Dokumen tersebut membandingkan beberapa PSAK (21, 22, 23, 24) dengan standar akuntansi internasional (IFRS/IAS) terkait. Secara garis besar, PSAK-PSAK tersebut mirip dengan IFRS/IAS-nya meski terdapat perbedaan detail dalam pengertian, ruang lingkup, dan perlakuan akuntansi untuk transaksi-transaksi tertentu seperti ekuitas, kombinasi bisnis, pendapatan, dan imbalan kerja.
As more teaching moves into the online space, students will need to not only communicate with each other but learn collaboratively. Discussion forums are the most widely used tool for building a conversation around curriculum topics.
In order to develop an ability to analyse and reflect, students need practice. This workshop is designed to help you structure and facilitate online discussions which promote critical thinking, and understand the students’ experience of learning in this context.
As more teaching moves into the online space, students will need to not only communicate with each other but learn collaboratively. Discussion forums are the most widely used tool for building a conversation around curriculum topics.
In order to develop an ability to analyse and reflect, students need practice. This workshop is designed to help you structure and facilitate online discussions which promote critical thinking, and understand the students’ experience of learning in this context.
Berikut ini adalah slide contoh sewaktu saya presentasi proposal skripsi untuk kelulusan gelar sarjana saya. Sekedar berbagi untuk blog saya di http://arryrahmawan.net. Punya saran, tips, dan trik bagaimana membuat contoh slide presentasi proposal skripsi yang keren? Yuk mention Twitter saya di @ArryRahmawan
Apa itu PSAK
Pengertian PSAK - PSAK adalah singkatan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang merupakan suatu kerangka dari prosedur pembuatan laporan keuangan akuntansi yang berisi peraturan mengenai pencatatan, penyusunan, perlakuan, dan penyajian laporan keuangan yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang didasarkan pada kondisi yang sedang berjalan dan telah disepakati serta telah disahkan oleh institut atau lembaga resmi di indonesia.
Dari Pengertian PSAK di atas kita dapat mengambil gambaran bahwa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) berisi tentang tata cara penyusunan laporan keuangan yang selalu mengacu pada teori yang ada seperti layaknya IFRS yang di gunakan pada skala global. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan menetapkan dasar-dasar penyajian laporan keuangan yang bertujuan umum atau disebut general purpose financial statements agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan sebelumnya maupun dengan laporan keuangan lain. PSAK mengatur persyaratan
struktur laporan keuangan, penyajian laporan keuangan, dan persyaratan minimum isi laporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan juga diperlukan untuk memudahkan auditor serta penyusunan laporan keuangan, juga memudahkan pembaca laporan keuangan.
PSAK menyajikan informasi mengenai entitas meliputi :
Aset
Ekuitas
Laibilitas
Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian
Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik
Arus kas beserta informasi lainnya yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan.
Pengertian PSAK, apa itu psak, psak adalah
PSAK
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia
Sejak Tahun 2012, PSAK yang diterapkan di Indonesia telah berdasarkan IFRS. Pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK-IFRS, Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI. PSAK Syariah ditetapkan oleh Dewan Akuntansi Syariah sedangkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) ditetapkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah.
Alasan indonesia menerapkan PSAK berdasarkan IFRS karena Indonesia adalah bagian dari International Federation of Accountants (IFAC) yang merupakan ikatan akuntan internasional (jika di indonesia IAI) yang sudah pasti harus mematuhi Statement Membership Obligation (SMO), karena inilah indonesia harus menjadikan IFRS sebagai Standar akuntansi yang sebelumnya adalah PSAK.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Softskill 1 Perbandingan PSAK dengan IFRS(IAS)
1. MEMBANDINGKAN PSAK 21, PSAK 22, PSAK 23, & PSAK 24
DENGAN IFRS (IAS)
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6
Nama Anggota : Awallin Oktavia Tari. S (21213524)
Irma Rahmawati (24213496)
Ryan Ariesta Syaputra (28213147)
Kelas : 4EB26
Jurusan : Akuntansi
Matakuliah : Akuntansi Internasional # (Softskill)
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
2. Perbandingan PSAK 21 (1994), Akuntansi untuk Ekuitas.
peraturan bagi perusahaan di Indonesia dan berbagai PSAK yang terkait dengan akuntansi
ekuitas.
No Keterangan PSAK 21 Tahun 1994 IFRS (IAS 21)
1. Pengertian Ekuitas merupakan bagian hak
pemilik dalam perusahaa yaitu
selisih antara aset dan kewajiban
yang ada, dan dengan demikian
tidak merupakan ukuran nilai
jual perusahaan tersebut.
Standar ini menunjukkan
bagaimana untuk
menterjemahkan laporan
keuangan dalam mata uang
presentasi, yang merupakan
mata uang dimana laporan
keuangan disajikan.Ini kontras
dengan mata uang fungsional,
yang merupakan mata uang
lingkungan ekonomi utama
dimana entitas beroperasi
Tujuan Ekuitas sebagai hak pemilik
dalam perusahaan harus
dilaporkan sedemikian rupa
sehingga memberikan informasi
mengenai sumbernya secara
jelas dan disajikan sesuai
dengan peraturan perundangan
dan akta pendirian yang berlaku
untuk menetapkan bagaimana
memasukkan transaksi valuta
asing dan asing operasi dalam
laporan keuangan suatu entitas
dan bagaimana
menerjemahkan laporan
keuangan ke dalam presentasi
mata uang
Ruang lingkup Ruang lingkup ekuitas yang
diatur di sini adalah untuk:
a. Badan Usaha Milik
Negara/Daerah
(BUMN/D);
b. perusahaan swasta; dan
c. koperasi sesuai Undang-
undang Republik Indonesia
Tidak ada Keterangan
3. Perbandingan PSAK 22 (1994) Akuntansi untuk Kombinasi Bisnis.
IAS 22 (Revisi 1993) Akuntansi untuk Kombinasi Bisnis.
2. Keterangan PSAK 22 Tahun 1994 IFRS (IAS 22 Tahun 1993)
Tujuan Bertujuan untuk mengatur
perlakuan akuntansi untuk
penggabungan usaha (business
combination). Pernyataan ini
mengatur akuisisi (acquisition)
suatu perusahaan oleh
perusahaan lainnya dan juga
penyatuan kepemilikan
(uniting/pooling of interest)
apabila pengakuisisi tidak dapat
diidentifikasi.
Akuntansi Penggabungan
Usaha, goodwill harus
diamortisasi dengan
menggunakan metode garis
lurus, kecuali metode
amortisasi lainnya yang lebih
sesuai dalam keadaan lain.
Akuntansi untuk
akuisisi
mencakup
penentuan biaya
Akuntansi untuk akuisisi
mencakup penentuan biaya
perolehan (cost of acquisition),
alokasi biaya perolehan (cost)
pada aset dan kewajiban dari
perusahaan yang diakuisisi, dan
akuntansi untuk goodwill yang
timbul pada saat dan setelah
akuisisi.
Periode amortisasi tidak boleh
melebihi lima tahun, kecuali
periode yang lebih lama dapat
dibenarkan dan pembenaran
yang harus diungkapkan.
Periode maksimum amortisasi
tidak boleh melebihi dari 20
tahun dari tanggal akuisisi.
PSAK 22 ini diselaraskan
dengan IAS 22 (revisi 1993)
yang memiliki peraturan
serupa untuk goodwill.
Keterangan :
Psak no 22 merupakan standar akuntansi keuangan yang diadopsi dari IAS No 22 tentang
"Business Combinations". Namun kemudian tidak berlaku lagi karena telah diganti dengan
IFRS No 3 yang berlaku efektif semenjak 31 maret 2004.
Perbandingan PSAK 23 (1994) Pendapatan
IAS 18 (1993) Pendapatan
3. Keterangan PSAK 23 Tahun 1994 IFRS (IAS 18 Tahun 1993)
Ruang lingkup Ruang lingkup dalam PSAK 23
adalah pernyataan ini harus
mendefinisikan biaya
pinjaman sebagai bunga dan
4. diterapkan dalam akuntansi
untuk pendapatan yang timbul
dari transaksi dan peristiwa
ekonomi berikut ini: penjualan
barang; penjualan jasa; dan
penggunaan aset perusahaan
oleh pihak-pihak lain yang
menghasilkan bunga, royalti,
dan dividen.
biaya lain yang dikeluarkan
oleh suatu perusahaan
sehubungan dengan
peminjaman dana.
Manfaat diakui bila besar kemungkinan
manfaat ekonomi masa depan
akan mengalir ke perusahaan
dan manfaat ini dapat diukur
dengan andal.
Tidak ada Keterangan
Pendapatan Pendapatan adalah arus masuk
bruto dari manfaat ekonomi
yang timbul dari aktivitas
normal perusahaan selama suatu
periode bila arus masuk tersebut
mengakibatkan kenaikan
ekuitas, yang tidak berasal dari
kontribusi penanam modal.
aset yang memenuhi syarat
untuk kapitalisasi biaya
pinjaman adalah salah satu
yang selalu membutuhkan
waktu yang cukup untuk
bersiap-siap untuk digunakan
sesuai tujuannya atau dijual.
Perbandingan PSAK 24 (Revisi 2004) Imbalan Kerja
IAS 19 (Revisi 2000) Imbalan Kerja
4. Keterangan PSAK 24 Tahun 2004 IFRS (IAS 19 Tahun 2000)
Tujuan Pernyataan ini bertujuan
mengatur akuntansi dan
pengungkapan imbalan kerja.
Pernyataan ini mensyaratkan
entitas untuk mengakui:
1. liabilitas jika pekerja telah
memberikan jasanya dan
berhak memperoleh imbalan
kerja yang akan dibayarkan
di masa depan; dan
Mengatur akuntansi dan
pengungkapan imbalan kerja.
- PSAK 24 Imbalan Kerja
mengatur akuntansi dan
pengungkapan oleh
pemberi kerja (entitas)
untuk imbalan kerja
5. 2. beban jika entitas menikmati
manfaat ekonomi yang
dihasilkan dari jasa yang
diberikan oleh pekerja yang
berhak memperoleh imbalan
kerja
Ruang lingkup Namun PSAK 24 ini tidak
mencakup pelaporan oleh Dana
Pensiun. Imbalan kerja
(employee benefits) adalah
seluruh bentuk imbalan yang
diberikan perusahaan atas jasa
yang diberikan oleh pekerja.
tidak termasuk imbalan
berbasis ekuitas PSAK 53
Sifat Imbalan PSAK 24 juga mengatur tentang
imbalan kerja jangka pendek,
imbalan pascakerja: perbedaan
antara program imbalan pasti
dan program, imbalan
pascakerja: program iuran pasti,
imbalan pascakerja: program
manfaat pasti, imbalan kerja
jangka panjang lainnya,
pesangon pemutusan kontrak
kerja, imbalan berbasis ekuitas.
- Upah atau Gaji dan iuran
jaminan
- Cuti berimbalan jangka
pendek
- Uang bagi laba dan utang
bonus
- Imbalan non monerter
- Tidak ada asumsi aktuaria,
jangka pendek sehingga
tidak didiskontokan.