SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
MODUL 7 (KB 1,2,3,4)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 1
OLEH :
NAMA : 1. MUTIARA NOFA NASUTION (835496518)
2. DENNY SISHENDRIONO (835496
UNIVERSITAS TERBUKA (UT)
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidik merupakan seseorang yang penting dalam berlangsungnya suatu
pendidikan. Guru sebagai seorang pendidik hendaknya memiliki delapan
keterampilan dasar mengajar, yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran,
keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan mengadakan
variasi, keterampilan memberi penguatan, keterampilan membimbing diskusi,
keterampilan mengelola kelas, dan terakhir keterampilan mengajar kelompok kecil
dan perorangan.
Keterampilan mengajar bagi seorang guru merupakan hal yang sangat
penting. Arti penting itu bertolak dari tugas dan tanggung jawab seorang guru yang
cukup berat untuk mencerdaskan anak didiknya. Kerangka berpikir seperti ini
menghendaki seorang guru untuk melengkapi dirinya dengan berbagai
keterampilan yang diharapkan dapat membantu dalam menjalankan tugasnya dalam
interaksi edukatif. Keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang mutlak
harus dimiliki oleh seorang guru.
Di dalam makalah ini akan dibahas keterampilan dasar mengajar.
Menjelaskan bagaimana seorang pendidik mempunyai keterampilan dasar dalam
mengajar salah satunya yaitu menjlaskan. Menjelaskan merupakan tindakan yang
banyak dilakukan, terutama oleh guru. Apabila seorang guru menjelaskan, artinya
guru tersebut memberikan informasi sedemikian rupa sehingga siswa benar-benar
mengerti dan memahami apa yang di informasikan oleh guru.
Keterampilan menjelaskan sangat penting bagi guru karena sebagian besar
percakapan guru yang mempunyai pengaruh terhadap pemahaman siswa adalah
berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan
guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana keterampilan bertanya ?
2. Bagaimana keterampilan memberi penguatan?
3. Bagaimana keterampilan mengadakan variasi?
4. Bagaimana keterampilan menjelaskan?
C. Tujuan
1. Mengetahui keterampilan bertanya
2. Mengetahui keterampilan member penguatan
3. Mengetahui keterampilan mengadakan variasi
4. Mengetahui keterampilan menjelaskan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan Dasar Mengajar
Istilah mengajar sering disatukan dengan belajar, sehingga sudah menjadi
satu kalimat majemuk “kegiatan belajar mengajar” (KBM), proses belajar
mengajar (PBM) dan untuk menyebutkan kedua istilah tersebut, saat ini
disatukan dengan “pembelajaran”. Dengan demikian jika disebut
“pembelajaran” itu berarti menunjukkan proses kegiatan yang melibatkan unsur
belajar dan mengajar.
Mengajar (teaching) memiliki banyak pengertian, mulai dari pengertian
yang sudah lama (tradisional) sampai pada pengertian yang terbaru
(kontemporer). Secara deskriptif mengajar diartikan sebagai proses
menyampaikan informasi atau pengetahuan dari guru, dosen, instruktur kepada
siswa. Merujuk pada pengertian mengajar tersebut, inti dari mengajar adalah
proses menyampaikan (transfer) atau memindahkan. Memang dalam mengajar
ada unsur menyampaikan atau transfer dari guru, dosen, instruktur kepada
siswa. Akan tetapi pengertian memindahkan tersebut bukanseperti seorang
memindahkan air minum dari satu cangkir ke cangkir yang lain. Air yang
dipindahkan dari satu cangkir ke cangkir yang lain volumenya akan tetap sama
bahkan karena mungkin terjadi proses penguapan,maka volume air yang
dipindahkan itu akan semakin berkurang (menyusut) dari keadaan sebelumnya.
Oleh karena itu mengajar yang diartikan proses menyampaikan (transfer),
maknanya adalah “menyebarluaskan atau memperkaya” pengalaman belajar
siswa sehingga dapat mengembangkan potensi siswa secara maksimal.
Keterampilan dasar mengajar (teaching skill) adalah kemampuan atau
keterampilan yang khusus yang harus dimiliki oleh guru, dosen, instruktur agar
dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan professional.
Dengan demikan keterampilan dasar mengajar berkenaan dengan beberapa
kemampuan atau keterampilan yang bersifat mendasar dengan beberapa
kemampuan atau keterampilan yang bersifat mendasar dan melekat harus
dimiliki dan diaktualisasikan oleh setiap guru, dosen, atau instruktur dalam
melaksanakan tugasnya.
Keterampilan Dasar Mengajar merupakan hal yang perlu dimiliki oleh
guru dari semua bidang studi. Jika dipertimbangkan bahwa bidang-bidang studi
yang bermacam-macam mempunyai ciri-ciri pengajaran yang khas,
keterampilan mengajar untuk bidang-bidang studi khusus perlu dikembangkan.
Perkembangan dunia pendidikan menggunakan media dan teknologi saat ini
menyebabkan kekhasan ciri pengajaran dari masing-masing studi makin
tampak, dan perbedaannya dengan pengajaran bidang studi lain makin nyata.
Dalam kegiatan mengajar, begitu banyak hal yang harus diperhitungkan
oleh guru misalnya:
1. Keadaan siswa.
2. Tujuan yang akan dicapai.
3. Sifat materi yang akan menjadi bahan ajar.
4. Keadaan sarana.
Mengajar termasuk kegiatan yang kompleks, karena melibatkan
kemampuan guru/mahasiswa calon guru untuk menguasai materi, teknik
pengelolaan PBM, Pengelolaan waktu, Pengendalian disiplin, Pelayanan
terhadap perbedaan kemampuan siswa, Sikap terhadap profesi, Sikap terhadap
siswa.
Menurut UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, terutama Pasal
1 guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Sementara itu, tenaga pendidik adalah pendidik
profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Dengan
munculnya UU ini guru/dosen sudah diakui sebagai tenaga professional setara
dengan profesi lain. Yang dimaksud profesional di sini adalah pekerjaan atau
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan
kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang
memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan
profesi.
B. Ketrampilan Bertanya
Guru perlu menguasai keterampilan bertanya karenaguru cenderung
mendominasi kelas dengan ceramah,siswa belum terbiasa mengajukan
pertanyaan,siswa harus dilibatkan secara mental-intelektual secara maksimal,
danadanya anggapan bahwa pertanyaan hanya berfungsi untuk menguji
pemahaman siswa.Pertanyaan yang baik mempunyai berbagai fungsi antara
lain:
1. Mendorong siswa untuk berpikir
2. Meningkatkan keterlibatan siswa
3. Merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan
4. Mendiagnosis kelemahan siswa
5. Memusatkan perhatian siswa pada satu masalah, dan
6. Membantu siswa mengungkapkan pendapat dengan bahasa yang baik.
Keterampilan bertanya dasar terdiri atas komponen-komponen:
1. Pengajuan pertanyaan secara jelas dan singkat
2. Pemberian acuan
3. Pemusatan
4. Pemindahan giliran
5. Penyebaran
6. Pemberian waktu berpikir
7. Pemberian tuntunan
Keterampilan bertanya lanjut terdiri dari komponen:
1. Pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan
2. Pengaturan urutan pertanyaan
3. Penggunaan pertanyaan pelacak
4. Peningkatan terjadinya interaksi.
C. Ketrampilan Memberi Penguatan
Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons, apakah bersifat
verbal ataupun nonverbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku
guru terhadapa tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi
atau umpan balik (feedback) bagi siswa atas perbuatannya sebagai suatu tindak
dorongan ataupun koreksi, atau penguatan adalah respons terhadap suatu
tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali
tingkah laku tersebut. Tindakan tersebut dimaksudkan untuk mengganjar atau
membesarkan hati siswa agar mereka lebih giat berpartisipasi dalam interaksi
belajar mengajar.
Tujuan Pemberian Penguatan adalah Meningkatkan perhatian siswa
terhadap pelajaran, Merangsang dan meningkatkan motivasi belajar,
Meningkatkan kegiatan belajar dan membina tingkah laku siswa yang
produktif. Dalam memberikan penguatan harus diperhatikan prinsip-prinsipnya
yaitu Kehangatan dan keantusiasan, Kebermaknaan, Hindari respon negatif,
Penguatan harus bervariasi, Sasaran penguatan harus jelas, Penguatan harus
diberikan segera setelah perilaku yang diharapkan muncul.
Jenis-jenis penguatan, yaitu Penguatan verbal, Penguatan gestural,
Penguatan cara mendekati, Penguatan sambutan, Penguatan dengan
memberikan kegiatan yang menyenangkan, dan Penguatan berupa benda.
D. Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi
di dalam kegiatan pembelajaran dapat menghilangkan kebosanan,
meningkatkan minat dan keingintahuan siswa, melayani gaya belajar siswa
yang beragam, serta meningkatkan kadar keaktifan siswa. Komponen
keterampilan mengadakan variasi dibagi menjadi 3 kelompok sebagai berikut:
1. Variasi dalam gaya mengajar yang meliputi variasi suara, pemusatan
perhatian, kesenyapan, pergantian posisi guru, kontak pandang serta
gerakan badan dan mimik.
2. Variasi pola interaksi dan kegiatan.
3. Variasi penggunaan alat bantu pengajaran yang meliputi alat/bahan yang
dapat didengar, dilihat, dan dimanipulasi.
Dalam mengadakan variasi, guru perlu mengingat prinsip-prinsip
penggunaannya yang meliputi kesesuaian, kewajaran, kelancaran dan
kesinambungan, serta perencanaan bagi alat/bahan yang memerlukan penataan
khsusus.
E. Ketrampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan sangat penting bagi guru karena sebagian besar
percakapan guru yang mempunyai pengaruh terhadap pemahaman siswa adalah
berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang
didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang
mantap tentang masalah yang dijelaskan, serta meningkatnya keterlibatan siswa
dalam kegiatan pembelajaran. Komponen keterampilan menjelaskan dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu:
1. Merencanakan materi penjelasan yang mencakup
a. menganalisis masalah
b. menentukan hubungan, serta
c. menggunakan hukum, rumus, dan generalisasi yang sesuai.
2. Menyajikan penjelasan, yang mencakup:
a. kejelasan, yaitu keterampilan yang erat kaitannya dengan penggunaan
bahasa lisan
b. penggunaan contoh dan ilustrasi, yang bisa dilakukan dengan pola
induktif atau deduktif,
c. pemberian tekanan yang dapat dilakukan dengan berbagai variasi gaya
mengajar, dan membuat struktur sajian
Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah, dan akhir pelajaran,
dengan selalu memperhatikan karakteristik siswa yang diberi penjelasan
serta materi/ masalah yang dijelaskan.
Prinsip-prinsip menjelaskan dibagi atas:
1) Penjelasan harus disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik
peserta didik
2) Penjelasan harus diselingi tanya jawab
3) Materi penjelasan harus dikuasai secara baik oleh guru
4) Penjelasan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
5) Materi penjelasan harus bermanfaat dan bermakna bagi peserta didik
6) Dapat menjelaskan harus disertai dengan contoh-contoh yang
kongkrit dan dihubungkan dengan kehidupan
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menjelaskan
a) Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan harus sederhana, terang
dan jelas
b) Bahan yang akan diterangkan dipersiapkan dan dikuasai terlebih
dahulu
c) Pokok-pokok yang diterangkan harus disimpulkan
d) Dalam menjelaskan serta dengan contoh dan ilustrasi
e) Adakan pengecekan terhadap tingkat pemahaman peserta didik
melalui pertanyaan-pertanyaan
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Keterampilan dasar mengajar (teaching skill) adalah kemampuan atau
keterampilan yang khusus (most spesifis instructional behaviours) yang harus
dimiliki oleh guru, dosen, instruktur agar dapat melaksanakan tugas mengajar
secara efektif, efisien dan professional. Keterampilan Dasar Mengajar meliputi:
1. Keterampilan Bertanya
2. Keterampilan Memberi Penguatan
3. Keterampilan Mengadakan Variasi
4. Keterampilan Menjelaskan
B. Saran
Sebagai seorang calon guru, hendaknya keterampilan dasar mengajar ini
kita pahami secara benar agar kelak dalam pelaksanaan belajar mengajar dapat
berjalan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan dan Moedjiono. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rodaskarya.
Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajarandan Implementasinya. Jakarta: Prenada Media.
Usma, Uzar.2009.Menjadi Guru Profesional.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Offest.
Bahri, Djamarah Syaiful.2010.Guru dan Anak Didik dalam Interaksi
Edukatif.Jakarta: PT.Rineka Cipta
Sumantri, Mulyani.2001.Strategi Belajar Mengajar. Bandung:CV. Maulana

More Related Content

Similar to STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx

Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar MengajarMakalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar Mengajarauliagustin61
 
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruKeterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruVivii Charmeiliaa
 
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)PratiwiKartikaSari
 
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Rachmah Safitri
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
pengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptx
pengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptxpengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptx
pengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptxHerdiNanda
 
Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Alfonsus Sam
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenJoko Prasetiyo
 
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxPERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxFLORENCIACAROLINEAUR
 
Kel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasi
Kel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasiKel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasi
Kel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasibuddy bubhu
 

Similar to STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx (20)

Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar MengajarMakalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruKeterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
 
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
 
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
pengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptx
pengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptxpengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptx
pengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptx
 
Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Teaching (instruction)
Teaching (instruction)
 
Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesional
 
P&p berkesan smksepagaya1
P&p berkesan smksepagaya1P&p berkesan smksepagaya1
P&p berkesan smksepagaya1
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Resume teaching
Resume teachingResume teaching
Resume teaching
 
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxPERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
 
Kel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasi
Kel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasiKel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasi
Kel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasi
 

More from UpiHambuku

BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docxBAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docxUpiHambuku
 
Prosedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docxProsedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docxUpiHambuku
 
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdf
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdfpowerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdf
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdfUpiHambuku
 
Strategi_pembelajaran.docx
Strategi_pembelajaran.docxStrategi_pembelajaran.docx
Strategi_pembelajaran.docxUpiHambuku
 
rumpun belajar.docx
rumpun belajar.docxrumpun belajar.docx
rumpun belajar.docxUpiHambuku
 
Prosedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docxProsedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docxUpiHambuku
 
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptxpowerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptxUpiHambuku
 

More from UpiHambuku (8)

BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docxBAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
 
Prosedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docxProsedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docx
 
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdf
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdfpowerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdf
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdf
 
Strategi_pembelajaran.docx
Strategi_pembelajaran.docxStrategi_pembelajaran.docx
Strategi_pembelajaran.docx
 
MODEL.docx
MODEL.docxMODEL.docx
MODEL.docx
 
rumpun belajar.docx
rumpun belajar.docxrumpun belajar.docx
rumpun belajar.docx
 
Prosedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docxProsedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docx
 
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptxpowerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx

  • 1. STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD MODUL 7 (KB 1,2,3,4) KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 1 OLEH : NAMA : 1. MUTIARA NOFA NASUTION (835496518) 2. DENNY SISHENDRIONO (835496 UNIVERSITAS TERBUKA (UT) 2018
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidik merupakan seseorang yang penting dalam berlangsungnya suatu pendidikan. Guru sebagai seorang pendidik hendaknya memiliki delapan keterampilan dasar mengajar, yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan memberi penguatan, keterampilan membimbing diskusi, keterampilan mengelola kelas, dan terakhir keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Keterampilan mengajar bagi seorang guru merupakan hal yang sangat penting. Arti penting itu bertolak dari tugas dan tanggung jawab seorang guru yang cukup berat untuk mencerdaskan anak didiknya. Kerangka berpikir seperti ini menghendaki seorang guru untuk melengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat membantu dalam menjalankan tugasnya dalam interaksi edukatif. Keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang mutlak harus dimiliki oleh seorang guru. Di dalam makalah ini akan dibahas keterampilan dasar mengajar. Menjelaskan bagaimana seorang pendidik mempunyai keterampilan dasar dalam mengajar salah satunya yaitu menjlaskan. Menjelaskan merupakan tindakan yang banyak dilakukan, terutama oleh guru. Apabila seorang guru menjelaskan, artinya guru tersebut memberikan informasi sedemikian rupa sehingga siswa benar-benar mengerti dan memahami apa yang di informasikan oleh guru. Keterampilan menjelaskan sangat penting bagi guru karena sebagian besar percakapan guru yang mempunyai pengaruh terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana keterampilan bertanya ? 2. Bagaimana keterampilan memberi penguatan?
  • 3. 3. Bagaimana keterampilan mengadakan variasi? 4. Bagaimana keterampilan menjelaskan? C. Tujuan 1. Mengetahui keterampilan bertanya 2. Mengetahui keterampilan member penguatan 3. Mengetahui keterampilan mengadakan variasi 4. Mengetahui keterampilan menjelaskan
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Keterampilan Dasar Mengajar Istilah mengajar sering disatukan dengan belajar, sehingga sudah menjadi satu kalimat majemuk “kegiatan belajar mengajar” (KBM), proses belajar mengajar (PBM) dan untuk menyebutkan kedua istilah tersebut, saat ini disatukan dengan “pembelajaran”. Dengan demikian jika disebut “pembelajaran” itu berarti menunjukkan proses kegiatan yang melibatkan unsur belajar dan mengajar. Mengajar (teaching) memiliki banyak pengertian, mulai dari pengertian yang sudah lama (tradisional) sampai pada pengertian yang terbaru (kontemporer). Secara deskriptif mengajar diartikan sebagai proses menyampaikan informasi atau pengetahuan dari guru, dosen, instruktur kepada siswa. Merujuk pada pengertian mengajar tersebut, inti dari mengajar adalah proses menyampaikan (transfer) atau memindahkan. Memang dalam mengajar ada unsur menyampaikan atau transfer dari guru, dosen, instruktur kepada siswa. Akan tetapi pengertian memindahkan tersebut bukanseperti seorang memindahkan air minum dari satu cangkir ke cangkir yang lain. Air yang dipindahkan dari satu cangkir ke cangkir yang lain volumenya akan tetap sama bahkan karena mungkin terjadi proses penguapan,maka volume air yang dipindahkan itu akan semakin berkurang (menyusut) dari keadaan sebelumnya. Oleh karena itu mengajar yang diartikan proses menyampaikan (transfer), maknanya adalah “menyebarluaskan atau memperkaya” pengalaman belajar siswa sehingga dapat mengembangkan potensi siswa secara maksimal. Keterampilan dasar mengajar (teaching skill) adalah kemampuan atau keterampilan yang khusus yang harus dimiliki oleh guru, dosen, instruktur agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan professional. Dengan demikan keterampilan dasar mengajar berkenaan dengan beberapa kemampuan atau keterampilan yang bersifat mendasar dengan beberapa kemampuan atau keterampilan yang bersifat mendasar dan melekat harus
  • 5. dimiliki dan diaktualisasikan oleh setiap guru, dosen, atau instruktur dalam melaksanakan tugasnya. Keterampilan Dasar Mengajar merupakan hal yang perlu dimiliki oleh guru dari semua bidang studi. Jika dipertimbangkan bahwa bidang-bidang studi yang bermacam-macam mempunyai ciri-ciri pengajaran yang khas, keterampilan mengajar untuk bidang-bidang studi khusus perlu dikembangkan. Perkembangan dunia pendidikan menggunakan media dan teknologi saat ini menyebabkan kekhasan ciri pengajaran dari masing-masing studi makin tampak, dan perbedaannya dengan pengajaran bidang studi lain makin nyata. Dalam kegiatan mengajar, begitu banyak hal yang harus diperhitungkan oleh guru misalnya: 1. Keadaan siswa. 2. Tujuan yang akan dicapai. 3. Sifat materi yang akan menjadi bahan ajar. 4. Keadaan sarana. Mengajar termasuk kegiatan yang kompleks, karena melibatkan kemampuan guru/mahasiswa calon guru untuk menguasai materi, teknik pengelolaan PBM, Pengelolaan waktu, Pengendalian disiplin, Pelayanan terhadap perbedaan kemampuan siswa, Sikap terhadap profesi, Sikap terhadap siswa. Menurut UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, terutama Pasal 1 guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sementara itu, tenaga pendidik adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Dengan munculnya UU ini guru/dosen sudah diakui sebagai tenaga professional setara dengan profesi lain. Yang dimaksud profesional di sini adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan
  • 6. kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. B. Ketrampilan Bertanya Guru perlu menguasai keterampilan bertanya karenaguru cenderung mendominasi kelas dengan ceramah,siswa belum terbiasa mengajukan pertanyaan,siswa harus dilibatkan secara mental-intelektual secara maksimal, danadanya anggapan bahwa pertanyaan hanya berfungsi untuk menguji pemahaman siswa.Pertanyaan yang baik mempunyai berbagai fungsi antara lain: 1. Mendorong siswa untuk berpikir 2. Meningkatkan keterlibatan siswa 3. Merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan 4. Mendiagnosis kelemahan siswa 5. Memusatkan perhatian siswa pada satu masalah, dan 6. Membantu siswa mengungkapkan pendapat dengan bahasa yang baik. Keterampilan bertanya dasar terdiri atas komponen-komponen: 1. Pengajuan pertanyaan secara jelas dan singkat 2. Pemberian acuan 3. Pemusatan 4. Pemindahan giliran 5. Penyebaran 6. Pemberian waktu berpikir 7. Pemberian tuntunan Keterampilan bertanya lanjut terdiri dari komponen: 1. Pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan 2. Pengaturan urutan pertanyaan 3. Penggunaan pertanyaan pelacak 4. Peningkatan terjadinya interaksi. C. Ketrampilan Memberi Penguatan
  • 7. Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons, apakah bersifat verbal ataupun nonverbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadapa tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik (feedback) bagi siswa atas perbuatannya sebagai suatu tindak dorongan ataupun koreksi, atau penguatan adalah respons terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut. Tindakan tersebut dimaksudkan untuk mengganjar atau membesarkan hati siswa agar mereka lebih giat berpartisipasi dalam interaksi belajar mengajar. Tujuan Pemberian Penguatan adalah Meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran, Merangsang dan meningkatkan motivasi belajar, Meningkatkan kegiatan belajar dan membina tingkah laku siswa yang produktif. Dalam memberikan penguatan harus diperhatikan prinsip-prinsipnya yaitu Kehangatan dan keantusiasan, Kebermaknaan, Hindari respon negatif, Penguatan harus bervariasi, Sasaran penguatan harus jelas, Penguatan harus diberikan segera setelah perilaku yang diharapkan muncul. Jenis-jenis penguatan, yaitu Penguatan verbal, Penguatan gestural, Penguatan cara mendekati, Penguatan sambutan, Penguatan dengan memberikan kegiatan yang menyenangkan, dan Penguatan berupa benda. D. Keterampilan Mengadakan Variasi Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi di dalam kegiatan pembelajaran dapat menghilangkan kebosanan, meningkatkan minat dan keingintahuan siswa, melayani gaya belajar siswa yang beragam, serta meningkatkan kadar keaktifan siswa. Komponen keterampilan mengadakan variasi dibagi menjadi 3 kelompok sebagai berikut: 1. Variasi dalam gaya mengajar yang meliputi variasi suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, pergantian posisi guru, kontak pandang serta gerakan badan dan mimik. 2. Variasi pola interaksi dan kegiatan. 3. Variasi penggunaan alat bantu pengajaran yang meliputi alat/bahan yang dapat didengar, dilihat, dan dimanipulasi.
  • 8. Dalam mengadakan variasi, guru perlu mengingat prinsip-prinsip penggunaannya yang meliputi kesesuaian, kewajaran, kelancaran dan kesinambungan, serta perencanaan bagi alat/bahan yang memerlukan penataan khsusus. E. Ketrampilan Menjelaskan Keterampilan menjelaskan sangat penting bagi guru karena sebagian besar percakapan guru yang mempunyai pengaruh terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap tentang masalah yang dijelaskan, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Komponen keterampilan menjelaskan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu: 1. Merencanakan materi penjelasan yang mencakup a. menganalisis masalah b. menentukan hubungan, serta c. menggunakan hukum, rumus, dan generalisasi yang sesuai. 2. Menyajikan penjelasan, yang mencakup: a. kejelasan, yaitu keterampilan yang erat kaitannya dengan penggunaan bahasa lisan b. penggunaan contoh dan ilustrasi, yang bisa dilakukan dengan pola induktif atau deduktif, c. pemberian tekanan yang dapat dilakukan dengan berbagai variasi gaya mengajar, dan membuat struktur sajian Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah, dan akhir pelajaran, dengan selalu memperhatikan karakteristik siswa yang diberi penjelasan serta materi/ masalah yang dijelaskan. Prinsip-prinsip menjelaskan dibagi atas: 1) Penjelasan harus disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik 2) Penjelasan harus diselingi tanya jawab 3) Materi penjelasan harus dikuasai secara baik oleh guru
  • 9. 4) Penjelasan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran 5) Materi penjelasan harus bermanfaat dan bermakna bagi peserta didik 6) Dapat menjelaskan harus disertai dengan contoh-contoh yang kongkrit dan dihubungkan dengan kehidupan Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menjelaskan a) Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan harus sederhana, terang dan jelas b) Bahan yang akan diterangkan dipersiapkan dan dikuasai terlebih dahulu c) Pokok-pokok yang diterangkan harus disimpulkan d) Dalam menjelaskan serta dengan contoh dan ilustrasi e) Adakan pengecekan terhadap tingkat pemahaman peserta didik melalui pertanyaan-pertanyaan BAB III PENUTUP
  • 10. A. Simpulan Keterampilan dasar mengajar (teaching skill) adalah kemampuan atau keterampilan yang khusus (most spesifis instructional behaviours) yang harus dimiliki oleh guru, dosen, instruktur agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan professional. Keterampilan Dasar Mengajar meliputi: 1. Keterampilan Bertanya 2. Keterampilan Memberi Penguatan 3. Keterampilan Mengadakan Variasi 4. Keterampilan Menjelaskan B. Saran Sebagai seorang calon guru, hendaknya keterampilan dasar mengajar ini kita pahami secara benar agar kelak dalam pelaksanaan belajar mengajar dapat berjalan lancar. DAFTAR PUSTAKA Hasibuan dan Moedjiono. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rodaskarya.
  • 11. Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajarandan Implementasinya. Jakarta: Prenada Media. Usma, Uzar.2009.Menjadi Guru Profesional.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offest. Bahri, Djamarah Syaiful.2010.Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.Jakarta: PT.Rineka Cipta Sumantri, Mulyani.2001.Strategi Belajar Mengajar. Bandung:CV. Maulana