SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Manajemen
1
Oleh : Kelompok 2 X MIPA 3
Daftar Isi
• Judul..............................................................................................1
• Daftar Isi ........................................................................................2
• Identitas Kelompok .......................................................................3
• Menu .............................................................................................4
• Pengertian Manajemen .................................................................5
• Unsur Unsur Manajemen ..............................................................6
• Prinsip Prinsip Manajemen..........................................................14
• Fungsi manajemen .....................................................................30
• Jenjang manajemen ....................................................................36
• Bidang manajemen .....................................................................402
Identitas Kelompok
1. Ahmad Muzaki / 8495 / X MIPA 3 / SMAN 7 YK
2. Audri Albin Athafalah / 8500 / X MIPA 3 / SMAN 7 YK
3. Muhammad Ajir Nur Fadhil / 8515 / X MIPA 3 / SMAN 7 YK
4. Muhammad Daffa Hafizh / 8517 / X MIPA 3 / SMAN 7 YK
5. Muhammad Zaki Bramasta / 8518 / X MIPA 3 / SMAN 7 YK
6. Remove Saka Adilnansyah / 8522 / X MIPA 3 / SMAN 7 YK
3
Menu
4
• Pengertian Manajemen
• Unsur unsur
Manajemen
• Prinsip Prinsip
Manajemen
• Fungsi manajemen
• Jenjang
Manajemen
• Bidang-bidang
Manajemen
Pengertian Manajemen
Secara umum, manajemen adalah suatu proses di
mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu
yang dikerjakan oleh individu atau kelompok.
Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan
atau target dari individu ataupun kelompok tersebut
secara kooperatif menggunakan sumber daya yang
tersedia. 5
6
7
8
9
10
11
12
13
Prinsip Prinsip Manajemen
Muhammad Zaki Bramasta / X MIPA 3 / 27
14
Prinsip Prinsip Manajemen
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum
yang merupakan sebuah pedoman dalam berpikir atau bertindak. Sebuah
prinsip merupakan dasar, tetapi tidak bersifat mutlak karena prinsip
bukanlah hukum. Dalam kaitannya dengan manajemen prinsip bersifat
fleksibel dalam artian bahwa manajemen perlu mempertimbangkan
kebutuhan atau kondisi-kondisi dan situasi tertentu.
15
1. Pembagian Kerja (Division of Work)
Dalam praktiknya, karyawan memiliki spesialisasi dalam bidang yang
berbeda dan mereka memiliki keterampilan yang berbeda pula satu
sama lain. Tingkat keahlian yang berbeda dapat dibedakan dalam bidang
pengetahuan mulai dari generalis hingga spesialis, pengembangan
pribadi dan profesi harus saling mendukung. Menurut Henri Fayol,
meningkatkan efisiensi tenaga kerja dapat meningkatkan produktivitas.
Selain itu, spesialisasi tenaga kerja meningkatkan akurasi dan kecepatan
mereka. Prinsip manajemen ini berlaku untuk kegiatan teknis dan
manajeria di setap organisasi,
16
2. Otoritas dan Tanggung jawab (Authority
and Responsibility)
Prinsip yang kedua adalah wewenang dan tanggung jawab. Wewenang
dan tanggung jawab harus seimbang. Dalam sebuah organisasi, setiap
karyawan diberi wewenang untuk melaksanakan pekerjaan dan setiap
wewenang tersebut akan diikuti oleh sebuah pertanggungjawaban.
Setiap pekerjaan harus diiringi dengan pertanggungjawaban yang sesuai
dengan wewenang. Oleh sebab itu, semakin kecil wewenang yang
diberikan maka makin kecil pula tingkat pertanggungjawabannya.
17
3. Disiplin (Discipline)
Disiplin dalam manajemen adalah sebuah keharusan. Disiplin
merupakan rasa patuh dan taat seorang karyawan terhadap pekerjaan
yang menjadi tanggung jawabnya. Wewenang dan disiplin sangat
berkaitan erat. Apabila wewenang tidak berjalan dengan baik, maka
disiplin tidak akan berlaku. Oleh karenanya, pemegang wewenang harus
dapat menanamkan kedisiplinan terhadap dirinya sendiri dan
bawahannya sehingga rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya akan
timbul.
18
4. Kesatuan Komando (Unity of Command)
Adalah sangat penting dalam melaksanakan pekerjaaan harus
memperhatikan prinsip kesatuan komando. Hal ini dikarenakan jika
tidak menerapkan kesatuan komando akan menimbulkan timpang tindih
tugas sehingga menimbulkan kebingungan. Dalam pelaksanannya,
seorang karyawan harus tahu kepada siapa ia bertanggung jawab sesuai
dengan wewenang yang didapatnya.
19
5. Kesatuan Pengarahan (Unity of Direction)
Kesatuan pengarahan berkaitan dengan pembagian kerja. Kesatuan
pengarahan tergantung pula pada kesatuan perintah. Dalam pelaksanaan
kerja adanya dua perintah bisa saja terjadi sehingga menimbulkan
kebingungan pada karyawan. Oleh sebab itu, perlu alur yang jelas untuk
setiap karyawan dari mana ia mendapat wewenang untuk melaksanakan
pekerjaan lalu kepada siapa ia harus mengetahui batas wewenang serta
tanggung jawabnya agar tidak menimbulkan kesalahan. Kesatuan
pengarahan (unity of direction) tidak terlepas dari prinsip manajemen
lain yaitu pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin dan
kesatuan perintah.
20
6. Kepentingan Organisasi
Dalam organisasi setiap karyawan harus mementingkan kepentingan
organisasi daripada kepentingan sendiri. Hal ini merupakan suatu syarat
agar setiap kegiatan organisasi berjalan dengan lancar sehingga tujuan
dapat tercapai.
Setiap karyawan dapat mementingkan kepentingan organisasi daripada
kepentingan pribadi apabila dia mempunyai kesadaran bahwa
kepentingan pribadi sebenarnya tergantung pada berhasil tidaknya
kepentingan organisasi. Prinsip ini dapat terwujud, apabila setiap
karyawan merasa senang dan nyaman dalam bekerja sehingga memiliki
kedisiplinan yang tinggi.
21
7. Penggajian (Remuneration)
Gaji bagi karyawan merupakan kompensasi yang menentukan
terjadinya kelancaran dalam bekerja. Karyawan yang diliputi kecemasan
akan gaji akan sulit berkonsentrasi terhadap tugas serta kewajibannya
sehingga mengakibatkan ketidaksempurnaan dalam bekerja. Oleh
sebab itu, dalam prinsip penggajian harus dipertimbangkan bagaimana
agar karyawan dapat bekerja dengan tenang tanpa diliputi kecemasan.
22
8. Pemusatan Wewenang (The Degree of
Centralization)
Prinsip pemusatan wewenang akan menciptakan pemusatan tanggung
jawab dalam suatu kegiatan. Dan pemusatan tanggung jawab akan
menimbulkan keselarasan tugas. Tanggung jawab terakhir biasanya ada
dipundak pemegang wewenang tertinggi yaitu manajer puncak. Dan
perlu dipahami juga bahwa pemusatan wewenang ini tidak
menghilangkan asas pelimpahan wewenang (deligation ofauthority)
dalam organisasi.
23
9. Hirarki (Scalar Chain)
Pembagian kerja dalam organisasi akan menimbulkan adanya atasan dan
bawahan. Apabila pembagian kerja ini mencakup area yang cukup luas
maka hirarki akan timbul. Hirarki (susunan pangkat) diukur dari
wewenang terbesar (manajer puncak) dan seterusnya berurutan ke
bawah. Dengan adanya hirarki, setiap karyawan akan mengetahui
kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan darisiapa ia akan
mendapat perintah.
24
10. Ketertiban (Order)
Dalam melaksanakan pekerjaan, ketertiban merupakan syarat utama
karena pada dasarnya tidak ada karyawan yang bisa bekerja dalam
situasi kacau. Ketertiban dalam suatu pekerjaan ini hanya dapat
terwujud apabila seluruh karyawan dimulai dari atasan sampai bawahan
mempunyai kedisiplinan yang tinggi. Ketertiban serta kedisiplinan
sangat dibutukan organisasi dalam mencapai tujuan.
25
11. Keadilan dan Kejujuran (Egnity)
Keadilan dan kejujuran adalah salah satu syarat untuk mencapai tujuan
organisasi. Prinsip keadilan dan kejujuran berkaitan dengan moral
karyawan dan hal ini tidak dapat dipisahkan. Prinsip keadilan dan
kejujuran harus ditegakkan oleh setiap karyawan mulai dari atasan yang
memiliki wewenang yang paling besar sampaidengan bawahan. Seorang
manajer yang adil serta jujur akan senantiasa menggunakan
wewenangnya dengan baik untuk menegakan keadilan dan kejujuran
pada bawahannya.
26
12. Stabilitas kondisi karyawan ( Stability of
Tenure of Personnel )
Manusia sebagai makhluk sosial selalu memiliki perasaan, pikiran serta
keinginan. Apabila keinginannya tidak terpenuhi, maka pikiran kacau
dan perasaan tertekan akan menimbulkan goncangan dalam bekerja.
Oleh karena itu dalam setiap kegiatan organisasi kestabilan karyawan
harus terus dijaga sebaik mungkin agar semua pekerjaan berjalan
dengan baik dan lancar. Kestabilan karyawan ini terwujud karena
adanya kedisiplinan kerja serta ketertiban yang baik dalam setiap
kegiatan.
27
13. Inisiatif (Initiative)
Inisiatif tercipta dari dalam diri seseorang yang menggunakan daya
pikir. Prakarsa menciptakan kehendak atau keinginan untuk
mewujudkan suatu yang berguna bagi penyelesaian pekerjaan. Dalam
prakarsa tersimpan kehendak, pikiran, perasaan, keahlian serta
pengalaman seseorang. Oleh karenanya setiap inisiatif yang datang dari
karyawan harus selalu dihargai.
28
14. Semangat kesatuan (Esprit de Corps)
Prinsip manajemen ‘esprit de corps’ adalah perjuangan untuk
keterlibatan dan kesatuan karyawan. Manajer bertanggung jawab atas
pengembangan moral di tempat kerja, baik secara individual dan dalam
komunikasi. Esprit de corps berkontribusi pada pengembangan budaya
dan menciptakan suasana saling percaya dan pengertian.
29
Fungsi manajemen
Muhammad daffa hafizh arafah/xmipa 3/26
30
1.Perencanaan
• Planning atau perencanaan merupakan fungsi yang paling mendasar dalam
sebuah manajemen.
Perencanaan merupakan suatu rangkaian proses pemilihan atau penetapan tujuan
organisasi dan penentuan berbagai strategi yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan.
• Ada 4 tahap yang harus dilalui dalam proses perencanaan:
• menetapkan serangkaian tujuan
• merumuskan keadaan saat ini
• mengidentifikasi kemudahan dan hambatan
• mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan
31
2.penngorganisasian
• Fungsi manajemen pengelolaan perusahaan yang wajib dijalankan dengan baik
yang berikutnya adalah adanya fungsi organizing atau pengorganisasian.
Pengorganisasian merupakan rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan
dikerjakan, serta proses pengembangan struktur organisasi yang sesuai dengan
tujuan perusahaan. Proses pengorganisasian meliputi:
• proses identifikasi dari aktivitas
• melakukan klasifikasi aktivitas kelompok
• tes dari tugas yang sudah dikerjakan
• mendelegasikan kewenangan dan menciptakan tanggung jawab
• melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang dalam sebuah perusahaan
32
3.staffing
• Staffing merupakan fungsi manajemen yang hampir sama dengan organizing. Secara
sederhana, fungsi ini bertujuan untuk menempatkan sumber daya perusahaan di tempat
yang paling tepat sesuai dengan bidang keahliannya.
• Fungsi staffing juga tidak hanya masalah tenaga kerja saja, melainkan seluruh sumber
daya dalam perusahaan. Hal ini termasuk peralatan, inventaris, maupun sumber daya
lainnya.
Staffing sangat penting dilakukan agar divisi yang ada di dalam perusahaan dapat dipenuhi
kebutuhannya secara merata. Fungsi staffing mencakup beberapa hal berikut ini:
• perencanaan SDM yang sudah tersedia
• perekrutan tenaga kerja apabila terdapat kekosongan pada divisi tertentu
• proses seleksi calon tenaga kerja yang mendaftar
• pengenalan terkait perusahaan serta melakukan orientasi
33
4.kordinasi
• Fungsi yang keempat dari manajemen dalam perusahaan adalah koordinasi.
Koordinasi bertujuan mengarahkan atau mengendalikan agar dapat
meningkatkan keefektifan dan juga efisiensi kerja agar lebih maksimal.
Dilansir dari Merdeka, terdapat beberapa aktivitas yang harus dilakukan agar suatu
perusahaan memiliki fungsi manajemen pengelolaan perusahaan yang baik, di
antaranya:
• menerapkan serta mengimplementasikan kepemimpinan, bimbingan maupun
motivasi terhadap pekerja agar bisa bekerja secara nyaman, baik dan maksimal
• memberi tugas dan penjelasannya secara rutin terkait dengan jobdesc atau
masalah pekerjaan
• menjelaskan terkait seluruh kebijakan yang berlaku dan sudah ditetapkan
34
5.pengawasan
• Fungsi terakhir dari manajemen yang ada di dalam perusahaan adalah
pengawasan. Tujuan dari fungsi ini adalah untuk menilai pekerjaan
yang telah dilakukan oleh semua SDM yang ada di suatu perusahaan.
Ada beberapa langkah dalam fungsi controlling, yaitu:
• Mengukur kinerja para pegawai
• Membandingkan kinerja para pegawai apakah sudah sesuai standar
apa belum. Jika ada kesalahan, segera evaluasi.
• Melakukan tindakan koreksi kepada pegawai atau pekerjaan yang
salah atau dianggap belum memenuhi standar.
35
Jenjang Manajemen
36
Jenjang Manajemen
Organisasi atau badan usaha umumnya mempunyai sedikitnya tiga jenjang
manajemen, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan
manajemen pelaksana.
37
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak adalah jenjang manajemen tertinggi. Jenjang
manajemen tertinggi atau puncak biasanya terdiri atas dewan direksi dan
direktur utama. Manajemen puncak bertugas menetapkan kebijakan
operasional dan membimbing interaksi organisasi dengan lingkungan.
38
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah biasanya memimpin suatu divisi atau departemen.
Tugas manajemen menengah adalah mengembangkan rencana-rencana
operasi dan menjalankan tugas-tugas yang ditetapkan manajemen puncak.
39
3. Manajemen Pelaksana (Supervisory Management)
Manajemen pelaksana adalah manajemen yang bertugas menjalankan
rencana-rencana yang dibuat manajemen menengah. Manajemen pelaksana
juga mengawasi para pekerja dan bertanggung jawab kepada manajemen
menengah.
40
BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
Oleh : Ahmad Muzaki
X MIPA 3 / 04
M a n a j e m e n P r o d u k s i
Manajemen Produksi
Ialah, bidang-bidang manajemen yang memiliki
peran penting karena bidang ini memanage dan
mengkoordinasikan variabel produksi meliputi
alam, karyawan, modal, dan keahlian secara
Efektif dan Efisien. Bertujuan untuk memanage
jumlah barang dan jasa, quality, harga, waktu dan
lokasi tertentu yang disesuaikan dengan
keperluan pelanggan.
M a n a j e m e n P e m a s a r a n
Bidang Manajemen Pemasaran adalah satu dari bidang-bidang
manajemen yang berhubungan langsung dengan konsumen.
Bidang manajemen pemasaran yaitu langkah yang berhubungan
dengan distribusi barang dan atau jasa dari tangan produsen
hingga ke konsumen.
Bidang manajemen pemasaran juga bisa diartikan sebagai proses
merencanakan dan pelaksanaan penentuan harga, promosi, dan
pendistribusian barang dan atau jasa yang memungkinkan
terbentuknya pertukaran atau penyampaian barang dan atau jasa
dari produsen ke konsumen. Bidang ini bertujuan untuk
meningkatkan volume penjualan dari produk yang telah dihasilkan
dan menciptakan kepuasan konsumen.
M a n a j e m e n K e u a n g a n
Manajemen Keuangan
Bidang manajemen keuangan adalah suatu bidang
yang sering berkaitan pada bidang-bidang manajemen
lainnya.
Aktivitas pada manajemen keuangan seperti mengatur
keseimbangan antara kebutuhan dana kegiatan
perusahaan di tiap bidang-bidang manajemen dengan
ketersediaan dana dari berbagai sumber untuk
meningkatkan nilai perusahaan.
M a n a j e m e n P e r s o n a l i a / S u m b e r D a y a
M a n u s i a
Manajemen Personalia/Sumber Daya Manusia
Ialah bidang manajemen yang fokus dalam aktivitas yang
berhubungan dengan pekerja/karyawan.
Bidang manajemen ini memerlukan seni tersendiri dalam
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan
pengawasan karena berhubungan langsung dengan sumber daya
manusia perusahaan
Manajemen personalia secara umum bertujuan untuk
meningkatkan kontribusi karyawan terhadap perusahaan pada
pencapaian Produktivitas organisasi.
M a n a j e m e n A d m i n i s t r a s i / A k u n t a n s i
Manajemen Administrasi/Akuntansi
Manajemen administrasi fokus pada pengelolaan
layanan informasi pada bidang
administrasi/akuntansi yang diperlukan untuk
membantu manajemen dalam menentukan kebijakan
operasional.
Manajemen ini biasanya berhubungan dengan hal
seperti pengumpulan, pencatatan, analisis, laporan
keuangan/administrasi perusahaan yang nantinya
digunakan sebagai dasar penentuan keputusan.
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaan
Susan Ucnk
 

What's hot (20)

Materi organisasi
Materi organisasiMateri organisasi
Materi organisasi
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
 
makalah-organisasi
makalah-organisasimakalah-organisasi
makalah-organisasi
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemen
 
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
 
Iklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasiIklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasi
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep Organisasi
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Msdm pert 1
Msdm pert 1Msdm pert 1
Msdm pert 1
 
Manajer dan Manajemen
Manajer dan ManajemenManajer dan Manajemen
Manajer dan Manajemen
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Tugas Tata Kelola IT
Tugas Tata Kelola ITTugas Tata Kelola IT
Tugas Tata Kelola IT
 
Menerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACMenerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POAC
 
Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaan
 
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGANMANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGAN
 
Gaya kepimpinan
Gaya kepimpinanGaya kepimpinan
Gaya kepimpinan
 
Unit7 : pengarahan (kepimpinan)
Unit7 : pengarahan (kepimpinan)Unit7 : pengarahan (kepimpinan)
Unit7 : pengarahan (kepimpinan)
 
Contoh organisasi suatu perusahaan
Contoh organisasi suatu perusahaanContoh organisasi suatu perusahaan
Contoh organisasi suatu perusahaan
 

Similar to Manajemen sma kelas_x_kel.2_kelas_x_mipa_3_sman_7_yk

Prinsip dasar manajemen
Prinsip dasar manajemenPrinsip dasar manajemen
Prinsip dasar manajemen
Subhan Afifi
 
Prinsip Manajemen
Prinsip ManajemenPrinsip Manajemen
Prinsip Manajemen
Amat Bejo
 
Manajemen profesional
Manajemen profesionalManajemen profesional
Manajemen profesional
mulyawann
 

Similar to Manajemen sma kelas_x_kel.2_kelas_x_mipa_3_sman_7_yk (20)

Prinsip manajemen menurut henry fayol
Prinsip manajemen menurut henry fayolPrinsip manajemen menurut henry fayol
Prinsip manajemen menurut henry fayol
 
Evolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemenEvolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemen
 
Epistemologi Manajemen Pendidikan..pptx
Epistemologi Manajemen Pendidikan..pptxEpistemologi Manajemen Pendidikan..pptx
Epistemologi Manajemen Pendidikan..pptx
 
Manajemen kelas XII
Manajemen kelas XIIManajemen kelas XII
Manajemen kelas XII
 
MANAG FARMA
MANAG FARMAMANAG FARMA
MANAG FARMA
 
Materi 1-Pengantar Manajemen Farmasi & Akuntansi-D3 Farmasi-POLKESBA.pdf
Materi 1-Pengantar Manajemen Farmasi & Akuntansi-D3 Farmasi-POLKESBA.pdfMateri 1-Pengantar Manajemen Farmasi & Akuntansi-D3 Farmasi-POLKESBA.pdf
Materi 1-Pengantar Manajemen Farmasi & Akuntansi-D3 Farmasi-POLKESBA.pdf
 
Prinsip dasar manajemen
Prinsip dasar manajemenPrinsip dasar manajemen
Prinsip dasar manajemen
 
Bab i kedisiplinan
Bab i kedisiplinanBab i kedisiplinan
Bab i kedisiplinan
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
MANAJEMEN.pptx
MANAJEMEN.pptxMANAJEMEN.pptx
MANAJEMEN.pptx
 
Bab 5 pengorganisasian
Bab 5 pengorganisasianBab 5 pengorganisasian
Bab 5 pengorganisasian
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Prinsip Manajemen
Prinsip ManajemenPrinsip Manajemen
Prinsip Manajemen
 
Olan
OlanOlan
Olan
 
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptxSupervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
 
Materi ldk
Materi ldkMateri ldk
Materi ldk
 
Pengantar Manajemen.docx
Pengantar Manajemen.docxPengantar Manajemen.docx
Pengantar Manajemen.docx
 
Manajemen profesional
Manajemen profesionalManajemen profesional
Manajemen profesional
 
Bab 6 manajemen xii ips
Bab 6 manajemen xii ipsBab 6 manajemen xii ips
Bab 6 manajemen xii ips
 
Bab 6 manajemen
Bab 6 manajemenBab 6 manajemen
Bab 6 manajemen
 

Recently uploaded

uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 

Recently uploaded (20)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 

Manajemen sma kelas_x_kel.2_kelas_x_mipa_3_sman_7_yk

  • 2. Daftar Isi • Judul..............................................................................................1 • Daftar Isi ........................................................................................2 • Identitas Kelompok .......................................................................3 • Menu .............................................................................................4 • Pengertian Manajemen .................................................................5 • Unsur Unsur Manajemen ..............................................................6 • Prinsip Prinsip Manajemen..........................................................14 • Fungsi manajemen .....................................................................30 • Jenjang manajemen ....................................................................36 • Bidang manajemen .....................................................................402
  • 3. Identitas Kelompok 1. Ahmad Muzaki / 8495 / X MIPA 3 / SMAN 7 YK 2. Audri Albin Athafalah / 8500 / X MIPA 3 / SMAN 7 YK 3. Muhammad Ajir Nur Fadhil / 8515 / X MIPA 3 / SMAN 7 YK 4. Muhammad Daffa Hafizh / 8517 / X MIPA 3 / SMAN 7 YK 5. Muhammad Zaki Bramasta / 8518 / X MIPA 3 / SMAN 7 YK 6. Remove Saka Adilnansyah / 8522 / X MIPA 3 / SMAN 7 YK 3
  • 4. Menu 4 • Pengertian Manajemen • Unsur unsur Manajemen • Prinsip Prinsip Manajemen • Fungsi manajemen • Jenjang Manajemen • Bidang-bidang Manajemen
  • 5. Pengertian Manajemen Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia. 5
  • 6. 6
  • 7. 7
  • 8. 8
  • 9. 9
  • 10. 10
  • 11. 11
  • 12. 12
  • 13. 13
  • 14. Prinsip Prinsip Manajemen Muhammad Zaki Bramasta / X MIPA 3 / 27 14
  • 15. Prinsip Prinsip Manajemen Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum yang merupakan sebuah pedoman dalam berpikir atau bertindak. Sebuah prinsip merupakan dasar, tetapi tidak bersifat mutlak karena prinsip bukanlah hukum. Dalam kaitannya dengan manajemen prinsip bersifat fleksibel dalam artian bahwa manajemen perlu mempertimbangkan kebutuhan atau kondisi-kondisi dan situasi tertentu. 15
  • 16. 1. Pembagian Kerja (Division of Work) Dalam praktiknya, karyawan memiliki spesialisasi dalam bidang yang berbeda dan mereka memiliki keterampilan yang berbeda pula satu sama lain. Tingkat keahlian yang berbeda dapat dibedakan dalam bidang pengetahuan mulai dari generalis hingga spesialis, pengembangan pribadi dan profesi harus saling mendukung. Menurut Henri Fayol, meningkatkan efisiensi tenaga kerja dapat meningkatkan produktivitas. Selain itu, spesialisasi tenaga kerja meningkatkan akurasi dan kecepatan mereka. Prinsip manajemen ini berlaku untuk kegiatan teknis dan manajeria di setap organisasi, 16
  • 17. 2. Otoritas dan Tanggung jawab (Authority and Responsibility) Prinsip yang kedua adalah wewenang dan tanggung jawab. Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Dalam sebuah organisasi, setiap karyawan diberi wewenang untuk melaksanakan pekerjaan dan setiap wewenang tersebut akan diikuti oleh sebuah pertanggungjawaban. Setiap pekerjaan harus diiringi dengan pertanggungjawaban yang sesuai dengan wewenang. Oleh sebab itu, semakin kecil wewenang yang diberikan maka makin kecil pula tingkat pertanggungjawabannya. 17
  • 18. 3. Disiplin (Discipline) Disiplin dalam manajemen adalah sebuah keharusan. Disiplin merupakan rasa patuh dan taat seorang karyawan terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Wewenang dan disiplin sangat berkaitan erat. Apabila wewenang tidak berjalan dengan baik, maka disiplin tidak akan berlaku. Oleh karenanya, pemegang wewenang harus dapat menanamkan kedisiplinan terhadap dirinya sendiri dan bawahannya sehingga rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya akan timbul. 18
  • 19. 4. Kesatuan Komando (Unity of Command) Adalah sangat penting dalam melaksanakan pekerjaaan harus memperhatikan prinsip kesatuan komando. Hal ini dikarenakan jika tidak menerapkan kesatuan komando akan menimbulkan timpang tindih tugas sehingga menimbulkan kebingungan. Dalam pelaksanannya, seorang karyawan harus tahu kepada siapa ia bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang didapatnya. 19
  • 20. 5. Kesatuan Pengarahan (Unity of Direction) Kesatuan pengarahan berkaitan dengan pembagian kerja. Kesatuan pengarahan tergantung pula pada kesatuan perintah. Dalam pelaksanaan kerja adanya dua perintah bisa saja terjadi sehingga menimbulkan kebingungan pada karyawan. Oleh sebab itu, perlu alur yang jelas untuk setiap karyawan dari mana ia mendapat wewenang untuk melaksanakan pekerjaan lalu kepada siapa ia harus mengetahui batas wewenang serta tanggung jawabnya agar tidak menimbulkan kesalahan. Kesatuan pengarahan (unity of direction) tidak terlepas dari prinsip manajemen lain yaitu pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin dan kesatuan perintah. 20
  • 21. 6. Kepentingan Organisasi Dalam organisasi setiap karyawan harus mementingkan kepentingan organisasi daripada kepentingan sendiri. Hal ini merupakan suatu syarat agar setiap kegiatan organisasi berjalan dengan lancar sehingga tujuan dapat tercapai. Setiap karyawan dapat mementingkan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi apabila dia mempunyai kesadaran bahwa kepentingan pribadi sebenarnya tergantung pada berhasil tidaknya kepentingan organisasi. Prinsip ini dapat terwujud, apabila setiap karyawan merasa senang dan nyaman dalam bekerja sehingga memiliki kedisiplinan yang tinggi. 21
  • 22. 7. Penggajian (Remuneration) Gaji bagi karyawan merupakan kompensasi yang menentukan terjadinya kelancaran dalam bekerja. Karyawan yang diliputi kecemasan akan gaji akan sulit berkonsentrasi terhadap tugas serta kewajibannya sehingga mengakibatkan ketidaksempurnaan dalam bekerja. Oleh sebab itu, dalam prinsip penggajian harus dipertimbangkan bagaimana agar karyawan dapat bekerja dengan tenang tanpa diliputi kecemasan. 22
  • 23. 8. Pemusatan Wewenang (The Degree of Centralization) Prinsip pemusatan wewenang akan menciptakan pemusatan tanggung jawab dalam suatu kegiatan. Dan pemusatan tanggung jawab akan menimbulkan keselarasan tugas. Tanggung jawab terakhir biasanya ada dipundak pemegang wewenang tertinggi yaitu manajer puncak. Dan perlu dipahami juga bahwa pemusatan wewenang ini tidak menghilangkan asas pelimpahan wewenang (deligation ofauthority) dalam organisasi. 23
  • 24. 9. Hirarki (Scalar Chain) Pembagian kerja dalam organisasi akan menimbulkan adanya atasan dan bawahan. Apabila pembagian kerja ini mencakup area yang cukup luas maka hirarki akan timbul. Hirarki (susunan pangkat) diukur dari wewenang terbesar (manajer puncak) dan seterusnya berurutan ke bawah. Dengan adanya hirarki, setiap karyawan akan mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan darisiapa ia akan mendapat perintah. 24
  • 25. 10. Ketertiban (Order) Dalam melaksanakan pekerjaan, ketertiban merupakan syarat utama karena pada dasarnya tidak ada karyawan yang bisa bekerja dalam situasi kacau. Ketertiban dalam suatu pekerjaan ini hanya dapat terwujud apabila seluruh karyawan dimulai dari atasan sampai bawahan mempunyai kedisiplinan yang tinggi. Ketertiban serta kedisiplinan sangat dibutukan organisasi dalam mencapai tujuan. 25
  • 26. 11. Keadilan dan Kejujuran (Egnity) Keadilan dan kejujuran adalah salah satu syarat untuk mencapai tujuan organisasi. Prinsip keadilan dan kejujuran berkaitan dengan moral karyawan dan hal ini tidak dapat dipisahkan. Prinsip keadilan dan kejujuran harus ditegakkan oleh setiap karyawan mulai dari atasan yang memiliki wewenang yang paling besar sampaidengan bawahan. Seorang manajer yang adil serta jujur akan senantiasa menggunakan wewenangnya dengan baik untuk menegakan keadilan dan kejujuran pada bawahannya. 26
  • 27. 12. Stabilitas kondisi karyawan ( Stability of Tenure of Personnel ) Manusia sebagai makhluk sosial selalu memiliki perasaan, pikiran serta keinginan. Apabila keinginannya tidak terpenuhi, maka pikiran kacau dan perasaan tertekan akan menimbulkan goncangan dalam bekerja. Oleh karena itu dalam setiap kegiatan organisasi kestabilan karyawan harus terus dijaga sebaik mungkin agar semua pekerjaan berjalan dengan baik dan lancar. Kestabilan karyawan ini terwujud karena adanya kedisiplinan kerja serta ketertiban yang baik dalam setiap kegiatan. 27
  • 28. 13. Inisiatif (Initiative) Inisiatif tercipta dari dalam diri seseorang yang menggunakan daya pikir. Prakarsa menciptakan kehendak atau keinginan untuk mewujudkan suatu yang berguna bagi penyelesaian pekerjaan. Dalam prakarsa tersimpan kehendak, pikiran, perasaan, keahlian serta pengalaman seseorang. Oleh karenanya setiap inisiatif yang datang dari karyawan harus selalu dihargai. 28
  • 29. 14. Semangat kesatuan (Esprit de Corps) Prinsip manajemen ‘esprit de corps’ adalah perjuangan untuk keterlibatan dan kesatuan karyawan. Manajer bertanggung jawab atas pengembangan moral di tempat kerja, baik secara individual dan dalam komunikasi. Esprit de corps berkontribusi pada pengembangan budaya dan menciptakan suasana saling percaya dan pengertian. 29
  • 30. Fungsi manajemen Muhammad daffa hafizh arafah/xmipa 3/26 30
  • 31. 1.Perencanaan • Planning atau perencanaan merupakan fungsi yang paling mendasar dalam sebuah manajemen. Perencanaan merupakan suatu rangkaian proses pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan berbagai strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. • Ada 4 tahap yang harus dilalui dalam proses perencanaan: • menetapkan serangkaian tujuan • merumuskan keadaan saat ini • mengidentifikasi kemudahan dan hambatan • mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan 31
  • 32. 2.penngorganisasian • Fungsi manajemen pengelolaan perusahaan yang wajib dijalankan dengan baik yang berikutnya adalah adanya fungsi organizing atau pengorganisasian. Pengorganisasian merupakan rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan dikerjakan, serta proses pengembangan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Proses pengorganisasian meliputi: • proses identifikasi dari aktivitas • melakukan klasifikasi aktivitas kelompok • tes dari tugas yang sudah dikerjakan • mendelegasikan kewenangan dan menciptakan tanggung jawab • melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang dalam sebuah perusahaan 32
  • 33. 3.staffing • Staffing merupakan fungsi manajemen yang hampir sama dengan organizing. Secara sederhana, fungsi ini bertujuan untuk menempatkan sumber daya perusahaan di tempat yang paling tepat sesuai dengan bidang keahliannya. • Fungsi staffing juga tidak hanya masalah tenaga kerja saja, melainkan seluruh sumber daya dalam perusahaan. Hal ini termasuk peralatan, inventaris, maupun sumber daya lainnya. Staffing sangat penting dilakukan agar divisi yang ada di dalam perusahaan dapat dipenuhi kebutuhannya secara merata. Fungsi staffing mencakup beberapa hal berikut ini: • perencanaan SDM yang sudah tersedia • perekrutan tenaga kerja apabila terdapat kekosongan pada divisi tertentu • proses seleksi calon tenaga kerja yang mendaftar • pengenalan terkait perusahaan serta melakukan orientasi 33
  • 34. 4.kordinasi • Fungsi yang keempat dari manajemen dalam perusahaan adalah koordinasi. Koordinasi bertujuan mengarahkan atau mengendalikan agar dapat meningkatkan keefektifan dan juga efisiensi kerja agar lebih maksimal. Dilansir dari Merdeka, terdapat beberapa aktivitas yang harus dilakukan agar suatu perusahaan memiliki fungsi manajemen pengelolaan perusahaan yang baik, di antaranya: • menerapkan serta mengimplementasikan kepemimpinan, bimbingan maupun motivasi terhadap pekerja agar bisa bekerja secara nyaman, baik dan maksimal • memberi tugas dan penjelasannya secara rutin terkait dengan jobdesc atau masalah pekerjaan • menjelaskan terkait seluruh kebijakan yang berlaku dan sudah ditetapkan 34
  • 35. 5.pengawasan • Fungsi terakhir dari manajemen yang ada di dalam perusahaan adalah pengawasan. Tujuan dari fungsi ini adalah untuk menilai pekerjaan yang telah dilakukan oleh semua SDM yang ada di suatu perusahaan. Ada beberapa langkah dalam fungsi controlling, yaitu: • Mengukur kinerja para pegawai • Membandingkan kinerja para pegawai apakah sudah sesuai standar apa belum. Jika ada kesalahan, segera evaluasi. • Melakukan tindakan koreksi kepada pegawai atau pekerjaan yang salah atau dianggap belum memenuhi standar. 35
  • 37. Jenjang Manajemen Organisasi atau badan usaha umumnya mempunyai sedikitnya tiga jenjang manajemen, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen pelaksana. 37
  • 38. 1. Manajemen Puncak (Top Management) Manajemen puncak adalah jenjang manajemen tertinggi. Jenjang manajemen tertinggi atau puncak biasanya terdiri atas dewan direksi dan direktur utama. Manajemen puncak bertugas menetapkan kebijakan operasional dan membimbing interaksi organisasi dengan lingkungan. 38
  • 39. 2. Manajemen Menengah (Middle Management) Manajemen menengah biasanya memimpin suatu divisi atau departemen. Tugas manajemen menengah adalah mengembangkan rencana-rencana operasi dan menjalankan tugas-tugas yang ditetapkan manajemen puncak. 39
  • 40. 3. Manajemen Pelaksana (Supervisory Management) Manajemen pelaksana adalah manajemen yang bertugas menjalankan rencana-rencana yang dibuat manajemen menengah. Manajemen pelaksana juga mengawasi para pekerja dan bertanggung jawab kepada manajemen menengah. 40
  • 41. BIDANG-BIDANG MANAJEMEN Oleh : Ahmad Muzaki X MIPA 3 / 04
  • 42. M a n a j e m e n P r o d u k s i Manajemen Produksi Ialah, bidang-bidang manajemen yang memiliki peran penting karena bidang ini memanage dan mengkoordinasikan variabel produksi meliputi alam, karyawan, modal, dan keahlian secara Efektif dan Efisien. Bertujuan untuk memanage jumlah barang dan jasa, quality, harga, waktu dan lokasi tertentu yang disesuaikan dengan keperluan pelanggan.
  • 43. M a n a j e m e n P e m a s a r a n Bidang Manajemen Pemasaran adalah satu dari bidang-bidang manajemen yang berhubungan langsung dengan konsumen. Bidang manajemen pemasaran yaitu langkah yang berhubungan dengan distribusi barang dan atau jasa dari tangan produsen hingga ke konsumen. Bidang manajemen pemasaran juga bisa diartikan sebagai proses merencanakan dan pelaksanaan penentuan harga, promosi, dan pendistribusian barang dan atau jasa yang memungkinkan terbentuknya pertukaran atau penyampaian barang dan atau jasa dari produsen ke konsumen. Bidang ini bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dari produk yang telah dihasilkan dan menciptakan kepuasan konsumen.
  • 44. M a n a j e m e n K e u a n g a n Manajemen Keuangan Bidang manajemen keuangan adalah suatu bidang yang sering berkaitan pada bidang-bidang manajemen lainnya. Aktivitas pada manajemen keuangan seperti mengatur keseimbangan antara kebutuhan dana kegiatan perusahaan di tiap bidang-bidang manajemen dengan ketersediaan dana dari berbagai sumber untuk meningkatkan nilai perusahaan.
  • 45. M a n a j e m e n P e r s o n a l i a / S u m b e r D a y a M a n u s i a Manajemen Personalia/Sumber Daya Manusia Ialah bidang manajemen yang fokus dalam aktivitas yang berhubungan dengan pekerja/karyawan. Bidang manajemen ini memerlukan seni tersendiri dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan pengawasan karena berhubungan langsung dengan sumber daya manusia perusahaan Manajemen personalia secara umum bertujuan untuk meningkatkan kontribusi karyawan terhadap perusahaan pada pencapaian Produktivitas organisasi.
  • 46. M a n a j e m e n A d m i n i s t r a s i / A k u n t a n s i Manajemen Administrasi/Akuntansi Manajemen administrasi fokus pada pengelolaan layanan informasi pada bidang administrasi/akuntansi yang diperlukan untuk membantu manajemen dalam menentukan kebijakan operasional. Manajemen ini biasanya berhubungan dengan hal seperti pengumpulan, pencatatan, analisis, laporan keuangan/administrasi perusahaan yang nantinya digunakan sebagai dasar penentuan keputusan.