GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1Shinta Novianti
Pertemuan 1
PPT by Bu Meli Fitriani, S.Pd
Materi: BAB 6. GARIS & SUDUT
Sub Materi: Titik, Garis & Bidang
MATEMATIKA 7
Kelas 7
TP 2021/2022
#smp #jhs #pjj #daring
#sn
Barisan dan Deret
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan yang diurutkan dengan pola (aturan) tertentu.
Misalnya : 1, 3, 5, 7, 9, …
Berdasarkan pola barisan tersebut, diperoleh penjumlahan berikut: 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + …
Penjumlahan suku-suku dari barisan-barisan tersebut dinamakan deret bilangan.
Barisan Aritmatika
Barisan Aritmatika yaitu barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan menambahkan suatu bilangan tetap ke suku sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut beda atau selisih dan dilambangkan dengan b.
Suku ke-n barisan aritmetika
Jika suku pertama = = a dan beda = b, maka :
: suku ke-n barisan aritmetika
a : suku pertama
n : banyak suku
b : beda/selisih
Deret Aritmatika
Jika pada barisan aritmetika tanda “,” diganti dengan tanda “+” maka didapat deret aritmetika. Jadi pada deret berhubungan dengan jumlah barisan.
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1Shinta Novianti
Pertemuan 1
PPT by Bu Meli Fitriani, S.Pd
Materi: BAB 6. GARIS & SUDUT
Sub Materi: Titik, Garis & Bidang
MATEMATIKA 7
Kelas 7
TP 2021/2022
#smp #jhs #pjj #daring
#sn
Barisan dan Deret
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan yang diurutkan dengan pola (aturan) tertentu.
Misalnya : 1, 3, 5, 7, 9, …
Berdasarkan pola barisan tersebut, diperoleh penjumlahan berikut: 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + …
Penjumlahan suku-suku dari barisan-barisan tersebut dinamakan deret bilangan.
Barisan Aritmatika
Barisan Aritmatika yaitu barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan menambahkan suatu bilangan tetap ke suku sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut beda atau selisih dan dilambangkan dengan b.
Suku ke-n barisan aritmetika
Jika suku pertama = = a dan beda = b, maka :
: suku ke-n barisan aritmetika
a : suku pertama
n : banyak suku
b : beda/selisih
Deret Aritmatika
Jika pada barisan aritmetika tanda “,” diganti dengan tanda “+” maka didapat deret aritmetika. Jadi pada deret berhubungan dengan jumlah barisan.
Kompetensi Dasar :
1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berfikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.2. Mendeskipsikan konsep barisan dan deret tak hingga sebagai fungsi dengan daerah asal himpunan bilangan asli.3. Menerapkan konsep barisan dan deret tak hingga dalam penyelesaian masalah sederhana.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. 1. SK dan KD
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Barisan geometri
2. Suku tengah
3. Deret geometri
4. Deret tak hingga
1. Soal barisan geometri
2. Soal suku tengah
3. Soal deret geometri
4. Soal Deret tak hingga
3. Standar kompetensi :
Menerapkan konsep barisan dan deret
dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar :
Menerapkan konsep barisan dan deret
geometri
4. Siswa dapat menjelaskan pengertian barisan dan deret geometri
Siswa dapat menjelaskan syarat suatu barisan geometri
Siswa dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
geometri
Siswa dapat menentukan jumlah n suku suatu deret geometri
Siswa dapat menjelaskan deret geometri tak hingga
Siswa dapat menghitung jumlah deret geometri tak hingga
5. PENGERTIAN BARISAN GEOMETRI
BARISAN GEOMETRI adalah suatu barisan dengan
rasio (pembanding/pengali) antara dua suku yang
berurutan selalu tetap
6. BENTUK UMUM BARISAN GEOMETRI
Keterangan :
a = suku pertama
r = rasio
a, ar, ar2
, ar3
, ar4
, … , Un
Suatu barisan geometri dengan suku-suku
U1, U2, U3, U4, U5, … , Un
Dapat dituliskan dalam bentuk umum:
7. LATIHAN SOAL
Diketahui barisan geometri : 3, 9, 27, 81, …….
Tentukan :
a) Suku pertama
b) Rasio
c) Rumus suku ke-n
d) Suku ke-10
8. SOLUSI CONTOH SOAL 1
Diketahui barisan geometri :
3, 9, 27, 81, …….
3
3
9
U
U
1
2
=
=
Jawab : a) Suku pertama = U1 = 3
b) Rasio =
c) Rumus suku ke-n =
d) Suku ke-10 =
arn-1
= 3(3)n-1
= 3n
310
= 59049
=31+(n-1)
9. Barisan Bilangan memiliki suku tengah apabila Sukunya Ganjil
Nilai tengah barisan Geometri dirumuskan :
Ut
2
= ( U1
. U(2t – 1)
)
Karena U(2t – 1)
merupakan suku akhir dari deret dan U1
merupakan suku awal,.
maka :
atau
10. Tentukan suku tengah dari barisan geometri
dibawah ini
1). 5, 10, 20, 40, . . . , 5120
2). 6, 18, 54, . . . (sampai 13 suku)
11. PENGERTIAN DERET GEOMETRI
DERET GEOMETRI adalah penjumlahan dari
masing-masing suku dari suatu barisan geometri
Deret Geometri dituliskan :
U1 + U2 + U3 + … + Un
atau
a + ar + ar2
+ … + arn-1
13. DERET GEOMETRI TAK HINGGA
Deret geometri a + ar + ar2
+ … + arn-1
disebut
deret geometri turun tak terhingga (konvergen),
jika |r| < 1 atau -1 < r < 1
Jumlah deret geometri tak terhingga dirumuskan :
r
1
a
S
−
=
∞
Dengan : a = suku pertama
r = rasio
14. r
1
a
S
−
=
∞
LATIHAN SOAL
Tentukan nilai dari deret geometri : 24 + 12 + 6 + …
SOLUSI
Dari DG: 24 + 12 + 6 + ….
a = U1 = 24
2
1
24
12
U
U
r
1
2
=
=
=
2
1
1
24
−
=
2
1
24
=
48
S =
∞