Standar akuntansi di Jerman bersumber dari Commercial Code yang mengharuskan laporan segmen dan geografis. Regulasi dan penegakan aturan akuntansi diatur oleh Komite Standar Akuntansi Jerman yang mengeluarkan rekomendasi wajib. Faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi di Jerman antara lain sistem hukum, perpajakan, tingkat pendidikan, dan budaya yang kaya.
Dokumen tersebut membahas standar akuntansi di Jerman, yang bersumber dari Hukum Perdagangan Jerman. Jerman memiliki Komite Standar Akuntansi Jerman yang mengeluarkan standar akuntansi nasional. Laporan keuangan di Jerman terdiri dari neraca, laporan laba rugi, catatan laporan keuangan, laporan manajemen, dan laporan auditor.
1. Filipina melakukan penjualan obligasi dolar AS untuk meningkatkan sumber pendanaan setelah kebijakan pengurangan stimulus AS.
2. Sistem hukum pidana Filipina berasal dari sistem hukum Anglo-Saxon seperti AS dan Inggris.
3. Filipina menetapkan pendidikan wajib selama 13 tahun untuk mengurangi kemiskinan.
Dokumen tersebut membahas standar akuntansi di Jerman, yang bersumber dari Hukum Perdagangan Jerman. Jerman memiliki Komite Standar Akuntansi Jerman yang mengeluarkan standar akuntansi nasional. Laporan keuangan di Jerman terdiri dari neraca, laporan laba rugi, catatan laporan keuangan, laporan manajemen, dan laporan auditor.
1. Filipina melakukan penjualan obligasi dolar AS untuk meningkatkan sumber pendanaan setelah kebijakan pengurangan stimulus AS.
2. Sistem hukum pidana Filipina berasal dari sistem hukum Anglo-Saxon seperti AS dan Inggris.
3. Filipina menetapkan pendidikan wajib selama 13 tahun untuk mengurangi kemiskinan.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi di Perancis. Sistem akuntansi Perancis didasarkan pada Plan Comptable General yang berisi tujuan, prinsip, dan aturan akuntansi serta contoh laporan keuangan. Sistem ini juga memisahkan laporan keuangan perusahaan dari laporan keuangan konsolidasi grup usaha. Delapan faktor mempengaruhi perkembangan akuntansi di Perancis, termasuk sumber pendanaan, hukum, pajak, dan budaya.
Bab 4 membahas sistem akuntansi di empat negara berkembang yaitu Republik Ceko, Republik Rakyat Cina, Republik Cina (Taiwan), dan Meksiko. Setiap negara memiliki regulasi dan standar akuntansi sendiri-sendiri yang berkembang seiring perubahan sistem ekonomi masing-masing negara. Metode akuntansi yang umum digunakan antara lain metode pembelian untuk penggabungan usaha dan metode ekuitas untuk entitas asosiasi.
1. Akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum komersial, undang-undang akuntansi, dan keputusan kementerian keuangan.
2. Perusahaan di Ceko dapat menggunakan standar akuntansi Ceko atau IAS/IFRS dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi.
3. Republik Ceko sedang membentuk standar akuntansinya sesuai dengan IAS/IFRS setelah mengalami perubahan sistem akuntansi
1. Akuntansi komparatif membandingkan prinsip akuntansi antar negara dan mengharmonisasikan standar akuntansi. Dokumen ini membahas sistem akuntansi di lima negara Eropa beserta penggunaan IFRS.
2. Setiap negara memiliki regulasi akuntansi nasional namun harus mengikuti persyaratan IFRS bagi perusahaan terdaftar. Perancis memiliki regulasi akuntansi tersendiri yang kuat.
3. Terdapat perbedaan pelaksanaan IFRS
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi di beberapa negara maju dan berkembang. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan regulasi dan penegakan aturan akuntansi, pelaporan keuangan (jenis laporan), serta pengukuran akuntansi yang berlaku di Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Republik Ceko, Cina, Taiwan, dan Meksiko.
Dokumen tersebut membahas lima negara anggota Uni Eropa yaitu Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Ia menjelaskan latar belakang keanggotaan masing-masing negara dan sistem regulasi serta pelaporan keuangan di setiap negara.
Dokumen tersebut membahas perbandingan praktik akuntansi di lima negara yaitu Amerika Serikat, Meksiko, Jepang, Cina, dan India. Beberapa perbedaan utama meliputi pengakuan goodwill dan sewa pembiayaan, serta penilaian aset dan persediaan. Dokumen juga membahas regulasi akuntansi di masing-masing negara dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pelaporan keuangan.
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASIEllvinna Marikar
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan klasifikasi sistem akuntansi internasional. Sistem akuntansi berkembang sejalan dengan industrialisasi dan membutuhkan analisis biaya. Ada empat pendekatan perkembangan akuntansi yaitu berdasarkan makroekonomi, mikroekonomi, disiplin independen, dan yang seragam. Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan atau secara empiris.
Dokumen tersebut membahas perkembangan sistem akuntansi di lima negara Eropa yaitu Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Ia menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi nasional di masing-masing negara dan cara pengaturan standar akuntansi serta praktik akuntansi yang berlaku di setiap negara.
Dokumen tersebut membahas perkembangan akuntansi di berbagai negara. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa akuntansi berkembang secara berbeda di setiap negara yang dipengaruhi oleh faktor seperti sistem hukum, budaya, tingkat pendidikan, dan perkembangan ekonomi. Dokumen juga membahas regulasi dan pelaksanaan akuntansi di beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, Republik C
Powerpoint Individu International Ethics StandardsBoard for Accountantsdewi_kusumastuti
This document discusses standards for auditor independence and preventing conflicts of interest when providing both audit and non-audit services to clients. It addresses issues such as: limiting the number of consecutive years senior auditing personnel can work on the same client engagement to prevent familiarity threats; requiring rotation of key audit partners at public interest entities every 7 years; and evaluating threats to independence when considering non-audit services for audit clients to ensure independence is maintained.
PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...dewi_kusumastuti
Dokumen tersebut merangkum beberapa bagian dari Kode Etik Profesi Akuntan Internasional mengenai independensi auditor. Secara garis besar dijelaskan tentang ancaman-ancaman yang dapat mempengaruhi independensi auditor seperti kepentingan pribadi, keakraban, dan penilaian sendiri, serta langkah-langkah perlindungan yang dapat diambil untuk menghilangkan atau mengurangi ancaman tersebut ke tingkat yang dapat diterima.
Powerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dala...dewi_kusumastuti
This document discusses international ethics standards for accountants regarding auditor independence. It addresses potential threats to independence, such as self-interest or familiarity threats, that may be created in situations like an audit team member joining a client, a former partner joining an audit client, or a senior auditor having a long association with an audit client. It provides requirements and examples of safeguards to address such threats to maintain independence.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi di Perancis. Sistem akuntansi Perancis didasarkan pada Plan Comptable General yang berisi tujuan, prinsip, dan aturan akuntansi serta contoh laporan keuangan. Sistem ini juga memisahkan laporan keuangan perusahaan dari laporan keuangan konsolidasi grup usaha. Delapan faktor mempengaruhi perkembangan akuntansi di Perancis, termasuk sumber pendanaan, hukum, pajak, dan budaya.
Bab 4 membahas sistem akuntansi di empat negara berkembang yaitu Republik Ceko, Republik Rakyat Cina, Republik Cina (Taiwan), dan Meksiko. Setiap negara memiliki regulasi dan standar akuntansi sendiri-sendiri yang berkembang seiring perubahan sistem ekonomi masing-masing negara. Metode akuntansi yang umum digunakan antara lain metode pembelian untuk penggabungan usaha dan metode ekuitas untuk entitas asosiasi.
1. Akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum komersial, undang-undang akuntansi, dan keputusan kementerian keuangan.
2. Perusahaan di Ceko dapat menggunakan standar akuntansi Ceko atau IAS/IFRS dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi.
3. Republik Ceko sedang membentuk standar akuntansinya sesuai dengan IAS/IFRS setelah mengalami perubahan sistem akuntansi
1. Akuntansi komparatif membandingkan prinsip akuntansi antar negara dan mengharmonisasikan standar akuntansi. Dokumen ini membahas sistem akuntansi di lima negara Eropa beserta penggunaan IFRS.
2. Setiap negara memiliki regulasi akuntansi nasional namun harus mengikuti persyaratan IFRS bagi perusahaan terdaftar. Perancis memiliki regulasi akuntansi tersendiri yang kuat.
3. Terdapat perbedaan pelaksanaan IFRS
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi di beberapa negara maju dan berkembang. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan regulasi dan penegakan aturan akuntansi, pelaporan keuangan (jenis laporan), serta pengukuran akuntansi yang berlaku di Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Republik Ceko, Cina, Taiwan, dan Meksiko.
Dokumen tersebut membahas lima negara anggota Uni Eropa yaitu Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Ia menjelaskan latar belakang keanggotaan masing-masing negara dan sistem regulasi serta pelaporan keuangan di setiap negara.
Dokumen tersebut membahas perbandingan praktik akuntansi di lima negara yaitu Amerika Serikat, Meksiko, Jepang, Cina, dan India. Beberapa perbedaan utama meliputi pengakuan goodwill dan sewa pembiayaan, serta penilaian aset dan persediaan. Dokumen juga membahas regulasi akuntansi di masing-masing negara dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pelaporan keuangan.
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASIEllvinna Marikar
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan klasifikasi sistem akuntansi internasional. Sistem akuntansi berkembang sejalan dengan industrialisasi dan membutuhkan analisis biaya. Ada empat pendekatan perkembangan akuntansi yaitu berdasarkan makroekonomi, mikroekonomi, disiplin independen, dan yang seragam. Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan atau secara empiris.
Dokumen tersebut membahas perkembangan sistem akuntansi di lima negara Eropa yaitu Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Ia menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi nasional di masing-masing negara dan cara pengaturan standar akuntansi serta praktik akuntansi yang berlaku di setiap negara.
Dokumen tersebut membahas perkembangan akuntansi di berbagai negara. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa akuntansi berkembang secara berbeda di setiap negara yang dipengaruhi oleh faktor seperti sistem hukum, budaya, tingkat pendidikan, dan perkembangan ekonomi. Dokumen juga membahas regulasi dan pelaksanaan akuntansi di beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, Republik C
Powerpoint Individu International Ethics StandardsBoard for Accountantsdewi_kusumastuti
This document discusses standards for auditor independence and preventing conflicts of interest when providing both audit and non-audit services to clients. It addresses issues such as: limiting the number of consecutive years senior auditing personnel can work on the same client engagement to prevent familiarity threats; requiring rotation of key audit partners at public interest entities every 7 years; and evaluating threats to independence when considering non-audit services for audit clients to ensure independence is maintained.
PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...dewi_kusumastuti
Dokumen tersebut merangkum beberapa bagian dari Kode Etik Profesi Akuntan Internasional mengenai independensi auditor. Secara garis besar dijelaskan tentang ancaman-ancaman yang dapat mempengaruhi independensi auditor seperti kepentingan pribadi, keakraban, dan penilaian sendiri, serta langkah-langkah perlindungan yang dapat diambil untuk menghilangkan atau mengurangi ancaman tersebut ke tingkat yang dapat diterima.
Powerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dala...dewi_kusumastuti
This document discusses international ethics standards for accountants regarding auditor independence. It addresses potential threats to independence, such as self-interest or familiarity threats, that may be created in situations like an audit team member joining a client, a former partner joining an audit client, or a senior auditor having a long association with an audit client. It provides requirements and examples of safeguards to address such threats to maintain independence.
TUGAS TRANSLATE KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL anisiaastuti
Dokumen tersebut membahas tentang Kode Etik Profesi Akuntan Internasional khususnya mengenai independensi auditor. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa auditor harus independen dalam melakukan audit dan memberikan layanan non-audit kepada klien. Dokumen tersebut juga menjelaskan batasan waktu seseorang dapat menjadi mitra audit utama untuk suatu perusahaan.
Dokumen ini membahas rencana bisnis untuk membuka waroeng kue panci yang akan menjual berbagai varian pancake dan minuman. Rencana ini mencakup analisis pasar, target konsumen, proyeksi keuangan, dan rencana promosi. Total modal yang dibutuhkan adalah Rp85 juta dengan target pendapatan Rp86 juta selama enam bulan pertama.
Teks tersebut membahas tentang standar akuntansi di Jerman, yang bersumber dari Hukum Perdagangan Jerman. Negara ini memiliki badan penetap standar akuntansi yaitu Komite Standar Akuntansi Jerman yang mengeluarkan rekomendasi wajib bagi laporan keuangan konsolidasi perusahaan-perusahaan besar di Jerman. Sistem hukum kode dan perpajakan berpengaruh besar terhadap perkembangan akuntansi di negara ini.
Standar akuntansi mengatur pengolahan laporan keuangan namun praktiknya dapat menyimpang karena hukuman atas pelanggaran yang lemah, perusahaan dapat melaporkan informasi lebih dari standar, dan negara yang mengizinkan perusahaan keluar dari standar jika lebih baik menggambarkan kinerja dan posisi keuangan. Lima negara Uni Eropa yaitu Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris memiliki regul
Bab ini membahas pentingnya pelaporan dan pengungkapan yang memadai bagi perusahaan multinasional di era globalisasi saat ini. Pengungkapan sukarela perusahaan meningkat seiring tuntutan investor akan informasi yang lebih terperinci dan tepat waktu, meskipun praktiknya masih bervariasi antar negara. Regulasi pengungkapan diperlukan untuk menjamin terpenuhinya hak investor dan kepentingan pasar modal.
Makalah ini membahas perkembangan sistem akuntansi di beberapa negara Eropa seperti Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Sistem akuntansi masing-masing negara memiliki ciri khas tersendiri namun sebagian besar telah menerapkan standar akuntansi internasional (IFRS). Makalah ini juga membandingkan regulasi dan praktik akuntansi di lima negara tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi internasional dan perbandingan sistem akuntansi di beberapa negara Eropa seperti Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Dibahas pula perkembangan standar akuntansi internasional dan adopsinya di Uni Eropa.
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)Farrah Warandy
Sistem akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang dipengaruhi oleh berbagai faktor domestik dan internasional, termasuk model akuntansi Jerman dan Amerika Serikat, serta hukum komersial, pasar modal, dan perpajakan Jepang. Selain itu, tingkat perkembangan ekonomi dan pendidikan Jepang yang tinggi telah mendorong perkembangan ilmu akuntansi. Budaya sosialisasi tinggi di Jepang juga memengaruhi regulasi akuntansi untuk hubungan antar
Tugas kelompok 4EB15 ( Standar Akuntansi & Perkembangan Ak. Negara Jepang)Nita Anny
Sistem akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang dipengaruhi oleh berbagai faktor domestik dan internasional, termasuk model akuntansi Jerman dan Amerika Serikat, serta hukum komersial, pasar modal, dan perpajakan Jepang. Selain itu, tingkat perkembangan ekonomi dan pendidikan Jepang yang tinggi telah mendorong perkembangan standar akuntansi.
Perkembangan akuntansi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sumber pendanaan, sistem hukum, perpajakan, ikatan politik dan ekonomi, inflasi, tingkat pendidikan dan budaya suatu negara. Beberapa negara yang dominan dalam perkembangan praktik akuntansi antara lain Prancis dengan penekanan pada laporan keuangan perusahaan dan konsolidasi, Jepang dengan pengaruh Jerman, AS, dan IFRS, serta Amerika Serikat diatur oleh FAS
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akuntansi internasional dan perkembangannya. Akuntansi internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional dan membandingkan standar akuntansi antar negara. Faktor yang mempengaruhi perkembangannya antara lain sumber pendanaan, sistem hukum, perpajakan, politik/ekonomi, inflasi, tingkat pendidikan, dan budaya suatu negara. Terdapat dua pendekatan klasifikasi sistem akuntansi yait
Dokumen tersebut membahas perbandingan standar akuntansi dan praktik laporan keuangan di beberapa negara Eropa, termasuk regulasi yang berlaku, jenis laporan yang disyaratkan, dan metode pengukuran akuntansi yang digunakan. Negara-negara yang dibahas antara lain Prancis, Jerman, Ceko, Belanda, dan Inggris.
1. Akuntansi internasional berkembang seiring dengan globalisasi dan persaingan bisnis internasional. Berbagai faktor lingkungan seperti sistem hukum, politik, dan sosial mempengaruhi perkembangan akuntansi di setiap negara.
2. Standar akuntansi internasional dibangun untuk membantu mengontrol aktivitas perusahaan multinasional secara global. Perkembangan akuntansi internasional dipengaruhi oleh faktor lingkungan, internasionalisasi disiplin
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptxAminullah Assagaf
Kurs valuta asing merupakan perbandingan nilai mata uang suatu negara dengan negara lain. Faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing antara lain permintaan dan penawaran valuta asing, di mana harga valuta asing akan naik jika permintaan melebihi penawaran dan sebaliknya akan turun jika permintaan lebih rendah dari penawaran.
Standar akuntansi Jepang mencerminkan pengaruh domestik dan internasional. Akuntansi Jepang dipengaruhi oleh budaya, praktik bisnis, dan sejarah Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang dan dua lembaga pemerintah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan perpajakan perusahaan.
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)anggimaharani
Sistem akuntansi Jepang dipengaruhi oleh Jerman pada aba ke-20 dan Amerika Serikat setelah Perang Dunia 2, serta berkembang menjadi lebih transparan setelah krisis finansial 1990-an. Badan standar akuntansi Jepang didirikan pada 2001 untuk mengembangkan standar akuntansi.
Similar to Presentasi Akuntansi Internasional - Jerman (20)
Dokumen tersebut membahas tentang aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis, mencakup konsep nilai waktu uang, jenis-jenis investasi, prinsip investasi, dan metode penilaian investasi seperti payback period, net present value, dan internal rate of return.
The document provides guidelines for Philippine entities transitioning to the Philippine Financial Reporting Standards for Small and Medium Entities (PFRS for SMEs). It addresses entities transitioning from full PFRS, from PAS 101, and provides guidance on determining if an entity qualifies as a small-medium entity. It also provides the effective date and disclosure requirements for first-time adopters of PFRS for SMEs.
PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...dewi_kusumastuti
Dokumen tersebut membahas tentang Kode Etik Profesi Akuntan Internasional. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan tentang berbagai ancaman terhadap independensi auditor dan langkah-langkah perlindungan yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi ancaman tersebut ke tingkat yang dapat diterima.
This document discusses standards for auditor independence and preventing conflicts of interest when providing both audit and non-audit services to clients. It addresses issues such as: limiting the number of consecutive years senior auditing personnel can work on the same client engagement to prevent familiarity threats; requiring rotation of key audit partners at public interest entities every 7 years; and evaluating threats to independence when considering non-audit services for audit clients to ensure independence is maintained.
This document discusses standards around auditor independence and long association with audit clients. It states that performing routine administrative services does not generally threaten independence. For long association of senior personnel on audit engagements, familiarity and self-interest threats increase with time on engagement. The significance depends on factors like role and changes at client. Safeguards like rotation are recommended. For public interest entity audits, a key partner cannot exceed 7 years before rotating off for 2 years. Exceptions can be made for rare circumstances. The standards also discuss rotation of other long associated partners and provision of non-assurance services to audit clients. Independence is the primary consideration and safeguards or not providing the service are recommended if threats cannot be reduced.
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONALdewi_kusumastuti
This document discusses guidelines for auditors providing non-assurance services to audit clients according to the International Code of Ethics for Professional Accountants. It states that providing certain administrative services does not generally threaten independence. It also discusses requirements for partner rotation off audit engagements, including limits of 7 years for partners of public interest entities. Additionally, it notes that before providing any non-assurance service to an audit client, firms must determine if it would create threats to independence and apply safeguards if threats are identified.
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISHdewi_kusumastuti
This document discusses guidelines for auditors providing non-assurance services to audit clients according to the International Code of Ethics for Professional Accountants. It states that providing certain administrative services related to company secretarial functions does not generally threaten an auditor's independence. For audit engagements of public interest entities, it specifies rules for auditor rotation, including that a key audit partner cannot serve in that role for more than seven years. It also provides examples of threats to independence posed by long association with clients and recommends safeguards like partner rotation. The document emphasizes that firms should evaluate threats to independence before providing any non-assurance services to audit clients.
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISH
Presentasi Akuntansi Internasional - Jerman
1. AKUNTANSI INTERNASIONAL
(Standar Akuntansi Jerman)
Nama Kelompok :
1. Agustia Ardila
2. Anisia Astuti
3. Dewi Kusumastuti
4. Rizky Aulia Dermawan
5. Rian Saputro
Kelas : 4EB15
2. Standar Akuntansi Jerman
• Standar akuntansi di jerman bersumber dari The German
Commercial Code. Commercial Code mengharuskan laporan
segmen industrial dan geografi. Di jerman, suatu perusahaan
diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi dan
laporan manajemen tidak lebih dari 5 bulan setelah tanggal neraca.
• Jerman mengalami lingkungan akuntansi yang terus berubah-ubah
secara terus-menerus dan berakhir dengan baik pada berakhir
Perang Dunia ke 2. Dalam suatu peristiwa yang besar, Hukum
Perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan
Jerman dengan mengarah pada ide-ide Inggris-Amerika Serikat,
seperti pengungkapan lebih banyak, konsolidasi terbatas dan
laporan manajemen perusahaan diwajibkan.
3. Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi
• Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan
standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami di
Negara-negara berbahasa Inggris. Undang-undang tentang
Pengendalian dan Transparansi tahun 1998 ( KonTraG)
memperkenalkan keharusan bagi Kementrian Kehakiman untuk
mengakui badan swasta yang menetapkan standar nasional untuk
memenuhi tujuan berikut :
1. Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi
dalam laporan keuangan konsolidasi.
2. Memberikan nasehat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi
akuntansi yang baru.
3. Mewakili jerman atas organisasi akuntansi Internasional, seperti
IASB.
4. • Komite Standar Akuntansi Jerman ( GASC ) atau Deutsches
Rechnungslegungs Standard Committee (DRSC) didirikan tidak lama
saat itu dan langsung diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai
pihak berwenang dalam menetapkan standar di Jerman. GASC
membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GASB) yang
melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi.
• Penting untuk dingat bahwa standar GASC adalah rekomendasi
wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. Sejak
berdirinya, GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman
(GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan
segmen, pajak tangguhan dan translasi mata uang asing.
5. Pelaporan Keuangan
Undang-undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan isi
dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :
1. Neraca
2. Laporan Keuangan
3. Catatan atas Laporan Keuangan
4. Laporan Manajemen
5. Laporan Auditor
6. • Undang-undang 1985 mengharuskan pengungkapan catatan
laporan keuangan. Perusahaan kecil dikecualikan dari ketentuan
audit dan dapat meyusun neraca dalam bentuk yang diringkas.
Perusahaan kecil dan menengah juga memiliki ketentuan
pengungkapan yang lebih sedikit dalam catatan laporan keuangan
dan menyusun laporan laba rugi yang ringkas. Perusahaan yang
sahamnya diperdagangkan kepada public harus menyediakan
laporan arus kas konsolidasi.
7. • Ciri utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan
secara pribadi oleh auditor kepada dewan direkur pengelolah
perusahaan dan dewan pengawasa perusahaan. Laporan ini berisi
pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan dan khususnya
factor-faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
Auditor harus menjelaskan dan menganalisis pos-pos dalam neraca
yang memiliki pengaruh material atas posisi keuangan perusahaan.
8. Pengukuran Akuntansi
Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai
Buku dan metode revaluasi. Aktiva dan kewajiban perusahaan
yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisah
merupakan goodwill. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap
cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama
umur manfaat ekonominya. Hukum tersebut menyebutkan
periode 4 tahun sebagai periode amortisasi regular, akan tetapi
periode hingga 20 tahun masih dapat dierima. Metode ekuitas
harus dapat digunakan untuk perusahaan yang tidak konsolidasi
dengan kepemilikan sebesar 20 % atau lebih.
9. 8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
AKUNTANSI DI JERMAN
1. Sumber pendanaan
Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, PDB
terbesar keempat dunia, dan pendapatan nasional bruto terbesar
kelima dunia tahun 2008. Sejak era industrialisasi dan kapitalisme
industri, negara ini berhasil menjadi motor, inovator, dan
pengglobal ekonomi. Jerman adalah eksportir terbesar ketiga
dunia pada tahun 2011 dengan nilai 1,409 triliun dolar AS
(negara Zona Euro termasuk). Ekspor sendiri berkontribusi
terhadap sepertiga keluaran negara ini.
10. 2. Sistem hukum
Jerman merupakan salah satu negara yang menggunakan system
hokum kode. Dalam Negara-negara hukum kode, hukum
merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan
dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam
hukum nasional dan cenderung sangat lengkap
11. 3. Perpajakan
Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan
standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan
dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam
keperluan pajak. Di Jerman peraturan akan pajak secara efektif
menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat
pendapatan dan beban dalam akun untuk mengklaim untuk
keperluan pajak.
12. 4. Ikatan politik dan ekonomi
• Negara Jerman merupakan salah satu pendiri Komite Standar
Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards
Board (IASB) dan memiliki peran penting dalam mengarahkan
agenda IASB. Negara-negara yang lainnya adalah Prancis, Jepang,
Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat.
• Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integrasi politik Eropa.
Banyak kebijakan-kebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai
sebagai kebijakan Uni Eropa. Jerman memperkenalkan mata uang
bersama Eropa saat ini, euro, tanggal 1 Januari 2002. Kebijakan
moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa, yang berkantor pusat di
Frankfurt.
13. 5. Inflasi
Tingkat inflasi di negara jerman cenderung rendah. Hal tersebut
dikarenakan rendahnya jumlah pengangguran di negara maju ini.
Harga kebutuhan pokok pun sangat stabil.
6. Tingkat perkembangan ekonomi
Jerman mempunyai ekonomi pasar sosial dengan tenaga kerja
berkemampuan tinggi, kapitalisasi pasar besar, tingkat korupsi yang
rendah, serta tingkat inovasi tinggi. Jerman adalah negara dengan
ekonomi terbesar dan terkuat di Eropa, PDB terbesar keempat
dunia, pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia, dan
kontributor terbesar ke Uni Eropa tahun 2011. Sektor jasa
berkontribusi terhadap 71% total PDB, industri 28%, dan pertanian
1%.
14. 7. Tingkat pendidikan
Lebih dari 99% penduduk Jerman usia 15 tahun ke atas
diperkirakan bisa membaca dan menulis. Pendidikan di negara ini
diurus oleh negara bagian masing-masing. Sejak tahun 1960-an,
sebuah gerakan reformasi mencoba untuk menyatukan pendidikan
menengah Jerman menjadi sebuah Gesamtschule (sekolah
komprehensif); beberapa negara bagian Jerman kemudian
menyederhanakan sistem sekolah mereka. Sistem ini dikenal
dengan nama Duale Ausbildung ("pendidikan dualisme") yang
menjadikan siswa di sekolah kejuruan untuk dapat belajar di
sebuah perusahaan. Model pendidikan yang sukses ini kemudian
diadopsi di seluruh dunia.
15. 8. Budaya
• Dari sejarahnya, budaya Jerman dibentuk oleh para kaum
intelektual Eropa, baik kaum religius maupun kaum sekuler. Dulu,
Jerman disebut sebagai Das Land der Dichter und Denker ("negara
para penyair dan pemikir"), karena banyaknya penulis dan filsuf
terkenal yang mempengaruhi perkembangan budaya dan
pemikiran Barat.
16. • Banyak sekali institusi budaya di negara ini. Ada 240 teater yang
disubsidi pemerintah, ratusan simfoni orkestra, ribuan museum
dan lebih dari 25.000 perpustakaan tersebar di negara ini.
Pengunjung dan penikmatnya pun juga banyak: lebih dari 91 juta
pengunjung museum tiap tahunnya, 20 juta pengunjung teater dan
opera, dan 3,6 juta pengunjung orkestra simfoni. Sampai tahun
2012, UNESCO mencatat 37 Situs Warisan Dunia dari Jerman.