Gangguan sistem rangka manusia dapat terjadi karena gangguan fisiologis, persendian, atau tulang belakang. Gangguan fisiologis meliputi patah tulang sederhana, kompleks, greenstick, dan comminuted. Gangguan persendian termasuk dislokasi, terkilir, dan artritis. Gangguan tulang belakang seperti skoliosis, kifosis, dan lordosis yang menyebabkan perubahan posisi dan kelengkungan tulang belakang.
2. A. Gangguan pada sistem rangka
• Gangguan pada sistem rangka manusia dapat terjadi
karena ada gangguan secara fisiologis, gangguan
persendian, dan gangguan kedudukan tulang
belakang.
3. 1) Gangguan Fisik
• Gangguan yang paling umum adalah
kerusakan fisik tulang seperti patah atau retak
tulang. Apabila terjadi fraktula (patah
tulang)akan terbentuk zona fraktula yang
runcing dan tajam.berdasarkan jenis fraktura
yang terbentuk, fraktura dapat dibedakan
menjadi 4 kelompok, fraktura sederhana,
fraktura kompleks, greenstick, comminuted.
8. B) Gangguan persendian
• Gangguan persendian dapat terjadi karena
sendi tidak berfungsi dengan normal. Jenis
gangguan sendi di kelompokkan menjadi 3
yaitu, dislokasi, terkilir(keseleo), artritis.
9. Dislokasi
• Dislokasi adalah terlepasnya kompresi jaringan
tulang dari kesatuan sendi. Dislokasi ini dapat
hanya komponen tulangnya saja yang
bergeser atau terlepasnya seluruh komponen
tulang dari tempat yang seharusnya.
10. Terkilir(keseleo)
• Terkilir merupakan tertariknya ligamensendi
karena gerakan tiba-tiba atau gerakan yang
tidak biasa dilakukan. Terkilir menyebabkan
timbulnya rasa sakit disertai peradangan pada
daerah sendi
11. Artritis
• Artritis adalah peradangan pada satu atau
lebih persendian, yang disertai dengan rasa
sakit, kebengkakan, kekakuan, dan
keterbatasan bergerak. Artrhitis dapat terjadi
akibat infeksi maupun tanpa infeksi.
12. C) Gangguan tulang belakang
• Gangguan pada tulang belakang terjadi karena
adanya perubahan posisi tulang belakang,
sehingga menyebabkan perubahan
kelengkungan batang tulang belakang.
Gangguan yang disebabkan oleh kelainan
tulang belakang dikelompokkan menjadi 4
kelompok, yaitu skoliosis, kifosis, lordosis,
subluksasi.
13. Skoliosis
• Skoliosis adalah melengkungnya tulang
belakang ke arah samping, mengakibatkan
tubuh melengkung ke arah kanan dan kiri
14. Kifosis
• Kifosis adalah perubahan kelengkungan pada
tulang belakang secara keseluruhan sehingga
orang menjadi bengkok
15. Lordosis
• Lordosis adalah melengkungnya tulang
belakang di daerah tumbal atau pinggang ke
arah depan sehingga kepala tertarik ke arah
belakang