2. Anggota Kelompok8:
• Airenda Mutiara Puspa N (02)
• Fatqiatul Wulandari (12)
• Mohammad Billal (23)
• Satrio Ageng M.P (30)
3.
4. Apa itu sendi ???
Hubungan antar tulang disebut sendi.
Berdasarkan besar kecilnya gerakan
yang terjadi, tipe persendian dibedakan
menjadi tiga macam, yakni sinartrosis,
amfiartrosis, dan diartrosis.
5. KomponenPenunjang Sendi
1. Ligamen
• Jaringan ikat yang menghubungkan tulang
dengan tulang
2. Kapsul Sendi
• Lapisan serabut yang melapisi sendi dan
menghubungkan 2 tulang yang membentuk
persendian
3. Cairan Sinovial
• Cairan pelumas pada ujung-ujung tulang
yang terdapat pada bagian kapsul sendi
4. Tulang Rawan Hialin
• Jaringan tulang rawan yang menutupi kedua
ujung tulang yang membentuk persendian
• Berguna untuk menjaga persendian dari
benturan keras
8. Sinkondrosis
Antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga
memungkinkan sedikit gerak akibat elastisitas tulang rawan.
Contoh : hubungan tulang rusuk dengan tulang dada ,
hubungan ruas-ruas tulang belakang.
Sinfibrosis
Kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat
fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak
memungkinkan adanya gerak.
Contoh : Hubungan antar tulang-tulang tengkorak
9. AMFIARTROSIS
Merupakan bentuk persendian yang dihubungkan oleh
jaringan kartilago (tulang rawan), sehingga ada
kemungkinan terjadi sedikit gerakan.
Contohnya: hubungan antara ruas ruas tulang belakang
dengan tulang rusuk
10. DIARTROSIS
Diartosis merupakan persendian
yang memungkinkan terjadinya
gerakan yang sangat bebas.
Berdasarkan arah pergerakan,
persendian dikelompokkan menjadi
beberapa sendi, meliputi:
1. Sendi Peluru
2. Sendi Engsel
3. Sendi Pelana
4. Sendi Putar
11. Sendipeluru
Sendi peluru adalah persendian
yang memungkinkan gerakannya bisa
ke segala arah.
Contohnya, hubungan antara lengan
atas dengan tulang belikat, dan juga
tulang paha dengan tulang pinggul.
14. Sendiputar
Dinamakan sendi putar karena
persendian yang dimiliki
memungkinkan gerak putar atau rotasi
dengan satu poros.
Sebagai Contoh: hubungan antara
tulang atlas dengan tulang tengkorak,
dan hubungan antara lengan atas
dengan lengan bawah.
15. Sendiluncur/Geser
Sendi ini kedua ujung tulang agak rata
sehingga menimbulkan gerakan
menggeser tidak berporos.
Terdapat pada hubungan antara : antar
tulang-tulang pergelangan kaki antar
tulang-tulang pergelangan tangan antar
tulang selangka dan tulang belikat
16. Sendi kondiloid/ ellipsoid
Sendi kondiloid memungkinkan gerakan
berporos dua Gerakan ke kiri dan ke kanan,
ke depan dan ke belakang.
Ujung tulang yang satu berbentuk oval dan
masuk ke dalam suatu lekuk berbentuk elips
Terdapat pada hubungan antara tulang
pengumpil dan tulang pergelangan tangan.
18. SendiFibrosa
Sendi fibrosa dihubungkan oleh jaringan
fibrosa.
Terdapat dua tipe sendi fibrosa Sutura
diantara tulang tulang tengkorak dan Sindesmosis
yang terdiri dari suatu membran interoseus atau
suatu ligamen di antara tulang. Sendi ini mempunyai
pergerakan yang terbatas.
19. Sendi Kartilago/tulangrawan
Ruang antar sendinya diisi oleh tulang rawan dan disokong oleh ligamen dan
hanya dapat sedikit bergerak.
Ada dua tipe sendi kartilaginosa yaitu
o sinkondrosis adalah sendi sendi yang seluruh persendiannya diliputi
oleh rawan hialin. Sendi sendi kostokondral adalah contoh dari
sinkondrosis.
o Simfisis adalah sendi yang tulang tulangnya memiliki suatu hubungan
fibrokartilago antara tulang dan selapis tipis rawan hialin yang
menyelimuti permukaan sendi. Contoh sendi kartilago adalah simfisis
pubis dan sendi sendi pada tulang punggung.
20. Sendi Sinovial
Sendi ini dilengkapi oleh kartilago yang melicinkan
permukaan sendi, kapsul sendi (kantung sendi), membran
sinovial (bagian dalam kapsul), cairan sinovial yang berfungsi
sebagai pelumas dan ligamen yang berfungsi memperkuat
kapsul sendi.
Cairan sinovial normalnya bening, tidak membeku,
dan tidak berwarna atau berwarna kekuningan.
Jumlah yang ditemukan pada tiap tiap sendi normal relatif
kecil (1 sampai 3 ml).
22. • Ekstensi, gerak meluruskan >< Fleksi, gerak
menekuk, membengkok misalnya gerak siku, lutut,
ruas jari.
• Abduksi, gerak menjauhi badan >< Adduksi,
gerak mendekati badan
• Depresi, gerak menurunkan >< Elevasi, gerak
mengangkat
• Supinasi, gerak menengadahkan tangan ><
Pronasi, menelungkupkan tangan
• Inversi, gerak memiringkan telapak kaki ke arah
dalam tubuh >< Eversi, gerak memiringkan telapak
kaki ke arah luar