Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar matriks, termasuk pengertian, notasi, ordo, jenis-jenis, dan operasi-operasi matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar dan antar matriks, serta determinan dan invers matriks persegi ordo 2x2.
Slide Presentasi Matriks kelas x, cocok buat guru maupun pelajar silahkan didownload, di share di edit, jika ada pertayaan dan kritik silahkan memberi komentar atau kirim via email.
Matriks adalah himpunan skalar yang disusun secara empat persegi panjang berdasarkan baris dan kolom. Dua matriks disebut sama jika ukurannya sama dan memiliki elemen yang sama. Penjumlahan dan pengurangan matriks dapat dilakukan jika kedua matriks memiliki ukuran yang sama. Transposisi matriks ditulis dengan mengubah baris menjadi kolom dan sebaliknya.
Matriks adalah susunan sekelompok bilangan dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang diatur berdasarkan baris dan kolom dan diletakkan di antara dua tanda kurung (kurung biasa atau kurung siku).
Istilah dalam Matriks:
1. Ordo Matriks
2. Transpose Matriks
3. Kesamaan Dua Matriks
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran matriks di SMA, mulai dari pengertian matriks, jenis-jenis matriks, operasi-operasi pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks, transpose matriks, determinan matriks ordo 2x2 dan 3x3, sifat-sifat determinan, konsep invers matriks, dan penyelesaian persamaan linear menggunakan invers matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang determinan dan invers matriks 2x2. Determinan matriks 2x2 diperoleh dari perkalian antara elemen diagonal depan dengan elemen diagonal belakang dikurangi perkalian antara elemen non-diagonal. Invers matriks 2x2 diperoleh dengan membagi determinan matriks tersebut kemudian menukar posisi elemen dan membalik tanda elemen non-diagonal. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar matriks, termasuk pengertian, notasi, ordo, jenis-jenis, dan operasi-operasi matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar dan antar matriks, serta determinan dan invers matriks persegi ordo 2x2.
Slide Presentasi Matriks kelas x, cocok buat guru maupun pelajar silahkan didownload, di share di edit, jika ada pertayaan dan kritik silahkan memberi komentar atau kirim via email.
Matriks adalah himpunan skalar yang disusun secara empat persegi panjang berdasarkan baris dan kolom. Dua matriks disebut sama jika ukurannya sama dan memiliki elemen yang sama. Penjumlahan dan pengurangan matriks dapat dilakukan jika kedua matriks memiliki ukuran yang sama. Transposisi matriks ditulis dengan mengubah baris menjadi kolom dan sebaliknya.
Matriks adalah susunan sekelompok bilangan dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang diatur berdasarkan baris dan kolom dan diletakkan di antara dua tanda kurung (kurung biasa atau kurung siku).
Istilah dalam Matriks:
1. Ordo Matriks
2. Transpose Matriks
3. Kesamaan Dua Matriks
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran matriks di SMA, mulai dari pengertian matriks, jenis-jenis matriks, operasi-operasi pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks, transpose matriks, determinan matriks ordo 2x2 dan 3x3, sifat-sifat determinan, konsep invers matriks, dan penyelesaian persamaan linear menggunakan invers matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang determinan dan invers matriks 2x2. Determinan matriks 2x2 diperoleh dari perkalian antara elemen diagonal depan dengan elemen diagonal belakang dikurangi perkalian antara elemen non-diagonal. Invers matriks 2x2 diperoleh dengan membagi determinan matriks tersebut kemudian menukar posisi elemen dan membalik tanda elemen non-diagonal. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan.
Matriks adalah susunan bilangan dalam bentuk persegi panjang yang diatur menurut baris dan kolom. Matriks dapat dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan, dan ditemukan inversnya jika memenuhi syarat tertentu. Determinan dan minor digunakan untuk menghitung invers matriks.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar matriks, operasi-operasi pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, perpangkatan, dan transpose. Juga dibahas tentang determinan matriks, invers matriks, dan penyelesaian sistem persamaan linear menggunakan determinan dan eliminasi Gauss-Jordan.
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom. Matriks memiliki ordo yang menunjukkan jumlah baris dan kolom, seperti A3x2 yang memiliki 3 baris dan 2 kolom. Operasi yang dapat dilakukan pada matriks antara lain penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
1. Dokumen tersebut membahas tentang matriks dan determinan.
2. Matriks adalah susunan bilangan berbentuk persegi yang terdiri atas baris dan kolom.
3. Determinan merupakan nilai karakteristik untuk setiap matriks bujur sangkar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian matriks, contoh-contoh matriks seperti matriks persegi, matriks segitiga atas dan bawah, matriks diagonal, matriks identitas, transpos matriks, operasi-operasi pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat matriks, termasuk menuliskan informasi dalam bentuk matriks, kesamaan dua matriks, jenis-jenis matriks seperti matriks identitas dan nol, serta transpose matriks.
Modul ini membahas sistem persamaan linear (SPL) dan penyelesaiannya. SPL adalah himpunan dua atau lebih persamaan linear dengan variabel yang sama. Terdapat tiga kemungkinan penyelesaian SPL, yaitu satu penyelesaian, banyak penyelesaian, atau tidak memiliki penyelesaian. SPL dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks.
1. Matriks adalah susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom.
2. Terdapat beberapa jenis matriks seperti matriks persegi, persegi panjang, segitiga atas, segitiga bawah dan lainnya.
3. Operasi yang dapat dilakukan pada matriks antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar dan matriks, serta penentuan determinan dan invers suatu matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem persamaan linear tiga variabel dan berbagai metode penyelesaiannya, yaitu metode eliminasi, substitusi, campuran, determinan, dan invers matriks. Diberikan contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan berbagai metode di atas, yang menunjukkan bahwa hasilnya akan sama walaupun menggunakan metode yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang determinan matriks, termasuk definisi determinan matriks, cara menghitung determinan untuk matriks ordo 2x2 dan 3x3 menggunakan metode Sarrus dan kofaktor, serta contoh soal untuk latihan.
Matriks adalah susunan bilangan dalam bentuk persegi panjang yang diatur menurut baris dan kolom. Matriks dapat dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan, dan ditemukan inversnya jika memenuhi syarat tertentu. Determinan dan minor digunakan untuk menghitung invers matriks.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar matriks, operasi-operasi pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, perpangkatan, dan transpose. Juga dibahas tentang determinan matriks, invers matriks, dan penyelesaian sistem persamaan linear menggunakan determinan dan eliminasi Gauss-Jordan.
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom. Matriks memiliki ordo yang menunjukkan jumlah baris dan kolom, seperti A3x2 yang memiliki 3 baris dan 2 kolom. Operasi yang dapat dilakukan pada matriks antara lain penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
1. Dokumen tersebut membahas tentang matriks dan determinan.
2. Matriks adalah susunan bilangan berbentuk persegi yang terdiri atas baris dan kolom.
3. Determinan merupakan nilai karakteristik untuk setiap matriks bujur sangkar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian matriks, contoh-contoh matriks seperti matriks persegi, matriks segitiga atas dan bawah, matriks diagonal, matriks identitas, transpos matriks, operasi-operasi pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat matriks, termasuk menuliskan informasi dalam bentuk matriks, kesamaan dua matriks, jenis-jenis matriks seperti matriks identitas dan nol, serta transpose matriks.
Modul ini membahas sistem persamaan linear (SPL) dan penyelesaiannya. SPL adalah himpunan dua atau lebih persamaan linear dengan variabel yang sama. Terdapat tiga kemungkinan penyelesaian SPL, yaitu satu penyelesaian, banyak penyelesaian, atau tidak memiliki penyelesaian. SPL dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks.
1. Matriks adalah susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom.
2. Terdapat beberapa jenis matriks seperti matriks persegi, persegi panjang, segitiga atas, segitiga bawah dan lainnya.
3. Operasi yang dapat dilakukan pada matriks antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar dan matriks, serta penentuan determinan dan invers suatu matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem persamaan linear tiga variabel dan berbagai metode penyelesaiannya, yaitu metode eliminasi, substitusi, campuran, determinan, dan invers matriks. Diberikan contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan berbagai metode di atas, yang menunjukkan bahwa hasilnya akan sama walaupun menggunakan metode yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang determinan matriks, termasuk definisi determinan matriks, cara menghitung determinan untuk matriks ordo 2x2 dan 3x3 menggunakan metode Sarrus dan kofaktor, serta contoh soal untuk latihan.
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematikanurul Aulia sari
Barisan, deret, dan induksi merupakan konsep penting dalam matematika. Soal-soal yang diberikan meliputi berbagai macam soal yang menguji pemahaman siswa terhadap konsep-konsep tersebut, seperti menghitung nilai sigma, menentukan suku ke-n, menghitung jumlah suku, dan menentukan rasio deret geometri.
Soal mtk kel. teknologi industri sk4 kd1 2Eko Supriyadi
Lembar soal berisi soal-soal tentang konsep matriks, termasuk menentukan banyaknya baris dan kolom matriks, ordo matriks, operasi penjumlahan dan perkalian matriks, serta penyelesaian persamaan matriks.
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran EvaluasiPutri Viona
Evaluasi pembelajaran matematika 2 membahas tes kemampuan berpikir kreatif matematis tentang materi matriks. Tes tersebut terdiri dari empat soal yang mencakup pengoperasian matriks, sistem persamaan linear, matriks invers, dan masalah cerita yang dipecahkan menggunakan matriks.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal matematika tentang barisan dan deret, mulai dari UN, USM, SNMPTN, hingga ujian masuk perguruan tinggi. Soal-soal tersebut mencakup konsep-konsep dasar seperti barisan aritmatika, geometri, dan rumus-rumus terkait.
Soal nomor 1 sampai 16 berisi soal-soal matematika tingkat menengah, terutama yang berkaitan dengan trigonometri, logaritma, dan persamaan kuadrat. Soal-soal tersebut memberikan contoh penyelesaian masalah matematika sederhana beserta jawabannya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian matematika IPA beserta pembahasannya. Terdapat 16 soal yang mencakup materi logika, persamaan, garis singgung lingkaran, vektor, dan transformasi geometri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian matriks, jenis-jenis matriks, operasi-operasi dasar pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian matriks dengan skalar dan dua matriks, serta beberapa konsep terkait matriks seperti transpose, kesamaan, dan lawan suatu matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar matriks, operasi-operasi pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks, serta sifat-sifat perkalian matriks seperti komutatif dan invers matriks.
Dokumen tersebut membahas penggunaan matriks untuk menyelesaikan persamaan linier dua variabel, termasuk definisi determinan, perkalian matriks, dan metode penyelesaian seperti invers matriks dan determinan.
Dokumen tersebut membahas dua jenis pernikahan dalam Islam yaitu nikah muhallil dan nikah syighar. Nikah muhallil adalah seorang lelaki menikahi wanita yang telah diceraikan suaminya sebelumnya dengan talak tiga agar bisa menikah lagi dengan mantan suaminya. Sementara nikah syighar adalah pernikahan yang dilakukan dengan syarat saling menukar pasangan antara kedua belah pihak. Kedua jenis pernikahan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengangguran di Indonesia. Terdapat daftar nama dengan jumlah pengangguran, definisi pengangguran, jenis-jenis pengangguran berdasarkan waktu dan penyebab terjadinya, serta penyebab-penyebab pengangguran secara umum seperti tekanan demografi, pertumbuhan ekonomi, dan regulasi birokrasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3. Determinan Matriks Persegi
1. Determinan Matriks Ordo 2x2
Misalkan A =
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
adalah matriks berordo 2 x2
Determinan matriks A dinotasikan “det A” atau 𝐴 adalah bilangan yang
diperoleh dengan mengurangi hasil kali elemen-elemen pada diagonal
dengan hasil kali elemen-elemen diagonal kedua.
det 𝐴 =
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
= 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
4. 2. Determinan Matriks Ordo 3x3
a. Metode Sarrus
det 𝐴 =
𝑎11 𝑎12 𝑎13
𝑎21 𝑎22 𝑎23
𝑎31 𝑎32 𝑎33
𝑎11
𝑎21
𝑎31
𝑎12
𝑎22
𝑎32
Det A = (𝑎11 𝑎22 𝑎33 + 𝑎12 𝑎23 𝑎31 + 𝑎13 𝑎21 𝑎32) − (𝑎13 𝑎22 𝑎31 + 𝑎11 𝑎23 𝑎32 +
5. b. Metode Minor-Kofaktor
i = baris ke-i
j = kolom ke-j
𝑀𝑖𝑗 adalah determinan setelah elemen-elemen baris ke-i dan
kolom ke-j dihilangkan
𝐴 =
𝑎11 𝑎12 𝑎13
𝑎21 𝑎22 𝑎23
𝑎31 𝑎32 𝑎33
𝐾11 = −1 1+1 𝑀11 = 𝑀11 =
𝑎22 𝑎23
𝑎32 𝑎33
= 𝑎22 𝑎33 − 𝑎23 𝑎32
Det 𝐴 = 𝑎11 𝐾11 + 𝑎12 𝐾12 +𝑎13 𝐾13
= 𝑎11 𝑀11 − 𝑎12 𝑀12 +𝑎13 𝑀13
𝐾𝑖𝑗 = −1 𝑖+𝑗 𝑀𝑖𝑗
6. Contoh Soal
1. Tentukan determinan dari matriks-matriks berikut
a.A =
−3 5
3 −5
c. C=
2 4 3
−1 5 −2
3 6 1
b. B=
8 −1
2 0
𝑑. 𝐷 =
0 2 3
1 2 6
2 −3 4
2.Tentukan nilai 𝑎 dari persamaan di bawah ini.
a.
−2 2
3 𝑎
= −8
b.
−4 𝑎
5 𝑎
=
9 6
9 4
c.
3 −2 −1
10 2 2𝑎 + 4
0 3 𝑎
= 10
9. i) Setiapmatriks dan transposenya mempunyai determinan
yang sama atau det A = det AT
ii) Jika terdapat matriks A dan matriks B, maka berlaku
det(AB)=det (A) det (B)
iii) |A–1| = untuk A–1 adalah invers dari matriks A
|kA| = kn |A|, untuk A ordo n × n dan k suatu konstanta
SIFAT-SIFAT
DETERMINAN MATRIKS
10. Contoh Soal
Jika A = B=
Tentukan nilai :
1. det AT
2. det(AB)
3. |A–1|
4. |3A|
11. 1. det AT = det A
= 2(0) – 3(1)
= -3
2. det(AB) = det (A) det (B)
= (2(0)-3(1)) (2(3)-4(1)
= (-3)(2)
= -6
3. |A–1| =
1
| 𝐴 |
=
1
−3
4. |3A| = 32 |A|
=9 |-3|
= -27
Pembahasan
12. Invers Matriks
1. Invers Matriks berordo 2x2
Misalkan A =
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
adalah matriks berordo 2 x2, Maka
inversnya adalah
Dengan detA ≠ 0 (matriks non singular)
Jika nilai determinan suatu matriks sama dengan nol
matriksnya dikatakan sebagai matriks singular dan tidak
mempunyai invers.
Adjoin matriksA (adj A)=
𝑑 −𝑏
−𝑐 𝑎
𝐴−1
=
1
det 𝐴
𝑎𝑑𝑗 𝐴
𝐴−1
=
1
(𝑎𝑑 − 𝑏𝑐)
𝑑 −𝑏
−𝑐 𝑎
25. Soal SBMPTN
1. SBMPTN 2014
P ‘
1 2
1 3
Jika
X Y
-Z Z
2P-1
Tentukan X + Y
2. SBMPTN 2014
X
Y
2 1
-1 X
-1 4
-1
Tentukan 1/2 X + Y
26. 3. Soal SBMPTN 2015
D
-2 d
-3d 5
Jika D D-1
Tentukan hasil kali semua nila d !!!
4. Soal SBMPTN 2016
Tentukan Jika diketahui :
-1 -1
2 1
P
0
1
1
2
-1 -1
2 1
P 1
1
2
1
P
27. 5. SBMPTN 2017
a 4 = 1 2 1 2
b a 2 1 2 1
Tentukan Hasil a x b !
T
28. Pembahasan Soal SBMPTN
1. X + Y = ?
X Y
-Z Z
2 . 1
1
3 -2
-1 1
X Y
-Z Z
6 -4
-2 2
X = 6 Y = -4
X + Y = 6-(-4) = 2
29. =
=
=
=
Y
X
2 1
-1 x
4
1
Y
X
1
2𝑥 + 1
x -1
1 2
4
1
1
2𝑥 + 1
4x+1
2
Y
X
4x+1
2x+1
Pembahasan Soal SBMPTN
No 2 !
Tentukan
1
2
x + y !
-1
1
2
x + y =
1
2
2
2𝑥+1
+
4𝑥+1
2𝑥+1
=
4𝑥+2
2𝑥+1
=
2 (2𝑥+1)
(2𝑥+1)
= 2
30. Diket D = -2 d
3d 5
Jika D = D-1
D = 1
D
D2 = 1
(-10+3d2 )2 = 1
-10 + 3d2 = 1 -10 + 3d2 = -1
3d2 = 11 3d2 = 9
3d2 = 11 d2 = 3
d2 =
11
3
d =
11
3
atau d = -
11
3
d = 3 atau d = - 3
Pembahasan Soal SBMPTN
No 3 !
Tentukan Hasil kali semua d !
Hasil Kali Semua d !
=
11
3
. -
11
3
. 3 . - 3
=
11
3
. -
11
3
. 3 . - 3
= 11
31. -1 -1 P 0 = 1
2 1 1 2
-1 -1 P 1 = 2
2 1 1 1
Tentukan P
-1 -1 P 0 1 = 1 2
2 1 1 1 2 1
1 . P . ( -1 ) = -3
P =
−3
−1
= 3
Pembahasan Soal SBMPTN
No 4 !
Tentukan P
32. a 4 = 1 2 1 2
b a 2 1 2 1
a 4 = 5 4
b a 4 5
a x b = 5 x 4
= 20
Pembahasan Soal SBMPTN
No 5 !
Tentukan a x b
T
34. Diketahui matriks A =
2 1
−3 4
, B =
5 6
−1 −3
, C =
−3 −5
−2 7
,dan D = 2A + B – C. Nilai
determinan matriks D = …
a. −89
b. −41
c. 41
d. 51
e. 89
Contoh Soal 1
38. Diketahui A =
1 −3
−2 4
, B =
−2 0
1 3
, C =
3 −1
1 −2
. Jika matriks D = −2𝐴 + 𝐵 − 𝐶.
Maka determinan matriks D adalah …
a. −10
b. −7
c. −5
d. 7
e. 10
Contoh Soal 3
40. Diketahui matriks A =
2𝑥 + 1 5
1 𝑥 + 1
, B =
5 𝑦 + 3
1 1
, C =
5 1
5 2
. Dan 𝐶 𝑇 adalah
transpos matriks C. Nilai 3𝑥 + 2𝑦 yang memenuhi 𝐴 + 𝐵 = 2𝐶 𝑇, adalah …
a. 10
b. 8
c. 6
d. 4
e. 3
Contoh soal 4