Dokumen ini merangkum proses pembekuan udang putih bentuk PND STPP di PT. Istana Cipta Sembada Banyuwangi. Prosesnya meliputi penerimaan bahan baku, pemotongan kepala, pengupasan kulit, sortasi, soaking, penimbangan, pembersihan, pembekuan, pengemasan, dan penyimpanan di cold storage. Dokumen ini juga menjelaskan tata letak pabrik, sanitasi, dan higiene yang dilakukan untuk memastikan keaman

1. LOGO
Proses Pembekuan Udang Putih
(Litopenaeus vannamei) Bentuk PND STPP
Di PT. Istana Cipta Sembada Banyuwangi
Oleh:
Emi Kurniawati, S.Si
M. Edwinsyah Y.P., S.St
Syafiq Muzakki, S.TP
Calon Pendidik Akademi Komunitas
Program Studi Teknologi Industri Pangan
Jurusan Teknologi Pertanian
Politeknik Negeri Jember
2013

2. Sejarah Perusahaan
 Awal berdiri PT. ICS Banyuwangi pada tanggal 1
Oktober 1989 yang berlokasi di Desa Watukebo,
Kec. Rogojampi, Banyuwangi.
 Pada tanggal 1 Agustus 2001 PT. ICS berpindah
lokasi di Desa Laban Asem, Kec. Kabat,
Banyuwangi dengan luas lahan seluas 23.750 m2
dan luas areal pabrik 19.920 m2
.
 Kantor pusat PT. ICS berada di Jl. Waru No. 30a
RT/RW 07/02 Kelurahan Kedungrejo, Kec. Waru,
Kab. Sidoarjo.

3. Struktur Organisasi Perusahaan
DIREKTUR
FIRDAUS
G. MANAGER
GUNAWAN
OPS. MANAGER
SAMUNI
QA
SULISTYANTO
QC LNE
MUJI P.
DOKUME
N
ERMA P.
LABORA
T
TANTI Y.
SANITASI
SUGITO
MAN.
PENGADAAN
EDY S.
UDANG
ASEP DH.
MAN.
PRODUKSI
ASPURANTO
WIL. A
UUN/
HAMIM
NON
UDANG
NDARU S.
NBB
MARDAN
U
PANEN
ALI M.
WIL. B
YUSIXKA
WIL. C
INAYAH
SOAKING
SURYADI
FREEZING
NURHALIS
PACKING
NON
SHRIMP
MAN. HRD & GA FA
A. DARUL
TEKNISI
YUSUF W.
SPV
YUMA/ ATINA
GA
SAHRONI
SECURITY
DARYANT
O
DRIVER
HARYANT
O
OPERATO
R
USWATUN
WTTP
ALI W.
ACOUNTIN
G
MAHRUSIN
CASHIER
ISTIKHOMA
H
COLD
STORAGE
SUDAHNAN
WARE
HOUSE
SUPARTI
EXPORT
ADMIN
UDIN G.
ASSMEN/
MAINTENANCE
ERIK DEDIANTO
WORKSHO
P
SUGIATNO
CIVIL
SUYONO

4. Ketenagakerjaan Perusahaan
No
.
Golongan Karyawan Jumlah
1. Karyawan Borongan 595 orang
2. Karyawan Harian 83 orang
3. Karyawan Harian
Tetap
25 orang
4. Karyawan Bulanan
Tetap
38 orang
5. Karyawan Tetap
6. Karyawan Kontrak
7. Teknisi Kontrak 18 orang

5. Produk Perusahaan
1. Produk konvensional
a. Udang HL (Head Less)
b. Udang PND (Peeled and Deveined)
c. Udang PTO (Peeled Tail On)
2. Produk non konvensional (produk value added)
a. Udang PND (Peeled and Deveined) STPP
b. Udang PDTO (Peeled and Deveined Tail On)
c. Udang HL – Cut / Easy Peel
d. PTO Butterfly
e. PND IQF

6. Tata Letak Perusahaan

7. Proses Produksi Udang PND STPP
1. Penerimaan Bahan Baku1. Penerimaan Bahan Baku

8. 2. Pemotongan Kepala2. Pemotongan Kepala

9. 3. Pengupasan Kulit dan Pembuangan Usus3. Pengupasan Kulit dan Pembuangan Usus

10. 4. Sortasi (Warna, Ukuran)4. Sortasi (Warna, Ukuran)
a. Sortasi Warna b. Sortasi Ukuran
5. Soaking5. Soaking

11. 6. Penimbangan6. Penimbangan

12. YourText
YourText
YourText
YourText
9. Pembekuan IQF9. Pembekuan IQF
8. Pengemasan8. Pengemasan
7. Pembersihan kotoran7. Pembersihan kotoran

13. 10. Pendeteksian Logam10. Pendeteksian Logam

14. 11. Pengepakan11. Pengepakan

15. 12. Penyimpanan di cold storage12. Penyimpanan di cold storage

16. Sanitasi dan Higiene
Sanitasi
Air
Sanitasi
Bahan
Baku
Sanitasi
Es
Sanitasi
Sanitasi
Peralatan&
Perlengkapan
Sanitasi
Ruangan
Sanitasi

17. Sanitasi Bahan Baku
Pencucian bahan baku
Pembersihan dari kotoran-kotoran

18. Sanitasi Air
Air yang digunakan tidak berwarna, tidak
keruh, tidak berbau dan tidak berbahaya.
Air diperoleh dari 3 tahap, yaitu
koagulasi, filtrasi dan chlorinasi.
Sanitasi air dapat dilakukan dengan
menambahkan desinfektan.

19. Sanitasi Es
Es harus dibuat dari air bersih secara
higienis.
Es harus ditangani dan disimpan dengan
baik agar terhindar dari kontaminasi.
Air yang digunakan untuk pembuatan es
harus memenuhi standar air minum.

20. No Jenis Alat Waktu Prosedur Sanitasi
1 Bak usus, bak hasil
proses PK, dan
mangkok kotoran
Sebelum
digunakan
Selesai
proses
Penyiraman dengan air
Pembersihan dari
kotoran yang ada
Pencucian dengan air
sabun dan air klorin 200
ppm
Pembilasan dengan air
dan dicelupkan air klorin
200 ppm
2 Meja kerja, bak pisah
warna, dan timbangan
Sebelum
digunakan
Selesai
proses
Penyiraman dengan air
Pembersihan dari
kotoran yang ada
Pencucian dengan air
sabun dan air klorin 200
ppm
Pembilasan dengan air
dan dicelupkan air klorin
200 ppm.
Sanitasi Peralatan dan Perlengkapan

21. No Jenis Alat Waktu Prosedur Sanitasi
3 Keranjang hasil
dan keranjang
kupas
Sebelum
digunakan
Selesai
proses
Penyiraman dengan air
Pembersihan dari kotoran yang ada
Pencelupan dengan air klorin 200
ppm
4 Pallet bawah
dan kereta,
bak air dingin,
boks
Sebelum
digunakan
Selesai
proses
Penyiraman dengan air
Pembersihan dari kotoran yang ada
Pembilasan dengan air dan
dicelupkan air klorin 200 ppm.
5 Keranjang
final,
keranjang
susun
Sebelum
digunakan
Selesai
proses
Penyiraman dengan air
Pembersihan dari kotoran yang ada
Pencucian dengan air sabun dan air
klorin 200 ppm
Pembilasan dengan air dan
dicelupkan air klorin 200 ppm

22. No Jenis Alat Waktu Prosedur Sanitasi
6 Konveyor Sebelum
digunakan
Selesai
proses
Pembersihan kotoran yang ada
Pembilasan dengan air
Penyemprotan dengan alkohol
Penyiraman dengan air
Sumber: PT. ICS 2010

23. Sanitasi Ruangan
Area bebas dari kotoran.
Lantai terbuat dari bahan kedap air, tidak
beracun, tidak licin, tidak retak dengan
kemiringan ±5o
Permukaan dinding bagian dalam harus
kedap air, halus, tanpa retak, celah/lubang
dan mudah dibersihkan.
Unit pengolahan harus dilengkapi anti
serangga dan anti binatang.
Memiliki tempat cuci tangan karyawan .
Ruang ganti tersedia dengan jumlah yang
memadai.

24. Higiene Pekerja
Pekerja harus membiasakan mencuci
tangannya menggunakan air bersih dan
sabun.
Pekerja harus selalu menjaga kebersihan
badan serta pakaian.
Menghindari kebiasaan seperti meludah,
mengorek hidung/telinga, menggaruk,
mengunyah, dll.
Sanitiser yang digunakan adalah alkohol
dan chlorine.

25. Saran dan Kritik
Perlu adanya ruang fasilitas kesehatan.
Perlu disediakan tempat penampungan
limbah padat sementara, serta penyediaan
tempat sampah terpisah (organik dan
anorganik).
Sterilisasi pakaian kerja bagian produksi
menggunakan alkohol semprot.
Peningkatan kepedulian karyawan dalam
penambahan es guna menjaga rantai dingin.

26. LOGO