This business plan is one of the tasks assigned as the assessment of the course "Introduction to Business". I am a student majoring in Economic Management at the Faculty of Economics and Business (FEB) 2011 University of Lampung.
This business plan is one of the tasks assigned as the assessment of the course "Introduction to Business". I am a student majoring in Economic Management at the Faculty of Economics and Business (FEB) 2011 University of Lampung.
SMA Negeri 4 Banjarmasin merupakan sekolah kewirausahaan, akan ada banyak kegiatan yang berhubungan dengan wirausahaan ini. Dibuatnya proposal ini untuk melatih keterampilan dan sekaligus hasil kerja untuk perlombaan pramuka.
Presentasi mengenai pabrik industri mie instan untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar teknik. Didalam presentasi ini dijabarkan mulai dari sejarah perusahaan sampai pada proses produksi.
SMA Negeri 4 Banjarmasin merupakan sekolah kewirausahaan, akan ada banyak kegiatan yang berhubungan dengan wirausahaan ini. Dibuatnya proposal ini untuk melatih keterampilan dan sekaligus hasil kerja untuk perlombaan pramuka.
Presentasi mengenai pabrik industri mie instan untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar teknik. Didalam presentasi ini dijabarkan mulai dari sejarah perusahaan sampai pada proses produksi.
7, Kwh, Ermilia Indra Fitriani, Hapzi Ali, Kuliah Umum atau Studi Kasus, Univ...ermiliafitri
Â
Saat ini saya belum mempunyai usaha dibidang apapun, tapi saya ada keinginan untuk membuka usaha dibidang kuliner, usaha yang saya ingin buka adalah sebuah restoran atau cafe, saya memilih bidang ini karena saya sangat menyukai kuliner, makanan atau minuman adalah kebutuhan yang akan selalu dicari setiap manusia dan saya juga yakin dengan usaha dibidang kuliner jika kita pintar membuat inovasi yang baru maka usaha tersebut akan semakin maju dan terus berkembang.
Menjadi wirausahawan muda bukanlah hal yang sulit. Namun terkadang kitya tidak tau harus memulainya dari mana. Memiliki keinginan saja tidak cukup, tapi tahap demi tahap harus kita lewati agar mampu menjadi wirausahawan muda.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Â
Propagasi Modul 2
1. PROPAGASI
âANATOMI RANCANGAN USAHA AGRIBISNISâ
Disusun Oleh:
1. Vina Audia Citra (135040101111092)
2. Moh Rendi K (135040101111108)
3. Adhitya Surya P (135040101111113)
4. Risky Yunita K (135040101111128)
5. Anugrah Fajar S (135040101111135)
6. Hayyin Mukhlidah (135040101111137)
7. Martin Priyono P (135040101111141)
8. Hana M. H (135040101111150)
9. Ricky Affandy (135040101111155)
10.Lailaturrochmawati (135040101111168)
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
2. 1. Mahasiswa secara berkelompok diminta mencari company profile unit bisnis
rujukan sebagai benchmark proses
Nama perusahaan satu : Repoeblik Telo.
Visi : Menjadi industri terkemuka di bidang agribisnis
dengan Model Usaha Agribisnis Terpadu yang
kreatif, inovatif, modern, berdaya saing dan
berdimensi kerakyatan.
Misi : Produk Negeri Sehat untuk Indonesia âHealthy is
Our Priorityâ
Tujuan : Menghasilkan produk agribisnis yang mempunyai
daya saing tinggi, Rebuilding image produk lokal,
Peningkatan kesejahteraan UKM dan Petani
Motto : Berfikir besar, memulai dari kecil, kerjakan!!
Lokasi : Terletak di jalur utama Malang-Surabaya, tepatnya
di Jalan Raya Purwodadi No. 1, Kabupaten Pasuruan.
Telp. (0341) 428717, Fax. (0341) 425542. Email:
spat@indosat.net.id
Produk : Memproduksi kurang lebih 50 varian olahan dari
ubi jalar. Contohnya: Bakpao telo, Mie telo ungu dan
mie telo kuning, bakpia telo, kripik telo, brownies
telo, ice cream telo dll
3. Nama perusahaan dua : D` Hoek Ubi Ungu
Visi : Menjadi usaha rumahan yang berbasis kerakyatan
dengan memanfaatkan kekayaan alam Nusantara
Misi : Makanan sehat berkualitas
Motto : Harga Kaki Lima, Rasa Bintang Lima
Lokasi : Jl. Bintaro Taman Barat F1/1 Sektor 1, Bintaro-
Jakarta Selatan. Phone: 08787977527
Produk : Nasi Ubi Ungu, Jus Ungu, Burger Es
2. Penyusunan rancangan usaha agribisnis berdasarkan company profit unit bisnis
rujukan mahasiswa menyusun draft company profile unit bisnis yang
direncanakan secara berkelompok. Company profile unit bisnis yang disusun
akan digunakan sebagai deskripsi unit bisnis pada bussinessplan.
A. NAMA DAN BENTUK PERUSAHAAN
Bentuk perusahaan : Perusahaan Produksi
Bidang usaha : Makanan berat âNasi Ubi Unguâ dan makanan
ringan âPurple Sweet Potato Balls with Coconut
Sauce (Kolak Biji Salak Ubi Ungu
Nama perusahaan : CV Longu
4. B. ALAMAT PERUSAHAAN
Jl.Veteran, No 129 Kota Malang
C. VISI PERUSAHAAN
Menjadi perusahaan di bidang agribisnis dengan memanfaatkan hasil bumi
nusantara untuk menciptakan suatu produk olahan yang memiliki daya saing
internasional
īˇ Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen
īˇ Menjamin kualitas dan higienitas produk
īˇ Memberikan inovasi terbaru kepada konsumen
īˇ Memberikan promosi besar-besaran setiap akhir tahun
E. TUJUAN PERUSAHAAN
īˇ Menyediakan tempat yang nyaman untuk konsumen
īˇ Menciptakan makanan dengan rasa yang nikmat
īˇ Menciptakan loyalitas konsumen
īˇ Menciptakan keunikan dalam aneka makanan ringan dari ubi ungu
īˇ Menciptakan ketahanan pangan
F. SEJARAH PENDIRIAN PERUSAHA
Indonesia merupakan negara pertanian dengan banyak komoditas tanaman
yang bermacam â macam salah satunya komoditas ubi ungu. Tanaman ubi
jalar membutuhkan hawa panas dan udara yang lembab. Tanaman ubi jalar
juga dapat beradaptasi luas terhadap lingkungan tumbuh karena daerah
penyebaran terletak pada 300 LU dan 300 LS. Di Indonesia yang beriklim
tropik, tanaman ubi jalar cocok ditanam di dataran rendah hingga ketinggian
500 m dpl. Di dataran tinggi dengan ketinggian 1.000 m dpl, ubi jalar masih
dapat tumbuh dengan baik, tetapi umur panen menjadi panjang dan hasilnya
rendah. Nasi ubi ungu adalah makanan yang terbuat dari bahan baku beras
dengan campuran ubi ungu sebagai pewarnanya. Makanan tersebut
tergolong dalam makanan berat dan enak, sehingga banyak digemarin
semua orang. Rasanya yang enak beserta tekstur yang pulen membuat
semua orang menyukainya. Nasi ubi ungu ini juga bisa menjadi alternative
bagi orang yang tengah menjalani diet. Selain nasi ubi ungu, perusahaan
kami juga membuat makanan ringan yang kami beri nama Purple Sweet
5. Potato Balls with Coconut Sauce (Kolak Biji Salak Ubi Ungu). Dimana
pada kolak biji salak tersebut baha bakunya kami ubah menjadi ubi ungu.
Makanan ini menyerupai biji salak namun yang perlu diketahui bahwa
olahan ini semuanya dari ubi ungu yang kemudian ditambah dengan saus
kelapa. Ubi ungu sangat baik untuk kesehatan, karena di dalam warna ungu
tersebut tedapat sebagai antioksidan yang dapat menyerap racun, dapat
membantu kekebalan tubuh, serta menghambat penggumpalan sel-sel darah.
Selain itu, ubi juga mempunyai prebiotik, oligosakarida, dan kadar
Glycemic Index rendah. Kandungan lain yang dimiliki oleh ubi ungu adalah
Kandungan aktif zat selenium dan iodin 20 lebih tinggi dari pada ubi
lainnya. Jadi, ubi ungu bisa mengobati atau menjadi anti kanker. Zaman
sekarang banyak masyarakat yang mengidap penyakit kanker dikarenakan
salahnya dalam mengelola pola makannya, oleh sebab itu CV Longu
menciptakan makanan dengan bahan baku campuran ubi ungu. Walaupun
banyak konsumen yang tidak menyukai telo ungu karena rasa yang manis
namun setelah dimakan seperti ada pasirnya, perusahaan ini akan membuat
konsumen jadi meyukai ubi ungu. Oleh sebab itu CV Longu membuat
produk yang dapat meningkatkan nilai tambah dan minat konsumen untuk
mengonsumsi ubi ungu dalam jumlah banyak dengan cita rasa yang sangat
nikmat, enak sehingga membuat konsumen selalu ingin mengkonsumsinya
terus.
G. DESKRIPSI PRODUK
PT. LONGU JAYA memproduksi makanan inovasi yang berbahan dasar
Ubi ungu, yakni Nasi ubi ungu dan juga Purple Sweet Potato Balls with
Coconut Sauce (Kolak Biji Salak Ubi Ungu). Dengan bahan baku dari ubi
ungu.
1. Nasi Ubi Ungu
6. Bahan untuk membuat Nasi ubi ungu adalah sebagai berikut:
īˇ 500 gram beras, dicuci bersih
īˇ 3 lembar daun salam
īˇ 1 batang serai, dimemarkan
īˇ 3cm kayu manis
īˇ 2 sdt garam
īˇ ÂŊ sdt merica bubuk
īˇ 1 sdm ketumbar bubuk
īˇ 175 gram ubi ungu, dikukus
īˇ 200 ml air
īˇ 350 ml santan
Setelah semua bahan selesai disiapkan, berikut cara membuatnya:
īˇ Pertama-tama, kupas ubi lalu iris kecil-kecil, kemudian blender
hingga halus, untuk mempermudah bisa ditambahkan sedikit air.
Setelah halus kemudian saring dan ambil sari ubi
īˇ Panaskan santan bersama sari ubi ungu, garam, daun salam dan serai
hingga mendidih, kemudian masukkan beras yang telah dicuci
sebelumnya. Masak dengan api sedang hingga air menyusut dan
meresap ke dalam beras dan beras menjadi aron. Angkat.
īˇ Panaskan kukusan. Kukus aron beras tadi hingga matang, sekitar 30
sampai 40 menit. Angkat dan nasi ubi ungu siap disajikan bersama
dengan lauk pauk.
2. Purple Sweet Potato Balls with Coconut Sauce (Kolak Biji Salak Ubi
Ungu)
Bahan:
Biji salak
īˇ 500 gram ubi ungu, kukus dan haluskan
īˇ 100-150 gram tepung tapioca
īˇ 1 sendok teh garam
Kuah
7. īˇ 1500 ml air
īˇ 300 gram gula pasir
īˇ 1 sendok teh garam
īˇ 25 gram tepung tapioka, larutkan dalam air
īˇ 2 lembar daun pandan, ikat
īˇ 1500 ml air untuk merebus
Saus Santan
īˇ 400 ml santan kental
īˇ 200 ml air hangat
īˇ ÂŊ sendok teh garam
īˇ 1 lembar daun pandan
Cara Membuat:
īˇ Campur ubi ungu yang telah dihaluskan, tepung tapioka, dan garam.
īˇ Bentuk bulat seperti kelereng dengan diameter sekitar 1 ÂŊ cm.
Sisihkan.
īˇ Campur air, gula pasir, garam, dan daun pandan dalam panci. Rebus
sampai mendidih. Kecilkan api.
īˇ Sementara itu, dalam panci lain, masak air hingga mendidih dan
rebus biji salak sampai mengapung. Angkat dan tiriskan, lalu
masukkan ke dalam larutan gula yang masih dimasak dengan api
kecil. Lakukan sampai semua biji salak habis sambil diaduk.
īˇ Tambahkan larutan tapioka sambil diaduk sampai kuah meletup-
letup dan kental.
īˇ Saus santan: campur semua bahan, aduk. Sisihkan.
īˇ Sajikan kolak biji salak dengan saus santan dalam keadaan hangat
atau dingin.
H. RANCANGAN PEMASARAN
1. Strategi Promosi
Dalam teori pemasaran dikenal istilah bauran pemasaran (marketing mix)
yang dapat membantu para pemasar untuk menentukan strategi pemasaran
yang sesuai bagi produknya. Bauran pemasaran terbagi menjadi 4, antara
8. lain: produk, promosi, penentuan harga, dan saluran distribusi. Berikut ini
strategi pembauran pada produk waffle telo ungu :
a. Produk
Produknya adalah sebuah makanan dengan nama Nasi ubi ungu yang
terbuat dari bahan baku beras yang dikukus dan dicampur dengan ubi
ungu yang memberikan warna pada beras tersebut setelah matang.
Untuk makanan ringan perusahaan kami membuat produk Purple Sweet
Potato Balls with Coconut Sauce (Kolak Biji Salak Ubi Ungu). Dimana
kolak biji salak ubi ungu ini sama dengan kolak biji salak yang pernah
dijual di pedagang-pedagang kaki lima, hanya saja kami memberikan
warna yang lebih fresh agar konsumen lebih tertarik.
b. Promosi
Meski telah ada beberapa permintaan yang membuat perusahaan
merasa tertantang untuk mewujudkannya, namun masih saja ada
beberapa kalangan yang mungkin akan merasa asing akan munculnya
produk ini. Oleh sebab itu, diperlukan adanya tahap pengenalan kepada
konsumen secara khusus. Tahap ini sering disebut dengan promosi
yang menampilkan beberapa keunggulan produk. Dengan demikian,
maka harapan perusahaan sebagai produsen yang menginginkan produk
ini agar dicintai oleh konsumen dapat terwujud. Strategi yang
digunakan pada produk kami adalah dengan pembuatan brosur. Selain
itu adalah secara manual dari komunikasi verbal dan mengiklankan
produk kami ke rekan-rekan.
c. Penentuan Harga
Tidak dapat dipungkiri bahwa harga suatu produk merupakan alasan
yang cukup kuat dalam membuat keputusan pembelian bagi konsumen.
Harga merupakan alasan utama yang dapat mempengaruhi konsumen
untuk mengkonsumsi suatu barang. Dari harga pula, konsumen dapat
diklasifikasikan secara tepat. Harga produk harus disesuaikan dengan
segmen konsumen yang dituju dan jenis produk itu sendiri. Jika harga
terlalu tinggi, dikhawatirkan produk sulit diterima. Namun jika terlalu
rendah, maka hal ini juga tidak terlalu bagus bagi produsen karena
9. produk tidak akan menghasilkan pendapatan yang optimum. Dari
wacana di atas perusahaan kami menentukan harga untuk produk nasi
ubi ungu adalah sebesar Rp 9000 per porsi. Dan untuk Purple Sweet
Potato Balls with Coconut Sauce (Kolak Biji Salak Ubi Ungu) kami
menjualnya dengan harga Rp. 5000
d. Saluran Distribusi
Suatu produk yang hanya dipasarkan di daerah tertentu saja terkadang
sulit memperlihatkan hasil yang signifikan. Produk membutuhkan
tempat lain yang sesuai untuk dipasarkan. Karena bukan mustahil jika
banyak orang lain di tempat yang berbeda yang juga menginginkan dan
membutuhkan produk yang sama dengan harga yang hampir sama.
Dengan saluran distribusi yang baik, maka produk akan lebih dikenal
oleh masyarakat luas dan secara tidak langsung akan diposisikan
sebagai produk pilihan. Seperti pada Nasi Ubi Ungu dan Purple Sweet
Potato Balls with Coconut Sauce (Kolak Biji Salak Ubi Ungu) mustahil
jika di tempat yang berbeda, masyarakatnya tidak ada yang
menginginkannya sama sekali.
I. STRUKTUR MODAL
1. Sumber Modal
Berasal dari modal sendiri milik pendiri. Perusahaan merupakan jenis
perusahaan persaingan sempurna. Awal modal sebesar Rp 5.000.000 berupa
peralatan dan bahan baku. Untuk sewa bangunan perusahaan tidak
memperhitungkan, karena memakai rumah sendiri.
Nasi Ubi Ungu
a) Analisis Biaya
Modal : Rp 5.000.000
Peralatan :
īˇ Kompor Rp 200.000
īˇ Panci Rp 15.000
īˇ Pisau Rp 5.000
īˇ Sendok Rp 2000
10. īˇ Piring Rp 7000
īˇ Baskom Rp 10.000
Bahan baku Nasi Ubi Ungu (1 resep) :
īˇ 500 gram beras Rp. 6.000
īˇ 3 lembar daun salam Rp. 500
īˇ 1 batang serai, Rp. 500
īˇ 3cm kayu manis Rp 500
īˇ 2 sdt garam Rp. 700
īˇ ÂŊ sdt merica bubuk Rp. 500
īˇ 1 sdm ketumbar bubuk Rp. 500
īˇ 175 gram ubi ungu, Rp 3000
īˇ 200 ml air -
īˇ 350 ml santan Rp. 1500
b) Fixed Cost :
1. Penyusutan peralatan Rp 2.000/bulan*
2. Biaya perawatan peralatan :
Kompor Rp 10.000/bulan*8
3. Abonemen listrik Rp 28.000/bulan*
4. Gaji staff Rp 300.000 x 2 = Rp 600.000/bln
*TFC = Rp 640.000/bulan
c) Variable Cost :
1. Bahan baku Rp 13.700 x 10 x 30 = Rp. 4.110.100
2. Gas Rp 75.000
3. Kemasan/hari :
īˇ Bungkus 100 pcs Rp 2.000 x 30 = Rp 60.000
*TVC = Rp 546.100/bulan
TC = TFC + TVC = Rp 640.000 + Rp 4.110.100
= Rp 4.750.000/bulan
11. Harga Pokok Penjualan = TC / Q
= 4.750.000/ 1500
= Rp. 3.170
*Disajikan dalam satu wadah mika berisi 1 porsi nasi ubi ungu : Rp.9500
Kolak Biji Salak Ubi Ungu
a) Analisis Biaya
Modal : Rp 5.000.000
Peralatan :
īˇ Kompor Rp 200.000
īˇ Panci Rp 15.000
īˇ Pisau Rp 5.000
īˇ Sendok Rp 2000
īˇ Piring Rp 7000
īˇ Baskom Rp 10.000
Bahan baku Kolak Biji Salak Ubi Ungu (1 resep) :
Biji salak:
īˇ 500 gram ubi ungu Rp 3000
īˇ 100-150 gram tepung tapioca Rp 1000
īˇ 1 sendok teh garam â
Kuah
īˇ 1500 ml air -
īˇ 300 gram gula pasir Rp 2000
īˇ 1 sendok teh garam -
īˇ 25 gram tepung tapioca Rp 1000
īˇ 2 lembar daun pandan, Rp. 500
īˇ 1500 ml air -
Saus Santan
īˇ 400 ml santan kental Rp. 3000
īˇ 200 ml air hangat -
12. īˇ ÂŊ sendok teh garam -
īˇ 1 lembar daun pandan -
b) Fixed Cost :
1. Penyusutan peralatan Rp 2.000/bulan*
2. Biaya perawatan peralatan :
Kompor Rp 10.000/bulan*8
3. Abonemen listrik Rp 28.000/bulan*
4. Gaji staff Rp 300.000 x 2 = Rp 600.000/bln
*TFC = Rp 640.000/bulan
c) Variable Cost :
1. Bahan baku Rp 10.500 x 10 x 30 = Rp. 3.150.000
2. Gas Rp 75.000
3. Kemasan/hari :
īˇ Bungkus 100 pcs Rp 2.000 x 30 = Rp 60.000
*TVC = Rp 3.285.000/bulan
TC = TFC + TVC = Rp 640.000 + Rp 3.285.000
= Rp 3.925.000/bulan
Harga Pokok Penjualan = TC / Q
= Rp 3.925.000 / 1500
= Rp. 2.700
*Disajikan dalam satu wadah mika berisi 1 porsi nasi ubi ungu : Rp.5.000
13. DAFTAR PUSTAKA
Qiandra. 2012. Usaha Ubi Ungu. www.perusahaanubiungu.qiandra.net.id.
Diakses tanggal 22 Februari 2014