SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
EKONOMI SDM
PENGUPAHAN
Kelompok 7
1. Melinda syafitri (200401054)
2. Osa achman (200401061)
3. Sariwati ramdani (200401065)
4. Siti Laila zikroatunnufus (200401066)
Pengertian upah
Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI), upah merupakan uang dan
sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga
yang sudah dikeluarkan untukmengerjakan sesuatu.
Menurut Dewan Penelitian Nasional (DPN) upah adalah suatu penerimaan
sebagai suatu imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu
pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan
kelangsungan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, dinyatakan
dan dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan,
Undang - undang dan peraturan - peraturan serta dibayar atas dasar suatu
perjanjian kerja dan penerima kerja
A. Sistem Upah Dan Komponen Upah
Imbalan
Kompensasi
Gaji
sesuatu yang meningkatkan
frekuensi kegiatan seorang
pegawai. Sesuatu dinamakan
imbalan atau bukan, tergantung
pada keseluruhan pengaruh
terhadap perilaku pegawai.
seluruh imbalan yang diterima
karyawan atas hasil kerja
karyawan tersebut pada
organisasi.
kompensasi yang diberikan
kepada seorang karyawan secara
periodik
01
02
03
JENIS JENIS UPAH
Tunjangan Tetap
pembayaran kepada pekerja
yang dilakukansecara teratur
dan tidak dikaitkan dengan
kehadiran pekerja atau
pencapaian prestasi kerja
tertentu
04
Faktor yang Mempengaruhi penentuan upah
Tingakat Kemampuan Perusahaan Jenis dan Sifat Pekerjaan
Perusahaan yang memiliki kemampuan tinggi akan dapat
membayar tingkat upah yang tinggi pula bagi para
karyawannya,sebaliknya perusahaan yang tidak mampu tentu
tidak mungkin dapat membayar upah yang diharapkan oleh
para karyawan
Jika sifat pekerjaan sulit dan beresiko
maka tingkat upah yang diberikan
semakin besar, karena membutuhkan
kecakapan dan ketelitian dalam
melakukan pekerjaannya
Posisi jabatan karyawan
Keberadaan Serikat Buruh Peraturan perundangan
yang berlaku
Karyawan yang menduduki jabatan
tertinggi akan mendapatkan upah
tinggi sebaliknya karyawan yang
menduduki jabatan paling rendah
akan mendapatkan upah rendah
Tingkat upah akan
dipengaruhi besar oleh
serikat buruh yang kuat,
Adanya serikat pekerja
yang berarti posisi
penawaranpegawai juga
kuat akan menaikkan
tingkat upah, demikian pula
sebaliknya
Suatu perusahaan akan selau
terikat pada kebijaksanaan
danperaturan yang
dikeluarkan oleh pemerintah,
termasuk pula tingkat
kompensasi yang diberikan
kepada karyawan
Macam macam sistem pengupahan
Sistem Waktu Sistem Hasil Sistem Borongan
Dalam sistem waktu,
besarnya upah
ditetapkan berdasarkan
waktu, seperti jam,
minggu atau bulan
Sistem ini ditetapkan
dengan hasil kerja yang
dihasilkan. Bersarnya upah
kerja dibayar selalu kepada
banyaknya hasil yang
dikerjakan bukan dari
lamanya waktu
mengerjakan
Sistem borongan ialah
sistem upah yang
didasarkan atas perhitungan
imbalan suatu pekerjaan
secara menyeluruh. Sistem
inididasarkan oleh
kesepakatan antara pemberi
dan penerima pekerjaan
Menurut Drs.H. Maluyu SP Hasibuan
Upah Minimum
Upah minimum adalah upah bulanan terendah
yang ditetapkan setiap tahun sebagai jaring
pengaman di suatu wilayah. Upah minimum
menjadi batas bawah nilai upah karena aturan
melarang pengusaha membayar upah
pekerjanya lebih rendah dari Upah Minimum.
Upah minimum dapat ditetapkan di Provinsi
atau sering kita dengar dengan sebutan Upah
Minimum Provinsi atau ditetapkan di
Kabupaten/Kota disebut dengan Upah
Minimum Kabupaten/Kota.
Upah Minimum
Menurut pasal 23 ayat (1) dan (2) Peraturan
Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 tentang
Pengupahan (PP 36/2021), upah minimum
sebagaimana dimaksud merupakan Upah
bulanan terendah, terdiri atas:
1. Upah tanpa tunjangan; atau
2. Upah pokok dan tunjangan tetap; atau
3. Dalam hal komponen Upah di perusahaan
terdiri atas upah pokok dan tunjangan
tidak tetap, upah pokok paling sedikit
sebesar upah minimum.
Upah Minimum
Pasal 25 ayat (1) PP 36 tahun 2021 menyebut upah
minimum terdiri atas upah minimum provinsi, dan
upah minimum Kabupaten/Kota dengan syarat
tertentu. Berikut penjelasan jenis upah minimum:
● Upah Minimum Propinsi (UMP) adalah Upah
Minimum yang berlaku untuk seluruh
Kabupaten/Kota di satu Provinsi, yang wajib
ditetapkan oleh Gubernur setiap tahunnya (pasal
27 ayat (1) PP 36/2021)
● Upah Minimum Kabupaten/Kota adalah Upah
Minimum yang berlaku di Daerah Kabupaten/Kota.
PP 36/2021 menyebut Gubernur dapat
menetapkan Upah minimum kabupaten/kota
dengan syarat tertentu (pasal 30 ayat (1) PP
36/2021)
Komponen Upah
Termasuk komponen upah Tidak termasuk komponen upah
Upah pokok
merupakan imbalan dasar yang dibayarkan kepada buruh
menurut tingkat atau jenis pekerjaan yang besarnya ditetapkan
berdasarkan perjanjian.
Fasilitas
kenikmatan dalam bentuk nyata/natura karena hal-
hal yang bersifat khusus atau untuk meningkatkan
kesejahteraan buruh
Tunjangan tetap
suatu pembayaran yang teratur berkaitan dengan pekerjaan
yang diberikan secara tetap untuk buruh dan keluarganya yang
dibayarkan bersamaan dengan upah pokok
Bonus
pembayaran yang diterima buruh dari hasil
keuntungan perusahaan atau karena buruh
berprestasi melebihi target produksi yang normal
atau karena peningkatan produktivitas.
Tunjangan tidak tetap
suatu pembayaran yang secara langsung maupun tidak
langsung berkaitan dengan buruh dan diberikan secara tidak
tetap bagi buruh dan keluarganya serta dibayarkan tidak
bersamaan dengan pembayaran upah pokok.
Tunjangan Hari Raya (THR); dan pembagian
keuntungan lainnya.
B. Teori upah menurut nilai dan pertentangan kelas
Menurut Nilai
Teori nilai Karl Mark berpandangan bahwa hanya
buruh yang merupakan sumber nilai ekonomi.
Nilai suatu barang tergantung pada nilai dari jasa
buruh atau jumlah waktu kerja yang
dipergunakan untuk memproduksi barang
tersebut. Karl marx berpandangan bahwa upah
pekerja dinilai berdasar berapa dia bekerja per-
hari.
Karl Marx
B. Teori upah menurut nilai dan pertenatangan kelas
Menurut pertentangan kelas
upah Karl Marx juga didasarkan pada teori
pertentangan kelas. Dalam hal ini Karl Marx
berkeyakinan adanyapertentangan kepentingan
antara kaum buruh dan kapitalis, yang mana
kapitalis selalu berusaha menciptakan barang-
barang modal untuk mengurangi penggunaan
buruh yang berakibat meningkatnya penawaran di
pasar kerja sehingga upah cenderung menurun.
Konsekuensi dari pada sistem yang demikian ini,
maka tiada jalan lain bagi buruh kecuali untuk
bersatu merebut kapital dari pengusaha menjadi
milik bersama.
Karl Marx
B. Teori upah menurut pertambahan produk marginal
Teori neo klasik mengemukakan bahwa dalam rangka
memaksimumkan keuntungan tiap-tiap pengusaha
menggunakan faktor- faktor produksi sedemikian rupa
sehingga tiap faktor produksi yang dipergunakan
menerima atau diberi imbalan sebesar nilai
pertambahanhasil marginal dari faktor produksi
tersebut. Pengusaha mempekerjakan sejumlah
karyawan sedemikian rupa sehingga nilai pertambahan
hasil marginal seseorang sama dengan upah yang
diterima orang tersebut.
Carl menger
Salah Satu Penggagas
pemikiran ekonomi neo
klasik
B. Teori upah menurut pertambahan produk marginal
Teori produktifitas marginal menyatakan bahwa biaya
produksi tambahan yang dibayarkan kepada faktor produksi
itu sama dengan hasil penjualan tambahan yang diperoleh
dari produksi tambahan yang diciptakan oleh faktor produksi
tersebut. Dari konsep di atas kemudian dikenal istilah
Marginal Product of labour (MPL), yaitu tambahan output
yang diterima oleh perusahaan sebagai akibat penambahan
input sejumlah satu unit. Dalam pandangan klasik, MPL
inilah yang dianggap sama dengan upah riil yang diterima
oleh tenaga kerja (MPL = W/P). Teori ini didasarkan pada
asas nilaipertambahan hasil marginal faktor produksi, di
mana upah merupakanimbalan atas pertambahan nilai
produksi yang diterima perusahaan dari karyawan.
Carl menger
Salah Satu Penggagas
pemikiran ekonomi neo
klasik
Jaminan Sosial
Menurut Undang-undang Indonesia No. 3 tahun 1992
pasal 3 ayat (1) Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah suatu
perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa
uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang
hilang atau berkurang dan pelayanansebagai akibat peristiwa
atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa
kecelakaan kerja, sakit, hamil,bersalin, hari tua, dan
meninggal dunia.49 Jaminan Sosial merupakan suatu program
perlindungan yangdiberikan oleh negara, masyarakat dan
organisasi sosial kepada seseorang/individu yang menghadapi
kesukarankesukaran dalam kehidupan dan penghidupannya,
seperti penderita penyakit kronis,kecelakaan kerja dan
sebagainya”.
Undang –undang no 3 tahun 1992 pasal 6 ayat 1 bahwa ruang
lingkup jaminan social adalah
Jaminan kecelakaan kerja Jaminan kematian
Jaminan kecelakaan kerja adalah
kecelakaan yang terjadi berhubung
dengan hubungan kerja, termasuk
penyakit yang timbul karena
hubungan kerja
Adalah suatu jaminan bagi tenaga
kerja yang meninggal duniabukan
diakibatkan kecelakaan kerja yang
mengakibatkan terputusnya
penghasilan dan sangat
berpengaruh pada kehidupan
sosial ekonomi bagi keluarga yang
ditinggalkan
Jaminan Hari Tua
Jaminan pemilihara
kesehatan
Diselenggarakan dengan cara atau
sistem tabungan hari tua
(profident funid), dimana iuran
dari pengusaha dan tenaga kerja
setiap bulan dikredit pada rekening
tenaga kerja secara individual, dan
mendapat bunga setiap tahun
Pemeliharaan kesehatan
dimaksudkan untuk
meningkatkan
produktivitas tenaga kerja
sehingga dapat
melaksanakan tugas
sebaik-baiknya dan
merupakan upaya
kesehatan di bidang
penyembuhan.
Jaminan sosial menciptakan
ketanangan kerja bagi pekerja/buruh
dan ketenangan berusaha bagi
pengusaha sehingga mendorong
terciptanya produktivitas kerja
Dengan adanya program jaminan sosial
yang permanen berarti pengusaha dapat
melakukan perencanaan yang pasti untuk
kesejahteraan pekerja/buruhya, dimana
biasanya pengeluaran-pengeluaran untuk
jamina sosial ini bersifat mendadak
sehingga tidak bias diperhitungkan
terlebih dahulu.
Dengan adanya jaminan sosial,
praktis dan akan menimbulkan ikatan
bagi pekerja /buruh untuk bekerja
diperusahaan tersebut serta tidak
berpindah ketempat lain.
01
02
03
Manfaat jaminan sosial
Jaminan sosial juga akan ikut
meciptakan ketenangan kerja serta
meciptakan hubungan yang positif
antara pekerja/buruh dan pengusaha.
Hubungan positif ini sangat
diperlukan untukkegairahan dan
semangat kerja kearah kenaikan
produksiperusahaan
04
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaerlina na
 
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)Yasri Purwani II
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanmariatul qibtiyah
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptAndrea Burhana
 
Pengaruh pajak terhadap perekonomian
Pengaruh pajak terhadap perekonomianPengaruh pajak terhadap perekonomian
Pengaruh pajak terhadap perekonomianSiti Sahati
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranGunawan Manalu
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Defina Sulastiningtiyas
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)pakguruku.site
 
Persentasi ekonomi makro (keseimbangan pada model statis)
Persentasi ekonomi makro (keseimbangan pada  model statis)Persentasi ekonomi makro (keseimbangan pada  model statis)
Persentasi ekonomi makro (keseimbangan pada model statis)Hendra Hadiwijaya
 
PPT Materi Upah dan Pengangguran
PPT Materi Upah dan PengangguranPPT Materi Upah dan Pengangguran
PPT Materi Upah dan PengangguranWahyufitri1999
 

What's hot (20)

Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesia
 
PPT SISTEM UPAH.pdf
PPT SISTEM UPAH.pdfPPT SISTEM UPAH.pdf
PPT SISTEM UPAH.pdf
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
 
Upah
UpahUpah
Upah
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
 
Pengaruh pajak terhadap perekonomian
Pengaruh pajak terhadap perekonomianPengaruh pajak terhadap perekonomian
Pengaruh pajak terhadap perekonomian
 
Beberapa teori ketenagakerjaan
Beberapa teori ketenagakerjaanBeberapa teori ketenagakerjaan
Beberapa teori ketenagakerjaan
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
 
Persentasi ekonomi makro (keseimbangan pada model statis)
Persentasi ekonomi makro (keseimbangan pada  model statis)Persentasi ekonomi makro (keseimbangan pada  model statis)
Persentasi ekonomi makro (keseimbangan pada model statis)
 
PPT Materi Upah dan Pengangguran
PPT Materi Upah dan PengangguranPPT Materi Upah dan Pengangguran
PPT Materi Upah dan Pengangguran
 
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
 
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 

Similar to ppt pengupahan.pptx

Tentang upah ditinjau dari segi hukum
Tentang upah ditinjau dari segi hukum Tentang upah ditinjau dari segi hukum
Tentang upah ditinjau dari segi hukum EriRomadhon
 
Kompensasi.pptx [autosaved]
Kompensasi.pptx [autosaved]Kompensasi.pptx [autosaved]
Kompensasi.pptx [autosaved]Lina Akuba
 
Sistem Informasi SDM
Sistem Informasi SDMSistem Informasi SDM
Sistem Informasi SDMDanuSetiawan5
 
Materidasar dasarpengupahan-120327063726-phpapp01
Materidasar dasarpengupahan-120327063726-phpapp01Materidasar dasarpengupahan-120327063726-phpapp01
Materidasar dasarpengupahan-120327063726-phpapp01Ammar Akmal
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Upah minimum
Upah minimumUpah minimum
Upah minimumazie_10
 
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptxKOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptxnelvy2
 
Kompensasi
KompensasiKompensasi
Kompensasiodyjoana
 
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerjaPertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerjaMuhammmad Alfan
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Joseph Sitepu
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaanarifin
 

Similar to ppt pengupahan.pptx (20)

8. upah
8. upah8. upah
8. upah
 
Tentang upah ditinjau dari segi hukum
Tentang upah ditinjau dari segi hukum Tentang upah ditinjau dari segi hukum
Tentang upah ditinjau dari segi hukum
 
Kompensasi.pptx [autosaved]
Kompensasi.pptx [autosaved]Kompensasi.pptx [autosaved]
Kompensasi.pptx [autosaved]
 
Gaji atau Upah
Gaji atau UpahGaji atau Upah
Gaji atau Upah
 
Sistem Informasi SDM
Sistem Informasi SDMSistem Informasi SDM
Sistem Informasi SDM
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Kelompok 3 upah
Kelompok 3 upahKelompok 3 upah
Kelompok 3 upah
 
Materidasar dasarpengupahan-120327063726-phpapp01
Materidasar dasarpengupahan-120327063726-phpapp01Materidasar dasarpengupahan-120327063726-phpapp01
Materidasar dasarpengupahan-120327063726-phpapp01
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
kompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdmkompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdm
 
Upah minimum
Upah minimumUpah minimum
Upah minimum
 
Upah minimum
Upah minimumUpah minimum
Upah minimum
 
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptxKOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
 
Kompensasi
KompensasiKompensasi
Kompensasi
 
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerjaPertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 

Recently uploaded

Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 

Recently uploaded (20)

Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 

ppt pengupahan.pptx

  • 1. EKONOMI SDM PENGUPAHAN Kelompok 7 1. Melinda syafitri (200401054) 2. Osa achman (200401061) 3. Sariwati ramdani (200401065) 4. Siti Laila zikroatunnufus (200401066)
  • 2. Pengertian upah Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI), upah merupakan uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untukmengerjakan sesuatu. Menurut Dewan Penelitian Nasional (DPN) upah adalah suatu penerimaan sebagai suatu imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, dinyatakan dan dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, Undang - undang dan peraturan - peraturan serta dibayar atas dasar suatu perjanjian kerja dan penerima kerja A. Sistem Upah Dan Komponen Upah
  • 3. Imbalan Kompensasi Gaji sesuatu yang meningkatkan frekuensi kegiatan seorang pegawai. Sesuatu dinamakan imbalan atau bukan, tergantung pada keseluruhan pengaruh terhadap perilaku pegawai. seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. kompensasi yang diberikan kepada seorang karyawan secara periodik 01 02 03 JENIS JENIS UPAH Tunjangan Tetap pembayaran kepada pekerja yang dilakukansecara teratur dan tidak dikaitkan dengan kehadiran pekerja atau pencapaian prestasi kerja tertentu 04
  • 4. Faktor yang Mempengaruhi penentuan upah Tingakat Kemampuan Perusahaan Jenis dan Sifat Pekerjaan Perusahaan yang memiliki kemampuan tinggi akan dapat membayar tingkat upah yang tinggi pula bagi para karyawannya,sebaliknya perusahaan yang tidak mampu tentu tidak mungkin dapat membayar upah yang diharapkan oleh para karyawan Jika sifat pekerjaan sulit dan beresiko maka tingkat upah yang diberikan semakin besar, karena membutuhkan kecakapan dan ketelitian dalam melakukan pekerjaannya Posisi jabatan karyawan Keberadaan Serikat Buruh Peraturan perundangan yang berlaku Karyawan yang menduduki jabatan tertinggi akan mendapatkan upah tinggi sebaliknya karyawan yang menduduki jabatan paling rendah akan mendapatkan upah rendah Tingkat upah akan dipengaruhi besar oleh serikat buruh yang kuat, Adanya serikat pekerja yang berarti posisi penawaranpegawai juga kuat akan menaikkan tingkat upah, demikian pula sebaliknya Suatu perusahaan akan selau terikat pada kebijaksanaan danperaturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, termasuk pula tingkat kompensasi yang diberikan kepada karyawan
  • 5. Macam macam sistem pengupahan Sistem Waktu Sistem Hasil Sistem Borongan Dalam sistem waktu, besarnya upah ditetapkan berdasarkan waktu, seperti jam, minggu atau bulan Sistem ini ditetapkan dengan hasil kerja yang dihasilkan. Bersarnya upah kerja dibayar selalu kepada banyaknya hasil yang dikerjakan bukan dari lamanya waktu mengerjakan Sistem borongan ialah sistem upah yang didasarkan atas perhitungan imbalan suatu pekerjaan secara menyeluruh. Sistem inididasarkan oleh kesepakatan antara pemberi dan penerima pekerjaan Menurut Drs.H. Maluyu SP Hasibuan
  • 6. Upah Minimum Upah minimum adalah upah bulanan terendah yang ditetapkan setiap tahun sebagai jaring pengaman di suatu wilayah. Upah minimum menjadi batas bawah nilai upah karena aturan melarang pengusaha membayar upah pekerjanya lebih rendah dari Upah Minimum. Upah minimum dapat ditetapkan di Provinsi atau sering kita dengar dengan sebutan Upah Minimum Provinsi atau ditetapkan di Kabupaten/Kota disebut dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota.
  • 7. Upah Minimum Menurut pasal 23 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan (PP 36/2021), upah minimum sebagaimana dimaksud merupakan Upah bulanan terendah, terdiri atas: 1. Upah tanpa tunjangan; atau 2. Upah pokok dan tunjangan tetap; atau 3. Dalam hal komponen Upah di perusahaan terdiri atas upah pokok dan tunjangan tidak tetap, upah pokok paling sedikit sebesar upah minimum.
  • 8. Upah Minimum Pasal 25 ayat (1) PP 36 tahun 2021 menyebut upah minimum terdiri atas upah minimum provinsi, dan upah minimum Kabupaten/Kota dengan syarat tertentu. Berikut penjelasan jenis upah minimum: ● Upah Minimum Propinsi (UMP) adalah Upah Minimum yang berlaku untuk seluruh Kabupaten/Kota di satu Provinsi, yang wajib ditetapkan oleh Gubernur setiap tahunnya (pasal 27 ayat (1) PP 36/2021) ● Upah Minimum Kabupaten/Kota adalah Upah Minimum yang berlaku di Daerah Kabupaten/Kota. PP 36/2021 menyebut Gubernur dapat menetapkan Upah minimum kabupaten/kota dengan syarat tertentu (pasal 30 ayat (1) PP 36/2021)
  • 9. Komponen Upah Termasuk komponen upah Tidak termasuk komponen upah Upah pokok merupakan imbalan dasar yang dibayarkan kepada buruh menurut tingkat atau jenis pekerjaan yang besarnya ditetapkan berdasarkan perjanjian. Fasilitas kenikmatan dalam bentuk nyata/natura karena hal- hal yang bersifat khusus atau untuk meningkatkan kesejahteraan buruh Tunjangan tetap suatu pembayaran yang teratur berkaitan dengan pekerjaan yang diberikan secara tetap untuk buruh dan keluarganya yang dibayarkan bersamaan dengan upah pokok Bonus pembayaran yang diterima buruh dari hasil keuntungan perusahaan atau karena buruh berprestasi melebihi target produksi yang normal atau karena peningkatan produktivitas. Tunjangan tidak tetap suatu pembayaran yang secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan buruh dan diberikan secara tidak tetap bagi buruh dan keluarganya serta dibayarkan tidak bersamaan dengan pembayaran upah pokok. Tunjangan Hari Raya (THR); dan pembagian keuntungan lainnya.
  • 10. B. Teori upah menurut nilai dan pertentangan kelas Menurut Nilai Teori nilai Karl Mark berpandangan bahwa hanya buruh yang merupakan sumber nilai ekonomi. Nilai suatu barang tergantung pada nilai dari jasa buruh atau jumlah waktu kerja yang dipergunakan untuk memproduksi barang tersebut. Karl marx berpandangan bahwa upah pekerja dinilai berdasar berapa dia bekerja per- hari. Karl Marx
  • 11. B. Teori upah menurut nilai dan pertenatangan kelas Menurut pertentangan kelas upah Karl Marx juga didasarkan pada teori pertentangan kelas. Dalam hal ini Karl Marx berkeyakinan adanyapertentangan kepentingan antara kaum buruh dan kapitalis, yang mana kapitalis selalu berusaha menciptakan barang- barang modal untuk mengurangi penggunaan buruh yang berakibat meningkatnya penawaran di pasar kerja sehingga upah cenderung menurun. Konsekuensi dari pada sistem yang demikian ini, maka tiada jalan lain bagi buruh kecuali untuk bersatu merebut kapital dari pengusaha menjadi milik bersama. Karl Marx
  • 12. B. Teori upah menurut pertambahan produk marginal Teori neo klasik mengemukakan bahwa dalam rangka memaksimumkan keuntungan tiap-tiap pengusaha menggunakan faktor- faktor produksi sedemikian rupa sehingga tiap faktor produksi yang dipergunakan menerima atau diberi imbalan sebesar nilai pertambahanhasil marginal dari faktor produksi tersebut. Pengusaha mempekerjakan sejumlah karyawan sedemikian rupa sehingga nilai pertambahan hasil marginal seseorang sama dengan upah yang diterima orang tersebut. Carl menger Salah Satu Penggagas pemikiran ekonomi neo klasik
  • 13. B. Teori upah menurut pertambahan produk marginal Teori produktifitas marginal menyatakan bahwa biaya produksi tambahan yang dibayarkan kepada faktor produksi itu sama dengan hasil penjualan tambahan yang diperoleh dari produksi tambahan yang diciptakan oleh faktor produksi tersebut. Dari konsep di atas kemudian dikenal istilah Marginal Product of labour (MPL), yaitu tambahan output yang diterima oleh perusahaan sebagai akibat penambahan input sejumlah satu unit. Dalam pandangan klasik, MPL inilah yang dianggap sama dengan upah riil yang diterima oleh tenaga kerja (MPL = W/P). Teori ini didasarkan pada asas nilaipertambahan hasil marginal faktor produksi, di mana upah merupakanimbalan atas pertambahan nilai produksi yang diterima perusahaan dari karyawan. Carl menger Salah Satu Penggagas pemikiran ekonomi neo klasik
  • 14. Jaminan Sosial Menurut Undang-undang Indonesia No. 3 tahun 1992 pasal 3 ayat (1) Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanansebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil,bersalin, hari tua, dan meninggal dunia.49 Jaminan Sosial merupakan suatu program perlindungan yangdiberikan oleh negara, masyarakat dan organisasi sosial kepada seseorang/individu yang menghadapi kesukarankesukaran dalam kehidupan dan penghidupannya, seperti penderita penyakit kronis,kecelakaan kerja dan sebagainya”.
  • 15. Undang –undang no 3 tahun 1992 pasal 6 ayat 1 bahwa ruang lingkup jaminan social adalah Jaminan kecelakaan kerja Jaminan kematian Jaminan kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja Adalah suatu jaminan bagi tenaga kerja yang meninggal duniabukan diakibatkan kecelakaan kerja yang mengakibatkan terputusnya penghasilan dan sangat berpengaruh pada kehidupan sosial ekonomi bagi keluarga yang ditinggalkan Jaminan Hari Tua Jaminan pemilihara kesehatan Diselenggarakan dengan cara atau sistem tabungan hari tua (profident funid), dimana iuran dari pengusaha dan tenaga kerja setiap bulan dikredit pada rekening tenaga kerja secara individual, dan mendapat bunga setiap tahun Pemeliharaan kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja sehingga dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan merupakan upaya kesehatan di bidang penyembuhan.
  • 16. Jaminan sosial menciptakan ketanangan kerja bagi pekerja/buruh dan ketenangan berusaha bagi pengusaha sehingga mendorong terciptanya produktivitas kerja Dengan adanya program jaminan sosial yang permanen berarti pengusaha dapat melakukan perencanaan yang pasti untuk kesejahteraan pekerja/buruhya, dimana biasanya pengeluaran-pengeluaran untuk jamina sosial ini bersifat mendadak sehingga tidak bias diperhitungkan terlebih dahulu. Dengan adanya jaminan sosial, praktis dan akan menimbulkan ikatan bagi pekerja /buruh untuk bekerja diperusahaan tersebut serta tidak berpindah ketempat lain. 01 02 03 Manfaat jaminan sosial Jaminan sosial juga akan ikut meciptakan ketenangan kerja serta meciptakan hubungan yang positif antara pekerja/buruh dan pengusaha. Hubungan positif ini sangat diperlukan untukkegairahan dan semangat kerja kearah kenaikan produksiperusahaan 04