SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
GAJI ATAUGAJI ATAU
UPAHUPAH
Tugas EkonomiTugas Ekonomi
Presented byPresented by
M. Faza Abadi U.
Rizki Amalia
Meriska Erawati
Reta Maya S.
Cindy I. Tiffanie
Dessler (1998: 85)
Gaji adalah uang atau sesuatu yang berkaitan
dengan uang yang diberikan kepada pegawai.
Amstrong dan Murlis (1994:7)
gaji diartikan sebagai bayaran pokok yang diterima
oleh seseorang, tidak termasuk unsur-unsur
variabel dan tunjangan lainnya.
(Husnan 1990: 138) mendefinisikan bahwa upah
adalah suatu penerimaan sebagai suatu imbalan
dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk
suatu pekerjaan/jasa yang telah dan akan dilakukan
ber-fungsi sebagai jaminan kelangsungan
kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan
produksi, upah dinyatakan/dinilai dalam ben-tuk
uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan,
undang-undang dan peraturan serta dibayarkan
atas dasar suatu perjan-jian kerja antara pemberi
kerja dan penerima kerja.
Pengertian lain tentang UpahPengertian lain tentang Upah
adalah hak buruh yang diterima dan dinyatakan
dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha
atau pemberi kerja kepada buruh yang
ditetapkandan dibayarkan menurut suatu perjanjian
kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-
undangan termasuk tunjangan bagi buruh dan
keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang
telah atau akan dilakukan (Pasal 1 UU
13/2003tentang ketenagakerjaan)
TeoriTeori tentang Upahtentang Upah
1. Teori Kompensasi Ekonomi Pasar
Teori ekonomi pasar adalah penciptaan suatu harga upah
atau bayaran yang didasarkan atas kekuatan tawar-
menawar negosiasi / negoisasi antara para pekerja,
pegawai, karyawan, buruh, dsb dengan pihak manajemen
perusahaan.
2. Teori Kompensasi Standar Hidup
Teori standar hidup adalah suatu sistem kompensasi di
mana upah atau gaji ditentukan dengan menyesuaikan
dengan standar hidup layak di mana para pekerja dapat
menikmati hidup dengan damai, mana, tentram dan
sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua,
tabungan, pendidikan, tempat tinggal, transportasi dan
lain sebagainya.
3. Teori Kompensasi Kemampuan Membayar
Teori kemampuan membayar adalah suatu sistem
penentuan besar kecil kompensasi yang diberikan
kepada para pekerja dengan menyesuaikannya
dengan tingkat pendapatan dan keuntungan
perusahaan. Ketika perusahaan sedang berjaya,
maka karyawan diberikan tambahan kompensasi.
Tetapi jika perusahaan mengalami kerugian, maka
pegawai juga akan mendapat pengurangan
kompensasi.
Faktor Faktor UpahFaktor Faktor Upah
1) Karakteristik individu
2) Karakteristik dari pasar tenaga kerja.
Penelitian pada tingkat mikro, umumnya berfokus
pada faktor karakteristik individu, sedangkan pada
tingkat makro lebih memperhatikan hubungan
karakteristik pasar kerja terhadap tingkat upah.
Menurut Nakamura, dkk (1979)Menurut Nakamura, dkk (1979)
Ehreinberg, dan Smith (1988 ) Ehreinberg, dan Smith (1988 ) 
Melakukan penelitian dengan bersumber pada data Biro
Sensus Amerika tahun 1984 menemukan :
1) Semakin tinggi tingkat pendidikan semakin tinggi
tingkat upah
2) Perbedaan dalam tingkat upah ini semakin besar pada
pekerja-pekerja yang lebih tua. Hal ini disebabkan oleh
kemampuan belajar pekerja yang berpendidikan lebih
tinggi relatif lebih baik, sehingga pada masa kerja yang
sama pengalaman bekerja yang lebih tinggi juga akan
lebih baik. Dengan demikian, secara nyata pengalaman
kerja juga berpengaruh positif terhadap tingkat upah.
Hotchkiss (1992)Hotchkiss (1992)
Melakukan penelitian di Amerika Serikat pada tahun
1980, mengenai interaksi antara latihan kejuruan
lanjutan dan pelatihan yang berhubungan dengan
pekerjaan, terhadap upah pekerjaan yang perta­ma
kali diperoleh dalam dua tahun setelah selesai seko­
lah. Temuan penelitiannya menunjukkan terdapat
pengaruh yang kuat antara pelatihan yang
berhubungan dengan pekerjaan terhadap tingkat
upah, baik laki­laki maupun perempuan.
Tarmizi (1991)Tarmizi (1991)
Tingkat pendidikan formal dan masa kerja
berpengaruh terhadap tingkat upah yang diterima.
Semakin tinggi tingkat pendidikan dan semakin
lama masa kerja, maka semakin tinggi rata­rata upah
yang diterima. Pada tingkat pen­didikan SD dengan
masa kerja kurang dari tiga tahun, upah yang
diterima sebesar Rp 59.600 sedangkan dengan masa
kerja lebih tiga tahun sebesar Rp 69.700. Selanjut­
nya pada tingkat pendidikan SMTA dengan masa
kerja kurang dari tiga tahun, rata­rata upah adalah
Rp 70.700 sedangkan dengan masa kerja lebih tiga
tahun mendapatkan upah Rp 72.300.
Rupetu (1993)Rupetu (1993)
Telah melakukan penelitian pada industri Plywood
di Maluku. Dari hasil penelitiannya menemukan
bahwa umur dan masa kerja berpengaruh posi­tif
terhadap upah yang diterima pekerja. Upah nomimal
rata­rata pekerja dengan masa kerja kurang tiga
tahun dan yang berumur dibawah 25 tahun sebesar
Rp 60.500, sedangkan yang berumur diatas 25 tahun
sebesar Rp 65.000. Selanjutnya upah nominal untuk
yang bermasa kerja lebih tiga tahun dan yang
berumur dibawah 25 tahun sebesar Rp 67.100,
sedangkan yang berumur diatas 25 tahun sebesar Rp
72.200.
Wibisono dan Sukamdi (1995)Wibisono dan Sukamdi (1995)
Melakukan penelitian pada industri pengolahan skala besar di
Kecamatan Ungga­ran Kabupaten Semarang menemukan bahwa
umur berpen­garuh positif terhadap upah pekerja perempuan. Alasan
yang melatarbelakanginya adalah semakin tua umur, cende­rung
mempunyai pengalaman yang banyak dalam proses kerja, semakin
mampu beradaptasi dengan pekerjaan dan semakin besar
tunjangan masa kerja. Selanjutnya, faktor temuan lain yang
mempengaruhi upah adalah adalah lama masa kerja. Terdapat
hubungan positif antara upah dan lama kerja. Semakin lama masa
kerja semakin tinggi upahnya. Faktor yang melatarbelakangi adalah
lama kerja berkaitan dengan proses pelatihan sambil kerja, proses
adaptasi terhadap proses kerja. Semakin lama bekerja, maka
dimungkinkan semakin besar adaptasi dan pelatihan yang berkaitan
dengan proses kerja. Pada gilirannya, hal itu akan mempengaruhi
tingkat produkti­vitas
Faktor faktor lain yang mempengaruhiFaktor faktor lain yang mempengaruhi
upahupah
1. Penawaran dan permintaan tenaga kerja
Meskipun hukum ekonomi tidaklah biasa
ditetapkan secara mutlak dalam masalah tenaga
kerja, tetapi tidak bisa diingkari bahwa hukum
penawaran dan permintaan tetap dipengaruhi.
Untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan
yang tinggi dan jumlah tenaga kerja yang langka
maka upah cenderung tinggi, sedangkan untuk
jabatan-jabatan yang mempunyai penawaran yang
melimpah maka upah cenderung turun.
2. Organisasi buruh
Ada tidaknya organisasi buruh serta lemah
kuatnya organisasi pekerja akan ikut
mempengaruhi terbentuknya tingkat upah.
Adanya serikat pekerja yang berarti posisi
penawaran pegawai juga kuat akan menaikkan
tingkat upah, demikian pula sebaliknya.
3. Kemampuan untuk membayar
Meskipun serikat pekerja menuntut upah yang tinggi,
tetapi akhirnya realisasi pemberian upah akan
tergantung juga pada kemampuan membayar dari
organisasi. Bagi organisasi, upah merupakan salah
satu komponen biaya produksi yang akan mengurangi
keuntungan. Jika kenaikan biaya produksi sampai
mengakibatkan kerugian organisasi jelas organisasi
tidak akan mampu memenuhi fasilitas pegawai.
4. Produktivitas
Upah sebenarnya merupakan imbalan bagi pegawai,
semakin tinggi prestasi pegawai sudah seharusnya
semakin tinggi pula upah yang akan diterima. Prestasi
ini biasanya dinyatakan sebagai produktivitas, hanya
yang menjadi masalah nampak belum ada kesepakatan
dalam melindungi produktivitas.
5. Biaya hidup
Faktor lain yang perlu
dipertimbangkan juga
adalah biaya hidup. Di kota-
kota besar biaya hidup
tinggi, upah juga cenderung
tinggi. Bagaimanapun juga
nampaknya biaya hidup
merupakan batas
penerimaan dari para
pegawai.
6. Pemerintah
Pemerintah dengan
peraturan-peraturannya
juga mempengaruhi tinggi
rendahnya upah.
Peraturan tentang upah
minimum merupakan
batas bahwa dari tingkat
upah yang dibayarkan.
Sistem upah yang berlaku diSistem upah yang berlaku di
IndonesiaIndonesia
1. Upah borongan
Menurut sistem ini pembayaran upah berdasarkan atas
kesepakatan bersama antara pemberi dan penerima
pekerjaan.
2. Upah menurut satuan hasil
Menurut sistem ini, besarnya upah didasarkan pada
jumlah barang yang dihasilkan oleh seseorang.
3. Upah menurut waktu
Sistem upah dimana besarnya upah didasarkan pada
lama bekerja seseorang. Satuan waktu dihitung per jam,
per hari, per minggu atau per bulan.
4. Sistem bonus
Sistem bonus adalah pembayaran tambahan diluar upah
atau gaji yang ditujukan untuk merangsang (memberi
insentif) agar pekerja dapat menjalankan tugasnya lebih
baik dan penuh tanggungjawab, dengan harapan
keuntungan lebih tinggi. Makin tinggi keuntungan yang
diperoleh makin besar bonus yang diberikan pada pekerja.
5. Sistem mitra usaha
Dalam sistem ini pembayaran upah sebagian diberikan
dalam bentuk saham perusahaan, tetapi saham tersebut
tidak diberikan kepada perorangan melainkan pada
organisasi pekerja di perusahaan tersebut. Dengan
demikian hubungan kerja antara perusahaan dengan
pekerja dapat ditingkatkan menjadi hubungan antara
perusahaan dan mitra kerja.
TERIMA KASIH 

More Related Content

Viewers also liked

Sourcesofenergy rohit &shabrinath 10th-b k.v vikas puri
Sourcesofenergy rohit &shabrinath 10th-b k.v vikas puriSourcesofenergy rohit &shabrinath 10th-b k.v vikas puri
Sourcesofenergy rohit &shabrinath 10th-b k.v vikas puriRohit Naik
 
Analisisdelacompetencia
AnalisisdelacompetenciaAnalisisdelacompetencia
AnalisisdelacompetenciaAiaz HL
 
ENGG437 Entrepreneurship and Leadership
ENGG437 Entrepreneurship and LeadershipENGG437 Entrepreneurship and Leadership
ENGG437 Entrepreneurship and Leadershipwahdan94
 
εργασια τηλεοπτικη παραγωγη
εργασια τηλεοπτικη παραγωγηεργασια τηλεοπτικη παραγωγη
εργασια τηλεοπτικη παραγωγηxristoforos foris
 
Tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
Tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakanTugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
Tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakanindah1994
 
Zn & Cu, Biochemistry minerals
Zn & Cu, Biochemistry mineralsZn & Cu, Biochemistry minerals
Zn & Cu, Biochemistry mineralshaseeb tariq
 
Problem Management proattivo di sicurezza secondo ITIL: attività di Ethical H...
Problem Management proattivo di sicurezza secondo ITIL: attività di Ethical H...Problem Management proattivo di sicurezza secondo ITIL: attività di Ethical H...
Problem Management proattivo di sicurezza secondo ITIL: attività di Ethical H...Andrea Praitano
 
Amino acid metabolism
Amino acid metabolismAmino acid metabolism
Amino acid metabolismhaseeb tariq
 
Futbolo protkovės su "Viasat Sport Baltic"
Futbolo protkovės su "Viasat Sport Baltic"Futbolo protkovės su "Viasat Sport Baltic"
Futbolo protkovės su "Viasat Sport Baltic"Martynas Šimulis
 
Krepšinio protų klausimai 10.19
Krepšinio protų klausimai 10.19Krepšinio protų klausimai 10.19
Krepšinio protų klausimai 10.19Martynas Šimulis
 
Chapter 9 - beginning & ending the speech
Chapter 9  - beginning & ending the speechChapter 9  - beginning & ending the speech
Chapter 9 - beginning & ending the speechMartin Nguyen
 

Viewers also liked (17)

Sourcesofenergy rohit &shabrinath 10th-b k.v vikas puri
Sourcesofenergy rohit &shabrinath 10th-b k.v vikas puriSourcesofenergy rohit &shabrinath 10th-b k.v vikas puri
Sourcesofenergy rohit &shabrinath 10th-b k.v vikas puri
 
Analisisdelacompetencia
AnalisisdelacompetenciaAnalisisdelacompetencia
Analisisdelacompetencia
 
ENGG437 Entrepreneurship and Leadership
ENGG437 Entrepreneurship and LeadershipENGG437 Entrepreneurship and Leadership
ENGG437 Entrepreneurship and Leadership
 
εργασια τηλεοπτικη παραγωγη
εργασια τηλεοπτικη παραγωγηεργασια τηλεοπτικη παραγωγη
εργασια τηλεοπτικη παραγωγη
 
Prezentatsia
PrezentatsiaPrezentatsia
Prezentatsia
 
Kidneys
KidneysKidneys
Kidneys
 
Tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
Tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakanTugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
Tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
 
Suprarenal glands
Suprarenal glandsSuprarenal glands
Suprarenal glands
 
Zn & Cu, Biochemistry minerals
Zn & Cu, Biochemistry mineralsZn & Cu, Biochemistry minerals
Zn & Cu, Biochemistry minerals
 
Problem Management proattivo di sicurezza secondo ITIL: attività di Ethical H...
Problem Management proattivo di sicurezza secondo ITIL: attività di Ethical H...Problem Management proattivo di sicurezza secondo ITIL: attività di Ethical H...
Problem Management proattivo di sicurezza secondo ITIL: attività di Ethical H...
 
Pem multimedia
Pem multimediaPem multimedia
Pem multimedia
 
Amino acid metabolism
Amino acid metabolismAmino acid metabolism
Amino acid metabolism
 
Futbolo protkovės su "Viasat Sport Baltic"
Futbolo protkovės su "Viasat Sport Baltic"Futbolo protkovės su "Viasat Sport Baltic"
Futbolo protkovės su "Viasat Sport Baltic"
 
Kp iii turas
Kp iii turasKp iii turas
Kp iii turas
 
Krepšinio protų klausimai 10.19
Krepšinio protų klausimai 10.19Krepšinio protų klausimai 10.19
Krepšinio protų klausimai 10.19
 
Chapter 9 - beginning & ending the speech
Chapter 9  - beginning & ending the speechChapter 9  - beginning & ending the speech
Chapter 9 - beginning & ending the speech
 
02 math essentials
02 math essentials02 math essentials
02 math essentials
 

Similar to Gaji atau Upah

Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Kompensasi.pptx [autosaved]
Kompensasi.pptx [autosaved]Kompensasi.pptx [autosaved]
Kompensasi.pptx [autosaved]Lina Akuba
 
ppt pengupahan.pptx
ppt pengupahan.pptxppt pengupahan.pptx
ppt pengupahan.pptxYeHett1
 
Tentang upah ditinjau dari segi hukum
Tentang upah ditinjau dari segi hukum Tentang upah ditinjau dari segi hukum
Tentang upah ditinjau dari segi hukum EriRomadhon
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmrumintasihombing
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmrumintasihombing
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmevi oktaviani
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmrumintasihombing
 
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan SederhanaPenentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan SederhanaHendra Gunawan
 

Similar to Gaji atau Upah (20)

Kelompok 3 upah
Kelompok 3 upahKelompok 3 upah
Kelompok 3 upah
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Kompensasi.pptx [autosaved]
Kompensasi.pptx [autosaved]Kompensasi.pptx [autosaved]
Kompensasi.pptx [autosaved]
 
ppt pengupahan.pptx
ppt pengupahan.pptxppt pengupahan.pptx
ppt pengupahan.pptx
 
kompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdmkompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdm
 
Evi
EviEvi
Evi
 
8. upah
8. upah8. upah
8. upah
 
Tentang upah ditinjau dari segi hukum
Tentang upah ditinjau dari segi hukum Tentang upah ditinjau dari segi hukum
Tentang upah ditinjau dari segi hukum
 
MSDM - kompensasi
MSDM - kompensasiMSDM - kompensasi
MSDM - kompensasi
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan SederhanaPenentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
 
Makalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade faujiMakalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade fauji
 
Makalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade faujiMakalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade fauji
 
Makalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade faujiMakalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade fauji
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

Gaji atau Upah

  • 1. GAJI ATAUGAJI ATAU UPAHUPAH Tugas EkonomiTugas Ekonomi
  • 2. Presented byPresented by M. Faza Abadi U. Rizki Amalia Meriska Erawati Reta Maya S. Cindy I. Tiffanie
  • 3. Dessler (1998: 85) Gaji adalah uang atau sesuatu yang berkaitan dengan uang yang diberikan kepada pegawai. Amstrong dan Murlis (1994:7) gaji diartikan sebagai bayaran pokok yang diterima oleh seseorang, tidak termasuk unsur-unsur variabel dan tunjangan lainnya. (Husnan 1990: 138) mendefinisikan bahwa upah adalah suatu penerimaan sebagai suatu imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan/jasa yang telah dan akan dilakukan ber-fungsi sebagai jaminan kelangsungan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, upah dinyatakan/dinilai dalam ben-tuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan serta dibayarkan atas dasar suatu perjan-jian kerja antara pemberi kerja dan penerima kerja.
  • 4. Pengertian lain tentang UpahPengertian lain tentang Upah adalah hak buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada buruh yang ditetapkandan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang- undangan termasuk tunjangan bagi buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan (Pasal 1 UU 13/2003tentang ketenagakerjaan)
  • 5. TeoriTeori tentang Upahtentang Upah 1. Teori Kompensasi Ekonomi Pasar Teori ekonomi pasar adalah penciptaan suatu harga upah atau bayaran yang didasarkan atas kekuatan tawar- menawar negosiasi / negoisasi antara para pekerja, pegawai, karyawan, buruh, dsb dengan pihak manajemen perusahaan. 2. Teori Kompensasi Standar Hidup Teori standar hidup adalah suatu sistem kompensasi di mana upah atau gaji ditentukan dengan menyesuaikan dengan standar hidup layak di mana para pekerja dapat menikmati hidup dengan damai, mana, tentram dan sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua, tabungan, pendidikan, tempat tinggal, transportasi dan lain sebagainya.
  • 6. 3. Teori Kompensasi Kemampuan Membayar Teori kemampuan membayar adalah suatu sistem penentuan besar kecil kompensasi yang diberikan kepada para pekerja dengan menyesuaikannya dengan tingkat pendapatan dan keuntungan perusahaan. Ketika perusahaan sedang berjaya, maka karyawan diberikan tambahan kompensasi. Tetapi jika perusahaan mengalami kerugian, maka pegawai juga akan mendapat pengurangan kompensasi.
  • 7. Faktor Faktor UpahFaktor Faktor Upah 1) Karakteristik individu 2) Karakteristik dari pasar tenaga kerja. Penelitian pada tingkat mikro, umumnya berfokus pada faktor karakteristik individu, sedangkan pada tingkat makro lebih memperhatikan hubungan karakteristik pasar kerja terhadap tingkat upah. Menurut Nakamura, dkk (1979)Menurut Nakamura, dkk (1979)
  • 8. Ehreinberg, dan Smith (1988 ) Ehreinberg, dan Smith (1988 )  Melakukan penelitian dengan bersumber pada data Biro Sensus Amerika tahun 1984 menemukan : 1) Semakin tinggi tingkat pendidikan semakin tinggi tingkat upah 2) Perbedaan dalam tingkat upah ini semakin besar pada pekerja-pekerja yang lebih tua. Hal ini disebabkan oleh kemampuan belajar pekerja yang berpendidikan lebih tinggi relatif lebih baik, sehingga pada masa kerja yang sama pengalaman bekerja yang lebih tinggi juga akan lebih baik. Dengan demikian, secara nyata pengalaman kerja juga berpengaruh positif terhadap tingkat upah.
  • 9. Hotchkiss (1992)Hotchkiss (1992) Melakukan penelitian di Amerika Serikat pada tahun 1980, mengenai interaksi antara latihan kejuruan lanjutan dan pelatihan yang berhubungan dengan pekerjaan, terhadap upah pekerjaan yang perta­ma kali diperoleh dalam dua tahun setelah selesai seko­ lah. Temuan penelitiannya menunjukkan terdapat pengaruh yang kuat antara pelatihan yang berhubungan dengan pekerjaan terhadap tingkat upah, baik laki­laki maupun perempuan.
  • 10. Tarmizi (1991)Tarmizi (1991) Tingkat pendidikan formal dan masa kerja berpengaruh terhadap tingkat upah yang diterima. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan semakin lama masa kerja, maka semakin tinggi rata­rata upah yang diterima. Pada tingkat pen­didikan SD dengan masa kerja kurang dari tiga tahun, upah yang diterima sebesar Rp 59.600 sedangkan dengan masa kerja lebih tiga tahun sebesar Rp 69.700. Selanjut­ nya pada tingkat pendidikan SMTA dengan masa kerja kurang dari tiga tahun, rata­rata upah adalah Rp 70.700 sedangkan dengan masa kerja lebih tiga tahun mendapatkan upah Rp 72.300.
  • 11. Rupetu (1993)Rupetu (1993) Telah melakukan penelitian pada industri Plywood di Maluku. Dari hasil penelitiannya menemukan bahwa umur dan masa kerja berpengaruh posi­tif terhadap upah yang diterima pekerja. Upah nomimal rata­rata pekerja dengan masa kerja kurang tiga tahun dan yang berumur dibawah 25 tahun sebesar Rp 60.500, sedangkan yang berumur diatas 25 tahun sebesar Rp 65.000. Selanjutnya upah nominal untuk yang bermasa kerja lebih tiga tahun dan yang berumur dibawah 25 tahun sebesar Rp 67.100, sedangkan yang berumur diatas 25 tahun sebesar Rp 72.200.
  • 12. Wibisono dan Sukamdi (1995)Wibisono dan Sukamdi (1995) Melakukan penelitian pada industri pengolahan skala besar di Kecamatan Ungga­ran Kabupaten Semarang menemukan bahwa umur berpen­garuh positif terhadap upah pekerja perempuan. Alasan yang melatarbelakanginya adalah semakin tua umur, cende­rung mempunyai pengalaman yang banyak dalam proses kerja, semakin mampu beradaptasi dengan pekerjaan dan semakin besar tunjangan masa kerja. Selanjutnya, faktor temuan lain yang mempengaruhi upah adalah adalah lama masa kerja. Terdapat hubungan positif antara upah dan lama kerja. Semakin lama masa kerja semakin tinggi upahnya. Faktor yang melatarbelakangi adalah lama kerja berkaitan dengan proses pelatihan sambil kerja, proses adaptasi terhadap proses kerja. Semakin lama bekerja, maka dimungkinkan semakin besar adaptasi dan pelatihan yang berkaitan dengan proses kerja. Pada gilirannya, hal itu akan mempengaruhi tingkat produkti­vitas
  • 13. Faktor faktor lain yang mempengaruhiFaktor faktor lain yang mempengaruhi upahupah 1. Penawaran dan permintaan tenaga kerja Meskipun hukum ekonomi tidaklah biasa ditetapkan secara mutlak dalam masalah tenaga kerja, tetapi tidak bisa diingkari bahwa hukum penawaran dan permintaan tetap dipengaruhi. Untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang tinggi dan jumlah tenaga kerja yang langka maka upah cenderung tinggi, sedangkan untuk jabatan-jabatan yang mempunyai penawaran yang melimpah maka upah cenderung turun. 2. Organisasi buruh Ada tidaknya organisasi buruh serta lemah kuatnya organisasi pekerja akan ikut mempengaruhi terbentuknya tingkat upah. Adanya serikat pekerja yang berarti posisi penawaran pegawai juga kuat akan menaikkan tingkat upah, demikian pula sebaliknya. 3. Kemampuan untuk membayar Meskipun serikat pekerja menuntut upah yang tinggi, tetapi akhirnya realisasi pemberian upah akan tergantung juga pada kemampuan membayar dari organisasi. Bagi organisasi, upah merupakan salah satu komponen biaya produksi yang akan mengurangi keuntungan. Jika kenaikan biaya produksi sampai mengakibatkan kerugian organisasi jelas organisasi tidak akan mampu memenuhi fasilitas pegawai. 4. Produktivitas Upah sebenarnya merupakan imbalan bagi pegawai, semakin tinggi prestasi pegawai sudah seharusnya semakin tinggi pula upah yang akan diterima. Prestasi ini biasanya dinyatakan sebagai produktivitas, hanya yang menjadi masalah nampak belum ada kesepakatan dalam melindungi produktivitas. 5. Biaya hidup Faktor lain yang perlu dipertimbangkan juga adalah biaya hidup. Di kota- kota besar biaya hidup tinggi, upah juga cenderung tinggi. Bagaimanapun juga nampaknya biaya hidup merupakan batas penerimaan dari para pegawai. 6. Pemerintah Pemerintah dengan peraturan-peraturannya juga mempengaruhi tinggi rendahnya upah. Peraturan tentang upah minimum merupakan batas bahwa dari tingkat upah yang dibayarkan.
  • 14. Sistem upah yang berlaku diSistem upah yang berlaku di IndonesiaIndonesia 1. Upah borongan Menurut sistem ini pembayaran upah berdasarkan atas kesepakatan bersama antara pemberi dan penerima pekerjaan. 2. Upah menurut satuan hasil Menurut sistem ini, besarnya upah didasarkan pada jumlah barang yang dihasilkan oleh seseorang. 3. Upah menurut waktu Sistem upah dimana besarnya upah didasarkan pada lama bekerja seseorang. Satuan waktu dihitung per jam, per hari, per minggu atau per bulan.
  • 15. 4. Sistem bonus Sistem bonus adalah pembayaran tambahan diluar upah atau gaji yang ditujukan untuk merangsang (memberi insentif) agar pekerja dapat menjalankan tugasnya lebih baik dan penuh tanggungjawab, dengan harapan keuntungan lebih tinggi. Makin tinggi keuntungan yang diperoleh makin besar bonus yang diberikan pada pekerja. 5. Sistem mitra usaha Dalam sistem ini pembayaran upah sebagian diberikan dalam bentuk saham perusahaan, tetapi saham tersebut tidak diberikan kepada perorangan melainkan pada organisasi pekerja di perusahaan tersebut. Dengan demikian hubungan kerja antara perusahaan dengan pekerja dapat ditingkatkan menjadi hubungan antara perusahaan dan mitra kerja.