SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PERENCANAAN KARANGAN
DOSEN PENGAMPU: Dewi Yanti, M.Pd
2
Pengertian Karangan
Jenis-jenis karangan
sastra
Tema dan Topik
Karangan
Judul Karangan
Kerangka Karangan
TABLE OF CONTENTS
Today’s Agenda
PENGERTIAN KARANGAN
3
Yuk kita lihat
Kegiatan menulis bukanlah suatu kegiatan yang kebetulan, melaikan memang telah direncanakan. Dengan begitu,
penulis benar-benar siap mengungkapkan gagasannya melalui tulisan..
“secara teoretis, perencanaan karangan terdiri atas tiga tahapan, yaitu prapenulisan, penulisan, dan
pancapenulisan (revisi).”
PENGERTIAN
KARANGAN
yaitu semua tahap
persiapan penulisan.
DESINER
ENGINEER
STRUKTUR KARANGAN
4
Struk-tur ka-ra-ngan
Sebuah kerangka karangan mengandung rencana kerja, memuat
ketentuan-ketentuan pokok bagaimana suatu topik harus diperinci
dan dikembangkan.
PENYUSUN KERANGKA KARANGAN
5
“Revisi lagi revisi lagi.” –mahasiswa smt.11
Langkah-langkah menyusun kerangka karangan adalah sebagai berikut:
A. Rumuskan tema
B. Mengadakan inventarisasi topik-topik bawahan yang dianggap merupakan perincian dari tesis atau
pengungkapan maksud tadi.
C. Penulis berusaha mengadakan evaluasi semua topik yang telah tercatat pada langkah kedua di atas.
D. Untuk mendapatkan sebuah kerangka karangan yang sangat terperinci maka langkah kedua dan
ketiga dikerjakan berulang-ulang untuk menyusun topik-topik yang lebih rendah tingkatannya.
JENIS KARANGAN SASTRA
6
Ini karya sastra bukan karangan
PIDI BAIQ
“Lelaki sejati seorang muslim
bagiku, adalah yang bisa
menempuh perjalanan berat,
yaitu dari rumahnya menuju
masjid ketika subuh.”
PROSA
Adalah suatu jenis tulisan yang
dibedakan dengan puisi karena
variasi ritme yang dimilikinya
lebih besar, serta bahasanya
yang lebih sesuai dengan arti
leksikalnya.
PUISI
Adalah karya sastra hasil
ungkapan pemikiran dan
perasaan manusia yang
bahasanya terikat oleh irama,
matra, rima, lirik dan
penyusunan bait.
DRAMA
Merupakan genre (jenis) karya
sastra yang menggambarkan
kehidupan manusia dengan
gerak.
PANUTAN PROSA PUISI DRAMA
MACAM-MACAM KERANGKA KARANGAN
7
“Kapan lulus?” –ngakunya teman
1. Kerangka Karangan Sementara (informal)
Kerangka karangan sementara atau informal merupakan suatu alat bantu, sebuah panutan bagi suatu tulisan yang
terarah.
Kerangka karangan informal (sementara) biasanya hanya terdiri dari tesis dan pokok-pokok utama, paling tinggi dua
tingkat perincian. Alasan untuk menggarap sebuah kerangka karangan sementara dapat berupa topik yang tidak
kompleks, atau karena penulis segera menggarap karangan itu.
2. Kerangka Karangan Formal
Kerangka karangan yang bersifat formal biasanya timbul dari pertimbangan bahwa topik yang akan digarap bersifat
sangat kompleks, atau suatu topik yang sederhana tetapi penulis tidak bermaksud untuk segera menggarapnya.
Proses perencanaan sebuah kerangka formal mengikuti prosedur yang sama seperti kerangka informal. Tesisnya
dirumuskan dengan cermat dan tepat, kemudian dipecah-pecah menjadi bagian-bagian bawahan (sub-ordinasi) yang
dikembangkan untuk menjelaskan gagasan sentralnya.
TEMA
8
Tema berasal dari bahasa Yunani “thithenai”, berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan
Tema menarik
perhatian
penulis.
Tema menarik perhatian
penulis akan memungkinkan
penulis berusaha terus-
menerus mencari data untuk
memecahkan masalah-
masalah yang dihadapi,
penulis akan didorong terus-
menerus agar dapat
menyelesaikan karya tulis itu
sebaik-baiknya.
Tema
dikenal/diketahui
dengan baik.
Bahwa sekurang-kurangnya
prinsip-prinsip ilmiah diketahui
oleh penulis. Berdasarkan
prinsip ilmiah yang
diketahuinya, penulis akan
berusaha sekuat tenaga
mencari data melalui
penelitian, observasi,
wawancara, dan sebagainya
sehingga pengetahuannya
mengenai masalah itu
bertambah dalam.
Bahan-
bahannya
dapat diperoleh
Sebuah tema yang baik harus
dapat dipikirkan apakah
bahannya cukup tersedia
disekitar kita atau tidak. Bila
cukup tersedia, hal ini
memungkinkan penulis untuk
dapat memperolehnya
kemudian mempelajarinya
dan menguasai sepenuhnya.
Tema dibatasi
ruang
lingkupnya.
Tema yang terlampau
umum dan luas yang
mungkin belum cukup
kemampuannya untuk
menggarapnya akan
lebih bijaksana kalau
dibatasi ruang
lingkupnya.
TOPIK
9
“Topik hidayat bukan pemain bulu tangkis”
Membatasi sebuah topik
Cara membatasi sebuat topik dapat dilakukan dengan
mempergunakan cara sebagai berikut:
1. Tetapkanlah topik yang akan dgarap dalam
kedudukan sentral.
2. Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada
dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih
lanjut? Bila dapat, ditetapkanlah rincian itu sekitar
lingkaran topik pertama tadi.
3. Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4. Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih
dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.
10
Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala
berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa karya tulis, bersifat
menjelaskan diri dan yang menarik perhatian dan ada kalanya
menentukan wilayah (lokasi).
JUDUL
KARANGAN
11
Urutan waktu
Urutan waktu atau urutan kronologis adalah
urutan yang didasarkan pada runtutan peristiwa
atau tahap-tahap kejadian. Tahapan yang paling
mudah dalam urutan ini mengurutkan peristiwa
menurut kejadiannya atau berdasarkan
kronologinya.
Urutan ruang
Urutan ruang atau urutan spasial menjadi
landasan yang paling pentung, bila topik yang
diuraikan mempunyai pertalian yang sangat erat
dengan ruang atau tempat. Urutan ini terutama
digunakan dalam tulisan-tulisan yang bersifat
deskriptif.
Topik yang ada
Suatu pola peralihan yang dapat
dimasukkan dalam pola alamiah adalah
urutan berdasarkan topik yang ada. Suatu
barang, hal, atau peristiwa sudah dikenal
dengan bagian-bagian tertentu.
Pola Logis
12
“yang penting lulus.” –mahasiswa smt.7
POLA LOGIS
Tanggapan yang sesuai dengan jalan pikiran untuk
menemukan landasan bagi setiap persoalan, mampu
di tuang dalam suatu susunan atau urutan logis.
POLA LOGIS
Urutan logis sama sekali tidak ada hubungannya
dengan suatu ciri yang inheren dalam materinya,
tetapi erat dengan tanggapan penulis.
SYARAT KERANGKA YANG BAIK
13
“ayo bab 2 nya mana?” –dosen pembimbing
Kerangka
yang baik
Tesis atau pengungkapan maksud
merupakkan tema dari kerangka karangan
yang akan di garap. Sebab itu perumusan
tesis atau pengungkapan maksud harus
dirumuskan dengan jelas dalam struktur
kalimat yang baik & jelas.
Tesis atau Pengungkapan
Maksud Harus Jelas
Karena tiap unit dalam kerangka karangan, baik
unit atasan maupun unit bawahan, tidak boleh
mengandung lebih dari satu gagasan pokok,
maka akibatnya tidak boleh ada unit yang di
rumuskan dalam dua kalimat, atau dalam
kalimat majemuk setara, atau kalimat majemuk
bertingkat, atau dalam frasa koordinatif.
Tiap Unit dalam Kerangka
Karangan Hanya Mengandung Satu
Gagasan
Kerangka karangan yang disusun secara
logis dan teratur mempersoalkan tiga hal
Pokok-Pokok Kerangka Karangan
Harus disusun Secara Logis
Namun ada satu hal yang tidak boleh dilakukan
yaitu merubah nilai simbol-simbol itu di tengah-
tengah kerangka karangan. Pokok-pokok yang
memiliki kepentingan atau tingkat yang sama
harus mempergunakan simbol yang sama.
Pemakaian angka dan huruf
sebagai penanda tingkat dan
urutan
Pengguna pasangan simbol yang konsisten
mencakup dua hal yaitu pemakaian angka dan
huruf sebagai penanda tingkat dan urutan unit-
unitnya, tipografi yaitu penempatan angka dan
huruf penanda tingkatan dan teks dari tiap unit
kerangka karangan.
.
Harus Mempergunakan Pasangan
Simbol yang Konsisten
*Apakah tiap unit yang lebih tinggi telah di
perinci secara maksima?l
*Apakah perincian mempunyai hubungan
langsung dengan unit? atasan
langsungnya
*Apakah urutan perincian itu sudah baik
dan teratur?
3 hal itu adalah
14
MASA LALU ADALAH URUSAN
PERASAAN, MASA DEPAN
ADALAH URUSAN PEMIKIRAN
KEEP MOVING FORWARD!
KALIAN LUAR BIASA!
ADAKAH SEBUAH PERTANYAAN UNTUK KAMI?
Disusun Oleh
1. Nadya Dwi Permatasari (11160970000045)
2. Bayu Aji Putra (11160970000050)
3. Muhamad Fauzan Zarkashie (11160970000054)

More Related Content

What's hot

Kaidah Bahasa Indonesia.pptx
Kaidah Bahasa Indonesia.pptxKaidah Bahasa Indonesia.pptx
Kaidah Bahasa Indonesia.pptxYestriPuspitasari
 
9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan9. perencanaan karangan
9. perencanaan karanganbusitisahara
 
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Eka Zay
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester GanjilSoal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjilahmad sururi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Power point teks puisi
Power point teks puisiPower point teks puisi
Power point teks puisisuhartonotono9
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikelmbanarti
 
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal KegiatanBab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal KegiatanSusriInarti1
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...Nurfaizatul Jannah
 
Pancasila landasan dan tujuan pendidikan pancasila
Pancasila   landasan dan tujuan pendidikan pancasilaPancasila   landasan dan tujuan pendidikan pancasila
Pancasila landasan dan tujuan pendidikan pancasilaahminblack
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi) fifinfadriah
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi Rubyrubi26
 

What's hot (20)

Kaidah Bahasa Indonesia.pptx
Kaidah Bahasa Indonesia.pptxKaidah Bahasa Indonesia.pptx
Kaidah Bahasa Indonesia.pptx
 
9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan
 
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
 
Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester GanjilSoal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Power point teks puisi
Power point teks puisiPower point teks puisi
Power point teks puisi
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikel
 
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal KegiatanBab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
 
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.pptPancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
 
Pancasila landasan dan tujuan pendidikan pancasila
Pancasila   landasan dan tujuan pendidikan pancasilaPancasila   landasan dan tujuan pendidikan pancasila
Pancasila landasan dan tujuan pendidikan pancasila
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi)
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Materi kewarganegaraan
Materi kewarganegaraanMateri kewarganegaraan
Materi kewarganegaraan
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi
 

Viewers also liked

Bagaimana membuat tulisan yang baik
Bagaimana membuat tulisan yang baikBagaimana membuat tulisan yang baik
Bagaimana membuat tulisan yang baikBaKTI Foundation
 
Penulisan surat kiriman tidak rasmi
Penulisan surat kiriman tidak rasmiPenulisan surat kiriman tidak rasmi
Penulisan surat kiriman tidak rasmiRohana Mazelan
 
Tips dan teknik menulis
Tips dan teknik menulisTips dan teknik menulis
Tips dan teknik menulisRona Binham
 
Ahlak tasawuf
Ahlak tasawufAhlak tasawuf
Ahlak tasawufAndi Uli
 
Latihan dasar Menulis Opini
Latihan dasar Menulis Opini Latihan dasar Menulis Opini
Latihan dasar Menulis Opini Junaedi ghazali
 
Panduan penulisan proposal bm
Panduan penulisan proposal   bmPanduan penulisan proposal   bm
Panduan penulisan proposal bmNoor Azlina Ramli
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA alainbagus
 
Modul ting 4 kertas 1 bahagian a
Modul ting 4 kertas 1 bahagian aModul ting 4 kertas 1 bahagian a
Modul ting 4 kertas 1 bahagian afarhanafana
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMateri sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMIMI HERMAN
 
Ppt struktur atom spu ikatan kimia
Ppt struktur atom spu ikatan kimiaPpt struktur atom spu ikatan kimia
Ppt struktur atom spu ikatan kimiafkipkimia11
 
Acut coronary syndrom (acs) –
Acut coronary syndrom (acs) –Acut coronary syndrom (acs) –
Acut coronary syndrom (acs) –Muhammad Fadly
 
7 Jenis Tulisan Karangan
7 Jenis Tulisan Karangan7 Jenis Tulisan Karangan
7 Jenis Tulisan KaranganSimon Patabang
 
Cara membangun personal branding dengan blog
Cara membangun personal branding dengan blogCara membangun personal branding dengan blog
Cara membangun personal branding dengan blogRona Binham
 

Viewers also liked (20)

Bagaimana membuat tulisan yang baik
Bagaimana membuat tulisan yang baikBagaimana membuat tulisan yang baik
Bagaimana membuat tulisan yang baik
 
Penulisan surat kiriman tidak rasmi
Penulisan surat kiriman tidak rasmiPenulisan surat kiriman tidak rasmi
Penulisan surat kiriman tidak rasmi
 
Tips dan teknik menulis
Tips dan teknik menulisTips dan teknik menulis
Tips dan teknik menulis
 
Ppt anorganik
Ppt anorganikPpt anorganik
Ppt anorganik
 
Menulis opini
Menulis opiniMenulis opini
Menulis opini
 
Ahlak tasawuf
Ahlak tasawufAhlak tasawuf
Ahlak tasawuf
 
Latihan dasar Menulis Opini
Latihan dasar Menulis Opini Latihan dasar Menulis Opini
Latihan dasar Menulis Opini
 
Panduan penulisan proposal bm
Panduan penulisan proposal   bmPanduan penulisan proposal   bm
Panduan penulisan proposal bm
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
 
Unsur karangan
Unsur karanganUnsur karangan
Unsur karangan
 
Modul ting 4 kertas 1 bahagian a
Modul ting 4 kertas 1 bahagian aModul ting 4 kertas 1 bahagian a
Modul ting 4 kertas 1 bahagian a
 
Surat rasmi fskik
Surat rasmi fskikSurat rasmi fskik
Surat rasmi fskik
 
Faktor2
Faktor2Faktor2
Faktor2
 
Soalan kuiz-kbat-matematik
Soalan kuiz-kbat-matematikSoalan kuiz-kbat-matematik
Soalan kuiz-kbat-matematik
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMateri sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
 
Ppt struktur atom spu ikatan kimia
Ppt struktur atom spu ikatan kimiaPpt struktur atom spu ikatan kimia
Ppt struktur atom spu ikatan kimia
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Acut coronary syndrom (acs) –
Acut coronary syndrom (acs) –Acut coronary syndrom (acs) –
Acut coronary syndrom (acs) –
 
7 Jenis Tulisan Karangan
7 Jenis Tulisan Karangan7 Jenis Tulisan Karangan
7 Jenis Tulisan Karangan
 
Cara membangun personal branding dengan blog
Cara membangun personal branding dengan blogCara membangun personal branding dengan blog
Cara membangun personal branding dengan blog
 

Similar to PERENCANAAN KARANGAN

fdokumen.com_8-kerangka-karangan.ppt
fdokumen.com_8-kerangka-karangan.pptfdokumen.com_8-kerangka-karangan.ppt
fdokumen.com_8-kerangka-karangan.pptRizkyRamadhani50
 
Perbedaan artikel penelitian dengan nonpenelitian
Perbedaan artikel penelitian dengan nonpenelitianPerbedaan artikel penelitian dengan nonpenelitian
Perbedaan artikel penelitian dengan nonpenelitianWarman Tateuteu
 
Perancangan karangan
Perancangan karanganPerancangan karangan
Perancangan karangansafika fika
 
KARYA ILMIAH berkaitan dengan cara penulisan proposal
KARYA ILMIAH berkaitan dengan  cara penulisan  proposalKARYA ILMIAH berkaitan dengan  cara penulisan  proposal
KARYA ILMIAH berkaitan dengan cara penulisan proposalNurulHidayah170323
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahReza Pangestu
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHpjj_kemenkes
 
Timeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptx
Timeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptxTimeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptx
Timeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptxPkuGontor1
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahReza Pangestu
 
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptxSISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptxEuisKomaracilvi
 

Similar to PERENCANAAN KARANGAN (20)

fdokumen.com_8-kerangka-karangan.ppt
fdokumen.com_8-kerangka-karangan.pptfdokumen.com_8-kerangka-karangan.ppt
fdokumen.com_8-kerangka-karangan.ppt
 
Wacana
WacanaWacana
Wacana
 
Perbedaan artikel penelitian dengan nonpenelitian
Perbedaan artikel penelitian dengan nonpenelitianPerbedaan artikel penelitian dengan nonpenelitian
Perbedaan artikel penelitian dengan nonpenelitian
 
Makalah bindo akper
Makalah bindo akperMakalah bindo akper
Makalah bindo akper
 
Perancangan karangan
Perancangan karanganPerancangan karangan
Perancangan karangan
 
Perancangan karangan
Perancangan karanganPerancangan karangan
Perancangan karangan
 
93126323 perencanaan-karangan
93126323 perencanaan-karangan93126323 perencanaan-karangan
93126323 perencanaan-karangan
 
2-200601022900.pptx
2-200601022900.pptx2-200601022900.pptx
2-200601022900.pptx
 
Materi Makalah
Materi MakalahMateri Makalah
Materi Makalah
 
KARYA ILMIAH berkaitan dengan cara penulisan proposal
KARYA ILMIAH berkaitan dengan  cara penulisan  proposalKARYA ILMIAH berkaitan dengan  cara penulisan  proposal
KARYA ILMIAH berkaitan dengan cara penulisan proposal
 
Bahasa indonesoa
Bahasa indonesoaBahasa indonesoa
Bahasa indonesoa
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
 
Timeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptx
Timeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptxTimeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptx
Timeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptx
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
 
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptxSISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
 
Menulis Esai
Menulis EsaiMenulis Esai
Menulis Esai
 
Bab 15
Bab 15Bab 15
Bab 15
 
Hakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiahHakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiah
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

PERENCANAAN KARANGAN

  • 2. 2 Pengertian Karangan Jenis-jenis karangan sastra Tema dan Topik Karangan Judul Karangan Kerangka Karangan TABLE OF CONTENTS Today’s Agenda
  • 3. PENGERTIAN KARANGAN 3 Yuk kita lihat Kegiatan menulis bukanlah suatu kegiatan yang kebetulan, melaikan memang telah direncanakan. Dengan begitu, penulis benar-benar siap mengungkapkan gagasannya melalui tulisan.. “secara teoretis, perencanaan karangan terdiri atas tiga tahapan, yaitu prapenulisan, penulisan, dan pancapenulisan (revisi).” PENGERTIAN KARANGAN yaitu semua tahap persiapan penulisan. DESINER ENGINEER
  • 4. STRUKTUR KARANGAN 4 Struk-tur ka-ra-ngan Sebuah kerangka karangan mengandung rencana kerja, memuat ketentuan-ketentuan pokok bagaimana suatu topik harus diperinci dan dikembangkan.
  • 5. PENYUSUN KERANGKA KARANGAN 5 “Revisi lagi revisi lagi.” –mahasiswa smt.11 Langkah-langkah menyusun kerangka karangan adalah sebagai berikut: A. Rumuskan tema B. Mengadakan inventarisasi topik-topik bawahan yang dianggap merupakan perincian dari tesis atau pengungkapan maksud tadi. C. Penulis berusaha mengadakan evaluasi semua topik yang telah tercatat pada langkah kedua di atas. D. Untuk mendapatkan sebuah kerangka karangan yang sangat terperinci maka langkah kedua dan ketiga dikerjakan berulang-ulang untuk menyusun topik-topik yang lebih rendah tingkatannya.
  • 6. JENIS KARANGAN SASTRA 6 Ini karya sastra bukan karangan PIDI BAIQ “Lelaki sejati seorang muslim bagiku, adalah yang bisa menempuh perjalanan berat, yaitu dari rumahnya menuju masjid ketika subuh.” PROSA Adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. PUISI Adalah karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, lirik dan penyusunan bait. DRAMA Merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. PANUTAN PROSA PUISI DRAMA
  • 7. MACAM-MACAM KERANGKA KARANGAN 7 “Kapan lulus?” –ngakunya teman 1. Kerangka Karangan Sementara (informal) Kerangka karangan sementara atau informal merupakan suatu alat bantu, sebuah panutan bagi suatu tulisan yang terarah. Kerangka karangan informal (sementara) biasanya hanya terdiri dari tesis dan pokok-pokok utama, paling tinggi dua tingkat perincian. Alasan untuk menggarap sebuah kerangka karangan sementara dapat berupa topik yang tidak kompleks, atau karena penulis segera menggarap karangan itu. 2. Kerangka Karangan Formal Kerangka karangan yang bersifat formal biasanya timbul dari pertimbangan bahwa topik yang akan digarap bersifat sangat kompleks, atau suatu topik yang sederhana tetapi penulis tidak bermaksud untuk segera menggarapnya. Proses perencanaan sebuah kerangka formal mengikuti prosedur yang sama seperti kerangka informal. Tesisnya dirumuskan dengan cermat dan tepat, kemudian dipecah-pecah menjadi bagian-bagian bawahan (sub-ordinasi) yang dikembangkan untuk menjelaskan gagasan sentralnya.
  • 8. TEMA 8 Tema berasal dari bahasa Yunani “thithenai”, berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan Tema menarik perhatian penulis. Tema menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha terus- menerus mencari data untuk memecahkan masalah- masalah yang dihadapi, penulis akan didorong terus- menerus agar dapat menyelesaikan karya tulis itu sebaik-baiknya. Tema dikenal/diketahui dengan baik. Bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis. Berdasarkan prinsip ilmiah yang diketahuinya, penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari data melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga pengetahuannya mengenai masalah itu bertambah dalam. Bahan- bahannya dapat diperoleh Sebuah tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia disekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajarinya dan menguasai sepenuhnya. Tema dibatasi ruang lingkupnya. Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.
  • 9. TOPIK 9 “Topik hidayat bukan pemain bulu tangkis” Membatasi sebuah topik Cara membatasi sebuat topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut: 1. Tetapkanlah topik yang akan dgarap dalam kedudukan sentral. 2. Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, ditetapkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi. 3. Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih. 4. Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.
  • 10. 10 Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa karya tulis, bersifat menjelaskan diri dan yang menarik perhatian dan ada kalanya menentukan wilayah (lokasi). JUDUL KARANGAN
  • 11. 11 Urutan waktu Urutan waktu atau urutan kronologis adalah urutan yang didasarkan pada runtutan peristiwa atau tahap-tahap kejadian. Tahapan yang paling mudah dalam urutan ini mengurutkan peristiwa menurut kejadiannya atau berdasarkan kronologinya. Urutan ruang Urutan ruang atau urutan spasial menjadi landasan yang paling pentung, bila topik yang diuraikan mempunyai pertalian yang sangat erat dengan ruang atau tempat. Urutan ini terutama digunakan dalam tulisan-tulisan yang bersifat deskriptif. Topik yang ada Suatu pola peralihan yang dapat dimasukkan dalam pola alamiah adalah urutan berdasarkan topik yang ada. Suatu barang, hal, atau peristiwa sudah dikenal dengan bagian-bagian tertentu.
  • 12. Pola Logis 12 “yang penting lulus.” –mahasiswa smt.7 POLA LOGIS Tanggapan yang sesuai dengan jalan pikiran untuk menemukan landasan bagi setiap persoalan, mampu di tuang dalam suatu susunan atau urutan logis. POLA LOGIS Urutan logis sama sekali tidak ada hubungannya dengan suatu ciri yang inheren dalam materinya, tetapi erat dengan tanggapan penulis.
  • 13. SYARAT KERANGKA YANG BAIK 13 “ayo bab 2 nya mana?” –dosen pembimbing Kerangka yang baik Tesis atau pengungkapan maksud merupakkan tema dari kerangka karangan yang akan di garap. Sebab itu perumusan tesis atau pengungkapan maksud harus dirumuskan dengan jelas dalam struktur kalimat yang baik & jelas. Tesis atau Pengungkapan Maksud Harus Jelas Karena tiap unit dalam kerangka karangan, baik unit atasan maupun unit bawahan, tidak boleh mengandung lebih dari satu gagasan pokok, maka akibatnya tidak boleh ada unit yang di rumuskan dalam dua kalimat, atau dalam kalimat majemuk setara, atau kalimat majemuk bertingkat, atau dalam frasa koordinatif. Tiap Unit dalam Kerangka Karangan Hanya Mengandung Satu Gagasan Kerangka karangan yang disusun secara logis dan teratur mempersoalkan tiga hal Pokok-Pokok Kerangka Karangan Harus disusun Secara Logis Namun ada satu hal yang tidak boleh dilakukan yaitu merubah nilai simbol-simbol itu di tengah- tengah kerangka karangan. Pokok-pokok yang memiliki kepentingan atau tingkat yang sama harus mempergunakan simbol yang sama. Pemakaian angka dan huruf sebagai penanda tingkat dan urutan Pengguna pasangan simbol yang konsisten mencakup dua hal yaitu pemakaian angka dan huruf sebagai penanda tingkat dan urutan unit- unitnya, tipografi yaitu penempatan angka dan huruf penanda tingkatan dan teks dari tiap unit kerangka karangan. . Harus Mempergunakan Pasangan Simbol yang Konsisten *Apakah tiap unit yang lebih tinggi telah di perinci secara maksima?l *Apakah perincian mempunyai hubungan langsung dengan unit? atasan langsungnya *Apakah urutan perincian itu sudah baik dan teratur? 3 hal itu adalah
  • 14. 14 MASA LALU ADALAH URUSAN PERASAAN, MASA DEPAN ADALAH URUSAN PEMIKIRAN
  • 16. KALIAN LUAR BIASA! ADAKAH SEBUAH PERTANYAAN UNTUK KAMI? Disusun Oleh 1. Nadya Dwi Permatasari (11160970000045) 2. Bayu Aji Putra (11160970000050) 3. Muhamad Fauzan Zarkashie (11160970000054)