SlideShare a Scribd company logo
1 of 69
101/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
Anatomi-FisiologiAnatomi-Fisiologi
• Muskuloskeletal terdiri dari kata :Muskuloskeletal terdiri dari kata :
- Muskulo- Muskulo : otot: otot
- Skeletal- Skeletal : tulang: tulang
• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-
otot tubuh ( ilmu = Myologi )otot tubuh ( ilmu = Myologi )
• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangkaSkeletal atau osteo adalah tulang kerangka
tubuh ( ilmu = Osteologi )tubuh ( ilmu = Osteologi )
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”
201/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
3
SISTEM MUSKULOSKELETAL
(OTOT-RANGKA)
Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi
mengubah energi kimia menjadi
kerja mekanik sebagai respons tubuh
terhadap perubahan lingkungan
Rangka (skeletal)
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi,
dan tulang rawan (kartilago) sbg
tempat menempelnya otot dan
memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
4
Sistem Rangka dan Sendi
• Alat gerak tubuh manusia ⇒ sistem
muskuloskeletal: pasif→ rangka (skeletal);
aktif → otot (muscle)
• Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras &
kaku (jaringan penyokong); banyak
mengandung mineral, zat perekat dan zat
kapur.
• Tulang rawan, tulang, dan sendi
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
5
Fungsi Sistem Rangka
1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya
ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ
2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid
(yellow marrow)
3. Produksi sel darah (red marrow)
4. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ
yang halus & lunak
5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot
rangka saat bergerak; adanya persendian
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
6
Tulang rawan
• Berkembang dari mesenkim membentuk
sel yg disebut kondrosit
• Kondrosit menempati rongga kecil
(lakuna) di dalam matriks dgn substansi
dasar seperti gel (berupa proteoglikans)
yg basofilik.
• Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan
tumbuh menjadi tulang (keras).
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
7
Tulang rawan
Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam
matriks, ada 3 macam tulang rawan:
1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran
kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai
2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp
lebih bny serat elastin yg mengumpul pd
dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit
3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp
scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai
jar.ikat fibrosa yg berdekatan
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
8
Pertumbuhan Tulang Rawan
Ada 2 cara:
1. Appositional growth; tumbuh dari luar → sel
pembentuk kartilago di dlm perikondrium
menyekresi matriks baru ke permukaan luar
kartilago yg sdh ada
2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam → kondrosit
yg berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah &
menyekresi matriks baru & memperluas kartilago
dari dalam
Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode
dewasa
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
9
Tulang
• Pembentuk jaringan:
- sel-sel tulang (sel
osteoprogenitor, osteoblast,
osteosit, dan osteoklas)
- matriks
• Matriksnya mengandung unsur
anorganik, terutama kalsium fosfat
(hidroksiapatit)
• Scr makroskopik:
- spongiosa (kanselosa)
- kompak (padat)
• Permukaan luar tulang dilapisi
selubung fibrosa (periosteum);
lapis tipis jaringan ikat
(endosteum) melapisi rongga
sumsum & meluas ke dlm
kanalikuli tulang kompak
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
10
Struktur Mikroskopis Tulang
• Sistem havers
• Lamella
• Lacuna
• Kanalikuli
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
11
Struktur Mikroskopis Tulang
• Sistem Havers: saluran Havers (saraf,
pembuluh darah, aliran limfe)
• Lamella (lempeng tulang yang tersusun
konsentris).
• Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di
antara lempengan–lempengan yang
mengandung sel tulang).
• Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan
tempat difusi makanan sampai ke osteon).
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
12
Periosteum
• Membran vaskuler fibrosa yang melapisi
tulang, banyak pembuluh darah dan
melekat erat pada tulang.
• Pada tulang yang
sedang tumbuh
terdapat lapisan
sel pembentuk
tulang diantara
periosteum dan tulang.
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
13
Tulang
• Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan
yang merupakan pusat osifikasi.
• Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis)
dan 2 ujung (epifisis)
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
14
1401/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
Microscopic Structure of Compact
Bones
16
Tulang menurut bentuknya
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran
panjangnya terbesar, cth: os humerus
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya
kira-kira sama besar, cth: ossa carpi
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran
lebarnya terbesar, cth: os parietale
4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os
sphenoidale
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os
maxilla
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
17
Sistem skeletal/ rangka
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
18
• Skull
• Sternum
• Ribs
• Vertebrae
• Sacrum
 Scapula & collarbone
 Upper limb bones
 Hip
 Lower limb bones
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
19
Sendi
• Persambungan/ artikulasio : pertemuan
antara dua atau lebih dari tulang rangka.
• Artrologi: ilmu yang mempelajari
persendian.
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
20
3 Jenis Sendi Berdasarkan
strukturnya
• Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
• Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan
tulang rawan.
• Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk
mempertahankan persendian.
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
21
Sendi berdasarkan jenis
persambungannya
Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua
ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan
Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara
tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare)
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
22
Sinartrosis
1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan ikat
a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh
jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulang-
tulang tengkorak
b. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu
terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth
antara rostrum sphenoid & vomer
c. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut
masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk
itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahang
d. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya
mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc.
Vertebra oleh lig.flavum
e. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya
mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius
oleh membran interossa antebrachii
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
23
Sinartrosis
2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya jaringan
tulang rawan. Cth:antara epifisis & diafisis sebelum
penulangan selesai, antara kedua ossa pubica
3. Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan
tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah
penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan
os ischium
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
24
Diartrosis
Pada diartrosis tdp bgn2 sbb:
1. Ujung-ujung tulang yg bersendi:
kepala sendi (caput articulare)
& lekuk sendi (cavitas glenoidalis)
2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) &
stratum synoviale (bgn dlm)
3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial
4. Alat-alat khusus:
- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong
mekanik
- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus &
meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan,
penyangga, & untuk mengurangi diskongruen
- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan
gerakan sendi
- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular
ligaments)
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
2501/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
26
Diartrosis bdskn kemungkinan gerak
1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit
-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral
disc, pubic symphysis
2. Articulationes: kemampuan gerak luas
a. Sendi sumbu 1
(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus
pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero-
ulnaris
(2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira
sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:art.radioulnaris,
atlantodentalis
b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus
(1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi
cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek.
Cth: art.radiocarpae
(2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi
berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung &
arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
27
c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling
luas; kepala sendi berbentuk bola
(1) Sendi peluru/ball and socketSendi peluru/ball and socket (art. Globoidea):
lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala
sendi. Cth: art.humeri
(2) Sendi Buah palaSendi Buah pala (enarthrosis spheroidea):
lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala
sendi. Cth: art coxae
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
2801/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
29
Penstabil sendi
1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.
2. Bentuk permukaan sendi → menentukan
gerakan spesifik sendi
3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan
lemak pd sendi
4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang
yang bersendi
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
30
Gerakan Sendi
1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding
2. Gerakan sudut (angular motion)
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi
* abduksi-adduksi
* sirkumduksi
3. Gerakan putar (rotation)
* rotasi kanan-kiri
* rotasi medial-lateral
* pronasi-supinasi
4. Gerakan khusus
* inversi-eversi
* dorsofleksi-plantar fleksi
* opposisi
* protraksi-retraksi
* elevasi-depresi
* fleksi lateral
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
31
Otot
• Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-
nya mrpkn protein tubuh & ½-nya
tempat terjadinya aktivitas metabolik saat
tubuh istirahat
• Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi
jantung, kontriksi pembuluh darah,
bernapas, peristaltik usus) terjadi krn
adanya aktivitas otot
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
32
Fungsi Sistem Otot Rangka
1. Menghasilkan gerakan rangka.
2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3. Menyokong jaringan lunak.
4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran
dlm sistem tubuh.
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi
otot:energi → panas
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
33
3 Tipe jaringan otot
1. Otot polos
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat
di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber
energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat,
kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan
2. Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik
(volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum
sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik &
anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah
3. Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung,
sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme
aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan
thd kelelahan
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
34
3 Tipe Jaringan Otot
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
35
Struktur Otot Rangka
• Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat
fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot
rangka dengan tulang.
TENDON
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
36
Struktur Otot Rangka
• Fascia , Fascia adalah jaringan yang membungkus danFascia adalah jaringan yang membungkus dan
mengikat jaringan lunakmengikat jaringan lunak
• Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahanFungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan
otot, memungkinkan struktur bergerak satu sama lain danotot, memungkinkan struktur bergerak satu sama lain dan
menyediakan tempat PD dan sarafmenyediakan tempat PD dan saraf
- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.
Sel otot→ serat otot (endomysium)→ fascicle → fasciculus
(perimysium)→ fascia (epimysium)→ otot rangka
(organ)01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
37
Struktur Otot Rangka
Sarcolemma (membran sel/serat otot) &
Sarcoplasma
• Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter
0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm).
• Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik,
akan meningkat sejalan dengan penambahan usia.
• Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg
disebut sarcolemma.
• Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut
sarkoplasmA.
• Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional
otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
38
Struktur Otot Rangka
Miofibril (diameter 1-2µm)
• Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita
gelap & terang yang bersilangan.
• Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin
• Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin
& tropomiosin)
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
39
Struktur Otot Rangka
Sarkomer
• 1 sarkomer tdd:
- filamen tebal,
- filamen tipis,
- protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, &
- protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.
• Pita gelap (pita/ bands A∼anisotropic); pita terang (pita/bands I
∼isotropic)
• Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:
- garis M; zona H; dan zona overlap
• Filamen tebal tdp pd pita I;
• garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan &
mengandung protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois
pd sarkomer yg berdekatan.
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
40
Struktur Otot Rangka
Retikulum sarkoplasma
• Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan
otot
• ≈ retikulum endoplasma di sel lain.
• Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan
zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat
dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T).
• Tempat penyimpanan ion Ca2+
.
• Tubulus T → saluran untuk berpindahnya cairan yang
mengandung ion.
• Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm
metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
41
Struktur Otot Rangka
• Motor end plates
merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.
Motor end plates
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
42
Komposisi Otot Rangka
Otot rangka
Sel (85%) Ekstrasel (15%)
Air (75%) Solut (25%
Protein (80%) Lain-lain (20%)
Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%)
Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%)
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
Asuhan Keperawatan
Pengkajian :
• Data demografi
• Riwayat kesehatan
• Riwayat keluarga
• Riwayat psiko-sosio
• ADL
• Riwayat diet
01/10/13
Lanjutan…
Pemeriksaan fisik :
postur tubuh, obs.Ambulasi, mobilisasi, nyeri,
warna kulit, bentuk tulang, kesimetrisan tulang
dan otot, kekuatan tulang dan otot
01/10/13
Muskuloskeletal Assessment
• Health History
• Physical Assessment
– Inspection
– Palpation
– Range of Motion
– Muscular Strength
Physical Assessment- Cont.
• Cervical spine
• Shoulders
• Elbows
• Wrists/hands
• Hips
• Knees
• Ankles/feet
• Spine
• Functional assessment
Inspection/Palpation
• Note size and symmetry color, swelling, masses &
deformities of joints, limbs and body regions
• Palpate for temperature, pain, tenderness,
Spine
ROM’s
• Have the pt perform
active ROM
• If unable to, use passive
ROM
Assessing Muscles
– Strength against
gravity, full resistance
–note as 0/5-5/5
– “5/5” = normal
Rheumatoid arthritis
• Chronic, systemic,
inflammatory disease
that attacks the joints,
and surrounding
tissues, hand, knees,
hips, and feet
Deformities
of RA
Swan neck deformity
Boutinniere Deformity
Ulnar Shift
Osteoarthritis
• A chronic
degeneration of
joint cartilage
caused by aging or
trauma
Osteoarthritis
•Heberden’s nodes on distal interphalangeal
joints (DIP’s )
•Bouchards nodes on proximal interphalangeal
joints (PIPs) as disease progresses
Osteoporosis
• A decrease
in bone
mass,
porous,
brittle, and
prone to
fracture
ContracturesContractures
Prosedur Diagnostik
• Pemeriksaan Laboratorium: tes darah rutin,
hb.
• Pemeriksaan Diagnostik :
– X-Ray
• Tulang  menunjukkan densitas, textur, erosi
• Korteks tulang  mendeteksi pelebaran, penyempitan,
ketidaknormalan
• Medulary cavity  perubahan densitas
• Persendian  melihat cairan, ketidaknormalan,
formasi, penyempitan, perubahan kontur
01/10/13
₋ CT Scan,
₋ MRI,
₋ Biopsi Tulang,
₋ Biopsi Otot,
– Arthrogram
– Myelogram
– discogram
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010 58
• Px SENDI
• Arthrocentesis
• Arthroscopy
• Px Otot
• EMG
• Nyeri b.d disfungsi tulang atau otot
• Perubahan sensori : Kerusakan saraf
• Kerusakan integritas kulit
• Gangguan mobilisasi
• Perubahan pola seksual
• Perubahan nurtrisi
• Ganguan eliminasi urine/bowel
01/10/13
Masalah KeperawatanMasalah Keperawatan
PENYEBAB MASALAH GGN SISTEM
MUSKULOSKELETAL
1. Konginetal
2. Neoplasma
3. Infeksi
4. Trauma
5. Degeneratif
6. Metabolik
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010 60
INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI
1. Mengurangi atau menghilangkan nyeri
2. Menetapkan mobilitas maksimal
keterbatasan masalah muskuloskeletal
3. Menghindari komplikasi neuromuskular,
sirkulasi, perfusi jaringan, dan fungsi syaraf
4. Memperkuat kemampuan koping
01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010 61
Lanjutan…
Discharge Planning:
• Pada klien terpasang traksi :
- Ajarkan tentang perawatan kulit
- Jelaskan untuk tidak mengaruk
dibawah traksi
- Rasa gatal dikurangi dengan
memberikan benda yang dingin
01/10/13
Lanjutan…
• Pada klien post op
- pencegahan jatuh, pengaturan diit
- Kondisi keadaan rumah agar aman dan
nyaman
01/10/13
64
PIVOT JOINT
65
SADDLE JOINT
66
GLIDING JOINT
67
CONDYLOID JOINT
68
HINGE JOINT
69
BALL AND SOCKET

More Related Content

What's hot

Organisasi sistem rangka
Organisasi sistem rangkaOrganisasi sistem rangka
Organisasi sistem rangkaSulistia Rini
 
Organisasi sistem rangka
Organisasi sistem rangkaOrganisasi sistem rangka
Organisasi sistem rangkaSulistia Rini
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaAthiyyah Yaa
 
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMicrosoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMas'af Bin Mustamil
 
Ppt sistem gerak eko patrismon
Ppt sistem gerak eko patrismonPpt sistem gerak eko patrismon
Ppt sistem gerak eko patrismonPoetra Chebhungsu
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIAAmanina Syahida
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaRia Astariyan
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Henky Yoga
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIADeybi Wasida
 
Alat gerak manusia
Alat gerak manusiaAlat gerak manusia
Alat gerak manusiaaw222
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiasistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiaadraufaa
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaLinda pertiwi
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBudi Setyawansby
 

What's hot (20)

Patologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletalPatologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletal
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal
 
Organisasi sistem rangka
Organisasi sistem rangkaOrganisasi sistem rangka
Organisasi sistem rangka
 
Organisasi sistem rangka
Organisasi sistem rangkaOrganisasi sistem rangka
Organisasi sistem rangka
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletal
Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletalKul anatomi fisiologi-muskuloskeletal
Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletal
 
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMicrosoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
 
Ppt sistem gerak eko patrismon
Ppt sistem gerak eko patrismonPpt sistem gerak eko patrismon
Ppt sistem gerak eko patrismon
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
Alat gerak manusia
Alat gerak manusiaAlat gerak manusia
Alat gerak manusia
 
Materi biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fixMateri biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fix
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiasistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusia
 

Similar to Muskuloskletal

3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletaltarmizitaher
 
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalBiologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalRamadhani Sardiman
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAmalia Senja
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfModul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfKharismaPammaii
 
biologi - rangka.pptx
biologi - rangka.pptxbiologi - rangka.pptx
biologi - rangka.pptxSiTumbal2
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonIRNANDASUSANTI
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Anggie Ristantri
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewanedmundtanjaya
 
Anatomi muskuloskeletal.ppt
Anatomi muskuloskeletal.pptAnatomi muskuloskeletal.ppt
Anatomi muskuloskeletal.ppttitin639524
 
Bahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Bahan Ajar Sistem Gerak pada ManusiaBahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Bahan Ajar Sistem Gerak pada ManusiaArinta Winsi
 
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiSistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiTotoSiswantoro
 
Pengantar Anatomi Veterinary 2
Pengantar Anatomi Veterinary 2Pengantar Anatomi Veterinary 2
Pengantar Anatomi Veterinary 2Dirga Januar
 

Similar to Muskuloskletal (20)

3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
 
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalBiologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Muskulo Skeletal
Muskulo SkeletalMuskulo Skeletal
Muskulo Skeletal
 
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfModul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
 
sistem gerak manusia
sistem gerak manusiasistem gerak manusia
sistem gerak manusia
 
biologi - rangka.pptx
biologi - rangka.pptxbiologi - rangka.pptx
biologi - rangka.pptx
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeleton
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
 
ppt BAB 4 Sistem gerak.pptx
ppt BAB 4  Sistem gerak.pptxppt BAB 4  Sistem gerak.pptx
ppt BAB 4 Sistem gerak.pptx
 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
 
ANATOMI SIST. MUSKULOSKELETAL.ppt
ANATOMI SIST. MUSKULOSKELETAL.pptANATOMI SIST. MUSKULOSKELETAL.ppt
ANATOMI SIST. MUSKULOSKELETAL.ppt
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Anatomi muskuloskeletal.ppt
Anatomi muskuloskeletal.pptAnatomi muskuloskeletal.ppt
Anatomi muskuloskeletal.ppt
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Bahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Bahan Ajar Sistem Gerak pada ManusiaBahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Bahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
 
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiSistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
 
Pengantar Anatomi Veterinary 2
Pengantar Anatomi Veterinary 2Pengantar Anatomi Veterinary 2
Pengantar Anatomi Veterinary 2
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Muskuloskletal

  • 2. Anatomi-FisiologiAnatomi-Fisiologi • Muskuloskeletal terdiri dari kata :Muskuloskeletal terdiri dari kata : - Muskulo- Muskulo : otot: otot - Skeletal- Skeletal : tulang: tulang • Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-Muskulo atau muskular adalah jaringan otot- otot tubuh ( ilmu = Myologi )otot tubuh ( ilmu = Myologi ) • Skeletal atau osteo adalah tulang kerangkaSkeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh ( ilmu = Osteologi )tubuh ( ilmu = Osteologi ) • Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor” 201/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 3. 3 SISTEM MUSKULOSKELETAL (OTOT-RANGKA) Otot (muscle) jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkungan Rangka (skeletal) bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 4. 4 Sistem Rangka dan Sendi • Alat gerak tubuh manusia ⇒ sistem muskuloskeletal: pasif→ rangka (skeletal); aktif → otot (muscle) • Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku (jaringan penyokong); banyak mengandung mineral, zat perekat dan zat kapur. • Tulang rawan, tulang, dan sendi 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 5. 5 Fungsi Sistem Rangka 1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ 2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow) 3. Produksi sel darah (red marrow) 4. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang halus & lunak 5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya persendian 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 6. 6 Tulang rawan • Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg disebut kondrosit • Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel (berupa proteoglikans) yg basofilik. • Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh menjadi tulang (keras). 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 7. 7 Tulang rawan Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada 3 macam tulang rawan: 1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai 2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp lebih bny serat elastin yg mengumpul pd dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit 3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 8. 8 Pertumbuhan Tulang Rawan Ada 2 cara: 1. Appositional growth; tumbuh dari luar → sel pembentuk kartilago di dlm perikondrium menyekresi matriks baru ke permukaan luar kartilago yg sdh ada 2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam → kondrosit yg berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah & menyekresi matriks baru & memperluas kartilago dari dalam Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode dewasa 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 9. 9 Tulang • Pembentuk jaringan: - sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast, osteosit, dan osteoklas) - matriks • Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama kalsium fosfat (hidroksiapatit) • Scr makroskopik: - spongiosa (kanselosa) - kompak (padat) • Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 10. 10 Struktur Mikroskopis Tulang • Sistem havers • Lamella • Lacuna • Kanalikuli 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 11. 11 Struktur Mikroskopis Tulang • Sistem Havers: saluran Havers (saraf, pembuluh darah, aliran limfe) • Lamella (lempeng tulang yang tersusun konsentris). • Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara lempengan–lempengan yang mengandung sel tulang). • Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat difusi makanan sampai ke osteon). 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 12. 12 Periosteum • Membran vaskuler fibrosa yang melapisi tulang, banyak pembuluh darah dan melekat erat pada tulang. • Pada tulang yang sedang tumbuh terdapat lapisan sel pembentuk tulang diantara periosteum dan tulang. 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 13. 13 Tulang • Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan yang merupakan pusat osifikasi. • Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis) dan 2 ujung (epifisis) 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 15. Microscopic Structure of Compact Bones
  • 16. 16 Tulang menurut bentuknya 1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya terbesar, cth: os humerus 2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi 3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale 4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale 5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os maxilla 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 17. 17 Sistem skeletal/ rangka 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 18. 18 • Skull • Sternum • Ribs • Vertebrae • Sacrum  Scapula & collarbone  Upper limb bones  Hip  Lower limb bones 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 19. 19 Sendi • Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang rangka. • Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian. 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 20. 20 3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya • Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa • Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan tulang rawan. • Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk mempertahankan persendian. 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 21. 21 Sendi berdasarkan jenis persambungannya Sinartrosis Sendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan Diartrosis Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare) 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 22. 22 Sinartrosis 1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan ikat a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulang- tulang tengkorak b. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth antara rostrum sphenoid & vomer c. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahang d. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc. Vertebra oleh lig.flavum e. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius oleh membran interossa antebrachii 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 23. 23 Sinartrosis 2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang rawan. Cth:antara epifisis & diafisis sebelum penulangan selesai, antara kedua ossa pubica 3. Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan os ischium 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 24. 24 Diartrosis Pada diartrosis tdp bgn2 sbb: 1. Ujung-ujung tulang yg bersendi: kepala sendi (caput articulare) & lekuk sendi (cavitas glenoidalis) 2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale (bgn dlm) 3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial 4. Alat-alat khusus: - tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong mekanik - kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus & meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan, penyangga, & untuk mengurangi diskongruen - kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan gerakan sendi - ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular ligaments) 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 26. 26 Diartrosis bdskn kemungkinan gerak 1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit -Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral disc, pubic symphysis 2. Articulationes: kemampuan gerak luas a. Sendi sumbu 1 (1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero- ulnaris (2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:art.radioulnaris, atlantodentalis b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus (1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek. Cth: art.radiocarpae (2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung & arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 27. 27 c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling luas; kepala sendi berbentuk bola (1) Sendi peluru/ball and socketSendi peluru/ball and socket (art. Globoidea): lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala sendi. Cth: art.humeri (2) Sendi Buah palaSendi Buah pala (enarthrosis spheroidea): lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala sendi. Cth: art coxae 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 29. 29 Penstabil sendi 1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen. 2. Bentuk permukaan sendi → menentukan gerakan spesifik sendi 3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd sendi 4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang yang bersendi 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 30. 30 Gerakan Sendi 1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding 2. Gerakan sudut (angular motion) * fleksi-ekstensi-hiperekstensi * abduksi-adduksi * sirkumduksi 3. Gerakan putar (rotation) * rotasi kanan-kiri * rotasi medial-lateral * pronasi-supinasi 4. Gerakan khusus * inversi-eversi * dorsofleksi-plantar fleksi * opposisi * protraksi-retraksi * elevasi-depresi * fleksi lateral 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 31. 31 Otot • Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3- nya mrpkn protein tubuh & ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat • Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 32. 32 Fungsi Sistem Otot Rangka 1. Menghasilkan gerakan rangka. 2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh. 3. Menyokong jaringan lunak. 4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm sistem tubuh. 5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi → panas 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 33. 33 3 Tipe jaringan otot 1. Otot polos memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan 2. Otot rangka memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah 3. Otot jantung memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 34. 34 3 Tipe Jaringan Otot 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 35. 35 Struktur Otot Rangka • Tendon Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang. TENDON 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 36. 36 Struktur Otot Rangka • Fascia , Fascia adalah jaringan yang membungkus danFascia adalah jaringan yang membungkus dan mengikat jaringan lunakmengikat jaringan lunak • Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahanFungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan otot, memungkinkan struktur bergerak satu sama lain danotot, memungkinkan struktur bergerak satu sama lain dan menyediakan tempat PD dan sarafmenyediakan tempat PD dan saraf - Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat). - Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat yg disebut epimysium (fascia). - Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium - Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot. - Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak. Sel otot→ serat otot (endomysium)→ fascicle → fasciculus (perimysium)→ fascia (epimysium)→ otot rangka (organ)01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 37. 37 Struktur Otot Rangka Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma • Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm). • Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. • Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut sarcolemma. • Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut sarkoplasmA. • Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril. 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 38. 38 Struktur Otot Rangka Miofibril (diameter 1-2µm) • Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita gelap & terang yang bersilangan. • Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin • Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin & tropomiosin) 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 39. 39 Struktur Otot Rangka Sarkomer • 1 sarkomer tdd: - filamen tebal, - filamen tipis, - protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, & - protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis. • Pita gelap (pita/ bands A∼anisotropic); pita terang (pita/bands I ∼isotropic) • Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn: - garis M; zona H; dan zona overlap • Filamen tebal tdp pd pita I; • garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan. 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 40. 40 Struktur Otot Rangka Retikulum sarkoplasma • Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot • ≈ retikulum endoplasma di sel lain. • Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T). • Tempat penyimpanan ion Ca2+ . • Tubulus T → saluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung ion. • Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot. 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 41. 41 Struktur Otot Rangka • Motor end plates merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot. Motor end plates 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 42. 42 Komposisi Otot Rangka Otot rangka Sel (85%) Ekstrasel (15%) Air (75%) Solut (25% Protein (80%) Lain-lain (20%) Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%) Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%) 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010
  • 43. Asuhan Keperawatan Pengkajian : • Data demografi • Riwayat kesehatan • Riwayat keluarga • Riwayat psiko-sosio • ADL • Riwayat diet 01/10/13
  • 44. Lanjutan… Pemeriksaan fisik : postur tubuh, obs.Ambulasi, mobilisasi, nyeri, warna kulit, bentuk tulang, kesimetrisan tulang dan otot, kekuatan tulang dan otot 01/10/13
  • 45. Muskuloskeletal Assessment • Health History • Physical Assessment – Inspection – Palpation – Range of Motion – Muscular Strength
  • 46. Physical Assessment- Cont. • Cervical spine • Shoulders • Elbows • Wrists/hands • Hips • Knees • Ankles/feet • Spine • Functional assessment
  • 47. Inspection/Palpation • Note size and symmetry color, swelling, masses & deformities of joints, limbs and body regions • Palpate for temperature, pain, tenderness,
  • 48. Spine
  • 49. ROM’s • Have the pt perform active ROM • If unable to, use passive ROM
  • 50. Assessing Muscles – Strength against gravity, full resistance –note as 0/5-5/5 – “5/5” = normal
  • 51. Rheumatoid arthritis • Chronic, systemic, inflammatory disease that attacks the joints, and surrounding tissues, hand, knees, hips, and feet
  • 52. Deformities of RA Swan neck deformity Boutinniere Deformity Ulnar Shift
  • 53. Osteoarthritis • A chronic degeneration of joint cartilage caused by aging or trauma
  • 54. Osteoarthritis •Heberden’s nodes on distal interphalangeal joints (DIP’s ) •Bouchards nodes on proximal interphalangeal joints (PIPs) as disease progresses
  • 55. Osteoporosis • A decrease in bone mass, porous, brittle, and prone to fracture
  • 57. Prosedur Diagnostik • Pemeriksaan Laboratorium: tes darah rutin, hb. • Pemeriksaan Diagnostik : – X-Ray • Tulang  menunjukkan densitas, textur, erosi • Korteks tulang  mendeteksi pelebaran, penyempitan, ketidaknormalan • Medulary cavity  perubahan densitas • Persendian  melihat cairan, ketidaknormalan, formasi, penyempitan, perubahan kontur 01/10/13
  • 58. ₋ CT Scan, ₋ MRI, ₋ Biopsi Tulang, ₋ Biopsi Otot, – Arthrogram – Myelogram – discogram 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010 58 • Px SENDI • Arthrocentesis • Arthroscopy • Px Otot • EMG
  • 59. • Nyeri b.d disfungsi tulang atau otot • Perubahan sensori : Kerusakan saraf • Kerusakan integritas kulit • Gangguan mobilisasi • Perubahan pola seksual • Perubahan nurtrisi • Ganguan eliminasi urine/bowel 01/10/13 Masalah KeperawatanMasalah Keperawatan
  • 60. PENYEBAB MASALAH GGN SISTEM MUSKULOSKELETAL 1. Konginetal 2. Neoplasma 3. Infeksi 4. Trauma 5. Degeneratif 6. Metabolik 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010 60
  • 61. INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI 1. Mengurangi atau menghilangkan nyeri 2. Menetapkan mobilitas maksimal keterbatasan masalah muskuloskeletal 3. Menghindari komplikasi neuromuskular, sirkulasi, perfusi jaringan, dan fungsi syaraf 4. Memperkuat kemampuan koping 01/10/13 anat_muskuloskeletal/2010 61
  • 62. Lanjutan… Discharge Planning: • Pada klien terpasang traksi : - Ajarkan tentang perawatan kulit - Jelaskan untuk tidak mengaruk dibawah traksi - Rasa gatal dikurangi dengan memberikan benda yang dingin 01/10/13
  • 63. Lanjutan… • Pada klien post op - pencegahan jatuh, pengaturan diit - Kondisi keadaan rumah agar aman dan nyaman 01/10/13

Editor's Notes

  1. Know types of joint motions: circumduction – moving in a circular motion flexion – bending, decreasing the joint angle Extension – straightening ; Abduction – moving away from midline; Adduction- moving towards midline During passive ROM, support the joints firmly on either side and move it gently to avoid causing pain or spasms.
  2. A chronic degeneration of joint cartilage caused by aging or trauma. New bone froms on the joints. Stiffness, mild aches, joint swelling pian, deformity, crepitus, contracture.