Dokumen ini memberikan penjelasan tentang barisan dan deret bilangan, termasuk definisi barisan bilangan, contoh barisan aritmatika dan geometri, rumus umum untuk menentukan suku ke-n pada barisan tertentu, serta soal latihan untuk memahami konsep tersebut.
Hi guys..
Pada kesempatan kali ini saya membagikan ppt materi pola dan barisan. Nah, pada ppt ini saya sedikit menyinggung definisi pola, macam-macam pola, serta definisi barisan bilangan, menentukan barisan berikutnya, dan menentukan barisan ke-n.
Semoga ppt ini dapat membantu, walau hanya sedikt semoga tetap bermanfaat :)
Hi guys..
Pada kesempatan kali ini saya membagikan ppt materi pola dan barisan. Nah, pada ppt ini saya sedikit menyinggung definisi pola, macam-macam pola, serta definisi barisan bilangan, menentukan barisan berikutnya, dan menentukan barisan ke-n.
Semoga ppt ini dapat membantu, walau hanya sedikt semoga tetap bermanfaat :)
Barisan dan Deret
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan yang diurutkan dengan pola (aturan) tertentu.
Misalnya : 1, 3, 5, 7, 9, …
Berdasarkan pola barisan tersebut, diperoleh penjumlahan berikut: 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + …
Penjumlahan suku-suku dari barisan-barisan tersebut dinamakan deret bilangan.
Barisan Aritmatika
Barisan Aritmatika yaitu barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan menambahkan suatu bilangan tetap ke suku sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut beda atau selisih dan dilambangkan dengan b.
Suku ke-n barisan aritmetika
Jika suku pertama = = a dan beda = b, maka :
: suku ke-n barisan aritmetika
a : suku pertama
n : banyak suku
b : beda/selisih
Deret Aritmatika
Jika pada barisan aritmetika tanda “,” diganti dengan tanda “+” maka didapat deret aritmetika. Jadi pada deret berhubungan dengan jumlah barisan.
Pola barisan bilangan, barisan dan deretSAINSFREAK
Mengenal pola barisan bilangan, barisan dan deret untuk menyelesaikan masalah nyata.
Untuk info dan berita seputar Matematika dan Sains, kunjungi website kami:
https://sainsfreak.wordpress.com
Barisan dan Deret
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan yang diurutkan dengan pola (aturan) tertentu.
Misalnya : 1, 3, 5, 7, 9, …
Berdasarkan pola barisan tersebut, diperoleh penjumlahan berikut: 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + …
Penjumlahan suku-suku dari barisan-barisan tersebut dinamakan deret bilangan.
Barisan Aritmatika
Barisan Aritmatika yaitu barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan menambahkan suatu bilangan tetap ke suku sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut beda atau selisih dan dilambangkan dengan b.
Suku ke-n barisan aritmetika
Jika suku pertama = = a dan beda = b, maka :
: suku ke-n barisan aritmetika
a : suku pertama
n : banyak suku
b : beda/selisih
Deret Aritmatika
Jika pada barisan aritmetika tanda “,” diganti dengan tanda “+” maka didapat deret aritmetika. Jadi pada deret berhubungan dengan jumlah barisan.
Pola barisan bilangan, barisan dan deretSAINSFREAK
Mengenal pola barisan bilangan, barisan dan deret untuk menyelesaikan masalah nyata.
Untuk info dan berita seputar Matematika dan Sains, kunjungi website kami:
https://sainsfreak.wordpress.com
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Untuk Kelas 9
Oleh kelompok 4 :
1. Mezi Hadiyati
2. Oktaviani
3. Noprika Yanti
4. Meriza M
5. Fauzan
MATEMATIKA
untuk SMP
Nama : ................................................................
Kelas : ................................................................
Sekolah: ................................................................
IX
Kelas 9
2. Interest Standard :
Understanding deret and linenumber and also it's use in resolving problem
Elementary Interest:
1. Determining tribe to-n line of aritmatika and line of geometry
2. Determining amount n first tribe aritmatika deret and geometry deret
Indicator :
Can explain tribe to-n line of aritmatika and line of geometry
L e m b a r k e r j a s i s w a
L e m b a r k e r j a s i s w a
3. SOLUTION
A. Congeniality of Number Line
Number line is number of deret having certain order pattern. Each number in
number line referred by line tribe and given symbol with “U”.
U1 : Showing first tribe
U2 : Showing second tribe
.
.
.
Un : Showing to-n tribe
Example number line :
4 7 10 13 16 . . . . . n
U1 U2 U3 U4 U5 Un
B. Kinds of Line of Number
1) Line of number aritmatika
Group of number wich compiling in such that way so that a part or diference
each every tribe whit next tribe always remain to (constant).
Line of number aritmatika degree of one
Example :
4 7 10 13 16
Difference/b=3
+3 +3 +3 +3
L e m b a r k e r j a s i s w a
L e m b a r k e r j a s i s w a
4. Public form :
Un = tribe to-n
a = first tribe
b = different
Line of number aritmatika degree of two
Example :
1 3 6 10 15
+2 +3 +4 +5
+1 +1 +1
Public form :
2) Line of number geometry
Characteristic is remain to rasio
Example :
2 4 8 16 32
U1 U2 U3 U4 U5
Un = a + ( n-1 ) b
Un = a n2 + b n + c
L e m b a r k e r j a s i s w a
L e m b a r k e r j a s i s w a
5. Public form tribe to-n :
Un = tribe to-n
a = firsr tribe
r = ratio
Un = a . rn-2
L e m b a r k e r j a s i s w a
L e m b a r k e r j a s i s w a
6. Practice
1. Know line of number 7,11,15,19,23. Determining :
a. Formula tribe to-n
b. Tribe to-8 and tribe to-30
2. Known line of number geometry the following 3,6,12,24,48. Determining :
a. Formula tribe to-n
b. U7 and U11
3. If U9 = 58 and U10 = 65. Find :
a. Different !
b. The first tribe !
4. Write formula tribe to-n from line of number
a. 3,9,27,81,......
b. 6,13,20,27,......
c. 7,12,21,3,51,.....
d. 84,50,76,72,68,.....
5. Write tribe to seventh from line of number geoetry
a.
L e m b a r k e r j a s i s w a
L e m b a r k e r j a s i s w a
7. Standar Kompetensi :
Memahami barisan dan deret bilangan serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :
1. Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan
barisan
geometri
2. Menentukan jumlah n suku pertama deret
aritmatika dan
deret geometri
Indikator :
Mampu menjelaskan suku ke-n barisan aritmatika
dan barisan geometri
L e m b a r k e r j a s i s w a
L e m b a r k e r j a s i s w a
8. A. Pengertian Barisan Bilangan
Barisan bilangan adalah sederatan bilangan yang mempunyai pola urutan tertentu.
Sedangkan deret adalah penjumlahan dari bilangan-bilangan atau suku-suku pada
suatu barisan. Masing-masing bilangan dalam barisan bilangan disebut suku barisan,
dan diberi simbol dengan huruf “U”.
U1 = Menunjukkan suku pertama
U2 = Menunjukkan suku kedua
.
.
.
Un = Menunjukkan suku ke-n
Contoh barisan bilangan :
4 7 10 13 16 . . . . . n
U1 U2 U3 U4 U5 Un
B. Macam-macam barisan bilangan
1. Barisan bilangan aritmatika
Adalah sekumpulan bilangan yang disusun sedemikian rupa sehingga jarak atau
selisih antara setiap suku dengan suku berikutnya selalu tetap (konstan), atau
disebut juga memiliki beda yang tetap (b tetap).
Barisan bilangan aritmatika dibedakan menjadi dua, yaitu :
Barisan bilangan aritmatika berderajat satu
L e m b a r k e r j a s i s w a
L e m b a r k e r j a s i s w a
9. Contoh :
4 7 10 13 16
Beda = 3
+3 +3 +3 +3
Bentuk umum :
Un = suku ke-n
a = suku pertama
b = beda
Barisan bilangan aritmatika berderajat dua
Contoh :
1 3 6 10 15
+2 +3 +4 +5
+1 +1 +1
Bentuk umu :
2. Barisan bilangan geometri
Barisan bilangan geometri mempunyai nilai rasio yang tetap (r tetap atau
konstan).
Un = a + ( n-1 ) b
Un = a n2 + b n + c
L e m b a r k e r j a s i s w a
L e m b a r k e r j a s i s w a
10. Contoh :
2 4 8 16 32
U1 U2 U3 U4 U5
Bentuk umum :
Un = suku ke-n
a = suku pertama
r = rasio
Un = a . rn-2
L e m b a r k e r j a s i s w a
L e m b a r k e r j a s i s w a
11. Contoh soal :
1. Diketahui barisan 4,7,10,..... 2. Diketahui barisan bilangan 1/3,1,3,9,......
Tentukan : maka tentukanlah : a. Rasio
a. Beda b. Rumus suku ke-n
b. Suku ke-n Jawab :
c. Suku ke-50 a. Rasio =
Jawab : b. Rumus suku ke-n
a. Beda : Un = a . r n-1
b = U2 – U1 =
= 7 – 4 =
=3
b. Suku ke-n
Un = a + ( n – 1 ) b
= 4 + ( n – 1 ) 3
= 4 + 3n – 3
= 3n + 1
c. Suku ke-50
Un = a + ( n – 1 ) b
= 4 + ( 50 – 1 ) 3
= 4 + 147
= 151
L e m b a r k e r j a s i s w a
L e m b a r k e r j a s i s w a
12. Latihan :
1. Diketahui barisan bilangan 7,11,15,19,23,.. Tentukan :
a. rumus suku ke-n
b. suku ke-8 dan suku ke-30
2. Diketahui barisan bilangan geometri 3,6,12,24,48,.. Tentukan :
a. Rumus suku ke-n
b. Nilai U7 dan U11
3. Jika U9 = 58 dan U10 = 65, tentukanlah :
a. Beda
b. Suku pertama
4. Tulislah rumus suku ke-n dari barisan bilangan dibawah ini !
a. 3, 9, 27, 81, .......
b. 6, 13, 20, 27, .......
c. 7, 12, 21, 34, 51, ......
d. 84, 80, 76, 72, 68, ....
5. Tuliskan suku ke-7 dari barisan geometri berikut
L e m b a r k e r j a s i s w a
L e m b a r k e r j a s i s w a