Tulang paha mengalami patah pada anak kecil setelah jatuh dari tangga. Kalsium dan vitamin D diberikan untuk mempercepat pemulihan tulang melalui pertumbuhan tulang yang cepat. Nutrisi dan faktor usia berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan tulang.
2. Kelompok FKelompok F33
StephanieVania Embang (102010188)
Nixon Irianto Sinurat (102010308)
Avena Athalia Alim (102011031)
Ayu Lestari Maduwu (102011097)
Aprianus Musa Dopong (102011156)
Agnes Borneo (102011164)
Franzeska Marchitia Dinar Pusparani (102011271)
Andy Oliver Bombing (102011282)
Abraham BayuTheodoron (102011441)
DonaYulianti (102011442)
3. SkenarioSkenario
Seorang anak kecil terjatuh dan patah padaSeorang anak kecil terjatuh dan patah pada
tulang pahanya ketika sedang menurunitulang pahanya ketika sedang menuruni
tangga. Setelah ditangani oleh dokter, anaktangga. Setelah ditangani oleh dokter, anak
tersebut diberikan suplemen kalsium dantersebut diberikan suplemen kalsium dan
vitamin D untuk mempercepat pertumbuhanvitamin D untuk mempercepat pertumbuhan
tulangnya dan agar ototnya dapattulangnya dan agar ototnya dapat
berkontraksi dengan baik.berkontraksi dengan baik.
6. Mind map
Seorang anak
kecil
mengalami
patah tulang
paha
Struktur
Mekanisme
pertumbuhan tulang
panjang
Makroskopis
Mikroskopis
Peran kalsium
dan vitamin D
Pusat pertumbuhan
tulang panjang
Metabolisme
tulang
10. Struktur Mikroskopik TulangStruktur Mikroskopik Tulang
PanjangPanjang
Tulang atau osteon merupakan salah satu jaringan
ikat khusus yang terdiri atas :
Matriks tulang
Osteosit (sel utama penyusun tulang)
Osteoblas ( sel raksasa multinuklear)
Osteoklas
Periosteum dan endosteum
15. OSTEOKLAS
Sel raksasa, bercabang
Inti banyak
Gabungan sumsum tulang
Letak di lakuna Howship
Aktivitas: batas gelombang (zona terang,
ada aktin) tempat terjadinya resorpsi tulang
Sekresi kolagenase
Dikendalikan sitokin
Reseptor kalsitonin (hormon tiroid)
16. PERIOSTEUM dan ENDOSTEUM
Pemberi nutrisi, penyedia osteoblas
Periosteum (banyak sel)
osteoprogenitor
osteoblas
pertumbuhan dan remodeling
17. Struktur Mikroskopik TulangStruktur Mikroskopik Tulang
PanjangPanjang
Pada potongan melintang tulang, dapat dilihat
dua area yang berbeda :
Tulang kompak
Tulang spons
18. Struktur Mikroskopik TulangStruktur Mikroskopik Tulang
PanjangPanjang
Pemeriksaan mikroskopik tulang memperlihatkan 2 variasi:
Tulang primer.
- memiliki kadar kalsium yang rendah
- proporsi osteosit lebih banyak.
Tulang sekunder.
Terdapat sistem havers Dikelilingi oleh oleh substansi semen
yang merupakan endapan materi amorf dengan matriks bermineral
dan mengandung sedikit serat kolagen
22. Pusat Pertumbuhan Tulang Panjang
Pertumbuhan tulang terdiri atas :
Pertumbuhan longitudinal
Terjadi pada epiphysis, setiap epiphysis
menghasilkan sel-sel tulang baru.
Pertumbuhan circumferential
Terjadi pada diameter tulang. Lap bagian dalam dari
periosteum jaringan tulang baru yang
konsentrik.
Osteoblast & osteoklas berpengaruh dalam
pertumbuhan ini.
23. Remodeling pada Fraktur Tulang
Bila tulang mengalami kepatahan (fraktur) matriks tulang hancur sel-sel
tulang mati perdarahan bekuan darah .
Perbaikan bekuan darah sel-sel yg rusak diangkut makrofag jaringan yang
mengelilingi fraktur dan menyisip melalui ujung-ujung tulang yang patah.
Tulang primer terbentuk melalui osifikasi yang berlangsung bersamaan selama
proses pemulihan. Perbaikan berkembang trabekula menyatukan kedua ujung
tulang yang patah untuk sementara kalus tulang. Stres-stres pada tulang
selama pemulihan akan mengubah model kalus tulang.Struktur jaringan tulang
primer dari kalus secara berangsur akan diresorpsi dan diganti oleh jaringan
sekunder menimbulkan remodeling pada tulang dan memulihkan struktur
aslinya tanpa membentuk jaringan parut.
24. Metabolisme Tulang
Tulang terdiri atas dua komponen utama, matriks
organik 35% dan garam –garam anorganik 65%.
Matriks organik serat-serat kolagen yang di
dalamnya kaya akan substansi dasar proteoglikan.
Subtansi dasar tulang kondrotin sulfat, dan asam
hialuronat.
25. Metabolisme Tulang
Di dalam tulang, mineral juga sangat diperlukan,
ion sitrat C6H5O7
+
dan ion karbonat CO3
+
.
Magnesium dan natrium berfungsi sebagai
gudang simpanan bagi unsur ini.
Selama pertumbuhan jumlah air mengurang dan
proporsi mineral tulang meningkat.
26. Osteoklas dan Osteoblas
Osteoklas menyekresi berbagai asam dan
enzim dan menyekresi berbagai sitokin
Osteoklas hanya terdapat pada satu bagian kecil
tulang dan memfagosit tulang sedikit demi
sedikit.
27. Osteoklas dan Osteoblas
Osteoblas
-sintesis sebagian besar protein dalam tulang,
-faktor pertumbuhan,
-sitokin, dan
-pengendapan matriks tulang yang baru
(osteosit) dan mineralisasinya
31. Peran Vitamin D dan Kalsium
Fungsi utama vitamin D
- Menjaga homeostasis kalsium dengan cara
meningkatkan absorpsi kalsium di usus.
- Mobilisasi kalsium.
32. Peranan Vitamin D dan Kalsium
- Fungsi utama Kalsium
Mempertahankan kohesi sel dan dalam pengaturan
permeabilitas membran.
Kofaktor pada proses Pembekuan darah.
Kontraksi otot polos dan otot rangka.
Mineralisasi tulang
Stabilisasi membran plasma
34. RingkasanRingkasan
Tulang paha (femur) merupakan salah satu contoh dari tulang panjang.
Dalam pertumbuhan tulang panjang dan pembentukannya, sangat
diperlukan berbagai nutrisi dan vitamin. Faktor usia pun turut berperan
dalam proses pertumbuhan tulang. Pertumbuhan tulang pada anak-anak
jauh lebih cepat daripada pertumbuhan tulang pada orang dewasa. Hal ini
disebabkan oleh lempeng tulang epifisis yang dimiliki oleh anak-anak masih
tebal, sehingga masih sangat aktif melakukan pertumbuhan. Nutrisi dan
vitamin juga tidak hanya untuk pertumbuhan tulang saja, tetapi juga
berperan dalam proses kontraksi otot.