dengan
kafe lain pada umumnya adalah :
•
Produk yang berkualitas dan enak untuk disantap sesuai dengan selera
konsumen.
•
Layanan konsumen yang prima.
•
Persediaan barang dagangan,metode pemasaran yang unik, dan harga
yang terjangkau
•
Lokasi kafe yang nyaman dan strategis.
•
Live music yang diadakan setiap weekend (pada hari sabtu dan minggu).
•
Desain tempat yang diubah setiap bulannya (sesuai dengan tema).

7. Analisis SWOT
STRENGTH :
- Harga Cukup Terjangkau
- Kualitas Terjamin
Weakness
:
- Banyaknya produk yang terjual dimasyarakat
- Pesaing yang begitu banyak
Opportunity
:
- Kondisi masyarakat yang semakin komsumtif sehingga
mempermudah memasarkan produk
- Permintaan pasar yang semakin meningkat
Threats
:
- Jumlah kompetitif yang terus meningkat
- Munculnya produk baru yang lebih unggul
- Kenaikan harga bahan baku

8. WAROENG KUE PANCI
Di waroeng Kue Panci ini tersedia 20 varian rasa. Daftar makanan dan
minuman yang ditawarkan diantaranya :
Reguler Kue Panci :
•
Kue Panci Original ( Pancake Biasa )
•
Kue Panci Hitam ( Pancake Cokelat)
•
Kue Panci Putih ( Pancake Caramel Vla)
Super Kue Panci :
•
Ice Cream Kue Panci ( Vanilla, Chocolate, Strawberry, Blueberry)
•
Choco/Chesee Creamy Kue Panci
•
Fruity Kue Panci : Durian, Straw, Alpukat, Pisang, Mangga, Jeruk, Kiwi,
Blueberry, Apel, and other
Aneka Kue Panci Mixing: Kue Panci Duo Mix ( Free Mix ), Kue Panci Triple
Mix ( Free Mix) , Kue Panci Full Mix (Free Mix)

9. WAROENG KUE PANCI
Untuk minuman :
Aneka Minuman Tea, Cappucino: Ice or hot tea, Cappucino, Green Tea,
Lemon Tea, Milk Tea, Mixing Tea ( Free Mix)
Aneka Fruits Juice : Alpukat, Straw, Orange, Mangga, Sirsak, Semangka,
Apel, Kiwi, Jambu, Nanas
Aneka Milkshake, Smoothies : Milkshake ( V, S,C), Straw Smoothies,
Banana Smoothies, Orange Smoothies, Pineapple Smoothies, Orange dan
Straw Puzzle
Harga yang ditawarkan relative bersaing dan unik. Harga yang ditawarkan
direstoran ini antara Rp 7.500 – Rp 25.000. Usaha Waroeng Kue Panci ini
juga mengimplementasikan strategi “up selling” dimana konsumen di dorong
secara aktif untuk mencoba rasa kombinasi baru dalam dunia kuliner.

10. WAROENG KUE PANCI
Target Produk
•
Produk yang akan dijual di Waroeng Kue Panci adalah pancake dan aneka
minuman. Pancake yang ditawarkan dalam berbagai rasa dan variasi sesuai
dengan selera yang diinginkan oleh konsumen.
Target Konsumen
•
Berdasrkan segmentasi, kami membagi konsumen ke dalam dua kategori,
yaitu (1) Menurut golongan ekonomi, (2) Menurut usia.
•
Segmentasi menurut golongan ekonomi terdiri dari : Kalangan ekonomi atas
(A), Menengah atas (B),Kalangan ekonomi menengah (C),Kalangan ekonomi
menengah ke bawah (D) dan Kalangan ekonomi bawah (E). Sedangkan
segmentasi menurut usia terdiri dari : Anak-anak ( usia 5 s/d 10 tahun ),
Remaja (usia 11 s/d 18 tahun) dan Dewasa (usia 18 ke atas)

11. Waroeng Kue Panci
Target Pendapatan
Peluang pasar yang dapat dihasilkan dari Waroeng Kue Panci masih sangat
tinggi karena didaerah tersebut masuh jarang café yang menjual produk
sejenis. Pada saat Waroeng Kue Panci ini dirilis kami akan memproduksi
sebanyak 100 buah pancake dalam kurun waktu satu hari. Agar dapat
mencapai target usaha yang diinginkan untuk mengembalikan modal dari
pembangunan usaha ini maka dibutuhkan analisis keuangan yang detail dan
terinci agar dapat menggambarkan dengan pasti mengenai proyeksi
pendapatan yang akan diterima. Oleh karena itu kami menjabarkan proyeksi
keuangan sebagai berikut :
1. Rencana Anggaran Biaya :
•
Daftar Bahan
•
Daftar Alat

12. Waktu dan Jadwal Pelaksanaan
NO
WAKTU/BULAN
URAIAN
1
2
3
4
5
6
Penyediaan Alat dan Bahan 





3
Produksi






4
Promosi



5
Pemasaran






6
Laporan Hasil Usaha

1
Persiapan
2


13. WAROENG KUE PANCI
2. Jumlah Anggaran Dana
Jumlah keseluruhan dalam waktu 6 bulan :
Modal Bahan (
Rp 9,697,500 X 6) = Rp 58,185,000
Modal Alat dan Perlengkapan
= Rp 26,379,000
= Rp 84,564,000
Jadi, rencana anggaran biaya yang dibutuhkan Rp 85,000,000,Anggaran modal yang diinvestasikan
Rp 85,000,000
Anggaran Biaya yang dikeluarkan
Rp 84,564,000
Lain-lain
Rp 436,000

14. WAROENG KUE PANCI
Pengeluaran
Pengeluaran yang dihasilkan selama 6 bulan pertama meliputi :
Alat
= Rp 26,379,000
Bahan Baku = Rp 58,185,000
Lain-lain
= Rp 436.000
Rdalam 6 bulan = Rp 85,000,000
Prediksi Pendapatan
Target penjualan selama 6 bulan = 100 X 180 = 18.000 porsi
Kegagalan per hari = 5% X 100 = 5 buah
Harga Jual (rata-rata)
Penerimaan
= Rp 10,000/ porsi
= (100-5) X Rp 10,000 = Rp 950,000/ hari

15. WAROENG KUE PANCI
Proyeksi Laba Rugi
Keuntungan = Penerimaan – Pengeluaran
= (Rp 950,000 X 180) – Rp 85,0000,000
= Rp 86,000,000
Break Event Point
BEP (Q) = Fc/ P-Vc
BEP (Q) = Rp 26,379,000 / ( 18.000 - 900)
= 1.543 porsi / 6 bulan
Dalam 1 bulan adalah 257 porsi
Analisa Kelayakan Usaha
Revenue / Cost = Rp 86,000,000 / Rp 85,0000,000 = 1,01

16. Rincian Modal Awal
No
Nama Pemilik
Investasi Modal
1
Anisia Astuti
Uang Tunai
Rp
35,000,000.00
2
Dewi Kusumastuti
Uang Tunai
Rp
35,000,000.00
3
Elysa Andelany A
Rumah / Kios
Rp
25,000,000.00
Uang Tunai
Rp
15,000,000.00
Jumlah Modal Awal
dalam rupiah
Rp 110,000,000.00

17. Dokumentasi

18. Desain Interior

19. PENUTUP
Waroeng Kue Panci adalah salah satu usaha yang sangat menggiurkan
karena memiliki peluang yang besar. Letak yang strategis dan tidak adanya
pesaing, membuat kami berencana untuk membuka usaha tersebut. Dalam
menjalankan usaha bisnis kuliner ini kami sangat memprioritaskan cita rasa
dan bahan baku yang akan diolah. Disamping itu kriteria wirausaha yang
sukses akan selalu kami tanamkan dalam menjalankan usaha ini. Usaha ini
akan kami rintis dengan sikap kerja keras, pantang menyerah, dan berani
mengambil resiko. Jika hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik,
insyaallah usaha bisnis Waroeng Kue Panci akan sukses serta mampu
memperluas bisnis hingga ke pelosok negeri.
Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi keuangan yang dijabarkan dalam
bab sebelumnya, kami percaya keuntungan yang besar akan kami raih.
Mungkin akan berat di awal tahun pertama, tapi kami yakin selanjutnya
usaha ini dapat memasuki pasar yang lebih besar.

20. Anisia Astuti
Anisia Astuti
Dewi Kusumastuti
Dewi Kusumastuti
Elysa Andelany Ayuningtias
Elysa Andelany Ayuningtias